• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Kumpulan Ilustrasi Buah Pemikiran Raden Ajeng Kartini.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Kumpulan Ilustrasi Buah Pemikiran Raden Ajeng Kartini."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu dari deretan nama pahlawan nasional yang paling terkenal di Indonesia. Berkat ide, pemikiran, dan perjuangan Beliau di masa silam maka wanita zaman sekarang menjadi lebih maju dan mendapatkan hak-haknya setara dengan kaum lelaki, tetapi tetap sesuai dengan kodratnya.

Buah pemikiran Kartini yang berani dan maju sangat penting untuk diketahui dan diteladani oleh anak-anak bangsa zaman sekarang bahkan di masa depan. Hanya saja penyajian buku-buku tentang Kartini dari dulu sampai sekarang kurang berkembang dan diperhatikan dalam mengikuti selera target pasar yang juga semakin berkembang. Untuk menarik perhatian dan minat masyarakat zaman sekarang penampilan baru yang menarik sangat diperlukan. Oleh karena itu jika surat-surat Kartini yang selama ini selalu bersifat tekstual diterjemahkan ke dalam bahasa visual diharapkan akan menjadi suatu ide baru yang mampu menarik perhatian masyarakat masa kini untuk mengenal Kartini secara lebih mendalam.

Walaupun mendapat kesulitan selama pengerjaan Tugas Akhir ini karena belum ada karya sejenis yang dapat dijadikan bahan pembanding, tetapi pada akhirnya Buku Kumpulan Ilustrasi Buah Pemikiran Kartini ini pun dapat diselesaikan dengan baik dan diharapkan akan berguna dan bermanfaat bagi masyarakat modern.

Kata Kunci: Kartini, Ilustrasi, Surat-surat, Sejarah, Indonesia, Pahlawan

(2)

DAFTAR ISI

Cover Dalam ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya dan Laporan ... iii

Abstrak ... iv

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.2.1 Pokok Permasalahan ... 2

1.2.2 Ruang Lingkup Pembahasan ... 2

1.3Tujuan Perancangan ... 3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Buku ... 5

2.1.1 Pengertian Buku ... 5

2.1.2 Struktur dan Desain Sebuah Buku ... 5

2.2 Ilustrasi ... 7

2.2.1 Sejarah Ilustrasi ... 8

2.2.2 Macam-macam Gaya Ilustrasi dalam Aliran Seni Lukis ... 9

2.3 Tipografi ... 10

2.3.1 Sejarah Tipografi ... 10

2.3.2 Jenis Huruf ... 11

(3)

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 12

3.1 Data dan Fakta... 12

3.1.1 Perusahaan/ Lembaga Terkait atau Fenomena ... 12

3.1.1.1 Profil Perusahaan/ Lembaga Terkait ... 12

3.1.1.2 Sejarah Singkat Kartini ... 14

3.1.1.2.1 Sahabat-sahabat Pena Kartini ... 16

3.1.1.2.2 Buah Karya Kartini ... 19

3.1.1.2.3 Makna Emansipasi Wanita Menurut Kartini ... 24

3.1.1.3 Data Gejala/ Fenomena yang Terjadi ... 25

3.1.1.4 Fenomena Kehidupan Perempuan Modern ... 26

3.1.1.5 Makna Kartini bagi Masyarakat Masa Kini ... 27

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek/ Persoalan Sejenis ... 30

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 34

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 37

4.1 Konsep Komunikasi ... 37

4.2 Konsep Kreatif ... 38

4.3 Konsep Media ... 39

4.4 Hasil Karya... 40

4.4.1 Bab I Budaya Jawa ... 41

4.4.2 Bab II Adat Poligamie ... 46

4.4.3 Bab III Emansipasi Wanita ... 51

4.4.4 Bab IV Pandangan Rohani ... 56

4.5 Budgeting ... 60

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

Daftar Pustaka ... xii

Daftar Lampiran dan Lampiran ... xiii

(4)
(5)

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN ... 1

Gambar 1.1 Skema Perancangan... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

Gambar 2.1 Struktur Buku ... 5

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 12

Gambar 3.1 Cover buku puisi “About FRIENDSHIP, Thoughts, Hopes, Reflections” ... 30

Gambar 3.2 Halaman isi “About Friendship” ... 30

Gambar 3.3 Tokoh Dae Jang Geum dalam serial drama Korea “Jewel in the Palace” ... 32

Gambar 3.4 Cover buku “Mengenal DIA Lebih Dalam” ... 33

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 37

Gambar 4.1 Cover depan dan belakang ... 40

Gambar 4.2 Bingkai judul ... 40

Gambar 4.3 Sketsa gambar satu ilustrasi Budaya Jawa ... 41

Gambar 4.4 Final gambar satu ilustrasi Budaya Jawa ... 41

Gambar 4.5 Sketsa gambar dua ilustrasi Budaya Jawa ... 42

Gambar 4.6 Final gambar dua ilustrasi Budaya Jawa ... 42

Gambar 4.7 Sketsa gambar tiga ilustrasi Budaya Jawa ... 43

Gambar 4.8 Final gambar tiga ilustrasi Budaya Jawa ... 43

Gambar 4.9 Sketsa gambar empat ilustrasi Budaya Jawa ... 44

Gambar 4.10 Final gambar empat ilustrasi Budaya jawa ... 44

Gambar 4.11 Sketsa gambar lima ilustrasi Budaya Jawa ... 45

Gambar 4.12 Final gambar lima ilustrasi Budaya Jawa ... 45

Gambar 4.13 Sketsa gambar satu ilustrasi Adat Polygamie ... 46

(6)

xi

Gambar 4.14 Final gambar satu ilustrasi Adat Polygamie ... 46

Gambar 4.15 Sketsa gambar dua ilustrasi Adat Polygamie ... 47

Gambar 4.16 Final gambar dua ilustrasi Adat Polygamie ... 47

Gambar 4.17 Sketsa gambar tiga ilustrasi Adat Polygamie ... 48

Gambar 4.18 Final gambar tiga ilustrasi Adat Polygamie ... 48

Gambar 4.19 Sketsa gambar empat ilustrasi Adat Polygamie ... 49

Gambar 4.20 Final gambar empat ilustrasi Adat Polygamie ... 49

Gambar 4.21 Sketsa gambar lima ilustrasi Adat Polygamie ... 50

Gambar 4.22 Final gambar lima ilustrasi Adat Polygamie ... 50

Gambar 4.23 Sketsa gambar satu ilustrasi Emansipasi Wanita ... 51

Gambar 4.24 Final gambar satu ilustrasi Emansipasi Wanita... 51

Gambar 4.25 Sketsa gambar dua ilustrasi Emansipasi Wanita ... 52

Gambar 4.26 Final gambar dua ilustrasi Emansipasi Wanita ... 52

Gambar 4.27 Sketsa gambar tiga ilustrasi Emansipasi Wanita ... 53

Gambar 4.28 Final gambar tiga ilustrasi Emansipasi Wanita ... 53

Gambar 4.29 Sketsa gambar empat ilustrasi Emansipasi Wanita ... 54

Gambar 4.30 Final gambar empat ilustrasi Emansipasi Wanita ... 54

Gambar 4.31 Sketsa gambar lima ilustrasi Emansipasi Wanita ... 55

Gambar 4.32 Final gambar lima ilustrasi Emansipasi Wanita ... 55

Gambar 4.33 Sketsa gambar satu ilustrasi Pandangan Rohani ... 56

Gambar 4.34 Final gambar satu ilustrasi Pandangan Rohani ... 56

Gambar 4.35 Sketsa gambar dua ilustrasi Pandangan Rohani ... 57

Gambar 4.36 Final gambar dua ilustrasi Pandangan Rohani ... 57

Gambar 4.37 Sketsa gambar tiga ilustrasi Pandangan Rohani ... 58

Gambar 4.38 Final gambar tiga ilustrasi Pandangan Rohani ... 58

Gambar 4.39 Sketsa gambar empat ilustrasi Pandangan Rohani ... 59

Gambar 4.40 Final gambar empat ilustrasi Pandangan Rohani ... 59

Gambar 4.41 Sketsa gambar lima ilustrasi Pandangan Rohani ... 60

(7)

DAFTAR LAMPIRAN DAN LAMPIRAN

Lampiran A : Kliping Artikel ... 63 Lampiran B : Sketsa ... 95

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Nama Raden Adjeng Kartini sudah tidak asing lagi bagi seluruh penduduk Indonesia. Namun pengenalan masyarakat terhadap Kartini masih sangat dangkal dan hanya sebatas kulit luar saja. Masyarakat mengenal Beliau

sebagai pahlawan perjuangan emansipasi wanita. Anak-anak mengenal sosok Kartini melalui pelajaran sejarah di sekolah dasar. Setiap tanggal 21 April biasa diadakan peringatan hari Kartini oleh anak-anak sekolah dasar dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Perayaan Hari Kartini tersebut memang bertujuan untuk mengenang jasa Kartini terhadap perjuangan Beliau terhadap kaum wanita. Namun ironisnya perayaan tersebut juga semakin kurang bermakna dari tahun ke tahun dan Hari Kartini diperingati hanya sebagai ritual berkebaya tanpa memahami arti dan tujuan dari perjuangan Beliau. Bahkan menurut berbagai perbincangan, terdapat perubahan paradigma masyarakat masa kini dalam melihat sosok Kartini sehingga peringatan Hari Kartini semakin terlupakan sama sekali. (www.google.com , blog Sunarto Mbs)

Sangat disayangkan kebanyakan masyarakat masih belum menyadari makna sesungguhnya dari perjuangan Kartini tersebut. Masyarakat masa kini , Kartini cenderung hanya diingat sebagai sebuah nama dan seorang tokoh berjasa dari masa lalu, yaitu sebagai pejuang emansipasi wanita. Sedangkan pemikiran-pemikiran Kartini yang sesungguhnya merupakan inti dari perjuangan Beliau justru diabaikan begitu saja bahkan seringkali dianggap remeh dan sepele.

Sesungguhnya citra Kartini lebih dari itu. Cita-cita dan buah pemikiran Beliau yang cerdas sangat banyak namun masih tertutup oleh mitos dan pengetahuan masyarakat yang minim akan Kartini. Padahal yang paling berharga

dari seorang Kartini adalah cara berpikir Beliau yang selalu ingin lebih maju dari zaman Beliau dan masyarakat di sekitar Beliau. Selain itu juga bagaimana

(9)

semangat Beliau dalam memperjuangkan cita-cita di tengah situasi yang sangat tidak mendukung.

Melalui Desain Komunikasi Visual, ungkapan-ungkapan pemikiran dari Kartini yang sering diabaikan dan menyebabkan kontroversi tersebut dapat disampaikan dengan cara yang baru dan lebih menarik, tanpa mengubah makna yang sesungguhnya. Diharapkan Desain Komunikasi Visual dapat mengenalkan Kartini dengan lebih menyeluruh dan memperlihatkan nilai-nilai positif yang perlu diteladani dari seorang Kartini. Hal ini membuat penulis tertarik untuk mengambil topik membuat buku ilustrasi surat-surat R.A. Kartini yang berjudul “Cita-cita Putri Jepara”.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Pokok Permasalahan

• Bagaimana desain buku yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk melihat, membaca, dan mau memahami isi dari buah pemikiran Kartini yang tertuang dalam sebuah buku kumpulan ilustrasi?

1.2.2 Ruang Lingkup Pembahasan

Proyek yang akan dikerjakan adalah sebuah buku kumpulan ilustrasi buah pemikiran Kartini yang berisi tentang sekilas perjalanan hidup Kartini dan lebih fokus pada surat-surat yang merupakan buah pemikiran Kartini yang ditulis untuk para sahabat Beliau.

Buku kumpulan ilustrasi buah pemikiran Kartini ini ditujukan untuk pasar dalam dan luar negeri. Sasarannya adalah pria maupun wanita, khususnya wanita, dengan usia 20 sampai 29 tahun, 30 sampai 39 tahun, dan 40 tahun ke atas dengan golongan ekonomi menengah dan menengah ke atas.

1.3Tujuan Perancangan

Melalui buku kumpulan ilustrasi buah pemikiran Kartini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal pribadi Kartini dan memahami cara berpikir

(10)

Beliau. Dengan begitu maka masyarakat Indonesia dapat lebih menghargai dan meneladani buah pikiran Kartini yang juga dapat berguna untuk kehidupan di masa kini maupun mendatang. Selain itu, melalui buku kumpulan ilustrasi buah pemikiran Kartini ini juga diharapkan akan dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan sejarah negeri sendiri.

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk perancangan dan penyusunan laporan ini, sumber dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka melalui buku dan internet berupa website maupun blog pribadi yang ditulis oleh berbagai narasumber, observasi langsung, dan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber.

(11)

1.5Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan

(12)

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Setelah menyelidiki permasalahan dan mengumpulkan data-data yang ada, dapat diketahui bahwa kesan dan paradigma masyarakat masa kini terhadap R.A. Kartini telah berubah. Cara lama seperti buku-buku sejarah dan pelajaran

yang bersifat tekstual sudah tidak dapat menarik minat masyarakat untuk dapat mengenal sosok Kartini secara lebih utuh dan menyeluruh.

Dan menurut hasil observasi, masyarakat masa kini lebih tertarik pada sesuatu yang bersifat visual dibandingkan dengan tekstual. Oleh karena itu, desainer mendapat ide untuk memvisualisasikan surat-surat Kartini yang bersifat tekstual ke dalam sebuah buku kumpulan ilustrasi yang berjudul “Cita-cita Putri Jepara”. Dua puluh surat Kartini yang dianggap paling mewakilkan isi hati Beliau dipilih untuk kemudian dituangkan ke dalam bentuk ilustrasi.

Proses awal berkarya untuk buku ilustrasi ini memang sulit karena masih sangat jarang karya sejenis yang dapat dijadikan sebagai bahan pembanding, apalagi buku ilustrasi buah pemikiran Kartini yang belum pernah ada. Namun setelah dikerjakan ternyata hal tersebut tidak mustahil dan juga karya yang dihasilkan cukup baik.

Diharapkan dengan adanya buku ini, masyarakat Indonesia masa kini dapat lebih tertarik untuk mengenal sosok Kartini secara menyeluruh, bahkan dapat semakin mencintai dan bangga akan kebudayaan asli Indonesia dibandingkan kebudayaan asing.

5.2Saran

Membuat buku kumpulan ilustrasi bukanlah sesuatu yang mudah.

Diperlukan niat dan ketekunan yang besar untuk menyelesaikan sebuah buku kumpulan ilustrasi. Langkah pertama yang penting dalam mendesain termasuk membuat buku kumpulan ilustrasi adalah mencari data. Desainer perlu mengerti

(13)

62   

dan memahami apa tugas yang perlu dikerjakan sehingga tidak meleset dari hasil yang diharapkan.

Apalagi untuk membuat buku kumpulan ilustrasi dengan tema sejarah, diperlukan data yang benar-benar akurat agar tidak mengubah keaslian dari cerita yang sebenarnya. Setelah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dan melakukan observasi, kemudian langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah merancang konsep yang benar-benar matang untuk buku kumpulan ilustrasi tersebut. Setelah konsep matang, barulah desainer mulai melakukan pengerjaan sketsa, mengatur layout, tipografi, dan elemen grafis lainnya, sampai ke tahap finishing.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Pane, Armijn (2006), Habis Gelap Terbitlah Terang, Jakarta, PT Balai Pustaka

• Riyanto, Slamet Rahayu, Wisnu Pamungkas, Edhi Sapto, Dra. Elisabeth H.S., Handbook of Indonesian Batik, Yogyakarta, The Institute for Research and

Development of Handicraft and Batik Industries

• www.google.com

• www.wikipedia.com

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Mengenai proses pengembalian buku, proses awalnya adalah guru dan karyawan memberikan koleksi buku pinjaman dan petugas perpustakaan mengecek kondisi buku, jika

40 BEST RACING LOOK Mobil modifikasi yang terbaik, terlengkap dan terapih dengan tema racing (tanpa audio).. 41 BEST STREET

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa variabel kualitas produk, kualitas layanan, dan lokasi yang semua memiliki efek positif pada keputusan pembelian di Raharjo motor

Evaluasi program yang digunakan dalam penelitian evaluasi layanan taman bacaan masyarakat adalah model evaluasi CSE-UCLA penelitian ini layanan taman bacaan

Penelitian dalam skripsi ini memusatkan pada kohesi gramatikal yang meliputi empat aspek, yaitu pengacuan ( referensi ), penyulihan ( substitusi ), pelesapan (

Penulisan ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan asas peradilan cepat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, dan 2) untuk mengetahui kendala-kendala terhadap penerapan

Peraturan ini membahas mengenai pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (selanjutnya

Hasil penelitian didapat hasil uji Chi square menunjukkan bahwa seluruh faktor yaitu umur, paritas, pendidikan, riwayat persalinan, anemia, berat badan bayi lahir,