• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KARAKTERISTIK AIRFOIL NACA 2410 DAN NACA 0012 PADA BERBAGAI VARIASI ANGLE OF ATTACK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KARAKTERISTIK AIRFOIL NACA 2410 DAN NACA 0012 PADA BERBAGAI VARIASI ANGLE OF ATTACK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Airfoil, Panjang 40 mm dan
Gambar 6. Distribusi Tekanan NACA0012 dan NACA 2410 pada BerbagaiSudut Serang (contour plot)
Gambar 10. Grafik grafik CL terhadap(John D. Anderson, Jr, 1984)

Referensi

Dokumen terkait

Dominy (2006), melakukan penelitian kinerja pada turbin angin darrieus sumbu vertikal NACA 0012 dengan 1,2 dan 3 blade terhadap kemampuan untuk self-start, dari

Sudut serang 12° memiliki tekanan yang lebih merata dan lebih besar nilainya pada bagian atas airfoil dibandingkan pada sudut sebelumnya, sehingga ada peningkatan nilai

Sama seperti kasus pada analisis di atas, bahwa hasil dari pengukuran gaya hambat untuk bilangan Reynold yang rendah, maka nilai gaya angkat dan gaya hambat tidak

Menuju trailing edge, distribusi tekanan mengalami penurunan secara tetap, meskipun demikian, nilai koefisien tekanan yang terjadi pada lajur B lebih tinggi dari

Pada gambar 8 tampak sebelum menggunakan skat titik separasi terjadi di sekitar 52% Chord, pada permukaan atas sedangkan pada permukaan bawah aliran diperlambat pada awal

Pada gambar 11 plain airfoil dengan sudut serang 15° (a) sudah terjadi separasi hebat di leading edge karena udara tidak bisa berbelok di bawah, sebaliknya

Pada penelitian ini akan digunakan airfoil tipe NACA 23018 dengan endwall yang dilekatkan pada dinding dan pada tip ditambahkan blended wingletcant angle 90 0 dengan

Dominy (2006), melakukan penelitian kinerja pada turbin angin darrieus sumbu vertikal NACA 0012 dengan 1,2 dan 3 blade terhadap kemampuan untuk self-start, dari