Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 40 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
BAB III
TEMUAN DATA
3.1 Identitas Responden
Identitas responden merupakan data diri yang dimiliki oleh individu untuk mengetahui karakteristik guna mengenali dan mengetahui jati diri dan informasi – informasi yang melekat padanya. Karakteristik responden yang diangkat dalam penelitian ini yaitu umur responden dan luas perubahan peruntukan lahan pertaniannya.
Tabel 3.1.1 Umur Responden
Keterangan Frequency Percent (%)
42 - 46 tahun 5 16,6
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 41 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Lahan pertanian yang semula digunakan hanya untuk kegiatan di sektor pertanian perlahan peruntukannya berubah untuk kegiatan yang berkenaan dengan sektor pariwisata. Lahan pertanian sedikit demi sedikit mulai tergantikan oleh bangunan-bangunan penunjuang fasilitas bagi para wisatawan asing maupun domestik.
Tabel 3.2.1
Jumlah Petani yang Mengubah Lahan Pertaniannya
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak mengubah lahan 8 26,7
Mengubah lahan 22 73,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.1
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah responden yang mengubah lahan pertaniannya untuk kegiatan non pertanian sebanyak 22 orang dengan persentase sebesar 73,3% dan jumlah responden yang tidak mengubah lahan pertaniannya untuk kegiatan non pertanian sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 26,7%.
Tabel 3.2.2
Perubahan Lahan Selama 3 tahun Terakhir
Keterangan Frequency Percent (%)
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 42 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini lahannya mengalami perubahan peruntukan antara 0,1 hektarare sampai dengan 0,23 hektarare sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 59,1% dan paling sedikit antara 0,37 hektarare sampai dengan 0,49 hektarare sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 4,5%.
Tabel 3.2.3
Wisatawan Asing Banyak Berkunjung
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 2 6,7
Kurang Setuju 12 40
Setuju 16 53,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.2
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa setiap tahunsemakin banyak wisatawan yang datang sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 53,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 6,7%.
Tabel 3.2.4
Harga Lahan Semakin Mahal
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 2 6,7
Kurang Setuju 3 10
Setuju 25 83,3
Total 30 100
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 43 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
menyatakan setuju bahwa harga lahan semakin mahal karena wisatwan semakin banyak berkunjung sebanyak 25 orang dengan persentase sebesar 83,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 6,7%.
Tabel 3.2.5
Penghasilan dari Pertanian Kecil
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 7 23,3
Kurang Setuju 10 33,3
Setuju 13 43,4
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.4
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa penghasilan dari pertanian adalah kecil sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 43,4% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 23,3%.
Tabel 3.2.6
Lahan untuk Fasilitas Wisata lebih Menguntungkan
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 8 26,6
Kurang Setuju 11 36,7
Setuju 11 36,7
Total 30 100
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 44 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju dan kurang setuju bahwa mengubah lahan menjadi bangunan fasilitas wisata lebih menguntungkan masing-masing sebanyak 11 orang dengan persentase sebesar 36,7% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 26,6%.
Tabel 3.2.7
Kegiatan Pertanian Tidak Menarik Lagi
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 8 26,7
Kurang Setuju 9 30
Setuju 13 43,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.6
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa kegiatan pertanian tidaklah menarik lagi sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 43,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 26,7%.
Tabel 3.2.8
Pekerjaan di Sektor Non Pertanian Lebih Menarik dan Nyaman
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 8 26,7
Kurang Setuju 9 30
Setuju 13 43,3
Total 30 100
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 45 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 46 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI 3.3 Pergeseran Implementasi Tri Hita Karana
Pergeseran implementasi Tri Hita Karena disebabkan karena perubahan peruntukan lahan pertanian dapat dilihat dari kegiatan ritual keagamaan dan kondisi lahan pertanian yang dimiliki saaat ini.
Tabel 3.3.1
Jarang Mengikuti Rapat/perkumpulan Subak Semenjak Lahan Pertanian Berubah Peruntukannya
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 7 23,3
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 15 50
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.8
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa jarang mengikuti rapat/perkumpulan subak semenjak lahan pertanian berubah peruntukannya sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 50% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 orang dengan persentase sebesar 23,3%.
Tabel 3.3.2
Intensitas Komunikasi dengan Sesama Petani dan Anggota Subak Menurun
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 4 13,3
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 18 60
Total 30 100
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 47 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
menyatakan setuju bahwa intensitas komunikasi dengan sesama petani dan anggota subak menurun sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 60% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 13,3%.
Tabel 3.3.3
Mulai Meninggalkan Kegiatan Gotong Royong di Sawah
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 4 13,3
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 18 60
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.10
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa mulai meninggalkan kegiatan gotong royong di sawah sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 60% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 13,3%.
Tabel 3.3.4
Tidak Rutin Membayar Iuran Subak
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 30 100
Kurang Setuju 0 0
Setuju 0 0
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.11
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 48 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
persentase sebesar 100% dan yang menyatakan kurang setuju dan setuju sebanyak 0 orang dengan persentase sebesar 0%.
Tabel 3.3.5
Jarang Sembahyang di Pura Sawah
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 6 20
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 16 53,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.12
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa jarang sembahyang di pura sawah karena lahan pertanian berubah peruntukan sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 53,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 20%.
Tabel 3.3.6
Sanggah Cucuk Sanggahlaba Tidak Terurus
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 6 20
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 16 53,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.13
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 49 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 20%.
Tabel 3.3.7
Frekuensi Mengikuti Piodalan Pura Subak Menurun
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 8 26,7
Kurang Setuju 9 30
Setuju 13 43,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.14
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa frekuensi mengikuti piodalan pura subak menurun sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 43,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8 orang dengan persentase sebesar 26,7%.
Tabel 3.3.8
Jarang Melaksanakan Bebanten Ring Pesawahan
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 8 26,7
Kurang Setuju 9 30
Setuju 13 43,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.15
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 50 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Tabel 3.3.9
Tidak Ikut Membersihkan Saluran Irigasi ketika Munduk
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 6 20
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 16 53,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.16
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa tidak ikut membersihkan saluran irigasi ketika munduk sebanyak 16 orang dengan persentase sebesar 53,3% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 20%.
Tabel 3.3.10
Lingkungan Pertanian Rusak/Tercemar
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 10 33,3
Kurang Setuju 10 33,3
Setuju 10 33,3
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.17
Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 51 SKRIPSI PERUBAHAN PERUNTUKAN... NI WAYAN WIDNYANI
Lahan Pertanian Tidak Terurus secara Maksimal
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 6 20
Kurang Setuju 9 30
Setuju 15 50
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.18
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden penelitian ini menyatakan setuju bahwa lahan pertanian tidak terurus secara maksimal sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 50% dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 20%.
Tabel 3.3.12
Aktivitas Bertani Menjadi Sepi Semenjak Lahan Berubah Peruntukannya
Keterangan Frequency Percent (%)
Tidak Setuju 4 13,3
Kurang Setuju 8 26,7
Setuju 18 60
Total 30 100
Sumber: Pernyataan no.19