• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN Praktik Pengalaman Lapangan PPL"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2017/2018

Disusun oleh:

NIM : 14422034

Nama : Hasan Mawali

Lokasi : MAN Yogyakarta 1

Guru Pembimbing : Yayuk Istirokhah, S.Ag. Dosen Pembimbing : Drs. H. Imam Mudjiono, M.Ag

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

(2)
(3)

II KATA PENGANTAR

بس م ه ارحم ن ارحي م اس ام عل ي كم رحمة ل لا و بر كات ه

Alhamdulillahirabbil’aalamin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat

Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq, hidayat serta inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kelompok Pelaksanaan PPL II di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.

Penyusunan laporan ini penyusun buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat yang harus ditempuh setelah melakukan pengabdian kepada sekolah sebagai bentuk pertanggung jawaban dari pelaksanaan PPL II yang telah berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Dimulai dari tanggal 4 Agustus 2017 sampai dengan 29 September 2017 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta, Jalan C. Simanjuntak No. 60 Yogyakarta 55223, Telp: +62-274-555159 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberhasilan pelaksaan PPL II ini tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu rasa terima kasih yang tak terhingga penyusun sampaikan kepada:

1. Bapak Nandang Sutrisno, SH., M.Hum., LLM., Ph.D. selaku Rektor Universitas Islam Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan II ini.

2. Bapak Dr. H. Tamyiz Mukharrom, M.A, selaku Dekan FIAI UII.

3. Ibu Dr. Junanah, MIS, selaku Ka Prodi Pendidikan Agama Islam FIAI UII. 4. Bapak Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd, Kepala Madrasah MAN I

Yogyakarta.

5. Bapak Drs. H. Imam Mudjiono, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan banyak wawasan, arahan, masukan, bimbingan, kritik, dan saran guna terlaksananya PPL ini.

6. Bapak Dr. Supriyanto Pasir, S.Ag, M.Ag, selaku ketua P3I FIAI UII.

7. Bapak Dzulhaq Nurhadi, M. Pd. I sebagai Guru Pembimbing yang telah mengarahkan, mengingatkan, dan mengevaluasi hal-hal terkait praktik pembelajaran di dalam kelas.

8. Ibu Dra. Wahidatul Mukarromah, M.Pd.I., sebagai koordinator guru pembimbing PPL yang senantiasa memberikan nasihat-nasihat dan pengawasannya terhadap proses pelaksanaan PPL.

9. Kepada seluruh guru MAN I Yogyakarta, yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, terimakasih sudah bekerja sama dengan baik.

(4)

III 11. Kepada adik-adik siswa MAN I Yogyakarta khususnya kelas XI MIPA 1, XI

MIPA 2, dan MIPA 3 atas dukungannya.

12. Seluruh Keluargaku yang tercinta terutama Bapak dan Ibu (Yang memberikan segalanya dan Semoga Selalu diberi Kesehatan).

13. Seluruh teman seperjuangan PPL UII (Astri Ayu Rella Marhani, Hasan Mawali, Riza Fatimah dan Wardani Lailiya). Terimakasih atas kerjasama dan kekompakannya.

14. Teman-teman PPL UIN dan UNY yang telah berbagi pengalaman dalam kegiatan PPL di MAN I Yogyakarta.

15. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya program-program PPL II yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik, saran, dan masukan yang bersifat membangun yang diharapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak khususnya bagi diri penyusun dan Madrasah, Mahasiswa dan para pembaca umumnya.

Yogyakarta, 2 Oktober 2017 Penyusun

(5)

IV

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN ... I KATA PENGANTAR ... II DAFTAR ISI... IV BAB I

PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. DASAR HUKUM ... 1

C. PENGERTIAN ... 2

D. KEDUDUKAN ... 2

E. TUJUAN ... 2

F. SASARAN ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM MADRASAH ... 3

A. LETAK GEOGRAFIS ... 3

B. SEJARAH SINGKAT ... 3

C. VISI DAN MISI ... 5

D. STRUKTUR ORGANISASI ... 5

E. GURU DAN KARYAWAN ... 11

F. SISWA ... 13

G. SARANA DAN PRASARANA ... 13

BAB III PELAKSANAAN PPL... 16

A. PRAKTIK PEMBELAJARAN ... 16

B. PRAKTIK PERSEKOLAHAN... 19

BAB IV PENUTUP ... 21

A. EVALUASI ... 21

B. KESIMPULAN ... 21

C. SARAN ... 22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Studi Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menyiapkan dan menghasilkan guru atau tenaga pendidik yang memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan dan keterampilan sebagai tenaga profesional kependidikan dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional. Guru dan pendidik sebagai tenaga profesional kependidikan dituntut memiliki sejumlah kompetensi. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 ayat 1, ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang calon guru dan pendidik :

1. Kompetensi Padagogik 2. Kompetensi kepribadian 3. Kompetensi Profesional 4. Kompetensi Sosial

Kompetensi pertama berkaitan dengan proses pengajaran, sedangkan kompetensi kedua, ketiga dan keempat berkaitan dengan proses pendidikan, maka diperlukan kompetensi. Oleh karena itu, mahasiswa calon guru perlu dibekali keterampilan mengajar (teaching skills).

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia membekali pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pengajaran dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pengajaran dan kegiatan kependidikan melalui matakuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

PPL merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dalam pelaksanaannya dibedakan menjadi PPL I (Microteaching) dan PPL II (Real Teaching). Microteaching merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui aktualisasi kompetensi dasar mengajar agar pelakunya memiliki pengetahuan profesional dan kehidupan profesional dalam pendidikan. B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

(7)

2 C. PENGERTIAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) salah satu kegiatan intrakurikuler yang mencakup tugas-tugas kependidikan, meliputi membuat RPP, praktik mengajar dan persekolahan dalam kondisi real. Penekanan program PPL ini adalah sebagai pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, keterampilan dalam proses pembelajaran secara utuh dan terintegrasi. Sehingga setelah menyelesaikan praktik, diharapkan mahasiswa atau calon guru menjadi guru yang profesional dan punya dedikasi tinggi dalam pengabdian

D. KEDUDUKAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II berstatus kurikuler, yaitu sebagai mata kuliah lanjutan dari PPL I (Microteaching) berbobot 4 SKS untuk jenjang Strata 1 (S1). Syarat menempuh PPL II adalah sebagai berikut:

1. Matakuliah yang diambil pada saat PPL II maksimal 4 SKS (di luar skripsi). 2. Telah mengambil mata kuliah berikut:

a. PPL I (Microteaching). f. Pengembangan Kurikulum PAI b. Disain Pembelajaran. g. Pengembangan Sistem Evaluasi PAI c. Media Pembelajaran. h. Manajemen Pendidikan

d. Psikologi Konseling Sekolah.

e. Perencanaan Sistem Pendidikan Agama Islam (PAI).

E. TUJUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II bertujuan untuk membekali mahasiswa praktikan dengan teori dan praktik kependidikan serta mempersiapkan diri untuk dunia real pendidikan baik instansi maupun tidak. F. SASARAN

(8)

3 BAB II

GAMBARAN UMUM MADRASAH

A. LETAK GEOGRAFIS

MAN 1 Yogyakarta terletak di Jl. C. Simanjuntak No.60. MAN 1 Yogyakarta secara geografis terletak di daerah paling utara wilayah kota Yogyakarta, karena kurang lebih 100 M ke arah utara sudah memasuki wilayah kabupaten Sleman. Awal mulanya kondisi ini sangat mendukung sebagai tempat pembelajaran siswa-siswi, dengan ketenangan berdampingan dengan sentral pendidikan tinggi yang terkenal di Indonesia seperti UGM, UNY, dan UII menjadikan pemacu dalam menuntut ilmunya.

Dengan perkembangan wilayah kota ke arah utara (Jln. Kaliurang) membuat berbagai perubahan terutama jalur transportasi yang menuju ke MAN 1 Yogyakarta sudah dijangkau berbagai tipe dan jalur angkutan, serta makin berkembangnya kawasan di lingkungan tersebut sebagai pusat pertokoan. Secara tidak langsung dengan adanya kondisi ini membawa konsekuensi terhadap suasana dan kenyamanan dalam pembelajaran tidak seperti dahulu dan semakin padat mobilitas transportasi yang melalui jalan di depan Madrasah ini (Jln C. Simanjuntak).

Lingkungan sekitar sekolah merupakan daerah yang ramai, karena terletak ditengah perkotaan dan diapit sekolah-sekolah lain, sehingga membutuhkan keamanan yang ketat ketika jam masuk sekolah maupun jam pulang sekolah (adanya siswa keluar masuk gerbang). Akan tetapi suasana lingkungan dalam sekolah tampak luas, nyaman, asri, bersih, dan tenang dari keramaian diluar gerbang sekolah. Gedung sekolah ini memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sisi utara berbatasan dengan Jl.Sekip Universitas Gadjah Mada.

Sisi barat berbatasan dengan kampus Universitas Gadjah Mada (FISIPOL) Sisi selatan berbatasan dengan Jl. Kampung Terban

Sisi timur berbatasan dengan Jl. C.Simanjutak B. SEJARAH SINGKAT

(9)

4 Perjalanan MAN 1 Yogyakarta dimulai pada tahun 1950 ketika Departemen Agama Mendirikan tiga sekolah SGAI (Sekolah Guru Agama Islam) putra dan putri serta SGHA (Sekolah Guru Hakim Agama) secara defacto. SGH inilah yang dalam perjalanannya merupakan titik awal MAN 1 Yogyakarta. Pendirian tiga sekolah dilingkungan Departemen Agama ini secara dejure dengan Surat Penetapan Menteri Agama No. 7 tanggal 5 Februari 1951.

Usia SGHA hanya berlangsung tiga tahun, pada tahun 1954 SGHA oleh Departemen Agama dialih fungsikan menjadi PHIN (Pendidikan Hakim Islam Negeri). Perubahan fungsi ini ditujukan guna menyiapkan dan membentuk hakim-hakim yang pada saat masa tersebut kebutuhannya sangat besar.

Ketika proses penggodokan dan pengkaderan calon hakim telah memenuhi kebutuhan dan seiring kondisi nyata dimasyarakat calon hakim merupakan lulusan falkutas hukum suatu perguruan tinggi. Berpedoman kondisi itu Departemen Agama pada tanggal 16 Maret 1978 mengalih fungsikan PHIN sebagai sekolah yang tidak mengkhususkan pada satu bidang yaitu berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta.

Berubahnya PHIN menjadi MAN 1 Yogyakarta yang secara kejenjangan merupakan sekolah setingkat dengan SMA. MAN sebagai sekolah yang sederajat dengan SMA secara kelembagaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan Surat Keputusan Nomor: 0489/U/1999 yang menyatakan bhawa MAN merupakan SMU berciri agama Islam. Dengan dikeluarkannya SK Mendikbud RI memberikan bukti nyata bahwa MAN 1 Yogyakarta dalam pembelajarannya merupakan ketentuan dan ketetapan yang dijalankan oleh SMA pada umumnya dengan ciri khususnya Pendidikan Agama Islam mendapatkan prioritas yang lebih banyak dibanding dengan kurikulum ynag diterapkan dilingkungan SMA.

Seiring dengan perjalanan waktu dan berbagai perubahan kurikulum nasional untuk tingkat pendidikan menengah (SMA), MAN 1 Yogyakarta tetap mampu menunjukkan jati dirinya sebagai sekolah Agama Islam setingkat SMA yang dikelola Departemen Agama. Ditengah-tengah persaingan ynag kompetitif dengan SMA, MAN 1 Yogyakarta merupakan idola terhadap dunia pendidikan Islam, dengan siswa peserta didik kurang lebih 30 % berasal dari luar DIY terutama yang berbasis pesantren dan lingkungan agama Islamnya berakar kuat. Secara singkat gambaran sejarahnya adalah sebagai berikut :

1. SGHA (Sekolah Guru Hakim Agama) Tahun 1950/1951-1954. 2. PHIN (Pendidikan Hakim Islam Negeri) Tahun 1954 – 1978.

(10)

5 C. VISI DAN MISI

Visi MAN 1 Yogyakarta

ULIL ALBAB (UNGGUL, ILMIAH, AMALIYAH, IBADAH DAN BERTANGGUNG-JAWAB)

Terwujudnya lulusan madrasah yang unggul dibidang imtaq dan iptek , berpikir ilmiah, mampu mengamalkan ajaran agama, tekun beribadah, bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan pelestarian lingkungan.

Misi MAN 1 Yogyakarta

1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan ibadah serta akhlakul karimah sehingga menjadi pedoman hidup.

2. Menumbuhkembangkan nilai sosial dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

3. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran secara efektif dan efisien agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

4. Meningkatkan pembelajaran terhadap siswa melalui pendidikan yang berkarakter unggul, berbudaya, aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. 5. Menumbuhkan semangat juang menjadi yang terbaik kepada siswa dalam

bidang akademik dan nonakademik.

6. Mempersiapkan dan menfasilitasi siswa untuk studi lanjut ke perguruan tinggi.

7. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam berkehidupan di masyarakat dan pelestarian lingkungan.

D. STRUKTUR ORGANISASI

Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak terlepas dengan adanya pengorganisasian lembaga. Seorang kepala sekolah sebagai supervisor harus mampu mengorganisasi lembaga pendidikannya. Selain itu hubungan baik semua pihak baik antara kepala sekolah, guru, dan karyawan perlu diciptakan agar terjalin iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan. Begitu pula penataan tampilan fisik dan manajemen sekolah perlu terus dibina agar mutu pendidikan terus meningkat dan semangat belajar peserta didik akan bertambah.

(11)

6 Yogyakarta. Struktur organisasi juga dimaksudkan untuk menghindari tumpang tindih tujuan yang ingin dicapai.

Struktur organisasi dalam Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta yang menyelenggarakan MAK pada dasarnya tidak berbeda dengan struktur organisasi lainnya, sebagaimana yang telah diatur dalam keputusan Menteri Agama RI Nomor 17 tahun 1978, penambahan hanya terdapat pada tutorial yang mengelola pengajian kitab dan penyelenggaraan asrama.

Struktur Organisasi MAN 1 Yogyakarta tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Kepala Madrasah : Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd 2. Wakamad Ur. Kurikulum : Drs. Giyanto

3. Wakamad Ur. Kesiswaan : Singgih Sampurno, S.Pd, MA 4. Wakamad Ur. Sarana dan Prasarana : Drs. Dadang Suyono MSI 5. Wakamad Ur. Humas : Hartiningsih, M.Pd 6. Wakamad Ur. Keagamaan : Suyanto, S.Ag, MPd 7. Kepala Laboratorium Bahasa dan Budaya : Susianawati, Sag 8. Kepala Laboratorium IPA : Dra. Isti Ismiyati

9. Kepala Laboratorium Keagamaan : Latifah Rahmawati, M.Pd 10. Kepala Laboratorium IPS : Wahudatul Mukarromah M.Pdi 11. Kepala Laboratorium Komputer : Nung Indarti S.Kom

12. Kepala Perpustakaan : Dra. Musta’inatun M.A 13. Koord. Go Green : Dra. Musta’inatun, MA 14. Koord. Bimbingan Konseling : Drs. R. Khamdan Jauhari 15. Koord. Komputerisasi LHB Kls XII & IT : Slamet Agus Santosa, MPd 16. Pendamping Laboraturium Fisika : Ari Satriana, Spd, Mpd 17. Pendamping Laboraturium Kimia : Dra. Muti’ah

(12)

7 Agar tidak terjadi kekacauan dalam pelaksanaannya, maka tiap-tiap bagian dari struktur organisasinya mempunyai tugas dan tanggung jwab sendiri-sendiri. Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut:

Komite Madrasah

Implementasi dari Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 nomor 20 tentang peranan masyarakat dalam memprogramkan pengelolaan pendidikan, baik dalam perencanaan, pengawasan, sampai evaluasi program pendidikan melalui Dewan Pendidikan atau Komite Madrasah. Di Lingkungan Departemen Agama, keberadaan Komite Madrasah didasarkan pada SK Dirjen Kelembagaan Agama Islam Nomor Dj.II/409/2003 tentang Pedoman Pembentukan Komite Madrasah.

MAN 1 Yogyakarta yang bernaung di bawah Departemen Agama telah memiliki Komite Madrasah yang pengurusnya terdiri dari beberapa pakar dalam pendidikan, wiraswasta, atau unsur lainnya. Keberadaan Komite Madrasah di MAN 1 Yogyakarta ini memberikan kontribusi cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan madrasah dikarenakan komite mampu memberikan pertimbangan, arahan, dan koordinasi yang harmonis dengan madrasah untuk kepentingan dan kemajuan MAN 1 Yogyakarta.

Kepala Madrasah

Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan pendidikan di madrasah termasuk MAK sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan meliputi:

a. Mengatur penyelenggaraan pendidikan atau pengajaran di madrasah tersebut termasuk penyelenggaraan tutorial.

b. Mengatur penyelenggaraan urusan tata usaha madrasah. c. Mengatur penyelenggaraan urusan kepegawaian

d. Mengatur penyelenggaraan urusan keuangan madrasah.

e. Menyusun rencana anggaran untuk pembiayaan madrasah termasuk penyelenggaraan MAK.

f. Mengatur penyelenggaraan sarana dan prasarana/peralatan madrasah. g. Mengatur penyelenggaraan rumah tangga madrasah.

h. Mengatur penyelenggaraan urusan Asrama.

i. Mengatur penyelenggaraan urusan Perpustakaan dan Laboratorium. j. Mengatur pembinaan kepesertadidikan.

k. Membina hubungan antara pimpinan, guru, dan murid.

(13)

8 m. Menyelenggarakan hubungan antara madrasah dengan orang tua murid,

instansi lain yang terkait dan lembaga-lembaga keagamaan. n. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.

o. Memberikan laporan mengenai pelaksanaan madrasah termasuk Madrasah Aliyah Program Khusus kepada Kepala Sekolah Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi yang bersangkutan.

Wakil Kepala Madrasah

Membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan pendidikan di madrasah yang sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

a. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum

1. Mengatur penjadwalan kegiatan intra dan ekstrakurikuler 2. Mengatur pelaksanaan sistem kredit dan penilaian

3. Mengatur penyelenggaraan laboratorium bahasa dan perpustakaan 4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Madrasah 5. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah b. Wakil Kepala Madrasah Urusan Kesiswaan

1. Mengatur pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler 2. Mengatur pelaksanaan penerimaan peserta didik baru 3. Mengatur pelaksanaan kegiatan OSIS

4. Mengatur pelaksanaan tata tertib peserta didik

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala madrasah 6. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepala madrasah

7. Wakil Kepala Madrasah Urusan Sarana dan Prasarana 8. Mengatur pendayagunaan sarana dan prasarana madrasah

9. Mengatur pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan sarana dan peralatan madrasah

10. Menyusun rencana anggaran untuk kegiatan pendidikan di madrasah 11. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala madrasah

c. Wakil Kepala Madrasah Urusan Hubungan Masyarakat 1. Mengatur pelaksanaan kerjasama dengan BP3/PMOG

2. Mengatur pelaksanaan kerjasama dengan instansi terkait dan lembaga keagamaan

3. Mengatur pelaksanaan hubungan dengan masyarakat

4. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala madrasah 5. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala madrasah Kepala Urusan Tata Usaha

a. Menyelenggarakan tata usaha madrasah dan asrama b. Menyelenggarakan urusan kepegawaian

(14)

9 d. Menyelenggarakan urusan rumah tangga madrasah dan asrama

e. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala madrasah f. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada kepala madrasah Guru

Melaksanakan pendidikan/mengajar di madrasah yang meliputi kegiatan mengajar, bimbingan praktik di laboratorium, antara lain:

a. Mengelola kegiatan belajar mengajar mata pelkajaran yang diajarkan, antara lain:

1. Menguasai kurikulum dan GBPP mata pelajaran 2. Membuat rencana program bulanan/semesteran 3. Membuat satuan pelajaran

4. Melaksanakan tugas mengajar

5. Mengadakan test formatif / subformatif / sumatif

b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala madrasah c. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah

Tutor

Melaksanakan tutorial dalam kegiatan pengajaran malam sesuai program yang disusun, antara lain:

a. Melaksanakan tugas mengajar Bahasa Arab, Fiqh, Hadits, Tafsir sebagai pendalaman pembelajaran bagi Peserta didik MAK

b. Melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran c. Membimbing kegiatan pengajian kitab

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah e. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah melalui

koordinator tutorial mata pelajaran yang bersangkutan. Tenaga Bimbingan dan Konseling

a. Memberikan bimbingan dan sebagai konselor kepada para Peserta didik lain.

b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada para Peserta didik secara berkelompok dan perorangan

c. Memberikan bantuan khusus kepada Peserta didik yang memerlukan bimbingan

d. Memberikan bimbingan karir kepada Peserta didik

e. Mengumpulkan informasi dan biodata Peserta didik yang diperlukan f. Mengamati sikap dan tingkah laku Peserta didik sehari-hari

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah h. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah

Petugas Perpustakaan

(15)

10 a. Mengatur dan melayani pengguna atau pinjaman buku-buku dan

bahan-bahan pustaka lainnya

b. Menjaga dan memelihara perpustakaan

c. Mengolah buku-buku dan bahan pustaka dengan sistem katalog dan klasifikasi

d. Menjaga tata tertib di perpustakaan

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah f. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah

Petugas Laboratorium

Melaksanakan pengelolaan laboratorium madrasah antara lain: a. Mengatur penggunaan laboratorium

b. Menjaga dan memelihara alat-alat laboratorium c. Menjaga tata tertib di laboratorium

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah Pimpinan Asrama

Melaksanakan pengelolaan asrama madrasah antara lain:

a. Membantu Kepala Madrasah dalam pengelolaan dan pengaturan asrama, antara lain:

1) Administrasi dan Keuangan asrama 2) Pengaturan akomodasi dan konsumsi

3) Penggunaan dan pemeliharaan perlengkapan asrama

4) Keamanan, ketertiban, kesehatan, dan kebersihan lingkungan asrama. 5) Bimbingan belajar dan keseharian santri di asrama.

b. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Madrasah c. Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Madrasah Wali Kelas

Tugas-tugas wali kelas adalah sebagai berikut:

a. Bersama petugas BK dan guru lainnya membimbing Peserta didik b. Mencatat/mempunyai selengkapnya identitas siwa serta catatan

kepribadian Peserta didik kelasnya

c. Kalau ada kasus Peserta didik, haruslah yang pertama-tama mengetahui, yang dilapori, dan berusaha menyelesaikan

d. Ikut menentukan kepengurusan, kenaikan kelas, dan kelulusan UAS e. Membuat lager dan mengisi raport

Guru Piket

(16)

11 a. Menyuruh Peserta didik yang datang terlambat datang masuk ke ruang

BK untuk mendapat pembinaan

b. Mengisi kekosongan kelas yang gurunya tidak dapat hadir atau memohon guru yang tidak mengajar untuk mengisi kekosongan tersebut

c. Mengisi berita acara dalam buku piket atau buku harian madrasah d. Mengurusi presensi guru hari itu

e. Tidak mengijinkan memajukan jam pelajaran E. GURU DAN KARYAWAN

Guru merupakan komponen pokok dalam suatu lembaga pendidikan. Gurumemegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena jika tidakada guru maka proses transformasi ilmu tidak akan dapat berlangsung.

Keberadaan karyawan atau tenaga administrasi yang menguasai komputer dalam sebuah instansi dirasakan sangat mendukung kecepatan, ketepatan dan keakuratan pelayanan terhadap konsumen. MAN 1 Yogyakarta sebagai instansi yang berusaha menjalankan administrasi memiliki 80 % karyawan yang telah menguasai komputer.

MAN 1 Yogyakarta memiliki 57 orang tenaga pengajar, yang terdiri dari guru kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan alam dan teknologi, ilmu sosial, estetika, dan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tenaga pengajar ini terdiri dari guru senior dan profesional dengan tingkat pendidikan yang berbeda.

Berikut daftar nama guru mata pelajaran tahun 2017 di MAN 1 Yogyakarta :

Tabel.1 nama-nama guru mata pelajaran MAN 1 Yogyakarta

Kode Nama Guru Mata Pelajaran/Tugas

01 Drs. H. Wiranto P.H, M.Pd. Ekonomi

02 Drs. H. Dadang Suyono, MSI Bahasa & sastra inggris

03 Drs. Tri Suwanto Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 04 Dra. Hj. Sri Wuryaningsih Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

05 Drs. Giyanto Fisika

06 Dra. Musta’inatun, MA Matematika, KTI 07 Hj.Sri Munarsih, S.Pd Sosiologi

(17)

12 13 Nur Widyastuti, S.Pd Bahasa Inggris

14 Dra. Wahidatul M, M.Pd.I Sejarah, KTI 15 Dra. Hj. Eni Trimarnani Bahasa Indonesia

16 Dra. Sri Wahyuni Matematika

17 Susianawati, S.Ag Bahasa Inggris 18 Purnomo Basuki, S.Pd Biologi, KTI

19 Dra. Endang Sri U, M.Pd Bahasa Inggris, KTI

20 Dra. Muti’ah Kimia, Prakarya

21 Sutrisno, S.Pd. Fisika, Prakarya 22 Ervania, S.Pd. Bahasa Indonesia

23 Hanifah, S.Hum Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) 24 Singgih Sampurno, S. Pd., MA Bahasa dan Sastra Indonesia 25 Ely Rahmawaty, S. Pd Bahasa Indonesia

26 Purnami Nugraheni, S. Pd Ekonomi 27 Sulistyaningsih, S. Pd Bahasa Prancis

28 Retno Wardani, M. Pd. I Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), KTI 29 Latifah Rahmawaty, M.Pd Bahasa Arab, KTI

30 Tuslikhatun Amimah, M.Pd.I Matematika, KTI 31 Soeprastiyono N, S.Pd., M.Pd.I Sejarah

32 Hartiningsih, M.Pd Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 33 Drs. R. Khamdan J Bimbingan Karir

34 LS. Wulan Kurniati, MA Bahasa dan Sastra Indonesia, KTI 35 Joko Sugiyanto, S.Pd., M.Pd Ekonomi, KTI

36 Yayuk Istirokhah, S.Ag Aqidah Akhlak, Akhlak 37 Hastuti P, S.Pd Geografi, KTI

38 Muhammad Amin, MA Fiqih, Ushul Fiqh 39 Slamet Agus S, M.Pd Bimbingan TIK, KTI

40 Masayu Nurul A, S.Ant Sejarah, Sosiologi-Antropologi, KTI 41 Taufik Zamhari, M. Si Kimia, Matematika, KTI, Prakarya 42 Suyanto, M.Pd. Hadits, Qur’an Hadits, KTI

43 Drs. H. Jazim, M.Pd.I Qur’an Hadits, Fiqh 44 Sary Sutarsih, S. Pd. Geografi, Sejarah 45 Imam Subarkhah, M.Pd. Matematika 46 Drs. Achmad Charis Munandar Bahasa Arab 47 Dra. Siti Ismiyati Biologi

48 Nung Indarti, S. Kom. Bimbingan TIK

(18)

13 51 Abdul Kahfi Amrullah, S. Pd. I Bahasa Arab, Ilmu kalam.

52 Farah Husna, M. Pd. Bimbingan Konseling 53 Innana Nilma Masroh, S. Pd. Aqidah Akhlak,Tahfidz

54 Hilman Abdullah, S. Hum Fiqh,Bahasa Arab,Qur’an Hadis 55 Muh.Ainun Najib, SH. SKI

56 Muh.najib Asyraf, Lc.M.Ag. AA,Ilmu Kalam,QH 57 Nur Fathurrahman Ridwan, S.Si. KTI

Karyawan di MAN 1 Yogyakarta terdiri dari bagian tata usaha (TU), petugas perpustakaan, satpam, petugas fotokopi, dan petugas kebersihan sekolah. Untuk pegawai tidak tetap berjumlah 9 orang yang kebanyakan adalah lulusan SMA.

F. SISWA

Selain guru proses transformasi ilmu akan dapat berlangsung jika didukung dengan adanya siswa. Siswa MAN 1 Yogyakarta berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang berasal dari DIY dan maupun luar DIY. Untuk siswa yang berasal dari luar DIY (luar jawa) ketika pendaftaran harus memberikan surat rekomendasi dari daerah asalnya. Tempat tinggal mereka ada yang di kos dan ada pula yang tinggal di pondok pesantren terdekat.

Siswa MAN 1 Yogyakarta TA 2017/2018 seluruhnya berjumlah 688 siswa, dengan perincian:

Tabel.2 data siswa MAN 1 Yogyakarta

Kelas Total G. SARANA DAN PRASARANA

1. Tanah dan Kepemilikan

(19)

14 jangka waktu 5 (lima) tahun serta dilakukan perpanjangan untuk tiap waktu tersebut.

Tabel.3 data ukuran kepemilikan MAN 1 Yogyakarta

No Status Luas (m 2)

2. Sarana dan Prasarana

Keberadaan dan kelengkapan serta penggunaan sarana-prasarana yang optimal menjadi keharusan di dalam suatu instansi pendidikan. MAN 1 Yogyakarta sebagailembaga pendidikan menengah atas memberikan kesiapan sarana dan prasarana yang mencukupi agar KBM secara optimal dapat berlangsung.

Keberadaan dan kelengkapan sarana-prasarana MAN 1 Yogyakarta : Tabel.4 sarana prasarana MAN 1 Yogyakarta

No Jenis Ruangan Jumlah Keterangan Internet, Pelayanan digital

(20)

15 14 Asrama 2 Berlantai 2 untuk local utara

15 Masjid 1 2 lantai

16 Gudang 1 Fan

17 R. Tata Usaha 1 Fan

18 Rumah Penjaga 1 Fan

19 R. Satpam 1 TV, Tape recorder, HT

20 R. Tamu 1 AC

21 R. Asana/Kegiatan siswa 7 Fan

22 Toilet 12 Keramik

23 Kantin 1 Fan

24 R. umum 1 Etalase piala/tropy

25 Lapangan Basket/Fotsall 1

27 Lapangan Bulu tangkis 1

28 Parkir siswa dan guru 1

29 Garasi Mobil 1

30 R. UKS 1 Tempat tidur dan Fan

(21)

16 BAB III

PELAKSANAAN PPL A. PRAKTIK PEMBELAJARAN

1. Observasi Pembelajaran

Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II), mahasiswa praktikan melakukan observasi setelah acara penerjunan atau serah terima mahasiswa praktikan pada hari Jum’at, 4 Agustus 2017 pukul 09.00 WIB oleh Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam dan Dosen Pembimbing PPL II serta asisten dosen selaku perwakilan dari pihak Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, yaitu Bapak Drs. H. Hajar Dewantara, M.Ag dan Bapak Drs. H. Imam Moedjiono, M.Ag serta Fatihatul Muthmainah., S.Pd dan Mufti Dedy Wirawan, S.Kom kepada pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta oleh Kepala Madrasah MAN 1 Yogyakarta, yaitu Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd dan Guru Koordinator PPL II, yaitu Ibu Dra. Wahidatul Mukarromah, M.Pd.I.

Minggu pertama setelah acara penyerahan, mahasiswa praktikan melakukan observasi berupa pengamatan terhadap lingkungan sekolah sebagai langkah awal dalam perkenalan sekolah, tentunya sudah mendapat ijin dari Guru Koordinator PPL II, yaitu Ibu Dra. Wahidatul Mukarromah, M.Pd.I. Observasi yang dilakukan guna memperoleh gambaran yang jelas tentang lingkungan sekolah yang akan dihadapi oleh mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL II.

Minggu kedua di madrasah, mahasiswa praktikan masih dalam masa observasi berupa pengamatan lingkungan sekolah dan cara mengajar Guru Pembimbing masing-masing. Disamping itu, mahasiswa praktikan juga telah melaksanakan praktik persekolahan diantaranya piket guru dan 3s (Senyum, Salam, Sapa) di depan pintu MAN 1 Yogyakarta untuk menyambut kedatangan siswa dan Bapak Ibu guru serta karyawan.

(22)

17 Berikut jadwal observasi kelas mata pelajaran Quran Hadis:

Hari/

Mahasiswa PPL

Guru Mata

Kelas Jam

Topik

Tanggal Pembimbing Pelajaran Bahasan

Kamis, Yayuk Akidah X 08.40-

Hasan Mawali MIPA 10.10

10/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Akhlaq

1 WIB

Kamis, Yayuk Akidah XI 12.15-

Hasan Mawali MIPA 14.15

10/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Akhlaq

3 WIB

Jum’at, Yayuk Akidah X 08.25-

Hasan Mawali MIPA 09.35

11/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Akhlaq

2 WIB

Jum’at, Yayuk Akidah X 08.25- Ulangan

Hasan Mawali MIPA 09.35

18/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Bab

2 WIB Akhlaq

Kamis, Yayuk Akidah X 08.40-

Hasan Mawali MIPA 10.10

24/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Tauhid

1 WIB

Kamis, Yayuk Akidah X 12.15-

Hasan Mawali MIPA 14.15

24/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Tauhid

3 WIB

Jumat, Yayuk Akidah X 08.25-

Hasan Mawali MIPA 09.35

05/08/2017 Istirokhah, S.Ag Akhlak Tauhid

2 WIB

2. Persiapan Pembelajaran

Persiapan pembelajaran adalah persiapan yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran. Adapaun persiapan pembelajaran yang praktikan lakukan adalah sebagai berikut:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

(23)

18 b. Slide Materi Pembelajaran

Slide materi pembelajaran praktikan gunakan setiap pembelajaran berlangsung. Dikarenakan sekolah yang telah maju karena seluruh ruangan sudah menggunakan proyektor dan LCD.

Slide dapat menarik perhatian peserta didik, dikarenakan kondisi peserta didik yang jenuh dengan metode ceramah.

c. Materi Pembelajaran

(24)

19 d. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

e. Benda-benda lainnya sebagai media pembelajaran

Adapun benda-benda yang praktikan gunakan selama 5 kali pembelajaran tergantung dari metode atau strategi pembelajaran: 1) Laptop

2) Spidol

3) Buku Paket Quran Hadis 4) Buku LKS Quran Hadis 5) Slide Pembelajaran 6) Audio speaker

Hal-hal yang berkaitan dengan persiapan pembelajaran, praktikan lampirkan di halaman lampiran.

3. Praktik Pembelajaran

Praktik pembelajaran yang praktikan lakukan selama kurang lebih dua bulan pada hari dan waktu yang telah ditentukan oleh guru pembimbing, baik di kelas X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3 dan X MIPA 4.

Berikut adalah data praktik pembelajaran Akidah Akhlak yang praktikan lakukan:

Tabel.5 jadwal praktik mengajar di kelas

No Hari/Tgl/Bln/Tahun Topik Pembelajaran Kelas

1 Kamis,31 Agustus Menjadi Hamba Allah yang X MIPA 1

2017 Berakhlaq

2 Kamis,31 Agustus Menjadi Hamba Allah yang X MIPA 3

2017 Berakhlaq

3 Selasa,05 September Menjadi Hamba Allah yang X MIPA 4

2017 Berakhlaq

4 Kamis,07 September Melanjutkan materi + Ulangan Harian X MIPA 1 2017

(25)

20 6 Jum’at,08 September Menjadi Hamba Allah yang X MIPA 2

2017 Berakhlaq

7 Selasa,19 September Ulangan harian bab Menjadi Hamba X MIPA 4

2017 Allah yang Berakhlaq

8 Jum’at,22 September Ulangan harian bab Menjadi Hamba X MIPA 2

2017 Allah yang Berakhlaq

(26)

21 4. Evaluasi Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung banyak evaluasi yang praktikan dapat dalam pembelajaran yang dilakukan. Adapun evaluasi pembelajaran yang praktikan lakukan dengan guru pembimbing adalah sebagai berikut:

a. Ketika membaca ayat al-Quran diharapkan berdiri di tengah tanpa berjalan-jalan agar siswa dapat mengikuti dan mencontohnya dengan baik

b. Harus lebih sabar ketika menghadapi anak-anak di kelas khususnya kelas IPS

c. Kurang memahamkan metode yang digunakan kepada siswa d. Dalam menyampaikan pelajaran terlalu cepat

5. Praktik Persekolahan

Dalam praktik persekolahan praktikan hanya mendapatkan tugas di piket sekolah. Semua jadwal praktik persekolahan praktikan lampirkan di halaman lampiran.

(27)

22 Pelaksanaan piket sekolah terbagi menjadi 2, yaitu piket pagi dan guru. Piket dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama oleh mahasiswa praktikan. Jadwal piket bersifat fleksibel. Bila ada rekan praktikan yang berhalangan untuk piket, maka dapat digantikan dengan rekan praktikan yang lain.

1) Piket Pagi

Piket pagi merupakan kegiatan setiap pagi menyambut kedatangan siswa dengan senyum, salam, sapa yang dilakukan oleh guru dan karyawan MAN 1 Yogyakarta sebelum bel masuk berbunyi pada pukul 07.00 WIB. Jadwal piket pagi akan kami lampirkan di halaman lampiran-lampiran.

2) Piket Guru

(28)

23 BAB IV

PENUTUPAN A. EVALUASI

Pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berlangsung, cukup banyak evaluasi yang saya amati. Adapun evaluasi-evaluasi yang saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa Praktikan

Adapun evaluasi terhadap mahasiswa praktikan adalah sebagai berikut: a. Terlalu sering bercanda ketika dengan teman PPL dan siswa

b. Kurang ramah terhadap siswa yang memang tidak mendapat jadwal untuk mengampu di kelasnya

c. Sering mengambil kesempatan untuk menjahili rekan PPL dan siswa-siswi

2. Kelompok PPL

a. Kami sebenarnya sudah menyatu tetapi ada satu orang anggota kelompok yang kurang membaur sehingga terlihat membuatnya terintervensi.

b. Sering adanya kesenjangan antar anggota kelompok dengan ketua kelompoknya.

c. Ghirah atau semangat mengabdi dan mengemban tugas yang fluktuatif.

d. Kurangnya personil dalam kelompok PPL yang menyebabkan kesenjangan dalam koordinasi kelompok ketika banyak tugas di guru piket dan tugas kesekolahan.

3. Prodi PAI UII

Adapun evaluasi terhadap prodi adalah sebagai berikut:

a. Kurangnya bimbingan langsung dari DPL ke Mahasiswa PPL. b. Kurangnya kunjungan secara langsung dari DPL ke MAN 1

Yogyakarta.

c. Kurangnya pembekalan perangkat pembelajaran seperti Prosem (Program Semester), Prota (Program Tahunan), Pembagian jam minggu efektif, dan Ambuso.

B. KESIMPULAN

(29)

24 sebagai modal untuk menjadi seorang pendidik. Dari pihak sekolah pun mendapat manfaat dari bertambahnya staff muda untuk membantu melaksanakan proses pembelajaran maupun kegiatan kesekolahan. Dari proses pengabdian praktikan maupun Tim PPL sudah diuraikan terkait masalah atau kendala yang ditemui. Sudah menjadi tugas seorang mahasiswa untuk menemukan solusi sebagai penyelesaian dari sekian masalah yang ada di sekolah maupun dalam pelaksanaan program PPL. Bahkan bisa dijadikan bahan untuk penelitian dan berlomba-lomba untuk menjadi problem-solving.

Terkait waktu pelaksanaan program PPL yang ditentukan oleh pihak Prodi yaitu kurang lebih 2 bulan (60 hari) dirasa sedang atau cukup. Masalah optimal atau tidaknya, tepat atau tidaknya tergantung seorang praktikan dalam memanajemen waktu, tugas, dan aktifitas kesekolahan. Maka dari itu setiap masalah yang muncul selalu berkaitan dengan proses menejerial terkait waktu dan eksekusi dalam pengabdian. Terkhusus untuk mata pelajaran yang diajarkan harus benar-benar di kuasai serta disesuaikan metode-metodenya terhadap para siswa yang bersangkutan. Perlu adanya inovasi tambahan dalam mengajar atau membuat program pendukung dalam kegiatan sekolah.

C. SARAN

Dengan demikian laporan yang dibuat oleh praktikan diharap mampu memberikan informasi, gambaran, barometer, bahkan pedoman untuk para calon praktikan dalam mengobservasi sekolah yang sama atau serupa. Syarat yang paling utama adalah praktikan harus mampu beradaptasi secara cepat terhadap lingkungan sekolah. Apabila tidak maka akan banyak sekali kendala yang akan muncul, termasuk nama baik pribadi serta alamamater kampus yang di pertaruhkan.

(30)
(31)

26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Status Pendidikan : MAN 1 Yogyakarta Kelas / Semester : X / Ganjil

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq

Materi Pokok : Memahami Aqidah Islam Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 4 x 45 menit )

Pertemuan : 2x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, rensponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR Siswa mampu :

1.1. Meyakini kesempurnaan akidah Islam

2.1. Memiliki akidah yang kokoh dalam kehidupan sehari-hari

3.1. Menganalsis akidah Islam dan metode peningkatan kualitasnya

4.1. Mempraktikkan metode-metode peningkatan kualitas iman / akidah islam

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian akidah

2. Siswa dapat menyebutkan dalil-dalil yang berhubungan dengan akidah Islam 3. Siswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip akidahIslam

4. Siswa dapat mengidentifikasi tujuan aqidah islam

(32)

27 D. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasi diharapkan peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian akidah

2. Menyebutkan dalil yang berkaitan dengan akidah islam

3. Menjelaskan prinsip-prinsip akidah islam

4. Mengidentifikasi tujuan aqidah islam

5. Menjelaskan metode-metode peningkatan kualitas iman/akidah islamiyah

E. MATERI POKOK :

Menjadi Hamba Allah yang Berakhlaq :

- Pengertian Akidah

- Qs.An-Nisa : 80 tentang dalil yang berkaitan dengan akidah - Prinsip-prinsip Akidah Islam

- Tujuan Akidah Islam

- Metode-metode dalam Peningkatan Kualitas Akidah Islamiyah

F. METODE PEMBELAJARAN :  Stand Rolling

 Tanya Jawab

G. MEDIA PEMBELAJARAN 1. White board

2. Spidol

3. Buku pegangan siswa dan guru 4. Laptop

H. SUMBER BELAJAR  Internet

 Buku siswa Akidah Akhlak kelas X Kementerian Agama Republik Indonesia 2014  LKS Aqidah Akhlak Hikmah kelas X penerbit Akik Pustaka

 Al-Qur’an dan Hadis terjemahan

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Komunikasi

a. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dengan penuh khidmat.

b. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

c. Memberikan apersepsi terkait materi minggu lalu.

(33)

28 d. Menentukan metode dan memberikan jenis

penilaian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas

e. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.

f. Memberikan materi pendahuluan sebagai pembuka kegiatan belajar mengajar.

Inti  Mengamati

a. Menyimak penjelasan guru tentang materi Memahami Akidah Islam.

b. Mengamati contoh yang diberikan guru tentang materi Memahami Akidah Islam.

c. Membaca ulang materi.

 Menanya

a. Memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang materi Memahami Akidah Islam.

b.Melakukan tanya jawab tentang materi yang belum difahami tentang materi yang disampaikan.

 Menalar

a. Peserta didik mendapatkan waktu untuk mendiskusikan materi tentang materi Memahami Akidah Islam.

b. Peserta didik mulai mengkaitkan materi dari yang didiskusikan kekehidupan masa kini dan masa yang akan datang

 Mencoba

a. Peserta didik membentuk kelas menjadi empat tim/kelompok.

b. Materi untuk setiap kelompok dibagi oleh guru kelas.

c. Setiap kelompok mendapat satu lembar kertas untuk menulis hasil diskusi kelompoknya. d. Setelah selesai kertas hasil diskusi di tempel di

pojok-pojok kelas,kemudian setiap kelompok melakukan rolling ke kelompok lain untuk

(34)

29 membaca dan memahami hasil diskusi

kelompok lain.

e. Setelah selesai jika ada yang mau ditanyakan dan memberi saran ditulis di kertas kelompok itu.

 Mengkomunikasikan

a. Peserta didik menanggapi hasil kerja kelompok diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi dan menyanggah)

b. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang didiskusikan tersebut dibantu dan dibimbing oleh guru

Penutup 1. Menyimpulkan

a. Melaksanakan penilaian dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan apa yang mereka pahami dari materi yang dipelajari. (menyimpulkan) b. Siswa mendengar umpan balik dari guru c. Menyampaikan rasa terimakasih kepada

siswa yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik.

e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

tugas tepat waktu

 Memakai seragam

sesuai tata tertib

 Memakai peci

(35)

30 kelas

 Mengerjakan tugas yang diberikan

 Tertib dan

mengikuti pembelajaran Keterangan:

SB=Sangat baik CK=Cukup

BK=Baik KR=kurang

PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR

NO NAMA SISWA PERNYATAAN SL SR KK TP

1  saya

bersungguh-sungguh dalam belajar

 saya

tidak menyontek saat ujian

 saya

melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang

 saya

membantu teman yang sedang kesulitan

 saya

berani mengakui kesalahan yang saya lakukan Keterangan:

SL=Selalu KK=Kadang-kadang

(36)

31 PENILAIAN KOGNITIF

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !! 1.Jelaskan pengertian akidah secara bahasa dan istilah !

2.Sebutkan salah satu dalil tentang akidah beserta artinya ! 3.Jelaskan prinsip-prinsip akidah islam !

4.Jelaskan tujuan akidah islam !

5.Jelaskan metode-metode dalam meningkatkan kualitas akidah islamiyah! Kunci Jawaban

1. Aqidah dari segi bahasa (etimologis) berasal dari bahasa Arab (AQad) yang bermakna 'ikatan' atau 'sangkutan' atau menyimpulkan sesuatu.

Menurut istilah (terminologis) 'aqidah' berarti 'kepercayaan', 'keyakinan' atau 'keimanan' yang mantap dan tidak mudah terurai oleh pengaruh mana pun sama ada dari dalam atau dari luar diri seseorang.

2. اً يفح ْم ْيلع انْلس ْرأ امف ٰىَل ت ْنم ۖ ََ اطأ ْ ف ل س َرلا عطي ْنم

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa

yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara

bagi mereka.”

3. Prinsip-prinsip akidah secara keseluruhan tercakup dalam sejumlah prinsip agama Islam. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

a. Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Esa.

b. Pengakuan bahwa para Nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah Swt. untuk menuntun umatnya.

c. Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. d. Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Maha Adil. 4. Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yaitu:

a. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. b. Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas.

c. Meluruskan tujuan dan perbuatan yang menyimpang dalam beribadah kepada Allah serta berhubungan dengan orang lain berdasarkan ajaran al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw. d. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan yang baik untuk beramal baik.

5. Untuk itu mengingat pentingnya kekuatan akidah itu dimiliki oleh setiap mukmin, maka diperlukan upaya-upaya atau cara-cara yang baik agar bisa meningkatkan keyakinan di antara cara atau metode yang bisa diterapkan adalah :

a. Melalui pembiasaan dan keteladanan.

(37)

32 mungkin. Keberhasilan penanaman akidah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak.

b. Melalui pendidikan dan pengajaran

Pendidikan dan pengajaran dapat dilaksanakan baik dalam keluarga, masyarakat atau lembaga pendidikan formal. Pendidikan keimanan ini memerlukan keterlibatan orang lain untuk menanamkan akidah di dalam hatinya.

Skor Penilaian

No. Butir Pertanyaan

Bobot soal

Kriteria

Pensekoran Nilai Akhir 0 5 10 15 20

1. Jelaskan pengertian akidah

secara bahasa dan istilah ! 15 2. Sebutkan salah satu dalil tentang

akidah beserta artinya!

20

3. Jelaskan prinsip-prinsip akidah islam !

20

4. Jelaskan tujuan akidah islam ! 20 5. Jelaskan metode-metode dalam

meningkatkan kualitas akidah islamiyah !

25

Jumlah skor maksimal = 100

Mengetahui,

Yogyakarta, 25 September 2017

Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL

Yayuk Istirokhah, S.Ag. Hasan Mawali

(38)

33

Memahami Akidah Islam

 Pengertian Akidah

Secara etimologi menurut kamus al munawwir akidah berasal dari kata دْي ع د ْعي د ع berarti simpul , ikatan , perjanjian dan kokoh setelah terbentuk menjadi ‘aqidah yang berarti keyakinan. Relevansi antara arti kata دْ ع dan دْي عadalah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian. Sedangkan menurut sumber lain, kata aqidah yang kini sudah menjadi bagian dari kosakata bahasa Indonesia, berasal dari bahasa arab yang memiliki arti ” yang dipercayai hati “, kata دْي ع seakar dengan kata دْ عْلاyang bermakna menghubungkan menjadi satu dari semua ijin benda, sehingga menyatu dan menjadi kuat yang sulit dibuka ikatan tersebut.

Alasan digunakan kata aqidah untuk mengungkapkan makna kepercayaan atau keyakinan adalah karena kepercayaan merupakan pangkal dan sekaligus merupakan tujuan dari segala perbuatan mukallaf. Menurut hasan al – banna dalam kitab majmu’ah ar – rasa’il.dinyatakan:

ْي ي نكت كسْ ن ا ْيلأ َن مْطت ك ْلق ا ب دصي ْ أ بجي ْيتَلا ر ْومأْا يه دئا عْلا طلاخيا بْير هجزاميا دْنع ن

كَ ه

Artinya: “Aqa’id (bentuk jamak dari aqaidah) adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa,menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keragu-raguan” (al-Banna, 1963, hal; 465)

Sejalan dengan itu Mahmud syaltut (mantan rector al azar mesir) mendefinisikan aqidah islam adalah suatu sistim kepercayaan dalam islam , yakni sesuatu yang harus diyakini sebelum apa – apa, dan sebelum melakukan apa-apa, tanpa ada keraguan sedikitpun, dan tanpa ada unsur yang mengganggu keberhasihan keyakinan yang disebut dengan “sesuatu yang harus diyakini sebelum apa – apa” adalah bahwa keyakinan akan keberadaan Allah dengan segala fungsinya untuk kehidupan manusia, serta kebenaran aturan –aturan yang dibuatNya, dan yakin akan adanya para malaikat beserta unsur – unsur lain yang terkumpul dalam rukun iman , harus sudah tertanam saat pertama seseorang berikrar menatakan keislamannya, atau sudah ditanamkan sejak dini, yakni sejak dapat mengenal sesuatu dan dapat membedakan sesuatu dari sesuatu, bagi orang yang menjadi muslim karena ke lahirannya. Sedangkan yang dimaksud dengan “sesuatu yang harus diyakini sebelum melakukan apa- apa “ adalah bahwa keyakinan tersebut merupakan dasar pijakan serta tujuan dari segala perbuatannya serta menjadi landasan motivasi dan kekuatan Kontrol terhadap semua gerak dan langkah dalam melakukan perbuatan tersebut. Berdasarkan pengertian yang diberikan beberapa ulama, dapat disimpulkan bahwa Akidah adalah iman atau kenyakinan, karena itu akidah selalu ditautkan dengan Rukun iman yang merupakan asas dari seluruh ajaran Islam.

(39)

34 Prinsip-prinsip akidah secara keseluruhan tercakup dalam sejumlah prinsip agama Islam. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

a. Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Esa.

b. Pengakuan bahwa para Nabi telah diangkat dengan sebenarnya oleh Allah Swt. untuk menuntun umatnya.

c. Kepercayaan akan adanya hari kebangkitan. d. Keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Maha Adil.

 Tujuan Akidah Islam

Akidah Islam mempunyai banyak tujuan yaitu:

a. Untuk mengikhlaskan niat dan ibadah hanya kepada Allah. b. Ketenangan jiwa dan pikiran tidak cemas.

c. Meluruskan tujuan dan perbuatan yang menyimpang dalam beribadah kepada Allah serta berhubungan dengan orang lain berdasarkan ajaran al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw. d. Bersungguh-sungguh dalam segala sesuatu dengan tidak menghilangkan kesempatan yang

baik untuk beramal baik.

“Dan masing-masing orang yang memperoleh derajat-derajat (sesuai) dengan yang

dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al-An’am :

132)

e. Meraih kebahagiaan dunia dan akhirat

 Metode Peningkatan Kualitas Akidah Dalam Kehidupan

Seorang mukmin harus memiliki kualitas akidah yang baik, yaitu akidah yang benar, kokoh dan tangguh. Kualitas akidah tidak hanya diukur dari kemauan seseorang untuk percaya kepada Allah Swt. atau kepada yang lain seperti yang tercantum di dalam rukun iman. Namun lebih jauh dari itu, kepercayaan itu harus bisa dibuktikan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Untuk itu mengingat pentingnya kekuatan akidah itu dimiliki oleh setiap mukmin, maka diperlukan upaya-upaya atau cara-cara yang baik agar bisa meningkatkan keyakinan di antara cara atau metode yang bisa diterapkan adalah :

a. Melalui pembiasaan dan keteladanan.

Pembiasaan dan keteladanan itu bisa dimulai dari keluarga. Di sini peran orang tua sangat penting agar akidah itu bisa tertanam di dalam hati sanubari anggota keluarganya sedini mungkin. Keberhasilan penanaman akidah tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi menjadi tanggungjawab semua pihak.

(40)
(41)

36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Status Pendidikan : MAN 1 Yogyakarta Kelas / Semester : X / Ganjil

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlaq Materi Pokok : Ayo Bertauhid

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 2 x 45 menit )

Pertemuan : 1x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai) santun, rensponsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR Siswa mampu :

1.2. Terbiasa bertauhid dalam kehidupan sehari-hari 2.2. Terbiasa bertauhid dalam kehidupan sehari-hari 3.2. Menganalisis konsep tauhid dalam Islam

4.2. Menunjukkan contoh perilaku bertauhid dalam Islam C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian tauhid 2. Siswa dapat menyebutkan dalil tentang tauhid 3. Siswa dapat menyebutkan nama-nama ilmu tauhid 4. Siswa dapat menjelaskan macam-macam ilmu tauhid 5. Siswa dapat merumuskan ruang lingkup ilmu tauhid

(42)

37 7. Siswa dapat menunjukkan hikmah dan manfaat bertauhid

D. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasi diharapkan peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian tauhid 2. Menyebutkan dalil tentang tauhid

3. Menyebutkan nama-nama ilmu tauhid 4. Menjelaskan macam-macam ilmu tauhid 5. Merumuskan ruang lingkup ilmu tauhid

6. Menjelaskan istilah-istilah yang terkait dengan tauhid 7. Menunjukkan hikmah dan manfaat bertauhid

E. MATERI POKOK : Ayo Bertauhid :

- Pengertian Tauhid - Q.S. Al-Ikhlas : 1-4 - Nama-nama Ilmu Tauhid

- Menjelaskan macam-macam Ilmu Tauhid - Ruang Lingkup Ilmu Tauhid

- Istilah-istilah yang Terkait dengan Tauhid - Hikmah dan Manfaat Tauhid

F. METODE PEMBELAJARAN :  Diskusi kelompok

 Tanya Jawab

G. MEDIA PEMBELAJARAN 1. White board

2. Spidol

3. Buku pegangan siswa dan guru 4. Laptop

H. SUMBER BELAJAR  Internet

 Buku siswa Akidah Akhlak kelas X Kementerian Agama Republik Indonesia 2014  LKS Aqidah Akhlak Hikmah kelas X penerbit Akik Pustaka

(43)

38 II. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Komunikasi

g. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama dengan penuh khidmat.

h. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran

i. Memberikan apersepsi terkait materi minggu lalu.

j. Menentukan metode dan memberikan jenis penilaian yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas

k. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan

dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta

indikator yang akan dicapai.

l. Memberikan materi pendahuluan sebagai pembuka kegiatan belajar mengajar.

10 menit

Inti  Mengamati

d. Menyimak penjelasan guru tentang materi Ayo Bertauhid.

e. Mengamati contoh yang diberikan guru tentang materi Ayo Bertauhid.

f. Membaca ulang materi.

 Menanya

a. Memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang materi Ayo Bertauhid.

b.Melakukan tanya jawab tentang materi yang belum difahami tentang materi yang disampaikan.

 Menalar

c. Peserta didik mendapatkan waktu untuk mendiskusikan materi tentang Ayo Bertauhid. d. Peserta didik mulai mengkaitkan materi dari yang

didiskusikan kekehidupan masa kini dan masa

(44)

39 yang akan datang

 Mencoba

f. Peserta didik membentuk kelas menjadi empat tim/kelompok.

g. Materi untuk setiap kelompok dibagi oleh guru kelas.

h. Setiap kelompok mendapat satu lembar kertas untuk menulis hasil diskusi kelompoknya. i. Setelah selesai setiap kelompok maksimal 2

orang untuk menjelaskan hasil diskusi nya di depan kelas.

j. Setelah selesai kertas hasil diskusi dikumpulkan untuk dinilai.

 Mengkomunikasikan

c. Peserta didik menanggapi hasil kerja kelompok diskusi (melengkapi, mengkonfirmasi dan menyanggah)

d. Peserta didik membuat kesimpulan mengenai materi yang didiskusikan tersebut dibantu dan dibimbing oleh guru.

Penutup 2. Menyimpulkan

f. Melaksanakan penilaian dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan apa yang mereka pahami dari materi yang dipelajari. (menyimpulkan). g. Siswa mendengar umpan balik dari guru h. Menyampaikan rasa terimakasih kepada

siswa yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.

i. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas, baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik.

j. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

(45)

40 J. PENILAIAN :

PENILAIAN KEDISIPLINAN

NO NAMA SISWA ASPEK PENGAMATAN SB B C K

1  Masuk kelas tepat

waktu

 Mengumpulkan

tugas tepat waktu

 Memakai seragam

sesuai tata tertib

 Memakai peci

untuk laki-laki di dalam kelas

 Mengerjakan tugas yang diberikan

 Tertib dan

mengikuti pembelajaran Keterangan:

SB=Sangat baik CK=Cukup

BK=Baik KR=kurang

PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR

NO NAMA SISWA PERNYATAAN SL SR KK TP

1  saya

bersungguh-sungguh dalam belajar

 saya

tidak menyontek saat ujian

 saya

(46)

41

 saya

membantu teman yang sedang kesulitan

 saya

berani mengakui kesalahan yang saya lakukan Keterangan:

SL=Selalu KK=Kadang-kadang

SR=Sering TP=Tidak pernah

PENILAIAN KOGNITIF

b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !! 1.Jelaskan pengertian tauhid secara bahasa dan istilah !

2.Sebutkan nama-nama lain ilmu tauhid beserta artinya ! 3.Jelaskan macam-macam ilmu tauhid !

4.Jelaskan ruang lingkup ilmu tauhid ! 5.Jelaskan hikmah dan manfaat bertauhid !

Kunci Jawaban

1. Pengertian Tauhid dari segi bahasa adalah bahasa arab, yaitu bentuk masdar (sifat atau keadaaan) dari kata yuhid/ wahid yang artinya “menyatukan” atau “meng-esa kan”. Sebagai bentuk masdar (sifat dan keadaan), kata “ Tauhdi” artinya adalah “penyatuan” atau “pengesaan”. Menurut istilah : Ilmu tauhid ialah ilmu yang membicarakan tentang wujudnya Allah, sifat-sifat yang tidak ada pada-NYa. Dan membicarakan tentang rasul-rasul Allah , untuk menetapkan kerasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang mesti ada padanya, sifat-siat yang terdapat padanya.

2. Nama-nama itu adalah sebagai berikut: 1) Ilmu Ushuluddin

2) Ilmu 'Aqoid 3) Ilmu Kalam 4) Fiqh Akbar

5) Ilmu Teologi Islam 6) Ilmu Hakekat 7) Ilmu Ma'rifat

(47)

42 Rububiyah berasal dari kata Rabb, dari sisi bahasa berarti tuan dan pemilik. Dikatakan Rabb ad-Dar berarti tuan rumah Secara etimologi yaitu menumbuhkan, mengembangkan, sedangkan secara terminologi berarti keyakinan bahwa Allah swt. Adalah Tuhan Pencipta semua makhluk dan alam semesta.

b.Tauhid Uluhiyah

Tauhid Uluhiyah artinya mengesakan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tidak ada tuhan lain selain Dia. Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah swt adalah satu-satunya Dzat yang berhak disembah yang direalisasikan dalam bentuk ibadah.

c. Tauhid Asma’ dan Shifat

Yakni mengesakan Allah dengan nama dan sifat-sifatnya yang Dia jelaskan dalam kitab suciNya maupun melalui lisan RasulNya. Yakni dengan menetapkan nama dan sifat yang Dia tetapkan dan menafikan apa yang Dia nafikan, tanpa merubah atau mengingkari, menanyakan bagaimana ataupun menyerupakan. Akan tetapi kita beriman bahwa sesungguhnya Allah: “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat“. (QS. Asyura: 11)

4. Ruang Lingkup Ilmu Tauhid :

Pokok-pokok pembahasan yang menjadi ruang lingkup ilmu tauhid meliputi tiga hal sebagai berikut:

a. Ma’rifat al-mabda’ yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang Pencipta alam yaitu Allah Swt. Hal ini sering diartikan dengan wujud yang sempurna, wujud mutlak atau wajibul wujud.

b. Ma’rifat al-watsiqah yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang para utusan Allah Swt. yang menjadi utusan dan perantara Allah Swt. dengan umat manusia untuk menyampaikan ajaran-ajaran Nya, tentang kitab-kitab Allah yang dibawa oleh para utusan-Nya dan tentang para malaikat-Nya.

c. Ma’rifat al-ma’ad yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan akan adanya kehidupan abadi setelah mati di alam akhirat dengan segala hal ihwal yang ada di dalamnya.

5. Hikmah dan manfaat bertauhid :

a. Tauhid yang kuat akan menumbuhkan sikap kesungguhan, pengharapan dan optimisme di dalam kehidupan.

b. Orang yang bertauhid jika suatu saat dikaruniai harta, maka ia akan bersyukur

c. Dengan bertauhid akan mendidik akal manusia supaya berpandangan luas dan mau mengadakan penelitian tentang alam.

d. Orang yang bertauhid akan merendahkan diri dan tidak tertipu oleh hawa nafsu yang ada pada dirinya.

(48)

43 g. Orang yang menjaga tauhidnya akan menjamin seseorang akan masuk surga, tempat yang

penuh dengan kenikmatan.

Skor Penilaian

No. Butir Pertanyaan

Bobot soal

Kriteria

Pensekoran Nilai Akhir 0 5 10 15 20

1. Jelaskan pengertian tauhid secara

bahasa dan istilah ! 15

2. Sebutkan nama-nama lain ilmu tauhid beserta artinya

!

20

3. Jelaskan macam-macam ilmu tauhid

!

20

4. Jelaskan ruang lingkup ilmu tauhid

!

25

5. Jelaskan hikmah dan manfaat bertauhid

!

20

Jumlah skor maksimal = 100

Mengetahui,

Yogyakarta, 25 September 2017

Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL

Yayuk Istirokhah, S.Ag. Hasan Mawali

Gambar

Gambar I. Struktur Organisasi MAN 1 Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan PPL dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan yaitu dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015. Dalam rentang waktu tersebut praktikan aktif mengajar selama 5

Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Praktikan mengajar didepan kelas, sedangkan guru pembimbing mengawasi

Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Praktikan mengajar di depan kelas, sedangkan guru pembimbing

Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Praktikan mengajar didepan kelas, sedangkan guru pembimbing mengawasi

Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Praktikan mengajar didepan kelas, sedangkan guru pembimbing mengawasi

Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Praktikan mengajar didepan kelas, sedangkan guru pembimbing mengawasi

Pelaksanaan praktik mengajar di kelas merupakan kegiatan inti dari pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL). Selama praktik mengajar di kelas, praktikan

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), guru pembimbing mata pelajaran Pendidikan Bahasa Prancis memberikan bimbingan secara langsung kepada praktikan, baik