• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Teknik Sipil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Teknik Sipil"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK), ABILITY TO PAY (ATP),

DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP)

(STUDI KASUS : BUS DAMRI PERINTIS TRAYEK TULUNGAGUNG- PONOROGO)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Teknik Sipil

Oleh:

Riza Achwanul Fath NIM: 201410340311141

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020/2021

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

iii

SURAT PERNYATAAN

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.

Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan pada junjungan dan panutan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita menuju jalan yang diridhoi- Nya.

Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat bagi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang untuk mencapai gelar Sarjana di Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor dari Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bappak Dr. Ahmad Mubin, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Abdul Samad, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing, memberi arahan dan masukan yang bermanfaat selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Ir. Chairil Saleh, M.T., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan terkait konsep penelitian, serta ilmu dan nasihat yang bermanfaat selama proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil yang selama ini telah berdedikasi untuk memberikan ilmunya kepada penulis dari awal masa studi hingga akhir masa studi penulis.

(5)

v

7. Kepada kedua orang tua Ayah Ichwanudin dan Bunda Daryanti yang selalu memberi semngat dan juga atas doa yang tiada hentinya sehingga saya diberi kemudahan dan dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan maksimal.

8. Teman-teman Sipil kelas C angkatan 2014 dan juga teman-teman Kontrakan Batu Pendem Ardy Firmansyah (Genjur), Ganang Sandy (Irung), Hamdan Farouk (Margono) yang mendukung dan memberi semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Untuk Lukluk Ainurrohmah yang selalu memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Terimakasih atas semuanya hingga saat ini penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya, serta bisa dijadikan bahan studi atau referensi kedepannya. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan berguna untuk khalayak umum.

Wassalamualaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Malang,...2021

Penulis

(6)

vi ABSTRAK

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK), ABILITY TO PAY (ATP), DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) (Studi

Kasus : Perum DAMRI Trayek Tulungagung-Ponorogo)

Riza Achwanul Fath[1], Dr. Abdul Samad, ST. MT.[2], Ir. Chairil Saleh, MT.[3]

1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang

Jln. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318

Kabupaten Tulungagung merupakan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menggunakan angkutan umum sebagai salah satu sarana transportasi antar kota. Sebagai penyedia jasa angkutan umum, Perum DAMRI satu-satunya penyedia jasa angkutan umum yang memiliki trayek langsung Tulungagung-Ponorogo. Tarif yang berlaku adalah Rp 15.000 pada trayek Tulungagung-Ponorogo. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan menggunakan metode Departemen Perhubungan, serta menggunakan metode Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP).

Data yang sudah diolah, pada Hari Kerja diperoleh Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp 13.529,79, Ability to Pay (ATP) sebesar Rp 16.919,41 kategori Umum dan Rp 12.589,98 kategori Pelajar, Willingness to Pay (WTP) sebesar Rp 12.212,10 kategori Umum dan Rp 6.166,67 kategori pelajar. Dan untuk Hari Libur diperoleh Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp 13.529,79, Ability to Pay (ATP) Rp 16.243,89 kategori Umum dan Rp 15.263,16 kategori Pelajar, Willingness to Pay (WTP) Rp 9.146,03 kategori Umum dan Rp 7.428,57 kategori Pelajar.

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan pihak terkait dalam penyesuaian tarif dengan ditinjau dari trayek yang dilewati dan fasilitas yang sudah disediakan.

Kata Kunci : Tarif, Biaya Operasional Kendaraan, Ability to Pay, Wilingness to Pay

(7)

vii ABSTRACT

EVALUATION OF INTERCITY PUBLIC TRANSPORT FARES BASED ON VEHICLE OPERATIONAL COST (VOC), ABILITY TO PAY (ATP),

AND WILLINGNESS TO PAY (WTP) (A Study Case : Trajectory of Tulungagung-Ponorogo of Perum DAMRI)

Riza Achwanul Fath[1], Dr. Abdul Samad, ST. MT.[2], Ir. Chairil Saleh, MT.[3]

1,2,3Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Jln. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318

Tulungagung Regency is a Regency in East Java Province that uses public transportation as one of the means of intercity transportation. As a public transport service provider, Perum DAMRI is the only public transportation service provider that has a direct route Tulungagung-Ponorogo. The applicable fares is Rp 15.000 on the route Tulungagung-Ponorogo.

This study aims to determine Vehicle Operational Costs (VOC) by using the Ministry of Transportation method, as well as by using Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) method.

Data that has been processed, on weekdays obtained Vehicle Operational Costs (VOC) is Rp 13.529,79, based on Ability to Pay is Rp 16.919,41 Public category and Rp 12.589,98 Student category, based on Willingness to Pay is Rp 12.212,10 Public category and Rp 6.166,67 Student category. And for weekends obtained Vehicle Operational Costs (VOC) is Rp 13.529,79, based on Ability to Pay is Rp 16.243,89 Public category and Rp 15.263,16 Student category, based on Willingness to Pay is Rp 9.146,03 Public category and Rp 7.428,57 Student category.

The result of this research can be considered by relevant agencies in fares adjusment by reviewing the route passed and the facilities that have been provided.

Keywords : Fares, Vehicle Operational Costs, Ability to Pay, and Willingness to Pay

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

ABSTRAK ...vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1

1.2. Rumusan Masalah ...10

1.3. Batasan Masalah ...11

1.4. Tujuan Masalah ...11

1.5. Manfaat Penelitian ...11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Transportasi ...12

2.2. Dasar Teori ...17

2.2.1. Pengelompokan Usaha Angkutan ...17

2.2.2. Tarif Angkutan ...17

2.2.3. Penentuan Biaya Operasional Kendaraan ...18

2.2.4. Daya Beli Penumpang Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) ...24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Umum ...27

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ...28

3.2.1. Lokasi Penelitian ...28

3.2.2. Waktu Penelitian ...28

3.3. Sumber Data ...28

3.3.1. Data Primer ...28

3.3.2. Data Sekunder ...29

(9)

ix

3.4. Tenaga Survey ...29

3.5. Peralatan ...30

3.6. Survey Pendahuluan ...30

3.7. Pengumpulan Data ...31

3.7.1. Data Primer ...31

3.7.2. Data Sekunder ...32

3.8. Analisis Data dan Pembahasan ...32

3.8.1. Pemberian Kode ...32

3.8.2. Tabulasi Silang ...32

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Umum ...37

4.2. Pelaksanaan Survey ...37

4.3. Pengambilan Sampel...38

4.4. Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan ...39

4.5. Analisis Tarif Berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) ...51

4.5.1. Karakteristik Penumpang ...51

4.5.2. Ability to Pay ...57

4.5.3. Willingness to Pay ...61

4.5.4. Analisa Tarif ...64

4.5.5. Pembahasan ...67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...68

5.2. Saran ...69

DAFTAR PUSTAKA ...70

LAMPIRAN 1 ...71

LAMPIRAN 2 ...84

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Formulir Survey Penumpang...30

Gambar 3.2. Diagram Alur Penelitian ...33

Gambar 4.1. Persentase Penumpang Hari Kerja...51

Gambar 4.2. Persentase Pendapatan Hari Kerja ...51

Gambar 4.3. Persentase Penumpang Hari Libur...54

Gambar 4.4. Persentase Pendapatan Hari Libur ...54

Gambar 4.5. Perbandingan Tarif Kategori Umum Hari Kerja ...65

Gambar 4.6. Perbandingan Tarif Kategori Pelajar Hari Kerja ...65

Gambar 4.7. Perbandingan Tarif Kategori Umum Hari Libur ...66

Gambar 4.8. Perbandingan Tarif Kategori Pelajar Hari Libur ...66

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Komponen Biaya Langsung dan Tidak Langsung ...20

Tabel 4.1. Populasi Pengguna Bus DAMRI ...38

Tabel 4.2. Rekapitulasi Biaya Pokok ...50

Tabel 4.3. Jumlah Responden Berdasarkan Maksud Perjalanan Hari Kerja ...52

Tabel 4.4. Jumlah Responden Berdasarkan Tarif Dibayarkan Hari Kerja ...53

Tabel 4.5. Jumlah Responden Berdasarkan Maksud Perjalanan Hari Libur ...55

Tabel 4.6. Jumlah Responden Berdasarkan Tarif Dibayarkan Hari Libur ...56

Tabel 4.7. Proporsi Biaya Transportasi pada Hari Kerja ...57

Tabel 4.8. Perhitungan Ability to Pay pada Hari Kerja...57

Tabel 4.9. Proporsi Biaya Transportasi pada Hari Libur ...59

Tabel 4.10. Perhitungan Ability to Pay pada Hari Libur ...59

Tabel 4.11. Tarif Willingness to Pay oleh Responden Hari Kerja ...61

Tabel 4.12. Tarif Willingness to Pay oleh Responden Hari Libur ...63

Tabel 4.13. Rekapitulasi Perhitungan BOK, ATP, WTP ...64

(12)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Perhubungan Darat. Surat Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat Nomor: SK.687/AJ.206/DRJD/2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Jakarta.

Kementrian Perhubungan : Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 29 Tahun 2013. Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek. Jakarta.

Tamin, Ofyar Z. 1997. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Penerbit Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Salim, Abbas. 1993. Manajemen Transportasi. Penerbit PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Arum, Sekar. 2014. Analisa Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, ATP, dan WTP. Jurnal Media Teknik Sipil. Vol.

12, No. 2 Agustus. Halaman 183-190.

Wahyuni, Nuraida. 2015. Analisa Ability to Pay dan Willinigness to Pay Pengguna Jasa Angkutan Umum (Studi Kasus : Perum DAMRI). Jurnal Fondasi. Vol. 4 No. 2. Halaman 31-38.

Susanto, Farid. 2015. Analisis Kemampuan dan Kemauan Membayar (ATP-WTP) Penumpang Bus Kota Surabaya Rute P1 Purabaya-Darmo-Perak. Jurnal Tata Kota dan Daerah. Vol. 7 No. 2, Desember. Halaman 89-98.

Safitri, Revy. 2016. Evaluasi Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) di Kota Pangkalpinang. Jurnal Fropil. Vol. 4 No. 2, Juli-Desember. Halaman 156-164.

Yuniarti, Taty. 2009. Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability to Pay, dan Willingness to Pay (Studi Kasus : PO. ATMO Trayek Palur-Kartasura di Surakarta). Skripsi.

Jurusan Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret. Surakarta

(13)

xiii

Referensi

Dokumen terkait

Judul Laporan Akhir yang diangkat penulis di dalam Laporan akhir ini adalah “ Pengaruh Laju Alir Umpan Serta Waktu Tinggal Dalam Pemanfaatan Air Limbah Industri Tahu

Melalui jilbab modis yang dikenakan subjek berupaya untuk mengidentifikasikan diri mereka sebagai seorang perempuan Muslimah yang tetap menjalankan kewajiban, yakni dengan

Karakter bangsa Indonesia akan menentukan perilaku kolektif kebangsaan Indonesia yang khas-baik yang tecermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku

Agar dapat lebih meningkatkan minat masyarakat terhadap jasa pendidikan yang ditawarkan, yang dapat memaksimalkan target seperti yang ditetapkan atau diharapkan,

Hasil perhitungan konsentrasi spermatozoa seperti yang terlihat pada tabel menunjukkan rerata konsentrasi terendah ditemukan pada kelompok 2 yaitu kelompok yang diberikan asap

Dalam jurnal ini, peneliti hanya menemukan masalah untuk menentukan kriteria kinerja guru di SD Negeri 095224 masih menggunakan cara yang manual, penilaian kinerja guru

Dari penerapan metode solfegio pada pembelajaran seni musik (menyanyi) tersebut didapatlah peningkatan kemampuan menyanyi siswa berdasarkan hasil observasi penilaian unjuk kerja

untuk melihat bagaimana identitas keacehan yang dimiliki oleh anggota komunitas IPAS,dan bagaimana cara yang dilakukan oleh komunitas IPAS mengekspresikan identitas