• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BEKONANG DAERAH SUKOHARJO Sejarah Dan Perkembangan Muhammadiyah Cabang Bekonang Daerah Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BEKONANG DAERAH SUKOHARJO Sejarah Dan Perkembangan Muhammadiyah Cabang Bekonang Daerah Sukoharjo."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG

BEKONANG DAERAH SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Ushuluddin Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud)

Oleh: Putut Widyatmoko NIM: H000090005 NIRM: 09/X/02.4.3/0005

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah

orang-orang yang beruntung.

(Q.S Ali Imron : 104)

Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan YME atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam mengerjakan skripsi ini. Karya Tulis Ilmiah ini aku persembahkan kepada:

1. Orang tua ku yang tercinta yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada henti memberikan dukungan do'anya buat aku.

2. Terimakasih yang tak terhingga buat dosen-dosen ku, terutama

pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada ku.

3. Teruntuk teman-teman angkatanku yang selalu membantu, berbagi keceriaan dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah, terimakasih banyak.

(7)

vii ABSTRAK

Definisi sejarah adalah pengetahuan yang tepat terhadap apa yang telah kita terjadi. Sejarah adalah deskripsi yang terpadu dari keadaan-keadaan atau fakta-fakta masa lampau yang ditulis berdasarkan penelitian serta studi yang kritis untuk mencari kebenaran.

Penelitian dengan menggunakan metode sejarah mempunyai tujuan yaitu untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara objektif dan sistematis dengan mengumpulkan, mengevaluasi, serta menjelaskan dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta-fakta dan menarik kesimpulan

Muhammmadiyah merupakan salah satu gerakan pembaharuan Islam di Indonesia yang dimulai pada abad ke 20. Dimana pada saat itu, adalah masa di Timur Tengah mengalami perubahan-perubahan yang dibawa oleh tokoh seperti: Ibnu Taimiyah, Muhammad bin Abdul Wahab, Jamaluddin Al Afghani, Muhammad Abduh dan Muhammad Rasyid Ridho.

Dalam struktur organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo itu memiliki 12 cabang PCM Salah satunya ialah Muhammadiyah Cabang Bekonang, tepatnya di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Di sini penulis akan meneliti sejarah dan perkembangan Muhammadiyah Cabang Bekonang baik itu tentang dakwah, amal usaha, dan sejarah berdirinya.

Pada awalnya Bekonang merupakan desa binaan Muhammadiyah yang berada di blimbing, desa Wonorejo. Baru pada tahun 1953 Bekonang telah berdiri ranting yang bernaung di PCM Blimbing. PCM Blimbing pada saat itu masih dalam Muhammadiyah daerah Surakarta. Pada tanggal 19 September 1964 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bekonang telah resmi berdiri. Sampai saat ini PCM Bekonang telah memiliki 17 ranting yang tersebar di Kecamatan Mojolaban.

Dalam bidang dakwah Muhammadiyah Cabang Bekonang menggunakan strategi dakwah jama’ah dan gerakan jama’ah. Kegiatan yang dilakukan dalam dakwahnya berupa pengajian-pengajian dan kajian-kajian baik itu untuk intern Muhammadiyah Cabang Bekonang maupun masyarakat secara umum.

Dalam bidang amal usaha Muhammadiyah Cabang Bekonang telah memiliki beberapa amal usaha baik yang dikelola oleh PCM Bekonang maupun organisasi otonom Aisyiah.

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………. ii

HALAMAN PENGESAHAN……… iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN………... iv

HALAMAN MOTTO……….. v

HALAMAN PERSEMBAHAN……….. vi

HALAMAN ABSTRAK………... vii

KATA PENGANTAR………... viii

DAFTAR ISI………... ix

BAB 1: PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Rumusan Masalah………. 3

C. Tujuan Penelitian……….. 3

D. Manfaat Penelitian………... 4

BAB II: LANDASAN TEORITIK………... 5

A. Tinjauan Pustaka……….. 5

B. Tinjauan Teoritik……….. 8

1. Sejarah Berdirinya Muhammadiyah………... 8

2. Identitas Perjuangan Muhammadiyah………...…………. 14

3. Visi dan Misi Muhammadiyah………...………... 16

4. Amal Usaha Muhammadiyah………...……... 17

BAB III: METODE PENELITIAN………... 20

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian………...…. 20

B. Subyek dan Obyek Penelitian……… 21

C. Metode Pengumpulan Data……… 21

D. Metode Analisis Data………. 23

BAB IV: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BEKONANG………. 24

A. Sejarah Berdirinya Muhammadiyah Cabang Bekonang…... 24

B. Dakwah Muhammadiyah Cabang Bekonang………... 31

C. Amal Usaha Muhamammadiyah Cabang Bekonang………... 34

BAB V : ANALISIS SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUHAMMADIYAH CABANG BEKONANG………... 36

A. Analisis Sejarah Berdirinya Muhammadiyah Cabang Bekonang….. 36

B. Analisis Dakwah Muhammadiyah Cabang Bekonang…………... 38

(10)

x

BAB VI: PENUTUP……….. 43

A. Kesimpulan………. 43

B. Saran………... 45 DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Karena keberhasilan usaha-usaha tersebut tidak lepas dari peranan PCM Weru selama ini, maka penelitian dengan judul Peranan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru

terkait Peran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah kabupaten Sukoharjo dalam pembinaan Organisasi Otonom di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah

sejarah dan perkembangan Muhammadiyah Cabang Kota Kudus

Karena Muhammadiyah di Cabang Kecamatan Weleri ini bergerak dengan dimulai dari berdakwah pengajian dan dakwah pendidikan, sehingga muncullah beberapa sekolahan

SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo sebagai Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah

Karena Muhammadiyah di Cabang Kecamatan Weleri ini bergerak dengan dimulai dari berdakwah pengajian dan dakwah pendidikan, sehingga muncullah beberapa sekolahan

KEBIJAKAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL..

Fungsi utama sistem penanganan bencana adalah untuk memastikan bahwa sumber daya dan kerja dari Majelis, Lembaga, Organisasi Otonom atau Amal Usaha Muhammadiyah