GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYKARTA,
Menimbang : a. bahwa Retribusi Jasa Usaha yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 12 tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha, dalam perkembangannya terdapat beberapa jenis Retribusi Jasa Usaha yang harus dihapus dan belum tercantum, sehingga perlu dilakukan perubahan Peraturan Daerah dimaksud;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha;
SALINAN
-2-
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang
Berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950
tentang Pembentukan Provinsi Jawa Timur, Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Istimewa Yogyakarta, Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa
Tengah, dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950
-3-
tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
dan
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA.
Pasal I
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2011 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12) yang telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Daerah:
a.
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha; dan
b.
Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha,
diubah sebagai berikut:
-4-
1. Ketentuan Pasal 2 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 2
Jenis Retribusi Jasa Usaha yang diatur dalam Peraturan Daerah ini meliputi:
a. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;
b. Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa;
c. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan;
d. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga;
e. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah;
f. Retribusi Tempat Khusus Parkir; dan g. Retribusi Terminal.
2. Ketentuan Pasal 4 ayat (1) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 4
(1) Objek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah meliputi:
a. urusan pendidikan, pemuda dan olahraga, yang meliputi penggunaan ruang dan sarana;
b. urusan pekerjaan umum, perumahan dan energi sumber daya mineral yang meliputi:
1. penggunaan alat laboratorium untuk pengujian tanah dan batuan;
2. penggunaan alat laboratorium untuk pengujian bahan bangunan;
3. penggunaan alat untuk pengujian rancangan; dan
4. penggunaan ruang.
-5-
c. urusan perhubungan yang meliputi:
1. penggunaan lahan di bandara Adi Sutjipto;
2. penggunaan ruang dan/atau bangunan di Park and Ride Trans Jogja;
3. penggunaan lahan dan/atau bangunan di tempat khusus parkir; dan
4. penggunaan ruang.
d. urusan sosial yang meliputi:
1. penggunaan kamar untuk pelayanan khusus lanjut usia; dan
2. penggunaan ruang.
e. urusan tenaga kerja dan transmigrasi yang meliputi:
1. penggunaan alat untuk pengujian lingkungan pada balai keselamatan dan kesehatan kerja;
2. penggunaan alat untuk pemeriksaan dan pengujian peralatan keselamatan dan kesehatan kerja;
3. penggunaan alat kesehatan dan keselamatan kerja;
4. penggunaan tempat di Asrama Buruh Ledok Code; dan
5. penggunaan ruang.
f. urusan penghubung daerah yang meliputi:
1. penggunaan bangunan dan gerai di Anjungan Daerah Istimewa Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah;
2. penggunaan ruang di mess Wisma Jogja
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta di Jl. Pedati 116, Jatinegara,
Jakarta Timur; dan
-6-
3. penggunaan ruang di mess Griya Jogja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Jl. Diponegoro 52, Menteng, Jakarta Pusat.
g. urusan kebudayaan yang meliputi:
1. penggunaan gazebo di Museum Sonobudoyo;
2. penggunaan ruang pameran;
3. penggunaan ruang untuk toko cinderamata;
4. penggunaan ruang untuk kafetaria;
5. penggunaan gedung pertunjukan di Taman Budaya; dan
6. penggunaan ruang.
h. urusan administrasi pemerintahan dan fungsi penunjang pemerintahan, yang meliputi:
1. penggunaan rumah dinas;
2. penggunaan ruang di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan;
3. penggunaan lahan dan/atau bangunan;
4. penggunaan ruang di Gedung Badan Kepegawaian Daerah;
5. Penggunaan lahan dan/ atau bangunan di Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol; dan
6. penggunaan ruang di Dinas Komunikasi dan Informatika.
i. urusan perpustakaan dan arsip daerah yang meliputi:
1. penggunaan gedung pertemuan/aula untuk kegiatan harian;
2. penggunaan ruang untuk kegiatan harian;
3. penggunaan alat untuk menggandakan dokumen/arsip daerah; dan
4. penggunaan alat untuk memelihara dan
merawat arsip.
-7-
j. urusan pertanian dan ketahanan pangan yang meliputi:
1. penggunaan alat untuk memeriksa lapangan dan menguji benih tanaman pangan dan holtikultura dalam rangka sertifikasi dan pengawasan mutu benih/bibit;
2. penggunaan ruang di gedung Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian;
3. penggunaan alat untuk memeriksa dan menguji penyakit hewan;
4. penggunaan alat untuk memeriksa lapangan dalam rangka sertifikasi mutu benih/bibit tanaman dan pemeriksaan laboratorium pengujian mutu benih tanaman perkebunan; dan
5. penggunaan ruang.
k. urusan lingkungan hidup dan kehutanan yang meliputi:
1. penggunaan alat untuk menguji air bersih/air limbah/air permukaan, emisi kendaraan bermotor dan mutu lingkungan;
2. penggunaan tempat di Kawasan Tahura Bunder;
3. penggunaan ruang; dan
4. penggunaan fasilitas di Kawasan Tahura Bunder.
l. urusan kelautan dan perikanan yang meliputi:
1. penggunaan tempat;
2. penggunaan hasil samping tambak pengembangan perikanan budidaya di Congot;
3. penggunaan alat untuk menguji mutu
hasil perikanan;
-8-
4. penggunaan alat untuk pengembangan perikanan budidaya di Cangkringan; dan 5. penggunaan ruang.
m. urusan pariwisata yaitu penggunaan tempat.
n. urusan koperasi, usaha kecil dan menengah yaitu penggunaan ruang.
o. urusan industri yang meliputi:
1. penggunaan alat perbengkelan di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG); dan
2. penggunaan ruang.
(2) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah tercantum dalam Lampiran I, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
3. Ketentuan Pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 18
(1) Obyek Retribusi Tempat Penginapan/
Pesanggrahan/ Villa di bidang:
a. urusan tenaga kerja dan transmigrasi yang meliputi:
1. penggunaan asrama dan ruang pelatihan di gedung Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
2. penggunaan aula, gedung dan paviliun di gedung Balai Istirahat Karyawan Kaliurang;
dan
3. penggunaan gedung dan kamar di Gedung Balai Istirahat Pegawai “Sri Hargono”
Kaliurang.
b. urusan penghubung daerah yang meliputi:
1. penggunaan mess Wisma Jogja Pemerintah
Daerah DIY di Jl. Pedati Nomor 116,
Jakarta Timur; dan
-9-
2. penggunaan mess Griya Jogja Pemerintah Daerah DIY di Jl. Diponegoro Nomor 52 Menteng, Jakarta Pusat.
c. urusan pekerjaan umum, perumahan dan energi sumber daya mineral yakni pemakaian wisma di Kaliurang;
d. urusan lingkungan hidup dan kehutanan yakni pemakaian Wisma Erlangga;
e. urusan pendidikan, pemuda dan olahraga yakni perhotelan; dan
f. urusan kelautan dan perikanan.
(2) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
4. ketentuan Pasal 30 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 30
Struktur dan besarnya tarif retribusi pelayanan kepelabuhanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
5. Ketentuan Pasal 32 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 32
(1) Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
meliputi urusan kebudayaan dan urusan
lingkungan hidup dan kehutanan.
-10-
(2) Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga urusan kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. karcis masuk museum Sonobudoyo; dan
b. karcis masuk pertunjukan wayang durasi singkat di museum Sonobudoyo.
(3) Objek Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga urusan lingkungan hidup dan kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tiket tanda masuk di Kawasan Tahura Bunder
(4) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
6. Ketentuan Pasal 39 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 39
Objek Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah meliputi penjualan produksi di bidang:
a. urusan pertanian dan ketahanan pangan, yang meliputi:
1. penjualan produksi perbenihan dan pengawasan mutu benih tanaman pertanian;
2. penjualan produksi bibit, ternak dan diagnostik kehewanan;
3. penjualan produksi tanaman pertanian; dan 4. Penjualan hasil kebun dan produksi bibit.
b. urusan kelautan dan perikanan,yang meliputi:
1. penjualan hasil unit kerja budidaya air tawar;
2. penjualan hasil unit kerja budidaya air payau;
3. penjualan hasil unit kerja budidaya air laut; dan 4. penjualan hasil samping uji coba.
c. urusan industri, yakni penjualan alat teknologi
tepat guna.
-11-
d. urusan lingkungan hidup dan kehutanan, yakni penjualan produksi hutan.
e. urusan pekerjaan umum, perumahan dan energi sumber daya mineral, yaitu penjualan air minum Sistem Pengelolaan Air Minum Regional.
7. Ketentuan dalam Pasal 44 ayat (2) dan (3) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 44
(1) Besarnya Retribusi yang terutang dihitung berdasarkan pembagian antara biaya penyediaan jasa dengan tingkat penggunaan jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1).
(2) Cara menghitung biaya penyediaan jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhadap tarif jenis pelayanan dilakukan dengan cara membagi belanja dengan potensi pengguna jasa.
(3) Struktur dan besarnya tarif Retribusi sebagaimana tercantum dalam Lampiran V, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
8. Ketentuan Pasal 44G ayat (2) dan (3) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 44G
(1) Besarnya Retribusi yang terutang dihitung berdasarkan perkalian antara tingkat penggunaan jasa dengan tarif retribusi.
(2) Cara menghitung biaya penyediaan jasa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terhadap tarif
jenis pelayanan dilakukan dengan cara membagi
belanja dengan potensi pengguna jasa.
-12-
(3) Struktur dan besarnya tarif Retribusi Tempat Khusus Parkir tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
9. Di antara BAB VIII A dan BAB IX disisipkan 1 (satu) BAB, yakni BAB VIII B dan disisipkan 7 (tujuh) pasal, yakni Pasal 44H, Pasal 44I, Pasal 44J, Pasal 44K, Pasal 44L, Pasal 44M, dan Pasal 44N, sehingga berbunyi sebagai berikut:
BAB VIIIB
RETRIBUSI TERMINAL
Pasal 44H
Dengan nama Retribusi Terminal dipungut retribusi atas pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 44I
(1) Objek Retribusi Tempat Terminal merupakan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
(2) Dikecualikan dari Retribusi Terminal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yakni pelayanan terminal
yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh
Pemerintah, BUMN, BUMD dan pihak swasta.
-13-
Pasal 44J
Subjek Retribusi Terminal meliputi orang pribadi atau badan yang menggunakan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan/atau fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 44K
Wajib Retribusi meliputi orang pribadi atau badan yang diwajibkan untuk melakukan pembayaran atas penggunaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha, dan/atau fasilitas lainnya di lingkungan terminal, yang disediakan, dimiliki, dan/atau dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Pasal 44L
Struktur dan Besaran tarif Retribusi Terminal tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
PASAL II
1. Tarif lama berdasar Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun
2011 tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 4
Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa
Usaha tetap berlaku sampai dengan 1 (satu) bulan sejak
Peraturan Daerah ini diundangkan, untuk selanjutnya
menyesuaikan dengan tarif baru berdasarkan Peraturan
Daerah ini.
-14-
2. Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 20 Januari 2020
GUBERNUR
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd.
HAMENGKU BUWONO X
Diundangkan di Yogyakarta pada tanggal 20 Januari 2020
SEKRETARIS DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd.
R. KADARMANTA BASKARA AJI
LEMBARAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2020 NOMOR 1 NOREG PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: ( 1-10 / 2020 )
Salinan Sesuai Dengan Aslinya KEPALA BIRO HUKUM,
ttd.
DEWO ISNU BROTO I.S.
NIP. 19640714 199102 1 001
PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011
TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
I. UMUM
Daerah Istimewa Yogyakarta dari tahun ke tahun berusaha meningkatkan kemandiriannya. Salah satu indikator kemandirian daerah adalah besarnya persentase pendapatan asli daerah dibandingkan total pendapatan daerah. Sejak Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan dana keistimewaan dari pemerintah, prosentase pendapatan asli daerah dibandingkan total pendapatan daerah menurun. Untuk itu perlu adanya upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
Pendapatan asli daerah didapat dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Pemungutan pendapatan dari pajak daerah dan retribusi daerah telah diatur oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyusun Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi
Jasa Usaha sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Usaha.
-16-
Seiring perkembangan, terdapat beberapa jenis Retribusi Jasa Usaha yang belum tercantum dan juga terdapat jenis yang dihapus serta terdapat perubahan pola pengelolaan keuangan dari yang sebelumnya berbentuk Unit Pelaksana Teknis menjadi Badan Layanan Umum Daerah.
Di samping itu, karena semangat kemandirian maka Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta selalu berusaha mencari potensi-potensi obyek pendapatan dari retribusi jasa usaha. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dimana bila ada perubahan maupun penambahan obyek pendapatan harus dituangkan dalam peraturan daerah.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, kepastian hukum dan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat perlu meninjau kembali sebagian obyek Retribusi Jasa Usaha dan tarif Retribusi Jasa Usaha yang diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal I
Cukup jelas.
Pasal II
Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1
LAMPIRAN I
PERATURAN DAERAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH
I. URUSAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
A. penggunaan ruang untuk Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta
1. aula Rp. 500.000 per kegiatan per hari
2. bangunan untuk kantin Rp. 300.000 per unit harga terendah
3. lapangan tenis Rp. 50.000 per unit kegiatan
B. penggunaan ruang untuk Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan di Balai Pemuda dan Olah Raga (BPO)
1. Youth Center
a. Wisma Budaya
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 7.500 per orang per hari
2. tarif umum Rp. 15.000 per orang per hari
b. Wisma Bakti (barak)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 6.000 per orang per hari
2. tarif umum Rp. 10.000 per orang per hari
c. Wisma Bangsa (aula)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 350.000 per kegiatan perhari
2. tarif umum Rp. 500.000 per kegiatan perhari
d. Wisma Persatuan (sekretariat)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 50.000 per hari
2. tarif umum Rp. 100.000 per hari
e. Wisma Nusa/Wisma Bangsa/Wisma Bahasa (AC)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 150.000 per ruang per hari
2. tarif umum Rp. 250.000 per ruang per hari
f. Wisma Nusa/Wisma Bangsa/Wisma Bahasa (Non AC)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 100.000 per ruang per hari
2. tarif umum Rp. 200.000 per ruang per hari
g. Wisma Boga
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 600.000 per kegiatan perhari
2. tarif umum Rp. 1.000.000 per kegiatan perhari
h. lapangan untuk kemah
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 3.000 per orang per hari
2. tarif umum Rp. 6.000 per orang per hari
STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI JASA USAHA
KETERANGAN TARIF
JENIS
KETERANGAN TARIF
JENIS
i. kantin kuliner Rp. 1.200.000 per kapling per tahun harga terendah
j. Wisma Pertiwi
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 100.000 per kamar per hari
2. tarif umum Rp. 150.000 per kamar per hari
k. Open Teater
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 1.500.000 per hari
2. tarif umum Rp. 5.000.000 per hari
l. Sirkuit BMX Youth Center
1. latihan sepeda BMX (dalam DIY)
Rp. 5.000 per hari per orang Rp. 30.000 per minggu per orang Rp. 125.000 per bulan per orang 2. latihan sepeda BMX (luar DIY)
Rp. 10.000 per hari per orang Rp. 60.000 per minggu per orang Rp. 250.000 per bulan per orang
3. lomba sepeda BMX Rp. 3.000.000 per hari
m. lapangan basket
1. latihan rutin Rp. 25.000 per 2 jam
2. latihan temporer Rp. 75.000 per 2 jam
3. pertandingan non komersial Rp. 750.000 per hari
4. pertandingan komersial Rp. 1.500.000 per hari
2. Gelanggang Pemuda lapangan bulu tangkis
a. latihan Rp. 50.000 per jam per line
Rp. 150.000 Session 1 per bulan per line per PB (07:00 - 11:00 WIB) Rp. 150.000 Session 2 per bulan per line per PB (12:00 - 16:00 WIB) Rp. 150.000 Session 3 per bulan per line per PB (16:00 - 20:00 WIB) Rp. 150.000 Session 4 per bulan per line per PB (20:00 - 24:00 WIB)
b. pertandingan Rp. 2.000.000 per hari
Rp. 450.000 Session 1 per hari (07:00 - 11:00 WIB) Rp. 450.000 Session 2 per hari (12:00 - 16:00 WIB) Rp. 600.000 Session 3 per hari (16:00 - 20:00 WIB) Rp. 700.000 Session 4 per hari (20:00 - 24:00 WIB) c. kegiatan selain bulu tangkis
1. tarif untuk pemda Rp. 300.000 per hari
2. tarif umum Rp. 500.000 per hari
3. Pondok Pemuda
a. Wisma Nusa/Wisma Bangsa/Wisma Bahasa/Wisma Budaya/Dalem Ageng
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 6.000 per orang per hari
2. tarif umum Rp. 12.000 per orang per hari
b. Bangsal Tirta Sari (AC)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 200.000 per hari per ruang
2. tarif umum Rp. 300.000 per hari per ruang
c. Bangsal Dahar (Non AC)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 150.000 per hari per ruang
2. tarif umum Rp. 250.000 per hari per ruang
KETERANGAN TARIF
JENIS
d. Dalem Ageng (ruang sekretariat dan ruang tamu)
1. tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 50.000 per hari
2. tarif umum Rp. 100.000 per hari
4. Stadion Mandala Krida a. halaman parkir
1). pagelaran musik/ event Lain Rp. 3.000.000 pemakaian 7 jam untuk non komersial
Rp. 6.000.000 pemakaian 7 jam untuk komersial
2). balap motor dan Shalom Test Rp. 3.000.000 pemakaian 7 jam untuk non komersial
Rp. 6.000.000 pemakaian 7 jam untuk komersial
3). lahan parkir kendaraan bermotor Rp. 200.000 per bulan
4). latihan balap motor Rp. 20.000 per 2,5 jam per individu
5). pedagang kaki lima Rp. 10.000 per 1 event per hari non listrik
b. lapangan stadion
1). pertandingan sepakbola nasional
a). non komersial Rp. 10.000.000 per 3 jam (siang - DIY)
Rp. 15.000.000 per 3 jam (malam - DIY) Rp. 13.000.000 per 3 jam (siang - non DIY) Rp. 18.000.000 per 3 jam (malam - non DIY)
b). komersial Rp. 20.000.000 per 3 jam (siang - DIY)
Rp. 25.000.000 per 3 jam (malam - DIY) Rp. 30.000.000 per 3 jam (siang - non DIY) Rp. 35.000.000 per 3 jam (malam - non DIY)
2). pertandingan sepakbola lokal Rp. 3.000.000 per 3 jam (siang)
Rp. 8.000.000 per 3 jam (malam)
3). Open Space Selasar Tribun Stadion 3x3 meter Rp. 100.000 per hari (khusus ada event) 4). foto/ syuting film komplek stadion Rp. 500.000 per 2,5 jam
5). atletik/ Jogging Track
a). latihan Rp. 5.000 per 2,5 jam per orang
Rp. 50.000 per 2,5 jam (Pengda/ Pengkot/ Pengkab/ Klub DIY) b). penyelenggaraan kejuaraan atletik Rp. 1.500.000 per hari (lokal)
Rp. 5.000.000 per hari (nasional)
Rp. 10.000.000 per hari (nasional - malam) Rp. 7.500.000 per hari (internasional)
Rp. 12.500.000 per hari (internasional - malam) 6). event Lainnya
a). persiapan Rp. 1.500.000 per hari
b). pelaksanaan Rp. 10.000.000 per hari
c. lapangan basket
1). latihan rutin Rp. 50.000 per 2 jam
2). latihan temporer Rp. 150.000 per 2 jam
3). pertandingan lokal Rp. 1.500.000 per hari
4). pertandingan nasional Rp. 3.000.000 per hari
d. lapangan voli pasir
1). latihan rutin Rp. 50.000 per 2 jam
2). latihan temporer Rp. 150.000 per 2 jam
3). pertandingan lokal Rp. 1.500.000 per hari
4). pertandingan nasional Rp. 3.000.000 per hari
e. panjat tebing
1). latihan rutin Rp. 50.000 per 2 jam
2). latihan temporer Rp. 150.000 per 2 jam
3). pertandingan lokal Rp. 1.500.000 per hari
4). pertandingan nasional Rp. 3.000.000 per hari
KETERANGAN TARIF
JENIS f. lintasan sepatu roda
latihan sepatu roda Rp. 50.000 per 2,5 jam (Pengda/ Pengkot/ Pengkab/ Klub DIY)
Rp. 100.000 per 2,5 jam (Klub tingkat nasional/ Klub luar DIY) Rp. 5.000 per 2,5 jam (Individual/ Privat DIY)
Rp. 10.000 per 2,5 jam (Individual/ Privat luar DIY)
g. ruko Tribun Timur Rp. 1.500.000 per ruang per bulan
h. ruang Tribun Barat Rp. 2.000.000 per ruang per bulan
5. gedung olah raga Among Rogo
a. penggunaan komersial Rp. 20.000.000 per hari (jam 07:00 - 22:00 WIB)
Rp. 10.000.000 per Session I (07:00 - 15:00 WIB) Rp. 12.000.000 per Session II (15:00 - 22:00 WIB)
Rp. 5.000.000 per 4 jam I dan II (07:00 - 11:00 WIB) dan (11:00 - 15:00 WIB) Rp. 6.000.000 per 4 jam III dan IV (15:00 - 19:00 WIB) dan (19:00 - 23:00 WIB)
persiapan event Rp. 1.500.000 per hari
b. penggunaan non komersial Rp. 8.500.000 per hari (jam 07:00 - 22:00 WIB)
Rp. 4.000.000 per Session I (07:00 - 15:00 WIB) Rp. 5.000.000 per Session II (15:00 - 22:00 WIB)
Rp. 2.000.000 per 4 jam I dan II (07:00 - 11:00 WIB) dan (11:00 - 15:00 WIB) Rp. 2.500.000 per 4 jam III dan IV (07:00 - 11:00 WIB) dan (11:00 - 15:00 WIB)
persiapan event Rp. 1.500.000 per hari
c. Rp. 300.000 per bulan
d. penggunaan lahan parkir Amongrogo
- komersial Rp. 6.000.000 per hari
- non komersial Rp. 3.000.000 per hari
e. penggunaan GOR untuk upacara nasional Rp. 1.500.000 per hari
f. foto/ shooting Film Rp. 500.000 per 2,5 jam
g. penggunaan Open Space selasar 3x3 meter Rp. 100.000 per hari (khusus ada event non listrik) h. pedagang kaki lima di halaman GOR Among Rogo Rp. 10.000 per hari (non listrik)
i. Food Court Rp. 250.000 per kapling per bulan
j. penggunaan lahan untuk latihan sepatu roda Rp. 50.000 per 2,5 jam (Pengda/ Pengkot/ Pengkab/ Klub DIY) Rp. 100.000 per 2,5 jam (Nasional/ Klub luar DIY)
Rp. 5.000 per 2,5 jam (Individual/ Privat DIY) Rp. 10.000 per 2,5 jam (Individual/ Privat luar DIY) 6. Graha Wana Bhaktiyasa
di Wana Bhakti Yasa
1. penggunaan gedung untuk pembinaan olah raga
a). latihan rutin Rp. 50.000 per 2 jam (antara jam 08:00 - 22:00 WIB, Senin sd Kamis)
b). latihan temporer Rp. 150.000 per 2 jam (antara jam 08:00 - 22:00 WIB, Senin sd Kamis)
2. penggunaan gedung untuk resepsi Rp. 6.000.000 per hari
3. penggunaan gedung untuk kegiatan lainnya
a). tarif Pelajar/Mahasiswa/Pembinaan Rp. 3.000.000 per hari
Rp. 2.000.000 per setengah hari
b). tarif umum Rp. 6.000.000 per hari
Rp. 4.000.000 per setengah hari 7. penggunaan ruang
1. kantin Rp. 100.000 per bulan harga terendah
penggunaan halaman GOR
KETERANGAN TARIF
JENIS
D. penggunaan lahan dan bangunan di SMA dan SMK 1. SMA
a. kantin di SMA
SMAN 1 BAMBANGLIPURO Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 BANGUNTAPAN Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 BANTUL Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 DLINGO Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 IMOGIRI (BESAR) Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 IMOGIRI (KECIL) Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 JETIS Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 KASIHAN Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 KRETEK Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 PAJANGAN Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 PIYUNGAN Rp. 800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 PLERET Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 PUNDONG Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 SANDEN Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 SEDAYU Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 SEWON Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 SRANDAKAN Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 2 BANTUL Rp. 2.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 3 BANTUL Rp. 800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 KARANGMOJO Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 PANGGANG Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 PATUK Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 PLAYEN Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 RONGKOP Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 SEMANU Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 SEMIN Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 TANJUNGSARI Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 WONOSARI Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 PLAYEN Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 WONOSARI (BESAR) Rp. 2.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 WONOSARI (KECIL) Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 GALUR Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 GIRIMULYO Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 KALIBAWANG Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 LENDAH Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 PENGASIH Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 SENTOLO Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 TEMON Rp. 1.800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 1 WATES Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMA NEGERI 2 WATES Rp. 1.800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 CANGKRINGAN Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 DEPOK Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 GAMPING Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 GODEAN Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
KETERANGAN TARIF
JENIS
SMAN 1 KALASAN Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 MINGGIR SLEMAN Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 MLATI Rp. 200.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 NGAGLIK Rp. 200.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 NGEMPLAK Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 PAKEM Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 PRAMBANAN Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 SEYEGAN Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 SLEMAN Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 TEMPEL Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 NGAGLIK (BESAR) Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 NGAGLIK (KECIL) Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 TURI Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 1 YOGYAKARTA Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 2 YOGYAKARTA Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 3 YOGYAKARTA Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 4 YOGYAKARTA Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 5 YOGYAKARTA Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 6 YOGYAKARTA Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 7 YOGYAKARTA Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 8 YOGYAKARTA (BESAR) Rp. 6.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 8 YOGYAKARTA (KECIL) Rp. 5.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 9 YOGYAKARTA Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 10 YOGYAKARTA Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMAN 11 YOGYAKARTA Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
b. aula
SMAN 2 PLAYEN 100.000,00 per unit per kegiatan
c. GOR
SMA NEGERI 1 KASIHAN 125.000,00 per unit per kegiatan
2. SMK
a. kantin di SMK
SMKN 1 YOGYAKARTA Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 YOGYAKARTA Rp. 1.800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 3 YOGYAKARTA Rp. 1.100.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 4 YOGYAKARTA Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 5 YOGYAKARTA (BESAR) Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 5 YOGYAKARTA (KECIL) Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 6 YOGYAKARTA Rp. 2.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 7 YOGYAKARTA Rp. 3.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 CANGKRINGAN Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 DEPOK Rp. 1.200.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 GODEAN Rp. 3.850.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 KALASAN Rp. 2.400.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 SEYEGAN Rp. 2.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 TEMPEL Rp. 1.200.000,00 per unit per tahun harga terendah
KETERANGAN TARIF
JENIS
SMKN 2 DEPOK Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 GODEAN (BESAR) Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 GODEAN (KECIL) Rp. 1.500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 PENGASIH Rp. 2.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 KOKAP Rp. 400.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PANJATAN Rp. 400.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PENGASIH Rp. 2.700.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 SAMIGALUH Rp. 300.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 TEMON Rp. 300.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 GEDANGSARI Rp. 375.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 GIRISUBO Rp. 700.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 NGAWEN Rp. 1.200.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 NGLIPAR Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PONJONG Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 SAPTOSARI Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 TANJUNGSARI Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 GEDANGSARI Rp. 400.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 WONOSARI Rp. 1.800.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 3 WONOSARI Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PURWOSARI Rp. 400.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 BANTUL Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PAJANGAN Rp. 500.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 PUNDONG Rp. 750.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 SEDAYU Rp. 1.650.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 1 SEWON Rp. 450.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 KASIHAN Rp. 900.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 SEWON (BESAR) Rp. 700.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 2 SEWON (KECIL) Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
SMKN 3 KASIHAN Rp. 600.000,00 per unit per tahun harga terendah
b. aula
SMKN 4 YOGYAKARTA Rp. 1.250.000,00 per unit per hari
SMKN 1 DEPOK Rp. 1.500.000,00 per unit per hari
SMKN 2 DEPOK Rp. 1.500.000,00 per unit per hari
SMKN 2 PENGASIH Rp. 1.000.000,00 per unit per hari
SMKN 1 KASIHAN Rp. 3.500.000,00 per unit per hari
SMKN 2 KASIHAN Rp. 2.500.000,00 per unit per hari
c. fotokopi
SMKN 1 GIRISULO Rp. 1.000.000,00 per unit per tahun harga terendah
d. lahan untuk parkir
SMKN 1 KASIHAN Rp. 1.000.000,00 per hari harga terendah
II. URUSAN PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL A. penggunaan alat laboratorium untuk pengujian tanah dan batuan
1 Analisa ukuran butir tanah Rp. 29.500 per contoh
2 Batas cair dengan alat casagrande Rp. 17.500 per contoh
3 Batas plastik Rp. 17.500 per contoh
KETERANGAN TARIF
JENIS
4 Batas susut tanah Rp. 20.500 per contoh
5 Batu cetak Rp. 4.000 per benda uji
6 Berat isi tanah Rp. 7.500 per contoh
7 Berat jenis kayu Rp. 7.500 per benda uji
8 Berat jenis tanah Rp. 17.500 per contoh
9 Cacat kayu gergajian Rp. 6.000 per benda uji
10 CBR laboratorium Rp. 94.000 per contoh
11 CBR lapangan Rp. 275.000 per titik
12 Cepat rambat ultrasonik dan konstanta elastis benda uji batu Rp. 28.000 per benda uji
13 Kadar air Rp. 13.500 per contoh
14 Kadar air kayu Rp. 12.000 per benda uji
15 Kadar air tanah Rp. 17.500 per contoh
16 Kadar bahan organik dalam tanah dengan pembakaran Rp. 12.000 per contoh
17 Kelulusan air (tekanan konstan) Rp. 19.500 per contoh
18 Kelulusan air (tekanan menurun) Rp. 19.500 per contoh
19 Kepadatan berat Rp. 61.000 per contoh
20 Kepadatan lapangan Rp. 35.500 per contoh
21 Kepadatan ringan Rp. 59.000 per contoh
22 Klasifikasi tanah dan tanah mengandung agregat untuk kostruksi jalan raya Rp. 72.000 per contoh
23 Konsolidasi tanah satu dimensi Rp. 32.500 per contoh
24 Kuat geser langsung tanah tak terkonsolidasi tanpa drainase Rp. 23.000 per contoh
25 Kuat lentur kayu Rp. 12.000 per benda uji
26 Kuat lentur ubin/genting Rp. 12.500 per benda uji
27 Kuat tekan batu cetak Rp. 16.500 per benda uji
28 Kuat tekan bebas tanah kohesif Rp. 21.000 per contoh
29 Kuat tekan kayu Rp. 10.000 per benda uji
30 Logam Rp. 4.500 per benda uji
31 Modulus elastisitas batu pada tekanan sumbu tunggal Rp. 26.000 per benda uji
32 Pemboran inti untuk penyidikan lapangan Rp. 280.000 per meter
33 Rp. 95.000 per benda uji
34 Penetrasi konus dinamis Rp. 19.500 per titik
35 Penyerapan air batu cetak/ubin/genting Rp. 9.000 per benda uji
36 Sumur uji/parit uji Rp. 117.000 per titik
37 Triaksial CD Rp. 98.000 per contoh
38 Triaksial CU Rp. 72.000 per contoh
39 Triaksial UU Rp. 38.000 per contoh
40 Uji basah dan kering campuran tanah dan semen yang dipadatkan Rp. 85.000 per benda uji
41 Uji lapangan dengan sondir Rp. 172.000 per contoh
42 Uji Lapangan kekuatan geser batang pada tanah berkohesi Rp. 28.000 per titik 43 Uji penetrasi standar dan pengambilan contoh tanah Rp. 155.000 per titik
44 Ukuran Batu Cetak Rp. 4.500 per benda uji
45 Kuat tekan benda uji berbentuk silinder campuran tanah dengan semen Rp. 27.000 per benda uji B. penggunaan alat laboratorium untuk pengujian bahan bangunan
1 Berat jenis aspal Rp. 9.500 per contoh
2 Daktilitas Rp. 15.000 per contoh
3 Ekstraksi Rp. 26.000 per buah
4 Analisa saringan agg. Rp. 18.000 per buah
5 Kadar Residu Rp. 35.000 per contoh
6 Kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A Rp. 20.000 per contoh
7 Kelarutan aspal dengan trichlor ethyleen Rp. 19.500 per contoh
8 Kelekatan terhadap batuan basah dan kering Rp. 28.000 per contoh
9 Kepadatan campuran aspal (lapangan) Rp. 123.000 per titik uji
10 Muatan listrik Rp. 10.000 per contoh
11 Penetrasi Rp. 26.500 per buah
12 Core drill lapangan Rp. 110.000 per titik
13 Pengendapan Aspal Emulsi Rp. 15.000 per contoh
Pembuatan dan perencanaan benda uji campuran tanah dengan semen untuk pengujian kuat tekan dan kuat lentur
KETERANGAN TARIF
JENIS
14 Campuran aspal Rp. 477.500 per rancangan
15 Titik lembek Rp. 12.000 per contoh
16 Titik nyala dan titik bakar dengan COC Rp. 14.000 per contoh
17 Viskositas 60 ºC dan Viskositas 250 ºF- 400 ºF Rp. 14.000 per contoh
18 Butiran ringan dalam agregat Rp. 15.000 per contoh
19 Berat isi agg. Rp. 14.500 per contoh
20 Berat Jenis agregat halus Rp. 20.000 per contoh
21 Berat Jenis agregat kasar Rp. 20.000 per contoh
22 Butir halus < 70 Rp. 15.500 per contoh
23 Butiran pipih dan lonjong Rp. 17.500 per contoh
24 Crusing Value Rp. 13.500 per contoh
25 Gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat Rp. 15.500 per contoh
26 Impact Test Rp. 13.500 per contoh
27 Kadar Air Agg. Rp. 12.500 per contoh
28 Sand equivalent Rp. 23.000 per contoh
29 Sifat Kekal agregat dengan mesin abrasi los angeles Rp. 57.000 per contoh
30 Berat Jenis Semen Portland Rp. 23.000 per contoh
31 Kehalusan semen portland dengan cara penyaringan Rp. 15.000 per contoh
32 Rancangan pembuatan benda uji mortar Rp. 163.000 per rancangan
33 Konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil Rp. 10.000 per contoh
34 Rp. 20.000 per contoh
35 Kadar bahan padat total dan anorganik dalam air beton Rp. 9.000 per contoh
36 Kadar lon Khlorida dalam air beton Rp. 19.000 per contoh
37 Kadar lon Sulfat dalam air beton Rp. 17.000 per contoh
38 PH air beton Rp. 5.000 per contoh
39 Kuat Tekan Beton Rp. 40.000 per contoh
40 Pemb. benda uji beton Rp. 123.000 per ranc camp
41 Berat Isi Beton Rp. 6.000 per Benda Uji
42 Berat jenis, absorpsi dan kadar air pori beton Rp. 18.000 per contoh
43 Kandungan udara pada beton segar Rp. 20.000 per benda uji
44 Keutuhan Beton dengan ultrasonik Rp. 43.000 per titik uji
45 Kuat Lentur Beton Rp. 15.000 per benda uji
46 Kuat tarik belah beton Rp. 32.000 per benda uji
47 Kuat tekan beton inti pengeboran Rp. 32.000 per benda uji
48 Kuat tekan mortar Rp. 40.000 per benda uji
49 Metode pengambilan benda uji beton inti Rp. 123.000 per benda uji
50 Pengambilan contoh beton segar Rp. 13.000 per contoh
51 Slump test Rp. 11.500 per benda uji
52 Hamer test Rp. 50.000 per titik uji
53 Kadar bagian yang lemah dalam agregat Rp. 12.000 per contoh
54 Keausan agregat dengan mesin abrasi Los Angeles Rp. 12.500 per contoh
55 Kuat Tarik Baja Rp. 80.000 per contoh
C. penggunaan alat untuk pengujian rancangan
1. Rancangan Agregat Kelas A/ B/ S Rp. 213.000 paket rancangan
2. Rancangan Beton K.125/K.175/K.250/K.300/K.350/Fc.10/Fc.15/Fc.25/Fc.30 Rp. 428.000 paket rancangan
3. Rancangan Timbunan/ Tanah Dasar Rp. 200.000 paket rancangan
4. Job Mix Formula (JMF) Aspal Rp. 667.500 paket rancangan
5. Rancangan Mortar Rp. 252.500 paket rancangan
6. Tes Properties Aspal Rp. 165.500 paket rancangan
7. Tes Properties Bahan Rp. 138.000 paket rancangan
8. Rancangan Cemen Treated Base (CTB) Rp. 200.000 paket rancangan
D. penggunaan ruang:
1. kantin bangunan semi permanen Rp. 100.000 per bulan harga terendah
2. kantin bangunan permanen Rp. 150.000 per bulan harga terendah
3. fotokopi Rp. 200.000 per bulan harga terendah
Waktu ikat awal dengan semen porland menggunakan alat Vikat untuk pekerjaan sipil
KETERANGAN TARIF
JENIS
III. URUSAN PERHUBUNGAN
A. penggunaan lahan di Bandara Adi Sutjipto
1. Bandara 1 (Eks Kantor Bea & Cukai dan Eks Kantor Pos) Rp. 5.000 per m2 per bulan harga terendah 2. Bandara 2 (tanah di Dusun Tlukan, Maguwoharjo seluas 28.515 m²) Rp. 5.000 per m2 per bulan harga terendah 3. Bandara 3 (tanah di Dusun Tlukan, Maguwoharjo seluas 1.794 m²) Rp. 20.000 per m2 per bulan harga terendah
B. penggunaan kios Park and Ride Dongkelan Rp. 550.000 per bulan harga terendah
C. penggunaan aula Lantai III Dinas Perhubungan Rp. 500.000 per hari
D. penggunaan ruang Park and Ride Gamping Rp. 50.000 per m2 per bulan harga terendah
E. penggunaan ruang Park and Ride Prambanan Rp. 50.000 per m2 per bulan harga terendah F. penggunaan bangunan untuk kamar kecil Park and Ride Gamping Rp. 300.000 per bulan harga terendah
G. penggunaan bangunan untuk kamar kecil Park and Ride Prambanan Rp. 1.000.000 per bulan harga terendah H. penggunaan bangunan untuk kamar kecil Park and Ride Dongkelan Rp. 300.000 per bulan harga terendah
I. penggunaan lahan dan / atau bangunan untuk reklame semua tarif reklame belum termasuk pajak
1. reklame papan / Billboard a. kategori produk
a.1 kawasan A Rp. 150.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
a.2 kawasan B Rp. 100.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
a.3 kawasan C Rp. 75.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b. kategori non produk
b.1 kawasan A Rp. 30.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b.2 kawasan B Rp. 20.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b.3 kawasan C Rp. 15.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
2. reklame kain / spanduk a. kategori produk
a.1 kawasan A Rp. 150.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
a.2 kawasan B Rp. 100.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
a.3 kawasan C Rp. 75.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b. kategori non produk
b.1 kawasan A Rp. 30.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b.2 kawasan B Rp. 20.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
b.3 kawasan C Rp. 15.000 per m2 per hari dengan ketinggian reklame 1 s.d 15 meter
3. reklame LED a. kawasan A
a.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 10.000 per 30 detik durasi tayang a.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 12.500 per 30 detik durasi tayang a.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 15.000 per 30 detik durasi tayang a.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 17.500 per 30 detik durasi tayang a.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 20.000 per 30 detik durasi tayang a.6 luas bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 22.500 per 30 detik durasi tayang a.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 25.000 per 30 detik durasi tayang b. kawasan B
b.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 6.000 per 30 detik durasi tayang b.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 7.500 per 30 detik durasi tayang b.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 9.000 per 30 detik durasi tayang
KETERANGAN TARIF
JENIS
b.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 10.500 per 30 detik durasi tayang b.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 12.000 per 30 detik durasi tayang b.6 luas bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 13.500 per 30 detik durasi tayang b.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 15.000 per 30 detik durasi tayang c. kawasan C
c.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 4.000 per 30 detik durasi tayang c.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 5.000 per 30 detik durasi tayang c.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 6.000 per 30 detik durasi tayang c.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 7.000 per 30 detik durasi tayang c.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 8.000 per 30 detik durasi tayang c.6 luas bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 9.000 per 30 detik durasi tayang c.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 10.000 per 30 detik durasi tayang 4. reklame melekat / sticker
a. kawasan A Rp. 1.000 per cm2 besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
b. kawasan B Rp. 1.000 per cm2 besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
c. kawasan C Rp. 1.000 per cm2 besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
5. reklame selebaran
a. kawasan A Rp. 1.000 per lembar besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
b. kawasan B Rp. 1.000 per lembar besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
c. kawasan C Rp. 1.000 per lembar besaran sewa minimal senilai Rp.100.000
6. reklame peragaan
a. kawasan A Rp. 1.000.000 per jam per m2
b. kawasan B Rp. 500.000 per jam per m2
c. kawasan C Rp. 100.000 per jam per m2
7. pengambilan film
a. kawasan A Rp. 500.000 per jam
b. kawasan B Rp. 300.000 per jam
c. kawasan C Rp. 200.000 per jam
8. pengambilan foto
a. kawasan A Rp. 250.000 per jam
b. kawasan B Rp. 150.000 per jam
c. kawasan C Rp. 100.000 per jam
9. reklame udara / balon
a. kawasan A Rp. 1.000.000 per bulan untuk jangka waktu > 1 bulan dihitung kelipatan 1 bulan
b. kawasan B Rp. 500.000 per bulan untuk jangka waktu > 1 bulan dihitung kelipatan 1 bulan
c. kawasan C Rp. 100.000 per bulan untuk jangka waktu > 1 bulan dihitung kelipatan 1 bulan
10. reklame suara
a. kawasan A Rp. 10.000 per 30 detik untuk durasi > 30 detik dihitung kelipatan 30 detik
b. kawasan B Rp. 5.000 per 30 detik untuk durasi > 30 detik dihitung kelipatan 30 detik
c. kawasan C Rp. 5.000 per 30 detik untuk durasi > 30 detik dihitung kelipatan 30 detik
11. reklame film / Slide a. kawasan A
a.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 10.000 per 30 detik durasi tayang a.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 12.500 per 30 detik durasi tayang a.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 15.000 per 30 detik durasi tayang a.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 17.500 per 30 detik durasi tayang a.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 20.000 per 30 detik durasi tayang a.6 luas Bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 22.500 per 30 detik durasi tayang
KETERANGAN TARIF
JENIS
a.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 25.000 per 30 detik durasi tayang b. kawasan B
b.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 6.000 per 30 detik durasi tayang b.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 7.500 per 30 detik durasi tayang b.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 9.000 per 30 detik durasi tayang b.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 10.500 per 30 detik durasi tayang b.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 12.000 per 30 detik durasi tayang b.6 luas Bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 13.500 per 30 detik durasi tayang b.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 15.000 per 30 detik durasi tayang c. kawasan C
c.1 luas bidang reklame / layar 1 s.d 8 m2 Rp. 4.000 per 30 detik durasi tayang c.2 luas bidang reklame / layar >8 sampai dengan 16 m2 Rp. 5.000 per 30 detik durasi tayang c.3 luas bidang reklame / layar >16 sampai dengan 24 m2 Rp. 6.000 per 30 detik durasi tayang c.4 luas bidang reklame / layar >24 s.d 32 m2 Rp. 7.000 per 30 detik durasi tayang c.5 luas bidang reklame / layar >32 s.d 50 m2 Rp. 8.000 per 30 detik durasi tayang c.6 luas Bidang reklame / layar >50 s.d 100 m3 Rp. 9.000 per 30 detik durasi tayang c.7 luas bidang reklame / layar >100 s.d max 200 m2 Rp. 10.000 per 30 detik durasi tayang J. penggunaan ruang:
1. kantin bangunan semi permanen Rp. 100.000 per bulan harga terendah
2. kantin bangunan permanen Rp. 150.000 per bulan harga terendah
3. fotokopi dan koperasi Rp. 250.000 per bulan harga terendah
IV. URUSAN SOSIAL
A. penggunaan kamar untuk pelayanan khusus lanjut usia
standard Rp. 2.000.000 per bulan per orang
B. penggunaan ruang:
1. fotokopi Rp. 200.000 per bulan harga terendah
2. kantin bangunan permanen Rp. 150.000 per bulan harga terendah
V. URUSAN KETENAGAKERJAAN A.
1.
a. pengujian Gas, Uap
1). dengan UV Spectrofhotometer
a). dalam DIY Rp. 115.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 300.000 per parameter
2). Rp. 200.000 per parameter
3). Rp. 60.000 per parameter
4). Rp. 200.000 per parameter
b. pengujian Debu
1). Debu total secara Gravimetri
a). dalam DIY Rp. 150.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 300.000 per parameter
2). Debu total dengan alat low volume sample Rp. 150.000 per parameter 3). Debu logam dengan alat analisa AAS Rp. 200.000 per parameter 4). Debu silica dengan X-ray defractometri Rp. 250.000 per parameter
5). Rp. 1.141.000 per parameter
dengan GC untuk Hidrokarbon (Gas Chromatografi)
penggunaan peralatan laboratorium kimia untuk Sampling Paparan Potensi Bahaya Faktor Lingkungan Kerja dengan penggunaan Peralatan Laboratorium Kimia
Debu ambient PM 10 / PM 2,5 dengan alat HVS 24 jam
dengan AAS (Atomic Absobstion Spectrophotometer) untuk kadar logan di udara
dengan AAS (Atomic Absobstion Spectrophotometer) untuk kadar logam khusus ( Hg, Pb dll) di udara
penggunaan alat untuk pengujian lingkungan pada balai keselamatan dan kesehatan kerja Pelatihan dan Pelayanan Lingkungan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
KETERANGAN TARIF
JENIS
6). Debu Ambient PM 10 / PM – 2,5 dengan alat digital (Ecom) Rp. 500.000 per parameter c.
a). dalam DIY Rp. 250.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 340.000 per parameter
2.
a. Pengujian Kebisingan sesaat dengan alat Sound Level Meter
a). dalam DIY Rp. 40.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 80.000 per parameter
b. Pengujian Kebisingan 24 Jam dengan alat Sound Level Meter Rp. 200.000 per parameter c. Pengujian Pencahayaan dengan alat Lux Meter
a). dalam DIY Rp. 50.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 80.000 per parameter
d. Pengujian Iklim Kerja dengan alat Heat Stress Monitor
a). dalam DIY Rp. 55.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 80.000 per parameter
e. Pengujian Getaran Kerja dengan alat Vibration Meter
a). dalam DIY Rp. 80.000 per parameter
b). luar DIY Rp. 285.000 per parameter
f. Pengujian Radiasi dengan alat UV Light Meter Rp. 50.000 per parameter g. Pengujian Ventilasi dengan alat Anemometer Rp. 75.000 per parameter B. penggunaan alat untuk Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.
a. Ketel Uap
- Kapasitas < 1 ton Rp. 2.000.000 per unit
- Kapasitas 1 - 5 ton Rp. 2.500.000 per unit
- Kapasitas > 5 ton Rp. 3.000.000 per unit
b.
- Volume < 1.000 liter Rp. 500.000 per unit
- Volume 1.000 - 5.000 liter Rp. 1.000.000 per unit
- Volume > 5.000 liter Rp. 2.000.000 per unit
c.
- Volume ≤ 5.000 liter Rp. 1.000.000 per unit
- Volume > 5.000 liter Rp. 1.500.000 per unit
2.
a. Penggerak Mula ( Motor Diesel, Turbin)
- Kapasitas < 100 KVA Rp. 500.000 per unit
- Kapasitas 100 - 250 KVA Rp. 750.000 per unit
- Kapasitas 251 - 500 KVA Rp. 1.000.000 per unit
- Kapasitas 501 - 1.000 KVA Rp. 1.250.000 per unit
- Kapasitas >1.000 KVA Rp. 1.500.000 per unit
b. Rp. 250.000 per unit
c. Rp. 300.000 per unit
d. Rp. 300.000 per unit
e. Rp. 350.000 per unit
f. Oven Rp. 300.000 per unit
g. Furnace
- Kapasitas <50 ton Rp. 1.500.000 per unit
- Kapasitas ≥ 50 ton Rp. 3.000.000 per unit
Mesin Perkakas Kerja Komputerisasi
Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Uap, Bejana Tekan dan Tangki Tibun dengan Wall Thickness Meter
Bejana Tekan
Mesin Produksi Komputerisasi Mesin Perkakas Kerja Konvensional Tangki Timbun
Pengujian Asap Cerobong /Pencemaran sumber tidak bergerak dengan alat UV Spectrophotometer
Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Tenaga dan Produksi dengan alat Tacho Meter, Lux Meter, Sound Level Meter, Vibration Mater dan Infrared Thermometer
Mesin Produksi Konvensioanal
penggunaan peralatan laboratorium fisika untuk Sampling Paparan Potensi Bahaya Faktor Fisik dengan penggunaan Peralatan Laboratorium Fisika
KETERANGAN TARIF
JENIS
3.
a. Forklif Rp. 750.000 per unit
b. Tower Crane
- Ketinggian < 40 meter Rp. 1.500.000 per unit
-Ketinggian ≥ 40 meter Rp. 2.500.000 per unit
c. Over Head Crane
- Kapasitas <25 ton Rp. 1.500.000 per unit
- Kapasitas 25 - 100 ton Rp. 2.000.000 per unit
- Kapasitas > 100 ton Rp. 2.500.000 per unit
d. Mobil Crane, Truck Crane
- Kapasitas < 25 ton Rp. 1.000.000 per unit
- Kapasitas 25 - 100 ton Rp. 1.500.000 per unit
- Kapasitas > 100 ton Rp. 2.000.000 per unit
e. Dozer, Loader, Excavator, Drump truck, Vibro Rp. 750.000 per unit f. Lift Barang, Hoist Crane, Post Lift, Conveyor Rp. 500.000 per unit
g. Gondola Rp. 1.000.000 per unit
4.
a. Instalasi Listrik
- Panel MDP dan SDP 1 - 10 unit Rp. 950.000 per instalasi
- Panel MDP dan SDP 1 1 - 20 unit Rp. 1.900.000 per instalasi
- Panel MDP dan SDP 21 - 30 Unit Rp. 2.850.000 per instalasi
b.
- Pembumian 1 - 8 titik Rp. 750.000 per instalasi
- Pembumian 9 - 16 titik Rp. 1.500.000 per instalasi
- Pembumian 17 - 24 titik Rp. 2.250.000 per instalasi
c. Elevator
- Jarak tempuh 2 - 10 lantai Rp. 850.000 per unit
- Jarak tempuh 11 - 20 lantai Rp. 1.700.000 per unit
- Jarak tempuh 21 - 30 lantai Rp. 2.550.000 per unit
d. Rp. 600.000 per unit
5.
a.
- Ketinggian 1 - 5 Lantai Rp. 750.000 per instalasi
- Ketinggian 6 - 10 Lantai Rp. 1.500.000 per instalasi
- Ketinggian 11 - 15 lantai Rp. 2.250.000 per instalasi
- Ketinggian 16 - 20 lantai Rp. 3.000.000 per instalasi
- Ketinggian 21 - 25 lantai Rp. 3.750.000 per instalasi
b. Rp. 700.000 per instalasi
c.
- Jumlah < 50 unit Rp. 400.000 per tempat kerja
-Jumlah ≥ 50 unit Rp. 800.000 per tempat kerja
C. penggunaan Peralatan Laboratorium Fisik dan Klinis
1. alat Sound Level Meter Rp. 435.000 per alat per hari
2. alat Heat Stress Monitor Rp. 125.000 per alat per hari
3. alat Luxmeter Rp. 100.000 per alat per hari
4. alat Vibrationmeter Rp. 370.000 per alat per hari
5. alat Dust Sampler Rp. 755.000 per alat per hari
6. alat Audiometer Rp. 405.000 per alat per hari
7. alat Spirometer Rp. 580.000 per alat per hari
Alat Pemadam Api Ringan
Pemeriksaan dan Pengujian Pesawat Angkat dan Angkut dengan alat Wire Rope Tester, Laser Distance Meter dan Wall Thickness Meter
Pemeriksaan dan Pengujian Listrik dan Elevator/Eskalator dengan alat Eared Ground Tester, Infrared Thermometer dan Tang Meter
Alarm Kebakaran Otomatis Eskalator, travelator Instalasi Penyalur Petir
Pemeriksaan dan Pengujian Penanggulangan Kebakaran dengan alat Laser Distance Meter, Pitot Gauge dan Infrared Thermometer.
Hidran, Sprinkler
KETERANGAN TARIF
JENIS D. penggunaan Tempat
di Rusunawa Ledok Code
1. lantai satu Rp. 120.000 per unit per bulan
2. lantai dua Rp. 110.000 per unit per bulan
3. lantai tiga Rp. 100.000 per unit per bulan
4. lantai empat Rp. 90.000 per unit per bulan
5. kios Rp. 250.000 per unit per bulan
E. penggunaan ruang
1. kantin bangunan semi permanen Rp. 100.000 per bulan harga terendah
2. kantin bangunan permanen Rp. 150.000 per bulan harga terendah
3. fotokopi Rp. 200.000 per bulan harga terendah
4. aula Rp. 300.000 per hari
VI. URUSAN PENGHUBUNG DAERAH A. penggunaan bangunan dan gerai
di Anjungan DIY TMII
1. gedung dan halaman pendopo Rp. 6.000.000 per hari pendopo dan halaman penggunaan di luar jam kerja ,tidak termasuk biaya
kebersihan, kemanan, operator dan parkir
2. gedung pendopo Rp. 3.000.000 per hari penggunaan di luar jam kerja ,tidak termasuk biaya
kebersihan, kemanan, operator dan parkir
3. Art Shop Rp. 10.000.000 per tahun
4. Kafetaria Rp. 14.000.000 per tahun
B. penggunaan Mess Wisma Jogja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Jl. Pedati 116,Jatinegara,Jakarta Timur
1. penggunaan aula Rp. 500.000 per hari
C.
1. Rp. 400.000 per hari
2. Rp. 15.000.000 per tahun harga terendah
VII. URUSAN KEBUDAYAAN
A. penggunaan Gazebo luas 2m x 3m di Museum Sonobudoyo
penggunaan per bulan Rp. 500.000 per bulan harga terendah
B. penggunaan ruang pameran
1 komersial Rp. 1.500.000 per hari
2 non komersial Rp. 500.000 per hari
C. penggunaan ruang untuk toko cinderamata Rp. 750.000 per bulan harga terendah
D. penggunaan ruang untuk Kafetaria Rp. 3.000.000 per bulan harga terendah
E. penggunaan gedung pertunjukan di Taman Budaya
1 penggunaan Gedung Concert Hall : a. komersial
- umum Rp. 10.000.000 per kegiatan
- Pelajar/Mahasiswa Rp. 5.000.000 per kegiatan
b. Non Komersial Rp. 2.500.000 per kegiatan
2 penggunaan Gedung Societet a. komersial
- umum Rp. 5.000.000 per kegiatan
- Pelajar/Mahasiswa Rp. 2.500.000 per kegiatan
resto
penggunaan ruang di mess Griya Jogja Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta di Jl. Diponegoro 52,Menteng,Jakarta Pusat
ruang rapat