• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS PENGGABUNGAN docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS PENGGABUNGAN docx"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 2

Sugijanto, drs., MAk

AKUNTANSI KOMBINASI BISNIS

FE

(2)

1. Memahami metode kombinasi bisnis .

Biaya –Biaya yang terkait dalam akuisisi:

1. Biaya Langsung :

Honorarium Akuntansi, Hukum, Konsultan

sbg investasi

Biaya pendaftaran, biaya penerbitan sekuritas perusahaan

 pengurang

tambahan modal disetor.

2. Biaya Tidak Langsung :

Gaji Manajemen, Biaya Penyusutan, dan Sewa

duplikasi

Akuisisi dapat dibiayai dengan :

Kas

atau

Saham

Akuisisi pada perusahaan publik disyaratkan oleh peraturan BAPEPAM

(3)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

2. Menentukan harga akuisisi dgn metode pembelian.

Pada tanggal 1 juli 2006, Perusahaan “P” menerbitkan 100.000 saham biasa dengan

nominal Rp. 10.000 per saham untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “S”

Harga Pasar Saham Perusahaan “P” seharga Rp. 16.000 per saham.

Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:

-

Honor konsultan Rp. 80.000.000

-

Biaya pendaftaran ke BAPEPAM Rp. 15.000.000

-

Biaya percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000

A. Mencatat penerbitan

Investasi dalam Persh. “S” (+A) Rp. 1.600.000.000

Modal Saham Biasa (+M) Rp. 1.000.000.000 Tambahan Modal disetor (+M) Rp. 600.000.000

AYAT JURNAL :

B. Mencatat Biaya Tambahan (langsung)

Investasi dalam Persh. “S” (+A) Rp. 80.000.000 Tambahan Modal disetor (-M) Rp. 40.000.000

Kas/Aktiva Bersih lain (- A) Rp. 120.000.000

(4)

,-3. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (Goodwill)

Pada tanggal 1 januari 2013, Perusahaan”PT. Ekonomi” melalui penggabungan dengan metode pembelian menerbitkan 2.000.000 saham biasa dengan nominal Rp. 3.000 per saham dan nilai pasar saham Rp. 3.800 untuk memperoleh aktiva bersih dari perusahaan “PT. Teknik” .

Biaya langsung untuk pegabungan usaha antara lain:

-Honor konsultan Rp. 100.000.000

-Biaya pendaftaran, percetakan dan penerbitan sertifikat saham Rp.25.000.000

(5)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya

(6)

c. Membebankan Biaya “PT. Teknik” yg ditanggung atas dasar nilai wajarnya

Kas (+A) Rp. 750.000.000 Piutag Usaha (+A) Rp. 750.000.000 Persediaan (+A) Rp. 1.150.000.000 Bangunan (+A) Rp. 3.294.117.648

Tanah (+A) Rp. 2.305.882.352

Utang Usaha (+L) Rp. 500.000.000 Utang Pajak (+L) Rp. 150.000.000

Utang Bank (+L) Rp. 2.000.000.000

Investasi dalam persh. “PT. Teknik” (-A) Rp. 5.600.000.000

Andai kata Nilai wajar melebihi Biaya Investasi (GOODWILL Negatif)

Andai kata Nilai wajar melebihi Biaya Investasi (

GOODWILL Negatif

)

Misalkan Biaya Investasi yang dikeluarkan oleh PT. Ekonomi untuk mengakuisisi PT. Teknik

senilai

Rp.

5.600.000.000,-Maka dalam hal ini (selisih biaya investasi dengan niilai wajar) dapat dibebankan ke nilai

wajar aktiva tidak lancar dikurangkan sesuai pembagian yang proporsional (prosentase)

4. Menentukan alokasi biaya dengan kombinasi metode pembelian (diskon pembelian).

Nilai selisih

Rp. 1.200.000.000,-

(Rp.6.800.000.000,- - Rp. 5.600.000.000,- )

(7)
(8)

INVESTASI EKUITAS :

1. Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku

2. Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi (

tidak ada Goodwill

)

(9)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

5. Mengenali tingkat investor berdasarkan kepemilikan saham dan pengaruh atau kontrol.

(10)
(11)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

7. Menghitung pendapatan investasi pada pembukuan pihak pengakuisisi (investor). Setelah kombinasi bisnis

PSAK 15 revisi 2009  mensyaratkan penerapan metode ekuitas setelah tanggal perolehan dan PSAK 4 mensyaratkan penerapan metode Cost setelah tanggal perolehan

Asumsikan PT. TEKNIK mengumumkan laba sebesar Rp. 3.560.000.000,- selama setahun tersebut dan membayar deviden tunai pada tanggal 1 juli Rp.

1.780.000.000,-Akuntansi digunakan pencatatan PT. Ekonomi .

Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mencatat

Deviden

, adalah

:

Metode Ekuitas

Metode Biaya/Nilai Wajar

Kas Rp. 1.246.000.000 Kas Rp. 1.246.000.000

Investasi dalam PT. Teknik Rp. 1.246.000.000 Pendapatan Deviden Rp. 1.246.000.000

(Deviden :70% X Rp. 1.780.000.000) = Rp. 1.246.000.000 )

Ayat Jurnal Tanggal 1 Juli untuk mengakui

laba

, adalah:

Metode Ekuitas Metode Biaya/Nilai Wajar

Investasi dalam PT. Teknik Rp. 2.492.000.000

Laba dalam PT. Teknik Rp. 2.492.000.000 Tidak ada jurnal

(12)

INVESTASI EKUITAS :

(13)

INVESTASI EKUITAS :

Kelebihan Biaya Investasi atas Nilai Buku

Perhatikan:

1. Selisih Perbedaan

2. Pembebanan Kelebihan

oleh investor dibebankan ke :

1. Aktiva dan kewajiban yang

dapat diidentifikasi

berdasarkan nilai wajarnya

2. Mengalokasikan sisanya ke

GOODWILL

NILAI BUKU NILAI WAJAR

PENILAIAN

JURNAL

AKTIVA

BESAR

KECIL

OVER VALUE

(D) INVESTASI

(K)

LABA

KECIL

BESAR

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

PASIVA

BESAR

KECIL

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

(14)

8. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar

Misalkan (1):

Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli secara tunai 30 % saham biasa PT. Kebidanan yang beredar dari pemegang saham seharga. Rp. 2.000.000,- ditambah 2.000 lembar saham biasa PT.Ekonomi dgn nilai nominal Rp. 1.000 dan nilai pasar Rp.1.500 persaham.

Tambahan biaya kepemilikan ekuitas terdiri dari Rp. 500.000,- untuk registrasi saham dan Rp. 1.000.000,- untuk biaya konsultasi dan honorarium akuntan.

Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal Tanggal 1 Januari 2013, sbb:

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp.

5.000.000,-1. Menurut Metode ekuitas/konsolidasi satu baris , ayat jurnal tersebut diatas dibuat tanpa mengetahui nilai buku atau nilai wajar aktiva serta kewajiban PT. Kebidanan.

2. Biaya investasi Rp. 6.000.000,- ( Rp. 5.000.000,- + Rp. 1.000.000,-)

Ayat jurnal untuk mencatat akuisisi 30% investasi ekuitas dalam PT.Kebidanan

Ayat jurnal untuk mencatat tambahan

(15)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

9. Mencatat pembayaran deviden

Misalkan (2):

Asumsikan Tanggal 1 Juli 2013 PT. Kebidanan membayar deviden sebesar Rp.

1.000.000,-Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:

Tanggal : 1 Juli 2013

Kas Rp. 300.000,-

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp.

(16)

10. Mencatat ekuitas dalam laba PT. kebidanan

Misalkan (3):

Asumsikan Tanggal 31 desember 2013 PT. Kebidanan mengumumkan laba Rp.

3.000.000,-Maka transaksi ini dicatat oleh PT.Ekonomi dengan ayat jurnal sbb:

Tanggal : 31 desember 2013

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 900.000,-

Laba dari PT.Kebidanan Rp.

(17)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

11. Mengetahui pembebanan kelebihan biaya Investasi atas ekuitas dasar Misalkan (4):

Asumsikan informasi Nilai Buku (ekuitas dasar) dan Nilai Wajar untuk PT. Kebidananan , (dalam rupiah) sbb:

NILAI BUKU NILAI WAJAR

Maka Ekuitas dasar dalam aktiva bersih PT. Kebidanan (30%) = Rp.

3.600.000,-Besarnya Perbedaan antara biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp. 2.400.000,-

(Rp. 6.000.000 - Rp. 3.600.000,- )

Perbedaan sebesar Rp. 2.400.000,- , oleh investor dibebankan ke :

(18)

12. Mengalokasikan kelebihan biaya investasi atas nilai buku kepemilikan yang diperoleh Total Kewajiban dan ekuitas pemegang saham 15,000,000

PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan

Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp.

2.400.000,-Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill

Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan

(19)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh

Tingkat Amortisasi

PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 30 %, PT. Kebidanan Total kelebihan biaya investasi dan Ekuitas dasar Rp.

2.400.000,-Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill

Nilai wajar - Nilai Buku X % Kepemilikan = Jumlah yg dibebankan

(20)

13. Mencatat kelebihan biaya investasi atas nilai buku yang diperoleh

Tanggal : 31 desember 2013

1. Laba dari PT.Kebidanan Rp.

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 300.000,-

(mencatat penghapusan kelebihan yg dialokasikan ke persediaan, yang telah terjual pada tahun berjalan (100%) )

2. Investasi dalam PT.Kebidanan Rp.

Laba dari PT.Kebidanan Rp. 60.000,-

(mencatat kredit laba atas aktiva lancar lainnya yang dinilai terlalu tinggi dijual pada tahun berjalan (100%)

3. Laba dari PT.Kebidanan Rp.

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 45.000,-

(mencatat penyusutan atas kelebihan yg dialokasikan ke peralatan terlalu rendah yg dengan sisa umur manfaat20 tahun –Rp. 900.000,-/20 Th )

4. Laba dari PT.Kebidanan Rp.

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 12.000,-

(mencatat amortisasi kelebihan yg dialokasikan ke wesel bayar yg dinilai terlalu rendah selama sisa umur wesel 5 tahun –Rp. 60.000,-/5 Th--)

5.. Laba dari PT.Kebidanan Rp.

Investasi dalam PT.Kebidanan Rp. 60.000,-

(21)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

Tanggal : 31 desember 2013

Mencatat persediaan yg dijual (Rp. 300.000,-)

Mencatat Aktiva Lancar Lain yg dijual Rp. 60.000,-

Mencatat penyusutan peralatan (Rp. 45.000,-)

Mencatat amortisasi Wesel bayar (Rp. 12.000,-)

Mencatat Goodwill di Impair (Rp. 60.000,-) .

Total Laba Investasi dari PT. Kebidanan

Rp.

543.000,-PT.Ekonomi melaporkan Labanya dari PT.Kebidanan pada Laporan Laba Ruginya

Tanggal : 31 desember 2013

Mencatat saham dalam laba PT.Kebidanan 30% X Rp. 3.000.000,-) Rp.

900.000,-PT. Ekonomi melaporkan investasinya dalam 900.000,-PT.Kebidanan pada

tanggal 31 desember pada Laporan Neracanya (iktisar dislide lain)

(22)

Tanggal : 31 desember 2013

Mencatat Laba yang diakui 30% X Rp. 3.000.000,- Rp.

Mencatat penghapusan Persediaan (Rp. 300.000,-)

Mencatat penghapusan Aktiva Tidak Lancar Rp.

Mencatat penyusutan Peralatan (Rp. 45.000,-)

Mencatat amortisasi Wesel Bayar (Rp. 12.000,-)

Mencatat Goodwill - di impair (Rp. 60.000,-) .

Saldo Akhir Rp. 6.243.000

Tanggal 1 Juli 2013

Mencatat Deviden diterima 30% X Rp. 1.000.000,- (Rp. 300.000,-)

PT. Ekonomi Melaporkan Investasinya dalam PT.Kebidanan pada

Tanggal 31 desember di Neraca

Tanggal 1 Januari 2013,

Mencatat Investasi Awal Rp.

Mencatat tambahan Biaya Investasi Rp.

(23)

INVESTASI EKUITAS

Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi

(24)

Perhatikan:

1. Selisih Perbedaan

NILAI BUKU NILAI WAJAR

PENILAIAN

JURNAL

AKTIVA

BESAR

KECIL

OVER VALUE

(D) INVESTASI

(K)

LABA

KECIL

BESAR

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

PASIVA

BESAR

KECIL

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

KECIL

BESAR

OVER VALUE

(D) INVESTASI

(K)

LABA

2. Pembebanan Kelebihan

oleh investor dibebankan ke :

(25)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

15. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi

Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 50 % saham biasa PT. Tunggal Perkasa yang beredar dari pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian seharga.

Rp.40.000.000,- . Iktisar perubahan akun ekuitas pemegang saham PT. Tunggal Perkasa 1 januari2013 Rp. 100.000.000,-Pada Pembukuan PT. Tunggal Perkasa dan yang dapat diidentifikasi sbb:

-Tgl. 1 juli 2013 PT. Tunggal Perkasa membagi deviden Rp.

5.000.000,--Tgl. 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp.

20.000.000,--Persediaan per 1 januari penilaian terlalu tinggi sebesar Rp. 2.000.000,- dan telah dijual pada bulan desember 2013 - Peralatan penilaian terlalu tinggi Rp. 18.000.000,- yang mempunyai sisa umur manfaat selama 10 tahun sejak 1 januari

2013

Perbedaan antara nilai buku dengan biaya investasi

Biaya Investasi Rp. 40.000.000,-Nilai Buku kepemilikan PT. Ekonomi dalam PT. Tunggal Perkasa

(50% X Rp 100.000.000,- ekuitas pemegang saham) (Rp. 50.000.000,-) Kelebihan Nilai Buku atas biaya Rp.

10.000.000,-Kelebihan dibebankan ke :

(26)

16. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi

(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu Tinggi100 % XRp.1.000.000,- ) Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa Rp.

Laba dari PT. Tunggal Perkasa. Rp.

(27)

AKUNTANSI PENGGABUNGAN USAHA

( METODE PEMBELIAN)

17. Mengetahui dan Menghitung Investasi dan Laba

Investasi dalam

PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:

Tgl. 1 Januari 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa. Rp.

40.000.000,-Tgl. 1 Juli 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa. (Rp. 2.500.000,-)

Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa Rp.

10.000.000,-Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa Rp.

Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa Rp.

Saldo Investasi pada tanggal 31 desember 2013

Rp.

Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:

Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Tunggal Perkasa. Rp.

10.000.000,-Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Tunggal Perkasa. Rp.

1.000.000,-Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Tunggal Perkasa. Rp.

(28)

11.900.000,-T

erjadi jika:

1.

Biaya Investasi lebih besar dari besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas

dasar pada Nilai buku.

2. Selisih Biaya Investasi dengan besarnya kepemilikan (%) atas ekuitas dasar

pada Nilai buku

lebih rendah (kecil)

dari Nilai wajar yang diperoleh.

Catatan:

(29)

INVESTASI EKUITAS :

Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif

Perhatikan:

1. Selisih Perbedaan

2. Pembebanan Kelebihan

oleh investor dibebankan ke :

1. Aktiva dan kewajiban yang

dapat diidentifikasi

berdasarkan nilai wajarnya

2. GOODWILL Negatif

dibebankan kembali ke aktiva tidak lancar selain

sekuritas yang dapat diperjualbelikan

NILAI BUKU NILAI WAJAR

PENILAIAN

JURNAL

AKTIVA

BESAR

KECIL

OVER VALUE

(D) INVESTASI

(K)

LABA

KECIL

BESAR

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

PASIVA

BESAR

KECIL

UNDER VALUE

(D)

(K) INVESTASI

LABA

(30)

18. Mengetahui dan Menghitung pembebanan kelebihan Goodwill Negatif

Asumsikan Tanggal 1 Januari 2013 PT. Ekonomi membeli 25 % saham biasa PT. Jaya Abadi yang beredar dari pemegang saham dan termasuk tambahan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pembelian seharga. Rp. 110.000.000,- . Tgl. 1 juli 2013 PT. Jaya Abadi membagi deviden Rp. 40.000.000,- dan Tanggal 31 desember 2013 PT. Tunggal Perkasa mengumumkan Laba Rp. 60.000.000,

Dimana aktiva bersih PT. Jaya Abadi yang diidentifikasi pada tanggal tersebut tersajikan sbb:

(31)

19. Membuat Skedul Goodwill Negatif

INVESTASI EKUITAS :

Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif

PT. Ekonomi dan Ekuitas Investee yang dimilik 25 %, PT. Jaya Abadi

Kelebihan Nilai buku atas biaya investasi Rp.10.000.000 dan Goodwill Negatif Rp.

10.000.000,-Pembebanan ke Aktiva bersih yang dapat diidentifikasi dan Goodwill

Pembebanan ke Pembebanan Kembali Pembebanan

Nilai Wajar Goodwill Negatif Akhir (A) (B) (A-B) .

Persediaan (Rp.20.000.000 X 25%) 5.000.000 - 5.000.000 Peralatan - Bersih - (2.000.000) (2.000.000) Bangunan – Bersih (Rp. 60.000.000 X25%) 15.000.000 (8.000.000) 7.000.000

(32)

20. Membuat Jurnal pembebanan kelebihan Goodwill Negatif

(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke persediaan yang dinilai terlalu rendah Rp. 5.000.000,- ) Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Tunggal Perkasa Rp.

Laba dari PT. Tunggal Perkasa. Rp.

500.000,-(mencatat amortisasi yang dialokasikan ke peralatan yang dinilai terlalu tinggi Rp. 2.000.000,- : 4 Tahun ) Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Jaya Abadi Rp.

Investasi dalam PT. Jaya Abadi Rp.

(33)

21. Membuat Iktisar Investasi dan Laba

Investasi dalam

PT. Tungal Perkasa dalam Laporan Neraca PT. Ekonomi:

Tgl. 1 Januari 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi Rp.

110.000.000,-Tgl. 1 Juli 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi (Rp. 10.000.000,-)

Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi Rp.

15.000.000,-Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi (Rp. 5.000.000,-)

Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi Rp.

500.000,-Tgl. 31 desember 2013

Investasi dalam PT. Jaya Abadi (Rp. 1.750.000,-)

Saldo Investasi dalam PT. Jaya Abadi

Rp. 108.750.000,-

INVESTASI EKUITAS :

Kelebihan Nilai Buku atas Biaya Investasi dan Goodwill Negatif

Laba PT. Ekonomi dalam Laporan Laba Ruginya:

Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Jaya Abadi Rp.

15.000.000,-Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Jaya Abadi. (Rp. 5.000.000,-)

Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Jaya Abadi Rp.

500.000,-Tgl. 31 desember 2013

Laba dari PT. Jaya Abadi (Rp. 1.750.000,-) .

Referensi

Dokumen terkait

a) Penyelenggaraan pendidikan multikultural untuk MSI, terutama pada jalur formal. Hal ini bisa dilakukan melalui pemberian penyuluhan dan pemahaman tentang multikulturalisme

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besarkah dampak penagihan utang pajak dengan surat paksa terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama

Cara ini digunakan agar data yang diinginkan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kehidupan sehari-hari orang yang

Penyelengaraan Ibadah Haji (PIH) meliputi unsur kebijakan, pelaksanaan dan pengawasan. Kebijakan dan pelaksanaan dalam penyelenggaraan ibadah haji

yang menjadi Pihak dalam Transaksi Nasabah Kelembagaan. Meskipun Bursa Efek diberikan kewenangan oleh OJK untuk membuat ketentuan atas transaksi yang terjadi di

per unit indikator produksi dari muatan dan barang. Pendapatan lain yang diperoleh dari sewa dan dari usaha lain yang bukan dari kegiatan angkutan diestimasi dengan

Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu

(2005) yang menyatakan bahwa biaya tidak langsung adalah se- jumlah biaya yang terkait dengan hilangnya produk- tivitas akibat menderita suatu penyakit, termasuk bi- aya