• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi 5.Penyusunan RKS_M dengan Tools Ver 160313 (edit)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi 5.Penyusunan RKS_M dengan Tools Ver 160313 (edit)"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN RKS/M BERBASIS

EDS/M DENGAN

MENGGUNAKAN TOOLS

Dra. Sulastri Hayani, MM

(2)

Permendikbud 80/2015

Dana BOS diterima oleh satuan pendidikan secara utuh, dan dikelola secara mandiri oleh satuan pendidikan dengan melibatkan dewan guru dan Komite Sekolah dengan menerapkan MBS sebagai berikut:

1. Satuan pendidikan mengelola dana secara profesional dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel dan transparan;

2. Satuan pendidikan melakukan evaluasi diri sekolah secara rutin;

3. Satuan pendidikan harus memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah yang disusun 4 tahunan;

4. Satuan pendidikan harus menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), dimana dana BOS merupakan bagian integral dari RKAS tersebut;

5. Rencana Jangka Menengah dan RKAS harus didasarkan hasil evaluasi diri sekolah;

6. Rencana Jangka Menengah dan RKAS harus disetujui dalam rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan Komite

(3)

HUBUNGAN SNP – SPM -

AKREDITASI DAN EVALUASI DIRI

SEKOLAH

SPM, Akreditasi dan EDS, semua mengacu kepada

pemenuhan indikator esensi/kunci yang terdapat pada Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Pemenuhan indikator SPM, SNP dan Akreditasi harus

dievaluasi oleh setiap sekolah/madrasah secara berkala, berkelanjutan dan realistis (sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya).

SPM merupakan tahapan / langkah menuju SNP,

sehingga pemenuhannya harus mendapatkan prioritas dari setiap sekolah/madrasah. Oleh karenanya,

(4)

HUBUNGAN

EDS-RKS-RKTS-RKAS

RKS disusun berdasarkan profil sekolah

dari hasil evaluasi diri sekolah,

sedangkan EDS mencakup semua

indikator capaian SNP, sedangkan

akreditasi juga mengacu pada 8 Standar

Nasional Pendidikan.

RKTS disusun berdasarkan RKS 4 tahun

(5)

INPUT DAN OUTPUT

(6)

Input Penyusunan RKS

Tools basis datanya adalah capaian indikator SPM,

Akreditasi dan SNP pada setiap satuan pendidikan

Capaian Indikator SPM, Akreditasi, dan SNP

menjadi profil setiap satuan pendidikan, sebagai

langkah awal dalam penyusunan RKS dengan

menetapkan prioritas capaian indikator SPM,

Akreditasi dan SNP.

Penetapan prioritas capaian indikator SPM,

Akreditasi dan SNP sebagai dasar penentuan

sasaran dan indikator kinerja/indikator

(7)

Output Penyusunan RKS

Tools menghasilkan potret capaian indikator SPM

yang harus dipenuhi oleh sekolah dan bagaimana

langkah-langkah pemenuhannya melalui penetapan

program dan kegiatan,

Tools menghasilkan potret capaian akreditasi melalui

bukti fisik yang harus disiapkan/ada di setiap

sekolah sehingga dapat menyiapkan sekolah untuk

menghadapi akreditasi melalui penetapan program

dan kegiatan,

Tools menghasilkan rumusan program dan kegiatan

(sekaligus jadwal kegiatan) untuk mencapai tujuan

sasaran dan indikator kinerja/keberhasilan

(8)

Output Penyusunan RKS

Tools menghasilkan rumusan pendanaan RKS

selama 4 tahun sebagaimana yang terdapat pada

tabel D2

Tools menghasilkan rumusan Rencana Kerja

Tahunan Sekolah (RKTS) selama 4 tahun.

Tools menghasilkan dokumen BOS K2 selama 4

tahun

Tools menghasilkan dokumen RKAS selama 4 tahun

Tools menghasilkan dokumen Laporan

Akuntabilitas Kinerja Sekolah (LAKIS) dalam bentuk

laporan monitoring dan evaluasi program dan

(9)
(10)
(11)
(12)

DATA SEKOLAH

(13)

DATA DASAR SEKOLAH

Jumlah siswa diisi dengan jumlah siswa faktual, Pada bagian atas kanan sheet ini terdapat pilihan

jawaban, berikut:

Pilih 1, jika sekolah tidak menerima dana BOS PusatPilih 2, jika sekolah menerima dana BOS Pusat sesuai

jumlah siswa

Pilih 3, jika sekolah menerima dana BOS Pusat sesuai

(14)

14

ANALISIS PROFIL

(15)

Isikan bukti Fisik yang sudah ada dan yang belum

ada pada kolom masing-masing sesuai dengan

form yang sudah diisi oleh sekolah/madrasah

(form ini dibagikan dan diisi sebelum pelatihan)

(16)

Masukkan hasil identifikasi capaian SNP ke dalam tools EDS-RKS-RKTS-RKAS pada sheet “Analisis Profil”

Ketik-kan angka 1 pada kolom F

jika sudah mencapai SNP di setiap Indikator capaian yang ditandai dengan adanya bukti fisik capaian

Ketik-kan angka 2 pada kolom F

jika pada indikator capaian tertentu jika bukti fisiknya belum

cukup untuk mencapai SNP, maka dianjurkan untuk menjadikan indikator capaian tersebut tetap menjadi

kelemahan dan rekomendasi. Contohnya pada indikator kunci yang berkaitan dengan subyek: semua guru, semua

peserta didik, semua wali kelas, dan semua orang tua jika kenyataanya belum semua melakukan, maka indikator

tersebut merupakan kelemahan;

jika belum mencapai SNP atau belum ada bukti fisik sama sekali,

Ketik-kan angka 3 pada kolom F

jika indikator sudah mencapai/terpenuhi/dimiliki tetapi menjadi

kegiatan rutin. Contoh: Silabus sudah ada, tetapi perlu direviu setiap tahun atau setiap semester

(17)

17

ANALISIS PROFIL

(18)

Dasar Menentukan Prioritas Rekomendasi

1.

Dapat dilaksanakan selama 4 tahun ke

depan

2.

Disesuaikan dengan ketersediaan Sumber

Dana

3.

Disesuaikan dengan kemampuan sumber

daya

4.

Merupakan indikator yang berkaitan

dengan pemenuhan indikator SPM dan

akreditasi

5.

Merupakan indikator yang berkaitan

dengan kegiatan rutin yang harus dilakukan

oleh sekolah

(19)
(20)

INSTRUKSI

Adakah diantara bapak ibu yang

sudah mencoba di laptopnya,

dan bersedia mempraktikkan ke

depan sambil menjelaskan

bagaimana pengisian tabel

(21)

Tentukan prioritas rekomendasi

setiap indikator capaian SNP yang

menurut bapak ibu PENTING!!!

Seuai dengan 5 ketentuan dalam

menetapkan prioritas rekomendasi

Caranya klik

cell

di sebelah yang

rekomendasi yang akan menjadi

prioritas. Kemudian

KLIK

tombol

warna

BIRU

(Copy rekomendasi

ke)

(22)

Langkah-langkahnya :

(23)

LANJUTAN: CATATAN HASIL IDENTIFIKASI

TAHAP 1

(ANALISIS KONDISI SEKOLAH/EDS)

Terbatasnya waktu untuk memahami form

identifikasi capaian setiap standar.

Sehingga form identifikasi capaian standar di

(24)

25

MENYUSUN RKS/M

4 TAHUN

(25)

MERUMUSKAN PROGRAM

Program dirumuskan berdasarkan standar-standar

nasional (SNP) dan dikaitkan dengan program-program sekolah, seperti yang tertuang dalam Permendikbud 80/2015 tentang petunjuk teknis penggunaan dan pelaporan dana BOS 2016

1. Standar isi – Pengembangan Kurikulum

2. Standar Proses – Pengembangan Proses Pembelajaran 3. Dst

TIDAK PERLU DIRUMUSKAN KARENA SUDAH

ADA

DI

SHEET PROGRAM

(26)

27

MENYUSUN RKS/M

4 TAHUN

(27)

Menentukan Sasaran

Sasaran adalah prioritas rekomendasi yang ingin

dicapai oleh satuan pendidikan

Sasaran disusun untuk mencapai harapan seperti yang

tertuang dalam indikator pemenuhan SPM dan SNP.

Penetapan sasaran sebagai pedoman dalam

penyusunan kegiatan

Rumusan sasaran baik secara kualitatif ataupun

kuantitatif harus dapat diukur, dan mengungkapkan

target pencapaiannya

Biasanya berawalan dan berimbuhan me-nya

atau ter-nya

(28)

Langkah-langkah Menentukan Sasaran:

Penentuan sasaran yang REALISTIS, SPESIFIK dan DAPAT

DIUKUR, misalnya : pembelian kekurangan 40 judul buku pengayaan @ 5 eksemplar dan 3 judul buku referensi @ 5 eksemplar untuk pemenuhan SPM akan dilakukan secara bertahap selama 2 tahun, maka pada kolom sasaran harus menunjukkan berapa buku yang akan dibeli pada tahun

pertama, dan berapa buku yang akan dibeli pada tahun kedua.

SASARAN :

Terpenuhinya 40 judul buku pengayaan dan 3 judul buku referensi untuk pemenuhan SPM @ 5 eksemplar;

20 judul buku pengayaan dan 3 judul buku referensi @ 5 eksp

pada TA 2016/2017

20 judul buku pengayaan @ 5 eksp pada TA 2017/2018

(29)

MERUMUSKAN INDIKATOR

KEBERHASILAN

Indikator harus ditentukan agar sasaran yang

ditetapkan

DAPAT DIUKUR

keberhasilannya.

Indikator keberhasilan adalah ukuran yang digunakan

untuk menilai berhasil atau tidaknya suatu kegiatan

yang telah dilakukan.

Indikator keberhasilan setiap kegiatan bisa berkaitan

dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung

dengan hasil akhir (

output

).

Indikator keberhasilan yang berkaitan dengan capaian

akhir dapat mengacu pada sasaran yang telah disusun oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS)

(30)

Lanjutan: Indikator Keberhasilan

Indikator yang baik memenuhi kriteria

SMART

(

specific

- spesifik, measurable – dapat diukur,

achievable

– dapat dicapai,

relevant

- relevan,

and timebound

– dicapai dalam batas waktu

yang ditentukan) dengan mengutamakan

kriteria ”

achievable

”.

Indikator yang baik dirumuskan secara spesifik,

dapat diukur, operasional, dan dalam bentuk

KALIMAT PERNYATAAN

Indikator kinerja dapat bersifat kuantitatif atau

kualitatif

(31)

Indikator keberhasilan bersifat kuantitatif:

Sekolah kami memiliki 40 judul buku pengayaan dan

3 judul buku referensi untuk pemenuhan SPM

masing-masing sebanyak 5 eksemplar pada TA 2017/2018

Contoh indikator kinerja bersifat kualitatif:

Laporan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai

dengan aturan yang berlaku mengenai pengeluaran

dan penerimaan dana multi-sumber (pengelolaan

keuangan sekolah/madrasah) setiap tahun.

32

(32)

PENGUATAN

LANGKAH-LANGKAH

(33)

Letakkan kursor pada kolom sasaran, pilih

prioritas rekomendasi, copykan hasil pilihan

ke kolom indikator keberhasilan,

Edit

(34)

35

MENYUSUN RKS/M

4 TAHUN

MERUMUSKAN KEGIATAN,

PENANGGUNGJAWAB

(35)

PENGUATAN

MENENTUKAN KEGIATAN, PENANGGUNGJAWAB DAN JADWAL KEGIATAN

MENENTUKAN KEGIATAN

Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai sasaran

 Perlu mengacu pada indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan sehingga program/sasaran dapat dicapai.

 Dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan: Pe - an.

 Contoh: Pe nyusun an AD/ART Komite Sekolah.

 Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada

pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.

Ketika anda sampai pada kolom kegiatan disarankan memillih

(36)

PENYUSUNAN JADWAL PROGRAM DAN

KEGIATAN

Jadwal adalah alokasi waktu pelaksanaan

program/kegiatan

Tujuan penyusunan jadwal :

Menentukan urutan kegiatan

Mengatur penggunaan dan sumberdaya

yang dimiliki sekolah

Mengefektifkan pengawasan alur kegiatan

(37)

JIKA KEGIATAN TERSEBUT TIDAK TERSEDIA

SILAHKAN GESER KURSOR SAMPAI PADA

KOLOM Q

DAN TEMUKAN KOTAK HITAM

UNTUK MENGISI KEGIATAN TAMBAHAN

(38)
(39)

MENETAPKAN PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab program/kegiatan dapat

ditangani oleh:

Unit kerja (misalnya komite sekolah/sekolah)

Perorangan (misal, Kepala Sekolah, guru bidang studi)

Atau

Guru bidang studiKepala SekolahKomite Sekolah

Ketua Paguyuban KelasKasi Mapenda

(40)

KEMUDIAN ISIKAN PENANGGUNG

JAWAB YANG DIMAKSUDKAN

(41)

Menentukan jadwal

Pilih angka 1 jika dilakukan pada tahun dan

semester tersebut

Jika tidak dilakukan pilih angka 0

(42)

43

RENCANA PENDANAAN

4 TAHUN

(43)

Pengisian tabel D2 tidak perlu mengetikkan

kembali uraian kegiatan karena cell di desain link dengan sheet sebelumnya lihat tampilan di atas

(44)

Isikan satuan jenis sesuai dengan komponen biaya apa yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan, berapa harga satuannya,Isilah cell yang berwarna putih saja, dengan menginput “jumlah

satuan” komponen biaya yang diperlukan, ingat jika kegiatan

dilaksanakan lebih dari satu hari, kalikan “jumlah satuan” dengan jumlah hari kegiatan

Kolom 4 tahun akan terisi otomatis

Tahun pertama dan kedua dengan “jumlah satuan” yang sama

akan berbeda nominalnya karena diasumsikan ada kenaikan harga (inflasi) sebesar 10% dari tahun sebelumnya

(45)

CATATAN KONTROL PENDANAAN 4

TAHUN

46 • Dibagian bawah sheet - D2 terdapat kontrol

penggunaan anggaran, untuk melihat apakah rencana belanja lebih atau kurang.

Rencana belanja (pengeluaran) dapat dinyatakan benar

(46)

47

RENCANA Biaya Dan Sumber

Pendanaan

(47)
(48)

Pengisian tabel D4 (Rencana Biaya dan sumber

pendanaan) tidak perlu mengetikkan kembali uraian

kegiatan karena cell di desain link dengan sheet

sebelumnya lihat tampilan di atas

Tentukan akan menggunakan berapa jumlah satuan

atau volume yang akan dibelanjakan berdasarkan

sumber dananya.

Contoh:

Pada tabel D2 pada tahun ke-1, sekolah merencanakan

pembelian buku pengayaan sejumlah 80 eksemplar.

Rencana pembelian 60 buku menggunakan dana BOS

Pusat dan 20 buku dengan dana Komite. Maka jumlah

buku tersebut ketikkan sesuai dengan kolom sumber

dananya

(49)

50

(50)

Perhatikan pada sheet

‘PROGRAM’

51

Penjadwalan kegiatan pada sheet ‘PROGRAM’

berkaitan dengan penjadwalan pada RKT.

Kegiatan yang dijadwalkan pada sheet

‘PROGRAM’ akan berwarna putih pada RKT.

Maka hanya pada cell yang berwarna putih

yang wajib diisi volumenya.

Total volume harus sama dengan Rencana

(51)

Perhatikan kembali yang ada pada

gambar di bawah ini, selanjutnya

ketikkan rencana volume pada bulan

pelaksanaan kegiatan !

(52)

53

RENCANA KEGIATAN dan

(53)

Jika D4 (Rencana Biaya dan Sumber

Pendanaan) dan RKT telah selesai, silahkan

cek & ricek sheet RKAS.

(54)

Dalam tools ini dilengkapi grafik

penggunaan anggaran sekolah

(55)

RKAS menurut

Permendikbud 80/2015

Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah yang

selanjutnya disebut RKAS adalah rencana

biaya dan pendanaan program/kegiatan untuk

satu tahun pelajaran baik yang

bersifat

strategis ataupun rutin

, mencakup semua

biaya dan pendanaan yang ada pada Rencana

Kegiatan Tahunan yang terdiri dari dua bagian

yaitu

Pendapatan

dan

Belanja

dan hanya

mencakup dana dalam bentuk uang yang

diterima dan dikelola langsung oleh sekolah.

(56)

lanjutan

RKAS ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan khusus untuk satuan pendidikan swasta ditambah

Ketua Yayasan. Dokumen ini disimpan di satuan

pendidikan dan diperlihatkan kepada Pengawas Sekolah, Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota, dan para pemeriksa lainnya apabila diperlukan.

RKAS dibuat setahun sekali pada awal tahun pelajaran, namun demikian perlu dilakukan revisi pada semester

kedua. Oleh karena itu satuan pendidikan dapat membuat RKAS tahunan yang dirinci tiap semester. Format RKAS

adalah seperti pada Formulir BOS-K1.

RKAS perlu dilengkapi dengan rencana penggunaan dana secara rinci, yang dibuat tahunan dan tiga bulanan untuk setiap sumber dana yang diterima satuan pendidikan

(Formulir BOS-K2).

(57)

58

(58)

Sheet BOS 2 merupakan rincian dari BOS

K-1 (RKAS/M), yaitu rencana penggunaan

anggaran per triwulan yang bersumber dari

dana BOS Pusat.

Hanya jumlah satuan (volume) yang

menggunakan dana BOS pusat yang bisa

diuraikan per triwulan yang dapat diisikan

pada sheet ‘BOS K-2’ ini.

Perhatikan gambar berikut

(59)

Jumlah satuan yang menggunakan dana BOS Pusat pada tabel

D4

Harga Satuan di Tabel D2

(60)

The LAST INSTRUCTION

LAKUKAN SAMPAI DENGAN D4 TAHUN KE-4

DAN CEK RKAS SETIAP TAHUNNYA PASTIKAN

ANTARA PENERIMAAN DENGAN PENGELUARAN

BALANCE.

UNTUK SHEET MONEV ISIKAN BERAPA RUPIAH

YANG TEREALISASI KEMUDIAN URAIKAN APA

PENYEBABNYA, SELANJUTNYA RUMUSKAN APA

TINDAK LANJUTNYA

LIHAT ILUSTRASI GAMBAR BERIKUT

(61)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian menggunakan 60 ekor ayam pedaging, dua puluh ekor ayam di awal penelitian diambil darahnya untuk pengamatan titer antibodi asal induk terhadap infeksi virus

2 Wakil Dekan Bidang I SALINAN TERKENDALI 02 3 Wakil Dekan Bidang II SALINAN TERKENDALI 03 4 Manajer Pendidikan SALINAN TERKENDALI 04 5 Manajer Riset dan Pengabdian

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

Permasalahan utama dari Sungai Ciroyom adalah telah tertutupnya alur sungai oleh material-material berupa boulder-boulder, kerakal dan kerikil serta pasir, sehingga alur sungai

Ya hasil praktikum tidak sesuai teori yaitu tekanan darah pada saat posisi       berbaring paling besar dibandingkan posisi duduk dan berdiri.. Apakah hasil praktikum saudara

Teknik yang digunakan dalam triangulasi data ini, menggunakan banyak metode atau banyak sumber untuk satu data, yaitu membandingkan antara hasil interview dengan hasil

Pelayanan terminal, adalah pelayanan tempat penyedian parkir untuk kendaraan penumpanng dan bus umum, tempat kegiatan usaha dan fasilitas

Sistem ini dapat menjadi salah satu referensi sebagai alat keamanan pada pintu rumah dengan mengandalkan sidik jari sebagai kunci utama dan sandi sebagai kunci