• Tidak ada hasil yang ditemukan

kegiatan_3201411137_1360843438.docx 332.73KB 2013-07-11 22:10:23

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kegiatan_3201411137_1360843438.docx 332.73KB 2013-07-11 22:10:23"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

“Mahasiswa“ merupakan sebuah ungkapan yang secara terminologi melekat erat pada diri muda anak bangsa yang memiliki semangat membara jika dipercikkan api motivasi. Masa dimana seorang pemuda berada dalam tahap persiapan menuju kehidupan yang lebih jauh lagi. Mahasiswa sebuah estetika gairah muda yang bergelora dan tidak semua pemuda dapat meraihnya. Beruntunglah untuk mereka yang terus memacu semangatnya untuk berjuang hingga akhir nafasnya, demi selembar kertas yang sangat dibanggakannya. Begitulah kira – kira akhir dari perjalanan panjang seorang pemuda yang kita sebut mahasiswa. Lebih jauh lagi, mereka jelas tidaklah puas hanya menenteng selembar kertas dengan tanda tangan sang rektor. Realita yang sebenarnya ada saat mereka kelak berjalan lebih jauh, mata akan terperanga dengan keadaan yang ada di luar idealisme mereka.

Siap ataupun masih bersiap, mahasiswa telah ditakdirkan untuk berjibaku dengan masalah dan tantangan hidup yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Tantangan yang ada bukanlah pilihan, namun ini menjadi fardhu bagi mereka yang mengerti akan arti sebuah perjuangan untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Perjalanan yang panjang telah dimulai saat mahasiswa menginjakkan kakinya di gerbang perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan cikal bakal generasi muda penerus bangsa, ditengah gejolak politik yang tidak menentu yang saat ini telah melenceng jauh dari tujuan pendirian Negara Indonesia oleh para founding fathers. Masih jelas di benak kita fungsi dan peran mahasiswa, secara umum mahasiswa menyandang tiga fungsi strategis, yaitu sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of change), dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).

Saat menyandang status sebagai mahasiswa, dalam perannya sebagai (agent of social control), mahasiswa selaku insan akademis dipandang memiliki kekuatan intelektual yang lebih sehingga kepekaan dan nalar yang rasional dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa. Sehingga sudah menjadi konsekuensi terhadap tuntutan dari seorang mahasiswa untuk mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sebagai suatu

(2)

kebutuhan pribadi dan masyarakat. Fungsi kontrol sosial yang dimiliki mahasiswa bagi pembangunan diharapkan mutlak demi kemajuan pembangunan.

Mahasiswa yang sudah mapan dalam berpikir, adalah mahasiswa yang tidak sekedar memikirkan kepentingan akademis semata, namun jauh tersirat dalam benaknya tentang arti dari kualitas hidupnya untuk negara, karena mahasiswa merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari negara ini dengan peran pentingnya yang begitu besar terhadap majunya sebuah peradaban yang sedang dibangun. Mahasiswa sebagai pribadi yang mampu melihat permasalahan disekitarnya dan menjadi bagian dari penyelesaiannya. Sebagai garda terdepan dalam mengawal serta melakukan perubahan yang sejak lama diimpikan oleh masyarakat. Sehingga ia mampu mengerahkan potensi yang dimilikinya dan menjadi bagian penentu arah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Namun Reformasi telah mengantar mahasiswa pada kepasifan dan ketidakpekaan terhadap isu-isu terkini, mahasiswa tak lagi mendengarkan suara rakyat, serta membludaknya apatisme terhadap hakikat mereka sebagai pewaris perjuangan rakyat. Sikap apatis tersebut merupakan virus yang sangat mematikan dalam diri mahasiswa. Semakin tingginya tingkat apatisme dalam diri generasi muda maka tidak lain dan tidak bukan kehancuran akan semakin dekat.

Di tengah kegalauan yang kian memuncak dan apatisme yang melonjak tajam. Peran mahasiswa yang sesungguhnya sangatlah diharapkan. Mahasiswa harus mampu menyadari perannya sebagai motor penggerak kemana bangsa ini akan dituju. Mahasiswa yang sadar dan paham terhadap diri mereka akan bersiap untuk berperang terhadap realita yang ada dalam masyarakat.

(3)

mewujudkan kestabilan dan kemantapan nasional. Membenahi sistem yang kacau, membangun kembali pondasi demokrasi yang ternodai oleh KKN hingga menyelamatkan aset – aset bangsa yang digandrungi para pengkhianat bangsa.

Berbekal kesadaran itulah, BEM KM Unnes berupaya memberikan andil yang sebesar-besarnya dalam rangka berkontribusi aktif mengawal perjalanan hidup bangsa melalui Studium Generale bertema “Aku, Kampus dan Masa Depan Bangsaku ”

B. Nama Kegiatan

Nama kegiatan ini adalah :

“Studium Generale BEM KM UNNES 2012”

C.

Tema Kegiatan

Tema kegiatan ini adalah :

Aku, Kampus dan Masa Depan Bangsaku

D. Bentuk Kegiatan

Adapun bentuk kegiatan ini adalah sebagai berikut :

 Perkenalan BEM KM

 Perkenalan LK

 Perkenalan SKB

 Materi dan diskusi

 Pemecahan Rekor MURI

Penjelasan kegiatan :

Kegiatan Studium Generale ini dibagi menjadi 2 season :

 Season Pagi

 Season Siang

Masing-masing season diikuti oleh 4 fakultas, dengan mendatangkan 2 Pakar Pembicara:

 Pakar Science oleh DR.Warsito P. Taruno, M.Eng.

Ketua Umum Masyarakat Ilmuan dan Teknologi Indonesia (MITI)

(4)

 Pakar Sosial Ekonomi oleh Dahlan Iskan

Menteri BUMN Republik Indonesia

Sebelum acara Studium Generale dilaksanakan, masing-masing mahasiswa baru akan diberikan penugasan terlebih dahulu untuk membuat sebuah gagasan tentang Impian Indonesia di Masa Depan yang kemudian akan dibukukan sebagai pemecah rekor muri.

E. Dasar Kegiatan

Dasar diadakannya kegiatan ini adalah : 1. Tri Dharma Perguruan Tinggi

2. SK Mendiknas RI No 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

3. Program Kerja BEM KM Unnes 2012

4. Rapat Panitia Studium Generale pada hari Rabu tanggal 4 Juli 2012

F. Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

1. Memperkuat karakter kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Pewacanaan problematika bangsa dalam upaya pengoptimalan peran serta mahasiswa. 3. Mencari solusi bersama dalam rangka menjawab persoalan bangsa.

4. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa untuk berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

5. Menumbuhkan budaya kritis mahasiswa dalam menyikapi setiap permasalahan.

6. Menumbuhkan peran mahasiswa dalam membangun kontribusi nyata bagi masyarakat.

Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada : Hari, Tanggal : Sabtu, 13 Oktober 2012 Pukul : 06.30 WIB – 16.30 WIB Tempat : Gedung Auditorium UNNES

(5)

Sasaran kegiatan ini adalah : 1. Mahasiwa Baru Angkatan 2012 2. Lembaga Kemahasiswaan se-UNNES

H. Susunan Acara

Terlampir

I. Susunan Panitia

Terlampir

J. Estimasi Dana

Terlampir

K. Penutup

Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Bantuan dan kerjasama yang baik dalam mensukseskan kegiatan ini sangat kami butuhkan. Semoga Allah SWT menghindarkan kita dari halangan dan rintangan serta membalas amal baik kita semua.

Semarang, 24 Juli 2012 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

(6)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Presiden Mahasiswa Ketua Panitia BEM KM UNNES

Dony Kusuma Ariwibawa Lia Puspita Dewi NIM 6101408050 NIM 4301408021

Mengetahui,

Pembantu Rektor III Bid. Kemahasiswaan Pendamping BEM KM Universitas Negeri Semarang Universitas Negeri Semarang

Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd Ubaidillah Kamal, S. Pd, M.H NIP 196205081988031002 NIP 1975050419990031001

Lampiran 1

(7)

.

1. 07.00 - 08.00 Presensi dan Pengkondisian Peserta Sekretaris

2. 08.00 - 09.00 Season 1 :

3. 09.00 - 09.15 Sambutan Tari Selamat Datang MC

4. 09.15 - 10.00 Pembukaan

5. 10.00 - 11.30 Materi dan Diskusi Moderator dan Pembicara

6. 11.30 - 11.45 Pembagian Doorprize Sie. Acara

7. 11.45 - 12.30 ISTIRAHAT Sie. Acara

8. 12.30 - 12.45 Pembukaan Season 2 MC

9. 12.45 - 13.45 Season 2 :

10. 13.45 - 15.15 Materi dan Diskusi Moderator dan Pembicara

11. 15.15 - 15.30 Pembagian Doorprize Sie. Acara

12. 15.30 - 16.00 Pemecahan Rekor Muri MC dan Sie. Acara

13. 16.00 - 16.15 Penutupan MC

Lampiran 2

SUSUNAN PANITIA STUDIUM GENERALE

“ AKU, KAMPUS DAN MASA DEPAN BANGSAKU”

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

 Pelindung : Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si Rektor Universitas Negeri Semarang

 Penasehat : Prof.Dr. Masrukhi, M.Pd

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNNES

 Pendamping : Ubaidillah Kamal, S. Pd, M.H Pendamping BEM KM UNNES

 Penanggungjawab : Dony Kusuma Ariwibawa

(8)

Presiden BEM KM UNNES 2012

 SC : Alfa Bayu Sanjaya

Sukari

 Ketua Panitia : Lia Puspita Dewi

 Wakil Ketua : Mardeka Nagari Putra

 Sekretaris : Lutfiana ‘Ilma Annisa’ Sri Wiwik Anggiyani Evi Agustiani Rahayu Bhekti Kumorowati Fitri Febriyanti Rindi Yanama

 Sie Perlengkapan : Saikudin

Rochmat Widaro

 Sie Pubdekdok : Yves Paath Ananta Refka Ersa Erfawan Abdul Muis Anik Sugiarti

Eva Agustiana Rahayu Agnestasia Ramadhani Putri Wahyu Apriliani

Anik Purwati  Sie Konsumsi : Hanendya Disha R

(9)

Aveny Septi Astriani Putri Utami

Nur Baiti Nadlifatul H Dara Qity Haya Iga Nur Fitriani

 Sie Humas : Arma Setyo Nugrahaeni Norma Pujiastuti

Anik Rochimah Alief Dwi AMP Skriptyan Amir Setiadi

Indri Muldiyanto Putri Saian Nur Fatri

Amanda Aini Chairunnisa Muh. Rizo Khaliq

Bunga Amelia

 Sie Sponsorship : Rinandar Muslimin Randy Khairullah Iqbal Wahid Agus Hidayat Irfan Ramdhani Bayu Widyaswara S Dani Ardiawan Shikhah Amna Ifa Listriana Cintya Danastri Asti Nuris Soraya

(10)

Lampiran 3

ESTIMASI DANA STUDIUM GENERALE

”AKU, KAMPUS DAN MASA DEPAN BANGSAKU”

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

13 Oktober 2012

A. PEMASUKAN

Dana Eks Proyek : Rp 69.750.000,00 +

TOTAL Rp 69.750.000,00

B. PENGELUARAN

1. KESEKRETARIATAN

a. ATK

 Kertas HVS 80 gram 3 rim x Rp 30.000,00 : Rp 90.000,00

 Amplop 110x230mm 2 box x @ Rp 15.000,00 : Rp 30.000,00

 Tinta Warna e-print 100ml 4 btl x @ Rp 25.000,00 : Rp 100.000,00

 ID card panitia 69 x @ Rp 3.000,00 : Rp 207.000,00

 Plakat kaca dengan box 2 x @ Rp 150.000,00 : Rp 300.000,00

 Karikatur Uk.A3 dgn pigura 2 x @ Rp 250.000,00 : Rp 500.000,00

 Gunting Joyko 5 x @ Rp 7.500,00 : Rp 37.500,00

 Cutter renteng ukuran 10 cm 4 x @ Rp 7.500 : Rp 30.000,00

(11)

 Isi Staples Greatwall, Ukr.5 mm, 7 x @Rp 3.000,00: Rp 21.000,00

 Stopmap motif batik 10 x @ Rp 1.500,00 : Rp 15.000,00

 Spidol Boardmarker 5 x @ Rp 6.000,00 : Rp 30.000,00

 Rafia panjang 100meter 4 x @ Rp 4.500,00 : Rp 18.000,00

 Isolasi transparan besar 10 x @ Rp 10.000,00 : Rp 100 .000,0 0 +

TOTAL Rp 1.558.500,00

b. Foto Copy

 Fotokopi proposal HVS 80gr 20 x 20 lbr x @Rp 150,00 : Rp 60.000,00

 Fotokopi LPJ HVS 80gr 3 x 50 lbr x@Rp 150,00 : Rp 22.500,00

 Jilid proposal 20 x @ Rp 3.000,00 : Rp 60.000,00

 Jilid LPJ 3 x @ Rp 3.000,00 : Rp 9 .0 00,00 +

TOTAL Rp 151.500,00

2. PUBDEKDOK

 Baliho 6 x 4 meter x @ Rp 20.000,00 : Rp 480.000,00

 Spanduk kain dgn 3 warna 4 x @ Rp 125.000,00 : Rp 500.000,00

 Background panggung tulisan sterofoam : Rp 500.000,00

 Pamflet HVS Full Color 1000 x @ Rp 2.000,00 : Rp 2.000.000,00

 Video Shooting 2 season x @ Rp 50.000,00 : Rp 100.000,00

 Baterai Alkaline Ukr.sedang 10psg x @ Rp 15.000,00 : Rp 150.000,00

 Cetak foto Ukuran 3R 50 x @ Rp 2.500,00 : Rp 125.000,00

 Album Berwarna mika 2 buah x @ Rp 41.000,00 : Rp 82 .000,00 +

TOTAL Rp 4.837.000,00

(12)

3. KONSUMSI

 Snack tamu, panitia, pembicara 150 x @ Rp 10.000,00 : Rp 1.500.000,00

 Makan tamu, panitia, pembicara 150 x @ Rp 20.000,00 : Rp 2.000. 000,00

 Makan pagi panitia 69 x @ Rp 12.500,00 :Rp 862.500,00 +

TOTAL Rp 32.463.000,00

4. FASILITAS PESERTA

 Pin gantungan 7743 x @ Rp 2.000,00 : Rp 15.486.000,00 5. HONORARIUM

 Panitia 69 x @ Rp 116.000,00 : Rp 8.004.000,00  Pembicara 2 x @ Rp 1.875.000,00 : Rp 3.750.000,00 +

TOTAL Rp 11.754.000,00

6. PERLENGKAPAN

 Sewa Jenset : Rp 1.500.000,00  Sewa Soundsystem : Rp 2.000.000,00+

TOTAL Rp 3.500.000,00

TOTAL PEMASUKAN : Rp 69.750.000,00 TOTAL PENGELUARAN : Rp 69.750.000,00 _

(13)

L

ampiran foto kegiatan :

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut tentu menimbulkan efek merugikan baik perusahaan karena mengalami kerugian dalam membayar pekerja yang menggangur, membuang bahan baku, dan

Dalam pengujian aplikasi android ini, menggunakan 4 operator berbeda Indosat (IM3), AXIS, XL dan 3, tapi dalam peneelitian ini menggunakan operator XL dalam

Prediksi jumlah penduduk Kecamatan perlu air bersih perlu air bersih perlu air bersih perlu air bersih tahun 2020 adalah sebanyak 69.317 jiwa, jumlah penduduk yang dilayani

Keseluruhan data dianalisa berdasarkan versi sederhana dari konsep dekonstruksi yang dikemukan Derrida oleh Barry (1998) dan juga teori karakter dalam sastra yang

Analisis ini digunakan untuk mengkaji variabel-variabel bebas pada penelitian yang terdiri dari variabel produk, harga, pelayanan personal, atmosfer kenyamanan,

“ More Than Mining – Lebih dari Menambang” telah menjadi filosofi dalam operasional kami setiap hari, karena KPC percaya manfaat dari operasional dan kehadiran

terkait penamaan Kapal Perang Republik Indonesia yang diberi nama Usman dan.. Harun Hal inilah yang membuat saya tertarik untuk mangambil

menceritakan tokoh utama yaitu Marni yang di culik oleh tentara Jepang ke barak. nista untuk dijadikan Jugun Ianfu, selanjutnya dalam novel 5 Kelopak