• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Serangpanjang Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Matematika-Peminatan Materi : Jumlah dan selisih 2 sudut Waktu : 24 Pertemuan (@ 2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,

pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3: Memahami, menerapkan,

menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 3.2 Membedakan penggunaan rumus

jumlah dan selisih sinus dan cosinus

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2.1 Menentukan hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku 3.2.2 Membuktikan beberapa identitas

trigonometri sederhana

3.2.3 Menjelaskan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut

4.2.1 Menurunkan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut

4.2.2 Menurunkan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut 4.2.3 Menurunkan rumus jumlah dan

selisih sinus

4.2.4 Menurunkan rumus jumlah dan selisih cosinus

(2)

3.2.4 Menjelaskan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

3.2.5 Menjelaskan rumus jumlah dan selisih sinus

3.2.6 Menjelaskan rumus jumlah dan selisih cosinus

3.2.7 Menggunakan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut

3.2.8 Menggunakan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut 3.2.9 Menggunakan rumus jumlah dan

selisih sinus

3.2.10 Menggunakan rumus jumlah dan selisih cosinus

3.2.11 Membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus 3.2.12 Menggunakan rumus sinus dan

cosinus sudut ganda

3.2.13 Menggunakan rumus sinus dan cosinus sudut pertengahan 3.2.14 Menerapkan rumus jumlah dan

selisih sinus dalam perkalian sinus dan cosinus

3.2.15 Menerapkan rumus jumlah dan selisih cosinus dalam perkalian sinus dan cosinus

3.2.16 Menerapkan perkalian sinus dan cosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau cosinus

3.2.17 (Materi pengayaan) Menjelaskan rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk tangens

3.2.18 (Materi pengayaan) Menggunakan rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk tangens

3.2.19 (Materi pengayaan)Menggunakan rumus tangen sudut ganda

3.2.20 (Materi pengayaan)Menggunakan rumus tangen sudut pertengahan.

4.2.5 (Materi pengayaan) Menurunkan rumus jumlah dan selisih dua sudut untuk tangens

4.2.6 Menurunkankan rumus jumlah dan selisih sinus dalam perkalian sinus dan cosinus

4.2.7 Menurunkan rumus jumlah dan selisih cosinus dalam perkalian sinus dan cosinus

4.2.8 Menurunkan perkalian sinus dan cosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau cosinus

4.2.9 Menggunakan rumus-rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut, sudut rangkap, dan sudut pertengahan dalam penyelesaian identitas trigonometri

B.Tujuan Pembelajaran

Dengan pendekatan Saintifik dan pembelajaran koperatif menggunakan kelompok diskusi, diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

C.Materi Pembelajaran

Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Sin (A + B) dan Sin (A – B)

 Cos (A + B) dan Cos (A – B)

 Tan (A + B) dan Tan (A – B) {materi pengayaan}

 Sin 2A dan Cos 2A

 Tan 2A dan Tan ½ A {materi pengayaan}

(3)

 Sin ½ A dan Cos ½ A

 Rumus jumlah dan selisih sinus dalam perkalian sinus dan cosinus

 Rumus jumlah dan selisih cosinus dalam perkalian sinus dan cosinus

 Rumus perkalian sinus dan cosinus dalam jumlah atau selisih sinus atau cosinus D.Metode Pembelajaran

 Pendekatan Pembelajaran adalah pendekatan saintifik

 Pembelajaran koperatif menggunakan kelompok diskusi yang berbasis penemuan terbimbing E.Alat/Media/Sumber Belajar

 Alat /Media : Pensil, Penggaris, Lembar kerja siswa, Laptop

 Sumber : Buku Matematika kelas XI , Internet , Referensi lainnya F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1 dan 2 (4 x 45 menit) IPK :

3.2.1 Menentukan hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku

3.2.2 Membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang perbandingan trigonometri yaitu sinus, cosinus, dan tangen dengan memberikan pertanyaan tentang hal tersebut yang sudah dipelajari di kelas x.

 Guru mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang menentukan hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku dan membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu diharapkan siswa dapat menentukan hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku dan membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana.

10 menit {perpertemuan}

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 4 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku- siku dan membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan

70 menit {perpertemuan}

(4)

cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku dan membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang cara menentukan hubungan sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan dan cotangen dengan menggunakan konsep segitiga siku-siku dan membuktikan beberapa identitas trigonometri sederhana

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca dan belajar mandiri

 Guru memberikan tugas / PR

 Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya

 Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajarn matematika

 Guru memberi salam

10 menit {perpertemuan}

Pertemuan ke 3 dan 4 (4 x 45 menit)

3.2.3 Menjelaskan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut 3.2.4 Menjelaskan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut 4.2.1 Menurunkan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut 4.2.2 Menurunkan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang perbandingan trigonometri yaitu sinus, cosinus, dan tangen dengan memberikan pertanyaan tentang hal tersebut yang sudah

10 menit {perpertemuan}

(5)

dipelajari di kelas x.

 Guru mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 4 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang cara penurunan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut sinus dan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

70 menit {perpertemuan}

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca dan belajar mandiri

 Guru memberikan tugas / PR

 Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya

 Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajarn matematika

 Guru memberi salam

10 menit {perpertemuan}

(6)

Pertemuan ke 5 dan 6 (4 x 45 menit) IPK :

3.2.5 Menggunakan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut 3.2.6 Menggunakan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu penurunan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan rumus cosinus jumlah dan selisih dua sudut

 Guru mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus dengan subbab penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan juga untuk cosinus.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

10 menit {perpertemuan}

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 6 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang menggunakan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan juga untuk cosinus

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan juga untuk cosinus

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang masalah yang diberikan

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

70 menit {perpertemuan}

(7)

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca dan belajar mandiri

 Guru memberikan tugas / PR

 Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya

 Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajarn matematika

 Guru memberi salam

10 menit {perpertemuan}

Pertemuan ke 7 dan 8 (4 x 45 menit) IPK :

3.2.5 Menjelaskan rumus jumlah dan selisih sinus 3.2.6 Menjelaskan rumus jumlah dan selisih cosinus 4.2.3 Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus 4.2.4 Menurunkan rumus jumlah dan selisih cosinus

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut dan juga untuk cosinus

 Guru mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus dengan subbab Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

10 menit {perpertemuan}

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 6 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang

Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta penggunaannya

 Guru memberikan contoh permasalahan yang berkaitan

70 menit {perpertemuan}

(8)

dengan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang masalah yang diberikan

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca dan belajar mandiri

 Guru memberikan tugas / PR

 Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya

 Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajarn matematika

 Guru memberi salam

10 menit {perpertemuan}

Pertemuan ke 9 dan 10 (4 x 45 menit) IPK :

3.2.7 Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus 3.2.8 Menggunakan rumus jumlah dan selisih cosinus

3.2.9 Membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus 4.2.3 Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus

4.2.4 Menurunkan rumus jumlah dan selisih cosinus

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu rumus jumlah dan selisih sinus juga cosinusnya.

10 menit {perpertemuan}

(9)

 Mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 6 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta penururnan rumusnya.

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang penggunaan rumus sinus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta penururnan rumusnya

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang cara penurunan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta penggunaannya.

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

70 menit {perpertemuan}

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar membaca dan belajar mandiri

 Guru memberikan tugas / PR

 Guru menginformasikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya

 Berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajarn matematika

 Guru memberi salam

10 menit {perpertemuan}

Pertemuan ke 11 dan 12 (4 x 45 menit) IPK :

3.2.7 Menggunakan rumus sinus dan cosinus sudut ganda

(10)

3.2.8 Menggunakan rumus sinus dan cosinus sudut pertengahan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu Pendahuluan  Guru memberi salam dengan hangat dan mengajak berdoa

sebelum pembelajaran matematika dilaksanakan.

 Guru memeriksa kesiapan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran matematika

 Guru memberi motivasi belajar secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh.

 Guru mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu penurunan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta penggunaannya.

 Guru mengemukakan pokok bahasan hari ini yaitu tentang Rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

diharapkan siswa dapat membedakan penggunaan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus serta menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus jumlah dan selisih sinus dan cosinus.

10 menit {perpertemuan}

Inti  Guru memeriksa kesiapan tiap kelompok belajar (Pembagian kelompok telah disepakati pada pertemuan awal. Tiap kelompok terdiri dari 6 orang)

 Siswa membaca dan mengamati sumber belajar berupa buku paket matematika, LKS, atau referensi lainnya tentang menggunakan rumus sinus dan cosinus sudut ganda dan pertengahan.

 Siswa menyimak masalah yang diberikan tentang penggunaan rumus sinus dan cosinus sudut ganda dan pertengahan

 Siswa mendiskusikan dalam kelompok tentang masalah yang diberikan

 Siswa merumuskan dan menganalisis langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan

 Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

 Guru memberi kesempatan dan memotivasi siswa dari kelompok lainnya untuk bertanya dan menanggapi hasil kelompok yang mempresentasikan.

 Pertanyaan dari siswa ditanggapi oleh siswa lain dari kelompok yang berbeda

 Guru memberi penguatan pada kesimpiulan hasil diskusi.

70 menit {perpertemuan}

Penutup  Memfasilitasi siswa untuk membuat ringkasan dengan mengingatkan kembali IPK yang harus dikuasai

 Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

 Guru memberi motivasi kepada siswa agar gemar

10 menit {perpertemuan}

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat akhir perkuliahan, dalam mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma 3 Keuangan Perbankan Fakultas

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

Menyajikan hasil penyusunan kertas kerja secara lisan maupun tulisan Dengan disajikan akun jurnal penyesuaian Peserta didik dapat menganalisis kertas kerja Dengan

Bidang usaha TELKOM RisTI adalah pengembangan produk aplikasi dan layanan berbasis jaringan (network based services), pengembangan infrastruktur jaringan untuk semua

Pada analisis ini dicari limit tekanan pipa dengan beban internal pressure yang bekerja pada semua arah lapisan dalam pipa dan eksternal pressure yang hanya bekerja

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan dengan memberikan informasi mengenai kondisi keuangan itu sendiri yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan yang

Tingginya jumlah cempe yang lahir pada Kecamatan Asera dan Kecamatan Lasolo dibandingkan dengan Kecamatan Molawe disebabkan karena jumlah induk yang melahirkan

ƒ IPT yang terakreditasi baik meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak yang kerjasama dengan pihak pihak yang terkait dengan PS. ƒ IPT yang terakreditasi