• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROYEK DISAIN TEAM I UNIVERSITAS MUHAMMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROYEK DISAIN TEAM I UNIVERSITAS MUHAMMA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROYEK DISAIN TEAM I

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN TEKNIK MESIN

PERANCANGAN TURBIN ANGIN

Desain Turbin Angin Sumbu Horisontal 800 Watt dengan daerah

kecepatan angin antara 3 s/d 15 meter per detik.

NAMA KELOMPOK T-C08

TANGGAL SELESAI MM/Juli/2014

Yuda Lestari 201110120311095 Kelas 6C

(2)
(3)

PENUGASAN

Nama TIM : T-C08

PERANCANGAN : Turbin Angin Sumbu Horisontal

JUDUL TUGAS : Rancang Turbin Angin Sumbu Horisontal 800 Watt dengan daerah kecepatan angin antara 3 s/d 15 meter per detik.

N o

Nama NIM email

1 Yuda Lestari 201110120311095 xuncoro.mocca@yahoo.com 2 Kuncoro 201110120311108

3 Muhammad Rizki A 201110120311093

Tugas ini harus selesai diperiksa dan disyahkan pada tanggal, 10 Juni 2014

(4)

Sudarman, Ir. MT

(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadlirat Illaahi Robby, yang telah sehingga Tugas Proyek Disan Tim 1 dapat kami selesaikan tepat waktu.

Proyek disain ini bertujuan untuk ………

(7)

DAFTAR ISI

isi

PENUGASAN... 2

KATA PENGANTAR... 4

DAFTAR ISI... 5

BAB I IDENTIFIKASI POTENSI... 6

1.1. Umum... 6

1.2. Pemanfaatan Sumber Daya Angin... 6

1.3. Pembangkitan Tenaga Angin... 6

BAB II DESAIN KOMPONEN UTAMA... 7

2.1. Perhitungan Daya Turbin... 7

2.2. Desain Rotor dan Geometri Propeller... 7

2.3. Desain Nachele... 7

2.4. Desain Sistem Furling... 7

2.5. Desain Tail... 7

BAB III DESAIN TOWER... 8

3.1. Desain Bantalan Tower... 8

3.2. Desain Tower... 8

3.3. Desain Kelengkapan Tower... 8

BAB IV GAMBAR DETAIL... 9

4.1. Gambar Detail TASH... 9

4.2. Gambar Propeller dan Geometri Propeller... 9

4.3. Gambar Naf... 9

4.4. Gambar Poros Utama... 9

4.5. Gambar Nachelle... 9

4.6. Gambar Tail... 9

4.7. Gambar Sistem Furling... 9

4.8. Gambar Tower... 9

4.9. Dll... 9

DAFTAR PUSTAKA... 10

(8)

BAB I IDENTIFIKASI POTENSI

1.1. Umum

Angin merupakan salah satu bentuk energy yang disebabkan oleh pemanasan permukaan bumi yang tidak merata (ketidak teraturan bentuk permukaan bumi dan rotasi bumi) sehingga menyebabkan udara berhembus dari tempat yang bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah. Angin yang berhembus di indonesia menurut LAPAN ( Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) sering fluktuatif dan kecepatan anginnya rendah yaitu berkisar antara 1-5 m/s yang diukur pada daerah-daerah tertentu yang ada laboratorium klimatologinya. Dalam perancangan turbin angin, anemometer sangat dibutuhkan untuk mengukur kecepatan angin didaerah yang akan dilakukan percobaan. Sedangkan tempat yang akan kami uji berada dikota malang. Menurut BMG (Badan meterologi dan geofisika) karangploso malang menyebutkan bahwa kecepatan angin dikota malang yaitu berkisar antara 5-30 km/jam. Dari data kecepatan angin tersebut dapat diketahui bahwa kecepatan angin di kota malang termasuk berkecepatan sedang.

1.2. Pemanfaatan Sumber Daya Angin

Angin hanya memenuhi sebagian kecil saja dari kebutuhan akan energy, dengan demikian kemajuan teknologi penggunaan energy angin semakin meningkat dan biaya pemakaian semakin murah, energy angin tidak menyebabkan polusi udara maupun air dan juga tidak berkointribusi pada pemanasan global. Pemanfaatan tenaga angin sebagai sumber energy di Indonesia bukan tidak mungkin di kembangkan lebih lanjut.

Energi telah dimanfaatkan selama ribuan tahun yang lalu, sebagai contoh yaitu sebagai penggilingan gandum, pompa air, dan aplikasi mekanik lainnya. Saat ini penggunaan energy angin sebagai pembangkit tenaga listrik semakin menarik dalam beberapa dekade terakhir, karena sifatnya yang terbarukan. Di indonesia pembangkit listrik dari energy angin disebut pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Belum banyak pemanfaatkan tenaga angin yang digunakan sebagai energy alternative dikota malang, hanya beberapa yang telah memanfaatkan angin sebagai sumber energy, masih sedikitnya pemanfaatan angin menyebabkan banyak orang yang bergantung pada energy yang habis digunakan atau tidak terbaruakan misalnya seperti sumber energy yang berasal dari fosil maupun batu bara.

1.3. Pembangkitan Tenaga Angin

Tenaga angin pada saat ini banyak di gunakan sebagai sumber energy alternative, salah satunya yaitu dengan menggunakan mekanisme turbin angin dan kincir angin. Dengan adanya turbin angin, kita bisa memanfaatkan energy angin sebagai pembangkit listrik tenaga angin. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat jika di bandingka dengan kincir angin, pada prinsipnya antara turbin angin dan kincir angin adalah sama. Yaitu menggunakan prinsip konversi energy dengan merubah aliran angin yang di terima oleh sudu turbin menjadi energy mekanis dalam melakukan kerja fisik atau menggerakan peralatan mekanik (generator), yang mana dalam proses ini menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Dalam bidang pertanian angin juga digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dengan memanfaatkan energy angin, yang bermanfaat bagi para petani dalam melakukan penggilingan padi, dan keperluan irigasi.

(9)

BAB II DESAIN KOMPONEN UTAMA

2.1. Perhitungan Daya Turbin

2.2. Desain Rotor dan Geometri Propeller

2.3. Desain Nachele

2.4. Desain Sistem Furling

(10)

BAB III DESAIN TOWER

3.1. Desain Bantalan Tower

3.2. Desain Tower

(11)

BAB IV GAMBAR DETAIL

4.1. Gambar Detail TASH

4.2. Gambar Propeller dan Geometri Propeller

4.3. Gambar Naf

4.4. Gambar Poros Utama

4.5. Gambar Nachelle

4.6. Gambar Tail

4.7. Gambar Sistem Furling

4.8. Gambar Tower

(12)

DAFTAR PUSTAKA

A Harvey & A Brown, Micro-hydro Design Manual, ITDG Publishing, 1992.

Arismunandar, W, Turbin, Penerbit ITB

Arthur Williams, Pumps as Turbines - A users guide, ITDG Publishing, 1995.

Deutschman, Aaron D., Michels, Walter J. and Wilson, Charles E. Machine Design theory and practice.

Dietzel, Fritz. 1996. Turbin,Pompa dan Kompressor. Jakarta: Erlangga. El-Wakil, M.M, Powerplant Technology, McGraw-Hill

ITDG Publishing, 1985. Small hydro Power in China,

Khurmi R.S. Hydraulic Machines, S & Chand Co, New Delhi

Jeremy Thake, The Micro-hydro Pelton Turbine Manual: Design, Manufacture and Installation

for Small-scale Hydropower, ITDG Publishing, 2000.

Nechleba, Miroslav. 1957. Hydraulic Turbine Their Design and Equipment. Czeckoslovakia: Artia Pragu.

P Fraenkel, O Paish, V Bokalders, A Harvey & A Brown,Micro-hydro power: A guide for

development workers, ITDG Publishing, IT Power, Stockholm Environment Institute, 1991.

Paryatmo, Wibowo.2002. Turbin Air. Jakarta: Graha Ilmu

Sularso. Suga, Kiyokatsu.1991. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin 10th edition.

Jakarta : PT. Pradnya Paramita

Warnick,C.C. 1984. Hydropower Engineering. New Jersey: Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs

www.matweb.com.2009.MechanicalProperties.(http://www.matweb.com/mechanicalproperties):

1 Juli 2009

www.chinaeastwell.com/enchinaeastwell/ecpxl_to.asp?id=54

(13)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar

Gambar Detail TASH..........................................................................................................................................

Referensi

Dokumen terkait