• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kualitas Transmisi Video Dengan Decodable Frame Rate

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kualitas Transmisi Video Dengan Decodable Frame Rate"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran I

Berikut ini adalah kode program transmisi video yang diinstall pada sisi

user.

import java.io.*;

import java.net.*;

class UDPSender {

public static void main(String args[]) throws Exception

{// while(true){

int [] dataVideo = {15876, 1223, 1116, 937, 1163, 1168, 1079, 1234, 1290, 1388, 1230, 1383, 1727, 2016, 2387, 3010, 3526, 3753, 3946, 3897, 3644, 3300, 2789, 2589, 2693, 15972, 2341, 2909, 3210, 3332, 3530, 3382, 2901, 2758, 2863, 3144, 3062, 3210, 3146, 3069, 2991, 2682, 2374, 2166, 2321, 2424, 2615, 2792, 2608, 2232, 15720, 1337, 1737, 1976, 2239, 2319, 2237, 1736, 2459, 2549, 2671, 2726, 2502, 2455, 2356, 2288, 2766, 2765, 2963, 3265, 3501, 3721, 3551, 3340, 2431, 16039, 2528, 3128, 3341, 3389, 3362, 2842, 2484, 2367, 2598, 3100, 3227, 3086, 2946, 2969, 2837, 2889, 2903, 2840, 2906, 3069, 2908, 2585, 1939, 2137, 15854, 2075, 2082, 2266, 3021, 3207, 3105, 2759, 3022, 2975, 2649, 2626, 2694, 2477, 2514, 2386, 2080, 1863, 1510, 1284, 1246, 1547, 1936, 1803, 1782, 15721, 1947, 1818, 1926, 2366, 2263, 2422, 2312, 2140, 2410, 3180, 3467, 3386, 3129, 2779, 2929, 2575, 2293, 2094, 2134, 2182, 2020, 2088, 1895, 2071, 16002, 2279, 2653, 2690, 2772, 2738, 2934, 2950, 2707, 2728, 2422, 2513, 2694, 2659, 2464, 1983, 1758, 1848, 1876, 1699, 1649, 1646, 1513, 1285, 1234, 15859, 1662, 1981, 2216, 2243, 2110, 1898, 1952, 1802, 1636, 1603, 1701, 1992, 1981, 1753, 2121, 1595, 1353, 1258, 1458, 1636, 1528, 1707, 1992, 2030, 15761, 1759, 1961, 1878, 1794, 1827, 1943, 2398, 2685, 2619, 2545, 2667, 2691, 2846, 2889, 3043, 3042, 3033, 3055, 2997, 2961, 2787, 2787, 2705, 2713, 16075, 2249, 2192, 2414, 2170, 1914, 2120, 2178, 2208, 2514, 2795, 2929, 2811, 2866, 2532, 2367, 2776, 2861, 2610, 2559, 2647, 2466, 2514, 2621, 2837, 15921, 2378, 2668, 2728, 2559, 2338, 1816, 1941, 2589, 3033, 2864, 2856, 2754, 2566, 2008, 1560, 1869, 2154, 2165, 2004, 1936, 2010, 2006, 1956, 2133, 15895, 2510, 3269, 3357, 3239, 3101, 2946, 2764, 2743, 2770, 2740, 2717, 2456, 2209, 2399, 2646, 2650, 2347, 2080, 2291, 2569, 2567, 2124, 2127, 1880};

//Generate dummy bytes: 1024 bytes;

String s = "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

+"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

+"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

(2)

+"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" +"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"; int seq=0; try {

String serverHostname = new String ("169.254.145.14");

if (args.length > 0)

serverHostname = args[0];

DatagramSocket clientSocket = new DatagramSocket();

InetAddress IPAddress = InetAddress.getByName(serverHostname);

System.out.println ("Attemping to connect to"+IPAddress+") via UDP port 9999");

byte[] sendData = new byte[1024];

byte[] receiveData = new byte[1024];

int jumlahPerulahan=5;

for(int j=0;j<jumlahPerulahan;j++){

(3)

sendData = str.getBytes();

DatagramPacket sendPacket =

new DatagramPacket(sendData, sendData.length, IPAddress, 9999);

clientSocket.send(sendPacket);

seq++;

}

Thread.sleep(40);

}

}

clientSocket.close();

}

catch (UnknownHostException ex) {

System.err.println(ex);

}

catch (IOException ex) {

System.err.println(ex);

}

}

(4)

Lampiran II

Berikut ini adalah kode pogram transmisi video yang diinstall pada sisi

server.

import java.io.*;

import java.net.*;

class UDPReceiver {

public static void main(String args[]) throws Exception

{

try

{

DatagramSocket serverSocket = new DatagramSocket(9877);

byte[] receiveData = new byte[1024];

while(true)

{

double time =System.currentTimeMillis();

receiveData = new byte[1024];

DatagramPacket receivePacket =

new DatagramPacket(receiveData, receiveData.length);

serverSocket.receive(receivePacket);

String sentence = new String(receivePacket.getData());

System.out.println("RecTime: "+time+" "+sentence);

InetAddress IPAddress = receivePacket.getAddress();

int port = receivePacket.getPort();

}

}

catch (SocketException ex) {

System.out.println("UDP Port 9877 is occupied.");

System.exit(1);

(5)

Lampiran III

Langkah

langkah percobaan model transmisi Decodable Frame Rate pada

jaringan 802.11g

1.

Konfigurasi Jarigan 802.11g

Konfigurasi dilakukan untuk membuat salah satu laptop menjadi akses point

atau server, untuk itu kita perlu mengetikan perintah berikut pada

command

prompt

:

netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=mulia key=qwerty1234

Perintah tersebut berfungsi untuk membuat

access point

dengan nama “mulia”

dan

security key

adalah qwerty1234. Maka

access point

berhasil dibuat,

sehingga muncul tampilan

command prompt

seperti pada Gambar 1.

Gambar 1 Pembuatan

access point

pada laptop

server

Kemudian untuk mengaktifkan

access point

tersebut dapat dilakukan dengan

mengetikan perintah:

netsh wlan start hostednetwork

(6)

Gambar 2 Aktifkan

access point

pada

server

Setelah konfigurasi wireless berhasil dilakukan, setiap laptop user dapat

dihubungkan ke server, seperti yang ditunjukan pada gambar 3

Gambar 3 Hubungkan seluruh

user

ke

server

2.

Install UDP Receiver pada sisi Server dan UDP Sender pada sisi User

Setelah semua

user

terhubung ke

server,

kemudian kita memasang program

streamer

video

UDP Receiver

pada sisi

server dan UDP Sender

pada sisi

(7)

Gambar 4a UDP

Sender

pada sisi

user

Untuk UDP

Receiver

kita menggunakan program pada Lampiran II dengan

menggunakan NetBeans IDE, seperti pada Gambar 4b.

Gambar 4b UDP

Reciver

pada sisi

server

3.

Masukan Data Video ke Program Pengiriman Video pada sisi User

Data video kita peroleh dari video Akiyo_cif.yuv menggunakan Evalvid pada

(8)

Gambar 5 Direktori Evalvid pada

command prompt

Setelah masuk ke dalam direktori Evalvid, ketikan perintah berikut:

xvid_encraw i akiyo_cif.yuv w 352 h 288 framerate 30

-max_key_interval 30 -o a01.m4v

(Untuk membagi video akiyo dengan lebar 32 dan panjang 288 dengan

frame rate 30).

MP4Box -hint -mtu 1024 -fps 30 -add a01.m4v a01.mp4

(Menambahkan 1024 byte dengan 30 frame per sekon).

mp4trace -f -s 192.168.0.2 12346 a01.mp4 > st_a01

(Mengirimkan himted mp4 file udp/tcp ke host tujuan dan menghasilkan

data video dengan nama “st_a01” dalam bentuk .txt seperti yang

(9)

Gambar 7 Masukan data video pada UDP sender

4.

Jalankan program

streamer

video pada sisi Server dan pada sisi

User

Untuk dapat menjalankan program

streamer

, terlebih dahulu harus

memasukan alamat IP

server

dan

port

UDP yang digunakan masing

masing

pada program UDP sender.

Setelah alamat IP dan

port

UDP ditentukan, maka kita dapat menjalankan

program UDP

receiver

terlebih dahulu untuk membuka

port

UDP, agar

user

dapat mengirimkan data video ke

server

. Hal ini dilakukan secara bertahap

mulai dari skenario I hingga skenario VI.

5.

Catat waktu kirim, waktu terima, urutan paket dan nomor

Frame

Setelah kita menjalankan program

streamer

video tersebut, kita dapat

memperoleh data berupa, waktu terima, waktu kirim, urutan paket dan juga

nomor

frame

seperti pada Gambar 8

(10)

Lampiran IV

Gambar

Gambar 1 Pembuatan access point pada laptop server
Gambar 2 Aktifkan access point pada server
Gambar 4a UDP Sender pada sisi user
Gambar 5 Direktori Evalvid pada command prompt
+2

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Posyandu Penerima Program Penyediaan Makanan Tambahan

Teknik wawancara terstruktur Teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai bahan mentah, tenaga kerja, modal, sumber energi,

Dalam perencanaan komponen struktur lentur pada konstruksi kayu, maka tahanan geser lentur harus direncanakan untuk tahanan geser terkoreksi dari suatu balok, V’

Hasil dari penelitian tersebut adalah UMKM kreatif belum mampu memberikan predikat khusus bagi Kota Semarang karena mereka memiliki kemampuan yang

Bendahari Kehormat PERKIM Bhg. Wilayah Persekutuan, En. Shukor bin Aziz bergambar kenangan bersama perserta dan urusetia Program Remaja &#34; Aspirasi Anak Cemerlang&#34;... Ada

penjual kambing aqiqah di kab

Menimbang : bahwa dengan adanya dinamika pemahaman terhadap pelaksanaan Pasal 298 ayat (5) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menegaskan belanja

Dikategorikan sebagai penelitian kualitatif karena hasil akhir penelitian adalah menemukan rumusan kelompok model dan rekomendasi intervensi dalam pengembangan