• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CITY IMAGE DAN CITY BRANDING TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DESTINASI WISATA LOKAL DI KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH CITY IMAGE DAN CITY BRANDING TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DESTINASI WISATA LOKAL DI KOTA BATU"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CITY IMAGE DAN CITY BRANDING TERHADAP MINAT BERKUNJUNG KE DESTINASI WISATA LOKAL DI KOTA BATU (Studi Pada Mahasiswa FEB Universitas Islam Malang Angkatan 2017 )

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Disusun Oleh : SOLIKIN NPM. 21601081555

UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN 2021

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh City Image dan City Branding terhadap minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di kota Batu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research. Subjek penelitian adalah 70 mahasiswa FEB Universitas Islam Malang angkatan 2017. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

Metode analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa City Image dan City Branding berpengaruh terhadap minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di Kota Batu, secara simultan City Image dan City Branding terhadap Minat Berkunjung ke Destinasi Wisata Lokal di Kota Batu pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2017, Pengaruh Secara Parsial City Image dan City Branding Terhadap Minat Berkunjung Destinasi Wisata Lokal Di Kota Batu Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2017.

Kata kunci: City Image, City Branding, Minat berkunjung

(3)

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of City Image and City Branding on interest in visiting local tourist destinations in Batu city. This research is a type of explanatory research.

The research subjects were 70 students of FEB Malang Islamic University class of 2017. The method of data collection is done by using a questionnaire. The analysis method used is validity test, reliability test, normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, multiple linear regression analysis, determination coefficient test, and hypothesis test. The results showed that City Image and City Branding have an effect on the interest in visiting local tourist destinations in Batu City, simultaneously City Image and City Branding on the Interest in Visiting Local Tourist Destinations in Batu City on Students of the Faculty of Economics and Business Malang Islamic University Class of 2017, the influence partially City Image and City Branding on the Interest of Visiting Local Tourist Destinations in Batu City for Students of the Faculty of Economics and Business, Islamic University of Malang, Class of 2017.

Keywords: City Image, City Branding, Interest in visiting

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada era saat ini berwisata merupakan kegiatan yang menjadi salah satu kebutuhan penting untuk kebanyakan orang. Indonesia sendiri merupakan negara yang mempunyai berbagai potensi pariwisata yang unik dan dapat bersaing dengan daerah bahkan negara lain, mulai dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai keindahan dan keunikan yang dimiliki masing – masing daerah untuk menarik minat berkunjung wisatawan. Minat berkunjung adalah keputusan yang diambil seseorang sebelum berkunjungi ke suatu tempat atau wilayah dengan mempertimbangkan beberapa faktor. Menurut Philip Kotler (2006:198) dalam bukunya Marketing for Hospitality and Tourism berasumsi bahwa minat pembelian konsumen dapat disamakan dengan minat berkunjung pada wisatawan.Untuk menarik minat berkunjung wisatawan setiap daerah di Indonesia berusaha menonjolkan dan mengelola sendiri potensi wisatanya agar dapat meningkatkan perekonomian daerah masing - masing. Sektor pariwisata sendiri menjadi penyumbang bagi pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karna itu pemerintah dari setiap daerah berlomba lomba dalam memajukan sektor pariwisatanya untuk menarik minat berkunjung wisatawan lokal maupun asing. Banyak cara yang di lakukan pemerintah daerah dalam memajukan pariwisatanya seperti membuat city branding.

Citra atau image merupakan gambaran yang ada dibenak kita tentang suatu hal. Citra merupakan akumulasi dari pengetahuan, pengalaman dan keterpaparan (exposure) terhadap obyek yang dapat berupa orang, benda, pariwisata, maupun tempat. Sedangkan, Citra Kota (City Image) adalah bagaimana individu mempersepsikan dan melakukan navigasi terhadap landscape perkotaan, Lynch dalam Yananda dan Salamah (2014:44). Dan menurut Kotler dalam Lestari

(5)

(2009:21) Citra kota menggambarkan suatu persamaan dari sejumlah gabungan atau satuan informasi yang dihubungkan dengan tempatnya.

Beberapa pemaparan tersebut, tentang pengertian City Branding dapat diambil kesimpulan bahwa City Branding merupakan upaya untuk memberikan merek kepada kota agar mudah dikenali dan dapat membentuk city image untuk memasarkan daerah baik secara lokal maupun internasional. Bercermin dari kesuksesan beberapa kota di Indonesia yang sudah melakukan city branding, Kota Batu pun mulai mengikuti jejak kota- kota tersebut dengan slogan “Shining Batu”. Kota Batu merupakan salah satu kota yang memiliki potensi wisata yang sebenarnya sudah cukup banyak menarik wisatawan datang ke Kota Wisata Batu dan menunjang city branding itu sendiri. Sebagian tempat wisata yang dimiliki Kota Wisata Batu diantaranya menyuguhkan keindahan alam seperti Paralayang, Selecta dan beberapa air terjun di daerah Kota Batu, wisata budaya yang seringkali diadakan di depan Alun – Alun Kota Batu,

serta wisata kuliner

yang saat ini lagi booming di Kota Wisata Batu serta tidak ketinggalan icon Kota Wisata Batu yang berada di Alun-Alun Kota Wisata Batu. Letak wisata yang berdekatan ditunjang dengan fasilitas publik dan akomodasi menuju tempattempat wisata yang memadai, menjadi point penting yang menarik bagi kesinambungan city branding yang akan membentuk city image positif sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan terutama wisatawan luar daerah atau mancanegara.

City branding sendiri Menurut Prasetyo (2012:72) city branding adalah proses atau usaha membentuk merek dari suatu kota untuk mempermudah pemilik kota memperkenalkan kotanya kepada target pasar dengan menggunakan kalimat positioning, slogan, icon, eksibisi dan berbagai media lainnya. City branding dalam hal ini memiliki perannya sendiri dalam memajukan industry pariwisata. Negara- negara di Eropa telah banyak menerapkan city branding dan dinilai berhasil, salah satunya adalah Kota Paris dengan taglinenya “The City of

(6)

Light” menjadikannya salah satu kota yang sukses dalam melaksanakan City branding dengan aset kota terbanyak di benua Eropa yang selanjutnya diikuti oleh Negara lainnya. Beberapa kota di Indonesia juga sudah mulai menerapkan city branding seperi Yogyakarta yang melaksanakan city branding dengan slogan “Never Ending Asia”, Solo dengan “Spirit of Java”, Jakarta dengan “Enjoy Jakarta”, dan Banyuwangi dengan “The Sunrise of Java”. Selain kota yang sudah di sebutkan, Kota Batu juga sudah menerapkan City Branding untuk meningkatkan perhatian wisatawan yaitu dengan Brand-nya “Shining Batu”. Strategi city branding yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus untuk menonjolkan ciri khas suatu daerah melalui slogan mau pun tagline yang berbeda dengan kota- kota lainnya sehingga memunculkan image dari kota tersebut.

Gilboa et al (2015) menyatakan bahwa langkah pertama dalam menuju city branding untuk menarik wisatawan dan penduduk adalah penentuan citra kota. Citra positif maupun citra negatif yang dimiliki suatu kota akan berpengaruh terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke kota tersebut, sehingga citra kota dirasa sangat berpengaruh terhadap daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Blan & Ritchie (2005) and Govers & Go (2009) dalam Hurriyati (2015) menyatakan bahwa city branding juga berfungsi untuk mengkonsolidasikan dan memperkuat memori yang menyenangkan dari pengalaman wisata, guna menciptakan sebuah citra yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen terhadap kunjungan ke suatu wisata. Tempat wisata yang dimiliki Kota Wisata Batu diantara wisatanya yang menonjolkan keindahan alam seperti Paralayang, Selecta dan beberapa air terjun di daerah Kota Batu. Pagelaran budaya, serta wisata kuliner di Kota Wisata Batu dan tidak ketinggalan icon Kota Wisata Batu yang berada di Alun- Alun Kota Wisata Batu. Lokasi dan fasilitas yang memadai menjadi point penting yang menarik bagi kesinambungan city branding yang akan membentuk city image positif sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan terutama wisatawan luar daerah atau mancanegara.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

(7)

”Pengaruh City Image Dan City Branding Terhadap Minat Berkunjung Ke Destinasi Wisata Lokal Di Kota Batu” (Studi Pada Mahasiswa FEB Universitas Islam Malang Angkatan 2017).

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut dapat disimpulkan pertanyaan untuk penelitian ini adalah:

1) Bagaimana pengaruh city image dan city branding secara simultan terhadap Minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di Kota Batu.

2) Bagaimana pengaruh city image dan city branding secara parsial terhadap Minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di Kota Batu.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang timbul di perumusan masalah yaitu untuk mengetahui:

1. Untuk mengetahui apakah pengaruh city image dan city branding berpengaruh secara simultan terhadap Minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di Kota Batu.

2. Untuk mengetahui apakah pengaruh city image dan city branding berpengaruh secara parsial terhadap Minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di Kota Batu.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Praktis

(8)

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi dan pengetahuan baru bagi semua orang kususnya dalam bidang akademik.

Penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi dalam melakukan penelitian tentang pengaru city branding dan city image terhadap minat bekunjung ke wisata lokal di Kota Batu

.

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi pemerintah daerah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tentang pengaruh city image dan city branding terhadap minat berknjung ke destinasi wisata lokal.

b. Bagi Investor, penelitia ini di harpkan dapat menjadi acuan bagi investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di wisata lokal yang ada di Kota Batu

c. Bagi akademik, demi terciptanya penelitian yang baru sebagai lanjutan teori dan refrensi city image dan city branding terhadap minat berkunjung ke destinasi wisata lokal di masa yang akan datang.

(9)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh City Image dan City Branding terhadap Minat Berkujung. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan pengujian pada uji F dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara Simultan City Image dan City Branding terhadap Minat Berkunjung Ke Destinasi Wisata Lokal Di Kota Batu Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2017.

2. Berdasarkan pengujian pada uji t dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa City Image berpengaruh terhadap Minat Berkunjung Ke Destinasi Wisata Lokal Di Kota Batu Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2017.

3. Berdasarkan pengujian pada uji t dengan nilai sig sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) dapat disimpulkan bahwa City Branding berpengaruh terhadap Minat Berkunjung Ke Destinasi Wisata Lokal Di Kota Batu Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan 2017.

5.2 Keterbatasan

1. Penelitian ini hanya menggunakan variabel City Image, City Branding, Minat Berkunjung

2. Jumlah responden yang didapat hanya 70 responden.

(10)

5.3 Saran

Beberapa keterbatasan dapat mempengaruhi hasil penelitian dapat dijadikan bahan evaluasi untuk penelitian selanjutnya. Beberapa saran dari hasil penelitian ini antara lain adalah:

1. Bagi Wisata Lokal Kota Batu

Wisata lokal kota Batu terus menjaga dan meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke kota Batu agar image dari kota batu akan selalu baik dikacamata masyarakat luas.

2. Bagi penelitian selanjutnya

a. Melakukan penambahan variabel lainnya.

b. Dapat dilakukan penambahan responden agar penelitian didapatkan hasil yang memuaskan.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Alpiannoor, M. A., Mawardi, M. K., & Sanawiri, B. (2017). Pengaruh City Branding Serta Tagline “Kediri Lagi” Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Domestik Kabupaten Kediri. Jurnal Administrasi Bisnis, 44(1), 104-110.

Anggraeni, D. (2020). LKP: Pengaruh City Branding, Motivasi Wisata, E-Wom, Citra Destinasi dan Daya Tarik Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan di Kabupaten Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika).

Anholt, Simon. 2005. Editorial Some Important Distinctions in Place Branding. Journal Place Branding. Volume. 1, No. 2, pp. 116-121.

Anholt, Simon. 2007. Competitive Identity: The New Brand Management for Nations, Cities and Regions. USA: Palgrave Macmillan.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. (2010).Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Blain, C., Levy, S., & Ritchie, JRB. 2005.Destination Branding: Insights and Practices from Destination Management Organizations. Journal of Travel Research. Vol. 43, no. 4, pp.

328338 https://journals.sagepub.com/doi/1 0.1177/0047287505274646

Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ferdinand,Agusty.2002.Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi.Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS 23 (VIII).

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hurriyati, Ratih. 2015. An Analysis of Place Branding TO Enhance the Image of Bandung City and its Implication toward the Decisions to Visit Tourism Destination. Jurnal Pendidikan Sains dan Kemanusiaan. Volume. 8, No. 1, pp. 99- 114

Jannah, B. (2014). Pengaruh city branding dan city image terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Banyuwangi. Jurnal Administrasi Bisnis, 17(1).

Kinnear, Thomas. C, dan Taylor, James, R. 1994. Riset Pemasaran. Edisi Tiga. Jakarta : Erlangga.

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks kelompok Gramedia.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid II Edisi Ketiga Belas Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

(12)

Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Alih bahasa : oleh Adi Zakaria Afiff. Edisi Tujuh. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran. Cetakan kesebelas. Jilid 2. Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip. and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management 12 th. Edition Person International Edition. New Jersey: Prentice Hall

Kotler, Philip. and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management 12 th. Edition Person International Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip. dan Kevin Lane Keller.2009. Manajemen Pemasaran. Alih bahasa: oleh Bob Sabran, M.M. Edisi Ketiga Belas. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Lestari, D.A. 2009. Identifikasi Citra “KOTA BARU” Citraraya Berdasarkan Persepsi Masyarakat (Studi Kasus: CitraRaya Tangerang).UNIKOM, Bandung.

McCarthy, E. Jerome.(2002). Dasar – Dasar Pemasaran. Jakarta:Erlangga.

Prabainastu, Harsacitta (2020). Pengaruh City Branding dan City Image Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Kota Denpasar.

Prasetyo, Bambang Dwi. 2012. Modul Bahan Ajar UB Distance Learning Strategic Branding.

Malang: Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Sosial dan Politik Universitas Brawijaya.

Prayitno, Dwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS.

Yogyakarta: CV Andi Offset.

Priyono, Achmad A. (2015).Analisis Data Dengan SPSS. Malang :BadanPenerbitFakultasEkonomiUniversitas Islam Malam.

Putra, D. A., & Pangestuti, E. (2018). Pengaruh City Branding “The Heart of East Java” pada Minat Berkunjung dan Keputusan Berkunjung (Survei Pada Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Bisnis, 61(4), 151-158.

Riyanto, Darwin Yuwono Riyanto, Novan Andrianto, Abdullah Khoir Roqqoh (2020).

Pengaruh City Image Dan City Branding Terhadap Visit Intentiom Di Wisata Bahari Provinsi Jawa Timur.

Saputri, A. F., Fauzi, A., & Irawan, A. (2018). Pengaruh City Branding Terhadap City Image Dan Keputusan Berkunjung Ke Kota Wisata Batu (Survei Pada Wisatawan yang Berkunjung ke Kota Wisata Batu). Jurnal Administrasi Bisnis, 54(1), 82-91.

(13)

Sciffman, Leon dan Lesslie Lazar Kanuk. 2007 Perilaku Konsumen Diterjemahkan oleh Zoekifli Kasip Edisi Ketujuh. Jakarta; PT Eex Media Komutindo.

Shaked Gilboa, Eugene D. Jaffe, Donata Vianelli, Alberto Pastore, Ram Herstein. 2015.

Cities. Journal Elsevier Ltd. All Right Seived. Volume. 44, pp. 50-59.

https://www.sciencedirect.com/jou rnal/cities/vol/44

Shaked Gilboa, Eungene D. Jaffe, Donata Vianelli, Alberto Pastore, Ram Herstein. 2015.

Cities. Journal Elsevier Ltd. All Right Seived. Volume. 44, pp. 50-59.

Sugiyono, & Susanto, A. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS & Lisrel, Teori dan Aplikasi untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2010. “Metodologi Peneltian Tommi dan Maria, 2013. Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Kompensasi Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance.” Buletin Studi Ekonomi Vol. 18 No. 1 Februari 2013.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. CV. Alfabet. Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:CV. Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Swastha. Basu. Irawan. (1994). Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta : Liberty

The Anholt-GMI City Brands Index How the World Sees the World’s Cities. Journal Place Branding. Volume. 2, No. 1, pp. 18-31.

Vary, Arpad Papp. 2011. The Anholt-Gmi City Branding Hexagon and the Saffron European City Brand Barometer: A Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 54 No. 1 Januari 2018| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 91 Comparative Study. Journal Regional and Business Studies. Valume. 3, No.1, pp. 555-562.

Wandari, L. A. (2014). Pengaruh City Branding “Shining Batu” Terhadap City Image Dan Keputusan Berkunjung Wisatawan Ke Kota Batu Tahun 2014. Jurnal Administrasi Bisnis, 16(1).

Yananda, M. Rahmat dan Ummi Salamah. 2014. Branding Tempat; Membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi Berbasis Identitas. Jakarta: Makna Informasi.

(14)

Yananda, S. (2014). Branding Tempat: Membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi Berbasis Identitas. Makna Informasi, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas: 5) Halusinasi yang menetap dari panca-indera apa saja, apabila disertai baik oleh waham yang

Pada tampilan ini, pengguna dapat melihat hasil peringkat keseluruhan penilaian a tingkat Kesehatan a bank Umum berupa data a yang sudah diinput a dalam periode waktu

Nilai tersebut sebanding dengan luasan areanya, namun jika dilihat dari simpanan karbon rata-rata per piksel, hasil antara sigma naught dan gamma naught memiliki perbedaan yaitu

The principal issues in accounting for fixed assets are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts, the depreciation charges and

Buku Panduan ini memuat format penulisan dan menjelaskan tentang tata cara penulisan proposal penelitian dan tesis serta pelaksanaan kolokium (seminar proposal dan

Kata bloque dan bétonner merupakan kata yang digunakan dalam sepak bola yakni dalam teknik bertahan. Kata seperti bloque merupakan contoh istilah dalam sepak bola

Objek dalam penelitian ini adalah karyawan Koperasi Pegawai Republik Indonesia ( KP-RI) Hanukarya Bandung. Metode analisis yang digunakan adalah rumus Korelasi