• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT MARET 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA BARAT MARET 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

No.26/05/13/Th. XVIII, 4 Mei 2015

P

ERKEMBANGAN

P

ARIWISATA DAN

T

RANSPORTASI

S

UMATERA

B

ARAT

M

ARET

2015

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur pada bulan Maret 2015 mencapai 4.144

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Maret 2015 mencapai 4.144 orang, mengalami peningkatan 22,86 persen dibanding wisman Februari 2015 yang tercatat sebanyak 3.373 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2015 mencapai rata-rata 42,59 persen, mengalami peningkatan 5,37 poin dibanding TPK bulan Februari 2015 sebesar 37,22 persen.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2015 mencapai

rata-rata 35,55 persen, naik 3,10 poin dibanding bulan Februari 2015 sebesar 32,45 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Maret 2015 tercatat selama 1,50 hari, naik 0,11 hari bila dibandingkan dengan Februari 2015 yang tercatat 1,39 hari.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Maret 2015 tercatat selama 1,42 hari, naik 0,09 hari dibandingkan dengan bulan Februari 2015 yang tercatat 1,33 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2015 mengalami peningkatan 7,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan sebesar 15,01 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

 Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri mengalami peningkatan sebesar 13,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.26/05/13/Th.XVIII, 4 Mei 2015 2

memberikan kontribusi sebesar 0,52 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia

(Wisman Nasional 789.596 orang).

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan Perubahan Peran thd Mar 2015 thd Mar 2015 thd Jan-Mar 2015 Total Wisman

Feb 2015 Mar 2014 thd 2014 Mar 2015 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Malaysia 3.844 2.568 3.305 11.648 8.320 28,70 -14,02 -28,57 79,75 2. Australia 152 40 100 303 189 150,00 -34,21 -37,62 2,41 3. Jepang 20 15 31 66 79 106,67 55,00 19,70 0,75 4. Tiongkok 27 16 31 69 68 93,75 14,81 -1,45 0,75 5. Perancis 27 27 30 43 75 11,11 11,11 74,42 0,72 6. Hongkong 0 4 23 2 32 475,00 - 1.500,00 0,56 7. Inggris 32 14 19 72 49 35,71 -40,63 -31,94 0,46 8. Amerika 37 15 15 66 41 0,00 -59,46 -37,88 0,36 9. Singapura 50 12 13 77 38 8,33 -74,00 -50,65 0,31 10. Korea Selatan 6 1 10 12 20 900,00 66,67 66,67 0,24 Total 10 Negara 4.195 2.712 3.577 12.358 8.911 31,90 -14,73 -27,89 86,32 Lainnya 553 661 567 1.541 1.895 -14,22 2,53 22,97 13,68 Total 4.748 3.373 4.144 13.899 10.806 22,86 -12,72 -22,25 100,00 Jan-Mar 2014 Jan-Mar 2015 Kebangsaan No Februari 2015 Maret 2015 Maret 2014 Grafik 1

Perkembangan Jumah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Maret 2014 – Maret 2015 3.474 3.964 5.914 6.096 5.826 3.325 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 Ju m la h W ism an (O ra n g) 4.748 4.409 5.130 4.349 4.553 3.951 4.316 4.131 4.378 6.995 3.289 3.373 4.144 0 1 000 2 000 3 000 4 000 5 000 6 000 7 000 8 000 Ju ml ah W is ma n ( O ra n g)

(3)

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Maret 2015 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 42,59 persen atau mengalami peningkatan sebesar 5,37 poin dibanding TPK Februari 2015 yang tercatat sebesar 37,22 persen. Kota Bukittinggi menempati TPK tertinggi sebesar 43,39 persen dan disusul Kota Padang dengan TPK sebesar 42,66 persen. TPK terendah terdapat di Kab. Agam yaitu sebesar 14,69 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar tercatat sebesar 24,86 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Beberapa Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Tanah Datar 41,07 29,47 24,86

2. Kabupaten Agam 30,98 17,07 14,69

3. Kota Padang 53,50 39,08 42,66

4. Kota Bukittinggi 51,44 44,73 43,39

Sumatera Barat 50,89 37,22 42,59 No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat Maret 2014 – Maret 2015 50,89 48,93 54,43 52,73 39,02 52,5549,56 53,14 55,21 49,20 41,70 37,22 42,59 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 TP K (% )

(4)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.26/05/13/Th.XVIII, 4 Mei 2015 4

Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat terjadi penurunan TPK di tiga Kab/Kota yang ada hotel berbintang. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 4,61 poin dan diikuti oleh Kab. Agam dan Kota Bukittinggi masing-masing sebesar 2,38 poin dan 1,34 poin. Sementara itu Kota Padang mengalami kenaikan TPK sebesar 3,58 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi di seluruh klasifikasi hotel berbintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 11,55 poin. Sementara itu TPK pada hotel bintang 2, hotel bintang 3, dan hotel bintang 4 terjadi peningkatan masing-masing sebesar 8,22 poin; 1,22 poin; dan 4,14 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi di Sumatera Barat

Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 49,52 25,11 36,66 2. Bintang 2 48,99 40,71 48,93 3. Bintang 3 49,98 46,63 47,87 4. Bintang 4 52,59 37,80 41,94 Sumatera Barat 50,89 37,22 42,59 No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat Maret 2014 - Maret 2015

2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2015 tercatat sebesar 35,55 persen, naik 3,10 poin dibanding bulan Februari

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 T P K (% )

(5)

2015 yang tercatat sebesar 32,45 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 78,58 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Padang Pariaman yang tercatat sebesar 4,83 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat Maret 2014 – Maret 2015

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten 1. Kepulauan Mentawai 34,83 14,79 11,98 2. Pesisir Selatan 14,33 17,39 19,47 3. Solok 27,04 17,65 19,44 4. Sijunjung 54,12 35,00 30,53 5. Tanah Datar 36,50 39,35 78,58 6. Padang Pariaman 15,07 9,20 4,83 7. Agam 18,45 14,22 19,16

8. Lima Puluh Kota 3,68 10,85 6,06

9. Pasaman 43,05 30,16 37,57 10. Solok Selatan 39,80 37,70 35,43 11. Dharmasraya 42,31 49,03 51,89 12. Pasaman Barat 46,29 68,00 38,27 Kota 13. Padang 48,33 34,95 47,61 14. Solok 40,44 41,10 42,14 15. Sawahlunto 37,02 14,96 13,82 16. Padang Panjang 29,18 32,41 21,09

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

36,75 35,56 37,15 38,76 32,20 39,82 37,36 35,49 36,39 41,11 36,64 32,45 35,55 30,00 32,00 34,00 36,00 38,00 40,00 42,00

Mar'14 Apr'14 Mei'14 Juni'14 Juli'14 Agus'14 Sept'14 Okt'14 Nov'14 Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15

TP

K

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.26/05/13/Th.XVIII, 4 Mei 2015 6

Penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sepuluh kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kab. Pasaman Barat yaitu turun 29,73 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kota Padang Panjang yaitu turun 11,32 poin. Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Sijunjung, Kab. Padang Pariaman, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, dan Kota Payakumbuh masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 4,79 poin; 4,47 poin; 4,37 poin; 2,81 poin; 2,27 poin; 1,14 poin; 0,45 poin; dan 0,29 poin.

Sementara itu peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sembilan kabupaten/kota lainnya. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Tanah Datar yaitu sebesar 39,23 poin. Sedangkan TPK di Kota Padang, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kota Bukittinggi, Kab. Dharmasraya, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Solok, dan Kota Solok masing-masing mengalami peningkatan sebesar 39,23 poin; 12,66 poin; 7,41 poin; 4,94 poin; 4,87 poin; 2,86 poin; 2,08 poin; 1,79 poin; dan 1,04 poin.

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya per Kabupaten/Kota di Sumatera Barat Februari - Maret 2015

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Maret 2014 Februari 2015 Maret 2015

(1) (2) (3) (4) (5) 1. < 10 25,11 18,13 31,49 2. 10-24 36,02 31,68 34,81 3. 25-40 39,40 36,41 40,16 4. 41-100 38,53 32,84 31,47 36,75 32,45 35,55 No. Kelompok Kamar

TPK (%) Sumatera Barat 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 Ke p M en ta w ai Pe ss el So lo k Si ju nj un g Ta na h D at ar P. Pa ria m an Ag am Li m a Pu lu h Ko ta Pa sa m an So lse l D ha rm as ra ya Pa sb ar Pa da ng Ko ta S ol ok Sa w ah lu nt o P Pa nj an g B Ti ng gi Pa ya ku m bu h Pa ria m an TP K (% )

(7)

Jika dirinci menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 yang tercatat sebesar 40,16 persen, sedangkan TPK terendah pada Akomodasi Lainnya terjadi pada kelompok kamar 41-100 sebesar 31,47 persen. Selanjutnya TPK pada Akomodasi Lainnya untuk kelompok kamar < 10 dan 10-24 masing-masing sebesar 31,49 persen dan 34,81 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya, terjadi peningkatan untuk tiga kelompok kamar. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada kelompok kamar < 10 yaitu sebesar 13,36 poin. Kelompok kamar 10-24 dan 25-40 masing-masing meningkat sebesar 3,13 poin dan 3,75 poin. Sementara itu TPK untuk kelompok kamar 41-100 turun sebesar 1,37 poin.

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat Maret 2014 - Maret 2015

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2015 adalah selama 1,50 hari, naik 0,11 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,39 hari. RLMT asing bulan Maret 2015 tercatat 1,73 hari, turun 0,11 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 2,15 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1, bintang 2, dan bintang 3 masing-masing tercatat 1,56 hari; 1,66 hari; dan 1,04 hari.

RLMT Indonesia pada hotel bintang adalah 1,49 hari, naik 0,12 hari dibandingkan bulan sebelumnya. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1,53 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1,31 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1,99 hari dan 1,31 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2015 tercatat 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Mar'14 Apr'14 Mei'14 Juni'14 Juli'14 Agus'14 Sept'14 Okt'14 Nov'14 Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15

T P K (% ) Bulan < 10 10-24 25-40 41-100

(8)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.26/05/13/Th.XVIII, 4 Mei 2015 8

Bila dilihat RLMT asing bulan Maret 2015 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 25-40 tercatat 5,22 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar 10-24 yaitu selama 1,51 hari.

Tabel 6

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015 Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015 Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 1,97 1,08 1,56 1,58 1,19 1,53 1,61 1,18 1,53 2. Bintang 2 2,78 3,32 1,66 1,85 1,68 1,31 2,03 1,82 1,37 3. Bintang 3 2,02 1,48 1,04 1,79 1,43 1,99 1,79 1,43 1,98 4. Bintang 4 3,79 1,59 2,15 1,46 1,27 1,31 1,54 1,28 1,34 Sumatera Barat 2,82 1,84 1,73 1,60 1,37 1,49 1,67 1,39 1,50 No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015 Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015 Mar 2014 Feb 2015 Mar 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. <10 1,81 1,51 2,31 1,27 0,97 1,22 1,31 1,01 1,33 2. 10-24 2,25 1,47 1,65 1,54 1,31 1,51 1,55 1,31 1,51 3. 25-40 3,33 3,85 5,22 1,53 1,33 1,41 1,54 1,34 1,42 4. 41-100 0,00 6,00 3,00 1,44 1,42 1,22 1,44 1,44 1,22 Sumatera Barat 2,23 2,00 2,47 1,51 1,32 1,41 1,51 1,33 1,42 No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4.

Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2015 sebanyak 97,37 ribu orang atau naik 7,05 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2015 sebanyak 7,72 ribu orang, juga mengalami peningkatan sebesar 15,01 persen dibanding bulan Februari 2015.

(9)

Tabel 8

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Februari 2015 Maret 2015 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%) (2) (3) (4) 1 Domestik 90,96 97,37 7,05 2 Internasional 6,72 7,72 15,01 Total 97,67 105,09 7,59 (1) Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5.

Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Maret 2015 mencapai 358,12 ribu ton atau mengalami peningkatan 13,00 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah barang yang diangkut melalui pelabuhan Teluk Bayur Padang mengalami peningkatan sebesar 13,48 persen. Sementara itu di pelabuhan Muaro Padang dan pelabuhan Air Bangis Pasaman Barat terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut masing-masing sebesar 30,18 persen dan 31,65 persen.

Tabel 9

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Februari 2015 Maret 2015 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%) (2) (3) (4) 1 Teluk Bayur 313,44 355,69 13,48 2 Muaro 3,41 2,38 -30,18 3 Air Bangis 0,08 0,05 -31,65 Total 316,93 358,12 13,00 (1) Pelabuhan Jumlah Barang

(10)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.26/05/13/Th.XVIII, 4 Mei 2015 10

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751) 442158, 442159, Fax. (0751) 442161

Homepage : http://sumbar.bps.go.id Email : sumbar@bps.go.id

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Referensi

Dokumen terkait

Memasuki era milenium ke-3, kita dihadapkan pada tuntutan mampu meng-hadapi persaingan bebas yang menuntut manusia-manusia unggul untuk mampu menghadapinya. Untuk

design dapat dilihat pada Tabel 1 [14]. Populasi penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas X MIA 1 di- terapkan

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah bauran pemasaran secara tidak langsung berpengaruh terhadap loyalitas melalui kepuasan mahasiswa kuliah pada Politenik

c. Pada tahap ini setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih aktivitas dan material pembelajaran yang disenangi. Siswa dapat belajar sesuai dengan urutan langkah

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman 1 Lanjutan Pembangunan Jalan Dalam.. Lingkungan

Pembuktian Dokumen Penawaran DAPAT diwakilkan dengan membawa Surat Tugas dari direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/Kepala Cabang dan membawa Kartu Pengenal Asli..

This miniature Formula One racing machine is referred to by a lot of names including go carts, go karts, go-carts, shifter carts, gocarts, gokarts, enduro carts, and a number of

Sehubtoga lelah diblsrlonya trlEpd p€mbut@ t€m\rl@ sc@ €lelaonil oleh Pdiiia Pengadle Bdslg dd J@ terh.dap pater yeg rsedia di DiG Per$ni&amp; Kalupabn Deli