Volume 5, Nomor J, Oktober 2003 /SSN 1411-/349
APLIKASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANALISIS UNSUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR ROD A DUA
Sunardi, Agus Taftazani, Rany Saptaaji
P3TM BATAN Yogyakarta
ABSTRAK
APLIKASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANAL/SIS UNSUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA. Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif gas huang kendaraan bermotor roda dua dengan metode Analisis Aktivasi Neutron Cepat (AANC). Cuplikan diambil dari kendaraan roda dua, 4 tak dan 2 tak dengan menggunakan alar penyedot udara Hi. V 01 air sampler Staplex yang dilengkapi dengan filter selulosa TF A 2133. Filter cuplikan diaktivasi dengan neutron cepat 14 Me V selama 30 menit dan
dilakukan pencacahan dengan alar spektroskopi gamma (AccuSpec). Hasil analisis kualitatifmenunjukkan bahwa unsuryang terkandung dalam cuplikan adalah Pb-208, Br-79, Zn-65, Rb-85, A 1-27, K-41, P-31, dengan kadar Pb antara (1,7- 8,8) ..ugramlmJ, kadar Br antara (0,066 -0,30)) .ugramlmJ, kadar Zn antara (0,011 -0,048),) ..ugram/mJ, kadar Rb an tara (0,33 -1,18) ..ugramlmJ, kadar Al antara (0,011 -0,014) ..ugramlmJ, kadar K antara (7,4 -11,23) ..ugramlmJ, kadar P antara (0,029 -0,091) ..ugramlmJ.
Kata kunci ..gas huang, generator neutron, APNC
ABSTRACT
APPLICATION OF NEUTRON GENERATOR TO DETERMINE THE ELEMENT CONTENT OF MOTOR CYCLE EXHA US]: Analysis of element content and concentration of motor cycles exhaust by using FNAA technique has been done. Motor cycle exhaust was taken from tailpipe with hi-yol air sampler Staplex equiped with cellulose filter TFA 2133 and activated using /4 MeV fast neutron. The sample then was counted using gamma spectroscopy (AccuSpec). The qualitative result of the sample showed that the contents of Pb-208, Br-79, Zn-63, Rb-85, AI-27. K-41, P-31. The quantitative results of the sample showed (1.7 -8,8) ,ugram/mJ of Pb, (0,066 -0,30) ,ugram/mJ of Br, (0,011 -0.048) ,ugram/mJ of Zn.
(0.33 -1.18) ,ugram/mJ of Rb. (0,011 -0,014) pgram/mJ of AI, (7,4 -11,23) pgram/mJ is of K, (0.029- 0,091) pgram/mJ ofP.
Key words.. exhaust motor cycles. Neutron Generator, FNAA
PENDAHULUAN
buhan kendaraan berrnotor rata-rata mencapai 11,6% tentu membawa problema tersendiri, yaitu me- ningkatnya pencemaran udara di kota Yogyakarta.
Pengukuran atau pemantauan pencemaran udara merupakan langkah yang sangat penting untuk menetapkan tingkat pencenaran udara. Salah satu pengukuran tersebut dilakukan pada kendaraan berrnotor roda dua. Atas dasar data pengukuran inilah, maka pemerintah atau instansi yang ber- wenang kemudian dapat menentukan kebijakan pengendalian pencemar udara akibat asap kendaraan berrnotor melalui knalpot.
Pencemaran udara pada suatu tingkat tertentu dapat merupakan campuran dati satu atau lebih bahan pencemar, baik berupa padatan, cairan, atau gas yang masuk terdispersi ke udara dan kemudian menyebar ke lingkungan sekitarnya. Udara yang
tercemar dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan berarti ber- kurangnya daya dukung alarn, yang selanjutnya akan mengurangi kualitas hidup manusia, sehingga mengakibatkan menurunnya tingkat kesehatan manusia, ba~an akan menimbulkan penyakit.
S ejalan dengan perturnbuhan penduduk clan segala aktivitas sosial ekonominya tennasuk perkembangan pemukiman, industri clan transportasi, juga akan memberikan dampak negatif terutama adanya pencemaran udara. Su.-nber polutan udara terdiri dari sumber diam dan surnber bergerak,
sumber diam antara lain pabrik-pabrik yang mengemisikan limbah gas yang belurn diolah dengan baik, sedans sumber bergerak adalah kendaraan bermesin antara lain pesawat terbang, kereta api, dan kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor roda dua memberikan kontribusi pencemaran udara berupa gas buang melalui knalpot, yang mengandung unsur-unsur pencemar yang mungkin berbahaya bagi manusia.
Menurut Kedaulatan Rakyat Online tanggal 22 Oktober 2001, menyebutkan bahwa udara di Yogyakarta diambang bahaya, karena jurnlah ken- daraan bermotor mencapai 550.000 buah, dimana 450.000 diantaranya sepeda motor yang berlalu lalang di jalan raya. Dengan peningkatan pertum-
APL/KASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANAL/SIS 107 TJNSUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA Sunardi. dkk.
5. Noma, 1. Ok/obe,2003 /SSN /4/ 1349 Seperti telah diketahui bersama bahwa asap
kendaraan berrnotor mengandung timah hitam (Pb) yang kemudian rnencernari udara dan udara yang tercemar itu dihirup manusia. Padahal Pb sangat membahayakan kesehatan manusia, rnisalnya akan gangguan pada sistem pembetukan sel-sel darah, memperpendek umur sel darah merah, menyebabkan anemia.
dianalisis diirradiasi dengan menggunakan generator neutron. Inti atom unsur yang berada d&lam cuplikan akan menangkap neutron dan berubah menjadi radioaktif dengan mernancarkan sinar y.
Sinar y yang dipancarkan umumnya merniliki energi yang karakteristik untuk setiap unsur/isotop, sehingga dapat diidentiflkasi dengan menggunakan teknik spektroskopi gamma.
Jurnlah cacah kejadian peluruhan selama waktu untuk pencacahan (tc) adalah[2J:
-)./ dt
c = r" k Ad e
j.o
f/Jo-N
= k-(l-e -It. ) e-lt.t (1 ). (1
dengan k=EY
E = efisiensi pencacahan
Y = prosentasi peluruhan ganuna (gamma yield) Jumlah nuklida sasaran dapat dihitung dengan kesetaraan mol:
mN..
N= BA a
dengan: m = massa cuplikan, NA = bilangan Avogadro, SA = berat atom unsur cuplikan, a = kelimpahan relatif isotop cuplikan.
Dengan demikian persanman (1) menjadi :
~a~(l-e-J.t')e-J.td (l-e-J.t"
BA ).
dt:ngan t/J = fluks neutron, a = tampang lintang reaksi, ). = ketetapan peluruhan, ta = waktu yang diperlukan untuk iradiasi, td = waktu tunda (coollmg time), t, = waktu yang diperlukan untuk pencacahan.
Persamaan (2) tersebut adalah sebagai dasar dan persamaan akhir analisis aktivasi.
Bila dihitung dari setiap kendaraan bermotor, rnaka bagian-bagian kendaraan bermotor yang memberikan pencernaran dapat melalui bagian knalpot belakang (tailpipe) yang mengernisikan 50- 60 % dari keseluruhan ernisi bahan buangan organik, sedangkan evaporasi melalui karburator clan tangki bensin memberikan ernisi sejwn1ah 15 -25 %.
Salah satu teknik untuk mengetahui tingkat pencernaran yang diernisikan oleh kendaraan bermotor adalah dengan aktivasi neutron cepat.
Aplikasi teknik Analisis Aktivasi Neutron Cepat (AANC) untuk analisis multi unsur dalam berbagai jenis cuplikan bidang lingkungan, geologi clan biologi telah banyak dilakukan pada kegiatan penelitian yang dilakukan di BAT AN. Analisis kualitatif dapat diperoleh dengan melakukan identiftkasi nomor salur atau energi spektrum radiasi yang dipancarkan oleh cuplikan, sedangkan analisis kuantitatif dengan menghitung luas spektrunmya.
Unsur-unsur yang terkandung dalam cuplikan didapat dengan menangkap gas buang kendaraan bermotor dengan hi-vol air sampler (merk Staplex) yang dilengkapi dengan filter selulosa TFA 2133, kemuclian diiradiasi dengan neutron cepat selarna 30 menit. Metode aktivasi neutron ini mempunyai ketelitian yang tinggi, tidak merusak bahan, dapat melacak beberapa isotop dalam waktu yang bersarnaan, penyiapan cuplikan mudah clan cepat clan cuplikan tidak perlu banyak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis clan kadar polutan udara yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor. Data penelitian yang diperoleh diharapkan bisa sebagai acuan yang berwenang untuk menetapkan kebijakan baku mutu lulgkungan.
TINJAUAN TEOR! TATA KERJA DAN PERCOBAAN Alat'danBdhan
-PC/AT dan AccuSpec
-Perangkat spektrometer ganuna dengan detektor HPGe
-Alat penyedot gas buang Hi-vol oS'ampler (Staplex)
-Filter selulosa TFA 2133
-Unit generator neutron SAMES J-25 Prinsip ~asar A~ali~is Aktivasi Neutr,on
Cepat (AANC)
Metode aktivasi neutron cepat telah banyak digunakan secara luas dalam bidang geologi, kedokteran, pertanian, metalurgi, lingkungan clan industri. Metode ini juga telah dikembangkan dalam bidang pengetahuan lingkungan clan ilmu forensikllJ.
Teknik analisis AANC didasarkan pada reaksi neutron cepat dengan inti, cuplikan yang akan Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya
Vol. 5. No. J. Oktober 2003.' /07-//3
Tata Kerja
Skema Penelitian
peluruhan (decay curves) dengan menggunakan program Excel, akan diperoleh nilai persamaan
garis, sehingga TI/2 (waktu paro) dapat diketahui.
Dengan diketahui waktu paro isotop clan energinya, rnaka dapat ditentukan unsurnya. Sedangkan untuk mengetahui konsentrasi unsur yang terkandung di dalam gas buang, dilakukan dengan cara menghitung luas puncak spektrum yang muncul.
Penyiapan Cup/ikon
Cuplikan gas buang dari beberapa kendaraan bermotor roda dua baik 4 tak clan 2 tak, diambil pada ujung knalpot yang disedot dengan alat penyedot Hi-Vol sampler (Staplex) yang dilengkapi dengan filter selulosa TFA 2133 selama 20 menit.
Cuplikan gas buang yang berupa filter dimasukkan dalam wadah plastik clan diberi label.
HASIL DAN PEMBAHASAN
lradiasi don Pencaca/tan Cup/ikon
Cuplikan gas huang kendaraan bermotor diiradiasi dengan n:utron cepat 14 MeV dan generator neutron 1-25 yang dimiliki P3TM BAT AN. Proses iradiasi dilakukan se11l.rna 30 menit deng&n ares deutron 700 ~. tegangan operasi generator neutron sebesar 110 kV. Kemudian dilakukan pencacahan dengan alat spektrometer gamma (AccuSpec) menggunakan detektor HPGe.
Kalibrasi Energi
Sebelum dilakukan pencacahan, maka perlu dilakukan terlebih dahulu kalibrasi tenaga pada alat cacah (accuSpec). Kalibrasi energi ini dilakukan dengan tujuan agar dalam pencacahan cuplikan diperoleh hubungan antara nomor salur (kanal) yang bersesuaian dengan energi cuplikan. Dalam kalibrasi energi digunakan sumber standar Cs- I 37 daD Co-60 yang mernancarkan sinar gamma dengan tenaga 662 keY, 1173 keVdan 1332 keY. Dengan mengikuti program (software) grecal yang tersedia pada AccuSpec, rnaka dapat ditentukan kalibrasi energi pada alat spektroskopi gamma.
Teknik Analisis Kandungan Unsur Dalam Gas Huang Dengan AANC
Cuplikan gas buang diaktivasi dengan neutron 14 MeV dari generator neutron selama 30 menit dan dilakukan pencacahan dengan alat spektrometer gamma. Diperoleh beberapa puncak spektrum dengan energi yang dapat diketahui.
Mengacu pada NAA (Neutron Activation Analysis) dan Neutron Activation Tables dengan mem- pertimbangkan tarnpang lintang reaksi, waktu parD, kelirnpahan isotop, maka pada tiap-tiap puncak
energi dapat ditentukan unsurnya. Jika pada energi tertentu diternpati oleh beberapa unsur, maka untuk menentukan unsur tersebut cuplikan dicacah berulang kali sarnpai aktivitas cuplil::an harnpir habis. Dari beberapa data pencacahan, dibuat grafik
Analisis Kualitatif Gas Buang Kendaraan Data kualitatif hasil ekspenrnen ditampilkan dalam Tabel 1, sedangkan Gambar 1 memper- lihatkan salah satu contoh spektrum gas huang kendaraan bermotor roda dua yang diaktivasi dengan neutron cepat 14 MeV, dengan waktu pencacahan 2 menit.
APLlKASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANALlSIS UN SUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA Sunardi, dkk.
ISSN 1411-1349 Volume 5, Nomor 1, Oktober 2003
Tabell. Data basil pencacahan sampel gas huang kendaraan rod a dua.
Jumlah cacah (cps) No Energi
(keY)
Unsur
B
c
D E F GA 510,04
553,5 615,96 665,3 775,49 844,87 1291,84 1366,99 1640,44 1778,36 1808,11
Pb-208 Br- 79 Br- 79 Zn-65 Rb-85 Al-27 K-41
Al-27 Zn-65 P-31
Al-27
192 10,32 276,5 40,5 11,48
3,17 29,16
2,16 5,74 5,63
153 7,94 201,8 31,86 9,06 3,52 16,2 3,54 4,89 5,45 0,56
102,6 6,97 137,6 21,32 6,93 2,87 17,85
1,8 2,8 2,13
0,4
38,31 2,15 60,97 9,81
2,26 2,44 24,22
2,07 2,27 6,80
37,96 2,15 60,86
9,9 2,57
2,9 25,32
1,99 2,77 6,98
42,21 3,01
58,7 11,3 3,45 2,26 28,5 2,26 3,86 4,45
1,1 0,3 0,4 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11
1,2 0,77 0,97 0,22 1,3
Keterangan : A : cuplikan gas buang Alfa th 95 B : cuplikan gas buang Yamaha V80 th 81 C: cuplikan gas buang Yamaha FIZ th99 D : cuplikan gas buang Krypton th 2000 E : cuplikan gas buang Kaze th 97 F: cuplikan gas buang Honda CB th 75
G : cuplikan filter kosong (filter yang tidak dipakai menyedot udara)
~ u
Gamabar 1. Spektrum gas huang kendaraan bermotor roda dua.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi 110 Akselerator don Aplikasinya
Dan analisis di atas, bahwa gas buang kendaraan bernlotor roda dua diduga mengemisikan unsur-unsur Pb-208, Br- 79, Zn-65, Rb-85, Al-27, K-41, P-31. Hasil identiflkasi isotop terse but akan digunakan untuk mengetahui konsentrasi unsur dalam cuplikan. Dalam penelitian ini unsur-unsur yang Ida dalam polutan seperti sulfur, chlor ataupun carbon tidak teramati atau tidak terdeteksi, hal ini dimungkinkan karena unsur sulfur (S), chlor (Cl) maupun carbon (C), jika berinteraksi dengan neutron cepat akan menjadi radioisotop dengan umur paro sangat pendek yaitu masing-masing 12,4 detik, 1,58 detik dan 20,5 milidetik, sehingga waktu dilakukan pencacahan dengan spektrometri gamma, inten- sitasnya meluruh telah habis.
Dengan data yang diperoleh seperti pada Tabel I, terlihat bahwa diperoleh beberapa puncak energi yaitu 510,04 keY, 558 keY, 616 keY, 665 keY, 775 keY, 843 keY, 1292 keY, 1367 keY, 1640 keY, 1778 keY, 1808 keY. Pada analisis kualitatif ini dilakukan pendugaan terhadap jenis unsur yang terkandung dalam cuplikan. Dengan mengacu pada NAA (Neutron Activation Analysis) dan Neutron Activation Tables dengan mempertimbangkan tampang lintang aktivasi, waktu para isotop, kelimpahan isotop dapat diidentiflkasi unsur apa yang terkandung dalam cuplikan gas buang.
Tab~1 2 memperlihatkan basil analisis kuali- tatif dari cuplikan gas buang kendaraan berrnotor roda dua.
Tabel 2. Hasil analisfs kualitatif sampel gas huang kendaraan bermotor roda dua.
No Reaksi Energi (keV) Unsur
Pb-208 (n,p )Ti-208 510 Pb-208
2 Br-79 (n,p) As-76 Br- 79 (n,2n) Br- 78
558 616
Br- 79
3 Zn-65 (n,2n) Zn-63 665 dan 1640 Zn-65
4 Rb-85 (n,a) Br-82 775 Rb-85
5 AI-27 (n,p) Mg-27 AI-27 (n,a) Na-24
AI-27 843
1389 dan 1808
6 K-41 (n,p) Ar-41 1292 K-41
7 P-31 (n, a) AI-28 1778 P-31
Analisis Kuantitatif
Menghitung Fluks Neutron Pada Generator Neutron
Dengan menggunakan aluminium activation foils standar buatan San Carlos, California dengan
massa 1,0181 gram. Data aktivasi sebagai berikut:
lama aktivasi 30 menit, lama pencacahan 2 menit, waktu paro isotop 9,45 menit, yield 0,72, kelimpahan 100 %, tampang lintang aktivasi 75 mi1ibam, berat atom (AI) 27, maka fluks neutron dapat dihitung dengan persamaan (2). Dari basil perhitungan diperoleh ni1ai fluks neutron yaitu 2,2.106 neutron/cm2 detik.
65, Rb-85, Al-27, K-41, P-31. Dengan mengguna- kan persamaan 2 dapat dihitung kadar unsur yang terkandung dalam cuplikan gas huang kendaraan bermotor roda dua. Hasil perhitungan konsentrasi dalam cuplikan ditampilkan dalam Tabe13.
Pada analisis kualitatif dapat ditentukan jenis kandungan unsur yang terdapat pada cuplikan gas huang kendaraan bermotor roda dua, yang sebagian besar merupakan unsur jenis logam. Unsur yang terdapat pada cuplikan tersebut adalah Pb-208, Br- 79, Zn-63, Rb-85, Al-27, K-41, P-3l.
Dari perhitungan kadar unsur menunjukkan bahwa kadar Pb-208 pada semua cuplikan relatif besar jika dibanding dengan unsur lainnya, hat ini dimungkinkan karena Pb merupakan basil samping daTi pembakaran yang terjadi da\am mesin kendaraan yang berasal dari senyawa tetrameti\-Pb dan tetraetil-Pb yang selalu ditambahkan dalam bahan bakar daD berfungsi sebagai anti ketuk (anti- knock).
Menghitung Massa Ya Cuplikan
Pada analisis kua telah terdeteksi beberapa
APLIKASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANALISIS UNSUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA Sunardi, dkk.
ng Terkandung Dalamlitatif cuplikan diketahui unsur Pb-208, Br-79, Zn-
sehingga unsur aluminium clan seng akan terlepas kemudian ikut keluar melalui knalpot, hasil perhitungan kadar aluminium clan seng relatif kecil.
Bila unsur Al terakumulasi dalam tubuh manusia, akan memberikan efek menimbulkan luka pada usus clan dapat menyebabkan iritasi kulit, selaput lendir clan saluran pernapasan, sedang unsur seng diperlukan oleh tubuh manusia untuk proses metabolisme, tetapi dalam kadar tinggi dapat bersifat racun yang akan memberikan efek gejala muntaber.
Keberadaan unsur P-31 clan K-41 pada cuplikan dimungkinkan berasal dari udara bebas, karena pada waktu pencuplikan sampel ada udara bebas yang ikut tercuplik, hal ini sangat di.
mungkinkan karena jarak antara knalpot dengan alat penyedot kurang lebih 10 Crn, sehingga sewaktu dilakukan aktivasi clan pencacahan maka unsur P clan K ikut tercacah. Hasil perhitungan secara kuantitatif diperoleh hasil yang relatifkecil.
Untuk cuplikan G yaitu filter tanpa digunakan untuk menyedot udara, diperoleh puncak-puncak tertentu dengan intensitas yang sangat kecil. Seteleh dianalisis kualitatif clan kuantitatif unsur tersebut dimungkinkan dari filter tanpa ada sumbangan dari polutan udara clan diperoleh konsentrasi sangat kecil. Dapat diduga inttensitas ini berasal dari filter atau dari cacah latar.
Disamping itu, bahan bakar kendaraan biasanya ditambahkan bahan scavenger, yaitu etilendibromida (C2H4BrI2) daD etilendicWorida (C2H4Cllv. Bahan aditive yang biasa dimasukkan ke dalarn bahan bakar kendaraan berrnotor pada umumnya terdiri dari 62 % tetraetil-Pb, 18 % etilendicWorida, 18 % etilendibromida, daD sekital"
2% campuran tambahan dari bahan lainnya. Tidak musnahnya Pb dalarn pembakaran pada mesin menyebabkan jumlah Pb yang terbuang ke udara melalui asap buangan kendaraan berrnotor menjadi sangat tinggi ( Heryanto Palar, 1994). Pada pembakaran bensin, tirnbal akan tinggal di udara 20
% sampai 50 %.
Menurut Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan daD Lingkungan Hidup nomor: KEP.
03/MENKLH/l/1988 menyatakan bahwa baku mutu lingkungan untuk timah hitam (Pb) adalah sebesar 0,6 mg/m3. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, khususnya kadar Pb maksirnum sebesar 8,8
~g/m3, menggambarkan bahwa kendaraan berrnotor memberikan sumbangan pencemar udara timah hitam (Pb) dari asap kendaraan berrnotor. Hasil ini relatif kecil, namun dengan banyaknya kendaraan berrnotor dengan jutaan kilometer perjalanan, maka Pb akan terakumulasi menjadi besar.
Dalam penelitian ini kadar Pb khususnya kendaraan 2 tak lebih besar dari kadar Pb pada kendaraan 4 tak, mungkin disebabkan ikut ter- bakarnya olie samping pada kendaraan 2 tak dalam siklus pembakaran bahan bakar, dimana didalam komposisi pelurnas terdapat kadar Pb tertentu daD ikut keluar melalui knalpot, sehingga sewaktu dilakukan aktivasi clan pencacahan dengan AccuSpec, intensitas Pb terdeteksi relatif agak tinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan basil eksperimen dapat di- simpulkan bahwa gas buang kendaraan bermotor roda dua mengernisikan unsur-unsur Pb-20S, Br- 79, Zn-63, Rb-S5, AI-27, K-4I, P-31. Kadar Pb dalam cuplikan rnaksimum terarnati sebesar S,S jlgram/m3, sedang kandungan unsur yang lain terarnati reiatif sangat kecil yaitu Br rnaksimum sebesar 0,30 jlgram/m3, Al rnaksimum sebesar 0,15 jlgram/m3, Rb terarnati rnaksimum sebesar I,ll jlgram/m3, Zn Keberadaan unsur aluminium (AI) dan seng
(Zn) dimungkinkan dari oksidasi panas yang ditimbulkan oleh komponen mesin kendaraan,
~ ~ -
Prosiding Pertemuan dan Presentasi I/miah Teknologi Akse/erator dan Ap/ikasinya
12
maksimum sebesar 0,048 ~gramlm3, K teramati maksimum sebesar 11,23 ~gram/m3, P teramati maksimum sebesar 0,093 ~gramlm3
U!1sur-unsur lainnya yang dikeluarkan oleh gas buang kendaraan, bermotor roda dua, dalam penelitian ini tidak teramati. Hal ini bisa terjadi karena kadamya terlalu kecil ataupun umur paro dati isotop terlalu pendek, sehingga waktu dilakukan pencacahan intensitasnya sudah habis.
[5] GERHARD ERDTMANN, Neutron Activation Tables, Kemchemie in Einzeldarstellungen, Weinheim Verlag Chemie, New York, 1976, Vol.6.
[6] IAEA TRAINING COURSE ON UTILI- ZATION OF NEUTRON GENERATORS, Laboratory Manual, Debrecen, 1982, p.l09- 129.
[7] SURA T KEPUTUSAN MENTER! NEGARA KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HillUP, Nomor Kep-O2/MENKLH/1/1988.
VCAP AN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Drs. Darsono, M.Sc yang telah memberikan saran daD kritik sehingga penelitian ini bisa berjalan lancar. Terima kasih juga kepada Bapak Suraji, Ibu Agnes yang telah membantu dalam aktivasi cuplikan daD pencacahan. Semoga bantuanbapak-bapak dan ibu terse but menjadi amal yang baik daD mendapat imbalan yang setimpal daTi Allah SWT.
TANYAJAWAB
Sigit Purwanto
-Bagaimana prinsip kerja APNC?
-Bagaimana mekanisme sehingga dapat timbul neutron cepat?
ACUAN
Sunardi
-APNC didasarkan pada reaksi neutron cepat dengan inti. Cuplikan diirradiasi dengan neutron cepat, sehingga terjadi reaksi nuklir clan cuplikan menjadi radioaktip, radioisotop ini dapat di- deteksi/diukur dengan alat spektrometri gamma clan spectrum yang diperoleh dapat dianalisis kalitatif rnaupun kuantitatif.
-Neutron cepat pada generator neutron dihasilkan deri reaksi antara D+T. Ion deutron ditembakkan pada target Tritium clan akan menghasilkan neutron cepat 14 MeV. Dengan reaksi:
2H+3H~4H+tn [1] DEZCO, Z., CSIKAI, J., : Fast Neutron Acti.
vation Analysis, IAEA Tranning Course on Uti:ization of Neutron Generator, Debrecen, 1978.
[2] NARGOL WALLA, SAM..S. et.al, Activation Analysis with Neutron Generators, John Wiley and Sons, New york, 1973.
[3] Kedaulatan Rakyat Ol'Jine, Rabu, 16 Januari 2002.
~4] SUSETYA, W., Spektrometri Gamma don Penerapanr;ya Dalam Analisis Pengaktifan Netron, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1988.
APLlKASI GENERATOR NEUTRON UNTUK ANALlSIS UNSUR GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA Sunardi, dkk.
