• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI METANOL DAN KARBON MONOKSIDA DENGAN PROSES MONSANTO KAPASITAS 250.000 TON PER TAHUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PRARANCANGAN PABRIK ASAM ASETAT DARI METANOL DAN KARBON MONOKSIDA DENGAN PROSES MONSANTO KAPASITAS 250.000 TON PER TAHUN."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Kapasitas pabrik asam asetat yang sudah berdiri
Tabel 1.3 Perbandingan Proses BASF dan Proses Monsanto
Tabel 1.4 Perbandingan proses oksidasi asetaldehid dengan proses oksidasi n-butana

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa manfaat dalam pendirian pabrik Asam setat di Indonesia diantara lain : Dapat memenuhi kebutuhan asam asetat dalam negeri,Dapat membuka lapangan pekerjaan baru

Petrokimia Gresik (kapasitas 600.000 ton/tahun) dan bahan baku yang berupa metanol dapat diperoleh dari pulau Kalimantan terutama pulau Bunyu, sedangkan bahan baku

Bahan baku butiraldehid yang digunakan dalam pembuatan.. n-butanol dapat diperoleh dari dalam negeri,

Pendirian pabrik asam asetat di dalam negeri memiliki beberapa keuntungan, antara lain dapat memenuhi kebutuhan asam asetat dalam negeri dan mengurangi impor, menghemat

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan adanya peluang ekspor, dirancang pabrik amil asetat dengan bahan baku asam asetat dan amil alkohol dengan kapasitas 70.000 ton per

Selain akan menguntungkan, kita juga dapat memasarkan produk-produk yang berasal dari bahan baku kloroform dengan harga yang lebih murah dan dapat mengurangi

asam akrilat dan butanol yang dapat diperoleh dengan mudah karena lokasi. pabrik tidak terlalu jauh dari letak sumber

Amonia dan karbondioksida adalah bahan baku yang digunakan dalam pembuatan urea, yang mana bahan baku ini dapat diperoleh dari dalam negeri sehingga lebih mudah