KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST
OPERASI ARTHROPLASTY
FRAKTUR COLLUM FEMUR
DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun oleh :
METI KUMALA ASTUTI J100 110 004
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
iii
v
MOTTO
Nandang laku kanggo lelakon dimen lelakon, langka lelakon yen tan lilakonan ing laku (K.G.P.A.A. Mangkunegara IV)
“Menjalani suatu cobaan atau ujian untuk mencapai suatu cita-cita,
mustahil akan tercapai jika tidak disertai dengan suatu usaha dan
pengorbanan”.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Atas ridho Allah SWT karya ini kupersembahkan kepada mereka yang selalu memberi lentera dalam kehidupanku:
Ibu dan bapak tersayang yang selalu memberikan inspirasi dan dukungan baik materi maupun doa serta kasih sayang dan perhatian yang begitu besar.
Kakong dan Yai di Kradenan terima kasih doa dan kasih sayang Nya .
Adik-adikku tersayang Dek Septi, dan dek Riris, yang selalu membuatku
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI ARTHROPLASTY FRAKTUR COLLUM FEMUR
DEXTRA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL”.
Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yaitu sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar Program Pendidikan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.St.Ft, M.Sc selaku Ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Umi Budi Rahayu, S.St.Ft, S.Pd, M.Kes selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
5. Semua dosen di Progdi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 6. Bibin”juwiring, Enit”Pajang, Dahlia”Purwodadi, dan Via”Purwodadi sahabat
-sahabat terbaikQ, terimakasih atas dukungan, semangat kenangan yang menyenangkan dan tak terlupakan.
7. Kakak-kakakku mbak Shanty dan mbak Novi yang memberiku inspirasi. 8. Anak-anak kost Bila, mak’e, Mami Necha terimakasih untuk semua doa dan
viii
9. Teman praktek kompre satu-satunya Herru Fratomo, terima kasih untuk kerjasamanya yang menyenagkan.
10.Kepada teman-teman seperjuangan Fisioterapi angkatan 2011.
11.Semua pihak yang telah membantu pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini atas waktu dan kesabarannya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 12.Kepada ALMAMATER
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 10 Juni 2014
ix
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST
OPERASI ARTHROPLASTY FRAKTUR COLLUM FEMUR DEXTRA
DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
(Meti Kumala Astuti, 2014, 63 halaman)
Abstrak
Latar Belakang: Fraktur Collum Femur merupakan suatu diskontinuitas dari jaringan tulang yang disebabkan oleh adanya benturan yang keras dan timbul secara mendadak dimana letak perpatahannya di bagian tulang paha yang disebut collum. Karena adanya faktor-faktor tertentu maka dilakukan operasi penggantian sendi menggunakan arthroplasty. Dalam kondisi post operasi arthroplasty biasanya akan timbul beberapa masalah, diantaranya yaitu adanya rasa nyeri gerak dan nyeri tekan pada daerah incisi, keterbatasan LGS hip dextra, penurunan kekuatan otot penggerak fleksor-ekstensor-adduktor-abduktor-endorotator-eksorotator, dan keterbatasan aktifitas fungsional.
Tujuan: Untuk mengetahui manfaat sinar infra red dan terapi latihan terhadap penurunan rasa nyeri gerak dan nyeri tekan di daerah incisi, meningkatkan LGS hip dextra, meningkatkan kekuatan otot penggerak fleksor-ekstensor-adduktor-abduktor-endorotator-eksorotator, dan meningkatkan aktifitas fungsional sendi hip.
Hasil: Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali secara rutin dalam 1 bulan didapat hasil penelitian pada nyeri dengan menggunakan VAS yaitu nyeri gerak T1: 3,6 menjadi T6: 3,2, sedangkan untuk nyeri tekan didapat hasil T1: 1,5 menjadi T6: 1. Peningkatan LGS S: T1: 100–00–550 menjadi S: T6: 150–00 600, F: T1: 250–00–100 menjadi F: T6: 300 –00–100, R(S90): 400–00–150 menjadi R(S90): T6: 450–00-200, peningkatan kekuatan otot fleksor hip T1: 3 menjadi T6: 3+, ekstensor T1: 4- menjadi T6: 4, abductor T1: 3+ menjadi 4-, adductor: tidak ada peningkatan dari T1: 3+ menjadi T6: 3+, eksorotator juga tidak ada peningkatan dari T1: 4 menjadi T6: 4, begitu juga untuk otot endorotator tidak ada peningkatan dari T1: 3 menjadi T6: 3.
Kesimpulan: Infra Red (IR) dapat digunakan untuk mengurangi nyeri gerak maupun
nyeri tekan pada bekas luka operasi (incisi) pada femur bagian lateral, dan terapi latihan dapat digunakan untuk meningkatkan LGS juga kekuatan otot.
x
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CASE OF POST OPERATION
FRACTURE COLLUM FEMUR DEXTRA ARTHROPLASTY
IN REGIONAL PUBLIC HOSPITAL PENEMBAHAN SENOPATI
BANTUL
(Meti Kumala Astuti, 2014, 64 page)
Abstract
Background: Fracture Collum Femur is a discontinuity of bone tissue that caused by the loud collision and arise suddenly where the broken bone lies at the thigh bone called collum. Due to certain factors, then was doing the joint replacement surgery using arthroplasty. In post of arthroplasty surgary conditions usually will arise some problems, such as the presence of soreness motion, and soreness press on incisi area, limitations of LGS hip dextra, decreased of mover muscles strength, flexor-extensor-adductor-abductor-endorotator-eksorotator, and limitations of functional activity.
Objective: To know the physiotherapy management in reducing the soreness motion and soreness press on incisi area, increase the LGS hip dextra, increase the strength of mover muscles flexor-extensor-adductor-abductor-exorotator-endorotator, and increase the functional activity by using modalities of infra red and therapeutic exercise.
Result: After have been done therapy routinely for 6 (six) times in a month obtained result on soreness using VAS, soreness motion T1: 3,6 to T6: 3,2 while for soreness press obtained results T1: 1,5 to T6: 1. Improvement of LGS S: T1: 100-00-550 to S: T6: 150-00-600, F: T1: 250-00-100 to F: T6: 300-00-100, R(S90): 400-00-150 to R(S90): T6: 450-00-200, improvement the strength of flexor hip T1: 3 to T6: 3+, extensor T1: 4- to T6: 4, abductor T1: 3+ to T6: 4-, adductor: no improvement from T1: 3+ to T6: 3+, exsorotator also no improvement from T1: 4 to T6: 4, and also for endorotator muscle, there is no improvement from T1: 3 to T6: 3.
Conclusions: Infra Red (IR) can be used to reducing the soreness motion and soreness press on scars or operstions (incisi) on femur lateral portion, and therapeutic exercise can be used to increasing muscle strength and LGS.
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar ……….. i
Halaman Persetujuan ……… ii
Halaman Pengesahan ………. iii
Halaman Pernyataan ……….. iv
xii
BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS a. Pengkajian Fisioterapi ……….. 30
b. Problematika Fisioterapi ……… 44
c. Tujuan Fisioterapi ……….. 45
d. Pelaksanaan Fisioterapi ……….. 46
e. Evaluasi Hasil Fisioterapi ……….. 52
f. Hasil Evaluasi Terakhir ……….. 54
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil………... 55
xiii
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan ……… 61
b. Saran………... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skala FADI ……… 39
Tabel 3.2 LGS hip ……….. 41
Tabel 3.3 Nilai MMT pada grup otot hip ..………. 42
Tabel 3.4 Evaluasi nyeri dengan VAS ……….. 52
Tabel 3.5 Evaluasi LGS dengan goneometer ……… 52
Tabel 3.6 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT ……… 52
Tabel 3.7 Evaluasi kemampuan fungsional dengan skala FADI……… 53
Tabel 4.1 Evaluasi LGS dengan goneometer ..………. 56
Tabel 4.2 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT ……… 57
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Os Femur .……….. 9
Gambar 2.2 Os Pubis ..……….. 11
Gambar 2.3 Otot-otot hip bagian depan ..………. 13
Gambar 2.4 Otot-otot hip bagian belakang ..……… 14
Gambar 2.5 Ligamentun os coxae ..……….. 15
Gambar 2.6 Vaskularisasi sendi hip …..……… 16
Gambar 2.7 Rontgen pemasangan AMP ..……… 19
Gambar 3.1 Kontraksi statik pada tungkai dextra ..……….. 48
Gambar 3.2 Free active exercise knee dan hip dextra ..……… 49
Gambar 3.3 Assisted active exercise knee dan hip dextra ..………. 50
Gambar 3.4 Resisted active exercise knee dan hip dextra ……… 51
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ADL Aktivity Daily of Living
AGB Anggota Gerak Bawah
AMP Austin More Prothese
FADI Foot and Ankle Disability Index
IR Infra Red
LGS Lingkup Gerak Sendi
MMT Manual Muscle Testing
ORIF Open Reduction and Internal Fictation
SIAS Spina Iliaca Anterior Superior
VAS Visual Analog Scale
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Laporan status klinis
Lampiran 2. Foto copy lembar blanko konsultasi