• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN VEKTOR DBD Aedes aegypti MENGGUNAKAN Bacillus thuringiensis H-14 GALUR LOKAL FORMULASI BUBUK (POWDER) DIKOTA SALATIGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGENDALIAN VEKTOR DBD Aedes aegypti MENGGUNAKAN Bacillus thuringiensis H-14 GALUR LOKAL FORMULASI BUBUK (POWDER) DIKOTA SALATIGA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kepadatan larva Aedes aegypti dan pelaksanaan 3M plus berupa kebiasaan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan

Peran Serta Masyarakat Secara Mandiri dalam Melestarikan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal dalam Buah Kelapa untuk Mengendalikan Jentik Anopheles sp di Kampung

thuringiensis yaitu K.K1.S.K2 dan W.Swh.S.K2 dari 26 isolat bakteri yang mampu membunuh larva Aedes aegypti instar III lebih dari 50 %.. Isolat W.Swh.S.K2 hasil isolasi dari

Peran Serta Masyarakat Secara Mandiri dalam Melestarikan Bacillus thuringiensis H-14 Galur Lokal dalam Buah Kelapa untuk Mengendalikan Jentik Anopheles sp di Kampung

thuringiensis yaitu K.K1.S.K2 dan W.Swh.S.K2 dari 26 isolat bakteri yang mampu membunuh larva Aedes aegypti instar III lebih dari 50 %.. Isolat W.Swh.S.K2 hasil isolasi dari

Aedes aegypti merupakan salah satu vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).Setiap tahun kasus DBD mengalami peningkatan, maka dari itu pengendalian terhadap

thuringensis H-14 isolat Salatiga dalam bentuk tablet lepas lambat, uji efikasi dan efektifitasnya terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti pada dua macam sumber

Dari menganalisis hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tentang keberadaan jentik Aedes aegypti antara bak mandi di perdesaan