1 Fauzia Rohmah, 2016
PERSEPSI SISWA SMA TERHADAP KETERAMPILAN MENJELASKAN MAHASISWA PPL
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian
Tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam
Undang-Undang Dasar 1945 salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa, tentu harus memperhatikan pendidikan masyarakatnya terutama
generasi muda yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa yang akan
melanjutkan dan memajukan bangsa
Pendidikan adalah salah satu kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa,
karena pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam kerangka
membangun, membina, dan mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia
yang dijalankan secara terstruktur, sistematis dan terprogram serta
berkelanjutan. Pengaruh pendidikan dapat dilihat dan dirasakan secara
langsung dalam perkembangan serta kehidupan masyarakat, kehidupan
kelompok dan kehidupan setiap individu. Masyarakat yang cerdas akan
memberikan kehidupan suatu bangsa yang cerdas pula, dan akan membentuk
kemandirian dan kreatifitas.
Guru merupakan salah satu pelaksana pendidikan yang memiliki
peranan paling strategis dalam proses belajar mengajar. Peran guru sangat vital
bagi kemajuan pendidikan indonesia. Guru bertanggung jawab dalam memberi
ilmu pengetahuan kepada peserta didik agar mencapai tujuan pembelajaran.
Tidak hanya itu, guru membantu membimbing peserta didik untuk
mengembangkan minat, bakat, kemampuan dan potensi-potensi yang dimiliki
secara optimal.
Di era globalisasi sekarang ini, dunia pendidikan membutuhkan calon
guru yang produktif, berkualitas, dan profesional. Untuk mewujudkan tujuan
tersebut calon guru diharuskan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
tanggung jawab besar dalam proses pendidikan. Untuk mencapai hasil
pembelajaran yang memuaskan, guru harus memliki perilaku dan kemampuan
yang memadai. Dalam Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 pasal 8, seorang
guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik,
sehat jasmani dan rohani, dan memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Kompetensi guru merupakan salah satu faktor keberhasilan suatu
kegiatan belajar mengajar. Trianto (2006:63) mengatakan, kompetensi guru
adalah kecakapan, kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang
guru yang bertugas mendidik siswa agar mempunyai kepribadian yang luhur
dan mulia sebagaimana tujuan pendidikan. kompetensi guru terdiri dari
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial.
UPI sebagai salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan keguruan untuk menyiapkan tenaga pendidik yang berkompeten
dan profesional. Program perkuliahan bagi mahasiswa di Departemen
Pendidikan Geografi terbagi menjadi tujuh jenis kelompok mata kuliah yang
terdiri dari teori dan praktek. Di akhir perkuliahan, mahasiswa harus
mempraktekan teori yang didapatnya untuk mendapatkan pengalaman dalam
mengajar dengan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Pada
kegiatan ini, mahasiswa Departemen Geografi UPI dikirimkan ke berbagai
sekolah menengah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya baik negeri
maupun swasta untuk mempraktekan hasil perkuliahan yang didapatnya. Di
sekolah-sekolah yang menjadi tempat para mahasiswa praktikan mengabdi,
mereka dititipkan pada guru tetap di sekolah setempat yang akan menjadi
pembimbing dan pengawas para mahasiswa praktikan selama mengikuti
program PPL.
Dalam buku Program Pelatihan lapangan (PPL) (1994:2), PPL dapat
diartikan sebagai suatu program dalam pendidikan prajabatan guru yang
dirancang khusus untuk menyiapkan para calon guru menguasai kemampuan
menyelesaikan tugas kependidikannya dan diangkat menjadi guru mereka siap
mengemban tugas dan tanggung jawabnya menjadi guru.
Kegiatan belajar mengajar tidak hanya kegiatan guru mentransfer ilmu
pengetahuannya. Seorang guru harus memiliki keterampilan untuk memahami
peserta didik dengan berbagai keunikannya agar mampu membantu mereka
untuk mencapai harapan yang dicita-citakan. Dalam kaitannya dengan
perencanaan, guru dituntut untuk membuat persiapan mengajar yang efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang diharapkan, oleh
karena itu keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh
kualitas atau kemampuan guru.
Pada kenyataannya menjadi seorang guru bukanlah hal yang
mudah, dengan pengalaman pertama dalam mengajar serta pengetahuan yang
masih dasar merupakan hambatan dalam mengajar di kelas. Hasil
wawancara dengan guru pamong yang dilakukan di SMA PGII 1 Bandung
menyebutkan bahwa beberapa peserta mengeluhkan penjelasan oleh guru PPL
mengenai materi pembelajaran dikarenakan bahasa yang gunakan sulit
dipahami, kurangnya penguasaan bahan ajar, dan volume suara saat
menjelaskan kurang jelas sehingga menghambat proses belajar mengajar.
Mustika (2013:3) mengemukakan hasil studi pendahuluannya tentang
mahasiswa PPL yaitu, 81,82% mahasiswa mengalami kesulitan dalam
penguasaan kompetensi pedagogik, 72,73% mahasiswa mengalami kesulitan
dalam hal penguasaan materi dan konsep mata pelajaran, 54,55% mahasiswa
mengalami kesulitan dalam hal penampilan sebagai pribadi yang stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa, dan 63,64% mahasiswa mengalami kesulitan
dalam beradaptasi dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan dan civitas
akademik sekolah setempat. Dari hasil studi pendahuluan tersebut, bahwa
umumnya mahasiswa mengalami kesulitan paling besar dalam hal penguasaan
pedagogik dan profesional.
Keterampilan dasar mengajar merupakan basic skills atau
keterampilan pokok yang wajib dikuasai guru. Oleh karena itu keterampilan
penerapan keterampilan mengajar harus seusai dengan keadaan pembelajaran,
maka keterampilan mengajar tidak dapat dipisahkan dari kompetensi
pedagogik. Melalui penguasaan keterampilan dasar mengajar guru yang baik,
seorang guru mampu untuk menciptakan situasi, kondisi, dan lingkungan
belajar yang mendorong peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar
secara optimal yang pada akhirya akan menghasilkan prestasi yang baik.
Menurut Usman (2009:74) ada 8 keterampilan dasar mengajar yang harus
dikuasai guru, yaitu:
Membuka dan menutup pelajaran; 2) Keterampilan menjelaskan; 3) Keterampilan bertanya; 4) Keterampilan memberi penguatan; 5) Keterampilan mengadakan variasi mengajar; ) Keterampilan membimbing diskusi, kelompok kecil, dan perorangan; 7) Keterampilan menglelola kelas; 8) Keterampilan mengajar perseorangan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian
mengenai Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Menjelaskan Mahasiswa
PPL Departemen Pendidikan Geografi UPI Semester Genap Tahun 2015/2016
B. Identifikasi Masalah
Penelitian dirancang untuk memecahkan masalah tertentu, namun
diperlukan suatu identifikasi masalah untuk menggambarkan berbagai
permasalahan yang timbul. Dari temuan dilapangan yan diidentifikasi masalah
dalam penelitian ini diantaranya adalah :
1. Kemampuan mengajar mahasiswa PPL masih rendah.
2. Mahasiswa PPL masih kesulitan dalam penguasaan dan penyampaian
bahan ajar sehingga menghambat proses belajar mengajar.
3. Kesulitan berkomunikasi dengan siswa saat proses belajar mengajar.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
masalah dalam penelitian ini:
2. Bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan contoh dan ilustrasi guru
PPL dalam mengajar?
3. Bagaimana persepsi siswa terhadap pemberian tekanan guru PPL dalam
mengajar?
4. Bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan balikan guru PPL dalam
mengajar?
D. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar mahasiswa PPL
departemen pendidikan geografi, sedangkan tujuan khususnya adalah :
1. Mengidentifikasi persepsi siswa terhadap kejelasan guru PPL dalam
mengajar
2. Mengidentifikasi persepsi siswa terhadap penggunaan contoh dan
ilustrasi guru PPL dalam mengajar.
3. Mengidentifikasi persepsi siswa terhadap pemberian tekanan guru PPL
dalam mengajar.
4. Mengidentifikasi persepsi siswa terhadap penggunaan balikan guru PPL
dalam mengajar.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah kajian ilmiah yang
terkait dengan keterampilan mengajar mahasiswa PPL serta dapat
memberikan sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan
2. Manfaat praktis
a. Sebagai bahan informasi bagi UPI untuk dapat mengetahui prestasi
b. Bagi mahasiswa sebagai masukan untuk lebih memperhatikan hasil
belajarnya terutama hasil belajar yang berkaitan untuk meningkatkan
profesionalisme sebagai seorang calon pendidik.
c. Sebagai sumber data dan informasi bagi peneliti selanjutnya.
F. Struktur Organisasi Skripsi BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,
identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, struktur organisasi skripsi dan keaslian penelitian. Latar
belakang berisi tentang alasan dan dasar penulis untuk melakukan
penelitian, serta pentingnya masalah tersebut untuk diteliti. Identifikasi
masalah berisi tentang poin-poin penting masalah yang akan dikaji.
Perumusan masalah menggambarkan tentang analisis masalah yang akan
diteliti dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan penelitian menjelaskan tentang
hasil penelitian yang ingin dicapai. Manfaat penelitian berisi tentang
harapan peneliti terhadap kebergunaan hasil penelitian yang dicapai pada
penelitian ini. Keaslian penelitian berisi tentang beberapa judul penelitian
yang cenderung sama dengan skripsi penulis, kemudian dipaparkan hal-hal
yang membedakannya.
.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan berbagai kajian teori yang terkait dengan
permasalahan yang diambil, meliputi pengertian persepsi, kemampuan
mengajar, dan PPL.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
Bab ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan kegiatan atau
proses yang ditempuh dalam penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut
bab ini menjelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, metode
penelitian, desain penelitian, pendekatan penelitian, populasi dan sampel,
pengumpulan data, alat pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan mengenai pengolahan atau analisis data berupa hassil uji
instrumen penelitian, deskripsi data, analisis data, uji reabilitas lembar
observasi dan temuan serta pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang diberikan dari hasil
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No. Nama Tahun
Penelitian Judul
Masalah
Penelitian Tujuan Penelitian
Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1. Destya
Rahmi
2012 Pengaruh Persepsi
Siwa Tentang 3.Seberapa besar
pengaruh persepsi dari persepsi siswa tentang proses Bangunan kelas X di SMK N 1
1.Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PPl dalam mata peajaran Gambar Teknik mendapatkan tanggapan yang baik dari siswa, terlihat dari gambaran umum persepsi siswa berada dalam kategori baik 2.Motivasi belajar siswa
secara umum berada dalam kategori sangat baik, yang
membuktikan motivasi siswa tinggi.
belajar di SMK N 1 Cilaku- Cianjur?
guru PPL terhadap motivasi belajar di SMK N 1 Cilaku- Cianjur.
motivasi belajar dan memberikan pengaruh positif terhadap siswa.
2. Usi
nurazizah (1005356)
2015 Persepsi Siwa
Terhadap Pelaksanaan Program Latihan Profesi Di sekolah menengah
Kejuruan Negeri 4 Bandung
1. Mengetahui sejauh mana persepsi
Deskriptif 1.Persepsi siswa terhadap pelaksanaan PLP tergolong baik dan adanya motivasi belajar siswa terpenuhi
2.Adanya hubungan yang positif dan signifikan mengenai PLP.
3. Intan
rosani sirait
2010 Hubungan Persepsi
Siswa Tentang Kemampuan Mengajar Guru Program Latihan Profesi Di Kelas Dengan Prestasi
1.Seberapa besar hubungan akurat dan aktual mengenai persepsi siswa tentang kemapuan
mengajar guru PLP
Deskriptif 1.Persepsi siswa tentang kemampuan mengajar guru PLP dalam kelas berada pada kategori sedang
Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Praktek Konstruksi Batu Di SMK N 5 Bandung
dengan prestasi belajar siswa dalam mata peajaran praktek konstruksi batu di smkn 5 bandung?
didalam kelas mengajar guru PLP di dalam kelas dengan perstasi belajar siswa dalam mata pelajaran praktek konstruksi batu
kategori tinggi 3.Terdapat hubungan
yang signifikan antara persepsi siwa tetang kemampuan mengajar guru PLP dengan prestasi belajar sisswa.
4. M. yoppy
Trisandra (0807824)
2014 Persepsi Guru
Jurusan Pendidikan
penggunaan media dan alat bantu pengajaran pada kriteria sangat baik.
2.Kemampuan
mahasiswa PPL dalam proses pelaksanaan pembelajaran menurut persepsi guru pamong pada kriteria baik pada setiap indikator. 5. Ken feisal
Dwi suardi (0700299
2012 Persepsi Siswa
Tentang
Kompetensi Guru Pada Standar Kompetensi Memperbaiki Unit Kopling Di SMK Negeri F Kuningan
1. Bagaimana Kopling di SMK Negeri F pedagogik pada standar kompetensi memperbaiki unit Kopling di SMK Negeri F kuningan 2. Memperoleh
deskriptif 1. persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik pada standar kompetensi memperbaiki unit Kopling terdapat pada kriteria baik 2. persepsi siswa
gambaran
mengenai persepsi siswa tentang kompetensi profesional pada standar kompetensi memperbaiki unit Kopling di SMK Negeri F kuningan 3.Memperoleh
gambaran
mengenai persepsi siswa tentang kompetensi sosial pada standar kompetensi memperbaiki unit Kopling di SMK Negeri F kuningan 4.Memperoleh
gambaran
mengenai persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian pada standar kompetensi
memperbaiki unit Kopling terdapat pada kriteria baik.
3. Memperoleh
gambaran mengenai persepsi siswa tentang kompetensi sosial pada standar kompetensi memperbaiki unit Kopling terdapat pada kriteria baik
4. Memperoleh