GUBERNUR SULAWESI TENGAH

(1)

Rapat Koordinasi Koperasi, UKM, Industri Dan Perdagangan Se-Sulawesi Tengah di Kab Banggai GUBERNUR SULAWESI TENGAH

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT

KOORDINASI PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN

PERDAGANGAN DAERAH SE-PROVINSI SULAWESI TENGAH DIKABUPATEN BANGGAI

SELASA, 08 MARET 2011

ASSALAMU’ ALAIKUM WAR, WAB,

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

o BUPATI BANGGAI,

o PARA PEJABAT KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN KEMENTRIAN KOPERASI DAN UMKM YANG SEMPAT HADIR,

o FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH KABUPATEN BANGGAI,

(2)

o KEPALA BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH,

o PARA PEJABAT YANG MEMBIDANGI SEKTOR KOPERASI, UKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA SE-SULAWESI TENGAH,

o PARA NARA SUMBER, PANITIA PELAKSANA DAN PARA PESERTA YANG BERBAHAGIA,

MENGAWALI SAMBUTAN INI, SAYA MENGAJAK UNTUK TAK HENTI-HENTINYA KITA MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA, YANG SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT DAN HIDAYAHNYA, SEHINGGA HARI INI KITA DALAM KEADAAN SEHAT WAL’AFIAT, DAN DAPAT MENGIKUTI KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DAERAH SE-PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2011.

(3)

Rapat Koordinasi Koperasi, UKM, Industri Dan Perdagangan Se-Sulawesi Tengah di Kab Banggai

BERKENAAN HAL ITU, ATAS NAMA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH DAN PRIBADI, SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BERSAMA JAJARANNYA YANG TELAH MEMFASILITASI PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI INI YANG UNTUK KEDUA KALINYA, DAN MERUPAKAN LANJUTAN PELAKSANAAN RAKOR YANG DILAKSANAKAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2010 LALU, KARENA ITU FORUM INI SAYA ANGGAP SANGAT TEPAT DAN SRATEGIS UNTUK MEMBANGUN KOMUNIKASI, BAIK ANTARA PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA MAUPUN ANTARA KABUPATEN ITU SENDIRI, KARENA SEMUA KABUPATEN / KOTA DI DAERAH SULAWESI TENGAH MERUPAKAN

(4)

SALAH SATU TUJUAN INVESTASI YANG SANGAT MENJANJIKAN DAN MEMILIKI PELUANG DAN POTENSI SUMBERDAYA ALAM YANG SANGAT BESAR, SERTA BERPOTENSI UNTUK DIKEMBANGKAN DIMASSA YANG AKAN DATANG, TERUTAMA DI SEKTOR KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN.

UNTUK ITU, SAYA HARAPKAN RAPAT KOORDINASI INI BENAR-BANAR DI MANFAATKAN OLEH PESERTA UNTUK MENGGALI DAN MERUMUSKAN ARAH PELAKSANAN PROGRAM SESUAI DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN DAN MENGVALUASI PROGRAM KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN, KARENA RAKOR YANG DILAKSANAKAN SAAT INI ADALAH,

(5)

MERUPAKAN SALAH SATU TEROBOSAN YANG DILAKUKAN DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH DENGAN MEMBERIKAN KESEMPATAN YANG SAMA PADA SETIAP KABUPATEN SEBAGAI PENYELENGGARA.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

PADA AWAL TAHUN 2011, KITA PATUT BERSYUKUR KARENA TELAH BERHASIL MENUTUP LEMBARAN TAHUN 2010 DENGAN PENCAPAIAN – PENCAPAIN YANG SECARA UMUM CUKUP MENGGEMBIRAKAN. NAMUN DEMIKIAN, MASIH ADA BEBERAPA PERSOALAN MENGGANTUNG YANG MERUPAKAN PEKERJAAN RUMAH KITA SEMUA, DAN KITA AKAN SELESAIKAN DI TAHUN 2011 INI, KHUSUSNYA

(6)

MENINGKATKAN KINERJA EKONOMI DAERAH MALAUI SEKTOR KOPERASI, UMKM, INDUSTRI PERDAGANGAN SEBAGAIMANA TELAH DIAMANATKAN DALAM RENCANA PROGRAM JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2006-2011.

DALAM RPJMD TELAH DITETAPKAN LIMA AGENDA PENTING YANG MENJADI PIJAKAN KITA, DALAM UPAYA PENCAPAIAN PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH, YANG SALAH SATUNYA ADALAH

MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT YANG SEMAKIN MENINGKAT.

UNTUK MEWUJUDKAN AMANAT RPJMD TERSEBUT, PEMERINTAH DAERAH MELALUI DINAS KOPERASI, UMKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI TENGAH TELAH MENETAPKAN BEBERAPA

(7)

PROGRAM DAN KEGIATAN SESUAI RENCANA STRATEGIS UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIARAHKAN DAN BERORIENTASI, SERTA KEBERPIHAKAN KEPADA EKONOMI KERAKYATAN, SEPERTI PEMBERIAN BERBAGAI BANTUAN DALAM BENTUK PERALATAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN, SERTA PEMBINAAN MELALUI KELOMPOK USAHA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAN LAINNYA, KESEMUANYA ITU DILAKUKAN UNTUK PENINGKATAN KESEMPATAN KERJA, INVESTASI DAN INTERKONEKSITAS DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SULAWESI TENGAH KHUSUSNYA DAN MASYARAKAT INDONESIA PADA UMUMNYA.

(8)

UNTUK MANCAPAI TUJUAN TERSEBUT, SECARA TEKNIS TELAH DIJABARKAN MELALUI PROGRAM DAN KEGIATAN YAITU : PROGRAM PENGEMBANGAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI, PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI UMKM, PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAWAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH DAN INDUTRI KECIL MENENGAH, PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL MENENGAH, PROGRAM PENYULUHAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI, PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN, PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN EKSPOR DAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEMETROLOGIAN, SERTA PROGRAM PENGUJIAN SERTIFIKASI MUTU BARANG.

(9)

DARI KEBERHASILAN TERSEBUT, BAHWA DALAM KURUN WAKTU 2006-2010 SECARA KONSISTEN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI TELAH DAPAT MEMBUKUKAN PERTUMBUHAN EKONOMI POSITIF, PADA PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH DUA TAHUN TERAKHIR YANG MENGALAMI PENINGKATAN YAITU TAHUN 2009 MENCAPAI 7,51% DAN TUMBUH DI TAHUN 2010 MENCAPAI 7,79% ATAU LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL YANG MENCAPAI 4,50% TAHUN 2009 DAN 6.00% TAHUN 2010.

DIMANA SHARE, BAIK SEKTOR INDUSTRI MAUPUN SEKTOR PERDAGANGAN TERHADAP PDRB SULAWESI TENGAH JUGA MENGALAMI PERTUMBUHAN, YAITU MASING-MASING

(10)

UNTUK SEKTOR INDUSTRI TAHUN 2009 SEBESAR 8,44% MENINGKAT SEBESAR 9,04% DITAHUN 2010 DAN SEKTOR PERDAGANGAN SEBESAR 6,89%TAHUN 2009 DAN MENINGKAT SEBESAR 7,41% DITAHUN 2010, BEGITU JUGA DENGAN EKSPOR SULAWESI TENGAH TAHUN 2010 MENGALAMI PERTUMBUHAN POSITIF SEBESAR 15,47%. PENINGKATAN PERTUMBUHAN SEKTOR INDUSTRI DAN SEKTOR PERDAGANGAN DI SULAWESI TENGAH TERSEBUT, MEMBUKTIKAN BAHWA IKLIM USAHA SANGAT KONDUSIF, TEMASUK JAMINAN DALAM BERINVESTASI.

HAL YANG SAMA JUGA TERJADI PADA SEKTOR KOPERASI DAN UMKM, JUGA MENGALAMI PERTUMBUHAN POSITIF MASING-MASING 1,72% UNTUK KOPERASI DAN 2,79% UNTUK UMKM,

(11)

KONDISI TERSEBUT MERUPAKN HASIL DARI KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH SULAWESI TENGAH DENGAN PARA STAKEHOLDER DALAM MENSTIMULUS PEREKONOMIAN SULAWESI TENGAH SEBAGAIMANA TERTUANG DALAM RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN SULAWESI TENGAH.

PENGEMBANGAN KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN SAAT INI DILAKSANAKAN DITENGAH ERA GLOBALISASI DAN LIBERALISASI EKONOMI YANG MEMBAWA DAMPAK SEMAKIN KETATNYA PERSAINGAN DI SEKTOR INI. GLOBALISASI DAN LIBERALISASI EKONOMI MENYEBABKAN SETIAP NEGARA MAUPUN DAERAH BERLOMBA-LOMBA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING, UNTUK ITU SAYA HARAPKAN

(12)

SEKTOR KOPERASI, UMKM DAN INDUSTRI MAUPUN PERDAGANGAN AGAR TIDAK KALAH BERSAING DENGAN NEGARA MAUPUN DAERAH LAINYA, KARENA DAYA SAING YANG TINGGI BUKANLAH SUATU KONDISI YANG DAPAT DIPEROLEH SECARA SERTA MERTA, AKAN TETAPI MELALUI TAHAPAN-TAHAPAN KERJA KERAS KITA SEMUA.

KARENA ITU, DENGAN KEKAYAAN SUMBERDAYA ALAM YANG KITA MILIKI, TIDAK SEMATA MENJADI JAMINAN AKAN MEMPUNYAI DAYA SAING YANG TINGGI, AKAN TETAPI HARUS DIBARENGI DENGAN INOVASI, TEKNOLOGI DAN STRATEGI YANG TEPAT SERTA SINERGITAS DALAM MENGHADAPI PASAR DAN PERSAINGAN GLOBAL, DIANTARANYA PENYELESAIAN ISU-ISU DOMESTIK UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING GLOBAL, PENGAMANAN PASAR LOKAL DAN PENGUATAN EKSPOR DAERAH.

(13)

MAKA PENGEMBANGAN KOPERASI UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN SANGAT TEPAT DALAM MENGGERAKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT SULAWESI TENGAH, SEHINGGA MENJADI TUMPUAN KITA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN BAGI MASYARAKAT SULAWESI TENGAH, KARENA SEKTOR INI MAMPU MEMBERIKAN KONSTRIBUSI PADA PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DAN SEKALIGUS SEBAGAI SEKTOR YANG TAHAN TERHADAP SITUASI KRISIS, YANG DIBUKTIKAN DENGAN BESARNYA JUMLAH KOPERASI, UMKM, INDUSTRI YANG KEBERADAANNYA TERSEBAR DI SELURUH KABUPATEN/KOTA.

(14)

SEKTOR KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DISAMPING SEBAGAI TUMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, JUGA MERUPAKAN SALAH SATU PENGGERAK UTAMA PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DAERAH SULAWESI TENGAH. UNTUK MENCAPAI HAL TERSEBUT, DIHARAPKAN PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM, PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI, PENINGKATAN EKSPOR DAN PENANGANAN KELANCARAN ARUS DISTRIBUSI BARANG DAN JASA, SERTA PENGAWASAN BARANG DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN DITANGANI SECARA SERIUS DAN SIMULTAN, SEHINGGA DAPAT MEMBERIKAN AKSELERASI TERHADAP PENINGKATAN PEMERATAAN PENDAPATAN SERTA DAPAT MEMPERKUAT DAYA SAING PRODUK, BAIK DIPASAR LOKAL DALAM NEGERI MAUPUN LUAR NEGERI,

(15)

MAKA DIPERLUKAN STRATEGI DALAM MENGANTISIPASI DINAMIKA PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN DUNIA, SERTA BERUSAHA MENANGKAP PELUANG PASAR UNTUK MENGEMBANGKAN KOMODITI UNGGULAN DAERAH KITA.

BERDASARKAN USULAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN, ADA TIGA KOMODITAS UNGGULAN YANG AKAN TERUS DIKEMBANGKAN DI SULAWESI TENGAH, ANTARA LAIN : PENGELOLAHAN KAKAO,

RUMPUT LAUT DAN IKAN, YANG TELAH

MENDAPAT PERSETUJUAN SEBAGAI KOMODITAS KOMPETENSI INDUSTRI INTI DAERAH, DI SAMPING ITU KOMODITAS UNGGULAN DAERAH YANG LAINNYA JUGA PERLU DIKEMBANGKAN DAYA SAINGNYA, SEHINGGA DAPAT MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

(16)

KEBERHASILAN PENCAPAIAN SASARAN PENGEMBANGAN KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DAERAH SULAWESI TENGAH, SANGAT TERGANTUNG DARI KUALITAS PERENCANAAN DAN KOORDINASI ANTARA PEMERINTAH BAIK PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA, KARENA PEMERINTAH DAERAH DAN PEMERINTAH PUSAT MERUPAKAN ENTITAS YANG BERBEDA, YANG DAPAT BERTINDAK SESUAI INISIATIF MASING – MASING. UNTUK ITU DIPERLUKAN KESATUAN LANGKAH ANTARA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI TERMASUK KABUPATEN / KOTA DAN PUSAT UNTUK BERSAMA-SAMA MENINGKATKAN DAYA SAING TERSEBUT.

(17)

SELAIN ITU, PEMERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN PERLU TERUS DI DORONG SEBAGAI PENGGERAK UTAMA PEREKONOMIAN DAERAH SULAWESI TENGAH. OLEH KARENANYA BERBAGAI UPAYA DAN PENDEKATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH YANG JUGA PERLU MENDAPAT PERHATIAN ANTARA LAIN BERORIENTASI PADA :

PENANGGULANGAN PENGANGGURAN DENGAN PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA SENDIRI;

PRO PENGURANGAN KEMISKINAN;

GENDER;

KESENJANGAN SOSIAL DAN KEADILAN;

PEMOTIVASIAN UNTUK BELAJAR BERUSAHA;

MENDORONG PENINGKATAN INVESTASI SEKTOR RIIL;

(18)

MENDORONG TUMBUHNYA KEMANDIRIAN AGAR MAMPU BERKIPRAH DI AREA PASAR YANG SESUNGGUHNYA;

MEMPERLUAS KAPASITAS DAN JANGKAUAN PASAR;

MENDORONG PERTUMBUHAN DAN KELANJUTAN USAHA;

MENINGKATKAN KAPASITAS DAN NILAI TAMBAH PRODUKSI;

MENDORONG PERLUASAN PASAR DOMESTIK DAN EKSPOR;

MENINGKATKAN KAPASITAS DAYA SERAP KREDIT DAN PEMANFAATAN PASAR MODAL SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN USAHA.

DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN PADA KESEMPATAN INI,

(19)

SEMOGA ALLAH SWT, TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA MEMBERIKAN LIMPAHAN RAHMAT, PETUNJUK DAN BIMBINGANNYA PADA SETIAP GERAK DAN LANGKAH DALAM MENGISI PEMBANGUNAN, SELAMAT MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI, SEMOGA DAPAT MENGHASILKAN PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN / KOTA, SEHINGGA TERWUJUD PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, AKHIRNYA DENGAN MENGUCAPKAN “BISMILAHIR

RAHMANIR RAHIM”, RAPAT KOORDINASI

PERENCANAAN DAN EVALUASI PROGRAM KOPERASI, UMKM, INDUSTRI DAN PERDAGANGAN DAERAH SE-PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2011, DENGAN INI SAYA NYATAKAN “ RESMI DIBUKA ”.

(20)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMU‘ ALLAIKUM WAR, WAB.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH