HUBUNGAN ANTARA ABDOMINAL PERFUSION PRESSURE (APP)
DENGAN OUTCOME POST OPERASI
PERFORASI GASTER
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Magister Kedokteran Keluarga
Minat Utama Biomedik
Oleh Heru Iskandar
S 500809004
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “Hubungan Antara Abdominal Perfusion Pressure (APP) dengan Outcome Post Operasi Perforasi Gaster”, ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan ijin tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Agustus 2015 Mahasiswa,
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolonganNya sehingga saya dapat menyelesaikan karya akhir dengan judul “Hubungan Antara Abdominal Perfusion Pressure (APP) dengan Outcome Post Operasi Perforasi Gaster”.
Karya akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah di Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
Perkenankan saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. RavikKarsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan belajar pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.,selaku direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program Pascasarjana.
3. Prof. Dr. Hartono, dr, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Endang Agustinar, dr., M.Kes.,selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
5. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., MS, selaku Ketua Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Minat Pendidikan Profesi Kesehatan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Soebandrijo, dr., SpB, SpBTKV, selaku Kepala SMF Bedah RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
7. Amru Sungkar, dr, Sp.B, Sp.BP-RE(K), selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Dr. Ida Bagus Metria, dr., Sp.B(K)BD, selaku pembimbing utama yang membimbing danmendorong saya agar menyelesaikan karya akhir ini serta memberikan banyak kesempatan dalam penanganan pasien yang menjadi sampel.
vi
10. Mochamad Arief TQ, dr., MS. Selaku pembimbing tesis ilmu bedah yang telah banyak membantu kelancaran dalam pembuatan karya ilmiah.
11. Dr. Hari Wujoso, dr., Sp.F, MM, Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U, Agus Rahardjo, dr, Sp.B(K)BD, Bintang Soetjahjo, dr, Sp.OT, Nunik Agustriani, dr, Sp.B, Sp.BA, selaku dewan penguji, atas masukan dan saran sehingga karya akhir ini menjadi lebih baik. 12. Seluruh Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
13. Paramedis dan non paramedis di RSUD Dr.Moewardi Surakarta.
14. Seluruh residen bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 15. Pasien-pasien yang sudah bersedia menjadi sampel dalam penelitian saya ini.
16. Orang tua, istri dan serta keluarga besar saya yang memberikan semangat, doa dan dukungannya hingga selesainya karya akhir ini.
Kami menyadari bahwa karya akhir ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu setiap kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan senang hati.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui segala langkah dalam menuntut ilmu, dan menjadi pribadi yang lebih berguna dalam membantu sesama. Amin.
Surakarta, Agustus 2015
vii ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA ABDOMINAL PERFUSION PRESSURE (APP)
DENGAN OUTCOME POST OPERASI
PERFORASI GASTER
Latar Belakang :Mortalitas dan morbiditas yang disebabkan oleh perforasi ulkus peptikum sangat besar, dan angka mortalitas berkisar antara 25 – 30%. Sampai saat ini belum ada sistem skoring yang bisa dijadikan sebagai angka prediktor outcomepost operasi perforasi gaster.
Tujuan :Membuktikan adanya hubungan antara abdominal perfussion pressure (APP ) dengan outcomepost operasi perforasi gaster.
Metode :Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan rancangan kohort prospektif. Subyek penelitian terdiri dari 36 subyek, dimana 18 subyek dengan APP< 60 mmHg, 18 subyek dengan APP ≥ 60 mmHg, dengan menilai outcome post operasi perforasi gaster sesuai dengan kriteria baik dan buruk. Semua data yang terkumpul dilakukan uji statistik menggunakan Uji Non Parametrik X2, dengan menggunakan SPSS 19.0
Hasil : Dari data hasil pengukuran APP dan outcome post operasi perforasi gaster didapatkan pada kelompok APP < 60 mmHg didapatkan 15 orang (83%) dengan outcome buruk dan 3 orang (17%) dengan outcome baik. Sedangkan pada kelompok APP ≥ 60 mmHg didapatkan 14 orang (78%) dengan outcome baik dan 4 orang (22%) dengan outcome buruk.Hasil analisis odd ratio hubungan APPdengan outcomepost operasi perforasi gaster ditemukan 17,5 dengan nilai p = 0,001.
Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara APP dengan outcome post operasi perforasi gaster dengan OR 17,5 (p=0,001)
viii ABSTRACT
CORELATION BETWEEN ABDOMINAL PERFUSION PRESSURE
(APP)WITHPOST OPERATION OUTCOME OF GASTRIC
PERFORATION
Background:Mortality and morbidity of gastric perforation is still high and mortality rate range 25 – 30%. Until now there is no scoring system can predict post operation outcome of gastric perforation.
Objective :To prove correlation between abdominal perfusion pressure (APP) with post operation outcome of gastric perforation.
Methode:This study is a observational analitic studiesusing prospective cohort design. The subjects ofthe study consistedof 36 subjects, of which 18 subjects with APP < 60 mmHg and 18 subjects with APP ≥ 60 mmHg and assessed post operation outcome in accordance with criteria good and poor.
All data collected by statistical test using Non Parametric Test X2, using SPSS 19.0
Result: From all data collected with measuring results of APP and post operation outcome of gastric perforation. The result of our study : in the APP < 60 mmHg group we found 15 subjects (83%) with poor outcome and 3 subjects (17%) with good outcome.. Whereas in
the APP ≥ 60 mmHg groups we found 14 subjects (78%) good outcome and 4 subjects
(22%) poor outcome. Odd ratio result correlation between APPwithpost operation outcome of gastric perforation we found, 17.5 and p value = 0,001.
Conclusion:There is relationship between APPwithpost operation outcome of gastric perforation OR 17.5 (p=0.001)
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……….. i
LEMBAR PERSETUJUAN ……… ii
LEMBAR PENGESAHAN ………. iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ……….. iv
KATA PENGANTAR ……… v
1. ANATOMI DAN FISIOLOGI GASTER …....………... 5
2. PERFORASI GASTER ...………..…………... 13
3. INTRA ABDOMINAL PRESSURE DAN ABDOMINAL PERFUSION PRESSURE…...………... 22
B. KERANGKA KONSEPTUAL ………. 32
C. HIPOTESIS PENELITIAN ... 33
BAB III METODE PENELITIAN………..……...………..………... 34
A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN... 34
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN ... 34
C. SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING ... 34
x
D. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ……… ... 36
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ……… 48
A.KESIMPULAN ……… 48
B.SARAN ……… 48
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi gaster ... 6
Gambar 2.2 Anatomi topografi gaster ... 6
Gambar 2.3 Suplai perdarahan gaster ... 7
Gambar 2.4 Aliran limfe gaster... 8
Gambar 2.5 Persarafan dari gaster ... 9
Gambar 2.6 Cara pengukuran IAP dengan metode U-tube ……… 26
Gambar 2.7 Kerangka konseptual... 32
Gambar 3.1 Alur penelitian ... 38
Gambar 4.1 Grafik distribusi menurut kelompok umur ………... 39
Gambar 4.2 Grafik distribusi umur pasien berdasarkan outcome post operasi perforasi gaster ………. 40
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penyebab ulkus peptikum... 14
Tabel 2.2 Faktor-faktor fisiologis yang mempengaruhi tekanan intraabdomen... 24
Tabel 4.1 Distribusi nilai APP berdasarkan jenis kelamin ………. 40
Tabel 4.2 Distribusi nilai APP pada masing-masing kelompok ……….. 41
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ACS : Abdominal Compartement Syndrome
AKI : Acute Kidney Injury
APP : Abdominal Perfusion Pressure
APACHE II : Acute Physiology and Chronic Health Evaluation
ASA : American Society of Anesthesiologist
BNO : Buik Nier Overzicht
CPP : Cerebral Perfusion Pressure
CVP : Central Venous Pressure
EGDT : Early Goal Directed Theraphy
IAP : Intra Abdominal Pressure
IAH : Intra Abdominal Hypertension
ICP : Intra Cranial Pressure
ICU : Intensive Care Unit
IGD : Instalasi Gawat Darurat MAP : Mean Arterial Pressure
MPI : Mannheim Peritonitis Index
MSOF : Multiple System Organ Failure
NSAIDs : Non Steroid Anti Inflammatory Drugs
OR : Odds Ratio
PCD : Percutaneus Drainage
PPI : Proton Pump Inhibitors