• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kombinasi Message-Digest Algorithm 5 (MD5) dan Affine Block Cipherterhadap Serangan Dictionary Attack Untuk Keamanan Router Weblogin Hotspot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kombinasi Message-Digest Algorithm 5 (MD5) dan Affine Block Cipherterhadap Serangan Dictionary Attack Untuk Keamanan Router Weblogin Hotspot"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu

pekerjaan manusia diberbagai jenis kegiatan yang melibatkan komputer sebagai

medianya. Maka aspek keamanan menjadi sangat penting dalam sistem informasi,

beberapa informasi umumnya hanya ditujukan bagi segolongan pengguna tertentu.

Oleh karena itu keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah informasi tersebut

digunakan oleh pengguna yang tidak sah. Kejahatan yang sering terjadi didalam

teknologi informasi yang menjadi ancaman antara lain :

1. Penyusupan kedalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,

tanpa izin ataupun sepengetahuan dari pemilik sistem tersebut.

2. Memasukan data atau informasi kedalam internet tentang sesuatu hal yang

tidak benar dan melanggar hukum

3. Pemalsuan dokumen-dokumen penting dan disebarluaskan melalui

internet.

4. Melakukan tindakan mata-mata terhadap individu atau organisasi untuk

mendapatkan keuntungan pribadi.

5. Melakukan gangguan, perusakan atau penghancuran data, program

komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung ke internet.

(Golose, 2006)

Hal ini merupakan ancaman, sehingga banyak pihak yang berusaha untuk

menyandikan informasi yang dimiliki sehingga pesan tersebut tidak memiliki makna

dan sulit untuk dipecahkan. Cara yang digunakan untuk hal tersebut adalah dengan

menggunakan kriptografi. Kriptografi merupaka metode untuk mengamankan data,

baik berupa teks, maupun gambar. Metode ini dilakukan dengan melakukan

penyandian pesan kedalam bentuk yang tidak dipahami oleh orang lain maupun orang

yang tidak memiliki hak dalam pesan tersebut. Dalam kriptografi dikelompokan

menjadi 2 bagian yaitu kriptografi simetris dan asimetris.

(2)

2

Algoritma MD5 adalah algoritma yang dirancang dengan tujuan keamanan.

Keluaran hash yang memiliki panjang 128 bit disebut message digest yang berasal

dari masukan dengan panjang yang berbeda (Sallam, et al. 2012).

Fungsi algoritma kriptografi MD5 yaitu berupa keluaran hash rentan terhadap

serangan brute force attack, adapun serangan penting lainnya yang terjadi pada hash

MD5 yaitu collision attack, first-preimage attack dan second-preimage attack

(Roshdy, 2013).

Kasgar (2013) meneliti bahwa dalam kriptografi, serangan brute force atau

exhaustive key adalah strategi yang digunakan melalui teori terhadap data enkripsi

oleh penyerang yang mengambil keuntungan dari setiap kelemahan dalam sistem

enkripsi sehingga lebih mudah. Dalam serangan brute force secara sistematis

memeriksa semua kemungkinan kunci yang muncul sampai kunci yang sebenarnya

ditemukan.

Seperti yang diketahui bahwa jika ingin memecahkan sebuah password, tidak

hanya membutuhkan teks cipher saja tetapi juga fungsi kriptografi itu sendiri. Dengan

fungsi enkripsi dapat menurunkan fungsi dekripsi apalagi dengan metode fungsi

terbalik. Pada hash MD5 32 bit hex sekalipun MD5 sangat sulit dipecahkan jika

menambahkan N atau melakukan encoding bersama-sama dengan awalan dan akhiran

tertentu sehingga dapat mengubah password yang mudah menjadi yang kompleks

(Walia, et al. 2014).

Algoritma Affine cipher merupakan sebuah algoritma klasik yang merupakan

perluasan dari algoritma caesar cipher. Pada algoritma ini, akan dilakukan subsitusi

terhadap plaintext dimana dalam setiap huruf dalam aphabet dipetakan ke dalam

bentuk numerik dan dilakukan proses enkripsi dengan menggunakan metode

matematika sederhana (Shukla & Verma, 2014)

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam

tugas akhir dengan judul “Analisis Kombinasi Message-Digest Algorithm 5 (Md5)

Dan Affine Blok Cipher Terhadap Serangan Dictionary Attack Untuk Keamanan

Router Weblogin Hotspot”.

(3)

3

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan bahwa algoritma MD5 memiliki

kelemahan yang cukup mudah untuk diserang oleh kripanalis. salah satunya adalah

output yang dihasilkan oleh algoritma MD5 yang memiliki panjang 128 bit

memungkinkan untuk diserang dengan menggunakan teknik serangan dictionary

attack sehingga perlu dianalisis lebih lanjut.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini mendapatkan hasil yang tidak menyimpang dari hal-hal yang telah

diuraikan sebelumnya, maka diperlukan sebuah batasan masalah. Selain itu batasan

masalah membuat penelitian menjadi lebih terarah sehingga tujuan penelitian dapat

tercapai.

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Proses enkripsi tidak akan dilakukan pada data image atau suara

2. Panjang teks input maksimal 2048 karakter

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian tesis ini adalahmeningkatkan keamanan dari kombinasi algoritma

MD5 dan algoritma Affine Block Cipher agar tahan terhadap serangan oleh kripanalis.

1.5. Manfaat Penelitian

Melalui penulisan penelitian ini penulis lebih memahami ilmu kriptografi, cara

kerjanya serta pengaplikasiannya pada komputer. Penulis juga mengharapkan manfaat

yang sama pada orang membaca dan memahami penelitian ini. Penulis juga berharap

untuk membantu para pelaku pekerjaan dibidang kriptografi atau bidang keamanan

lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pada aspek melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk sederhana, siswa kelas I SD Negeri Mangunsari 01 Semarang tahun ajaran 2008/2009 difokuskan pada tindakan

Dan material merupakan aspek yang paling terbesar pengaruhnya, kombinasi crushing material 15% dan 25%, diketahui kombinasi crushing material 15% lah yang paling efisien dan

Nur dan Widyastuti (2014) dalam penelitian yang dilakukan pada tiga orang subjek dengan anak terlambat bicara menunjukkan bahwa salah satu reaksi negatif yang

hal.. kemanusiaan adalah menghasilkan karya dalam memajukan iptek yang berguna untuk pembangunan dan kemanusiaan, ikut menanggulangi bencana alam, mencegah

Salon kecantikan merupakan fasilitas pelayanan maupun sarana pelayanan umum yang bertujuan untuk memelihara kesehatan kulit dan rambut dengan menggunakan bahan

Dalam kata lain, software adalah keseluruhan fasilitas dari suatu sistem pengolahan data yang bukan merupakan peralatan komputer atau susunan intruksi yang harus diberikan

 Jika petugas kesehatan menolong persalinan, ia harus tinggal dengan ibu dn bayi baru lahir untuk 2 jam pertama setelah kelahiran, atau sampai ibu dan bayi dalam keadaan stabil.. 2

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menemukan hubungan atau pengaruh dari variabel temperatur lingkungan kerja, berat badan, tingkat beban kerja terhadap denyut