PADA MANIPULASI DATABASE AS A SERVICE
Egi Januar¹, Warih Maharani², Alfian Akbar Gozali³
¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom
Abstrak
Kebutuhan informasi dan pengolahannya merupakan komponen penting dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kemudahan dalam mendapatkan informasi dan waktu yang
dibutuhkan menjadi parameter baik atau buruknya sebuah sistem informasi. Database atau basis data merupakan kumpulan data yang terstruktur, dalam penyimpan dan pengolahannya
dibutuhkan peran sebuah Database Management System (DBMS). Relational Database Management System (RDBMS) adalah DBMS yang digunakan mengolah relational database. Object Database Management System (ODBMS) adalah DBMS yang digunakan mengolah object-based database. Dalam pemenuhan perkembangan perusahaan database atau basis data tidak lagi hanya menggunakan arsitektur tersentralisasi, distributed database atau basis data terdistribusi menjadi salah satu solusi. Distributed database terdiri dari dua jenis yaitu homogeneous dan heterogeneous. Kemunculan paradigma cloud computing diiringi dengan paradigma Database as a Service (DBaaS) yang menawarkan keuntungan yaitu Economics of scale, Pay-per-use, dan Outsourced administration. Pada penelitian ini penulis mencoba melakukan pengembangan penanganan heterogeneous distributed database pada DBaaS dilihat dari segi performansi sistem dengan menggunakan parameter uji response time, throughput, query, error rate, concurrency, dan consistency pada RDBMS oracle dan ODBMS db4o.
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan Object Database Management System (ODBMS) pada heterogeous distributed database dapat menurunkan response time dan throughput pada Database as a Service (DBaaS)
Kata Kunci : db4o, oracle, DBaaS, heterogeneous distributed database
Abstract
The needs and maintenance of information are important component in an enterprise or organization. The easiness to gather information and time consumed become a good or bad parameter for information system. Database is collection of structured data, which in storing and maintenance need the role of Database Management System (DBMS). Relational Database Management System (RDBMS) is DBMS which is used to maintenance relational database. While Object Database Management System (ODBMS) is DBMS which is used to maintenance object-based database. In order to fulfill enterprise needs and developments, database not only use as centralized architecture, but also distributed database become one of the solution. There are two types of Distributed database, which are homogeneous and heterogeneous. The emerge of cloud computing paradigm followed by Database as a Service (DBaaS) paradigm offer some profits in Economics of scale, Pay-per-use, and Outsourced administration. In this study, the writer tried to develop the handling of heterogeneous distributed database in DBaaS in terms of system
performance using response time, throughput, query, error rate, concurrency, and consistency parameters on RDBMS oracle and ODBMS db4o.
The result of this research is the implementation of Object Database Management System (ODBMS) in heterogeous distributed database which can decrease the response time and throughput on Database as a Service (DBaaS)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Database atau basis data menjadi bagian penting terutama bagi perusahaan atau organisasi yang bergerak dibidang IT. Dalam pemenuhannya terkadang diperlukan sebuah database system yang dapat beroperasi melalui jaringan terdistribusi dan mencakup campuran heterogen dari computer, operating system, communication link, dan local database management system [1]. Database
Management System (DBMS) diperlukan untuk membuat dan mengolah database
yang terkomputerisasi.
Distributed database terdiri dari dua jenis, yaitu homogeneous database yang merupakan sistem dimana setiap site atau wilayah menjalankan Database
Management System (DBMS) yang sama, sedangkan heterogeneous database
menggunakan DBMS yang berbeda, baik Relational Database Management System (RDBMS) atau non-Relational Database Management System
(non-RDBMS). Object Database Management System (ODBMS) merupakan salah satu
dari non-RDBMS yang diperkirakan akan menggantikan pasar RDBMS. ODBMS telah dioptimalkan untuk dukungan terhadap object-oriented application atau aplikasi berorientasi objek secara langsung. Mendukung semua konsep object-oriented (misalnya encapsulation, inheritance, dan polymorphism). ODBMS model sebangun dengan object model yang berjalan pada aplikasi [10]. ODBMS mempermudah programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programing
(OOP) dalam mengolah data dan variable dalam programnya. Umumnya
database programmer menghabiskan cukup banyak waktu untuk
merepresentasikan variable atau object pada programnya kedalam struktur database.
Saat ini cloud computing menjadi satu paradigma komputasi dan tengah diperbincangkan di dunia. IBM membagi layer service pada cloud computing menjadi Business as a Service (BaaS), Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS) [8]. Relational Cloud
adalah sebuah DBMS yang mengambil keuntungan dari arsitektur cloud
computing [4] yang memberikan solusi Database as a Service (DBaaS) yang berada antara layer Software as a Service (SaaS) dan Platform as a Service (PaaS). Penggunaan Database as a Service (DBaaS) memberikan keuntungan economics of scale, pay-per-use, dan outsourced administration[4].
Berawal dari karakteristik heterogeneous distributed database, kemunculan
paradigma Object-oriented Database (ODB) yang diperkirakan akan
menggantikan Relational Database (RDB) dan perkembangan DBaaS serta
keuntungan yang dimilikinya, maka akan dillakukan suatu analisa dan
implementasi bagaimana penanganan heterogeneous distributed database
menggunakan RDBMS dan ODBMS pada Database as a Service (DBaaS)
1.2. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana mengimplementasikan heterogeneous distributed database dengan
Relational Database Management System (RDBMS) dan Object Database
Management System (ODBMS) pada Database as a Service (DBaaS).
2. Bagaimana performansi sistem pada skema heterogeneous distributed
database terhadap RDBMS dan ODBMS pada arsitektur cloud yang dibangun
berdasarkan parameter uji response time, throughput, query, error rate, concurrency, dan consistency.
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengimplementasikan heterogeneous distributed database dengan
Relational Database Management System (RDBMS) dan Object Database
Management System (ODBMS) pada Database as a Service (DBaaS).
2. Bagaimana performansi sistem pada skema heterogeneous distributed
database terhadap RDBMS dan ODBMS pada arsitektur cloud yang dibangun
berdasarkan parameter uji response time, throughput, query, error rate, concurrency, dan consistency.
1.4. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan database as a service (DBaaS) pada heterogeneous distributed database dengan menggunakan arsitektur cloud.
2. Database as a service (DBaaS) yang diimplementasikan dan dianalisis adalah suatu layanan berupa aplikasi pada layer SaaS (Software as a Service) yaitu manipulasi terhadap data pada heterogeneous distributed database.
3. heterogeneous distributed database diimplementasikan dengan RDBMS
oracle dan ODBMS db4o
4. Fokus dalam penelitian ini adalah analisis terhadap heterogeneous distributed database.
5. Studi kasus yang diangkat adalah heterogeneous distributed database pada sistem registrasi matakuliah di IT Telkom
6. Tidak dilakukan implementasi dan analisis terhadap keamanan cloud
database.
7. Menganalisis performansi dari sistem DBaaS tersebut berdasarkan paremeter uji response time, throughput, query, error rate, concurrency, dan consistency.
8. Tidak mengatasi masalah web aggregator.
1.5. Metode Penyelesaian
Gambar 1-1 : Metode penyelesaian masalah
1. Studi Litelatur
Mempelajari literatur-literatur yang sesuai dengan permasalahan, meliputi konsep heterogeneous distributed database, Database Management System
(DBMS), Relational Database Management System (RDBMS), Object
Database Management System (ODBMS), Cloud Computing, Software as a Service, Database as a Service, dan cloud database architecture.
2. Pengumpulan Data
Melakukan pencarian data untuk keperluan generalisasi atribut atau struktur data yang akan digunakan pembangunan sistem.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
Melakukan analisis kebutuhan yang diperlukan dalam sistem serta merancang sistem yang sesuai dengan identifikasi kebutuhan tersebut.
4. Implementasi
Melakukan implementasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.
5. Testing
Melakukan pengujian terhadap sistem yang dibangun menurut skenario yang telah dirancang sebelumnnya.
6. Analisis Hasil
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis heterogeneous distributed database
dengan Relational Database Management System (RDBMS) dan Object Database
Management System (ODBMS) pada Database as a Service (DBaaS), maka dapat
ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan DBMS db4o berpengaruh pada penurunan performansi DBaaS
pada semua skenario,
2. Penggunaan DBMS baik db4o atau oracle sama-sama dapat menangani
concurrency disisi front-end dengan jumlah client 10-100, namun tidak disisi client.
3. Response size dari tiap service yang diminta mempengaruhi performansi DBaaS. Semakin besar response size, semakin besar response time yang dibutuhkan client dan semakin kecil throughput yang dihasilkan.
4. Koneksi wi-fi yang tidak stabil mempengaruhi DBaaS pada parameter uji concurrency.
5. DBMS db4o dan oracle tidak dapat mempertahankan consistency dalam melayani request yang berbeda-beda dari client.
5.2. Saran
Adapun saran untuk dikemembangan pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
[1] ACM. 1990. ACM Computing Surveys: Heterogeneous Distributed
Database Systems for Production Use.
[2] Aniansari, Ria. 2012. Analisis Implementasi Penanganan Distributed Heterogeneous Database pada Arsitektur Cloud. Institut Teknologi Telkom : Bandung.
[3] Cardenas, Alfonso. 1987. Heterogeneous Distributed database Management: The HD- DBMS.
[4] Curino, Carlo dkk. 2010. Relational Cloud: A Database-as-a-Service for the Cloud.
[5] Db4o. 2006. Db4o Product Information New in V6.0. Db4o.
[6] Db4o. 2011. Db4o 8.0 Tutorial. Db4o.
[7] Hou, Zhengxioung dkk. 2010. ASAAS: Application Software as a Service
for High Performance Cloud Computing.
[8] IBM. 2011. IBM Cloud Computing Reference Architecture 2.0.
[9] Mattison, Rob. 1997. Understanding Database Management System
(Second Edition). McGraw-Hill.
[10] McClure, Steve. 1997. Object Database vs. Object-Relational Databases. IDC Bulletin.
[11] Mell, Peter dan Timothy Grance. 2011. The NIST Definition of Cloud Computing.
[12] Nugraha, Febryana Sudrajat. 2012. Implementasi dan Analisis Performansi Pada Database as a Service Dengan Menggunakan Arsitektur Relational Cloud. Institut Teknologi Telkom : Bandung.
[13] Oracle. 2006. Oracle Database Administrator’s Guide, 10g Release 2 (10.2).
[14] Paterson, Jim dkk. 2006. The Definitive Guide to db4o. Aprees: United States America.
[16] Silberschatz-Korth-Sudarshan. 2001. Database System Concept. McGraw-Hill.
[17] Vogels, Werners. 2009. Building reliable distributed systens at a
worldwide scale demands trade-offs between consistency and availability. CACM.