• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBERADAAN UNSUR Zn Seng DAN Hg Merkuri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEBERADAAN UNSUR Zn Seng DAN Hg Merkuri"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Asyfariatus Zulfa A NIM : 145090201111035 Kelas : Kimia B

MAKALAH KEBERADAAN UNSUR Zn (Seng) DAN Hg (Merkuri) SERTA PERMASALAHAN DESKRIPTIFNYA

Seng adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn memiliki nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,37. Seng merupakan unsur pertama golongan 12 atau unsur transisi periode keempat pada tabel periodik yang memiliki titik lebur cukup tinggi sebesar 420⁰C, penghantar listrik yang baik, bersifat lunak dan mengkilap. Kelimpahan unsur Zn sangat mudah ditemukan karena umumnya unsur ini dapat terjadi secara alami di udaea, air dan tanah. Seng adalah unsur hara mikro esensial bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi. Mineral-mineral sebagai sumber utama yang kaya Zn dalam tanah adalah sphalerite dan wurtzite atau zincblende (ZnS), dan sumber yang sangat kecil dari mineral-mineral seperti mineral seng sulfida (Schoenherr, 2016). Secara umum, seng mudah larut dalam air sebagai ZnOH atau Zn2+ (Pahan, 2007). Seng dapat larut dalam air pada keasaman yang

meningkat, dalam pH netral seng sulit larut dalam air. Contoh kelarutan senyawa seng adalah seng klorida (ZnCl2) dan seng vitriol (ZnSO4 7H2O). Seng termasuk ke dalam logam berat yang dapat

mencemari lingkungan perairan. Dalam kadar rendah logam berat beracun bagi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia (Notohadiprawiro, 1993).

Permasalahan yang muncul apabila suatu lingkungan terutama diperairan telah terkontaminasi logam berat maka proses pembersihannya akan sulit sekali dilakukan. Konsentrasi logam Zn dalam air limbah industri dapat diminimalisir dengan metode electroplatting koagulasi. Pada metode Electroplatting koagulasi dilakukan suatu proses koagulasi yang kemudian diikuti oleh flokulasi sehingga akan terbentuk koagulan yang mengandung logam-logam seperti logam Zn dan dapat menurunkan konsentrasi logam yang larut di dalam sampel limbah perairan. Metode tersebut dipengaruhi oleh kondisi pH sampel, variasi pH yang dianalisis dan waktu kontak proses koagulasi flokulasi. Setelah dilakukan metode elektrokoagulasi diperoleh penurunan konsentrasi logam Zn dalam limbah perairan pada pH 7 dengan waktu koagulasi dan flokulasi 60 menit. Hal ini disebabkan ion-ion logam akan direduksi menjadi logamnya sehingga flok yang terbentuk dari Al(OH)3 yang

berasal dari elektroda Alumunium yang mengikat logam Zn. Pada pH asam hanya terjadi sedikit penurunan konsentrasi logam Zn. Hal ini disebabkan oleh logam Zn dalam bentuk ion Zn2+ masih larut

di dalam sampel karena hampir semua logam tidak dapat mengendap dalam suasana asam. Sedangkan pada pH 8 (basa) sedikitnya penurunan konsentrasi logam Zn disebabkan karena hampir semua logam Zn sudah mengendap. Logam-logam terutama Zn akan mengendap pada pH lebih besar 7 yang membentuk endapan Zn(OH)2 yang bersifat amfoter (Nasution, dkk, 2015).

(2)

faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas tanaman. Pengkayaan unsur hara mikro dalam produk tanaman dapat ditanggulangi dengan berbagai upaya untuk dapat meningkatkan kandungan unsur hara mikro Zn dalam tanah tanaman yaitu melalui perbaikan sifat-sifat fisik tanah, yang dapat dilakukan melalui pengolahan tanah, pemupukan, pemberian bahan organik, pemilihan varietas, dan pengkayaan hara dalam produk langsung. Peningkatan kandungan Zn dalam produk tanaman dapat dilakukan melalui pemupukan, baik lewat tanah maupun daun dengan cara disemprotkan. Aplikasi ZnSO4 melalui tanah tampaknya cukup murah dan merupakan metode yang tidak hanya efektif untuk meningkatkan hasil, tetapi juga kadar Zn dalam biji. Pupuk Zn dalam bentuk Zn sulfat dan Zinoplex lebih efektif melalui tanah dibandingkan dengan cara disemprotkan pada daun untuk meningkatkan hasil tanaman pada buah maupun biji. Pemberian pupuk Zn sulfat dan Zinoplex ini dengan takaran 20 dan 15 kg/ha dapat meningkatkan hasil gandum 1,4 t/ha atau meningkat 45%. (Ratmini, 2014).

Merkuri (Hg) atau hydragyrum merupakan jenis logam berat yang berbentuk cair pada temperatur kamar, berwarna putih-keperakan, memiliki sifat konduktor listrik yang cukup baik, tetapi sebaliknya memiliki sifat konduktor panas yang kurang baik. Merkuri membeku pada temperatur – 38.9⁰C dan mendidih pada temperatur 357⁰C (Sciencelab, 2005). Merkuri dapat dimanfaatkan untuk termometer, lampu fluorescent, obat-obatan, insektisida, dll. Sifat penting merkuri lainnya adalah kemampuannya untuk melarutkan logam lain dan membentuk logam paduan (alloy) yang dikenal sebagai amalgam. Emas dan perak adalah logam yang dapat terlarut dengan merkuri, sehingga merkuri dipakai dalam proses amalgamasi pengolahan bijih sulfida mengandung emas. Selain itu, merkuri juga biasa digunakan dalam produk-produk kecantikan untuk memutihkan badan atau wajah secara cepat.

Merkuri di alam dapat berbentuk sebagai senyawa merkuri organik dan anorganik. Merkuri organik bersenyawa dengan ligan-ligan senyawa organik membentuk ikatan yang stabil seperti metil merkuri, etil merkuri maupun merkuri alkil rantai panjang. Sedangkan merkuri anorganik bersenyawa dengan ligan-ligan senyawa anorganik membentuk Hg2+ yang merupakan ikatan stabil dengan ion klorida sehingga dapat membentuk metil klorida yang dangat toksik (Raj, 1975). Di dalam tubuh Merkuri berikatan dengan enzim yang menyebabkan hilangnya kemampuan enzim yang bertindak sebagai katalisator untuk fungsi tubuh. Logam merkuri ini dapat terserap kedalam tubuh melalui saluran pencernaan dan kulit. Karena logam ini bersifat beracun dan cukup volatil, maka uapnya sangat berbahaya jika terhirup, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil. Toksisitas merkuri berbeda sesuai bentuk kimianya, misalnya merkuri inorganik bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri organik seperti metil merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat. Keracunan merkuri dapat menyebabkan gangguan neurologis seperti mati rasa, masalah pada sistem syaraf dan pendengaran yang dapat dimungkinkan sebagai gejala penyakit Parkinson. Permasalahan yang umum pada paparan Merkuri ini dapat mengakibatkan seseorang mengidap penyakit Parkinson kecenderungan mengalami penurunan kadar metabolisme di dalam tubuhnya. Sel tubuh yang beroperasi mengalami kematian sel terprogram (apoptosis) dapat menjadi faktor utama gangguan neurologis seperti Parkinson (Mosley, dkk, 2009). Jumlah penderita penyakit ini meningkat drastis 1 hingga 200 kali pada usia di atas 70 tahun. Penyakit berlangsung progresif atau memburuk secara berangsur selama bertahun-tahun. Penyebab utama adalah terjadinya degenerasi progresif sel-sel saraf di dalam otak sehingga produksi dopamin berkurang dan dapat mengganggu sistem keseimbangan tubuh. Dopamin dan hormon asetilkolin (ACh) bekerja pada sistem keseimbangan neurologis tubuh (Tjay dan Rahardja, 2007). Peningkatan aktivitas dan kesulitan sel-sel membentuk neurohormon lain dapat berpengaruh pada penyakit ini. Selain itu adanya logam seperti Merkuri dapat menginduksi adanya TNF α dan mengurangi keberadaan glutathione yang dapat menyebabkan inflamasi dan apoptosis sel pada sel saraf dan kekebalan tubuh (Mosley, dkk, 2009).

(3)

bekerja adalah dengan mengatur aktivasi, diferensiasi, dan proliferasi sel yang penting dalam penyakit inflamasi, neurologis dan juga membantu mengatur kelangsungan hidup sel-sel di dalam tubuh. TNF memiliki efek yang sangat berbeda pada jenis sel yang berbeda pada waktu yang berbeda selama proses penyakit berlangsung. Sedangkan glutathione adalah asam amino atau antioksidan yang berupa molekul senyawa tripeptide thiol yang ditemukan dalam setiap sel tubuh manusia, terdiri dari 3 asam amino, yaitu L-glutamine, L-cysteine, dan L-glycine. Glutathione dikenal juga dengan glutathione tereduksi. Merkuri dapat mengurangi kadar glutathione dalam tubuh dan ketika glutathione habis di otak, spesies oksidatif reaktif meningkat, dan SSP dan sinyal sel terganggu oleh eksposur beracun seperti merkuri yang berpengaruh pada gangguan sel saraf dan kerusakan saraf (Mosley, dkk, 2009). Pengobatan untuk Parkinson bersifat simtomatis karena sel-sel otak yang rusak tidak dapat diperbaiki dan proses penyakit tidak dapat dihentikan. Pemulihan kembali keseimbangan tubuh yang terganggu dapat dilakukan dengan mengurangi ACh dengan antikolinergikaa dan meningkatkan asupan jumlah dopamin dengan dopaminergika. Levodopa merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk melawan gejala-gejala Parkinson tetapi dapat mmengakibatkan rasa halusinasi dan kantuk yang sering timbul (Tjay dan Rahardja, 2007). Tetapi penderita Parkinson diharapkan untuk tetap melakukan kegiatan sehari-hari untuk melatih kinerja sel-sel saraf dalam tubuh. Makanan yang kaya akan serat juga dibutuhkan untuk mengatasi masalah kekakuan otot, mencegah dehidrasi dan mengaktifkan kinerja sel-sel saraf.

Permasalahan lain yang dapat ditimbulkan dari kelimpahan unsur Hg adalah maraknya kosmetik yang mengandung bahan aditif ini. Masalah terkait hal ini juga cukup tinggi terbukti dengan selalu di jumpainya kasus efek samping kosmetik pada praktek seorang dermatologi, dokter ataupun spesialis. Konsumen harus berhati-hati dalam memilih kosmetik pemutih wajah, karena tidak semua produk pemutih wajah yang beredar di masyarakat aman untuk dikonsumsi. Reaksi efek samping kosmetik cukup parah akibat penambahan bahan aditif untuk meningkatkan efek pemutih, disamping karena penggunaan jangka panjang pada area yang luas pada tubuh, di iklim yang panas dan lembab dapat meningkatkan absorbsi melewati kulit. Menurut (Parengkuan, dkk, 2013) berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom Uap Pendingin (CV-AAS) dapat disimpulkan kesepuluh krim pemutih yang diteliti terdapat lima krim pemutih yang mengandung merkuri. Analisis merkuri pada krim pemutih dapat dilakukan dengan cara uji warna sebagai analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dengan metode Spektrofotometri Serapan (SSA). Dalam melakukan uji warna dapat diidentifikasi ada atau tidaknya merkuri dalam sampel pemutih menggunakan larutan KI 0,5 N, hasil menunjukan positif jika terjadi endapan merah orange, sedangkan metode Spektrofotometri Serapan Atom digunakan untuk mengukur absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang.

(4)

untuk menghilangkan pengaruh sampel yang mengandung merkuri dalam sampel kosmetik dengan menggunakan asam format (Gao, dkk, 2014).

DAFTAR PUSTAKA

Gao, Y., Shi, Z., Zong, Q., Wu, P., Su, J., & Liu, R. 2014. Direct determination of mercury in cosmetic samples by isotope dilution inductively coupled plasma mass spectrometry after dissolution with formic acid. Analytica chimica acta, 812, 6-11.

Mosley, D. Anthony, Romaine, S. Deborah, Samii Ali. 2009. The Encyclopedia of Parkinson's Disease. USA. Amaranth Book

Nasution, A. Chalik, Sri, P. Aritonang, Harahap, M. Ridwan. 2015. Optimalisasi Metode Electroplatting Koagulasi Terhadap Penurunan Kadar Logam Zinkum (Zn) Pada Air Buangan Limbah Industri Pengolahan Karet. Jurnal Ilmiah. Vol 1. No 1

Pahan, Iyung. 2007. Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Bogor. Penerbar Swadaya

Parengkuan, Kissi, Fatimawali, Citraningtyas, Gayatri. 2013. Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Famasi. Vol 2 No 1

Raj, Gurdeep. 1975. Advanced Inorganic Chemistry Volume 1. India. Satyega Rastogi ‘Mitra’ Ratmini, Sri. 2014. Peluang Peningkatan Kadar Seng (Zn) Pada Produk Tanaman Serealia. Jurnal Prosiding Seminar Nasional. 26-27

Schoenherr, A. Allan. 2016. Natural History of California : A Centennial Book

Referensi

Dokumen terkait

Efek Ekstrak Metanol Daun Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.) terhadap Glukosa Darah Pada Mencit Model Diabetes Melitus.. Jurnal Medika Planta

Namun setelah dilakukan uji perbedaan kemampuan akhir kedua kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh bahwa nilai (sig 2-tailed) yaitu 0,001 < 0,05, artinya terdapat

Penelitian Heriyanto (2011) juga menunjukkan bahwa reaksi antara gliserol dan minyak jagung merupakan reaksi yang searah, yang mana konstanta laju balik memiliki nilai yang

Sebagai pembanding data lain mengenai kasus anak sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas sebagaimana pada Putusan Pengadilan Negeri Sleman dengan Nomor

Pada konsep ini, arsitektur aplikasi dibuat menjadi tiga lapis yaitu lapisan Model yang menangani data, lapisan View yang menangani antarmuka pengguna, dan lapisan

Migrasi merupakan transfer komponen yang terdapat dalam bahan kemasan ke makanan. Migrasi dipandang menjadi sesuatu yang penting, apabila bahan kemasan baik kertas maupun

Perumpaan tokoh arjuna tersebut merupakan gambaran tentang kehidupan masyarakat surakarta pada masa pemerintahan Paku Buwana IX telah menjalankan budaya poligami

Dokumen PK telah selaras dengan dokumen RKT, namun belum sepenuhnya dimonitor pencapaiannya secara berkala, dimanfaatkan dalam pengarahan dan pengorganisasian