i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“ KORAN ORGANIK (KONTER SAYURAN ORGANIK)”
INOVASI PEMASARAN PRODUK PERTANIAN GUNA MENINGKATKAN DAYA TARIK PERTANIAN ORGANIK
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Firdaus Tantowi H3314054
Akbar Maulana Yoto P H1815004
Deddy Purwoko H3313016
Kharisma Aditya Eka S H3314027
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
a. Nama Lengkap : Firdaus Tantowi
b. NIM : H3314054
c. Jurusan : D3 Agribisnis Minat Hortikultura
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dompon RT 01 RW 08
Karanganyar Jawa Tengah (085640938628)
f. Alamat email :firdaus.fxf@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Mei Tri Sundari. S.P., M.Si.
b. NIDN : 0003057802
c. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Derman, RT 2 RW 2 Karangamojo Tasikmadu Karanganyar /
081904114226
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11.295.000
b. Sumber lain (sebutkan…) : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Surakarta, 20 September 2015
Menyetujui,
Kepala Prodi D3 Agribisnis Ketua Pelaksana Kegiatan Fakultas Pertanian
(Erlyna Wida Riptanti , S.P., M.P.) (Firdaus Tantowi) NIP. 19780708 200312 2 002 NIM. H3314054
Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dosen Pendamping Universitas Sebelas Maret
iii
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI... iii
RINGKASAN... iv
I. PENDAHULUAN ...……... 1
1.1 Latar Belakang ……….. 2
1.2 Rumusan Masalah ………...…….. 2
1.3 Alasan yang Mendasari……….. 2
1.4 Urgensi Kegiatan Kewirausahaan……….. 2
1.5 Tujuan Khusus………... 2
1.6 Luaran yang Diharapkan……… 2
1.7 Manfaat……….. 2
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3
2.1 Kondisi Umum dan Gambaran Potensi Sumber Daya………. 3
2.2 Peluang Usaha………... 4
2.3 Analisis Usaha………... 5
III. METODE PELAKSANAAN………... 7
3.1 Persiapan……… 7
3.2 Pelaksanaan Program………. 7
IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... ……. 10
4.1 Anggaran Biaya... 10
4.2 Jadwal Kegiatan... 10
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
iv penanaman secara Organik dan Anorganik. Penanaman secara organik merupakan salah satu sistem penanaman yang mulai gencar ingin diterapkan oleh pemerintah
Pertanian organik merupakan suatu sistem budidaya yang dalam pelaksanaanya tidak menggunakan bahan kimia sebagai penunjang proses produksi sehingga hasil dari produk tersebut lebih sehat. Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat sekarang mulai meningkat ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan akan produk sayuran. Peningkatan permintaan produk sayuran tersebut berbanding terbalik dengan proses pemasaran produk sayuran yang begitu terbatas terutama pada sayuran organik
KORAN ORGANIK (Konter Sayuran Organik) adalah salah satu inovasi pemasaran dalam bidang pertanian. Strategi Pemasaran KORAN ORGANIK dengan cara menggunakan metode Door to Door yaitu menawarkan berbagai produk sayuran organik dengan menggunakan daftar sayuran kepada masyarakat dikalangan perumahan. Pemilihan masyarakat perumahan sebagai target pasar utama karena masyarakat perumahan lebih memiliki loyalitas dalam membeli produk. Karena pada umumnya masyarakat perumahan memiliki kelebihan dalam segi financial dan mereka lebih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas
Strategi pemasaran lainnnya dengan cara memasukkan proposal ke berbagai rumah makan dan restoran yang berada di daerah solo untuk ketersediaan menyediakan produk sayuran untuk olahan makanan mereka. Restoran dan rumah makan hampir setiap hari membutuhkan sayuran untuk keberlangsungan produksi mereka sehingga segmen pasar tersebut sangat menjanjikan
Diharapkan dengan adanya konter sayuran organik petani akan lebih mudah dalam memasarkan produk pertanian dengan harga jual relative tinggi. Naiknya harga jual tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan petani. Dengan demikian diharapkan sistem pertanian Organik di Indonesia akan terus berkembang.
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mendukungnya wilayah Indonesia sebagai salah satu negara penghasil sayuran terbesar berbanding terbalik dengan proses pemasarannya. Dalam kenyataannya banyak petani mengalami kesulitan dalam memasarkan produknya. Sehingga banyak dari petani menjual produknya dengan harga yang relatif sangat murah sehingga kesejahteraan dan kualitas hidup petani sangat lambat mengalami peningkatan. Sulitnya pemasaran dalam bidang pertanian juga berdampak pada harga sayuran Organik dan Anorganik. Seharusnya harga sayuran organik dan anorganik berbeda dikarenakan kualitas produk tersebut berbeda akan tetapi pada kenyataanya harga kedua jenis sayuran tersebut hampir sama bahkan sayuran organik relatif lebih murah dari pada anorganik karena sulitnya pemasaran. Hal tersebut berdampak pada menurunnya minat petani untuk melakukan budidaya secara organik.
Sebagai proses produksi yang komersial, maka pemasaran pertanian merupakan syarat mutlak yang diperlukan dalam pembangunan pertanian. Pemasaran pertanian dapat menciptakan nilai tambah melalui nilai guna tempat, guna bentuk, dan guna waktu. Dengan demikian pemasaran pertanian di anggap memberikan nilai tambah yang dapat dianggap sebagai kegiatan produktif. Pemasaran pertanian merupakan bagian dari ilmu pemasaran pada umumnya, tetapi dapat dianggap sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Anggapan ini didasarkan pada karakteristik produk pertanian serta subjek dan objek pemasaran pertanian itu sendiri. Pemasaran produksi barang pertanian, membutuhkan’ lembaga pemasaran yang lebih panjang (pengolahan, penyimpanan, pengangkutan) bila dibandingkan dengan pemasaran produk non pertanian (Firdaus, 2008)
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pemasaran produk sayuran organik sehingga dapat dikenal masyarakat umum ?
2. Bagaimana cara meningkatkan nilai ekonomis sayuran organik ?
3. Bagaimana cara peningkatan kualitas pertanian Indonesia sehingga dapat menembus Masyarakat Ekonomi Asean ?
1.3 Alasan yang Mendasari
Sebagai mahasiswa agribisnis yang mempunyai tanggung jawab untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia. Mata kuliah yang berbasis tentang pemasaran dan pembudidayaan adalah bekal untuk memajukan sektor pertanian tersebut, sehingga akan menerapkan segala teori yang diperoleh dibangku kuliah untuk kesejahteraan dan kemajuan pertanian di Indonesia 1.4 Urgensi Kegiatan Kewirausahan
Pembuatan inovasi KORAN Organik diharapkan dapat memudahkan petani dalam memperkenalkan produk sayuran organik ke masyarakat dan memudahkan petani dalam pemasaran produk sayuran organik. Semakin mudahnya pemasaran produk sayuran organik akan mendorong petani dalam peralihan sistem penanaman secara anorganik menjadi organik. Sehingga diharapkan kedepannya sistem pertanian di Indonesia akan menjadi sistem pertanian organik terbesar di Asia ataupun di mancanegara. Selain itu mudahnya sistem pemasaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup petani dan kesejahteraan petani sehingga minat dan kemauan generasi muda untuk memajukan pertanian Indonesia akan segera terwujud
1.5 Tujuan Khusus
Pembuatan KORAN Organik diharapkan dapat memajukan pertanian Indonesia mulai dari kualitas mutu produk, kesejahteraan dan kualitas petani, dan kuantitas produk yang selalu stabil, sehingga pertanian Indonesia dapat tetap bertahan dan berkembang dalam dunia MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
1.6 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dengan adanya KORAN Organik membuat minat petani untuk menerapkan pertanian organik dapat meningkat sehingga dapat merubah sistem pertanian dari anorganik menjadi organik. Kedepannya diharapkan Indonesia adalah salah satu negara dengan sistem pertanian organik terbesar di dunia.
1.7 Manfaat
1. Memudahkan petani dalam pemasaran tanaman sayuran organik. 2. Memperkenalkan pertanian organik Indonesia pada masyarakat umum. 3. Mengembangkan inovasi dan kreativitas mahasiswa terutama dalam
bidang wirausaha
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum dan Gambaran Potensi Sumber Daya
Letak geografis Indonesia yang menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan iklim tropis. Iklim Indonesia yang tropis sangat mendukung untuk pembudidayaan tanaman hortikultura seperti sayuran. Banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Hampir berbagai macam jenis sayuran dapat ditanam di daerah Indonesia. Akan tetapi tingginya produksi sayuran di Indonesia tidak diimbangi dengan sistem pemasaran yang baik. Hal tersebut membuat fluktuasi harga pada produk sayuran tersebut. Tidak ada perbedaan harga antara tanaman yang ditanam secara oganik dan anorganik pada saat panen berlimpah
KORAN Organik merupakan inovasi toko yang akan menjual berbagai macam jenis sayuran organik yang masih segar. Penyediaan KORAN Organik diharapkan dapat memenuhi keinginan konsumen akan kebutuhan sayuran organik, selain itu pembuatan KORAN Organik diharapkan dapat membantu petani dalam proses pemasaran produk-produk sayuran organik. Semakin meningkatnya permintaan akan sayuran organik dan semakin mudahnya dalam pemasaran produk sayuran organik lama kelamaan akan mendorong petani untuk beralih dalam proses budidaya secara organik.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki produktivitas sayuran yang cukup tinggi di dunia sehingga dalam pemenuhan produk untuk penjualan KORAN Organik tidak mengalami kesulitan. Salah satu sentra produsen sayuran organik yang cukup besar di Indonesia adalah di lereng Gunung Merbabu tepatnya di Dusun Selo Ngisor Kecamatan Getasan yang letaknya tidak jauh dari Surakarta yaitu hanya 70 km, sehingga untuk ketersediaan sayuran organic yang akan dijual KORAN Organik tidak mengalami kesulitan.
Proses pelaksanaanya KORAN Organik akan dibuka didaerah Surakarta. Pemilihan Surakarta sebagai tempat berdirinya KORAN Organik karena Surakarta merupakan salah satu kota yang cukup besar di Indonesia dengan permintaan akan sayuran organik yang cukup tinggi. Pertimbangan lainnya karena di Surakarta terletak ditengah tengah sentra produsen sayuran yang antara lain adalah Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Boyolali, Kecamatan Getasan, Sragen, Sukoharjo.
2.2 Peluang Pasar
KORAN Organik atau Konter Sayuran Organik merupakan inovasi outlet atau toko yang menjual berbagai jenis sayuran organik yang masih segar. Dalam proses penjualannya KORAN Organik akan menyediakan inovasi pemesaran yang unik dan berbeda yaitu antara lain adalah Door to Door dan Delivery Order. Dengan adanya KORAN Organik ini diharapkan dapat memberi manfaat dikalangan konsumen sayuran dan para petani sayuran.
Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terbesar di dunia sehingga kebutuhan akan kebutuhan pangan tentu juga sangat tinggi. Sayuran merupakan jenis makanan yang hampir setiap hari dikonsumsi oleh manusia. Kebutuhan manusia akan sayuran semakin lama semakin meningkat pada era globalisasi ini karena kesadaran mereka akan pentingnya sebuah sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh mereka.
Sayuran organik adalah sayuran yang paling diminati dipasaran akhir-akhir ini seiring meningkatnya keinginan masyarakat untuk hidup sehat. Sayuran organik adalah sayuran yang dalam proses penanamannya tidak menggunakan bahan kimia sehingga dibandingkan dengan sayur anorganik tentu jauh lebih sehat. Meningkatnya kebutuhan pasar akan sayuran organik tidak diiringi dengan pemasaran yang maksimal sehingga konsumen kesulitan dalam mencari produk yang mereka inginkan
Target market utama untuk KORAN Organik adalah masyarakat kelas menengah keatas seperti perumahan-perumahan di daerah Surakarta. Pemilihan target market diperumahan karena pada umumnya masyarakat yang tinggal di perumahan lebih cenderung ingin yang praktis dan simpel. Diharapkan dengan kecenderungan seperti itu mereka akan memanfaatkan salah satu strategi pemasaran yaitu delivery order. Masyarakat menengah keatas umumnya mempunyai keunggulan dalam segi finansial sehingga diharapkan dalam pemenuhan kebutuhan akan sayuran lebih kontinyu atau berlanjut.
2.3 Analisis Ekonomi
1. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC) a. Biaya Usaha
Promosi = Rp 300.000/bulan = Rp 10.000/hari
Administrasi dan laporan = Rp 100.000/bulan = Rp 3.400/hari
b. Biaya Penyusutan
Tabel 2.1. Biaya Penyusutan Peralatan No.
Uraian Harga awal Harga sisa (10%)
Umur (tahun)
Depresiasi (Rp/tahun)
Freezer 2.000.000 300.000 6 330.000
Show Case 1.000.000 120.000 6 167.000
Timbangan
Digital
100.000 15.000 2 50.000
Gunting 3.000 300 1 3.000
Tapak
Wraping 40.000 4.000 1 40.000
Jumlah 590.000
Biaya penyusutan/th = Rp. 590.000
Biaya penyusutan/hari = Rp. 590.000/360 hari = Rp 1.700/hari
2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost = VC)
Biaya bahan baku = Rp 4.270.000/bulan = Rp 143.000/hari Transportasi = Rp 1.010.000/bulan = Rp 33.600/hari
Biaya pekerja = Rp 600.000/bulan = Rp 20.000/hari
Biaya perawatan peralatan = Rp 20.000/bulan = Rp 700/hari
3. Total Pengeluaran (per hari)
FC = Rp 10.000 + Rp 3.400 + Rp 1.700 = Rp 15.100
4. Analisa Pendapatan
Tabel 2.2. Harga Jual Produk Sayuran Organik
Harga rata-rata produk sayuran organik = Rp 13.500 / kg
Jumlah penjualan sayuran organik = 680 kg / bulan = 23 kg/hari Hasil penjualan = Harga sayuran organik x jumlah penjualan
= Rp 13.500 x 23 = Rp 310.500/hari
5. Analisis keuntungan
Pendapatan = Rp 310.500/hari Pengeluaran = Rp 212.400
Pendapatan = Rp 310.500 – Rp 212.400 = Rp 98.100/hari = Rp 2.943.000/bulan
6. BEP (Break Event Point)
a. BEP Volume Produksi = pengeluaran/harga = 212.400/13.500 = 16 kg/hari
b. BEP Harga Produksi = pengeluaran/jumlah = 212.400/ 23
= Rp 9.235/ kg 7. R/C Ratio
Pendapatan/pengeluaran = 310.500/212.400 = 1,5
Karena nilai R/C Ratio lebih dari 1 yaitu 1,5 maka usaha ini layak untuk dikembangkan
Material Harga Beli Harga Jual Material Harga Beli Harga Jual
Heatletus 8.000 16.000 Terong 4.000 12.000
Bayam 4.000 12.000 Selada 7.000 15.000
Buncis
Perancis 6.000
14.000 Sawi
4.000 12.000
Brokoli 8.000 16.000 Kentang 5.000 13.000
Beet Root 9.000 17.000 Kaylan 5.000 13.000
Lobak
3.000 11.000 Kacang
Panjang 4.500
12.500
Tomat 6.000 14.000 Kol 2.000 10.000
Loncang 6.000 14.000 Gambas 3.000 11.000
Wortel 4.000 12.000 Cabai 9.000 17.000
Timun
Jepang 6.000
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam program kewirausahaan ini terbagi atas 3 tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan program dan evaluasi
3.1. Persiapan
1. Persiapan Bahan dan Alat
Persiapan bahan dan alat merupakan tahap awal dalam proses pembuatan KORAN Organik. Bahan yang digunakan antara lain beberapa macam sayuran seperti sawi, bayam, wortel, tomat, kubis, buncis, kacang panjang, beet root, lobak, bunga kol, loncang, dan masih banyak lagi. Sayuran-sayuran tersebut dibeli dari petani yang berada di daerah Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dan di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Pemilihan kedua daerah tersebut karena pada daerah tersebut merupakan salah satu daerah pemasok sayuran organik terbesar, selain itu jarak antar kedua tempat tersebut dari Surakarta tidak terlalu jauh yaitu hanya 70 km. Alat yang digunakan dalam keberlanjutan usaha antara lain Kulkas pendingin sayuran, AC ruangan, timbangan elektrik, krat pengangkut, gunting, plastik wrap beserta penggulung, gunting, slotip, gabus pembungkus, penggaris
2. Persiapan Tempat
KORAN Organik akan dibuka dipusat kota Surakarta. Sebelum menentukan tempat akan dilaksanakan survey tempat terlebih dahulu. Survey tempat bertujuan untuk menentukan kestrategisan tempat tersebut salah satunya seperti mudah tidaknya dijangkau oleh konsumen, dekat dengan pemukiman konsumen tingkat menengah keatas yang merupakan sasaran pasar utamanya
3.2.Pelaksanaan Program a. Pembelian Produk
Pembelian produk merupakan proses membeli beberapa jenis sayuran organik dari petani langsung. Produk sayuran organik tersebut dibeli dari beberapa kelompok tani yang ada di Desa Selongisor Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Pemilihan tempat tersebut karena di daerah tersebut banyak petani yang bercocok tanam secara organik dengan berbagai jenis sayuran yang ditanamnya akan tetapi pemasarannya kurang begitu maksimal. Pembelian dilakukan dengan cara kita langsung datang ke petani dan memilih jenis sayuran yang akan dibeli. Sayuran yang sudah dipilih kemudian diangkut dengan truk yang disewakan didaerah tersebut. Pembayaran kepada petani dilakukan ketika barang sudah sampai di toko atau oulet yang berada di Surakarta.
b. Pengemasan
terbaik. Grading dilakukan untuk mengelompokkan sayuran berdasarkan ukuran sehingga dalam pengemasannya nanti konsumen dapat memilih produk sayuran berdasarkan selera ukuran mereka. Pencucian dilakukan untuk menjaga kebersihan produk sehingga dalam produk sayuran tersebut bersih dari kotoran- kotoran yang menempel.
Setelah melewati tahapan tersebut sayuran akan dikemas berdasarkan jenisnya. Sayuran yang berupa daun-daunan seperti bayam, kangkung, loncang, dan seledri akan dikemas dengan menggunakan plastik mika yang tebal. Sayuran yang berupa umbi-umbian atau berupa sayuran buah dikemas dengan diletakkan di atas Styrofoam yang kemudian dilapisi dengan menggunakan plastik wrap. Berat produk tiap kemasan adalah 1 kg/perkemasan. Pemberian plastik pada setiap kemasan bertujuan untuk menjaga kesegaran sayuran, menambah nilai jual, dan melindungi produk dari kerusakan. Setiap harinya akan dilakukan 40 -50 kg pengemasan sayuran yang akan dikirimkan melalui delivery order maupun yang akan dijual didalam outlet.
Sebelum dilakukan pengiriman petugas pengiriman wajib mengecek apakah dalam kemasan sayuran tersebut ada kerusakan atau cacat ketika hal tersebut ditemukan maka penggantian produk yang baru wajib dilakukan untuk menjaga kualitas produk yang sampai dikonsumen selalu baik
c. Penjualan
Penjualan KORAN Organik akan dibuka didaerah solo baru yang mana daerah tersebut dekat dengan perumahan perumahan kelas menengah keatas. Dalam penjualan konsumen dapat membeli produk langsung yang akan ditampilkan di toko maupun konsumen dapat memesannya melewati Delivery order. Untuk pengiriman secara delivery order konsumen akan dikenakan biaya tambahan tergantung jarak pengiriman dan kuantitas produk yang dibeli. Dalam penjualannya akan diambil keuntungan berkisar 30% pada setiap kilogram produk sayuran tersebut
Strategi pemasaran dan penjualan pada KORAN Organik ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain melewati media sosial dan memasarkan langsung kepada konsumen. Target market untuk KORAN Organik ini adalah orang-orang golongan menengah ke atas yang tinggal di perumahan. Pengenalan dilakukan dengan cara sistem Door to Door jadi menawarkan produk ke setiap rumah dengan memberikan daftar list sayuran organik. Pada saat pemasaran secara Door to Door akan ditawarkan pembuatan member. Pembuatan member bertujuan untuk mengikat konsumen secara langsung sehingga kedepannya mereka akan menggunakan jasa kita untuk memenuhi kebutuhan akan sayuran organik.
proposal juga akan dituliskan keuntungan keuntungan jika mereka menggunakan jasa KORAN Organik.
Strategi pemasaran yang lainnya adalah menggunakan media sosial seperti broadcast lewat BBM, Whatsapp, Line, dan aplikasi chating lainnya. Selain itu penggunaan Facebook, Instagram, dan Website resmi juga akan digunakan sebagai sarana untuk kita meng update produk produk yang akan dijual.
Sayuran yang sudah dikemas kemudian ditata pada stand toko yang sudah disiapkan. Para konsumen dapat membeli produk langsung ke stand atau dapat membeli lewat layanan delivery order. Daftar sayuran organik yang dapat dipesan bisa dilihat lewat fanspage atau website yang sudah disediakan KORAN Organik
3.3.Evaluasi
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
[image:14.595.114.534.160.298.2]4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (Freezer, showcase, timbangan digital,
gunting, tapak wraping) 3.465.000
2 Bahan habis pakai 5.800.000
3 Perjalanan (Pembelian sayuran ke petani & order delivery) 1.010.000
4 Lain – lain (leaflet, pamflet, media internet /jejaring sosial,
telepon dan sms, biaya pekerja) 1.020.000
Jumlah 11.295.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan ke-
1 2 3
1 Persiapan lokasi 2 Persiapan peralatan 3 Persiapan barang
4 Promosi
5 Pemasaran produk
6 Evaluasi
[image:14.595.124.462.341.484.2]Hernanto F.2001. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya: Jakarta
Soekartawi, 2004. Distribusi dan pemasaran hasil pertanian. UI Press: Jakarta.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program studi D3 Agribisnis Minat Hortikultura
4 NIM H3314054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 13 Mei 1996
6 E-mail firdaus.fxf@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085640938628
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
Institusi SDN I Karanganyar
SMPN 2 Karanganyar
SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan DIKTI.
Surakarta, 20 September 2015
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program studi Agribisnis
4 NIM H1815004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 30 Mei 1993
6 E-mail aka_anyar@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085712549269
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 1 Karaganyar
SMPN 4 Karanganyar
SMA Muhammadiyah 1
Karanganyar
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan DIKTI
Surakarta, 20 September 2015
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program studi D3 Agribisnis
4 NIM H3313016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan 6 September 1993
6 E-mail dedylofty@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 087758881071
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
Institusi SDN 1 Tokowi
SMPN 2
Nawangan SMAN Nawangan
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan DIKTI
Surakarta, 20 September 2015
3 Program studi D3 Agribisnis Minat Hortikultura
4 NIM H3314027
5 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 25 Februari 1996 6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP 085642413415
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
Institusi SDN I Karanganyar
SMPN 3 Karanganyar
SMAN 2 Karanganyar
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan
Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Dengan biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan DIKTI.
Surakarta, 20 September 2015
2 Jenis Kelamin P 3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19780503 200501 2 002
5 NIDN 00030578002
6 Tempat dan Tanggal Lahir Karanganyar, 3 Mei 1978
7 E-mail meitrisundari@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 081548323162
10 Alamat Kantor Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 11 Nomor Telepon/Faks 0271 637457
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S-1 = > 25 orang; S-2 = 0 orang; S-3 = 0 orang
13. Mata Kuliah yang Diampu 1.Akuntansi
2.Manajemen Agribisnis
3.Manajemen Sumber Daya Manusia 4.Manajemen Finansial
5.Ilmu Usahatani 6.Statistika
7. Manajemen Tata Niaga 8. Akuntansi Manajemen
9. Studi Kelayakan Investasi Agribisnis
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Univ. Sebelas Maret Univ. Gadjah Mada -
Bidang Ilmu Agribisnis MESP (Konsentrasi
Agribisnis dan Kelembagaan
-
Tahun Masuk-Lulus 1996-2001 2006 – 2009 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Analisis Kelayakan Perusahaan Tepung Tapioka PT. Sukoharjo Makmur Abadi
Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Wortel di
Kabupaten Karanganyar -
Nama
Pembimbing/Promotor
Ir. Bambang Sarosa MSi Dr. Sapja Anantanyu, SP, MSi
Dr. Ir. Kusnandar MSi Ahmad Daerobi SE, MSi
Perubahan Sektor Perekonomian di Kabupaten Sukoharjo dalam Penyerapan Tenaga Kerja
2. 2007 Analisis Pemasaran Susu Sapi Perah di Boyolali
DIKTI 9,5
3. 2007 Dampak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Sukoharjo
DIKTI 9,5
4. 2008 Analisis Penawaran Jagung di Jawa Tengah
DIPA UNS 3
5. 2009 Analisis Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi Pada UT Wortel di Kab KRA
DIPA UNS 10
6. 2010 Model Pengembangan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin Pada Daerah Rawan Banjir di Kota Surakarta
DIPA UNS 15
7. 2012 Strategi Pengembangan Usaha Tani Ternak Terpadu Berbasis Komoditas Unggulan Di Desa Mlokomanis Wetan Kecamatan Ngadirojo
APBD
PEMDA Kab. Wonogiri
30
8. 2013 Kajian Preferensi Produsen Tahu Tempe Terhadap Bahan Baku Menyongsong Swasembada Kedelai 2014 Di Karesidenan Surakarta
DIPA UNS 50
9. 2013 Formulasi Dan Estimasi Efisiensi Usahatani Padi Dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Beras Di Kabupaten Karanganyar (Pendekatan Stochastic Production Frontier)
DIPA UNS 50
10. 2014 Perkuatan Institusi P4GKM LPPM UNS
DIPA UNS 30
11. 2014 Pengaruh Mediasi Motivasi Terhadap Kemandirian Perempuan Dalam Usaha Industri Pangan Di Eks Karesidenan Surakarta
DIPA UNS 75
Tahu untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Mojosongo, Jebres Surakarta
2. 2007 Pemanfaatan Limbah Air Kelapa menjadi Nata de Coco sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan bagi Pedagang Nasi Liwet di Desa Duwet Kecamatan Baki Sukoharjo
DIPA UNS 3
3. 2008 Pelatihan Pembuatan Kerupuk dari Ampas Tahu untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat di Desa Kepuhsari Kecamatan Manyaran Wonogiri
DIKTI 5
4. 2008 Introduksi Alat Pemipil Jagung Manual Untuk Mempercepat Proses Pemipilan Jagung di Wonogiri
DIKTI 5
5. 2008 Sosialisasi Susu Kedelai sebagai Alternatif Mempertahankan Konsumsi Susu Akibat Kenaikan Harga Susu Formula Bagi Orangtua dan Murid TK Aisyiyah No 20 Pajang Surakarta
DIPA UNS 3
6. 2008 Peyuluhan Adopsi Tehnologi (Internet) pada Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Boyolali
DIPA UNS 3
7. 2008 Pengolahan Tepung Casava menjadi Nastar untuk Meningkatkan Nilai Tambah di Kecamatan Pagutan Wonogiri
DIKTI 5
8. 2008 Pelatihan Pembuatan Kue Kering
Berbahan Baku Tapioka untuk Mengatasi Mahalnya Harga Tepung Terigu di Mojosongo Surakarta
DIPA UNS 1,5
9. 2010 Pelatihan Pembuatan Kue Kering Berbahan Baku Tepung Tapioka untuk Mengatasi Mahalnya Harga Tepung Terigu di Desa Palur Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo
DIKTI 3
10. 2010 IbM Kelompok Usaha Bersama Sari Rejeki Desa Karangsari, Kecamatan Jatiiyoso, Kabupaten Karanganyar.
DIKTI 40
11. 2010 IbM Kelompok Jamur Tiram Desa Sidomulyo Kecamtan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
Pondok Pesantren Darul Ulum Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar
14. 2011 Pemberdayaan Agroindustri Pengolahan Lele Melalui Inovasi Manajemen Bisnis di Kampung Lele Kecamatan Sawit
Kabupaten Boyolali
DIPA UNS 5
15. 2012 Ibm Usaha Abon Di Desa Jungke Dan
Usaha Pastel Abon Kering Skala Rumah Tangga Di Desa Tegalan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar
DIKTI 40
16. 2013 IbM Ibu-ibu PKK rumah Dome Prambanan Klaten Nomor SK:
025/SP2H/KPM/DIT.LITABMAS/V/2013 Tanggal 13 Mei 2013
DIKTI 45
17. 2014 Ibm Usaha Chips Tortila Di Desa
Bengking, Kabupaten Klaten Dan Usaha Keripik Singkong “Romeo” Di Desa Jantiharjo, Kabupaten Karanganyar
Nomor SK: 449/UN27.11/PN/2014 Tanggal 16 Juni 2014
DIKTI 45
18. 2014 IbM Penerapan Teknologi Budidaya Padi
Melalui Aplikasi Mol”
Nomor SK: 449/UN27.11/PN/2014 Tanggal 16 Juni 2014
DIKTI 43
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun 1. Analisis Biaya dan Pendapatan
Usahatani Tomat di Kabupaten Boyolali
SEPA FP UNS Vol 4 No 1 Sept 2007
2. Pendapatan Petani dari Sektor Non Pertanian Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani Miskin di Kecamatan Karangandan
AGRITEXTS FP UNS
No XXII Desember 2007
3. Analisis Efisiensi Usahatani Semangka di Kabupaten Sragen
CARAKA TANI FP UNS
Vol XXIII No 2 Oktober 2008
4. Analisis Penawaran Jagung di Jawa Tengah
CARAKA TANI FP UNS
Vol.XXIV No 1 Maret 2009 5. Analisis Komparatif Usahatani Padi
Varietas IR 64 dan Varietas Pepe di Kec. Polokarto, Kabupaten Sukoharjo
Journal of Rural and Development
Magang di Perusahaan Benih Hortikultura CV. Multi Global Agrindo (MGA) di Karangpandan, Karanganyar
Bisnis
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Seminar Nasional Revitalisasi Peran
UMKM dalam Pembangunan Melalui Penguatan Sektor Agroindustri
Analisis Break Even Point pada Agroindustri
Rengginang Singkong di Kab. Sragen
November 2011, Fakultas Pertanian UNS
2 Semnas Penguatan Sosial Ekonomi Pertanian Menuju Kesejahteraan Masyarakat
Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Wortel (Daucus carotta) di Kab Karanganyar
08 Desember 2011,UGM
3 Semnas Membangun Negara Agraris yang Berkeadilan dan Berbasis Kearifan Lokal
Analisis Efisiensi Usahatani Bawang Daun di Kabupaten Karanganyar dengan R/C RAtio
April 2012, Fakultas Pertnian UNS
Dst
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 -
2 -
3 -
Dst.
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID 1 -
2 - 3 - Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
2 -
3 -
Dst.
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 -
2 -
3 -
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Surakarta, 23 Maret 2015 Pengusul,
Freezer
Tempat Penyimpanan
Sayuran
2 2.000.000 2.000.000
Show Case
Tempat Menampilkan
Produk
4 250.000 1.000.000
Timbangan Digital
Menimbang
Produk 2 150.000 300.000
Gunting Pemotong
Bahan 4 5.000 15.000
Tapak Wraping
Tempat
Pengemasan 3 50.000 150.000
Berbagai Macam Sayuran Organik
Bayam kg 40 4.000 160.000
Buncis
Perancis kg 30 6.000 180.000
Brokoli kg 30 8.000 240.000
Beet Root kg 30 9.000 270.000
Lobak Kg 30 3.000 90.000
Tomat Kg 40 6.000 240.000
Loncang Kg 40 6.000 222.000
Wortel Kg 50 4.000 200.000
Timun
Jepang Kg 40 6.000 240.000
Terong Kg 30 4.000 120.000
Selada Kg 30 7.000 210.000
Sawi Kg 40 4.000 160.000
Kentang Kg 40 5.000 200.000
Kaylan Kg 40 5.000 200.000
Kacang
Panjang Kg 40 4.500 180.000
Kol Kg 50 2.000 100.000
Gambas Kg 30 3.000 90.000
Cabai Kg 20 9.000 180.000
Plastik wrap Bahan
Pengemas Roll 2 40.000 80.000
Styrofoam Bahan
Pengemas Pack 2 70.000 140.000
Sewa Tempat
Pemasaran dan Produksi
Bulan 4 510.000 2.040.000
Transportasi tempat petani di
Kecamatan Getasan
4 kali /
bulan 50.000 200.000
Delivery Order
Perjalanan ke rumah-rumah penduduk (order
delivery)
3 kali /
hari 7.000 630.000
Pemasaran
Perjalanan Pengajuan proposal ke restaurant dan rumah makan
6 kali/
bulan 20.000 120.000
Parkir
Parkir kendaraan untuk
produksi
30 kali/
bulan 2.000 60.000
produk dan lokasi
Pamflet 1/4 rim 300.000 75.000
Media internet (jejaring sosial)
Pembelian pulsa internet
2
kali/bulan 50.000 100.000
Pembelian pulsa regular
Telepon dan sms
2
kali/bulan 25.000 50.000
Biaya pekerja Membiayai
tenaga pekerja 30 hari 20.000 600.000
Biaya perawatan alat
Pembersihan
peralatan 4/bulan 5.000 20.000
Biaya administrasi
Administrasi dan keuangan
1
kali/bulan 30.000 30.000
Penyusunan laporan
Membuat laporan hasil
administrasi
1
kali/bulan 70.000 70.000
SUB TOTAL (Rp) 1.020.000
Total (Keseluruhan) 11.295.000
1 Firdaus Tantowi D3 Agribisnis Sosial
Ekonomi 8 jam/minggu
Managerial & koordinator
2 Kharisma Eko S D3 Agribisnis Sosial
Ekonomi 8 jam/minggu
Transportasi Barang dan Sortasi Barang
3 Akbar Maulana
Yoto P S1 Agribisnis
Sosial
Ekonomi 8 jam/minggu
Pemasaran dan Pengemasan
Produk
4 Dedy Purwoko D3 Agribisnis Agribisnis 8 jam/minggu
Administrasi dan Pembutan
Gambar 5.1. Toko Tampak Depan
Gambar 5.2 Penataan Sayuran di dalam Toko