• Tidak ada hasil yang ditemukan

29 MAKALAH BAHAYA ROKOK and NARKOTIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "29 MAKALAH BAHAYA ROKOK and NARKOTIKA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SOSIALISASI PENCEGAHAN,

PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN

DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA

(P4GN) DAN BAHAYA DAMPAK NIKOTIN

TAHUN 2011

Disusun oleh:

KELAS : X.2

• Arum Sagitaningtyas (7)

• Ayu Muna Mufidah (8)

• Diah Ayu Anggiani (9)

• Digi Legista (10)

• Fata Al Gaba (15)

• Fikri Al Karomi (16)

• Ilham Bob Veda (17)

• Oka Priyambodo Aryana (20)

SMA NEGERI 1 BATANG

BAB 1

PENDAHULUAN

(2)

pengetahuan tentang penyalahgunaan serta akibat dari narkoba dan nikotin (rokok).

Alasan Pemilihan Judul

Dalam pembuatan makalah ini, penulis mungambil judul “SOSIALISASI PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN dan PREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DAN BAHAYA DAMPAK NIKOTIN TAHUN 2011 ” karena :

• Penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang bahaya dampak narkoba dan nikotin.

• Judul ditentukan sendiri.

Tujuan Penulisan Makalah

Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyusun makalah dengan tujuan sebagai berikut :

• Tujuan Formal

Sebagai syarat memperoleh nilai tugas penjas orkes kelas X.2 semester 1 SMA Negeri 1 Batang Tahun 2011/2012.

• Tujuan Nonformal

• Terpahaminya oleh siswaakan bahaya dampak narkoba dan nikotin terhadap kesehatan,

• Memberikan penjelasan tentang pengaruh narkoba dan nikoyin terhadap konsentrasi belajar,

• Mengingatkan bahaya dampak narkoba dan nikotin bagi pecandu narkoba dan perokok pasif maupun perokok coba- coba.

• Mengajak untuk mengurangi/ berhenti merokok bagi kalangan siswa,

• Menghindarkan siswa dari narkoba.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan atau mengumpulkan data- data sebagai bahan makalah, penulis memggunakan metode :

• Metode Pengamatan ( Observasi )

Penulis mengumpulkan data- data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan dijadikan makalah.

• Metode Wawancara ( Interview )

Penulis mengumpulkan data- data dengan cara tanya jawab kepada narasumber.

• Metode Literatur

(3)

makalah.

BAB II

ROKOK KAWAN ATAU LAWAN ?

(4)

Sekelompok remaja berseragam sekolah duduk-duduk di ujung jalan. Bersenda gurau dan asyik berbagi cerita, sesekali mengisap sebatang rokok yang terjepit di jari tangan kanannya. Lelap mereka dalam perbincangan seru seraya mengepulkan asap rokok.

Ini bukan lagi pemandangan yang jarang bahkan pemandangan itu sudah dianggap biasa. Pahit dan menyedihkan, asap rokok itu sudah merasuk ke paru-paru kalangan remaja Indonesia. Apa yang terjadi dan apa pula yang salah dengan pelajar Indonesia ? Mereka dan kaum remaja lainnya menjadi sasaran empuk bagi industri rokok.

Mengapa Remaja menjadi Sasaran Empuk Rokok ?

Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dan satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku dan juga penuh dengan masalah - masalah sehingga remaja sangat rentan mengalami masalah psikososial. Pada masa ini banyak perubahan pada diri seseorang, baik secara fisik, kognitif, moral, maupun psikologis. Pada usia remaja, seseorang mulai bertanya - tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. Masa remaja adalah masa penuh gejolak, memiliki karakteristik yang erat dengan keinginan adanya kebebasan, independensi dan berontak dari norma - norma. Ada banyak kemungkinan bisa terjadi pada masa ini, diantaranya adalah perilaku yang mengundang resiko dan berdampak negatif. Biasanya perilaku ini diawali karena keingintahuan mereka akan sesuatu hal baru yang pada akhirnya akan memunculkan keinginan untuk mencoba. Merokok adalah salah satu diantara hal yang mencuri perhatian dan minat remaja. Dengan alasan awal yang sekedar ingin mencoba kemudian menjadi ketagihan dan kini menjadi perokok tetap. Masa remaja memiliki karakteristik yang khas.

Masa Remaja merupakan masa yang paling penting. Pada usia ini akan menjadi tugas paling sulit bagi orang tua dalam membesarkan anak - anaknya. Seringkali terdengar keluhan - keluhan dan orang tua " Saya khawatir dia akan jadi apa nantinya ? " Masa remaja memiliki karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan Iainnya.

• Masa remaja adalah periode yang penting

Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dan apa yang terjadi pada masa ini.

• Masa remaja adalah masa peralihan

(5)

baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya.

• Masa remaja adalah periode perubahan

Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat.

• Masa remaja adalah usia bermasalah

Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan.

• Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri

Pada periode ini, kenyamanan terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja.

• Masa remaja adalah usia yang ditakutkan

Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan.

• Masa remaja adalah masa yang tidak realistis

Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri.

• Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa

Pada saat remaja mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa seringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual.

Kenyataan di atas menunjukkan betapa dekatnya remaja dengan rokok. Tidak seharusnya kita bangga dengan "prestasi" yang kita miliki karena di bank itu serentetan penyakit yang berujung kematian menghantui.

(6)

perolcok, tetapi juga orang lain yang tidak merokok ( perokok pasif ) yang berada di sekitarnya. Tidak kurang dan 4000 zat kimia beracun terkandung dalam asap sebatang rokok yang dihisap, dan 40 diantaranya adalah carcinogen (zat agen pemicu kanker). Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dan komponen gas (85 %) dan partikel. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :

Karbon monoxida, sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam hemoglobin, akan mengganggu kondisi oksigen dalam darah.

Nikotin, adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar. Itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok. Nikotin merupakan zat yang membuat perokok menjadi kecanduan.

Ammonia, merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga kalau disuntikkan (baca: masuk) sedikit pun kepada peredaraan darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.

Formic acid, sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.

Hydrogen cyanide, sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cyanide adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja cyanide dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.

Nitrous oxide, sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan mengakibatkan rasa sakit. Nitrous oxide ini adalah jenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi oleh para dokter.

Formaldehyde, sejenis gas tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme-organisme hidup.

(7)

Acetol, adalah hasil pemanasan aldehyde (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol. Hydrogen sulfide, sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi yang berisi pigmen).

Pyridine, sejenis cairan tidak berwarna dengan bau yang tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah sifat alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama. Methyl chloride, adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hidrogen dan karbon merupakan unsurnya yang terutama. Zat ini adalah merupakan compound organis yang dapat beracun.

Methanol, sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian. Dan tar, sejenis cairan kental berwarna cokelat tua atau hitam. Tar terdapat dalam rokok yang terdiri dari ratusan bahan kimia yang menyebabkan kanker pada hewan. Bilamana zat tersebut diisap waktu merokok akan mengakibatkan kanker paru-paru.

Ada banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada remaja. Secara umum menurut Kurt Lewin bahwa perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan individu. Artinya perilaku merokok selain disebabkan faktor-faktor dari dalam individu ( faktor perkembangan remaja dan kepuasan psikologis ) juga disebabkan faktor lingkungan ( proses soisalisasi ).

Penyebab Remaja Merokok • Pengaruh orangtua

Salah satu temuan remaja perokok adalah bahwa anak - anak muda yang berasal dari rumah yang tidak bahagia, dimana, orang tua tidak begitu memperhatikan anak - anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak -anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. ( Baer & Corado dalam Atkinson, Pengantar Psikologi, 1999:294 )

• Pengaruh teman

Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman - temannya adalah perokok juga dan sebaliknya.

• Faktor kepribadian

(8)

kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat - obatan ( termasuk rokok ) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah. ( Atkinson, 1999)

• Pengaruh iklan

Melihat ildan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam ildan tersebut ( Mari Juniarti, Buletin RSKO, tahun IX, 1991 )

Beberapa motivasi yang melatar belakangi seseorang merokok menurut Jeowana ( 2004 ) adalah :

• Untuk mendapatkan pengakuan ( anticipatory beliefs )

• Untuk menghilangkan kekecewaan ( reliefing beliefs )

• Menganggap perbuatannya tidak menlanggar norma ( permissive beliefs / fasilitativ )

Terdapat 4 tahap dalam perilaku merokok sehingga menjadi perokok, yaitu :

• Tahap Preparatory

Seseorang mendapatkan gambaran yang menyenangkan mengenai merokok dengan berbagai jalan yang menimbulkan minat rokok.

• Tahap Initiation

Tahap perintisan merokok yaitu apakah seseorang akan meneruskan ataukah tidak terhadap perilaku merokok.

• Tahap Becoming a smoker

Apabila seseorang telah mengkonsumsi rokok sebanyak 4 batang per hari maka is mempunyai kecenderungan menjadi perokok.

• Tahap Maintenance of smoking

Pada tahap ini merokok sudah menjadi salah satu bagian dari cara pengaturan diri. Merokok dilakukan untuk memperoleh efek fidiologis yang menyenangkan. Tak diragukan bahwa rokok sampai kini mempunyai daya magnet luar biasa bagi penikmatnya. Rokok merasuk sampai ke seluruh sendi kehidupan dan pekerjaan manusia. Kehadirannya memberikan "rasa nyaman" bagi pencintanya.

(9)

perokok secara umum memiliki motivas-motivasi seperti berikut diantaranya :

• Mengurangi ketegangan syaraf dan menghilanglcan rasa lelah.

• Mengendorkan persendian dan mendapatkan kelegaan setelah merokok.

• Merokok untuk menyendiri, sebagian orang akan merasakan kenikmatan merokok seorang diri yang jauh dari pandangan orang lain.

• Merokok setelah atau sambil beraktifitas, seperti merokok setelah malcan, atau setelah minum kopi atau teh.

• Merokok sebagai pengganti makanan, karena merokok dapat mengurangi nafsu makan sehingga konsumsi makanannya berkurang.

• Merokok sebagai sikap sosial, yaitu jika berkumpul bersama temam-teman, terlebih lagi jika dalam sebuah acara tertentu.

• Merokok untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Ada orang - orang yang apabila ditimpa kegundahan, kesempitan atau rasa cemas dalam satu masalah segera menyalakan rokok untuk menghindarinya.

Dan berdasarkan penelitian di Universitas King Sa'ud ( Saudi Arabia ), menyebutkan beberapa sebab yang mendorong seseorang untulc merokok, diantaranya :

• Anak yang mencontoh perbuatan bapaknya yang merokok dan tidak adanya larangan dari orang tuanya.

• Bergaul bersama pars perokok, khususnya pada usia menjelang dewasa.

• Ingin menampilkan kejantanannya pada usia muda.

• Rasa gelisah dan gundah yang diiringi dengan kekosongan rohani ditambah waktu luang yang menjadikan seseorang ingin lari darinya dengan berbagai macam cara.

• Tidak adanya pemahaman yang cukup tentang bahaya rokok.

Berbagai macam penyakit akibat merokok

• Penyakit yang menyerang hati dan organ sirkulasi:

Penyakit-penyakit ini secara mendasar berkaitan langsung akibat mengkonsumsi rokok:

• Penyempitan pembuluh darah koroner (nyeri pada dada yang sangat parah), penggumpalan hati dan bisa menyebabkan kematian mendadak.

• Pembekuan pembuluh darah pada otak

(10)

• Penyakit-penyakit pada organ pernapasan:

Penyakit ini juga berkaitan secara langsung akibat mengkonsumsi rokok:

• Kanker Paru-Paru.

• Kanker Tenggorokan.

• Radang Rongga Tenggorokan yang akut.

• Radang Rongga Hidung dan alergi pada hidung.

• Asma dan berbagai macam bentuk alergi.

• Penyakit-Penyakit Kejiwaan.

• Kesedihan kejiwaan.

• Kegamangan kejiwaan.

• Tempramen yang labil.

• Gangguan tidur.

• Lenialtnya celera.

• Rasa cemas dan enwsional.

• Penyakit-penyakit yang menimpa organ pencernaan:

Perokok dengan segala macam caranya akan mengalami hal berikut:

• Radang Mulut, bibir, lidah dan rahang serta Radang gigi, gusi dan pecahnya email (lapisan gigi)

• Kanker mulut, bibir, lidah, rahang dan gusi.

• Kanker Tekak.

• Kanker Saluran Makanan.

• Kanker Pankreas.

• Radang saluran pemapasan dan Tekak.

• Radang dan luka pada lambung dan usus dua belas jari.

• Penyakit yang menimpa mata:

• Radang selaput ikat mata.

• Radang selaput pelangi mata.

• Bertambahnya alergi pada mata.

• Melebarnya pupil mata akibat pengaruh nikotin dan cahaya yang rusak.

• Radang saraf dan terhentinya pertumbuhan pada mata yang dapat mengakibatkan rabun mata

• Penyakit yang menimpa sistim saluran air kencing:

• Tumor jinak pada kandung kemih.

• Kanker pada kandung kemih (penyakit ini kian bertambah jika seseorang mengidap Billharsia).

(11)

• Bahaya merokok bagi wanita dan anak - anak

Wanita perokok juga berpotensi sama mengidap penyakit yang telah disebutkan terdahulu, disamping itu mereka juga akan mengidap penyakit yang khusus terhadap wanita :

• Berpeluang besar terkena kanker leper rahim.

• Sering mengalami keguguran

• Berkurangnya timbangan bayi yang dilahirkan.

• Berpeluangnya kematian bayi dan keguguran.

Anak-anak yang menjadi perokok pasif (tidak merokok, tapi dekat/menghirup asap orang yang merokok) karena kedua orang tuanya atau salah satunya merokok akan mendatangkan beberapa penyakit terhadap mereka, diantaranya :

• Berpeluang besar terkena Padang pare-pare, khususnya bagi bayi yang. menyusui.

• Berpeluang terkena alergi pada organ pernapasan (hidung, rongga hidung, saluran udara)

• Lambatnya petumbuhan fisik dan otak jika dibandingkan dengan anak-anak yang kedua orang tuanya tidak merokok.

Berikut data statistik dari penelitian yang dilakukan di Amerilca tentang tingkat kematian pertahun yang diakibatkan oleh penyakit yang disebabkan merokok pada mereka yang berusia diatas dua puluh tahun :

Jenis Penyakit

Kanker bibir,mulut & tekak 5754 3958 2689 1110

Kanker saluran makanan 6310 1717 1345 1257

Kanker perut 7368 1455 5772 1469

Kanker Pankreas 11513 3459 11634 1653

Kanker tenggorokan 2959 2385 664 247

Kanker paru - paru, saluran

pernapasan & tenggorokan 82459 65659 36227 17170

Kanker kandung kemih 6597 2447 3114 853

Kanker ginjal 5424 1319 3403 304

Tekanan darah tinggi 13464 2099 17855 2645

Sakit jantung 78340 22362 27000 4892

(12)

Radang paru – paru dan

Influenza 28774 5986 28935 2679

Radang sa1uran pernapasan

yang akut dan Infezima 10708 9097 5517 3831

Tersumbatnya saluran

pernafasan yang akut 31240 26541 26525 11545

Bagaimana cara menghindari rokok ?

Ada beberapa cam .yang dapat dilakukan untuk menghindari kebiasaan buruk yang telah menggerogoti tubuh masyarakat dan menggiring mereka kepada kehancuran, antara lain yaitu :

• Tidak bergaul dengan orang-orang yang merokok

• Tidak meminum sesuatu yang biasa diminum perokok saat merokok

• Melakukan olahraga secukupnya

• Banyak makan sayur - sayuran dan buah - buahan

• Keluar dari lingkungan perokok

Sekali waktu seorang perokok dapat meninggalkan dunianya yang sunyi dari rokok, hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan perjalanan bersama teman-teman yang baik dengan maksud menghindari rokok bersama-sama sambil berusaha mengisi waktu yang luang sebaik-baiknya sehingga tidak timbul kesempatan untuk berkeinginan merokok, dan dengan berusaha berulang kali untuk dapat meninggalkannya dalam beberapa hari terus menerus sambil menguatkan tekad untuk menghentikannya sama sekali dan menumbuhkan kesadaran akan kemampuannya untuk itu sehingga menumbuhkan usaha yang berlipat ganda.

• Memperbanyak bergaul dengan orang - orang yang tidak merokok

• Pengobatan Kejiwaan ( Psychotheraphy )

(13)

• Menghentikannya secara bertahap

Seorang perokok dapat menghentikan kegiatan merokoknya dengan bertahap. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah konsumsi rokok sebatang atau dua batang setiap harinya. Juga dengan cara menggunakan filter yang dapat mengurangi kadar nikotin. Akan tetapi menghentikannya secara total lebih besar kemungkinan berhasilnya daripada cara bertahap.

• Jangan pernah mudah putus asa jika mengalami kegagalan dalam upaya berhenti merokok. Diketahui bahwa lebih dari 60% orang yang berusaha untuk menghentikan kegiatan merokoknya kembali melakulcannya, akan tetapi upaya yang terus menerus serta mempelajari berbagai kelemahan pada akhirnya akan membuahkan keberhasilan. Orang yang memiliki tekad yang 'mat adalah orang yang bersedia belajar dari kesalahan-kesalahannya dan tidak mengenal kata menyerah selamanya.

AYO BERHENTI MEROKOK

Pemahaman tentang kebiasaan merokok dan kecenderungan sifat kepribadian seseorang akan sangat membantu upaya menghentikan kebiasaan yang merugikan tersebut. Untuk pencegahan kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja. Melihat bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan rokok, kiranya diantara kits perlu bahu membahu berbuat tiga hal utama :

• Komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok, balk bagi si perokok langsung maupun perokok pasif.

• Menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya.

• Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika ands merasa terganggu.

Beberapa alasan untuk berhenti merokok :

• Impotensi

Merokok akan mengurangi aliran darah yang diperlukan untuk mencapai suatu keadaan ereksi. Karena hal tersebutlah rokok dapat mempengaruhi days ereksi penis.

• Wajah keriput

Merokok dapat mengurangi aliran oksigen dan zat gizi yang diperlukan sel kulit Anda dengan jalan menyempitkan pembuluh darah di sekitar wajah. Sehingga akan menyebabkan keriput.

(14)

Partikel dari rokok sigaret dapat memberi bercak kuning hingga cokelat pada gigi Anda, dan ini juga akan memerangkap bakteri penghasil bau di mulut Anda. Kelainan gusi dan gigi tanggal juga lebih sering terjadi pada perokok.

• Anda don di sekitar menjadi bau

Rokok sigaret memiliki bau yang tidak menyenangkan dan menempel pada segala sesuatu, dari kulit dan rambut Anda sampai pakaian dan barang¬barang di sekitar Anda. Dan bau ini sama sekali bukan hal yang membangkitkan selera pasangan maupun teman-teman.

• Tulang rapuh

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara merokok dengan osteoporosis pada prig dan wanita. Sebuah penelitian mengamati kasus patah tulang pinggul pada wanita lansia, dan menyimpulkan bahwa satu dari 8 kasus patah tulang itu disebabkan oleh kehilangan massa tulang yang disebabkan oleh merokok.

• Depresi

Sebagian ilmuwan menganggap rokok mengandung zat yang mampu menyebabkan peningkatan mood. Zat inilah yang biasanya kandungannya berkurang scat seseorang menderita depresi. liulah juga penyebabnya mengapa orang yang sedang stres atau depresi cenderung mencari 'pelarian' ke rokok.

• Panutan yang buruk bagi anak.

Setiap hari, dliperkirakan 3000 anak di AS yang menjadi ketagihan merokok sigaret. Bila mereka terus merokok, 1000 diantaranya bisa dipastikan akan meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan merokok.

• Kebakaran

Jika Anda ceroboh, saat merokok clan membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang tempat dapat menyebabkan kebakaran.

• Sirkulasi darah yang buruk

Sel darah merah telah dirancang dari sananya untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pada perokok, molekul oksigen digantikan oleh komponen dari asap rokok, sehingga menghambSrt transportasi oksigen yang penting bagi kehidupan sel.

• Terkesan bodoh

Jika perokok membela ketergantungannya, ada satu kebenaran yang tak mampu mereka pungkiri seperti kata slogan, rokok itu pembunuh. jadi, bila masih ada yang meneruskan kebiasaan itu, tentunya akan terlihat bodoh kan.

Keuntungan Meninggalkan Rokok :

(15)

• Memperbaiki pernafasan dan saluran darah serta meningkatkan kemampuan bergerak dan kelenturan tubuh

• Meningkatkan kekebalan tubuh

• Memperbaild aroma dan kecukupan materi

Berani Bilang Tidak

Kalau lingkungan kita semua perokok dan kamu adalah orang yang berniat tidak akan merokok, ada saran untuk menghadapi ini :

• Can kesibukan

Carilah kesibukan dan kegiatan yang berprestasi

• Selalu optimis

Jangan mudah putus asa karena kegagalan. Coba dan coba kegiatan lain untuk terus berprestasi

• Kalau ada masalah, jangan pernah lad ke kegiatan-kegiatan yang negatif

Misalnya mencoba untuk merokok atau minum minuman keras.Hal tersebut justru akan membuat kamu semakin banyak persoalan dan akan mengalami banyak kegagalan. Merokok itu bukanlah jalan keluar justru semakin membuat masalah.

• Berani mengatakan tidak untuk merokok.

Sebaiknya jangan pernah mencoba untuk merokok dan harus tidak memulai sama Sekali. Merokok sangat jelek pengaruhnya terhadap fisik dan kejiwaan. Sekali mencoba kamu akan ketagihan dan itu sangat jelek bagi perkembangan fisik dan kejiwaan.

• Kalau diejek?

(16)

Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4gn) Tahun 2011

* Mengapa Pemakaian Narkoba Dilarang !!

Karena pemakaian NARKOBA secara ilegal melanggar UU No. 22 / 1997 tentang obat-obatan dan psikotropika, yang melarang dan mengatur tentang kepemilikan / pemakaian ndan pengeluaran obat-obatan terlarang.

Penyalahgunaan Narkoba adalah masalah yang sangat kompleks dan timbul karena berbagai faktor seperti adanya peredaran gelap narkoba, dan dapat dilihatdari tingkah laku pengguna, sikap dan juga lingkungan sosial serta latar belakang budayanya.

* Bahaya Penyalahgunaan Narkoba A. Terhadap Diri Pemakai

1. Mampu mengubah sikap & kepribadian. Narkoba dapat menimbulkan sikap agresif / brutal yang dapat menuju tindak kriminal.

2. Mendorong perbuatan kriminal untuk memenuhi kebutuhan narkoba-nya, seperti mencuri, masuk dalam prostitusi.

3. Mempengaruhi kesehatan fisik, mental, emosi dan sosial si pemakai.

4. Menimbulkan sifat masa bodoh & menghilangkan motivasi untuk sekolah/bekerja.

B. Terhadap Keluarga

1. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah, melawan kepada orang tua, tidak sregan-segan melakukan kekerasan bilamana maksud / keinginannya tidak terpenuhi.

2. Kurang menghargai harta milik yang ada di rumah. 3. Mencemarkan nama keluaraga karena ulah perbuatannya.

4. Menghabiskan biaya yang ckup besar untuk perawatan dan pemulihannya. C. Terhadap Lingkungan Masyarakat

(17)

3. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman & keselamatan umum dan tidak merasa menyesal apabila melakukan kesalahan.

D. Terhadap Bangsa & Negara

1. Mensia-siakan potensi sosial, ekonomi & budaya dari sebuah negara

2. Rusaknya generasin muda pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet sebagai generasi penerus.

3. Hilangnya rasa patriotisme, cinta & bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia yang pada gilirannya memudahkan pihak-pihak lain untuk mempengaruhinya untuk menghancurkan bangsa dan negara.

* Sifat Narkoba

1. Sekali mencoba akan mengakibatkan ketagihan dan ketergantungan 2. Dosis semakin bertambah agar terlepas dari rasa tak nyaman

3. Jika sudah menggunakan :

a. Apabila ingin berhenti : hidup tidak normal .

b. Jika kecanduan : hidup bagai di neraka dengan segala cara dilakukan untuk mendapatkan barang haram tersebut.

* Efek Samping Narkoba

a. Kualitas Hidup Menurun b. Lever

c. Paru-paru d. AIDS e. Mati

* Tanda-Tanda Diri Pemakai

• Menurunnya prestasi

• Suka bolos tanpa sebab

• Perubahan perilaku

• Suka menyendiri

• Pandai berbohong

• Kamar selalu ditutup

• Cara berpakaian tidak rapi

• Ada bau aneh di dalam kamar

• Wajah pucat & layu

(18)

• Mata berair

• Hidung berair dan ingusan

• Tangan bergetar

• Selalu terlihat gelisah

• Badan terlihat lesu

• Barang banyak yang raib

• Sering pakai kacamata gelap

• Pakai baju lengan panjang

• Mudah tersinggung / marah

• Nafas tersengal-sengal

* Tanda Pemakai Di Lingkungan Sekolah 1. Suka bolos dan disiplin

2. Perhatian terhadap lingkungan tidak ada 3. Sering mengantuk pada saat jam pelajaran

4. Sering telat masuk ke kelas & setelah jam istirahat 5. Prestasi di seklolah menurun drastis

* Trend Narkoba

# Mengapa Remaja mudah menyalahgunakan NARKOBA ??? • Mudah dipengaruhi kawan

• Rasa ingin tahu yang tinggi

• Solidaritas kelompok / Gank

• Ingion tampil beda / menonjol

• Menghilangkan rasa bosan & stress

• Keinginan memberontak

• Tidak ada kasih sayang orang tua & perhatian orang tua

# Bagaimana mengelola diri agar jauh dari NARKOBA ???

• Aktif memegang teguh norma-norma agama & sosial kemasyarakatan

• Aktif melibatkan diri dalam kegiatan keluarga, sosial & agama

• Aktif melakukan gerak badan & olah raga secara berkelompok 2-3 kali seminggu

• Aktif melaksanakan kegiatan, hobby, rekreasi dsb

• Aktif mengembangkan kemajuan diri dengan berbagai keterampilan

(19)

• Makan yang cukup dengan gizi seimbang dan jam makan teratur, usahakan bersama keluarga

• Hadapi persoalan hidup dengan tidak takut, panik atau stress karena yakinlah bahwa setiap masalah pasti dapat diselesaikan

• Jangan menyimpan persoalan tidak enak tapi coba ceritakan dengan sahabat (orang yang dipercaya)

• Percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, jalani hidup dengan sebaik-baiknya dan tidak perlu neko-neko

• Jangan mudah menerima sesuatu dari orang yang tidak kamu kenal atau orang yang kamu kenal tapi tidak kamu percayai.

* Tips Menghindar Diri dari NARKOBA

• Siapkan mentral / diri untuk menolak apabila ditawari NARKOBA

• Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik

• Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari NARKOBA dengan alasan yang tepat, dan kalau terus memaksa tinggalkan tempat itu

• Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan bakat-bakat yang ada demi masa depan

• Salurkan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkan hobby yang dapat membuat kita lebih mandiri

• Tingkatkan Iman & Taqwa

* Tips Untuk Menolak NARKOBA

• “Maaf saya tidak mau mencobanya”

• “tidak, terima kasih ....”

• “maaf saya tidak bisa ikut ....”

• “.... saya harus pergi ....”

• “Ada hal lain yang harus kukerjakan”

• “.... Untuk yang satu ini, .... Sorry deh aku nggak bisa”

* Ada Yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Memerangi Narkoba :

• Buatlah kelompok yang bersifat produktif di lingkungan sekolah / masyarakat

• Bersatulah dalam kelompok dan saling terbuka untuk bicara kesulitan masing-masing

(20)

• Jika mengetahui adanya hal yang membahayakan segera hubungi aparat yang berwenang

* Cara Menghadapi Teman Yang Ketergantungan NARKOBA Yang perlu dilakukan adalah :

1. Tetap berteman dengannya tapi tidak ikut-ikutan

2. Utarakan secara tedrbuka dan jujur tentang kepribadian anda mengenai keadaan dirinya pada waktu yang bersangkutan dalam keadaan tenang / sadar.

3. Jangan menuduh / menghakimi serta membuatnya tersinggung, tetapi diskusikan mengapa ia sampai terjerumus.

4. Ingatkan bahwa kesembuhan tidak dapat dipaksakan sehingga sebagai pecandu harus siap dan mau dibantu.

5. Gali perasaan / kehidupan sosial yang dialaminya yang menyebabkan ia memutuskan untuk menggunakan narkoba.

6. Tunjukkan bahwa anda peduli dan siap membantu bila ia ingin sembuh.

7. Jelaskan akibat & resiko yang paling fatal yang akan dihadapinya jika ia menggunakan terus-menerus

8. Jangan biarkan yang bersangkutan merokok atau menggunakan narkoba di depan anda

9. Jangan terpancing berargumentasi / marah dengannya, karena para pecandu cenderung pandai mencari alasan pembenarannya & emosinya yang tidak stabil 10.Arahkan & dorong pengguna untuk minta bantuan ahli, yaitu dokter dan kalau

perlu dibina di panti-panti rehabilitasi

* Pesan-Pesan Untuk Remaja

1. Ketahuilah tentang hukum obat-obatan yang legal dan ilegal

2. Waspada terhadap resiko yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba 3. Jagalah penampilanmu, karena menggunakan narkoba merusak penampilan 4. Sekali menggunakan narkoba, akan menyesal seumur hidup

5. Buatlah hal-hal yang cerdas, karena narkoba sangat beresiko

6. Hadapi masalahmu dengan pikiran yang sehat karena menggunakan Narkoba hanya akan menambah masalah baru

7. Jadilah teman sejati, jika kamu mengetahui kawanmu terlibat masalah Narkoba, bantulah agar keluar dari masalah itu

(21)

* Gerakan Pencegahan Narkoba oleh Remaja dalam keluarga / lingkungan masyarakat : 1. Mengutamakan Ketaqwaan

2. Menyebarluaskan informasi bahaya narkoba 3. Membentuk kelompok pelajar anti narkoba 4. Meningkatkan pengetahuan

5. Menjalin komunikasi dengan temas sebaya 6. Mengadakan seminar / diskusi

7. Mendayagunakan potensi sekitar

→ Hasil Penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional menunjukkan bahwa 1,5 % populasi penduduk Indonesia atau kisaran 3,2 s/d 3,6 juta orang terlibat penyalahgunaan narkoba.

• Laki-laki : 79 %

• Perempuan : 21 % Khusus untuk pecandu :

• GANJA : 75 %

• PUTAW / HEROIN : 62 %

• SHABU : 57 %

• EKSTASI : 34 %

• OBAT PENENANG : 22 %

* TABEL KHUSUS NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2002-2007 ( JUNI )

N

O KASUS

TAHUN

2002 2003 2004 2005 2006 2007 1. NARKOTIKA 2040 3929 3874 8171 9422 3780 2. PSIKOTROPIKA 1632 2590 3887 6733 5656 2806

3. BAHAN

(22)

JUMLAH 3571 7140 8409 16252 17355 7017

* TABEL JENIS KELAMIN TERSANGKA NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2002-2007 ( JUNI)

N O

JENIS KELAMIN TERSANGKA

TAHUN

2002 2003 2004 2005 2006 2007

1. PRIA 4900 8923 10263 21046 29423 11505 2. WANITA 410 794 1060 1734 2212 955 JUMLAH 5310 9717 11323 22789 31635 12460

* TABEL USIA TERSANGKA NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2002-2007 ( JUNI)

N

O USIA

TAHUN

2002 2003 2004 2005 2006 2007 1 < 15 TH 23 87 71 127 175 41 2 16-19 TH 494 500 763 1668 2447 1087 3 20-24 TH 1755 2457 2879 5503 8383 2940 4 25-29 TH 1386 2417 2888 6442 8105 3277 5 > 30 TH 1652 4256 4722 9040 12525 5115

* TABEL PENDIDIKAN TERSANGKA NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2002-2007 (JUNI)

NO PENDIDIKAN TAHUN

(23)

JUMLAH 5310 9717 11323 22780 31635 10460

* TABEL JENIS PEKERJAAN TERSANGKA NARKOBA DI INDONESIA TAHUN 2002-2007 (JUNI)

NO KASUS TAHUN

2002 2003 2004 2005 2006 2007 1 PNS 31 57 64 137 121 77 2 POLRI & TNI 40 54 112 233 201 85 3 SWASTA 1766 2991 3548 8143 13914 5067 4 WIRASWASTA 656 1029 1580 3504 4663 1790 5 TANI 99 132 222 323 478 325 6 BURUH 582 1111 1774 4389 4675 2002 7 MAHASISWA 257 354 356 610 678 240 8 PELAJAR 153 309 214 393 710 260 9 PENGANGGURAN 1726 3689 3453 5048 6195 2614 JUMLAH 5310 9717 11323 22780 31935 12460

* Penemuan Pabrik Ekstasi & Sabu-Sabu

1. Th. 2002, pabrik ekstasi terbesar di Asia Tenggara di :

• Jl. Hasyim Ashari No. 26 Cipondoh

• Jl. Imam Bonjol No. 79A Karawaci Kota Tanggerang 2. Th. 2003, dua pabrik ekstasi di :

• Jl. Listrik V Dalam, Kwitang

• Komplek Angkasa Pura Jl. Tebing RT 04 / RW 07 Kemayoran Jakarta Pusat

3. Th. 2004

• Pabrik ekstasi di Ruko Palem Lestari Blok B-16 Cengkareng Tanggerang

• (November) Pabrik pil ekstasi dan shabu di Jl. Bedugul, Ruko Daan Mogot Blok IA Cengkareng Jakarta Barat

4. Th. 2005

• April : Pabrik ekstasi di Cileungsi

• November : Pabrik pil ekstasi terbesar ketiga di Asia, di Kecamatan Jawilan di Kabupaten Serang

(24)

• Desember : Pabrik di Ruko di Kawasan Pinangsia, Cibodas, Tanggerang 5. Th.2006

• Januari : Pencetak ekstasi dan bahan pembuat pil di gedung Kibin, Serang, Banten. Produksi 2 juta butir pil ekstasi per jam

6. Th. 2007

• September : Pabrik di Perumahan Pesona Mendut Regency Blok A3 Banyuwangi, Jawa Timur

• Oktober : tiga lokasi pembuatan shabu kawasan Batam Center. Pabrik shabu terbesar

7. Th. 2008

• Desember : Kompleks Taman Palem Lestari Blok A10 No. 2 RT06 / RW 16 Cengkareng

• Desember : di apartemen Mediterania Gajah Mada Jakarta Pusat, Bahan Baku Pembuat Shabu-shabu seberat 4 kg

8. Th. 2009

• Februari : Pabrik shabu di perumahan Citra Raya Blok C No. 12 Kec. Cipuka Kab. Tanggerang

• Mei : Rumah Mewah di Jl. Cik Lanang RT 04 / RW 05 Kelurahan Kauman Kab. Jepara

9. Th. 2010

• PENGGAGALAN UPAYA PENYELUNDUPAN NARKOBA DI BANDARA INTERNASIONAL, HUSEIN SASTRANEGARA, BANDUNG 25 APRIL 2010

• PENYELUNDUPAN SHABU DI BANDARA SOEKARNO HATTA Tanggal : 23 April 2010

• Satgas Interdiction Kembali Gagalkan Penyelundupan 3000 Gram Shabu

Trend Perkembangan Penyalahgunaan Dan Edar Gelap Narkoba Serta Upaya Penegakan Hukum

* KEJAHATAN NARKOBA

1. MERUPAKAN KEJAHATAN INTERNASIONAL, KARENA HAMPIR SEBAGIAN BESAR NARKOBA DATANG DARI LUAR NEGERI

(25)

DENGAN MELIBATKAN SELURUH POTENSI YANG ADA DENGAN MENJALIN KERJASAMA BAIK DI DALAM NEGERI MAUPUN DENGAN LUAR NEGERI

3. TERORGANISIR ( ORGANIZE CRIME ) 4. BERUPA JARINGAN / SINDIKAT

5. YANG TERSELUBUNG 6. SYSTEM SEL / TERPUTUS 7. MOBILITAS TINGGI

8. DUKUNGAN DANA YANG BESAR

Referensi

Dokumen terkait