• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi RS485 Untuk Reader Barcode Berbasis MCS-51.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi RS485 Untuk Reader Barcode Berbasis MCS-51."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat sehingga dibutuhkan otomatisasi dalam berbagai bidang. Dalam otomatisasi, komunikasi data memegang peranan yang sangat penting dan untuk bisa berkomunikasi dengan benar diperlukan protokol. Protokol RS485 merupakan standar komunikasi serial dengan kemampuan multi-drop, yaitu kemampuan untuk menghubungkan banyak peralatan dalam suatu jaringan komunikasi serial, dan mempunyai kecepatan lebih dari 1 Megabit/detik. RS485 juga dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh, yaitu 1,2 Km atau 4000 feet, dan dapat menghubungkan 31 unit slave sekaligus dengan menggunakan dua kabel tanpa memerlukan referensi ground yang sama antar setiap slavenya. Penggunaan aplikasi RS485 dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada supermarket yang digunakan untuk mengecek suatu harga barang yang diinginkan.

Dalam tugas akhir ini, akan dirancang aplikasi RS485 untuk reader barcode yang terdiri dari dua bagian, yaitu: master dan slave controller. Pada bagian master controller terdapat konverter RS232 ke RS485 yang dipakai untuk menghubungkan komputer dengan slave controller, dan komputer sebagai master komunikasi dengan slave controller, serta juga digunakan sebagai pusat database. Pada bagian slave controller terdapat mikrokontroler MCS-51 yang akan diaplikasikan untuk reader barcode.

(2)

ii

ABSTRACT

Growth of technology this time fast progressively so that required automatization in so many area. In automatization, data communications play a part very important and to be able to communicate with correctness needed protocol. Protocol of RS485 represent serial communications standard ably multi-drop, that is ability to connect many equipments in a serial communications network, and have speed more than 1 Megabit/second. RS485 also can be distance which enough far, that is 1,2 Km or 4000 feet, and can connect 31 unit of slave at the same time by using two cable not requiring reference of ground same between every its. Usage of application of RS485 can wear in everyday life, like at supermarket used to check a wanted goods price.

In this final duty, will be designed application of RS485 for the reader of barcode which consist of two shares, that is: master controller and slave controller. Part of master controller there are converter of RS232 to RS485 weared to connect computer with slave controller, and computer as communications master with slave controller, and also is used as database center. Part of slave controller there are microcontroller MCS-51 application to for the reader of barcode.

(3)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ...ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.6 Sistematika Pembahasan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

II.1 RS485... 4

II.1.1 Transmisi Saluran Tunggal... 5

II.1.2 Transmisi Saluran Ganda ... 5

II.2 Mikrokontroler MCS-51 ... 7

II.2.1 Mikrokontroler AT89C52 ... 7

II.2.2 Kaki-kaki Mikrokontroler AT89C52 ... 8

II.2.3 Organisasi Memori ...10

II.2.3.1 ROM...10

II.2.3.2 RAM...11

II.2.4 Interupsi ...12

II.2.4.1 Interupt Enable Register...12

II.2.4.2 Interupt Priority Register...13

(4)

II.2.6 Komunikasi Seri Asinkron ...15

II.2.6.1 Universal Asynchronous Transmister/Receiver...17

II.2.6.2 Kecepatan Transmisi ...18

II.3 Barcode ...19

II.3.1 Jenis-Jenis Barcode ...19

II.3.1.1 Code 39/3 of 9 ...19

II.3.1.2 Extended Code 39 ...22

II.3.1.3 Interleaved 2 of 5 (ITF)...23

II.3.1.4 Code 128 ...27

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT ...32

III.1 Perancangan Konverter RS232 Ke RS485...33

III.1.1 Karakteristik IC SN75176...33

III.1.2 Keterangan IC SN75176 ...34

III.2 Perancangan Slave Controller ...35

III.3 Diagram Alir (Flowchart) ...35

BAB IV PENGUJIAN ALAT...40

IV.1 Pengujian Sinyal RS485...40

IV.2 Pengujian Komunikasi Serial Antara Komputer Dengan Slave ...41

IV.2 Pengujian Barcode ...42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...44

DAFTAR PUSTAKA

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Register IE (Interupt Enable) ...12

Tabel 2.2 Register IP (Interupt Priority) ...13

Tabel 2.3 Nilai Karakter Code 39 ...20

Tabel 2.4 Karakter Extended Code 39 ...23

Tabel 2.5 Karakter Set ITF ...24

Tabel 2.6 Karakter Set Code 128 ... 28-29 Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sinyal RS485 ...41

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Antara Komputer Dengan Slave Controller ...42

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rangkaian Saluran Ganda ... 6

Gambar 2.2 Blok Diagram Inti Dari AT89C52 ... 8

Gambar 2.3 Kaki-kaki Mikrokontroler AT89C52 ...10

Gambar 2.4 Peta Register Fungsi Khusus – SFR ...15

Gambar 2.5 Struktur Barcode Code 39...20

Gambar 2.6 Contoh Barcode Code 39 ...22

Gambar 2.7 Contoh ITF Barcode...25

Gambar 2.8 Struktur ITF Barcode ...26

Gambar 2.9 Contoh ITF Barcode Dengan Tambahan Bearer Bar ...26

Gambar 2.10 Struktur Code 128 Barcode...30

Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Komunikasi RS485...32

Gambar 3.2 Pin-Out IC SN75176 ...33

Gambar 3.3 Diagram Blok Slave Controller...35

Gambar 3.4 Flowchart Komunikasi Antara Slave Dengan Komputer...36

Gambar 3.5 Flowchart Komunikasi Antara Komputer Dengan Slave...37

Gambar 3.6 Diagram Alir Pengiriman Data ...38

Gambar 3.7 Diagram Alir Penerimaan Data...39

Gambar 4.1 Pengujian Sinyal RS485...40

Gambar 4.2 Hasil Sinyal Input Timer 555 Dengan Sinyal Output IC SN75176 ...41

Gambar 4.3 Hasil Pengujian Barcode Pada Slave 1 ...43

Gambar 4.4 Hasil Pengujian Barcode Pada Slave 2 ...43

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A SKEMATIKA RANGKAIAN

LAMPIRAN B DATASHEET

LAMPIRAN C PERANGKAT LUNAK

(8)

Gambar Foto Alat Master Controller

(9)
(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat, dan sistematika pembahasan tugas akhir.

I.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat sehingga dibutuhkan otomatisasi dalam berbagai bidang. Dengan otomatisasi, efisiensi semakin meningkat dan mengurangi terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Dalam otomatisasi, komunikasi data memegang peranan yang sangat penting dan untuk bisa berkomunikasi dengan benar diperlukan protokol komunikasi yang baik.

Protokol RS485 merupakan standar komunikasi serial dengan kemampuan multi-drop, yaitu kemampuan untuk menghubungkan banyak peralatan dalam suatu jaringan komunikasi serial, dan mempunyai kecepatan lebih dari 1 Megabit/detik. RS485 juga dapat dilakukan pada jarak yang cukup jauh, yaitu 1,2 Km atau 4000 feet, dan dapat menghubungkan 31 unit slave sekaligus dengan menggunakan dua kabel tanpa memerlukan referensi ground yang sama antar setiap slavenya.

(11)

I.2 Identifikasi Masalah

Bagaimana mengaplikasikan RS485 untuk reader barcode dengan menggunakan mikrokontroler MCS-51?

I.3 Tujuan

Membuat aplikasi RS485 untuk reader barcode dapat dipakai dengan menggunakan mikrokontroler MCS-51.

I.4 Pembatasan Masalah

ƒ Alatnya berupa prototype.

ƒ Jumlah slave yang digunakan adalah 3 buah.

ƒ Menggunakan database BDE (Borland Database Engine).

I.5 Spesifikasi Alat

ƒ Komputer yang digunakan adalah Pentium II 233 MHz dengan memori 192 MB.

ƒ Mikrokontroler yang digunakan adalah MCS-51.

I.6 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dari tugas akhir ini sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat dan sistematika pembahasan.

BAB II LANDASAN TEORI

(12)

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

Berisikan tentang pembuatan hardware dan software untuk komuniksi RS485.

BAB IV UJICOBA DAN PEMBAHASAN

Berisikan tentang pengujian alat yang telah dibuat apakah berfungsi dengan baik dan analisa dari pengujian alat tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari pengujian komunikasi data pada RS485 dan saran-saran untuk memperbaiki atau meningkatkan menjadi lebih baik lagi.

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan, dan pengujian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembuatan aplikasi RS485 untuk reader barcode dengan menggunakan mikrokontroler MCS-51 telah berhasil direalisasikan pada kecepatan transmisi data 9600 dan 19200 bps.

2. Protokol komunikasi data yang digunakan antara komputer dan slave controller merupakan komunikasi multidrop yang dapat berjalan dengan baik.

V.2 Saran

Saran-saran yang diberikan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut agar diperoleh hasil yang lebih baik adalah:

1. Menggunakan kecepatan transmisi data yang lebih besar dari 19200 bps sampai dengan kecepatan transmisi data 100 Kbps.

(14)

Daftar Pustaka

1. Putra, Agfianto Eko, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 : Teori dan Aplikas Edisi 2, Gava Media, Yogyakarta 2005.

2. www.Atmel.com, 6 Oktober 2006.

3. http://pop.unm.ac.id/~johan/uploads/elektro/datasheet/jktpeb99.pdf, 21 September 2006.

4. http://readalyc.uaemex.mx/readalyc/pdf/474/47420209.pdf, 11

Oktober 2006.

5. http://www.cfa.harvad.edu/~thunter/datasheets/sn75176.pdf, 20

September 2006.

6. http://www.geocities.com/siliconvalley/peaks/4125/rs485.pdf, 16

September 2006.

7. http://www.innovativeelectronics.com/innovative_electronics/downloa ds_files/artikel/ar_barcode_1.pdf, 2 Oktober 2006.

8. http://www.phys.cwru.edu/courses/p203/resources/LM555.pdf, 12

Gambar

Gambar Foto Alat Master Controller

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan Maulinda, pola makan lansia berhubungan dengan status gizinya, dimana apabila pola makan berada dalam kategori baik maka pada

Abstrak: Telah dilakukan penelitian menggunakan Metode Geolistrik 1 D dan pengukuran resistivitas sampel batuan mangan di laboratorium, dengan tujuan untuk

A. Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di

Through the calculation above, all classes of elements were allocated with different significance indices, and the priority order of the cartographic elements was

2) Kendala Teknis Dalam Proses Pendataan Penerima Program PKH; dalam proses pendataan penerima untuk menentukan peserta penerima program PKH di Kecamatan Binongko mengalami

Seperti yang terlihat pada tabel diatas dimana masih rendahnya kinerja para pegawai pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah di Kabupaten Tebo dipengaruhi

bahwa sebagai upaya untuk mendukung kepesertaan Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pemerintah Kabupaten Bone memandang

Bedasarkan observasi selama peneltian berlangsung dapat disimpulkan bahan untuk model pembelajaran inkuiri, baik siswa maupun guru kurang memiliki kesiapan mental