• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kinerja Rantai Pasok Dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di PT XYZ Semarang).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Kinerja Rantai Pasok Dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di PT XYZ Semarang)."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Saat ini dunia perindustrian berkembang semakin pesat dan mengakibatkan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Kondisi ini menuntut dihasilkannya produk atau jasa yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah dibandingkan pesaingnya sehingga diperlukan perbaikan kinerja agar dapat terus bersaing. Dalam pemenuhannya kepuasan konsumen perusahaan tidak bekerja sendiri, melainkan terdapat bagian-bagian yang saling berkaitan yang disebut rantai pasok. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yang menawarkan jasa desain kemasan serta memproduksi kemasan produk dari berbagai perusahaan. PT XYZ sendiri belum memiliki sistem penilaian kinerja. Hal tersebut mengakibatkan ketidakefektifan perusahaan dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya untuk dapat lebih memuaskan pelanggan. Oleh karena itu penilaian kinerja rantai pasok diperlukan karena hasil yang diberikan merupakan hasil kerja rantai pasok.

Penilaian rantai pasok dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui nilai kinerja rantai pasok perusahaan, mengetahui atribut kinerja apa saja yang menjadi konsentrasi/dipentingkan perusahaan, dan untuk mendapatkan usulan prioritas perbaikan atribut kinerja agar mendapatkan hasil nilai kinerja yang lebih baik. Dalam melakukan penilaian, pertama penulis membuat atribut kinerja apa saja yang akan dinilai berdasarkan model SCOR (Supply Chain Operation Reference). Model SCOR dipilih karena cukup lengkap dapat menilai kinerja dari hulu ke hilir, yaitu mencakup 5 proses inti plan, source, make, deliver, dan return. Setelah didapatkan atribut kinerja, pembobotan dilakukan oleh responden dari perusahaan dan diolah menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil bobot yang didapat kemudian dikalikan dengan nilai kinerja yang sudah dihitung dengan menggunakan rumus normalisasi Snorm. Hasil nilai kinerja rantai pasok PT XYZ akan didapatkan dan dapat diketahui bagaimana kinerja rantai pasok dan atribut kinerja apa saja yang perlu diperbaiki.

(2)

DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ...ii

LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii

ABSTRAK ... iv

1.1 Latar Belakang Permasalahan ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-2 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

(3)

viii

Universitas Kristen Maranatha 2.4.2 Tahapan Analytic Hierarchy Process ... 2-9 2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Analytic Hierarchy Process ... 2-10 2.4.4 Penerapan Metode AHP Dalam Penilaian Kinerja Rantai Pasok ... 2-11 2.5 Pareto 20 / 80 ... 2-12 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan ... 3-3 3.2 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-3 3.3 Perumusan Masalah ... 3-3 3.4 Penentuan Tujuan Penelitian ... 3-3 3.5 Tinjauan Pustaka ... 3-3 3.6 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ... 3-3 3.7 Pengumpulan Data ... 3-4 3.8 Pengolahan Data ... 3-5 3.9 Analisis ... 3-10 3.10 Usulan ... 3-10 3.11 Kesimpulan dan Saran ... 3-10 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Sejarah Perusahaan ... 4-1 4.2 Struktur Organsasi ... 4-2 4.3 Matriks Awal Pembobotan ... 4-4 4.4 Data Awal Penilaian Kinerja... 4-10 BAB 5 PENGOLAHAN DAN ANALISIS

(4)

5.8 Usulan ... 5-41 5.8.1 Usulan Prioritas Perbaikan ... 5-41 5.8.2 Usulan Perbaikan Sub Kriteria Terpilih ... 5-43 5.8.3 Usulan Hubungan Kerja dengan Pemasok ... 5-49 5.8.4 Usulan Hubungan Kerja dengan Pelanggan... 5-51 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-1 Daftar Pustaka

Lampiran

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Skala Kepentingan 2-8

2.2 Random Consistency Indeks 2-12

2.3 Consistency Ratio 2-12

4.1 Singkatan Nama 4-4

4.2 Matriks Awal Kriteria Responden 1 4-5

4.3 Matriks Awal Kriteria Responden 2 4-5

4.4 Matriks Awal Kriteria Responden 3 4-5

(6)

4.26 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 1 4-8 4.27 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 2 4-8 4.28 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 3 4-8 4.29 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 1 4-8 4.30 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 2 4-9 4.31 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 3 4-9 4.32 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 1 4-9 4.33 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 2 4-9 4.34 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 3 4-9 4.35 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 1 4-9 4.36 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 2 4-9 4.37 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 3 4-10 4.38 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 1 4-10 4.39 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 2 4-10 4.40 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 3 4-10

4.41 Data Awal Penilaian Kinerja 4-11

5.1 Kuesioner Konstruk 1 5-2

5.2 Kuesioner Konstruk 2 5-3

5.3 Singkatan Nama 5-9

5.4 Matriks Kriteria Responden 1 5-10

5.5 Normalisasi Kriteria Responden 1 5-10

5.6 Perhitungan Nilai Bobot Kriteria Responden 1 5-10 5.7 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Kriteria Responden 1 5-11 5.8 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Kriteria Responden 1 5-11 5.9 Random Consistency Index 5-12 5.10 Matriks Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.11 Normalisasi Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.12 Perhitungan Nilai Bobot Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.13 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Atribut Untuk Kriteria Plan

(7)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

5.14 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Untuk Kriteria Plan

Responden 1 5-14

5.15 Matriks Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-15 5.16 Normalisasi Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-16 5.17 Perhitungan Nilai Bobot Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-16 5.18 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Sub Kriteria Plan

Reliability Responden 1 5-16 5.19 PerhitunganNilai Eigen Value Maximum Sub Kriteria Plan

Reliability Responden 1 5-17

5.20 Matriks Gabungan Kriteria 5-18

5.21 Normalisasi Matriks Gabungan Kriteria 5-19

5.22 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Kriteria 5-19 5.23 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Kriteria 5-20 5.24 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Kriteria 5-20

5.25 Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-21

5.26 Normalisasi Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-22 5.27 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-22 5.28 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Atribut

Kriteria Plan 5-23

5.29 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Atribut

Kriteria Plan 5-23

5.30 Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan Reliability 5-24 5.31 Normalisasi Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan Reliability 5-25 5.32 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan

Reliability 5-25

5.33 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Sub Kriteria

Plan Reliability 5-25

5.34 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Sub Kriteria

Plan Reliability 5-26

5.35 Konsistensi Hierarki 5-27

(8)

5.37 Hasil Penilaian Akhir 5-34

5.38 Prioritas Kriteria 5-37

5.39 Prioritas Atribut Berdasarkan Kriteria 5-38

5.40 Prioritas Sub Kriteria 5-40

5.41 Sistem Monitoring Indikator Performansi 5-41

5.42 Tabel Prioritas Perbaikan 5-42

(9)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Skala Kepentingan 2-8

2.2 Random Consistency Indeks 2-12

2.3 Consistency Ratio 2-12

4.1 Singkatan Nama 4-4

4.2 Matriks Awal Kriteria Responden 1 4-5

4.3 Matriks Awal Kriteria Responden 2 4-5

4.4 Matriks Awal Kriteria Responden 3 4-5

(10)

4.26 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 1 4-8 4.27 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 2 4-8 4.28 Matriks Awal Sub Kriteria Source Responsiveness Responden 3 4-8 4.29 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 1 4-8 4.30 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 2 4-9 4.31 Matriks Awal Sub Kriteria Make Reliability Responden 3 4-9 4.32 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 1 4-9 4.33 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 2 4-9 4.34 Matriks Awal Sub Kriteria Deliver Reliability Responden 3 4-9 4.35 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 1 4-9 4.36 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 2 4-9 4.37 Matriks Awal Sub Kriteria Return Reliability Responden 3 4-10 4.38 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 1 4-10 4.39 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 2 4-10 4.40 Matriks Awal Sub Kriteria Return Responsiveness Responden 3 4-10

4.41 Data Awal Penilaian Kinerja 4-11

5.1 Kuesioner Konstruk 1 5-2

5.2 Kuesioner Konstruk 2 5-3

5.3 Singkatan Nama 5-9

5.4 Matriks Kriteria Responden 1 5-10

5.5 Normalisasi Kriteria Responden 1 5-10

5.6 Perhitungan Nilai Bobot Kriteria Responden 1 5-10 5.7 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Kriteria Responden 1 5-11 5.8 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Kriteria Responden 1 5-11 5.9 Random Consistency Index 5-12 5.10 Matriks Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.11 Normalisasi Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.12 Perhitungan Nilai Bobot Atribut Untuk Kriteria Plan Responden 1 5-13 5.13 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Atribut Untuk Kriteria Plan

(11)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

5.14 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Untuk Kriteria Plan

Responden 1 5-14

5.15 Matriks Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-15 5.16 Normalisasi Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-16 5.17 Perhitungan Nilai Bobot Sub Kriteria Plan Reliability Responden 1 5-16 5.18 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Sub Kriteria Plan

Reliability Responden 1 5-16 5.19 PerhitunganNilai Eigen Value Maximum Sub Kriteria Plan

Reliability Responden 1 5-17

5.20 Matriks Gabungan Kriteria 5-18

5.21 Normalisasi Matriks Gabungan Kriteria 5-19

5.22 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Kriteria 5-19 5.23 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Kriteria 5-20 5.24 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Kriteria 5-20

5.25 Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-21

5.26 Normalisasi Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-22 5.27 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Atribut Kriteria Plan 5-22 5.28 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Atribut

Kriteria Plan 5-23

5.29 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Atribut

Kriteria Plan 5-23

5.30 Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan Reliability 5-24 5.31 Normalisasi Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan Reliability 5-25 5.32 Perhitungan Nilai Bobot Matriks Gabungan Sub Kriteria Plan

Reliability 5-25

5.33 Hasil Perhitungan Perkalian Matriks Matriks Gabungan Sub Kriteria

Plan Reliability 5-25

5.34 Perhitungan Nilai Eigen Value Maximum Gabungan Sub Kriteria

Plan Reliability 5-26

5.35 Konsistensi Hierarki 5-27

(12)

5.37 Hasil Penilaian Akhir 5-34

5.38 Prioritas Kriteria 5-37

5.39 Prioritas Atribut Berdasarkan Kriteria 5-38

5.40 Prioritas Sub Kriteria 5-40

5.41 Sistem Monitoring Indikator Performansi 5-41

5.42 Tabel Prioritas Perbaikan 5-42

(13)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

No Lampiran Judul Halaman

1 Lampiran A 1

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Saat ini dunia perindustrian berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi bisnisnya. Kondisi ini membuat perusahaan bersaing sedemikian rupa untuk menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah dibandingkan pesaingnya. Untuk itu diperlukan adanya perbaikan kinerja agar dapat terus bersaing dan mengalami kemajuan. Dalam pemenuhannya perusahaan tidak bekerja sendiri, melainkan terdapat bagian-bagian yang saling berkaitan yang disebut rantai pasok. Hal ini berarti kepuasan konsumen akan produk tidak hanya ditentukan oleh kinerja perusahaan itu sendiri, tetapi hasil kerja dari satu rantai pasok tersebut. Hasil kinerja yang baik telah dibuktikan oleh perusahaan internasional dan multinasional yang memiliki kerja sama yang baik dengan mitra kerjanya.

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan yang menawarkan jasa desain kemasan serta memproduksi kemasan produk dari berbagai perusahaan. Perusahaan ini berada di Jalan Hanoman, Krapyak, Semarang. Selama beroperasi perusahaan belum memiliki sistem penilaian kinerja. Penilaian hanya dilakukan oleh pelanggan setiap tahunnya. Hal tersebut mengakibatkan ketidakefektifan perusahaan dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya untuk dapat lebih memuaskan pelanggan, tetapi untuk perbaikan dan peningkatan tidaklah mudah. Perusahaan memiliki rantai pasok yang terdiri dari pemasok, PT XYZ (sebagai pabrik) serta pelanggan, sehingga hasil kinerja bukanlah hanya dari PT XYZ saja tetapi juga berasal dari semua pihak yang terlibat. Hal ini berarti perbaikan yang dilakukan bukanlah perbaikan kinerja perusahaan melainkan perbaikan kinerja rantai pasok.

(15)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

kinerja apa yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja rantai pasok untuk jadi lebih baik lagi.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, beberapa masalah yang terjadi di perusahaan adalah sebagai berikut:

1. PT XYZ kesulitan dalam menghitung nilai kinerja rantai pasok yang dimiliki. 2. PT XYZ kesulitan dalam menentukan prioritas perbaikan atribut kinerja yang

bermasalah.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Adapun pembatasan masalah yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan yang diteliti hanya PT XYZ beserta rantai pasoknya yang berlokasi di Semarang. PT XYZ sendiri memiliki 2 wilayah perusahaan, yaitu Bekasi dan Semarang, setiap lokasi memiliki rantai pasok yang berbeda, sehingga memungkinkan hanya menilai 1 cabang saja.

2. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan model Supply Chain

Operation Reference (SCOR) yang mengukur hingga 3 level proses. (3 level

proses sudah melebihi batas minimal yang ada dan sudah cukup menurut perusahaan).

Adapun asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Jumlah data yang diambil untuk penilaian kinerja rantai pasok dianggap sudah mencukupi kebutuhan penelitian, yaitu mayoritas berdasarkan 10 kejadian (hanya beberapa subkriteria yang dinilai berdasarkan 5 kejadian).

2. Narasumber dari perusahaan yang berjumlah 3 orang dianggap sudah dapat mewakili perusahaan. Narasumber bertugas untuk menjawab kuesioner yang diberikan oleh penulis.

1.4 Perumusan Masalah

(16)

2. Atribut kinerja apa saja yang dijadikan prioritas utama oleh PT XYZ?

3. Apa usulan perbaikan berdasarkan prioritas perbaikan atribut kinerja yang sebaiknya diterapkan oleh PT XYZ?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Menentukan besar nilai kinerja rantai pasok yang dimiliki PT XYZ. 2. Menentukan atribut kinerja yang menjadi prioritas PT XYZ.

3. Membantu memberikan usulan perbaikan berdasarkan prioritas perbaikan atribut kinerja yang sebaiknya diterapkan oleh PT XYZ.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi teori dan konsep yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi flowchart langkah-langkah penelitian yang dilakukan dari awal sampai akhir serta menjelaskan tiap langkah yang dilakukan.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

(17)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Pada bab ini berisi langkah pengolahan data yang dilakukan agar menghasilkan informasi yang diperlukan, serta analisis hasil pengolahan data tersebut.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(18)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibuat, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Besar nilai kinerja rantai pasok PT XYZ secara keseluruhan adalah 77,2354 dan masuk dalam kategori good. Hasil penilaian kinerja rantai pasok secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 5.37.

2. Atribut kinerja terpenting menurut perusahaan ada pada kriteria Make. Untuk atribut, tiap kriteria memiliki atribut prioritas yang berbeda-beda. Untuk kriteria

Plan yang terpenting adalah Cost, untuk kriteria Source, Make, Deliver, dan Return

3. yang terpenting adalah Reliability. Untuk sub kriteria yang menjadi terpenting adalah sub kriteria kesesuaian dengan spesifikasi produk (MR-1).

4. Berdasarkan usulan yang dibuat dengan menggunakan prinsip pareto 20/80 maka dipilih 6 sub kriteria yang menjadi prioritas perbaikan. Berikut merupakan urutan prioritas 6 sub kriteria untuk perbaikan yang dapat dilihat pada tabel 6.1.

Tabel 6.1

Urutan Prioritas 6 Sub Kriteria Sub Kriteria Bobot Global Nilai Bobot × Nilai

MR-1 0,2088 30 6,2649

Saran diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian berikutnya dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Berikut merupakan saran yang diberikan penulis :

(19)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

2. Sebaiknya penelitian selanjutnya dapat dikembangakan dengan menambahkan

benchmark sehingga penerapan model SCOR dapat dilakukan secara lebih lengkap.

3. Sebaiknya perusahaan melakukan penilaian kinerja rantai pasok minimal setahun sekali agar dapat mengevaluasi kinerja dan memperbaiki kinerja di tahun yang baru. Penilaian kinerja setahun sekali dapat dilakukan untuk penilaian internal saja (menggunakan kriteria plan, make, deliver).

4. Sebaiknya perusahaan meningkatkan kinerja perusahaan, tidak hanya memperbaiki 80% masalah yang ada tetapi diusahakan mencapai 100%.

5. Sebaiknya perusahaan melakukan penilaian pemasok terlebih dahulu untuk memilih pemasok yang akan diajak kerja sama. Hal ini dilakukan agar perusahaan tidak membuang-buang waktu dengan berusaha menjalin hubungan baik dengan pemasok yang salah (memiliki kinerja yang kurang baik).

6. Sebaiknya perusahaan melakukan Supplier Relationship Management (SRM) dan

Customer Relationship Management (CRM) agar hubungan rantai pasok menjadi

(20)

PROCESS (AHP)

(Studi Kasus di PT XYZ, Semarang)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata I

Pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Disusun Oleh: Nama : Nadia Ariella S

NRP : 1323002

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(21)

v

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan berkat-Nya sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Laporan Tugas Akhir yang berjudul “PENILAIAN KINERJA RANTAI PASOK DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus di PT XYZ,

Semarang)” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu, Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik di Universitas Kristen Maranatha.

Penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam hasil laporan Tugas Akhir ini karena penulis menyadari bahwa laporan Tuhas Akhir masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis.

Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan lapran Tugas Akhir ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang telah menolong dan menyertai saya sehingga dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

2. Papa dan mama, yang telah memberikan segalanya, terima kasih untuk pengorbanan dan segala yang sudah diberikan sampai saat ini. Terima kasih karena selalu ada menemani dan mendukung saya di setiap keadaan.

3. Kedua adik saya, Sora Azalia dan Angelica Aurea yang selalu ada menemani, memberi dukungan serta doa.

4. Ibu Christina, S.T, M.T, sebagai kepala program studi Teknik Industri.

5. Bapak Santoso, S.T, M.T, sebagai dosen pembimbing yang selalu memberikan waktu, pikiran, dan tenaga untuk membimbing penulis dengan sabar sampai laporan Tugas Akhir ini selesai. Maafkan apabila selama membimbing, penulis melakukan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Terima kasih Ko Santoso.

(22)

7. Ibu Ir. Kartika Suhada, M.T, selaku ketua KBK Optimisasi Sistem Industri yang telah mengatur jadwal seminar dan menjadi dosen penguji.

8. Bapak Ir. Rudy Wawolumaja, M.Sc dan Bapak Victor Suhandi, S.T, M.T yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi dosen penguji.

9. Pihak PT XYZ yang sudah mau meluangkan waktu sehingga penulis dapat memperoleh informasi yang berguna. Maafkan apabila ada kesalahan-kesalahan penulis baik yang disengaja maupun tidak. Semoga hasil penelitian dapat berguna untuk peerkembangan perusahaan.

10. Iik Devina dan Vincent sebagai sodara di Bandung yang selama ini sudah menemani dan membantu dari awal kuliah sampai sekarang.

11. Rekan seperjuangan Industri, anak-anak angkatan 2013 kelas B khususnya Metta Y.K, Jeanne G.S, Yarizka L, dan geng penyamun terimakasih atas dukungan dan semangat kalian selama kuliah di Industri.

12. Teman-teman gereja, komsel, dan ADE yang selalu ada dan menemani saya. 13. Teman-teman kos Matrixian yang menemani saya dari awal masuk hingga

sekarang.

14. Teman-teman Laborartorium Sisprod yang berjuang bersama menjadi asisten dan membuat TA.

(23)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

 Mulyono, S.; Teori Pengambilan Keputusan”, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1996.

 Paul, John.; Panduan Penerapan Transformasi Rantai Supply dengan Model

SCOR”, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 2014.

 Pujawan, I Nyoman.; Supply Chain Management, Edisi 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2010.

 Saaty, Thomas L.; Multicriteria Decision Making : The Analytical Hierarchy

Process”, University of Pittsburgh, Pittsburgh, 1988.

 Siagian, Yolanda M.; Aplikasi Supply Chain Management dalam Dunia Bisnis”, Grasindo, Jakarta, 2005.

Simchi-Levi, David et al.; Designing and Managing the Supply Chain, McGraw-Hill, USA, 2003.

 Suryadi, Kadarsah dan Ali Ramdhani.; Sistem Pendukung Keputusan, Rosda, Jakarta, 1998.

 http://eprints.undip.ac.id/41934/1/ADINATA.pdf diakses pada 10 September 2016. 

https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-02002-MN%20Bab2001.pdf diakses pada 6 Desember 2016.

 http://library.usu.ac.id/download/fp/hutan-siti11.pdf diakses pada 5 September 2016. 

http://repository.akprind.ac.id/sites/files/conference-proceedings/2012/sumiati_14360.pdf diakses pada 28 Agustus 2016.

 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27480/3/Chapter%20II.pdf diakses pada 5 September 2016.

http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id/wp- content/uploads/sites/968/2013/05/EMA402-14-Pengukuran-Kinerja-SCM-On-Line-6.pdf diakses pada 10 September 2016.

Gambar

Tabel
Tabel
Tabel 6.1 Urutan Prioritas 6 Sub Kriteria

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menerapkan perubahan prosedur berupa semua pembelian dan penerimaan dilakukan oleh bagian pembelian dan terdapat pengecekan barang, pengajuan pembelian, surat

Berdasarkan pada hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: a) bentuk-bentuk aktivitas di dalam kegiatan independent

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang pada awal penanaman terhadap performa rumput Stenotaphrum secundatum yang ditanam di bawah

berperilaku dengan baik kepada lingkungan sosialnya sehingga anak akan diterima oleh lingkungan. Sehingga masing-masing disiplin ilmu memiliki hubungan yang saling

a) Definisi Operasional.. Teknik relaksasi merupakan salah satu teknik dalam memberikan kondisi yang nyaman dan rileks pada remaja saat mengalami dismenore dengan melakukan

Untuk memelihara konsistensi memperhatikan batas-batas secara visual legislatif, Pemerintah, dalam hal ini untuk pemanfaatan setiap zona yang Menteri Kelautan dan

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek dengan judul “Sistem Kendali

Berdasarkan hasil uji parsial yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak (X2), Pelayanan (X3), dan Pengawasan (X4) berpengaruh positif