• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 1.C TAHUN 2013 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 1.C TAHUN 2013 TENTANG"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 1.C TAHUN 2013

TENTANG

PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN,

Menimbang : a.

b.

bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin dan wibawa serta motivasi kerja pegawai perlu diatur ketentuan tentang pakaian dinas pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu ditetapkan Peraturan Bupati Karimun tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Mengingat : 1.

2.

3.

4.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);

Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 144);

Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia;

(2)

2

5.

6.

Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1990 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Jenis Pakaian Sipil;

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dl Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1.

2.

3.

4.

5.

Pakaian Dinas adalah pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukkan identitas Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap dalam melaksanakan tugas.

Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Pegawai Tidak Tetap adalah Pegawai Tidak Tetap yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Atribut adalah tanda-tanda yang melengkapi pakaian dinas.

Kelengkapan pakaian dinas adalah kelengkapan pakaian yang dikenakan atau digunakan Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap sesuai dengan jenis pakaian dinas termasuk ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu beserta atributnya.

BAB II PAKAIAN DINAS

Bagian Kesatu Jenis Pakaian Dinas

Pasal 2

Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun terdiri dari:

a.

b. c.

d.

e.

Pakaian Dinas Harian disingkat PDH;

1. PDH warna khaki;

2. PDH batik;

Pakaian Sipil Harian disingkat PSH;

Pakaian Sipil Resmi disingkat PSR;

Pakaian Sipil Lengkap disingkat PSL;

Pakaian Dinas Lapangan disingkat PDL;

(3)

3

f. g.

h.

i.

Pakaian Dinas Harian disingkat PDH Camat dan Lurah; dan Pakaian Dinas Upacara disingkat PDU Camat dan Lurah.

Pakaian Linmas.

Pakaian Daerah (Baju Kurung Melayu) Pasal 3

Pakaian Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai fungsi untuk menunjukkan identitas pegawai dan sarana pengawasan pegawai.

Bagian Kedua Pakaian Dinas Harian

Pasal 4

(1). PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dipakai untuk melaksanakan tugas sehari-hari.

(2). PDH Pegawai Negeri Sipil terdiri dari : a. PDH Pria :

1.

2.

3.

4.

Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki (coklat muda), bersaku dua dengan tutup di kanan dan kiri atas;

Celana panjang warna khaki (coklat muda);

Baju kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang;

Ikat pinggang nilon/kulit warna hitam, kaos kaki dan sepatu warna hitam.

b. PDH Wanita : 1.

2.

3.

4.

Baju lengan pendek, atau lengan panjang bagi yang berjilbab, warna khaki (coklat muda);

Rok 15 cm dibawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab, warna khaki (coklat muda);

Jilbab warna putih atau krem tidak bercorak; dan

Sepatu pantovel warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm.

c. PDH wanita hamil menyesuaikan:

(3). Model PDH warna khaki untuk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Pasal 5

PDH Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf f terdiri dari:

(1). PDH Camat Pria dan Lurah Pria a.

b.

c.

Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki (coklat muda);

Celana panjang warna khaki (coklat muda); dan

Ikat pinggang nilon/kulit warna hitam, kaos kaki, sepatu warna hitam, tanda jabatan dan tanda pangkat.

(4)

4

(2). PDH Camat dan Lurah Wanita:

a.

b.

c.

Baju lengan pendek, atau lengan panjang bagi yang berjilbab berlidah bahu, warna khaki (coklat muda);

Rok 15 cm di bawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab warna khaki (coklat muda); dan

Sepatu warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm, tanda jabatan dan tanda pangkat.

(3).

(4).

(5).

Jilbab warna putih atau krem tidak bercorak.

PDH Camat dan Lurah Wanita hamil menyesuaikan.

Model PDH warna khaki untuk Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Ketiga Pakaian Sipil Harian

Pasal 6 (1).

(2).

PSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b, dipakai untuk bekerja sehari-hari maupun untuk keperluan lainnya yang bersifat umum.

PSH Pria : a.

b.

c.

d.

Jas lengan pendek dan celana panjang warna sama;

Leher berdiri dan terbuka;

Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan Kancing lima buah.

(3). PSH Wanita : a.

b.

c.

d.

Jas lengan pendek dan rok 15 cm di bawah lutut warna sama;

Leher berdiri dan terbuka;

Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan Kancing lima buah.

(4).

(5).

PSH wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Model PSH untuk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Keempat Pakaian Sipil Resmi

Pasal 7 (1).

(2).

PSR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c, dipakai untuk menghadiri upacara yang bukan upacara kenegaraan, menerima tamu- tamu luar negeri dan dipakai dimalam hari.

PSR Pria : a.

b. Jas lengan panjang dan celana panjang warna sama;

Leher berdiri dan terbuka;

(5)

5

c. d. Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan Kancing lima buah.

(3). PSR Wanita : a.

b.

c.

d.

Jas lengan panjang dan rok 15 cm di bawah lutut warna sama;

Leher berdiri dan terbuka;

Tiga saku, satu atas kiri dan dua bawah kanan dan kiri; dan Kancing lima buah.

(4).

(5).

PSR wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Model PSR untuk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Kelima Pakaian Sipil Lengkap

Pasal 8 (1).

(2).

PSL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d, dipakai pada upacara-upacara resmi kenegaraan atau bepergian resmi keluar negeri.

PSL Pria : a.

b.

c.

Jas warna gelap;

Celana panjang warna sama; dan Kemeja dengan dasi.

(3). PSL Wanita : a.

b.

c.

Jas warna gelap;

Rok 15 cm di bawah lutut warna sama; dan Kemeja dengan dasi.

(4).

(5).

PSL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Model PSL untuk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Keenam Pakaian Dinas Lapangan

Pasal 9 (1).

(2).

PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e, dipakai dalam menjalankan tugas operasional di lapangan yang bersifat teknis.

PDL Pria dan Wanita : a.

b.

c.

Baju lengan panjang berlidah bahu warna khaki (coklat muda);

Celana panjang semata kaki warna khaki (coklat muda); dan Sepatu kulit warna hitam.

(3). PDL wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

(6)

6

(4).

(5).

PDL sebagaimana dimaksud pada pasal 2 dapat disesuaikan dengan kondisi teknis operasional di lapangan sebagaimana yang diatur pada masing-masing satuan kerja seperti Petugas Lapangan Satpol PP, Petugas LLAJ.

Model PDL untuk Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tersebut dalam lampiran Peraturan ini.

Bagian Ketujuh Pakaian Dinas Upacara

Pasal 10

PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g, dipakai dalam melaksanakan upacara pelantikan dan upacara hari-hari besar lainnya.

Pasal 11

PDU Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf g, terdiri dari :

1. PDU Camat dan Lurah Pria:

a.

b.

c.

Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning emas;

Celana panjang warna putih; dan

Kaos kaki dan sepatu kulit, semua berwarna hitam.

2. PDU Camat dan Lurah Wanita:

a.

b.

c.

Kemeja warna putih, dasi warna hitam polos dan jas warna putih dengan kancing warna kuning;

Rok warna putih 15 cm dibawah lutut; dan Sepatu fantovel warna hitam.

3. PDU Camat dan Lurah Wanita berjilbab dan hamil menyesuaikan.

Model PDU untuk Camat dan Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 tersebut dalam lampiran Peraturan ini

BAB III

ATRIBUT PAKAIAN DINAS Bagian Kesatu

Jenis Atribut Pakaian Dinas Pasal 12

Atribut Pakaian Dinas terdiri dari : a.

b.

c.

d.

e.

f.

g. h.

i.

j.

Tutup Kepala;

Tanda Pangkat;

Tanda Jabatan;

Lencana KORPRI;

Tanda Jasa;

Papan Nama;

Nama Kabupaten Karimun;

Lambang Kabupaten Karimun Tanda Pengenal; dan

Nama Instansi/Satuan Kerja

(7)

7

Bagian Kedua Tutup Kepala

Pasal 13

Tutup Kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a terdiri dari : (1).

(2).

(3).

Topi Upacara terbuat dari bahan dasar kain warna hitam.

Mutz terbuat dari bahan dasar kain warna khaki (coklat muda); dan Topi Lapangan.

Bagian Ketiga Tanda Pangkat

Pasal 14 (1).

(2).

Tanda Pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf b menunjukkan tingkat dalam status selaku Camat dan Lurah.

Tanda pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a.

b.

Tanda Pangkat Harian yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam, warna kuning emas; dan

Tanda Pangkat Upacara yang terbuat dari bahan dasar kain dan logam.

(3). Tanda Pangkat dipakai di atas bahu kiri dan kanan.

Bagian Keempat Tanda Jabatan

Pasal 15 (1).

(2).

(3).

Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf c menunjukkan jabatan selaku Camat dan Lurah.

Tanda Jabatan terbuat dari bahan dasar logam.

Tanda Jabatan dipakai di dada sebelah kanan.

Bagian Kelima Lencana KORPRI

Pasal 16 (1).

(2).

(3).

Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf d dipakai pada semua jenis pakaian dinas.

Lencana KORPRI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk PDH dan PDU terbuat dari bahan logam warna kuning emas dan untuk PDL terbuat dari bahan kain bordir warna kuning emas.

Lencana KORPRI dipakai di dada sebelah kiri.

(8)

8

Bagian Keenam Tanda Jasa

Pasal 17 (1).

(2).

Tanda Jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf e merupakan atribut kehormatan karena jasa dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Tanda jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:

a. b. Pita Tanda Jasa;

Bintang Tanda Jasa.

(3).

(4).

Tanda Jasa hanya dipakai oleh Camat dan Lurah sesuai dengan jenis pakaian dinasnya.

Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa dipakai di dada sebelah kiri di atas saku, jaraknya disesuaikan dengan jumlah Tanda Jasa dan Bintang Tanda Jasa.

Bagian Ketujuh Papan Nama

Pasal 18 (1).

(2).

Papan nama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf f menunjukkan nama seseorang yang dipakai di dada kanan 1 cm di atas saku.

Papan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : a.

b.

bahan dasar ebonit/plastik, warna hitam dengan tulisan warna putih untuk PDH dan PDU; dan

bahan dasar kain warna khaki (coklat muda) dengan tulisan bordir warna hitam untuk PDL.

Bagian Kedelapan Nama Kabupaten Karimun

Pasal 19 (1).

(2).

(3).

(4).

Nama Kabupaten Karimun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf g menunjukkan tempat kerja.

Nama Kabupaten Karimun dipakai oleh semua Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.

Nama Pemerintah Kabupaten Karimun ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm, di bawah lidah bahu untuk pegawai Pemerintah Kabupaten Karimun.

Bahan dasar Nama Pemerintah Kabupaten Karimun berupa kain dengan dasar warna kuning dan jahitan bordir warna hitam, tertulis KAB.

KARIMUN.

(9)

9

Bagian Kesembilan Lambang Kabupaten Karimun

Pasal 20

(1). Lambang Kabupaten Karimun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf h menggambarkan landasan filosofis Kabupaten Karimun dan semangat pengabdian serta ciri khas Kabupaten Karimun.

(2).

(3).

Lambang Kabupaten Karimun bagi Pegawai Negeri Sipil Dan Pegawai Tidak Tetap ditempatkan di lengan sebelah kiri 2 cm di bawah lidah bahu.

Bahan dasar Lambang Kabupaten Karimun berupa kain yang digambar dan ditulis dengan jahitan bordir yang bentuk, warna dan ukurannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Bagian Kesepuluh Tanda Pengenal

Pasal 21 (1).

(2).

(3).

Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf i untuk mengetahui identitas seorang pegawai.

Tanda Pengenal Pegawai dipakai oleh pegawai dalam menjalankan tugas.

Tanda Pengenal Pegawai sebagaimana dimaksud ayat (1) dipasang pada kantong/saku baju sebelah kiri dibawah lencana KORPRI.

Pasal 22 (1).

(2).

Tanda Pengenal Pegawai terbuat dari bahan dasar kertas dibungkus laminating plastik.

Bentuk Tanda Pengenal Pegawai empat persegi panjang dengan ukuran : a.

b.

Kertas sebagai dasar tulisan tanda pengenal dan pas foto dengan ukuran panjang 9 cm dan lebar 6,5 cm; dan

Plastik laminating dengan ukuran panjang 9,2 cm dan lebar 6,3 cm.

Pasal 23

Tanda Pengenal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 terdiri dari : 1. Bagian Depan :

a.

b.

c.

d.

Foto pegawai dengan memakai Pakaian Dinas Harian;

Lambang Lambang Kabupaten Karimun;

Nama Pemerintah Kabupaten Karimun; dan Nama dan NIP Pegawai.

(10)

10

2. Bagian Belakang:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g. h.

i.

j.

Nama Pegawai;

Nomor Induk Pegawai (NIP);

Pangkat dan Golongan Ruang

Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional;

Unit Kerja;

Golongan Darah;

Tanggal dikeluarkan;

Pejabat yang mengeluarkan;

Tanda tangan pejabat yang mengeluarkan; dan Nama Jelas pejabat yang mengeluarkan.

Pasal 24 (1).

(2).

Warna dasar foto pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 didasarkan pada jabatan yang dijabat oleh pegawai.

Warna dasar sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri dari : a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

warna coklat untuk pejabat eselon I;

warna merah untuk pejabat eselon II;

warna biru untuk pejabat eselon III;

warna hijau untuk pejabat eselon IV;

warna kuning pejabat eselon V;

warna orange untuk pegawai non eselon; dan

warna abu-abu untuk pegawai/pejabat fungsional pendidikan;

warna cream untuk pegawai/pejabat fungsional medis/para medis;

warna putih untuk pegawai/pejabat fungsional tenaga penyuluh lapangan.

Bagian Kesebelas Nama Instansi

Pasal 25 (1).

(2).

(3).

Nama Instansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf j menunjukkan nama satuan kerja perangkat daerah dimana pegawai tersebut bertugas.

Nama Instansi ditempatkan dilengan sebelah kanan 2 (dua) cm dibawah lidah bahu.

Bahan dasar berupa kain yang dituis dengan jahitan bordir warna hitam berbentuk seperempat lingkaran dengan dasar warna kuning dan ukuran sesuai penyingkatan nama instansi.

BAB IV

PEMAKAIAN ATRIBUT Pasal 26

(1). Atribut PDH di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun terdiri atas nama dan lambang daerah Kabupaten Karimun, lencana Korpri, papan nama , tanda pengenal dan Nama Instansi.

(11)

11

(2).

(3).

(4).

(5).

(6).

(7).

(8)

Atribut PDH Camat dan Lurah terdiri atas nama dan lambang daerah Kabupaten Karimun, Lencana Korpri, papan nama, tanda pengenal, peci atau mutz, tanda jabatan, tanda pangkat harian dan pita tanda jasa.

Atribut PSH terdiri atas papan nama, lencana korpri dan tanda pengenal.

Atribut PSR hanya papan nama.

PSL tidak memakai atribut.

Atribut PDL di lingkungan Kabupaten Karimun terdiri atas nama dan lambang daerah Kabupaten Karimun, Lencana Korpri, papan nama dan tanda pengenal dan Nama Instansi.

Atribut PDU Camat dan Lurah terdiri atas lencana korpri, papan nama, topi upacara, tanda jabatan, tanda pangkat upacara dan bintang tanda jasa.

Atribut PDH pegawai fungsional medis dan paramedis terdiri atas lencana Korpri, Papan Nama dan Tanda Pengenal

BAB V

PAKAIAN DINAS HARIAN PEGAWAI TIDAK TETAP

Bagian Kesatu

Jenis Pakaian Dinas Harian Pegawai Tidak Tetap

Pasal 27

(1).

(2).

PDH Pegawai Tidak Tetap dipakai untuk melaksanakan tugas sehari- hari.

PDH Pegawai Tidak Tetap terdiri dari : a. PDH Pria

1.

2.

3.

4.

Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna khaki;

Celana panjang warna khaki;

Kemeja di masukkan kedalam celana panjang, dan

Ikat pinggang nilon/kulit warna hitam, kaos kaki dan sepatu warna hitam.

b. PDH Wanita 1.

2.

3. 4.

Baju lengan pendek, atau lengan panjang bagi yang berjilbab, berlidah bahu, warna khaki;

Rok 15 cm dibawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab, warna khaki;

Jilbab warna putih atau krem tidak bercorak; dan

Sepatu pantovel warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm.

(12)

12

c.

d.

PDH Pegawai Tidak Tetap wanita hamil warna baju dan rok sebagaimana pada huruf b, dengan bentuk menyesuaikan.

PDH Pegawai Tidak Tetap tenaga medis, Paramedis dan Tenaga Guru sebagai mana diatur pada masing-masing Satuan Kerja.

Bagian Kedua

Jenis Pakaian Dinas Lapangan Pegawai Tidak Tetap

Pasal 28 (1).

(2).

(3).

PDL Pegawai Tidak Tetap dipakai untuk melaksanakan tugas operasional dilapangan yang bersifat teknis.

PDL Pria dan Wanita adalah sama dengan PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat 2.

PDL sebagaimana dimaksud diatas, dapat disesuaikan dengan kondisi teknis operasional di lapangan sebagaimana yang diatur pada masing- masing satuan kerja seperti Petugas Lapangan Satpol PP, Petugas LLAJ.

BAB VI

ATRIBUT PAKAIAN DINAS

Bagian Kesatu

Atribut Pakaian Dinas Pegawai Tidak Tetap

Pasal 29 1.

2.

Penggunaan atribut pakaian dinas meliputi : - Papan Nama

- Nama Kabupaten Karimun - Lambang Kabupaten Karimun - Nama Instansi

- Tanda Pengenal

Pemakaian atribut Papan Nama, Nama dan Lambang Kabupaten Karimun serta Nama Instansi sebagaimana diatur dalam Pasal 19, Pasal 20 dan Pasal 25 dalam peraturan ini

(13)

13

BAB VII

PAKAIAN DAERAH, BATIK, LINMAS, KORPRI DAN OLAHRAGA Bagian Kesatu

Pakaian Daerah Pasal 30 (1).

(2).

Pakaian Daerah adalah Baju Kurung Melayu.

Baju Kurung Melayu Pria adalah : a.

b.

c.

d.

Baju Kurung:

Kain Songket;

Peci;

Sandal capal.

(3). Baju Kurung Melayu Wanita adalah a.

b.

c.

Baju Kurung;

Selendang atau Jilbab menyesuaikan;

Sandal kulit warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm.

(4). Penggunaan Baju Kurung Melayu dilengkapi dengan lencana Korpri, Papan Nama dan Tanda pengenal

Bagian Kedua Pakaian Batik

Pasal 31 Pakaian Batik terdiri dari

1. Pakaian Batik Pria : a.

b.

c.

Baju batik Nasional lengan pendek atau panjang;

Celana Panjang warna gelap;

Sepatu warna hitam.

2. Pakaian Batik Wanita : a.

b.

c.

d.

Baju batik Nasional lengan pendek atau panjang;

Rok 15 cm di bawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab warna gelap;

Jilbab menyesuaikan;

Sepatu warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm.

3. Penggunaan Pakaian Batik dilengkapi dengan lencana Korpri, Papan Nama dan Tanda pengenal.

Bagian Ketiga Pakaian Linmas

Pasal 32 Pakaian Linmas terdiri dari

1. Pakaian Linmas Pria : a.

b.

Kemeja lengan pendek, berlidah bahu, warna hijau, bersaku dua dengan tutup di kanan dan kiri atas;

Celana Panjang warna hijau;

(14)

14

c. d. Baju kemeja dimasukkan ke dalam celana panjang;

Ikat pinggang nilon, kaos kaki ,sepatu warna hitam.

2. Pakaian Linmas Wanita : a.

b.

c. d.

Baju lengan pendek atau panjang bagi yang berjilbab, warna hijau;

Rok 15 cm di bawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab warna hijau;

Jilbab warna hitam;

Sepatu warna hitam dengan tinggi hak maksimal 5 (lima) cm.

3. Penggunaan Pakaian Linmas dilengkapi dengan lencana Korpri, Papan Nama dan Tanda pengenal.

Bagian Keempat Pakaian Korpri

Pasal 33 Pakaian Korpri terdiri dari:

1. Pakaian Korpri Pria:

a. Kemeja lengan panjang;

b. Celana warna biru dongker;

c. Peci warna hitam;

d. Sepatu warna hitam.

2. Pakaian Korpri Wanita:

a. Kemeja lengan panjang;

b. Rok 15 cm dibawah lutut, atau rok panjang semata kaki bagi yang berjilbab warna biru dongker;

c. Jilbab warna hitam;

d. Sepatu warna hitam dengan hak maksimal 5 (lima) cm.

3. Penggunaan Pakaian Korpri dengan lencana Korpri, Papan Nama dan Tanda Pengenal

Bagian Kelima Pakaian Olahraga

Pasal 34 1. Pakaian Olahraga Pria dan Wanita adalah:

a. Baju Kaos olahraga lengan panjang atau pendek dan memakai kerah;

b. Celana Training panjang;

c. Sepatu Olahraga.

2. Penggunaan Pakaian Olahraga dilengkapi dengan tanda pengenal.

BAB VIII

PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS Pasal 35

Penggunaan PSL, PSR, PDL dan Pakaian KORPRI adalah sesuai kebutuhan.

(15)

15

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 36

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Tanjung Balai Karimun pada Tanggal 02 Januari 2013 BUPATI KARIMUN,

Ttd.

H. NURDIN BASIRUN

Diundangkan di Tanjung Balai Karimun pada tanggal 02 Januari 2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN, Ttd.

H. ANWAR HASYIM

BERITA DAERAH KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2013 NOMOR 7

(16)

16

LAMPIRAN :

PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 1.C TAHUN 2013

TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEGAWAI TIDAK TETAP

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

KABUPATEN KARIMUN

MODEL PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

A. PDH WARNA KHAKI

1. PDH Warna Khaki Pria

Keterangan:

a. lidah bahu b. kancing baju c. papan nama d. saku baju e. ikat pinggang f. saku depan g. krah baju

h. lencana korpri i. nama Pemda j. lambang daerah k. tanda pengenal l. sambungan baju m. lengan pendek

n. saku celana belakang

(17)

17

2. PDH Warna Khaki Wanita

Keterangan:

a. papan nama b. kancing baju c. krah rebah d. lencana korpri

e. nama pemerintah daerah

f. lambang pemerintah daerah g. tanda pengenal

h. saku depan

i. celana panjang (khusus untuk turun kelapangan)

(18)

18

3. PDH Warna Khaki Wanita Berjilbab

Keterangan:

a. papan nama b. kancing baju

c. jilbab warna putih tidak bermotif d. krah rebah

e. lencana korpri

f. nama pemerintah daerah

g. lambang daerah h. tanda pengenal i. saku baju depan

j. celana panjang (khusus untuk turun kelapangan)

(19)

19

4. PDH Warna Khaki Wanita Jilbab dan Hamil

Keterangan:

a. papan nama b. kancing baju c. flui depan d. krah rebah e. lencana korpri

f. nama pemerintah daerah

g. lambang daerah h. tanda pengenal i. flui belakang

j. celana panjang (khusus untuk turun kelapangan)

(20)

20

MODEL PAKAIAN SIPIL HARIAN (PSH) 1. PSH Pria

Keterangan:

a. krah berdiri b. lencana korpri

c. saku baju atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing baju

f. saku baju bawah dengan tutup g. papan nama

(21)

21

2. PSH Wanita 3. PSH Wanita Berjilbab

Keterangan:

a. krah berdiri b. lencana korpri

c. saku baju atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing baju

f. saku baju bawah dengan tutup g. papan nama

Keterangan:

a. krah berdiri b. lencana korpri

c. saku atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing baju

f. saku baju bawah dengan tutup g. papan nama

(22)

22

4. PSH Wanita Hamil

Keterangan:

a. krah bendiri b. lencana korpri

c. saku baju atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing baju f. papan nama

(23)

23

MODEL PAKAIAN SIPIL RESMI (PSR)

1. Pakaian Sipil Resmi (PSR) Pria

Keterangan:

a. krah berdiri b. lencana korpri

c. saku atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing

f. saku bawah dengan tutup g. papan nama

(24)

24

2. Pakaian Sipil Resmi (PSR) Wanita

Keterangan:

a. krah rebah b. lencana korpri

c. saku atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing baju

f. saku bawah dengan tutup g. papan nama

(25)

25

3. Pakaian Sipil Resmi (PSR) Wanita Berjilbab 4. Pakaian Sipil Resmi (PSR) Wanita Hamil

Keterangan:

a. krah rebah b. lencana korpri

c. saku atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing

f. saku bawah dengan tutup g. papan nama

Keterangan:

a. krah rebah b. lencana korpri

c. saku atas tanpa tutup d. tanda pengenal

e. kancing f. papan nama

(26)

26

MODEL PAKAIAN SIPIL LENGKAP (PSL)

1. PSL Pria

Keterangan:

a. kemeja warna putih (cerah) b. dasi

c. lencana korpri

d. saku atas tanpa tutup e. tanda pengenal

f. kancing

g. saku bawah dengan tutup h. papan nama

(27)

27

2. PSL Wanita

Keterangan:

a. kemeja warna putih (cerah) b. dasi

c. lencana korpri

d. saku atas tanpa tutup e. tanda pengenal

f. saku bawah dengan tutup g. papan nama

h. kancing

(28)

28

3. PSL Wanita Berjilbab 4. PSL Wanita Hamil

Keterangan:

a. kemeja warna putih (cerah) b. dasi

c. lencana korpri

d. saku atas tanpa tutup e. tanda pengenal

f. saku bawah dengan tutup g. papan nama

h. kancing

Keterangan:

a. kemeja warna putih (cerah) b. dasi

c. lencana korpri

d. saku atas tanpa tutup e. tanda pengenal

f. kancing g. papan nama

(29)

29

MODEL PAKAIAN DINAS LAPANGAN (PDL)

1. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Pria

Keterangan:

a. lidah bahu

b. nama pemerintah provinsi c. kancing baju

d. papan nama

e. saku baju dengan tutup f. ikat pinggang

g. saku celana depan

h. krah baju i. lencana korpri

j. nama pemerintah daerah kabupaten

k. lambang daerah l. tanda pengenal m. sambungan baju n. saku celana belakang

(30)

30

2. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) Wanita

Keterangan:

a. lidah bahu

b. nama pemerintah provinsi c. kancing baju

d. papan nama

e. saku baju dengan tutup f. krah baju

g. lencana korpri

h. nama pemerintah kabupaten i. lambang daerah

j. tanda pengenal

(31)

31

MODEL PAKAIAN DINAS UPACARA BESAR (PDUB)

B. PDUB CAMAT

1. PBUD Camat Pria

Keterangan:

a. lambang garuda b. topi warna hitam

c. tanda pangkat upacara d. dasi warna hitam

e. papan nama

f. saku atas dengan tutup g. tanda jabatan

i. lencana korpri j. jas warna putih k. kancing garuda emas l. saku bawah dengan tutup m. celana panjang putih n. sepatu warna hitam o. belahan jahitan

(32)

32

h. kemeja warna putih p. belahan jas belakang

2. PBUD Camat Wanita

Keterangan:

a. lambang garuda b. topi warna hitam c. lidah bahu

d. dasi warna hitam e. papan nama

f. saku atas dengan tutup g. tanda jabatan

h. jas warna putih i. kancing garuda emas j. saku bawah dengan tutup k. kemeja warna putih

l. lencana korpri m. ploi satu rempel

(33)

33

n. rok putih

o. sepatu warna hitam

3. PBUD Camat Wanita Berjilbab

Keterangan:

a. lambang garuda b. topi warna hitam c. lidah bahu

d. dasi warna hitam e. papan nama

f. saku atas dengan tutup g. tanda jabatan

h. kancing garuda emas i. saku bawah dengan tutup j. kemeja warna putih

k. lencana korpri l. jas warna putih

m. rok panjang warna putih

(34)

34

n. ploi satu rempel o. sepatu warna hitam

4. PBUD Camat Wanita Hamil

Keterangan:

a. lambang garuda b. topi warna hitam c. lidah bahu

d. papan nama e. tanda jabatan

f. kancing garuda emas g. kemeja warna putih h. dasi warna hitam

(35)

35

i. lencana korpri j. rok warna putih k. sepatu warna hitam

MODEL PAKAIAN LINMAS, KORPRI DAN BAJU KURUNG C. PAKAIAN LINMAS

1. Pakaian Linmas Pria

Keterangan:

a. lidah bahu b. kancing baju c. papan nama d. saku baju e. ikat pinggang f. saku depan g. krah baju

h. lencana korpri i. nama Pemda j. lambang daerah k. tanda pengenal l. sambungan baju m. lengan pendek

n. saku celana belakang o. lambang linmas p. nama linmas

q. tanda monogram linmas

(36)

36

2. Pakaian Linmas Wanita

Keterangan:

a. papan nama b. kancing baju c. krah rebah d. lencana korpri

e. nama pemerintah daerah

f. lambang pemerintah daerah g. tanda pengenal

h. saku depan

i. celana panjang (khusus untuk turun kelapangan)

j. lambang linmas k. nama linmas

l. tanda monogram linmas

(37)

37

D. PAKAIAN KORPRI

E. BAJU KURUNG

1. Baju Kurung Pria 2. Baju Kurung Wanita

(38)

38

F. ATRIBUT PAKAIAN DINAS 1. TUTUP KEPALA

1.1 TOPI PDUB CAMAT DAN LURAH

a b

c

Keterangan:

a. bahan dasar kain warna hitam b. lambang garuda

c. pita emas (camat) pita perak (lurah)

(39)

39

1.2 MUTZ CAMAT DAN LURAH

2. TANDA PANGKAT CAMAT DAN LURAH 2.1 TANDA PANGKAT CAMAT

(40)

40

2.2 TANDA PANGKAT LURAH

3. TANDA JABATAN

3.1 TANDA JABATAN CAMAT

Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5 cm

Bahan dasar sinar logam jumlah sinar 45 Jari-jari warna perak

Lambang garuda

Bahan dasar lingkaran dalam logam Warna perak

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm

(41)

41

3.2 TANDA JABATAN LURAH

Lingkaran dalam (jari-jari) : 1,5 cm

Bahan dasar sinar logamm jumlah sinar 45 Jari-jari warna emas

Lambang garuda

Bahan dasar lingkaran dalam logam Warna perunggu

Lingkaran luar dari titik tengah : 3 cm

4. LENCANA KORPRI

(42)

42

5. ATRIBUT LINMAS

6. PAPAN NAMA

2 cm

8 cm

7. TANDA PENGENAL Depan

PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN

JONI TON, S.IP

NIP. 19830607 201001 1 004

JONI TON

(43)

43

Belakang

BUPATI KARIMUN,

H. NURDIN BASIRUN

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol.Ruang :

Jabatan :

Unit Kerja :

Gol. Darah :

Dikeluarkan :

AN. BUPATI KARIMUN SEKRETARIS DAERAH,

H.ANWAR HASYIM,M.Si NIP.19540514 197802 1 004

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Gudang Farmasi pada

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu ditetapkan Peraturan Bupati Klaten tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengurangan Pokok dan Penghapusan Sanksi Administrasi

(3) Pegawai bukan bendahara tidak dapat melaksanakan pembayaran angsuran dalam waktu yang ditetapkan dalam SKTJM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, maka

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Biaya Perjalanan Dinas Bagi Pejabat Negara,

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelayanan Konseling Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Tolitoli Nomor 8 Tahun

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pelimpahan Wewenang Penandatangan Keputusan Bupati