• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEGANGAN SISA DAN PERUBAHAN BENTUK DALAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEGANGAN SISA DAN PERUBAHAN BENTUK DALAM"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

07/11/2016 TEGANGAN SISA DAN PERUBAHAN BENTUK DALAM PENGELASAN

http://nural­engineer.blogspot.co.id/2011/11/tegangan­sisa­dan­perubahan­bentuk.html 1/2

5th November 2011

Tegangan sisa adalah gaya elastis yang dapat mengubah jarak antar atom dalam bahan tanpa adanya beban dari luar. Tegangan sisa ditimbulkan karena  adanya deformasi  plastis  yang  tidak  seragam  dalam  suatu  bahan,  antara  lain  akibat perlakuan panas yang tidak merata atau perbedaan laju pendinginan pada bahan yang mengalami proses pengelasan.

Dalam  proses  pengelasan,  bagian  yang  dilas  menerima  panas  pengelasan setempat  dan  selama  pemanasan  berjalan  terjadi  pengembangan  termal  dan pelelehan logam. Pada saat proses pengelasan dihentikan, mulai terjadi proses selanjutnya  yaitu  proses  pembekuan(solidifikasi).  Proses  ini  merupakan  awal terbentuknya  tegangan  sisa  karena  terjadinya  prosespembekuan  diikuti  adanya penyusutan  volum  bahan.  Penyusutan  volum  bahan  menyebabkan  terjadinya regangan. Regangan pada bahan akan menyebabkan terjadinya tegangan yang sifatnya tetap dan disebut tegangan sisa. 

Las melingkar pada pipa akan menimbulkan tegangan tarik arah memanjang di sekitar garis las dan tegangan tekan pada arah yang sedikit lebih jauh  lagi  dari garis las serta seimbang antara satu dengan lainnya

Distorsi / Deformasi : 

Perubahan  bentuk  akibat  adanya  tegangan  dalam  logam  las  yaitu  tegangan memanjang  dan  tegangan  melintang.  Dalam  hal  ini  distorsi  atau  deformasi  ini disebabkan  oleh  ekspansi  (pengembangan)  yang  tidak  uniform  dari  logam  las selama  periode  pemanasan  dan  pendinginan.  Bila  pendinginan  ini  dibiarkan membeku secara bebas maka volume dari logam cair tersebut akan mengalami penyusutan secara bebas.

a.  Bila  sebuah  logam  dipanasi  secara  seragam  (uniform)  maka  akan  terjadi ekspansi (pengembangan) kesegala arah dan setelah terjadi pendinginan maka akan terjadi kontraksi secara uniform sampai dimensi semula.

b.  Bila  suatu  batang  mendapat  tahanan  selama  dipanaskan  maka  ekspansi kearah lateral tidak akan terjadi namun volume ekspansi harus  terjadi  sehingga batang akan mengalami ekspansi ke arah vertikal.

c. Bila batang tersebut kembali ketemperatur kamar maka konstraksi tetap terjadi kesegala  arah  secara  uniform  sehingga  batang  sekarang  menjadi  berubah bentuk  dari  bentuk  semula.  Tegangan  penyusutan  Kecepatan  pengelasan  juga akan mempengaruhi terhadap terjadinya distorsi/deformasi.

Posted 5th November 2011 by aank_korn Labels: Distorsi, Tegangan sisa, Welding

TEGANGAN SISA DAN

PERUBAHAN BENTUK DALAM

(2)

07/11/2016 TEGANGAN SISA DAN PERUBAHAN BENTUK DALAM PENGELASAN

http://nural­engineer.blogspot.co.id/2011/11/tegangan­sisa­dan­perubahan­bentuk.html 2/2  

Enter your comment...

Comment as:  Select profile...

Publish   Preview

Referensi

Dokumen terkait

Nilai kandungan karbohidrat dari hasil penelitian ini lebih tinggi dibandingkan dengan kadar air, abu dan protein, hal ini disebabkan karena di dalam tepung

Hasil dalam penelitian ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menggunakan metode bayes dapat menyelesaikan masalah diagnosis penyakit

Sampel yang diambil adalah 5 perjanjian sewa menyewa (5 penyewa dan 5 yang menyewakan) dan responden; Kepala Desa, 1 orang Ketua RT, dan 2 tokoh masyarakat. Hasil penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah reputasi underwriter, reputasi auditor, nilai penawaran saham, prosentase penawaran saham, dan earnings per share terhadap

Yang pertama dilakukan adalah mengolah data yang telah dikumpulkan dengan mencari return saham dari masing-masing saham perbankan yang menjadi sample, dalam perhitungan

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini dengan judul

Pemerintah Daerah sebagai service provider dan service arranger memiliki kewenangan yang luas untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. Namun demikian

Dosen-dosen Jurusan Ilmu Administrasi Negara yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dimana dengan ikhlasnya memberikan ilmu yang bermanfaat dan memberikan