• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Pola Konsumsi dan Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Pola Konsumsi dan Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Status Gizi Keluarga di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan Tahun 2013"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Pengetahuan Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.898 12

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

pengetahuan1 .87 .346 30

pengetahuan2 .80 .407 30

pengetahuan3 .77 .430 30

pengetahuan4 .70 .466 30

pengetahuan5 .70 .466 30

pengetahuan6 .70 .466 30

pengetahuan7 .77 .430 30

pengetahuan8 .87 .346 30

pengetahuan9 .67 .479 30

pengetahuan10 .67 .479 30

pengetahuan11 .77 .430 30

pengetahuan12 .77 .430 30

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

pengetahuan1 8.17 11.040 .710 .887

pengetahuan2 8.23 10.944 .625 .890

pengetahuan3 8.27 11.237 .475 .897

pengetahuan4 8.33 10.506 .685 .886

pengetahuan5 8.33 10.506 .685 .886

pengetahuan6 8.33 10.713 .610 .891

pengetahuan7 8.27 10.823 .630 .889

pengetahuan8 8.17 11.385 .552 .894

pengetahuan9 8.37 10.240 .757 .882

pengetahuan10 8.37 11.206 .423 .901

pengetahuan11 8.27 10.961 .578 .892

(2)

 

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

9.03 12.792 3.577 12

2. Penyakit Infeksi ISPA Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.867 8

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

s1 .70 .466 30

s2 .80 .407 30

s3 .77 .430 30

s4 .63 .490 30

s5 .77 .430 30

s6 .87 .346 30

s7 .73 .450 30

s8 .73 .450 30

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

s1 5.30 5.114 .448 .870

s2 5.20 4.786 .744 .837

s3 5.23 4.668 .766 .834

s4 5.37 4.792 .580 .856

s5 5.23 4.944 .600 .852

s6 5.13 5.292 .543 .859

s7 5.27 4.961 .555 .857

(3)

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

6.00 6.276 2.505 8

3. Penyakit Infeksi Diare Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.832 6

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

d1 .80 .407 30

d2 .63 .490 30

d3 .77 .430 30

d4 .73 .450 30

d5 .73 .450 30

d6 .73 .450 30

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

d1 3.60 3.007 .518 .821

d2 3.77 2.599 .674 .789

d3 3.63 3.068 .432 .837

d4 3.67 2.644 .723 .779

d5 3.67 2.644 .723 .779

d6 3.67 2.851 .560 .814

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(4)

 

4. Ketersediaan Pangan Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.932 18

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

k1 .67 .479 30

k2 .73 .450 30

k3 .70 .466 30

k4 .67 .479 30

k5 .70 .466 30

k6 .70 .466 30

k7 .80 .407 30

k8 .77 .430 30

k9 .63 .490 30

k10 .77 .430 30

k11 .77 .430 30

k12 .73 .450 30

k13 .73 .450 30

k14 .73 .450 30

k15 .80 .407 30

k16 .67 .479 30

k17 .80 .407 30

(5)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

k1 12.37 27.757 .514 .931

k2 12.30 27.597 .590 .929

k3 12.33 26.989 .698 .926

k4 12.37 26.447 .792 .924

k5 12.33 26.851 .728 .926

k6 12.33 26.989 .698 .926

k7 12.23 27.495 .685 .927

k8 12.27 26.961 .770 .925

k9 12.40 26.800 .699 .926

k10 12.27 28.133 .497 .931

k11 12.27 28.133 .497 .931

k12 12.30 27.183 .682 .927

k13 12.30 27.183 .682 .927

k14 12.30 27.459 .620 .928

k15 12.23 28.116 .534 .930

k16 12.37 27.964 .471 .932

k17 12.23 27.564 .668 .927

k18 12.37 27.413 .586 .929

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

13.03 30.585 5.530 18

(6)

Lampiran 4

Peneliti : Ita Arbaiyah

Telp. +0634-23740; HP. +081264488517; E-mail: monahaafidzahhsb@yahoo.com

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Saya mahasiswa pasca sarjana ilmu kesehatan masyarakat, Universitas

Sumataera Utara melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir mengambil Ijazah

Master Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui pola konsumsi

pangan keluarga, ketersediaan pangan keluarga dan status gizi keluarga. Penelitian ini pad

akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga melalui perbaikan konsumsi

makanan keluarga dengan konsumsi makanan yang beragam dan bergizi.

Dalam penyelidikan ini kami mengharapkan keikutsertaan keluarga di

Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan yang terpilih sebagai sampel.

Responden yang akan diwawancarai adalah ibu rumah tangga yang paling mengetahui

keadaa rumah tangga termasuk makanan keluarga.

Para ibu-ibu yang bersedia ikut dalam penelitian ini akan diminta untuk

mengisi “Formulir Persetujuan” dan seterusnya diwawancarai. Anggota keluarga akan

ditimbang berat badannya dan diukur tinggi badannya.

Partisipasi ibu dan anggota keluarga dalam penelitian ini sepenuhnya bersifat

sukarela. Ibu dapat memutuskan untuk berhenti kapan saja anda menghendakinya dan tidak

ada sangsi apapun. Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, ibu dapat mengetahui status

gizi keluarga. Nama dan jati diri ibu serta anggota keluarga yang lain akan dirahasiakan

sepenuhnya, hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian ini.

Ibu boleh menanyakan hal-hal yang belum jelas mengenai penelitian ini

sebelum memutuskan kesediaan anda. Bila ibu mempunyai pertanyaan lebih lanjut tentang

penelitian ini, silahkan hubungi peneliti pada alamat di atas.

(7)

Lampiran 5

FORMULIR LEMBAR PERSETUJUAN

Peneliti : Ita Arbaiyah

PROGRAM STUDI PASCA SARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Setelah mendengar/membaca penjelasan mengenai tujuan dan manfaat dari penelitian

HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN

DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI KECAMATAN

PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN

”, maka

yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : __________________________________________________

Alamat : __________________________________________________

__________________________________________________

Telepon : __________________________________________________

Hubungan dengan Ibu/ayah/nenek/pengasuh/lainnya _______________________

Menyatakan bahwa saya dan anggota keluarga bersetuju ikut serta dalam penelitian ini dan

apabila suatu saat merasa dirugikan, boleh membatalkan persetujuan ini.

Tanggal :

Tanda tangan :

(Nama jelas : ________________________)

(8)

Lampiran 6

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN DENGAN STATUS GIZI

KELUARGA DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA PADANGSIDIMPUAN

Pedoman A

Data berat badan dan tinggi

badan

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

NO

NAMA ANAK

NAMA ORANG TUA

ALAMAT

L/P

TANGGAL

LAHIR

UMUR

(bln)

BB

(kg)

PB/TB

(cm)

(9)

Lampiran 7

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN

PANGAN DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI

KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA

PADANGSIDIMPUAN

Pedoman B

Data keluarga

dan anak

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

1.

Nama anak : _______________________________

Umur anak : (dihitung berdasarkan tanggal pengamatan dan tanggal lahir)

3.

Sekolah terakhir ayah (tingkat atau kelas terakhir yang dilampaui) …… kelas …..

(1)

Tidak sekolah

(2)

SD/MI

(3)

SLTP

(4)

SLTA/STM

(5)

Akad/PT

4.

Pekerjaan ayah sekarang :

(1)

Guru

(2)

Pegawai Negeri (PNS gol 2)

(3)

Pegawai negeri rendah (PNS gol 1)

(4)

Petani pemilik/penyewa

(5)

Buruh tani (harian)

(6)

Nelayan pemilik/penyewa

(7)

Buruh nelayan

(8)

Pedagang

(9)

Pengusaha/wiraswasta

(10)

Pengrajin

(11)

Militer (polisi, tentara)

(12)

Pekerja di luar negeri (TKI)

(13)

Tidak bekerja selama 3 bulan terakhir

(14)

Buruh

(15)

Sopir/tukang ojek

(10)

Lampiran 8

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN

PANGAN DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI

KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA

PADANGSIDIMPUAN

Pedoman C

Data

Pengeluaran

Pangan dan

Non Pangan

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

Pengeluaran Pangan dan non Pangan Keluarga

No. Jenis Pengeluaran Biaya Pengeluaran/bulan (Rp) 1. Makanan :

1. Padi-padian 2. Umbi-umbian 3. Ikan 4. Daging 5. Telur dan susu 6. Sayur-sayuran 7. Kacang-kacangan 8. Buah-buahan 9. Minyak dan lemak 10. Bumbu-bumbuan 11. Makanan dan minuman jadi 12. Lainnya

Sub Total 2. Non makanan :

1. Tarif listrik & telepon 2. Tarif Air/PAM 3. Kesehatan 4. Pendidikan 5. Perumahan 6. Pakaian 7. Pesta/Selamatan 8. Tabungan 9. Lainnya …….

Sub Total

Total

Sub Total I

=

 

Rp

 

………

 

Sub Total II

=

 

Rp

 

………

 

+

Total

=

 

Rp

 

………

 

(11)

Lampiran 9

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN

PANGAN DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI

KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA

KOTA PADANGSIDIMPUAN

Pedoman D

Data

Pengetahuan

Gizi

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

Pengetahuan Gizi

1.

Makanan

bergizi

adalah

:

a.

Makanan yang mengandung sumber energi, protein, vitamin

dan mineral

b.

Makanan yang porsinya banyak

c.

Makanan yang rasanya enak dan gurih

d.

Makanan yang bersih dan menarik

2.

Pernyataan di bawah ini yang benar adalah :

a.

Makanlah makanan yang beragam dan seimbang

b.

Makanlah makanan yang banyak mengandung serat dan lemak

c.

Makanlah makanan yang banyak mengandung lemak

d.

Makanlah makanan yang sudah diawetkan dan bervariasi

3.

Makanan yang banyak mengandung zat tenaga adalah:

a.

Ubi kayu, ubi jalar, jagung, roti dan nasi

b.

Jeruk, apel, salak dan pepaya

c.

Kacang tanah, buncis dan kacang panjang

d.

Mie, jeruk, tomat dan sayuran

4.

Makanan di bawah ini adalah makanan yang banyak mengandung

protein/zat pembangun, yaitu :

a.

Tahu, tempe, telur dan ikan

b.

Daun singkong, kangkung, dan sayuran berwarna hijau

c.

Kacang hijau dan tomat

d.

Bayam, kacang

5.

Makanan yang banyak mengandung zat pengatur atau vitamin dan

mineral adalah :

a.

Kacang tanah, buncis, ,wortel, bayam, kacang panjang,

kangkung

b.

Mi goreng, bakso, tahu goreng

(12)

6.

Manfaat dari makanan beraneka ragam adalah :

a.

Melengkapi kekurangan zat gizi dari berbagai makanan, yang

menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat

pembangun dan zat pengatur.

b.

Melengkapi kekurangan zat tenaga.

c.

Melengkapi kekurangan zat pembangun.

d.

Melengkapi kekurangan zat zat pengatur.

7.

Pemenuhan zat gizi bagi tubuh bermanfaat untuk :

a.

Membuat tubuh menjadi sehat

b.

Mendapatkan tubuh yang gemuk

c.

Meningkatkan berat badan

d.

Membuat tubuh lincah

8.

Menu makanan keluarga diatur berdasarkan apa ?

a.

Kebutuhan gizi anggota keluarga

b.

Keinginan anak

c.

Kesukaan anak

d.

Keinginan pengatur menu

9.

Makanan apa yang paling baik untuk bayi baru lahir ?

a.

ASI

b.

Susu sapi

c.

Nasi

d.

Buah

10.

Keuntungan pemberian ASI adalah :

a.

Bayi sehat, tidak mudah sakit, cerdas dan tidak cengeng

b.

Menghemat biaya pengeluaran

c.

Bayi cepat kenyang

d.

Pengganti vitamin

11.

Berapa lama sebaiknya bayi diberi ASI saja tanpa makanan

apapun?

a.

Kurang dari 6 bulan

b.

1 bulan pertama

c.

lebih dari 6 bulan

d.

kurang dari 4 bulan

12.

Sampai usia berapa sebaiknya ASI di berikan kepada bayi?

a.

Kurang dari 2 tahun

(13)

Lampiran 10

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN

PANGAN DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI

KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA

KOTA PADANGSIDIMPUAN

Pedoman E

Data Penyakit

Infeksi

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

Riwayat penyakit ISPA

1.

Apakah ada anggota keluarga ibu dalam 3 bulan terakhir menderita batuk ?

1. tidak

2. ya

2.

Bagaimana batuk yang diderita anggota keluarga ibu?

1. jarang

2. agak sering

3. sering

3.

Apakah batuknya disertai dengan pilek?

1. tidak

2. ya

4.

Bagaimana ingus yang dikeluarkan?

1. sedikit

2. banyak

5.

Apakah disertai dengan sesak nafas?

1. tidak

2. ya

6.

Bagaimana sesak nafas yang diderita?

1. agak sesak

2. sesak

(14)

7.

Apakah disertai dengan demam?

1. tidak

2. ya

8.

Bagaimana demam yang diderita?

1. agak panas

2. panas

3. panas sekali

Riwayat Penyakit Diare

1.

Apakah ada anggota keluarga ibu dalam 3 bulan terakhir ini mengalami diare?

1. tidak

2. ya

2.

Jika , ya berapa kali berak dalam sehari?

1. < 4 kali / hari

2.

4 kali / hari

3.

Bagaimana konsistensinya ?

1. tidak cair

2. cair

4.

Apakah selama diare anggota keluarga ibu itu juga muntah?

1. tidak

2. ya

5.

Bagaimana muntahnya dalam sehari?

1. sedikit

2. beberapa kali

3. sangat sering

6.

Pada saat diare, bagaimana keadaan umumnya?

1. sehat, sadar

2. rewel, lemas

(15)

Lampiran 11

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN KETERSEDIAAN

PANGAN DENGAN STATUS GIZI KELUARGA DI

KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA

KOTA PADANGSIDIMPUAN

Pedoman F

Data

Ketersediaan

Pangan

Keluarga

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

Ketersediaan Pangan Keluarga

1.

Apakah dalam 12 hari terakhir ini ibu pernah merasa khawatir, pangan untuk

keluarga akan habis semenatra ibu tidak punya uang untuk membelinya ?

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

Tidak tahu

2.

Apakah dalam 12 bulan terakhir ini keluarga ibu pernah terjadi bahwa pangan

yang dibeli telah habis dan ibu tidak punya uang untuk membelinya ?

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

Tidak tahu

3.

Apakah dalam 12 bulan terakhir ini keluarga ibu pernah tidak mampu

menyediakan makan yang seimbang ?

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

Tidak tahu

(Pertanyaan no. 4 s/d no.6 untuk keluarga yang mempunyai anak balita)

4.

Apakah dalam 12 bulan terakhir ini keluarga ibu pernah hanya mampu

menyediakan sedikit anggaran untuk makanan anak karena ibu kehabisan

uang untuk membeli pangan?

Sering

(16)

5.

Apakah dalam 12 bulan terakhir ini keluarga ibu pernah tidak bias

memberikan makanan yang seimbang bagi anak ibu kaarena tidak mampu

menyediakannya ?

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

Tidak tahu

6.

Apakah dalam 12 bulan terakhir ini anak ibu pernah kurang makan

dikarenakan tidak mampu memberikan makanan yang cukup ?

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

Tidak tahu

7.

Dalam 12 bulan terakhir ini, dimulai dari bulan kebelakang, apakah ada

anggota keluarga ini yang pernah dikurangi pangannya dikarenakan ketiadaan

uang ?

Iya

Tidak, langsung ke pertanyaan no. 9

Tidak tahu, langsung ke pertanyaan no. 9

8.

(Jika jawaban diatas, iya) Berapa kali ini terjadi ?

Hampir setiap bulan

Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan

Hanya satu atau dua bulan

Tidak tahu

9.

Dalam 12 bulan terakhir ini, apakah ibu pernah makannya sedikit karena ibu

merasa harus begitu disebabkan tidak punya cukup uang untuk membeli

pangan ?

Iya

Tidak

Tidak tahu

10.

Dalam 12 bulan terakhir ini, apakah ibu merasa lapar taapi tidak bias makan

dikarenakan anda tidak punya uang untuk mmembeli pangan yang cukup ?

Iya

Tidak

Tidak tahu

11.

Dalam 12 bulan terakhir ini, apakah ibu mengalami penurunanan berat badan

dikarenakan tidak cukup biaya pangan ?

(17)

12.

Dalam 12 bulan terakhir ini, apakah pernah ibu atau anggota keluarga lainnya

tidak makan selama sehari dikarenakan ketiadaan uang untuk memperoleh

pangan ?

Iya

Tidak, langsung ke pertanyaan no. 14

Tidak tahu, langsung ke pertanyaan no. 14

13.

(Jika jawaban diatas,Iya) Berapa kali ini terjadi ?

(Pertanyaan no. 14 s/d 18 untuk keluarga yang memiliki anak balita)

Hampir setiap bulan

Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan

Hanya satu atau dua bulan

Tidak tahu

14.

Dalam 12 bulan terakhir ini, mulai bulan ini kebelakang, apakah ibu ada

mengurangi jumlah pangan anak dikarenakan tidak punya cukup uang untuk

pangan ?

Iya

Tidak

Tidak tahu

15.

Dalam 12 bulan terakhir ini, apakah ada anak ibu yang pernah tidak rutin

makannya karena tidak punya cukup uang untuk pangan ?

Iya

Tidak, langsung ke pertanyaan no. 17

Tidak tahu, langsung ke pertanyaan no. 17

16.

(Jika jawaban diatas, iya) Berapa kali ini terjadi ?

Hampir setiap bulan

Beberapa bulan tetapi tidak setiap bulan

Hanya satu atau dua bulan

Tidak tahu

17.

Dalam 12 bulan terakhir ini, pernahkan anak ibu menderita kelaparan tetapi

anda tidak mampu membeli pangan lagi ?

Iya

Tidak

Tidak tahu

18.

Dalam 12 bulan terakhir ini, pernahkan anak anda tidak makan selama sehari

dikarenakan ketidakcukupan uang untuk makan ?

(18)

Lampiran 12

Kode Responden

-

-HUBUNGAN POLA KONSUMSI DAN

KETERSEDIAAN PANGAN DENGAN STATUS

GIZI KELUARGA DI KECAMATAN

PADANGSIDIMPUAN TENGGARA KOTA

PADANGSIDIMPUAN

Pedoman G

Formulir Food List

Recall

Tanggal Pengamatan

-

-Enumerator

Kelurahan / Desa

Kecamatan

Waktu Makan

Masakan/ Menu

Jenis Bahan Makanan

Pagi

Siang

(19)

Lampiran 15 : Hasil Statistik

1.

Analisis Univariat

umur

12 10,9 10,9 10,9

83 75,5 75,5 86,4

15 13,6 13,6 100,0

110 100,0 100,0

Dewasa muda Dewasa madya Dewasa lanjut Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

pendidikan

66 60,0 60,0 60,0

44 40,0 40,0 100,0

110 100,0 100,0

Pendidikan dasar pendidikan lanjut Total

Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

pekerjaan

24 21,8 21,8 21,8

86 78,2 78,2 100,0

110 100,0 100,0

Tetap Tidak tetap Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

jumlah anggota keluarga

81 73,6 73,6 73,6

24 21,8 21,8 95,5

5 4,5 4,5 100,0

110 100,0 100,0

Keluarga kecil Keluarga sedang Keluarga besar Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

pengeluaran pangan

10 9,1 9,1 9,1

22 20,0 20,0 29,1

78 70,9 70,9 100,0

110 100,0 100,0

Rendah Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

pengetahuan

30 27,3 27,3 27,3

38 34,5 34,5 61,8

42 38,2 38,2 100,0

110 100,0 100,0

Baik Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

penyakit infeksi ISPA

43 39,1 39,1 39,1

67 60,9 60,9 100,0

110 100,0 100,0

Ya Tidak Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(20)

 

penyakit infeksi Diare

15

13,6

13,6

13,6

95

86,4

86,4

100,0

110

100,0

100,0

Ya

Tidak

Total

Valid

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

ketersediaan pangan keluarga

61

55,5

55,5

55,5

49

44,5

44,5

100,0

110

100,0

100,0

Terjamin

Tidak terjamin

Total

Valid

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

pola konsumsi kuantitas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid cukup 56 50.9 50.9 50.9

defisit 54 49.1 49.1 100.0

Total

110 100.0 100.0

pola konsumsi kualitas

41

37,3

37,3

37,3

69

62,7

62,7

100,0

110

100,0

100,0

Beragam

Tidak beragam

Total

Valid

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

status gizi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 81 73.6 73.6 73.6

Tidak Baik 29 26.4 26.4 100.0

Total

(21)

2.

Hubungan Antara Karakteristik keluarga dengan Ketersediaan Pangan Keluarga

umur dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

9 3 12

75,0% 25,0% 100,0%

14,8% 6,1% 10,9%

8,2% 2,7% 10,9%

41 42 83

49,4% 50,6% 100,0%

67,2% 85,7% 75,5%

37,3% 38,2% 75,5%

11 4 15

73,3% 26,7% 100,0%

18,0% 8,2% 13,6%

10,0% 3,6% 13,6%

61 49 110

55,5% 44,5% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

55,5% 44,5% 100,0%

Count % within umur % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within umur % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within umur % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within umur % within ketersediaan pangan keluarga

Terjamin Tidak terjamin ketersediaan pangan

keluarga

Total

pendidikan dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

34

32

66

51,5%

48,5%

100,0%

55,7%

65,3%

60,0%

30,9%

29,1%

60,0%

27

17

44

61,4%

38,6%

100,0%

44,3%

34,7%

40,0%

24,5%

15,5%

40,0%

61

49

110

55,5%

44,5%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

55,5%

44,5%

100,0%

Count

% within pendidikan

% within ketersediaan

pangan keluarga

% of Total

Count

% within pendidikan

% within ketersediaan

pangan keluarga

% of Total

Count

% within pendidikan

% within ketersediaan

pangan keluarga

Terjamin

Tidak terjamin

ketersediaan pangan

keluarga

(22)

 

pekerjaan dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

14 10 24

58,3% 41,7% 100,0%

23,0% 20,4% 21,8%

12,7% 9,1% 21,8%

47 39 86

54,7% 45,3% 100,0%

77,0% 79,6% 78,2%

42,7% 35,5% 78,2%

61 49 110

55,5% 44,5% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

55,5% 44,5% 100,0%

Count

% within pekerjaan % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pekerjaan % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pekerjaan % within ketersediaan pangan keluarga

Terjamin Tidak terjamin ketersediaan pangan

keluarga

Total

jumlah anggota keluarga dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

48 33 81

59,3% 40,7% 100,0%

78,7% 67,3% 73,6%

43,6% 30,0% 73,6%

13 11 24

54,2% 45,8% 100,0%

21,3% 22,4% 21,8%

11,8% 10,0% 21,8%

0 5 5

,0% 100,0% 100,0%

,0% 10,2% 4,5%

,0% 4,5% 4,5%

61 49 110

55,5% 44,5% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

Count % within jumlah anggota keluarga % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within jumlah anggota keluarga % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within jumlah anggota keluarga % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count % within jumlah anggota keluarga % within ketersediaan pangan keluarga

Terjamin Tidak terjamin ketersediaan pangan

keluarga

(23)

pengeluaran pangan dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

4 6 10

40,0% 60,0% 100,0%

6,6% 12,2% 9,1%

3,6% 5,5% 9,1%

16 6 22

72,7% 27,3% 100,0%

26,2% 12,2% 20,0%

14,5% 5,5% 20,0%

41 37 78

52,6% 47,4% 100,0%

67,2% 75,5% 70,9%

37,3% 33,6% 70,9%

61 49 110

55,5% 44,5% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

55,5% 44,5% 100,0%

Count

% within pengeluaran pangan

% within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengeluaran pangan

% within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengeluaran pangan

% within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengeluaran pangan

% within ketersediaan pangan keluarga

Terjamin Tidak terjamin ketersediaan pangan

keluarga

Total

pengetahuan dan ketersediaan pangan keluarga

Crosstab

16 14 30

53,3% 46,7% 100,0%

26,2% 28,6% 27,3%

14,5% 12,7% 27,3%

20 18 38

52,6% 47,4% 100,0%

32,8% 36,7% 34,5%

18,2% 16,4% 34,5%

25 17 42

59,5% 40,5% 100,0%

41,0% 34,7% 38,2%

22,7% 15,5% 38,2%

61 49 110

55,5% 44,5% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

55,5% 44,5% 100,0%

Count

% within pengetahuan % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengetahuan % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengetahuan % within ketersediaan pangan keluarga % of Total Count

% within pengetahuan % within ketersediaan pangan keluarga

Terjamin Tidak terjamin ketersediaan pangan

keluarga

(24)

 

3.

Hubungan Karakteristik dengan Pola Konsumsi Kuantitas

umur * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

pola konsumsi kuantitas Total

kuantitas 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.9% 49.1% 100.0%

pendidikan * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

pola konsumsi kuantitas Total

cukup defisit Cukup

pendidikan Pendidikan dasar Count 33 33 66

Expected Count 33.6 32.4 66.0

kuantitas 100.0% 100.0% 100.0%

(25)

pekerjaan * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

pola konsumsi kuantitas

Total

cukup

defisit

Cukup

pekerjaan

Tetap

Count

12

12

24

Expected Count

12.2

11.8

24.0

% within pekerjaan

50.0%

50.0%

100.0%

% within pola

konsumsi kuantitas

21.4%

22.2%

21.8%

% of Total

10.9%

10.9%

21.8%

Tidak tetap

Count

44

42

86

Expected Count

43.8

42.2

86.0

% within pekerjaan

51.2%

48.8%

100.0%

% within pola

konsumsi kuantitas

78.6%

77.8%

78.2%

% of Total

40.0%

38.2%

78.2%

Total

Count

56

54

110

Expected Count

56.0

54.0

110.0

% within pekerjaan

50.9%

49.1%

100.0%

% within pola

konsumsi kuantitas

100.0%

100.0%

100.0%

% of Total

50.9%

49.1%

100.0%

jumlah anggota keluarga * Kuantitas konsumsi pangan Crosstabulation

pola konsumsi kuantitas Total

cukup defisit Cukup

jumlah anggota keluarga

Keluarga kecil Count

40 41 81

Expected Count 41.2 39.8 81.0

% within jlh anggota keluarga 49.4% 50.6% 100.0%

% within kuantias konsumsi pgn 71.4% 75.9% 73.6%

% of Total 36.4% 37.3% 73.6%

Keluarga sedang Count 14 10 24

Expected Count 12.2 11.8 24.0

% within jlh anggota keluarga 58.3% 41.7% 100.0%

% within Kuantitas konsumsi pgn 25.0% 18.5% 21.8%

% of Total 12.7% 9.1% 21.8%

Keluarga besar Count 2 3 5

Expected Count 2.5 2.5 5.0

% within jlh anggota keluarga 40.0% 60.0% 100.0%

% within kuantitas konsumsi pgn 3.6% 5.6% 4.5%

% of Total 1.8% 2.7% 4.5%

Total Count 56 54 110

Expected Count 56.0 54.0 110.0

% within jlh anggota keluarga 50.9% 49.1% 100.0%

% within kuantitas konsumsi pgn 100.0% 100.0% 100.0%

(26)

 

pengeluaran pangan dan pola konsumsi kuantitas

pengeluaran pangan * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

pola konsumsi kuantitas Total

pengetahuan dan pola konsumsi kuantitas

pengetahuan * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

19 11 30

15.3 14.7 30.0

63.3% 36.7% 100.0%

33.9% 20.4% 27.3%

17.3% 10.0% 27.3%

15 23 38

19.3 18.7 38.0

39.5% 60.5% 100.0%

26.8% 42.6% 34.5%

13.6% 20.9% 34.5%

22 20 42

21.4 20.6 42.0

52.4% 47.6% 100.0%

39.3% 37.0% 38.2%

20.0% 18.2% 38.2%

56 54 110

56.0 54.0 110.0

50.9% 49.1% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0%

50.9% 49.1% 100.0%

(27)

4.

Hubungan Karakteristik dengan Pola Konsumsi Kualitas umur dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

2 10 12

16,7% 83,3% 100,0%

4,9% 14,5% 10,9%

1,8% 9,1% 10,9%

36 47 83

43,4% 56,6% 100,0%

87,8% 68,1% 75,5%

32,7% 42,7% 75,5%

3 12 15

20,0% 80,0% 100,0%

7,3% 17,4% 13,6%

2,7% 10,9% 13,6%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count % within umur % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within umur % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within umur % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within umur % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

Total

pendidikan dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

17

49

66

25,8%

74,2%

100,0%

41,5%

71,0%

60,0%

15,5%

44,5%

60,0%

24

20

44

54,5%

45,5%

100,0%

58,5%

29,0%

40,0%

21,8%

18,2%

40,0%

41

69

110

37,3%

62,7%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

37,3%

62,7%

100,0%

Count

% within pendidikan

% within pola

konsumsi kualitas

% of Total

Count

% within pendidikan

% within pola

konsumsi kualitas

% of Total

Count

% within pendidikan

% within pola

konsumsi kualitas

pola konsumsi kualitas

(28)

 

pekerjaan dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

15 9 24

62,5% 37,5% 100,0%

36,6% 13,0% 21,8%

13,6% 8,2% 21,8%

26 60 86

30,2% 69,8% 100,0%

63,4% 87,0% 78,2%

23,6% 54,5% 78,2%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count

% within pekerjaan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within pekerjaan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within pekerjaan % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

Total

jumlah anggota keluarga dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

24 57 81

29,6% 70,4% 100,0%

58,5% 82,6% 73,6%

21,8% 51,8% 73,6%

14 10 24

58,3% 41,7% 100,0%

34,1% 14,5% 21,8%

12,7% 9,1% 21,8%

3 2 5

60,0% 40,0% 100,0%

7,3% 2,9% 4,5%

2,7% 1,8% 4,5%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count

% within jumlah anggota keluarga % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within jumlah anggota keluarga % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within jumlah anggota keluarga % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within jumlah anggota keluarga % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

(29)

pengeluaran pangan dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

7 3 10

70,0% 30,0% 100,0%

17,1% 4,3% 9,1%

6,4% 2,7% 9,1%

13 9 22

59,1% 40,9% 100,0%

31,7% 13,0% 20,0%

11,8% 8,2% 20,0%

21 57 78

26,9% 73,1% 100,0%

51,2% 82,6% 70,9%

19,1% 51,8% 70,9%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count % within

pengeluaran pangan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within

pengeluaran pangan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within

pengeluaran pangan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count % within

pengeluaran pangan % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

Total

pengetahuan dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

7 23 30

23,3% 76,7% 100,0%

17,1% 33,3% 27,3%

6,4% 20,9% 27,3%

14 24 38

36,8% 63,2% 100,0%

34,1% 34,8% 34,5%

12,7% 21,8% 34,5%

20 22 42

47,6% 52,4% 100,0%

48,8% 31,9% 38,2%

18,2% 20,0% 38,2%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count

% within pengetahuan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within pengetahuan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within pengetahuan % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within pengetahuan % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

(30)

 

5.

Hubungan Penyakit ISPA dan Diare dengan Pola Konsumsi Kuantitas penyakit infeksi ISPA dan pola konsumsi kuantitas

penyakit infeksi ISPA * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

24 19 43

21.9 21.1 43.0

55.8% 44.2% 100.0%

42.9% 35.2% 39.1%

21.8% 17.3% 39.1%

32 35 67

34.1 32.9 67.0

47.8% 52.2% 100.0%

57.1% 64.8% 60.9%

29.1% 31.8% 60.9%

56 54 110

56.0 54.0 110.0

50.9% 49.1% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0%

50.9% 49.1% 100.0%

Count Expected Count % within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kuantitas % of Total Count Expected Count % within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kuantitas % of Total Count Expected Count % within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kuantitas

penyakit infeksi Diare dan pola konsumsi kuantitas

penyakit infeksi Diare * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

7 8 15

7.6 7.4 15.0

46.7% 53.3% 100.0%

12.5% 14.8% 13.6%

6.4% 7.3% 13.6%

49 46 95

48.4 46.6 95.0

51.6% 48.4% 100.0%

87.5% 85.2% 86.4%

44.5% 41.8% 86.4%

56 54 110

56.0 54.0 110.0

50.9% 49.1% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0%

50.9% 49.1% 100.0%

Count

Expected Count % within penyakit infeksi Diare % within pola konsumsi kuantitas % of Total Count

Expected Count % within penyakit infeksi Diare % within pola konsumsi kuantitas % of Total Count

(31)

6.

Hubungan Penyakit ISPA dan Diare dengan Pola Konsumsi Kualitas penyakit infeksi ISPA dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

14 29 43

32,6% 67,4% 100,0%

34,1% 42,0% 39,1%

12,7% 26,4% 39,1%

27 40 67

40,3% 59,7% 100,0%

65,9% 58,0% 60,9%

24,5% 36,4% 60,9%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count

% within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within penyakit infeksi ISPA % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

Total

penyakit infeksi Diare dan pola konsumsi kualitas

Crosstab

7 8 15

46,7% 53,3% 100,0%

17,1% 11,6% 13,6%

6,4% 7,3% 13,6%

34 61 95

35,8% 64,2% 100,0%

82,9% 88,4% 86,4%

30,9% 55,5% 86,4%

41 69 110

37,3% 62,7% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0%

37,3% 62,7% 100,0%

Count

% within penyakit infeksi Diare % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within penyakit infeksi Diare % within pola konsumsi kualitas % of Total Count

% within penyakit infeksi Diare % within pola konsumsi kualitas pola konsumsi kualitas

(32)

 

7.

Hubungan antara Penyakit infeksi ISPA dan diare dengan status gizi keluarga

penyakit infeksi ISPA * status gizi Crosstabulation

pola konsumsi kualitas * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total Baik tidak Baik

pola konsumsi kualitas Beragam Count 37 4 41

% within pola konsumsi kualitas 90.2% 9.8% 100.0%

% within status gizi 45.7% 13.8% 37.3%

% of Total 33.6% 3.6% 37.3%

Tidak beragam Count 44 25 69

% within pola konsumsi kualitas 63.8% 36.2% 100.0%

% within status gizi 54.3% 86.2% 62.7%

% of Total 40.0% 22.7% 62.7%

Total Count 81 29 110

% within pola konsumsi kualitas 73.6% 26.4% 100.0% % within status gizi 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 73.6% 26.4% 100.0%

Hubungan antara penyakit infeksi diare dengan status gizi keluarga

penyakit infeksi Diare * status gizi Crosstabulation

penyakit infeksi ISPA * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total Baik Tidak Baik

penyakit infeksi ISPA Ya Count 29 14 43

% within penyakit infeksi ISPA 67.4% 32.6% 100.0%

% within status gizi 35.8% 48.3% 39.1%

% of Total 26.4% 12.7% 39.1%

Tidak Count 52 15 67

% within penyakit infeksi ISPA 77.6% 22.4% 100.0%

% within status gizi 64.2% 51.7% 60.9%

% of Total 47.3% 13.6% 60.9%

Total Count 81 29 110

% within penyakit infeksi ISPA 73.6% 26.4% 100.0%

% within status gizi 100.0% 100.0% 100.0%

(33)

9.

Hubungan antara Ketersediaan Pangan Keluarga dengan Pola Konsumsi

Ketersediaan pangan keluarga dan pola konsumsi kuantitas

ketersediaan pangan keluarga * pola konsumsi kuantitas Crosstabulation

31

30

61

31.1

29.9

61.0

50.8%

49.2%

100.0%

55.4%

55.6%

55.5%

28.2%

27.3%

55.5%

25

24

49

24.9

24.1

49.0

51.0%

49.0%

100.0%

44.6%

44.4%

44.5%

22.7%

21.8%

44.5%

56

54

110

56.0

54.0

110.0

50.9%

49.1%

100.0%

100.0%

100.0%

100.0%

50.9%

49.1%

100.0%

Count

Expected Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kuantitas

% of Total

Count

Expected Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kuantitas

% of Total

Count

Expected Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kuantitas

Continuity Correction

a

Likelihood Ratio

Fisher's Exact Test

Linear-by-Linear

Association

N of Valid Cases

Value

df

Computed only for a 2x2 table

a.

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 24.

05.

(34)

 

Ketersediaan pangan keluarga dan pola konsumsi kualitas

ketersediaan pangan keluarga * pola konsumsi kualitas Crosstabulation

23

38

61

37,7%

62,3%

100,0%

56,1%

55,1%

55,5%

20,9%

34,5%

55,5%

18

31

49

36,7%

63,3%

100,0%

43,9%

44,9%

44,5%

16,4%

28,2%

44,5%

41

69

110

37,3%

62,7%

100,0%

100,0%

100,0%

100,0%

37,3%

62,7%

100,0%

Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kualitas

% of Total

Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kualitas

% of Total

Count

% within ketersediaan

pangan keluarga

% within pola

konsumsi kualitas

pola konsumsi kualitas

Total

Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value df

Computed only for a 2x2 table a.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18,26.

(35)

10.

Hubungan Variabel Independen dengan Variabel Dependen

ketersediaan pangan keluarga dan status gizi

ketersediaan pangan keluarga * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total

Baik

Tidak Baik

ketersediaan pangan

keluarga

Terjamin

Count

53

8

61

% within ketersediaan

pangan keluarga

86.9%

13.1%

100.0%

% within status gizi

65.4%

27.6%

55.5%

% of Total

48.2%

7.3%

55.5%

Tidak terjamin

Count

28

21

49

% within ketersediaan

pangan keluarga

57.1%

42.9%

100.0%

% within status gizi

34.6%

72.4%

44.5%

% of Total

25.5%

19.1%

44.5%

Total

Count

81

29

110

% within ketersediaan

pangan keluarga

73.6%

26.4%

100.0%

% within status gizi

100.0%

100.0%

100.0%

% of Total

73.6%

26.4%

100.0%

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square

12.382

a

1

.000

Continuity Correction

b

10.897

1

.001

Likelihood Ratio

12.572

1

.000

Fisher's Exact Test

.001

.000

Linear-by-Linear Association

12.269

1

.000

N of Valid Cases

b

110

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12.92.

(36)

 

pola konsumsi kuantitas dan status gizi

pola konsumsi kuantitas * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total

Baik

Tidak Baik

pola konsumsi kuantitas

cukup

Count

35

21

56

% within pola konsumsi

kuantitas

62.5%

37.5%

100.0%

% within status gizi

43.2%

72.4%

50.9%

% of Total

31.8%

19.1%

50.9%

defisit

Count

46

8

54

% within pola konsumsi

kuantitas

85.2%

14.8%

100.0%

% within status gizi

56.8%

27.6%

49.1%

% of Total

41.8%

7.3%

49.1%

Total

Count

81

29

110

% within pola konsumsi

kuantitas

73.6%

26.4%

100.0%

% within status gizi

100.0%

100.0%

100.0%

% of Total

73.6%

26.4%

100.0%

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square

7.287

a

1

.007

Continuity Correction

b

6.166

1

.013

Likelihood Ratio

7.502

1

.006

Fisher's Exact Test

.009

.006

Linear-by-Linear Association

7.221

1

.007

N of Valid Cases

b

110

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.24.

(37)

pola konsumsi kualitas dan status gizi

pola konsumsi kualitas * status gizi Crosstabulation

status gizi

Total

Baik

Tidak Baik

pola konsumsi kualitas

Beragam

Count

37

4

41

% within pola konsumsi

kualitas

90.2%

9.8%

100.0%

% within status gizi

45.7%

13.8%

37.3%

% of Total

33.6%

3.6%

37.3%

Tidak beragam

Count

44

25

69

% within pola konsumsi

kualitas

63.8%

36.2%

100.0%

% within status gizi

54.3%

86.2%

62.7%

% of Total

40.0%

22.7%

62.7%

Total

Count

81

29

110

% within pola konsumsi

kualitas

73.6%

26.4%

100.0%

% within status gizi

100.0%

100.0%

100.0%

% of Total

73.6%

26.4%

100.0%

Chi-Square Tests

Value

df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(2-sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square

9.286

a

1

.002

Continuity Correction

b

7.973

1

.005

Likelihood Ratio

10.333

1

.001

Fisher's Exact Test

.003

.002

Linear-by-Linear Association

9.202

1

.002

N of Valid Cases

b

110

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10.81.

(38)

 

11.

Analisis Multivariat

Logistic Regression

Case Processing Summary

110 100.0

0 .0

110 100.0

0 .0

110 100.0

Unweighted Cases a

Included in Analysis Missing Cases Total

Selected Cases

Unselected Cases Total

N Percent

If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

a.

Dependent Variable Encoding

Original Value

Internal Value

baik

0

tidak baik

1

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted status gizi

Percentage Correct Baik Tidak Baik

Step 0 status gizi Baik 81 0 100.0

Tidak Baik 29 0 .0

Overall Percentage 73.6

a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500

Variables in the Equation

B

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Step 0

Constant

-1.027

.216

22.530

1

.000

.358

Variables not in the Equation

Score

df

Sig.

Step 0

Variables

Ktrsdn

12.382

1

.000

PKon1

7.287

1

.007

Pkon2

9.286

1

.002

(39)

Block 1: Method = Backward Stepwise (Likelihood Ratio)

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 32.570 3 .000

Block 32.570 3 .000

Model 32.570 3 .000

Model Summary

Step

-2 Log likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1

94.332

a

.256

.374

a. Estimation terminated at iteration number 5 because

parameter estimates changed by less than .001.

Classification Table

a

Observed

Predicted status gizi

Percentage Correct Normal tidak normal

Step 1 status gizi Baik 79 2 97.5

Tidak Baik 15 14 48.3

Overall Percentage 84.5

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95.0% C.I.for EXP(B) Lower Upper

Step 1a Ktrsdn 1.988 .554 12.877 1 .001 7.300 2.465 21.622

PKon1 1.534 .555 7.623 1 .006 6.216 1.073 .641

Pkon2 1.969 .655 9.031 1 .003 7.164 1.983 25.872

Constant -2.891 .704 16.853 1 .000 .056

a. Variable(s) entered on step 1: Ktrsdn, PKon1, Pkon2.

Model if Term Removed

Variable

Model Log

Likelihood

Change in -2

Log Likelihood

df

Sig. of the

Change

Step 1

Ktrsdn

-54.805

15.278

1

.000

PKon1

-51.490

8.648

1

.003

Referensi

Dokumen terkait

Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada paru yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme dan sebagian kecil disebabkan oleh penyebab non-infeksi yang akan menimbulkan

Skripsi PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT FISIKA ..... ADLN Perpustakaan

Dampak dari penggunaan kamera digital sebagai media merdeka belajar outingclass bahasa inggris antara lain dampak positif yaitu memerdekakan belajar siswa dan guru, meningkatkan

[r]

[r]

Jumlah calon penyedia barang/jasa yang telah mendaftar untuk mengikuti pelelangan umum Pekerjaan Pengadaan Komputer Station CAT pada Pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional

Sehubungan kami sangat yakin bahwa kami memiliki pengalaman sesuai dibidangnya akan tetapi ada pekerjaan interior yg terselip dibagian2 tersebut ( Interior) dan hal itu sering

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081,