ii
ABSTRAK
Latar Belakang: Obesitas adalah deposit atau akumulasi jaringan lemak yang berlebihan didalam tubuh.Obesitas dan kelebihan berat badan pada remaja telah meningkat secara substansial dalam beberapa dekade dan mempengaruhi sepertiga dari populasi remaja di beberapa negara berkembang.Kondisi diatas menunjukkan peningkatan kadar trigliserida didalam plasma. Peningkatan kadar trigliserida merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara obesitas dan non-obesitas dengan kadar trigliserida pada mahasiswa FK USU.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah studi analitik dengan metode cross- sectional. Penelitiaan dilakukan pada pada bulan Juli-Nopember 2016 di Rumah Sakit Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Subjek penelitian dimbil dari data mahasiswa FK USU stambuk 2013-2016 dengan menggunakan metode
consecutive sampling. Jumlah subjek penelitian yang bersedia menandatangani
informed concent 139 responden. Dilakukan pengukuran berat badan dengan timbangan, tinggi badan dengan meteran, dan pemeriksaan trigliserida menggunakan cobas 6000 seriesc 501.Untuk usia ≤20 tahun, dikatakan obesitas
bila ≥ persentil 95 yang di plot pada kurva BMI for-age child growth CDC dan
untuk usia >20 tahun jika perhitungan IMT ≥25 kg/m2. Kadar trigliserida meningkat apabila ≥150 mg/dl. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS secara statistik dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney U Test.
Hasil: Didapatkan 64 responden yang obesitas dan 75 responden yang non-obesitas. Dari hasil uji hipotesa di peroleh nilai p= 0,0001<0,05 (CI 95%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dan non-obesitas dengan kadar trigliserida pada Mahasiswa FK USU Tahun 2016.
Kata Kunci : Obesitas, trigliserida, kardiovaskular.
iii
ABSTRACT
Background: Obesity is deposit or excessive adipose tissue accumulation in the body. Obesity and overweight in adolescents have increased substantially in recent decade and affect a third of the adolescent population in some developed countries. The above conditions showed elevated levels of triglycerides in plasma. Elevated levels of triglycerides is risk factor for cardiovascular disease. The goal of this research was to determine the relationship between obese and non-obese with levels of triglycerides in medical students in Sumatera Utara university.
Method: This study design was analytical with cross-sectional method. Held in
July-November 2016 in hospital of Medical Faculty University of Sumatera Utara. Subjects were taken from the medical students in Universiry of Sumatera Utara period 2013-2016 with consecutive sampling method. Measurements of weight, height, and triglyceride levels examination using cobas 6000 series c 501.
For ≤20 years of age categorized as obese if ≥95 percentile are ploted on curve
BMI for-age child growth CDC and for age >20 years if calculated BMI
≥25kg/m2
. Triglyceride levels increased if ≥150mg/dl. Data is analyzed by SPSS by using statictical test for normality and continued with Mann-Whitney Test.
Results: Found 64 responden with obese and 75 responden non-obese. Based on
Mann-Whitney U test, p-values obtained for 0,0001<0,05 (CI 95%).
Conclusions: The study showed a significant relationship of between obese and
non-obese with levels of triglycerides students in Sumatera Utara Univerity 2016.
Keywords: Obesity, triglycerides, cardiovascular.