• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pergantian Manajemen Perusahaan dan Opini terhadap Kesukarelaan Perusahaan untuk Mengganti Auditor Eksternal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pergantian Manajemen Perusahaan dan Opini terhadap Kesukarelaan Perusahaan untuk Mengganti Auditor Eksternal."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

This research aims to determine the effect company management changes and audit opinion against corporate volunteerism to replace the external auditors. The sample in this study using a mining company listed on the Indonesia Stock Exchange 2009-2013. Based on purposive sampling method obtained the number of sample firms that meet the criteria is 15 mining companies. This study used logistic regression analysis to test the hypothesis. The results showed that the change of management implemented adequately in the company, the audit opinion are presented adequately in the company, company management changes had no effect on corporate volunteerism to replace the external auditors and the audit opinion has no effect on corporate volunteerism to replace the external auditors.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pergantian manajemen perusahaan dan opini audit terhadap kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh jumlah perusahaan sampel yang memenuhi kriteria yaitu 15 perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian manajemen diterapkan secara memadai di perusahaan, opini audit disajikan secara memadai di perusahaan, pergantian manajemen perusahaan tidak berpengaruh terhadap kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal dan opini audit tidak berpengaruh terhadap kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori ... 6

(4)

2.1.2 Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 ... 7

2.1.3 Manajemen ... 8

2.1.3.1 Pengertian Manajemen ... 8

2.1.3.2 Fungsi-Fungsi Manajemen ... 9

2.1.3.3 Tingkatan-Tingkatan Manajemen ... 9

2.1.3.4 Keterampilan Manajer ... 10

2.1.3.5 Pergantian Manajemen ... 12

2.1.4 Auditing ... 12

2.1.4.1 Pengertian Auditing ... 12

2.1.4.2 Jenis Auditing ... 13

2.1.4.3 Standar Audit ... 16

2.1.4.4 Opini Audit ... 18

2.1.5 Auditor Switching ... 20

2.2 Rerangka Pemikiran ... 21

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 23

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 25

3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 25

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 33

3.2.1 Jenis Data ... 33

3.2.2 Sumber Data ... 33

3.3 Populasi dan Sampel ... 34

(5)

3.3.2 Sampel ... 34

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 35

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 36

3.6.1 Variabel Independen (X) ... 36

3.6.2 Variabel Dependen (Y) ... 37

3.7 Analisis Data ... 37

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 38

3.7.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pergantian manajemen diterapkan secara memadai di perusahaan ... 42

4.2 Opini audit disajikan secara memadai di perusahaan ... 42

4.3 Pengaruh Pergantian Manajemen Perusahaan dan Opini Audit terhadap Kesukarelaan Perusahaan untuk Mengganti Auditor Eksternal ………... 43

4.3.1 Hasil Penelitian ... 43

4.3.1.1 Statistik Deskriptif ... 43

4.3.1.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 44

4.3.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

(6)

5.2 Keterbatasan ... 53

5.3 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 58

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel ... 35

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ... 43

Tabel 4.2 Menilai Keseluruhan Model ... 44

Tabel 4.3 Koefisien Determinasi ... 46

Tabel 4.4 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinieritas ... 47

Tabel 4.6 Matriks Klasifikasi ... 47

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya. Independensi bukan hanya diperlukan auditor dalam membuat opini audit saja, namun harus tercermin juga dalam penampilan auditor. Sikap independensi ini penting karena merupakan dasar untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap profesi akuntan publik. Pengguna laporan keuangan lebih mempercayai kewajaran laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen.

Masa perikatan audit yang panjang dapat menggangu independensi auditor. Auditor dan klien yang menjalin hubungan dalam waktu yang lama, akan menumbuhkan hubungan emosional dan keakraban antara klien dan auditor. Hubungan yang akrab tersebut menyebabkan auditor dapat bersikap lunak terhadap kesalahan-kesalahan dalam penyajian laporan keuangan klien. Upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya hubungan emosional antara auditor dan klien yaitu dengan pembatasan masa perikatan audit. Pembatasan pemberian jasa audit di Indonesia diatur dalam peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”. Terkait dilaksanakannya peraturan tersebut, menimbulkan perilaku perusahaan untuk mengganti auditor (Kantor Akuntan Publik).

(11)

Pendahuluan | 2

perikatan dengan klien baru. Penyelidikan yang dilakukan auditor atas perusahaan klien yang baru menyebabkan biaya awal yang lebih tinggi yang akan berpengaruh pada fee audit yang tinggi juga.

Beberapa perusahaan mengganti auditor (KAP) lebih sering walaupun harus membayar fee audit yang lebih tinggi. Manajemen perusahaan yang baru memiliki kebijakan dalam memilih auditor (KAP) yang melakukan jasa audit atas laporan keuangan perusahaan. Manajemen perusahaan yang baru akan memilih auditor (KAP) yang dapat menghargai kebijakan dan pelaporan akuntansi perusahaan. Beberapa perusahaan berpindah auditor (KAP) setelah menerima opini selain wajar tanpa pengecualian. Perusahaan tersebut mengganti auditor (KAP) dengan harapan auditor (KAP) yang baru dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian. Pergantian manajemen perusahaan dan opini audit dapat mempengaruhi kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal.

Penelitian sebelumnya yaitu Evi dan Indira (2013) mengenai Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia melakukan Auditor Switching. Hasil penelitian menyatakan bahwa pergantian manajemen (CEO) berpengaruh secara signifikan terhadap auditor switching.

Penelitian R.M. Aloysius (2013) yang meneliti tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Auditor oleh Klien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap pergantian auditor oleh klien, sedangkan opini auditor, ukuran KAP, dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian auditor.

(12)

Pendahuluan | 3

penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terbukti terdapat pengaruh opini audit terhadap auditor switching.

Penelitian Divianto (2011) menguji ukuran KAP dan opini auditor terhadap auditor switching. Penelitian ini memberikan bukti bahwa opini audit berpengaruh terhadap auditor switching, sedangkan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap auditor switching.

Berdasarkan perbedaan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam melakukan auditor switching, maka penulis tertarik untuk meneliti variabel pergantian manajemen perusahaan dan opini auditor terhadap penggantian auditor eksternal dengan judul “Pengaruh Pergantian Manajemen Perusahaan dan Opini Audit terhadap Kesukarelaan Perusahaan untuk Mengganti Auditor Eksternal”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dari penelitian ini diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Apakah pergantian manajemen diterapkan secara memadai di perusahaan?

2. Apakah opini audit disajikan secara memadai di perusahaan?

3. Apakah pergantian manajemen perusahaan mempengaruhi kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal?

(13)

Pendahuluan | 4

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai Pengaruh Pergantian Manajemen Perusahaan dan Opini Audit terhadap Kesukarelaan Perusahaan untuk Mengganti Auditor Eksternal.

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk :

1. mengetahui apakah pergantian manajemen perusahaan mempengaruhi kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal.

2. mengetahui apakah opini audit mempengaruhi kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal.

1.4Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan dan wawasan terhadap pengembangan pengauditan khususnya mengenai penggantian auditor eksternal yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Bagi Auditor

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan informasi bagi auditor mengenai penggantian auditor eksternal yang dilakukan perusahaan diluar peraturan yang mewajibkan.

3. Bagi Regulator

(14)

Pendahuluan | 5

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber referensi dan informasi bagi penelitian yang akan datang.

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh pergantian manajemen perusahaan dan opini audit terhadap kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal. Pengujian dilakukan pada 15 sampel perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu selama periode 2009-2013.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Pergantian manajemen diterapkan secara memadai pada 9 sampel perusahaan pertambangan dari total 15 sampel yang diteliti. Hal ini terlihat dari perubahan nama direktur utama suatu perusahaan selama periode 2009-2013 yang dipublikasikan dalam laporan tahunan perusahaan.

2. Perusahaan-perusahaan sampel dalam penelitian ini menyajikan opini audit

secara memadai. Hal ini dapat dilihat dari laporan auditor independen yang dipublikasikan bersamaan dengan laporan keuangan perusahaan.

(16)

Kesimpulan dan Saran | 53

4. Opini audit tidak berpengaruh terhadap kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal. Hal ini terlihat dari hasil uji regresi logistik dengan nilai signifikansi sebesar 1 yang lebih besar dari α = 5%.

5.2Keterbatasan

Keterbatasan-keterbatasan dari penelitian ini yaitu :

1. Penelitian hanya menggunakan objek penelitian perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah sampel hanya sebanyak 60.

2. Periode penelitian yang digunakan hanya empat tahun sehingga belum dapat melihat kecenderungan kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal.

3. Kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal dalam penelitian ini hanya diukur dari dua variabel yaitu pergantian manajemen perusahaan dan opini audit.

4. Banyak perusahaan-perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak mempublikasikan laporan keuangan auditan tahun tertentu dan tidak menyediakan beberapa informasi yang dibutuhkan sehingga banyak sampel yang tidak dapat dimasukkan ke dalam penelitian ini.

5.3Saran

(17)

Kesimpulan dan Saran | 54

1. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan periode pengamatan lebih panjang sehingga kesukarelaan perusahaan untuk mengganti auditor eksternal yang dipengaruhi variabel independen dapat terlihat lebih jelas.

2. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk menggunakan objek penelitian lain seperti perusahaan sektor keuangan.

(18)

Daftar Pustaka | 55

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, Olivia Trie. (2014). Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Opini Audit Going Concern. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. (2008). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi keduabelas. Jilid satu. (Diterjemahkan oleh: Herman Wibowo). Erlangga, Jakarta.

Astrini, Novia Retno. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching Secara Voluntary. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Carcello, J.V., dan Neal, T.L. (2003). Audit Committee Characteristis and auditor Dismissals Following “New” Going-Concern Reports. The Accounting Review, Vol. 78, No. 1, p. 95-117.

Damayanti, S. dan Sudarma, M. (2007). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak.

Divianto. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan dalam Melakukan Auditor SWITCH. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Mei.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Edisi Kelima. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Griffin, Ricky W. (2004). Manajemen. Edisi Ketujuh. Jilid 2. (Diterjemahkan oleh: Gina Gania). Erlangga, Jakarta.

Gujarati, D. (2003). Ekonometrika Dasar. Edisi Terjemahan. Erlangga, Jakarta. Halim, Abdul. (2003). Auditing. Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN,

Yogyakarta.

Hanggaryudha. (2012). Teori Pemeriksaan Akuntansi (Auditing).

http://hanggaryudha.wordpress.com/2012/11/06/teori-pemeriksaan-akuntansi-auditing/ . Diakses 26 Mei 2014.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat, Jakarta.

Jensen, M.C. dan Meckling, W.H. (1997). Theory of the Firm: Managerial Behaviour, Agency Cost and Capital Structure. Journal of Financial Economics, Vol. 3.

Lokas, Christian. (2013). 30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli

(19)

Daftar Pustaka | 56

Manua, Ongky Leonardo. (2012). Keterampilan Manajer

http://studimanajemen.blogspot.com/2012/11/keterampilan-manajer.html. Diakses 20 Mei 2014.

Mardiyah, A.A. (2002). Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor terhadap Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontinjensi RPA (Recursive Model Algorithm). Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol. 3, No. 2, p. 133-154.

Martini, Tina. (2007). Pengaruh Kualitas Audit, Pergantian Auditor, dan Pengalaman Kerja Terhadap Kepuasan Klien (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Berskala Besar di Jawa Tengah). Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.

Menteri Keuangan. (2003). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002 jo 359/KMK.06/2003 tentang “Jasa Akuntan Publik”. Jakarta.

Menteri Keuangan. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 pasal 3 tentang “Jasa Akuntan Publik”. Jakarta. Mulyadi. (2002). Auditing. Edisi keenam. Salemba Empat, Jakarta.

Nasser, Abu T.; Wahid, Emelin A.; Nazri, Sharifah N. F. S. M. dan Hudaib, Mohammad. (2006). Auditor-Client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. Volume XXI (7), p. 724-737.

Prahartari, Frida Aurora. (2013). Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatulla, Jakarta.

Robbins, S., dan Coulter, M. (2007). Manajemen. Jilid 1. Edisi Kedelapan. PT Indeks, Jakarta.

Sarumpaet, Susi. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Auditor oleh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Lampung. Sawyer, Lawrence B., Dittenhofer, M. A., Scheiner, J.H. (2005). Internal Auditing.

Jilid 1. Edisi 5. (Diterjemahkan oleh: Desi Adhariani). Salemba Empat, Jakarta. Schwartz, Kenneth B. dan Menon, Krishnagopal. (1985). Auditor Switches by

Failing Firms. The Accounting Review. April. Volume XL (2), p.248-261. Sihombing, Maida Mutiara. (2012). Analisis Hubungan Auditor–Klien: Faktor-faktor

yang Mempengaruhi Auditor Switching. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Stoner, James A.F. (2006). Manajemen. Jilid I. Edisi Keenam. Salemba Empat, Jakarta.

(20)

Daftar Pustaka | 57

Susan dan Trisnawati, Estralita. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switch. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No.2, hal. 131-144.

Utami, Suci Rismanda. (2013). Pengaruh Opini Audit, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien, dan Financial Distress terhadap Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Makasar.

Wahyuningsih, Nur dan Suryanawa, I Ketut. Analisis Pengaruh Opini Audit Going Concern dan Pergantian Manajemen pada Auditor Switching. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.

Wijaya, R.M. Aloysius Pangky. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Auditor oleh Klien. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang.

Wijayani, Evi D., dan Januarti, Indira. (2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching. Simposium Nasional Akuntansi 14, Aceh.

Wijayanti, Martina Putri. (2010). Analisis Hubungan Auditor–Klien: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching di Indonesia. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Wirjolukito, Aruna. (2006). Fenomena Pemilihan Auditor pada Proses Penawaran Umum Perdana dengan Faktor Fundamental sebagai Elemen Pengendali. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Februari, hal. 1-12.

Referensi

Dokumen terkait

Akupunktur juga bennanfaat sebagai pengobatan yang utama terhadap migren karena keunggulan- keunggulannya seperti dapat menghilangkan gejaJa sekaligus penyebab sedikit efek samping

Pengaruh Efisiensi Keuangan Daerah terhadap Kesejahteraan Masyarakat Melalui Alokasi Belanja Modal

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajran Mind Ma pping dapat meningkatkan penerapan konsep

Contoh lain, jika Anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard-skill yang harus Anda kuasai antara lain menulis, membangun email list, search engine optimization(SEO),

Analisis Konsentrasi Pm 10 Di Udara Ambien Roadside Jaringan Jalan Sekunder Kota Padang 98 Gambar 1 Pola Konsentrasi Partikulat PM 10 di Ketiga Lokasi Penelitian. Untuk

Setelah dilakukan analisis data untuk skor postes dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata dapat disimpulkan peningkatan kemampuan koneksi matematis pada kelas yang

5 Munculnya perilaku eksploitatif terhadap anak baik oleh orang tua maupun pihak lain sebagai pengemis jalanan merupakan kejahatan atau tindak pidana

dipaparkan oleh narasumber (tim pelaksana PKM) dipaparkan secara berurutan dan berpe- doman pada tujuan pelatihan yaitu merancang media pembelajaran audio visual berbasis IT