PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI BATIK MAHKOTA LAWEYAN
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi
Diploma III Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh :
MOCHAMMAD GALIH MAHA SAYLENDRA C 9508047
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user iv
MOTTO
“Kegagalan bukan untuk disesali, tetapi jadikan kegagalan sebagai
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :
Keluargaku tercinta
Almamater Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
D3 Desain Komunikasi Visual FSSR UNS
commit to user vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkatNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
akhir ini, sebagai syarat mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain
Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Jurusan D3 Desain Komunikasi
Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Akademik, sekaligus
sebagai pembimbing 1 Tugas Akhir.
4. Esty Wulandari, S. Sos., M.Si, selaku Pembimbing II Tugas Akhir.
5. Andreas S. Widodo, S.Sn., M.Hum, selaku Ketua Ujian Tugas Akhir
6. Areif Iman Santoso, S.Sn, selaku Sekretaris Ujian Tugas Akhir
7. Bapak dan Ibu Dosen serta segenap staf karyawan D3 Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T. selaku pemilik Batik Mahkota Laweyan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan
pengetahuan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
pihak-pihak yang memerlukan.
Surakarta, Januari 2012
commit to user viii
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Perancangan ... 2
BAB II IDENTIFIKASI DATA... 3
A. Data Produk ... 3
1. Sejarah Kampung Batik Laweyan... 3
2. Profil Batik Mahkota Laweyan ... 6
3. Produk Batik Mahkota Laweyan... 8
4. Kegiatan Batik Mahkota Laweyan... 10
5. Data Konsumen ... 11
B. Target... 16
1. Target Audience ... 16
2. Target Market... 16
C. Kompetitor... 17
1. Batik Putra Laweyan……… 17
2. Batik Cempaka………. 21
BAB III KONSEP PERANCANGAN... 27
A. Strategi Perancangan ... 27
B. Konsep Perancangan ... 32
C. Standart Visual ... 34
D. Konsep Perancangan Website ... 39
E. Media Penunjang atau Media Promosi... 40
BAB IV VISUALISASI KARYA ... 46
A. Desain Jadi websiteBatik Mahkota Laweyan... 46
1. Website Batik Mahkota Laweyan ... 46
2. Media Pendukung... 52
BAB V PENUTUP ... 59
A. Kesimpulan... 59
B. Saran ... 59
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Internet mempunyai peranan besar pada kehidupan masyarakat, hampir setiap hari mereka menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada yang digunakan sebagai media hiburan, sebagai media komunikasi, media informasi, bahkan digunakan sebagai media jual beli yang sudah terbukti ampuh.
Saat ini sebagian masyarakat lebih nyaman dengan melakukan transaksi jual beli melalui internet, karena dapat menghemat tenaga dan waktu. Website menjadi media yang tepat untuk mempromosikan usaha. Salah satu bidang usaha yang menggunakan website sebagai media jual beli adalah busana, termasuk batik.
Melihat perkembangan website batik yang ada di Indonesia saat ini, dari segi visual mereka belum menonjolkan karakterteristik dan ciri khas produk yang mereka tawarkan. Tata letak tombol navigasi juga belum tertata dengan rapi dan menggunakan template yang sudah ada, sehingga kurang menarik dan mirip dengan tampilan website lainnya.
commit to user
Untuk membuat suatu identitas khas Batik Mahkota Laweyan perlu dibuat sebuah perancangan website. Maka dibuatlah perancangan website sebagai media promosi Batik Mahkota Laweyan.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana merancang website untuk mengenalkan produk-produk Batik Mahkota Laweyan kepada masyarakat yang lebih luas?
2. Bagaimana memilih media yang tepat untuk mengenalkan website Batik Mahkota Laweyan?
C. Tujuan
1. Merancang website untuk mengenalkan produk-produk Batik Mahkota Laweyan kepada masyarakat yang lebih luas.
commit to user
3
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A.
Data Produk
1. Sejarah Kampung Batik Laweyan
Sekitar tahun 1546M semasa pemerintahan kerajaan Pajang, Ki Ageng Henis beserta Sunan Kalijaga melakukan syiar agama Islam di desa Laweyan. Sambil berdakwah Ki Ageng Henis juga mengajarkan teknik pembuatan batik kepada penduduk Laweyan. Sejak saat itu industri batik mulai berkembang dan menyebar ke berbagai penjuru Nusantara. Itulah mengapa Laweyan disebut-sebut sebagai Kampung Batik Tertua di Indonesia.
Pada tahun 1911 industri batik Laweyan mengalami masa keemasan dan munculah tokoh-tokoh perbatikan yang juga giat berjuang melawan penindasan dari penjajah Belanda. H. Samanhudi yang mendirikan Sarikat Dagang Islam adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam pergerakan dagang dan politik nasional Indonesia. Para saudagar batik Laweyan juga merintis pergerakan koperasi dengan didirikannya “Persatoean Peroesahaan Batik Boemi Putera Soerakarta” pada tahun 1935.
commit to user
Baru-baru ini para pengusaha batik laweyan mulai merintis gerakan untuk membangkitkan usaha batiknya supaya kembali berjaya seperti dulu. Berbagai pihak terkait baik dari pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat digandeng guna merealisasikannya. Akhirnya pada tanggal 25 September 2004 terbentuk Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan [FPKBL] yang bertujuan mengoptimalkan seluruh potensi masyarakat Laweyan dalam menyongsong sekaligus mengantisipasi globalisasi dan pasar bebas dunia. Keanggotaannya tidak hanya terbatas pada komunitas batik saja tetapi secara otomatis berlaku kepada seluruh masyarakat laweyan. Para pengurusnya terdiri dari berbagai profesi baik kalangan pengusaha batik, mahasiswa, dan wirausaha muda dan Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T. adalah ketua dar forum ini.
FPKBL yang bersinergi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah, LSM, NGO, badan swasta dan bahkan pemerintah manca negara sudah mulai mengadakan berbagai program pembangunan baik fisik maupun non fisik seperti :
a. Revitalisasi Kampoeng Batik Laweyan Tahap 1 : Proyek ini membangun berbagai fasilitas seperti Shelter, Ornamen, Lampu Hias, Papan Informasi dan Pagar Tanaman di berbagai penjuru Laweyan. Fasilitas tersebut dibangun guna memperindah dan menghijaukan Laweyan menuju terbentuknya Kawasan Wisata Batik yang asri dan elok.
commit to user
seluruh pengusaha batik di laweyan berpartisipasi dalam upaya mereduksi pencemaran lingkungan dan ini merupakan nilai tambah Laweyan dibanding kawasan industri lainnya. Proyek ini terselenggara berkat bantuan dari pemerintah Jerman.
c. Renovasi Rumah Kuno : Salah satu kekhasan Laweyan adalah adanya Rumah Kuno yang merupakan perpaduan arsitek eropa dan jawa. Jumlahnya cukup banyak namun sayangnya banyak juga yang kurang terurus karena masalah dana. Untuk itulah pemerintah pusat mengeluarkan sejumlah dana guna merenovasi 30 rumah kuno tersebut.
d. Pelatihan-pelatihan Ketrampilan dan Ilmu Pengetahuan : 1) Pelatihan Kewirausahaan
2) Pelatihan Web Design
3) Pelatihan AMT (Archievment Motivation Training) 4) Pelatihan Ekspor Impor
5) Pelatihan Perpajakan 6) Pelatihan Desain Grafis
7) Pelatihan Handycraft
8) Pelatihan Batik Warna Alam 9) Dan Lain-Lain
commit to user
Gambar 1 : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan UPAKARTI kepada Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan - Solo, Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T.
Gambar 2 : Piagam Upakarti untuk FPKBL (Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan)
2. Profil Batik Mahkota Laweyan
commit to user
yang salah satunya terkenal bermerk Mahkota PW. Produk unggulan pada waktu itu adalah batik motif Tirto Tejo. Sepeninggal pendirinya antara tahun 1993 sampai dengan tahun 2005 Batik Puspowidjoto mengalami kevakuman produksi. Setelah dicanangkannya Laweyan sebagai Kampung Batik pada tanggal 25 September 2004, memacu para pengusaha batik yang telah lama mengalami kevakuman untuk mulai berproduksi kembali. Salah satu perusahaan batik yang bangkit kembali adalah Batik Puspowidjoto dengan menggunakan nama BATIK MAHKOTA LAWEYAN. BATIK MAHKOTA LAWEYAN didirikan pada tanggal 1 Oktober 2005 oleh salah satu puteri Bpk/Ibu Puspowidjoto yaitu Juliani Prasetyaningrum yang didukung oleh keluarga besar Puspowidjoto. Produk utama dari perusahaan ini adalah batik tulis kontemporer, disamping batik tulis tradisional dan cap sebagai produk pelengkap. Batik tulis kontemporer adalah batik yang menggunakan motif yang modern dan abstrak dengan warna-warna yang modern, tidak seperti batik tradisional yang menggunakan motif dan warna yang sudah dikenal oleh masyarakat. Batik Mahkota Laweyan juga membuka kursus membatik bagi yang ingin belajar proses produksi batik tulis.
Nama Perusahaan : CV. Mahkota Laweyan
Alamat : Sayangan Kulon No.9 Kampoeng Batik Laweyan Solo Jawa Tengah
No. Telepon : [0271] 712 276 dan [0271] 738 724 Pemilik : Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T.
commit to user
3. Produk Batik Mahkota Laweyan
Produk Batik Mahkota Laweyan adalah batik motif kontemporer, berikut beberapa produk Batik Mahkota Laweyan :
a. Abaya Batik
commit to user
c. Kain Batik
d. Kemeja Batik
commit to user
f. Sarung Batik
Batik Mahkota Laweyan juga memproduksi batik dalam jumlah yang terbatas / limited edition sehingga para pembeli akan mendapatkan keunikan produk yang tidak didapatkan dari produsen lainnya, itulah kelebihan dari Batik Mahkota Laweyan.
4. Kegiatan Batik Mahkota Laweyan
Batik Mahkota Laweyan juga menyelenggarakan berbagai kursus proses pembuatan batik serta kursus kewirausahaan batik baik untuk personal maupun rombongan, kursus yang diadakan di Batik Mahkota Laweyan dibagi menjadi 3 macam kursus berikut sedikit penjelasan tentang macam Kursus yang ada di Batik Mahkota Laweyan :
a. Kursus Batik Singkat
commit to user
b. Kursus Batik Intensif
Kursus Batik Intensif : Belajar proses pembuatan kain batik tulis dan cap dari nol sampai menjadi ahli baik untuk personal maupun rombongan. Untuk materi pelajaran, lama belajar dan jumlah biayanya bisa dikonsultasikan dulu sesuai dengan permintaan.
c. Kursus Kewirausahaan Batik
Belajar ilmu kewirausahaan batik dengan mengambil studi kasus pengembangan Kampoeng Batik Laweyan serta belajar proses pembuatan batik. Kursus ini biasanya diikuti oleh rombongan siswa, mahasiswa maupun untuk suatu komunitas tertentu. Lama kursus disesuaikan dengan keperluan peserta, bisa hanya beberapa jam sampai beberapa hari.
5. Data Konsumen
Sebagian basar konsumen Batik Mahkota Laweyan berasal dari Surabaya dan Malang dan kota-kota di Jawa Timur. Selain itu produk Batik Mahkota Laweyan terbukti tampil berkualitas dan mampu menembus pasar lokal Solo, Yogyakarta, Jakarta, Bali, kota-kota besar di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Konsumen Batik Mahkota Laweyan rata-rata kalangan menengah ke atas karena harga dari batik tulis cukup mahal dengan kisaran harga mulai Rp. 150.000,00 – Rp. 700.000,00.
commit to user
6. Pomosi yang Pernah Dilakukan
Batik Mahkota Laweyan telah menggunakan beberapa media promosi untuk menunjang pemasaran dari Batik Mahkota Laweyan, diantaranya adalah.
a. Website
commit to user
b. Iklan Majalah
Majalah : majalah The Journey, halaman 14 & 15
Jadwal tayang :edisi 3, 25 april 2011 c. Poster Outdoor
Bahan : albatros(vinil seperti plastik) Finishing : glossy
Ukuran : 1m x 1,2m
commit to user
d. Brosur
Bahan : art paper 100gr Ukuran : 15cm x 21cm Finishing : glossy
e. Name Card
Bahan : art paper 230 gr
commit to user
f. Banner indoor & Banner Pameran
Bahan : luster
Ukuran : banner indoor 50cm x 170cm, banner Pameran 70cm x 170cm
commit to user
B.
Target
Karena begitu banyaknya pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan, yang kian marak menawarkan batik dengan harga yang relatif murah karena pengerjaanya yang mudah dengan menggunakan cap ataupun kombinasi cap tulis, sedangkan Batik Mahkota Laweyan menjual batik tulis dengan harga yang relatif mahal. Maka timbulah persaingan pemasaran dan promosi yang sangat ketat. Untuk menghadapi ketatnya persaingan yang terjadi maka penting untuk menentukan target market dan target audience yang dibidik..
1. Target Audience
a. Aspek Geografis
1) Daerah sasaran : semua wilayah di Indonesia 2) Iklim : tropis,subtropics
b. Aspek Demografis
1) Umur : 30 tahun-65 tahun
2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
3) Agama : semua agama
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas
2. Target Market
a. Aspek Geografis
commit to user
b. Aspek Demografis
1) Umur : 30 tahun-65 tahun
2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
3) Agama : semua agama
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas c. Aspek Psikografis
Orang yang membutuhkan pruduk batik untuk digunakan pada acara-acara resmi.
C.
Kompetitor
Kondisi pesaing merupakan hal yang perlu diketahui sebelum melakukan promosi. Batik Mahkota Laweyan sendiri mempunyai beberapa kompetitor utama ditengah begitu banyaknya perusahaan batik yang ada di Kampung Batik Laweyan. Batik tulis kontemporer menjadi produk andalan Batik Mahkota Laweyan, walaupun tetap memproduksi batik cap dan kombinasi tetapi batik tulis kontemporer adalah ciri khas dari Batik Mahkota Laweyan. Berikut beberapa kompetitor dari Batik Mahkota Laweyan.
1. Batik Putra Laweyan
commit to user
selalu mengalami penurunan membuat perusahaan ini sempat menghentikan produksinya pada tahun 1979.
Pada tahun 1981, perusahaan Batik Bintang Mulya berdiri kembali dengan nama perusahaan Batik Cahaya Putra. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan hasil adalah dengan memproduksi kain-kain batik bermotif modern atau gaya baru yang memenuhi selera konsumen. Setelah perusahaan Batik Cahaya Putra berkembang, putra pemilik perusahaan ini akhirnya memulai usaha industri kecil yang juga bergerak di bidang industri batik pada tahun 1990. Usaha batik ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga pada akhirnya terbentuklah perusahaan yang dikenal dengan nama CV. Batik Putra Laweyan pada tahun 2000.
Batik Putra Laweyan berlokasi di central industri batik, produksi utama dari Batik Putra laweyan adalah batik cap kombinasi motif tradisional dan modern, sehingga harganya relatif lebih murah daripada batik tulis murni. Proses pembuatan batik dilakukan dengan proses tulis dikombinasi cap sehingga proses produksinya tidak terlalu rumit.
a. Produk Batik Putra Laweyan 1) Pakaian Wanita
commit to user
Bahan : prima Bahan : cotton paris Bahan : cotton 40s Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
2) Pakaian Pria
Hem Pendek C50S Kemeja Panjang Pick Hem Pendek SBY Bahan : cotton primis Bahan : cotton picke Bahan : cotton primis Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
3) Pakaian Anak
Rok Anak Andien Kemeja Anak RM Rok Anak Stali Bahan : cotton 40S Bahan : cotton 40S Bahan : cotton 40S Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
b. Promosi yang Sudah Dilakukan
Salah satu media promosi yang dilakukan Batik Putra Laweyan untuk menunjang pemasaran produknya adalah melalui website, berikut tampilan
commit to user
website Batik Putra Laweyan
Name Board
Bahan : pipa hollo, Plat alumunium, displayair brush
Ukuran : 1,5m x 0,5m
commit to user
c. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Website dari Batik Putra Laweyan mempunyai font yang jelas sehingga mudah dibaca.
b) Katalog produk dalam website interaktif dan unik. c) Mempunyai tombol navigasi yang letaknya tetap.
d) Mempunyai banyak pilihan jenis produk dengan pilihan warna
yang berbeda.
e) Harga yang relatif murah, karena melalui proses cap kombinasi
tulis.
2) Kekurangan
a) Informasi perusahaan di dalam website kurang lengkap.
b) Desain website belum sesuai dengan karakteristik dari Batik Putra Laweyan.
c) Content website tidak dinamis, sehingga kurang nyaman dibaca. d) Dalam satu jenis produk mempunyai motif yang sama.
2. Batik Cempaka
commit to user
Itulah yang dibuktikan Dhany Wibowo,S.E. yang merupakan generasi kedua dalam Batik Cempaka. Ketika mulai dipercaya menjalankan bisnis keluarga, Dhany memahami harus ada kreativitas produk untuk bertahan. Tetapi dia merasa sayang meninggalkan motif-motif lama yang menurutnya sudah mapan,memiliki nama,dan semua sarat dengan cerita kehidupan.
Batik Cempaka berkreasi dia hanya mengubah kebiasaan dan ukuran motif yang ada. Dengan pewarnaan yang tepat dan penggarapan garmen yang cermat, aneka sandang produk Batik Cempaka terbukti tampil berkualitas dan mampu menembus pasar lokal Solo, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali, kota-kota besar di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, serta Lombok, bahkan sampai Malaysia.
a. Produk Batik Cempaka
commit to user
2) Pakaian Pria
Kemeja Batik Nyogjan Kemeja Batik Cap Alus Bahan : katun Bahan : katun
Proses : cap tulis Proses : cap 3) Mukena Batik
Mukena Batik 8 Mukena Batik 6
Bahan : shantung halus Bahan : shantung halus Proses : cap lukis Proses : cap lukis
4) Sajadah Batik
Sajadah Batik 1 Sajadah Batik 2
commit to user
b. Promosi yang Sudah Dilakukan
commit to user
Brosur Batik Cempaka
Bahan : art paper 100 gr Finishing : glossy
Ukuran : 15cm x 25cm c. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Mempunyai produk Batik sangat beragam yang tidak dimiliki perusahaan batik lain.
b) Harga yang relatif murah, karena melalui proses cap kombinasi
tulis.
c) Website menggunakan font yang jelas sehingga mudah dibaca. d) Update berita terbaru terlihat jelas, sehingga memudahkan
pengunjung website mendapatkan informasi terbaru.
commit to user
2) Kekurangan
a) Katalog produk dalam websiteterlalu rumit.
b) Desain website belum sesuai dengan karakteristik dari Batik Cempaka.
c) Tombol navigasi website Batik Cempaka masih berubah-ubah letaknya sehingga susah dimengerti pengunjung website.
d) Penjelasan cara berbelanja online, kurang lengkap.
commit to user
27
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A.
Konsep Karya
Sebelum melakukan tahap pembuatan website Batik Mahkota Laweyan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menentukan rancangan website agar saat dipublikasikan nantinya sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam perancangan website adalah :
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Salah satu alasan dari sekian banyak alasan orang mengunjungi suatu website adalah content (isi) dan informasi yang terdapat di dalamnya. Sehingga dilakukan Pengumpulan data untuk menunjang kelengkapan informasi yang terkandung di dalam website. Setelah informasi yang diperoleh melalui pengumpulan data selanjutnya diolah menjadi content ke dalam website baik berupa cita(image) atau teks.
2. Pemilihan Software Pendukung
Para developer dalam pembuatan website memerlukan perangkat yang mendukung sekaligus mempermudah pekerjaan mereka. Dengan menentukan
a. Aplikasi Editor Web
Pada awalnya para web developer mengunakan tool yang sangat sederhana dalam pembuatan website, hanya menggunakan notepad dengan menggunakan kode HTML. Seiring dengan pesatnya perkembangan desain web maka dibuatlah sebuah perangkat lunak yang mempermudah penulisan kode-kode HTML salah satunya adobe dreamweaver. Aplikasi ini dipilih karena kemudahan, kelengkapan fitur dan integrasinya dengan berbagai aplikasi seperti flash, java script, dan PHP.
b. Pengolahan Image Vector Based
Grafis berbasis vector relative mempunyai ukuran kecil, karena informasi yang disimpan hanya berupa atribut-atribut seperti bentuk, ukuran, warna, dan ilustrasi. Salah satu perangkat lunak berbasis vector adalah CorelDRAW X4. Corel lebih dipilih deripada softwarevector lainnya karena user friendly serta fasilitasnya yang lengkap. CorelDRAW mempunya kemampuan yang baik dalam mengekspor file ke berbagai macam format gambar seperti JPEG, TIF, GIF, PNG dan juga vector seperti AI dan SWF.
c. Aplikasi Desain Pixel Based
commit to user
ini adalah mempunyai kemampuan yang baik dalam mengkompres ukuran gambar yang akan digunakan dalam web. Format yang digunakan adalah JPEG, PNG, dan GIF.
d. Software Animasi
Animasi menjadi elemen yang penting dalam mendukung halaman sebuah
website, elemen yang bergerak sangat membatu untuk membuat suatu halaman website tampil lebih menarik. Namun penggunaan animasi tidak dapat secara berlebihan karena akan mengganggu akssbilitas pengunjung
website, apalagi jika pengunjung web tersebut masih menggunakan koneksi dial up 56 kbps atau dibawahnya, sehingga proses download halaman web yang menampilkan animasi flash akan berlangsung sangat lama dan akan membuat pengunjung tidak sabar menunggu. Software animasi yang paling popular saat ini adalah Adobe Flash yang sampai saat ini sudah sampai CS5.5. Adobe Flash merupakan softwere kompilasi yang sangat lengkap.
3. Kompatibilitas Browser
Dalam membuat website jenis web browser yang akan digunakan juga harus diperhatikan, karena jenis browser yang dipakai belum tentu sama browser yang kita gunakan dalam menguji sebuah website. Ada benyak sekali browser yang saat ini bias digunakan.
a. Internet Exsplorer
b. Mozilla Firefox
Mozilla merupakan browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa dikembangkan. Mozilla adalah browser dengan perkembangan paling pesat dan jumlah pengguna yang terus meningkat. Security yang dimiliki Firefox lebih handal dibanding browser web yang lain. Browser ini juga terkenal dengan addons-nya yang banyak tersedita baik itu dari Mozilla sendiri ataupun dari komunitas pengembangnya di seluruh dunia. Browser ini juga memiliki kemungkinan konfigurasi yang sangat banyak, dan ukuran aplikasi yang relatif kecil, yaitu sekitar 4,7 MB.
c. Google Chrome
Browser dari salah satu perusahaan ternama yaitu google, desain yang simple dan minimalis. Kelebihan google chrome merupakan browser web yang mudah di update, ringan ketika start pertama kali dan berpindah tab selain itu juga memiliki fitur tambahan yaitu webstore.
d. Opera
commit to user
e. Apple Safari
Apple Safari browser telah digunakan sejak tahun 2003 pada sistem Macintosh dan telah tersedia untuk sistem Windows Microsoft sejak tahun 2007. Apple Safari browser dirancang untuk meminimalisasi kekacauan sekitar area tampilan halaman web. Frame nya memiliki lebar satu pixel dan
status bar nya hanya muncul pada browser bila diperlukan. Browser Safari tidak menggunakan status bar, melainkan menggabungkan "gear" desain dalam browser untuk menunjukkan kemajuan. Salah satu fiturnya adalah Top Site, yang menunjukkan thumbnail hingga 24 situs paling banyak dikunjungi pengguna web.
4. Domain Name dan Web Hosting
website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file - file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web. Harga dari sebuah paket hosting bermacam-macam, tergantung fasilitas yang diberikan. Harga dari web hosting sendiri didasarkan pada :
a. Ukuran ruang yang tersedia untuk setiap produk layanan. b. Kualitas koneksi dari server web keluar.
c. Ukuran paket yang tersedia(biasanya dalam satuan GB per bulan). d. Fasilitas pemrograman untuk aplikasi web di sisi server.
e. Fasilitas tambahan yang mendukung, seperti File Transfer Protokol(FTP), e-mail, perlindunganSPAM.
B. Konsep Perancangan
commit to user
yang memadai, untuk itu agar dapat menghasilkan penjualan yang memadai maka diperlukan sebuah konsep.
Konsep berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam pembuatan sebuah karya desain, dengan adanya konsep tersebut maka gagasan yang ingin disampaikan melalui karya desain tersebut dapat dengan mudah ditangkap dan dimengerti maksud dan tujuannya oleh target market. Konsep ataupun gagasan dari sebuah desain, termasuk juga desain web dapat dilihat gaya desain dan karakteristik visualnya.
a. Gaya Desain Website
Karena batik Mahkota Laweyan merupakan produsen batik tulis kontemporer, maka gaya desain web yang digunakan harus sesuai dengan karakter dari Batik Mahkota Laweyan itu sendiri. Permainan warna alam yang terkesan kuat dan berani seperti warna coklat, hitam, dan hijau akan dimunculkan agar mampu mencerminkan karakter batik modern. Selain di dominasi warna-warna alam motif etnik juga akan ditonjolkan di dalam website ini, didukung dengan tombol navigasi yang unik tetapi efisien. Penulis ingin menampilkan website dengan gaya desain
modern didukung dengan warna alam, selain itu juga dipermanis dengan visualisasi gambar gerak yang berkesan modern etnik.
b. Karekteristik Visual
kontemporer. Oleh sebab itu dalam memilih elemen desain yang akan digunakan harus sesuai dengan konsep kreatif yang telah dibuat.
C. Standart Visual
1. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan bentuk dari penggambaran visual yang menyertai teks. Demikian juga gambar dan tulisan yang mempunyai pembahasan atau tema yang menjelaskan tulisan dari sebuah menuscrip atau dalam buku yang dicetak. Ilustrasi memiliki makna menghias dan memperlengkapi sebagai elemen dekorasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan tersebut adalah ilustrasi merupakan penggambaran yang menyertai teks atau body copy yang mana bersifat membahas suatu tema yang sama dari apa yang dimaksud pada pesan dari headline.
Suatu rancangan ilustrasi yang tepat dapat berjalan lebih efektif dibandingkan dengan penyampaian suatu gagasan yang pengungkapannya dilakukan secara verbal. Pada website Batik Mahkota Laweyan menggunakan ilustrasi foto serta pendukung media informasi yaitu berupa logo, serta elemen-elemen artistic lain seperti icon
commit to user
2. Tipografi
Tipografi berkaitan dengan penggunaan teks dalam desain termasuk juga pemilihan font serta ukuran yang sesuai dengan gaya desain dan karakteristik visual yang telah dibuat.
a. Pemilihan Huruf
Huruf mempunyai banyak jenis, masing-masing jenis tersebut diklasifikasikan dan biasa disebut type face, karena huruf yang dipilih akan digunakan untuk kepentingan webpublishing dan bukan untuk digunakan dalam teks cetak maka jenis huruf yang digunakan adalah huruf dengan kategori sans serif. Pengubahan ukuran dan ketebalan huruf menjadi lebih fleksibel. Salah satu contoh dari huruf yang termasuk kategori sans serif adalah Arial, dan font ini nantinya khusus digunakan sebagai penjelas informasi dalam website.
Arial
Jenis huruf sans serif ini mudah dibaca dan dimengerti, bentuknya tidak mudah rusak keterbacaannya oleh pengolahan bentuk. Adapun contoh hurufnya seperti terdapat di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
Angelina
Jenis huruf dekoratif handwriting ini mempunyai karakter yang unik, dan masih mempunyai tingkat keterbacaan yang jelas. Font ini dipakai untuk slogan Batik Mahkota Laweyan. Adapun contoh hurufnya seperti terdapat di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Kozuka Gothic B
Font ini sangat jelas dan mudah terbaca, sehingga sangat cocok untuk dijadikan
headline. Adapun contoh hurufnya seperti terdapat di bawah ini. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
b. Ukuran
commit to user
membantu menyampaikan gagasan dari konsep yang telah dibuat dan diterangkan dengan lebih terperinci oleh body copy.
3. Warna
Warna sangat menentukan dalam sebuah karya desain terutama karena fungsinya dalam menyampaikan gagasan dalam sebuah desain. Peran warna adalah mempengaruhi dan merangsang mata manusia sehingga menimbulkan gelombang elektromagnetik yang dapat membangkitkan emosi penontonya. Secara psikologis juga dapat menciptakan kesan yang spesifik dan asosiasi tertentu terhadap produk. Sesuai dengan konsep Batik Mahkota Laweyan yang ingin menonjolkan image
modern etnik.
Alasan pemilihan warna adalah sebagai berikut :
Hitam : Hitam adalah warna yang memberikan asosiasi kesolidan dan kekuatan, warna ini juga mempunyai kesan tertutup sehingga bisa memunculkan rasa penasaran.
Hijau : Simbol pertumbuhan, kesuburan, dan harmoni, hijau adalah warna menenangkan dan menyegarkan. Mempunyai sifat optimisme, kebebasan, dan keseimbangan.
commit to user
D. Konsep Perancangan Website
1. Navigasi website
Navigasi situs web berfungsi sebagai site map atau peta situs yang akan memberikan gambaran representatif visual dari struktur sebuah situs web.
Homepage sebuah website akan selalu diatas sebuah peta situs, dibawahnya terdapat file-file yang merupakan link-link dari homepage tersebut. Dengan adanya site map pembuat situs dapat menghilangkan, menambah, dan mengubah
link-linknya sedangkan bagi pengunjung, keberadaan site map tersebut akan mempermudah dalam mengakses sebuah website.
2. Layout website
Layout website sangat bebas dan tidak terdapat acuan baku dalam pembuatannya.
Layout sebuah website dibuat dengan kreatifitas ide dan keunikan tersendiri. Meskipun demikian dengan berbagai macam layout, sebuah website harus tetap memperhatikan useability dan navigasi yang efisien. Tampilan website terdiri dari head dan body.
a. Head
b. Body
Secara mudah body dapat didefinisikan sebagai isi dari website. Bagian ini merupakan penjelasan dari head. Pada website Batik Mahkota Laweyan akan berisikan body copy yang berisi tentang serangkaian produk yang ditawarkan dan beberapa informasi penting Batik Mahkota Laweyan beserta ilustrasi foto.
E.
Media Penunjang (media promosi)
Promosi situs website Batik Mahkota Laweyan masih memerlukan media pendukung secara offline. Media ini akan menyampaikan keberadaan website Batik Mahkota Laweyan kepada masyarakat yang belum mengetahui bahwa Batik Mahkota Laweyan telah memiliki website, juga kepada masyarakat yang masih awam dengan akses internet. Untuk itu diperlukan media yang dapat menjangkau masyarakat yang menjadi target market ataupun target audience Batik Mahkota Laweyan. Penggunaan media pendukung ini didasarkan pada tiga faktor berikut :
1. Efektifitas media dalam menyampaikan iklan. 2. Biaya masing-masing media.
3. Kebiasaan orang yang menjadi sasaran media.
commit to user
1. Merchandise
a. Sticker
1) Alasan pemilihan
Stiker merupakan souvenir yang cukup tahan lama dan merupakan media yang relatif disukai masyarakat dan dapat ditempatkan dimana saja. Sehingga para konsumen menjadi termotifasi dan akhirnya tertarik untuk mengunjungi website Batik Mahkota Laweyan.
2) Konsep desain
Lebih menonjolkan kekuatan logograph Batik Mahkota Laweyan beserta alamat website.
3) Media Placement
Stiker diberikan sebagai souvenir yang akan dibagikan secara gratis kepada pengunjung setelah membeli produk Batik Mahkota Laweyan. b. Mouse Pad
1) Alasan pemilihan
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan mouse pad, penulis menonjolkan logo perusahaan itu sendiri ditambah ilustrasi dengan konsep modern etnik. Dan alamat website Batik Mahkota Laweyan.
3) Media placement
Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan setiap melakukan transaksi produk promo.
c. Kalender dinding 1) Alasan pemilihan
Kalender dinding ini mempunyai tingkat penggunaan yang lama, hal ini dilihat dari jangka waktu pemakaian kalender adalah satu tahun..
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan kalender dinding, penulis menonjolkan alamat website Batik Mahkota Laweyan sendiri, nama perusahaan, slogan, dan logo perusahaan dengan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Kalender dinding ditujukan untuk bonus kepada konsumen yang melakukan pembelian dengan harga tertentu terhadap produk Batik Mahkota Laweyan dan pembelian pada saat promo.
d. Paper Bag
commit to user
Paper bag merupakan salah satu media promosi yang cukup efisien karena mempunyai fungsi ganda, selain menjadi media promosi juga bisa sebagai kemasan dari produk Batik Mahkota Laweyan. Selain itu juga ikut menambah nilai produk menjadi lebih eksklusif.
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan paper bag penulis lebih menonjolkan logo perusahaan itu sendiri, slogan, ditambah ilustrasi foto.
3) Distribusi
Paper bag diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian dengan harga tertentu terhadap produk Batik Mahkota Laweyan.
a. Cover Laptop
1) Alasan pemilihan
Cover laptop mempunyai tingkat penggunaan yang lama, sebagai sarana memperindah tampilan laptop sehingga berbeda dengan yang lainnya. 2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan cover laptop penulis lebih menonjolkan logo perusahaan itu sendiri, slogan, ditambah ilustrasi foto.
3) Media placement
2. X-Banner
a. Alasan pemilihan
Sebagai media promosi yang efektif dan menarik sebagai unsur persuasive sekaligus informasikepada konsumen.
b. Konsep desain
Dalam konsep design pembuatan x-banner, penulis mengandalkan kekuatan logo, tipografi, dan menonjolkan ilustrasi serta alamat website Batik Mahkota Laweyan.
c. Media placement
Ditempatkan di depan outlet Batik Mahkota Laweyan dan pada saat pameran. 3. Kartu Nama (name card)
a. Alasan pemilihan
Alasan pemilihan kartu nama Batik Mahkota Laweyan karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan yang diberikan kepada orang atau masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang dicantumkan dalam kartu nama tersebut, terutama alamat website Batik Mahkota Laweyan.
b. Konsep desain
commit to user
c. Media Placement
Kartu nama diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian atau hanya mengunjungi outlet Batik Mahkota Laweyan.
commit to user
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A.
Desain Jadi Website Batik Mahkota Laweyan
1. Website Batik Mahkota Laweyan a. Homepages
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
commit to user
b. Halaman News
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
c. Halaman Produk
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
commit to user
d. Halaman Profile
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
e. Halaman Contact
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
commit to user
f. Halaman Pemesanan Online
Width (fixed) : 1280Pixel Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
2. Media Pendukung a. Merchandise
1) Stiker
Ukuran : 7,5 x 6 cm
Format : Horisontal
Media : Vynil
Ilustrasi : Logo
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4
Teknik Pengerjaan : Sablon
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
commit to user
2) Mouse Pad
Ukuran : 24 x 18 cm
Media : Sticker miror
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital Print
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
3) Cover Laptop
Ukuran : 40 x 35 cm
Media : Vynil
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital Print
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
commit to user
4) Kalender dinding
Ukuran : 31 x 44 cm
Media : Art paper 230gr
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Cetak Offset
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
5) Paper bag
Ukuran : 22,5 x 26 cm
Media : Art paper 230gr
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Cetak Offset
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
commit to user
b. Name Card
Ukuran : 5,5 x 9 cm
Media : Art paper 210gr
Ilustrasi : Logo
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4
Teknik Pengerjaan : Digital Print, Laminasi gllosy
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap melakukan transaksi dan setiap pengunjung
c. X-banner
Ukuran : 160 x 60 cm
Media : flexy
Ilustrasi : Logo,foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital print dengan stand banner berbentuk X.
commit to user
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persaingan dalam dunia usaha batik sekarang sudah semakin ketat, maka untuk menjadi perusahaan yang bisa dikenal masyarakat membutuhkan suatu promosi yang menarik, kreatif dan sebuah pemikiran ide yang segar untuk dapat memperkenalkan perusahaan tersebut, oleh karena itu untuk keberhasilan dalam mempromosikannya diperlukan penyesuaian, perubahan, pengaturan kembali, dan perpaduan.
Penciptaan bentuk-bentuk visual seperti halnya website dipilih untuk mempermudah konsumen dalam mengetahui lebih banyak tentang produk-produk serta berita-berita terbaru dari Batik Mahkota Laweyan. Dimana aspek visual ini dapat mempengaruhi audience untuk mengenal dan menyukai Batik Mahkota Laweyan sebagai sebuah perusahaan batik tulis kontemporermodern yang berkualitas dan berkarakter.
B. Saran
komunikasi bisnis dengan konsumen, merupakan media yang efektif guna meningkatkan pendapatan.
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Prasetio Adhi. 2009. Cara Mudah Membuat Desain Web. Jakarta : Media Kita
Juju, Dominikus. 2010. Buku Latihan Dreamweaver CS3. Jakarta : Elex Media Komputindo
A. Puspitosari Heni. 2011. Membangun Website interaktif. Jakarta : Skripta Media Creative.
Sumber lain (Internet):
15.00 wib
20.00 wib