• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of KONTEKS HIDDEN CURRICULUM BERBASIS AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of KONTEKS HIDDEN CURRICULUM BERBASIS AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KONTEKS HIDDEN CURRICULUM BERBASIS AHLUSSUNNAH WALJAMA’AH DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Article details:

Received: dateth month, year Revision: ddnd mm, xxx Accepted: ddnd mm, xxx Published: ddnd mm, xxx

One of the factors that can affect the character of a person is education. In the world of education, the curriculum becomes one of the determining factors for the success of graduates in entering the workforce. The curriculum is the core / heart of education, i.e.

the curriculum is the core or heart of education. in the curriculum there are things that are not written that is hidden curriculum (hidden curriculum).

Hidden curriculum is not easily detected in theory, but can be seen in practice. Various educational institutions have

their own characteristics in designing hidden curriculum, in this case the hidden curriculum is based on ahlussunnah waljama’ah. By tucking into the practice-practice habituation based on ahlussunnah waljama'ah that is the reading of sholawat, tahlil, and others.

Key words : Hidden Curriculum and Alussunnah Waljama’ah

Oleh:

Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd.I Zainuddin, S.Ag, MM Abdul Haq, AS, M.Pd.I

Dosen Tetap Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At – Taqwa Bondowoso

(2)

A. Pendahuluan

Pada saat ini dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan kontribusi yang besar dalam dinamika kehidupan manusia baik sebagai makhluk individu maupun sosial, baik ruang lingkup kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Teknologi informasi dan komunikasi telah mampu menembus tirai pembatas privasi antar bangsa dan negara di dalam memasuki era globalisasi ini.

Era globalisasi ini sangat mempengaruhi pada pergeseran nilai – nilai moral dan budi pekerti . Dalam hitungan detik tingkat kemajuan teknologi informatika yang bergerak maju.

Pada era ini, kejadian di belahan dunia yang satu akan dapat langsung diketahui dan diikuti oleh belahan dunia lainnya. Dunia ini menjadi tanpa pembatas ruang dan waktu. Dalam kondisi inilah anak globalisasi bisa hidup. Dia bisa tahu segalanya. Batas – batas moral menjadi tipis dan anak – anak menjadi kritis akan nilai – nilai moral.

Usaha yang dilakukan salah satunya dalam mengantisipasi perubahan – perubahan global dan tuntutan kemajuan ilmu pegetahuan serta tekhnologi, serta untuk meningkatkan dan menyetarakan mutu lulusan adalah dengan upaya pengembangan kurikulum. Dalam dunia pendidikan, salah satu faktor penentu dalam keberhasilan lulusan untuk memasuki dunia kerja adalah kurikulum. Kurikulum merupakan the core/heart of eeducation, yaitu kurikulum inti atau jantungnya pendidikan. Dikatakan demikian karena kurikulum merupakan penjabaran dari cita – cita, idealisme, tuntutan masyarakat, atau kebutuhan tertentu. Arah pendidikan, alternatif pendidikan, fungsi pendidikan serta hasil pendidikan banyak tergantung pada kurikulum.

Kurikulum merupakan rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standar nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar harus dijalani dalam rangka mencapai kemampuan tersebut, serta evaluasi yang perlu dilakukan dalam menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, serta seperangkat aturan yang berkenaan dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan tertentu.1 Berbicara tentang perubahan pendidikan, maka yang harus di tuju ialah perubahan kurikulum dan negara yang sering mengalami perubahan kurikulum yaitu Indonesia sendiri.

1 Hamalik Oemar.Kurikulum dan Pembelajaran. (Jakarta: Bumi Aksara,2003),91

(3)

Salah satu faktor juga yang dapat mempengaruhi baik buruknya karakter seseorang yaitu pendidikan. Di dalam sebuah pendidikan terdapat pendidikan formal yaitu di sekolah.

Proses pembelajaran di sekolah terdapat yang namanya kurikulum, dan dalam kurikulum terdapat hal – hal yang sifatnya tidak tertulis yaitu kurikulum tersembunyi (hidden curriculum).2 Hidden curriculum itulah yang menjadi wujud nyata dalam membentuk karakter siswa.

Untuk membentuk karakter siswa maka dibutuhkan pembiasaan – pembiasaan atau amaliyah sehari – hari sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah S.W.T. sebagaimana yang telah dilakukan oleh ahlussunnah waljama’ah.

B. Konsep Hidden Curriculum

Curriculum as the program of studie,Curriculum as course content, Curriculum as planned learning experiences, Curriculum as experiences “had” under the auspices of the school (hidden curriculum), Curriculum as a structured series of intended learning outcomes, Curriculum as a (written) plan for action.3

The term “learning experience” refers to the interaction between the learner and the conditions in the environment to which he can react..4

Istilah hidden curriculum pertama kali diperkenalkan oleh Philip W. Jackson dalam bukunya Life in Classrooms dalam bukunya tersebut Jackson secara kritis mencari jawaban kekuatan utama apa yang terdapat dalam sekolah sehingga bisa membentuk habitus budaya seperti kepercayaan, sikap dan pandangan siswa. Konsep hidden curriculum menurut Jackson dapat mempersiapkan siswa dalam kehidupan yang dianggap membosankan dalam masyarakat industri. Di Dalam buku itu, Jakcson juga menjelaskan bagaimana siswa-siswa merasakan tentang dunia sekolah, bagaimana guru merasakan perilaku muridnya. Tetapi Jackson tidak setuju dengan berbagai dikotomi tersebut. Ia berpendapat dikotomi tersebut harus tetap dihapuskan.

2 Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta : Prenada Media Group,2010),27

3 Zais, Robert S. Curriculum, Principles and Foundations. (New York: Harper & Row Publishers,1976)7-10

4 Tyler, Ralph W. Basic Principles of Curriculum and Instruction. (Chicago and London: The University of Chicago Press,1949),62

(4)

Jackson menjelaskan hidden curriculum sebagai aturan-aturan sosial dan perilaku yang diharapkan berdasarkan segala sesuatu yang tidak tertulis. Konsep ini juga menjadi kelebihan Jackson dalam berbagai karya-karyanya yang menunjukkan praktek hidden curriculum dalam kelas selama periode 1950-1960. Ia mengemukakan argumen pentingnya pemahaman pendidikan sebagai proses sosialisasi.

Sebelum Jackson m istilah hidden curriculum, Emile Durkhaim juga menganalisis fenomena ini. Meskipun tidak menyebut hidden curriculum, tetapi penjelasan Durkhaim memberikan akar historis lahirnya konsep hidden curriculum tersebut. Singkatnya, Durkhaim menemukan realitas bahwa banyak materi yang disampaikan guru, tapi tidak tertulis dan tidak dituangkan dalam panduan mengajar di kelas. Penjelasan Durkhaim ini memberikan kntribusi tentang analisis hidden curriculum.

Kurikulum tersembunyi kemudian menjadi salah satu kajian yang menarik dan semakin meningkat perkembangan dari segi akademisnya. Hal tersebut terihat dari berbagai eksplorasi oleh sejumlah pendidik. Dimulai dari dengan buku Pedagogy of the Opporessed yang dipublikasikan tahun 1972 oleh Paulo Freire. Paulo Freire mengeksplorasi berbagai dampak dari pengajaran terhadap siswa, sekolah, dan masyarakat secara menyeluruh.

Secara etimologi, hidden curriculum berasal dari bahasa asing yaitu bahasa inggris yang terdiri dari dua kata yaitu hidden dan curriculum. Hidden artinya tersembunyi atau terselubung sedangkan curriculum artinya kurikulum.5

Sesuai dengan namanya, hidden curriculum artinya kurikulum yang tersembunyi.

Apa artinya tersembunyi? Tersembunyi berarti tidak dapat dilihat tetapi tidak hilang, jadi kurikulum tersembunyi ini tidak direncanakan, tidak diprogram dan tidak dirancang tapi mempunyai pengaruh baik secara langsung maupun yang tidak langsung terhadap output dari proses belajar mengajar.6

Di dalam sistem pendidikan Islam, kurikulum dikenal dengan istilah “manhaj” yang berarti “jalan terang”. Makna yang tersirat dari jalan terang tersebut menurut Al – Syaibany

5 John M. Echols dan Hassan Shadily..Kamus Inggris Indonesia An EnglishIndonesia Dictionary.( Jakarta : PT.

Gramedia,2000),297

6 Dakir.Perenacanaan dan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta : Rineka Cipta ,2010),7

(5)

adalah jalan yang harus dilalui oleh para pendidik dan anak didik dalam mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap mereka. 7

Apabila dikaitkan dengan wahyu, yaitu dalam konteks ajaran keIslaman, ada satu ayat Al – Qur’an yang mengandung kata “minhajan” yakni Surat Al – Maidah ayat 48:

1 مُك ْحاَف ِهْيَلَع ًانِمْيَهُمَو ِباَتِكْلا َنِم ِهْيَدَي َنْيَب اَمِّل ًاقِّدَصُم ِّقَحْلاِب َباَتِكْلا َكْيَلِإ اَنْلَنَأَو . ْعِبَّتَت َلاَو ُ هاللّ َلَزنَأ اَمِب مُهَنْيَب

َهْنِمَو ًةَع ْرِش ْمُكنِم اَنْلَعَج ٍّلُكِل ِّقَحْلا َنِم َكءاَج اَّمَع ْمُهءاَوْهَأ نِكـَلَو ًةَدِحاَو ًةَّمُأ ْمُكَلَعَجَل ُ هاللّ ءاَش ْوَلَو ًاجا

ِهيِف ْمُتنُك اَمِب مُكُئِّبَنُيَف ًاعيِمَج ْمُكُعِجْرَم اللّ ىَلِإ ِتاَرْيَخلا اوُقِبَتْساَف مُكاَتآ اَم يِف ْمُكَوُلْبَيِّل َنوُفِلَت ْخَت

“Dan kami telah turunkan Al – Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab – kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian.

Terhadap kitab – kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap – tiap umat diantara kamu. Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguju kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba – lombalah dalam kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, maksudnya: Al – Qur’an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab – kitab sebelumnya. Maksudnya: Nabi Muhammad S.A.W dan umat – umat sebelumnya”. (Q.S. Al – Maidah: 48)

Istilah Hidden Curriculum terdiri dari dua kata, yaitu hidden dan curriculum. Secara etimologi, kata “hidden” berasal dari bahasa Inggris yaitu hide yang berarti tersembunyi (terselubung) dan hidden (menyembunyikan).8

The hidden curriculum atau kurikulum tersembunyi atau kurikulum terselubung, secara umum dapat dideskripsikan sebagai hasil (sampingan) dari pendidikan dalam sekolah atau luar sekolah, khususnya hasil yang dipelajari tapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan.9

7 al-Syaibani, al-Toumy Omar Muhammad. Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung. (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), 478

8 Abdullah Idi.. Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik.( Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,2010), 49

9 M. Noor Rohinah. The Hidden Curriculum (Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikule). Yogyakarta:

Insan Madani,2012),27

(6)

Secara umum hidden curriculum dapat didiskripsikan sebagai hasil sampingan atau produk dari pendidikan sekolah atau luar sekolah tetapi tidak tercantum secara eksplisit sebagai tujuan.10

Kurikulum tersembunyi tidak mudah terdeteksi dalam teori, akan tetapi dapat dilihat dalam prakteknya. Ia dapat mempengaruhi siswa tentang sesuatu hal tidak hanya dengan kata – kata, akan tetapi juga dengan gerakan dan perilaku, yang tercermin dalam interaksi guru dengan murid, atau interaksi murid dengan murid. Hal ini bisa menghasilkan pengalaman siswa dan menjadi acuan ajaran dan tindakan moral bagi siswa. Untuk itu guru harus menjaga kejujuran dan keseimbangan intelektual. 11

Jadi, hidden curriculum merupakan proses belajar mengajar adakalanya melalui kegiatan dan pengalaman yang tidak direncanakan dan diupayakan oleh sekolah, akan tetapi keduanya mempengaruhi hasil belajar siswa.

C. Konsep Ahlussunnah Waljama’ah

ASWAJA (Ahlussunah Waljam’ah) terbentuk dari tiga kata dasar yakni Ahl, as- Sunnah dan al-Jama’ah. Dalam kamus al-munawwir, alh berati famili, keluarga, kerabat dekat golongan atau pengikut. Namun menurut Fairuzabadi Ahl diartikan pengikut aliran.

Pada bagian lain kata as- Sunnah yang artina jalan. Ibnu Atsir menyebutkan bahwa kata al sunah berati jalan dan perilaku.12

KH. Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa Ahl Al-Sunnah wa al Jamaah adalah mereka yang ahli tafsir, hadis, dan fiqh. Mereka ialah orang yang mendapat petunjuk yang selalu berpegang teguh pada sunah Nabi Muhammad SAW dan khulafa’ urrosyidin, mereka adalah kelompok yang selamat. Para ulama menegaskan pada masa sekarang, mereka telah

10 Martin Jane . “What Should We do With a Hidden Curriculum When We Find One?”. dalam The Hidden Curriculum and Moral Education: Deception or Discovery?, ed. Henry Giroux and Davis Purpel.

Barkeley, California: McCutchan Publishing Corporation,1983),122

11 Kohlberg, Lawrence . “The Moral Atmosphere of The School”, dalam The Hidden Curriculum and Moral Education: Deception or Discovery? ed. Henry Giroux and Davis Purpel.(Barkeley, California: McCutchan Publishing Corporation,1983),61

12 Aelani, Badrun .2000. NU: Kritisme Dan Pengeseran Makna Aswaja. (Yogyakarta: Tiara wacana yogya,2000),23

(7)

berkumpul di empat madzhab, yaitu madzhab Hanafi, Syafi’i, Maliki dan Hanbali. Dan siapa yang keluar dari empat madzhab tersebut pada masa ini temasuk ahli bid’ah.13

Bentuk amaliyah ibadah ahlussunnah waljama’ah bisa diartikan dalam kamus istilah fiqh kata “amaliyah” berarti perbuatan dan tingkah laku sehari-hari yang berhubungan denga masalah agama. 14

Secara harfiah, ibadah dapat diartikan sebagai rasa tunduk (thaat), melakukan pengabdian (tanassuk), merndahkan diri (khudhu’), menghinakan diri (tadzallul) dan istikhanah.

Dalam arti terminologis, ibadah ialah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah azza wa jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhair maupun yang batin.15

Ibadah dibedakan menjadi 2 macam: Ibadah mahdhah dan ibadah ghoiru mahdhah.

1. Ibadah mahdhah adalah ibadah yang menitik beratkan kepada hubugan vertikal (Allah SWT). Dalam ibadah mahdhah ini diantaranya thaharah, shalat, puasa, zakat dan haji.

2. Ibadah ghoiru mahdhah adalah ibadah yang menitik beratkan hubungan horisontal (sesama manusia) atau ibadah yang berada di luar syari’at Islam tetapi dianjurkan dan di ijinkan oleh Allah dalam aspek ibadah ghoiru mahdhah.

Dengan demikian amaliyah ibadah ialah upaya perbuatan hati, ucapan dan tingkah laku dalam mendekatkan diri kepada Allah S.W.T dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Adapun amaliyah – amaliyah beribadah ahlussunah waljama’ah sebagai berikut:

a) Yasin – Tahlil

Yasin merupakan salah satu surat yang terdapat pada Al – Qur’an yang terdiri dari 83 ayat, surat yasin ialah surat makiyah karena surat ini diturunkan dikota mekah. Pokok – pokok kandungan surat yasin berisi tentang keimanan, aqidah, hari kiamat, hari kebangkitan, surga, neraka, mengingatkan akan kematian, dan ilmu pengetahuan. Keutamaan membaca surat yasin tentunya bernilai ibadah dan mendengarkan orang membaca surat Yasin termasuk ibadah.

13 Zuhri, Achmad Muhibbin. Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari tentang Ahl Al-Sunnah Wa al – Jama’ah.(Surabaya:

Pkhalista,2009),160

14 Tolhah, Abdulah Mujib.Kamus Istilah Fiqh. (Jakata: Pusaka Firdaus,1994),18

15 Sahriansyah. Ibadah dan Akhlak. (Banjarmasin: Iain Antasari Press,2014),1

(8)

Banyak ulama menganjurkan, agar kita sering membaca surat Yasin terutama pada malam jumat. Nabi Muhammad S.A.W menjelaskan keutaman surat yasin: (1) “Hati Al-Qur’an adalah surat Yasin Allah S.W.T mancatatkan pahala bagi pembacanya sebanding membaca Al-Qur’an sepuluh kali”. (2) “Barang siapa membaca surat Yasin pada malam jum’at, maka Allah S.W.T memberikan keimanan yang kukuh.”

(3) “Barang siapa membaca surat Yasin pada suatu malam karena mengharapkan ridha Allah SWT, maka Allah S.W.T akan mengampuni dosa – dosanya yang lampau dan keesokan harinya. (4) “Barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah S.W.T menolak segala keburukan dan memenuhi segala kebutuhannya.”

(5) “Barang siapa membaca surat Yasin didepan orang yang sedang menjelang kematian, maka Allah S.W.T akan meringankan dan memudahkan keluarnya roh.” (6) “Apabila surat Yasin dibaca pada saat berziarah kubur, maka pada waktu itu Allah S.W.T akan meringankan siksa seluruh ahli kubur di tempat tersebut. Dan pembaca surat Yasin memperoleh pahala yang sama dengan jumlah pahala ahli kubur yang ada.”16

Acara yasinan adalah budaya yang diadakan oleh sebagian masyarakat, yang bernuansa keagamaan sebagai wadah silaturahim. Yang diadakan sebagai kegiatan rutin.

Di dalam pelaksanaannya pun tidak jauh berbeda dengan majelis dzikir. Kerena dalam prakteknya dalam acara yasinan tersebut diisi dengan dzikir, membaca Al – Qur’an, membaca tahlil, tahmid, takbir, sholawat dan sebagainya.

Tahlil sendiri, artinya pengucapan kalimat هللا للهلاا Tahlilan bisa disebut juga majlis ad-dzikr yang didalamnya terdapat zikir dan doa untuk orang yang meninggal dunia.

17(Abdussomad, 2005:xii)

Berkumpul untuk melakukan tahlilan merupakan tradisi yang telah diamalkan secara turun temurun oleh mayoritas umat Islam Indonesia. (Abdussomad, 2005:95)

b) Ziarah kubur

Ziarah kubur yakni mendatangi makam baik keluarga, ulama, serta para wali untuk mendo’akan mereka. Biasannya dilakukan kamis sore atau jumat pagi. Aktivitas yang dilakukan tersebut berupa bacaan tahlil dan surat Al – Qur’an. Adapun Manfaat dari ziarah kubur ini adalah mangingatkan peziarah, bahwa sesungguhnya semua manusia akan mengalami kematian.

16 Agus Abdurahim Dahlan,.. Terjemah Al – Majmu’us Sariful Kamil. (Bandung: CV Penerbit Jumanatul Ali- ART,2007),23

17 Muhyiddin Abdussomad.Tahlil dalam Perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jember: PP.Nurul Islam (NURIS),2005),97

(9)

Makam yang menjadi perhatian para peziarah khususnya yakni bagi kaum muslim, biasanya ialah makam sekelomok orang yang semasa hidupnya membawa misi bagi masyarakat dan menyampaikannya dengan cara yang baik. Kelompok tersebut terdiri dari: (1) Para Nabi dan pemimpin agama yang telah menyebarkan agama dan memberi petunjuk kebaikan kepada orang sesuai dengan syariat. (2) Para Wali, ulama dan ilmuwan besar yang memberikan ilmu pengetahuan bagi umat manusia, serta mengenalkan mereka pada Kitab Tuhan, ilmu alam dan ilmu ciptaan, serta menyelidiki ilmu – ilmu agama, kemanusiaan dan alam tabiat. (3) Kelompok orang-orang tertentu contoh: para syuhada, kerabat, sahabat, saudara dekat dan mereka yang mempunyai tali kasih atau pengorbanan semangsa hidupnya. 18

c) Sholawatan

Arti sholawat menurut ahli bahasa adalah doa, sedangkan menurut istilah, shalawat ialah shalawat Allah kepada Rasulullah, berupa rahmat dan kemuliaan (rahmat ta’dhim). Shalawat dari malaikat kepada nabi berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah untuk Nabi Muhammad, sementara shalawat dari selain nabi berupa permohonan. rahmat dan ampunan. Sholawat orang yang beriman (manusia dan jin) adalah permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah untuk Nabi, seperti: Allahumma salli ala sayyidina muhammad.

Dimana saja dan kapan saja kaum muslim berada, mereka dapat mengcapkan sholawat dan salam sebagaimana perintah Nabi SAW : “bersholawalah kepadaku!

sesungguhya sholawatmu itu akan sampai kepadaku dimana saja kamu berada.19

D. Implemetasi hidden curriculum berbasis Ahlussunnah Waljama’ah dalam lembaga pendidikan Islam

18 Syaikh Ja’far Subhani. Tawasul Tabarruk Ziarah Kubur Karamah Wali Termasuk Ajaran Islam, (Bandung:

Pustaka Hidayah,2005),55

19 Wargadinata, Wildana. .SPRITUAITAS SALAWAT Kajian Sosio – Sastra Nabi Muhammad saw.malang: UIN MALIKI PRESS,2010),55

(10)

Hidden curriculum merupakan kurikulum tersembunyi yang tidak direncanakan maupun diprogramkan tapi dapat diihat pratiknya serta dampaknya. Implementasi hidden curriculum berbasis ahlussunnah waljama’ah ini terdapat di beberapa lembaga pendidikan yang sudah memiliki background ahlussunnah waljama’ah. Terdapat beberapa kegiatan yang untuk menanamkan ahlussunnah waljama’ah sejak dini di dalam lingkungan sekolah, namun dampaknya diberbagai lingkungan dapat merasakan. Karena hidden curriculum ini berawal dari sebuah pembiasaan yang nantinya akan membawa kepada karakter. Berikut beberapa pembiasaan-pembiasaan yang berbasis ahlussunnah waljama’ah yang dilaksanakan dibberapa lembaga pendidikan:

1. Rangkaian pembukaan pembelajaran yang disusun oleh muassis yayasan yakni istighfar untuk kedua orang tua, orang muslim, sholawat, asmaul husna, doa sebelum belajar, dan doa’ untuk kedua orang tua

2. Sholat dhuha dan sholat dzhuhur berjama’ah

3. pembacaan sholawat julus dan qiyam, dan pada setiap hari jum’at manis membaca burdah

4. Ajang silaturahmi

5. Terdapatnya pajangan – pajangan berupa kalimat motivasi dan ada juga kalimat motivasi dari tokoh Ahlus sunnah wal jama’ah

6. Malam Ahwa (ahlussunnah waljama’ah)

(11)

DAFTAR RUJUKAN

Abdussomad, Muhyiddin. 2005 .Tahlil dalam Perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jember:

PP.Nurul Islam (NURIS)

Aelani, Badrun .2000. NU: Kritisme Dan Pengeseran Makna Aswaja. Yogyakarta: Tiara wacana yogya

Anwar, Rosihon, badruzzaman, saehudin. 2009. Pengantar Studi Islam.Bandung: Pustaka Setia Dahlan, Agus Abdurahim. 2007. Terjemah Al – Majmu’us Sariful Kamil. Bandung: CV Penerbit

Jumanatul Ali-ART

Dakir. (2010), Perenacanaan dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : Rineka Cipta

Echols John M. Echols dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia An EnglishIndonesia Dictionary.Jakarta : PT. Gramedia

Hamalik Oemar, 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2010. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya Idi, Abdullah. 2010. Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Jackson, P.W. 1991. Hand Book of Reseacrh On Curriculum. New York:Maac Millan Piblishing

Company

Kohlberg, Lawrence .1983. “The Moral Atmosphere of The School”, dalam The Hidden Curriculum and Moral Education: Deception or Discovery? ed. Henry Giroux and Davis Purpel.(Barkeley, California: McCutchan Publishing Corporation

M. Noor Rohinah. 2012. The Hidden Curriculum (Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikule). Yogyakarta: Insan Madani

Martin Jane .1983. “What Should We do With a Hidden Curriculum When We Find One?”.

dalam The Hidden Curriculum and Moral Education: Deception or Discovery?, ed.

Henry Giroux and Davis Purpel. Barkeley, California: McCutchan Publishing Corporation.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group

Sahriansyah. 2014. Ibadah dan Akhlak. Banjarmasin: Iain Antasari Press

Saifuddin, Lukmah Hakim. 20167.Islam Nusantara (Dari Ushul Fiqh hingga Konsep Historis., Bandung: PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI

al-Syaibani, al-Toumy Omar Muhammad.1979. Falsafah Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang,

Siradj, Said Aqil .1998. Ahlussunnah Wal Jamaah dalam Lintas Sejarah.Yogyakarta: LKPSM Subhani, Syaikh Ja’far. 2005. Tawasul Tabarruk Ziarah Kubur Karamah Wali Termasuk Ajaran

Islam, Bandung: Pustaka Hidayah

Tolhah, Abdulah Mujib. 1994. Kamus Istilah Fiqh. Jakata: Pusaka Firdaus

Tyler, Ralph W. Basic Principles of Curriculum and Instruction. Chicago and London: The University of Chicago Press.

Wargadinata, Wildana. 2010 SPRITUAITAS SALAWAT Kajian Sosio – Sastra Nabi Muhammad saw.malang: UIN MALIKI PRESS

Zais, Robert S. 1976. Curriculum, Principles and Foundations. New York: Harper & Row Publishers.

Zuhri, Achmad Muhibbin. 2009. Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari tentang Ahl Al-Sunnah Wa al – Jama’ah.Surabaya: PKhalista

Zurnujiy (al)... Ta’lim al-Muta’allim Tariq al-Ta’allum. Surabaya: Makatabh Al – Rahmah

Referensi

Dokumen terkait

(2) Jumlah pajak terutang dalam SKPDKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a angka 3 dikenakan sanksi administratif berupa kenaikan sebesar 25% (dua puluh

Dalam hal terdakwa meninggal dunia pada saat dilakukan pemeriksaan di sidang pengadilan, sedangkan secara nyata telah ada kerugian keuangan negara, maka penuntut

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana pada Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas

Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan, menanyakan dan merespon pemaparan jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

Limbah Medis Bahan Berbahaya dan Beracun adalah Limbah dengan karakteristik infeksius, patologi, benda tajam, farmasi, sitotoksis, kimiawi, radioaktif, kontainer

Isu keagamaan di atas mengoda Fathimah Usman untuk menulis buku ini. Sebagai sebuah konsep, wah } dat al-adyân mengajarkan bahwa pada hakikatnya semua agama bertujuan sama

Perguruan tinggi merupakan suatu institusi yang dapat menghasilkan kualitas mahasiswa yang baik sehingga kedepannya dapat menciptakan mahasiswa yang unggul dan kreatif

Hasil─Didapatkan 116 responden sebagai sampel dengan karakteristik terbanyak berumur 31-55 tahun, tingkat pendidikan menengah, tidak bekerja, memiliki pendapatan keluarga di