ABSTRAK
Penyakit rematik dan peradangan sendi merupakan penyakit yang cukup sering
dijumpai di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan hasil survey yang telah dilakukan
di beberapa kota besar di Indonesia. Dalam hal ini penyakit rematik dipandang sebagai masalah kesehatan utama ditahun-tahun terakhir ini, dimana penyakit rematik
dan peradangan sendi dapat menyebabkan penderita menjadi tidak produktif, bahkan
cacat yang menetap jika tidak ditanggulangi segera.
Hingga kini dikenal lebih dari seratus macam penyakit rematik, salah satunya yang
akan dibahas disini adalah penyakit Rheumatoid arthritis.
Dalam karya tulis ilmiah ini, disusun suatu studi pustaka mengenai rheumatoid
arthritis dalam usaha untuk memperkenalkan mengenai penyakit rheumatoid arthritis,
dimana dalam penulisan karya tulis ilmiah ini akan dibahas definisi, penyebab dan
perjalanan penyakit, insidensi, tanda dan gejala klinis serta penatalaksanaan dan
pengobatan penyakit tersebut.
Rheumatoid arthritis merupakan suatu penyakit inflamasi dengan manifestasi
utamanya polyarthritis progresif dan kelainan primer pada synovial dengan
karakteristik yang
khas dimana sendi yang terkena simetris bilateral. Manifestasi
klinik dari rheumatoid arthtritis khas dimana tidak hanya menyerang sendi saja tapi
juga organ-organ di luar sendi.
Etiologi yang berperan dari penyakit RA diduga adalah faktor genetik; Berhubungan
dengan adanya faktor HLA-DR4, hormon sex; sering menyerang wanita
dibandingkan dengan pria, faktor infeksi; diduga adanya agen infeksius dari bakteri mikoplasma atau virus, dan umur.
Adapun penatalaksanaan dan pengobatan penyakit ini terdiri dari terapi non
farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi meliputi edukasi,
latihan, dan dietetik
.
Terapi farmakologi menggunakan obat-obatan dari golonganOAINS, DMARDs, Glukokortikoid, dan imunosupresan.
ABSTRACT
Rheumatic disease are commonly found among people. Some surveys at several cities in Indonesia shaved that join inflammation may cause the patients to become improductive and even debilitated
if
untreated. There are more than 100 types of rheumatic disease.This literature study is consisted of several literatures about rheumatoid arthritis. Several aspects of RA will be discussed such as definition, etiology, clinical signs and symptoms and management.
RA may cause progressif polyarthritis, which begin with synovitis. A part of arthritis, name extra articular manifestation are also found. The etiology of
RA
is still under investigation possibly com bination of genetic factor and infection by virus.DAPTAR ISI
JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBIBING
HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA
ABSTRAK
...
iABSTRACT
...
iiKATA PENGANTAR
...
iiiDAFTAR ISI
...
iv..
...
BAB 1 PENDAHULUAN...
11.1 LATAR BELAKANG ... 1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ... 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN ... 3
1.4 METODOLOGI ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
...
2.1 DEFINISI...
42.2 EPIDEMIOLOGI
...
52.3 ETIOLOGI
...
62.4 PATOGENESIS ... 7
2.5 PEMERIKSAAN KLINIS ... 9
2.6 PEMERIKSAAN RADIOLOGIK DAN LABORATORIUM ... 17
2.7 PENATALAKSANAAN DAN PENGOBATAN RA ... 18
BAB 3 RINGKAS
...
29BAB 4 KESIMPUL AN
...
33BAB
1PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Penyakit rematik dan peradangan sendi merupakan penyakit yang cuhup sering
dijumpai di masyarakat. Penderita rematik di Indonesia diperkirakan bzrjumlah
kurang lebih 30 juta orang penderita. Dari hasil survey yang dilakukan dikota-kota
besar seperti Semarang. ada 46 % populasi total penderita rematik. di Bali ada 56 O h
penderita dan % Jakarta 60% penderita, dimana terdapat 1400-1600 kasus baru
rematik setiap tahunnya di RSCM Jakarta. Dalam hal ini, oleh WHO masalah rematik dipandang sebagai masalah kesehatan utama ditahun-tahun terakhir ini.
Di Indonesia, rematik sering disebut sebagai encok atau pegal linu, dimana
penderita sulit menggerakkan anggota badan atau terpaksa berjalan dengan
tzrpincang-pincang. Hingga kini masyarakat luas belum mengetahui bahwa
sebenamya jenis gangguan rematik pada saat ini terdapat lebih dari 100 macam
gangguan, dimana pada awalnya gangguan rematik yang terjadi akan memberikan
gejala dan tanda yang sangat mirip satu sama lainnya, karena itu dalam mznetapkan
suatu diagnosis dari penyakit rematik ini diperlukan suatu ketelitian dan pengalaman
seorang dokter.
Walaupun penyakit rematik bukanlah suatu penyaki t yang mematikan dan buhan
penyakit menular. penyakit ini dapat membuat penderita tidak produktif lagi. Hal itu
dapat terjadi karena dalam jangka panjang rematik dapat memicu timbulnya cacat
yang menetap.
Adapun jenis penyakit rematik yang sering dihadapi sekarang ini adalah
rheumatoid arthritis atau disingkat dengan RA. Penyakit ini merupakan masalah
kesehatan yang serius. karena selain menyerang sendi Juga melibatkan organ tubuh
lainnya, selain itu penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan yang menetap
sehingga penderita menjadi tidak produktif lagi bahkan kematian bila dibiarkan
berlarut-larut.
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah memperkenalkan pada masyarakat
luas mengenai penyakit RA baik itu dari definisi, penyebab dan perjalanan
penyakitnya, insidensinya, tanda dan gejala
klinik,
penatalaksanaan dan pengobatandari penyakit tersebut. Adapun kegunaan dari penulisan ini, diharapkan bahwa
masyarakat akan dapat lebih mengenal tentang penyakit RA terutama bagaimana
tanda dan gejala penyakit serta pengobatannya secara dini dan tepat sehingga
diperoleh suatu pemahaman yang lebih baik tentang penyakit RA.
Adapun pendekatan metodologis yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis
ini adalah studi kepustakaan, dimana penulis mencoba mengumpulkan data-data
berupa teori-teori dasar mengenai penyakit RA dari beberapa teks book, jurnal-jurnal
internet, dan beberapa surat kabar.
1.2 Identifikasi masalah
Adapun identifikasi masalah yang akan diuraikan dalam penulisan karya tulis ini
adalah :
(1). Apa definisi, etiologi, dan epidemiologinya?
(2). Bagaimana perjalanan penyakit dan gejala klinik?
1.3 Maksud dan tujuan
Maksud dari penulisan karya tulis
ini
adalah adanya tambahan referensi dari pembaca tentang penyakitRA
dan juga dapat menambah wawasan atau ilmu yangberguna mengenai penyakit
RA
hi, dimana penyakit ini bukan hanya penyakit encok atau pegal linu yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat luas tetapi jugamerupakan penyakit kompleks, dimana organ lain pun dapat diserang.
Adapun tujuan penulisan karya tulis h i adalah untuk memperkenalkan pada
masyarakat luas mengenai penyakit RA, baik itu definisinya, penyebab dan perjalan
penyakit, insidensinya, tanda dan gejala kIinik dan penatalaksanaan serta pengobatan
dari penyakit RA tersebut, hingga akan diperoleh suatu pemahaman yang baik
mengenai penyakit RA tersebut.
1.4 Metodologi
Pedekatan metodologis yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah
suatu studi kepustakaan, dimana penulis mencoba mengumpulkan data-data berupa
teori-teori dasar mengenai penyakit Rheumatoid arthritis dari beberapa text book luar dan dalam negeri, jurnal-jurnal majalah-majalah kesehatan, internet, dan beberapa
BAB
4KESIMPULAN
1. Definisi umum dari RA secara klinis adalah suatu penyakit sistemik kronis disertai
adanya proses inflamasi pada persendian dengan etiologi yang belum jelas.
2. Penyakit sering menyerang wanita dibanding pria, dengan perbandingan 3 : 1.
3 . Walaupun etiologi dari penyakit ini belum diketahui dengan pasti, namun diduga kuat
bahwa faktor genetik, hormon sex, dan infeksi berperan sebagai penyebab RA.
4. Pada RA diduga adanya suatu rantai peristiwa imunologis yang berperan dalam perjalanan penyakit ini yang terjadi pada synovial sehingga terjadi suatu inflamasi
pada synovia. yang disebut synovitis. Rantai peristiwa imunologis ini akan dapat
terhenti bila antigen penyebab dapat dihilangkan dari Iingkungan tersebut. Namun
pada RA, antigen atau komponen antigen pada umumnya akan menetap pada struktur
persendian sehingga proses destruksi sendi akan berlangsung terus menerus.
5 . Pada RA akan didapatkan gejala klinis yang terdiri dari manifestasi articular
(reversible dan irreversible) dan manifestasi ekstraarticular. Jadi selain didapatkan
gejala-gejala pada persendian juga didapatkan gejala pada organ-organ pada lainnya.
6. Persendian yang sering terkena pada RA adalah Interphalangeal proximal (PIP),
Metacarpophalangeal (MCP), pergelangan tangan, Metatarsophalangeal
(MTP),
lutut dan pinggul dan vertebrae cervical (C1 dan C2).
7. Dalam pengobatan RA, dikenal 2 macam terapi, yaitu terapi non farmakologi
mencakup edukasi, latihan, dan dietetik. Terapi farmakologi, disini digunakan
beberapa obat-obatan seperti OAINs, DMARDs, glukokortikoid dan imunosupresan.
8. Adapun obat-obat DMARDs yang lazim digunakan pada saat ini adalah Kloroquine
atau hidroksikloroquine, Sulfasalazine, D-penicilamine, garam emas, Methotrexate
atau siklosporin-A.
Daftar Pustaka
1. Anderson RJ. 1993. Rheumatoid arthritis.Clinical features and laboratory. Dalam Schumaker Jr. HR, Klippel JH. Koopman WJ, eds:
traditional paradigms. Editorial. Ann Intern Med, halaman 11 5
Treatement of rheumatoid arthritis : Challenge to
6. Kraag GR. 1989. Clinical aspects in rheumatoid arthritis. Triangle, halaman 15-24
7. Harris ED Jr. 1993. Etiology and Pathogenesis of Rheumatoid arthritis. Dalam : Kelley WN, Harris ED, Rudy S, Sledge CB. Eds. Text book of rheumatology. edition. W . B. Saunders Co., Philadelphia, Halaman 833-873.
8. Daud R. 1994. Pengobatan rheumatoid arthritis. Buletin Rheumatologi Indonesia I. Jakarta, halaman 1-6
9. Adnan HM. 1989. Arthritis Rheumatoid. Dalam Suparman dkk, eds. Ilmu Penvakrt Dalam. Persatuan Penyakit Dalam Indonesia, Edisi pertama, Jakarta, jilid I Halaman: 694-713.
10. Daud R. 1992. Combination of Sulfasalazine and Chloroquinine in the treatment ofpatients with R. M c master University, Hamilton, Ontario, Canada,
,
halaman 345-352.11. Moll JMH. 1987. Rheumatology In Clinical Practice.London : Blackwell scientific Publication. Halaman 327-346
12. Maiin CRN, Husby G, Kalden J, etc. 1986. Inflamation and Arthritis. London : Dragon Communication Limited,
,
halaman 313. Kasjmir, Yoga. 1999. Terapi agresif pada Arthritis Reumatoid.http://www.
Asiamaya. Com, halaman 1-7.
14. Sarah. 2000. Pemahaman dan Penanganan kasus Rematik. http://www. Idola. Net halaman 1-6
15. Cermin Dunia Kedokteran. Nomor 129. 2000. Diagnosis dan Penatalaksanaan Arthritis Rheumatoid. Jakarta, halaman 9-13.
16. Endah. 2000. Peinahaman dan Penanganan Kasus Rematik. http://www. Idola. Net. Id/. Halaman 1-2