-
Laporan dan Analisa Berita Media Cetak
Bidang Cipta Karya
Executive Summary
Pada bulan Januari 2014, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 19 berita, yang dimuat oleh 9 media cetak.
19 berita tersebut membahas: - 8 berita membahas isu Air Minum - 6 berita membahas isu Rusunawa - 2 berita membahas isu Anggaran - 2 berita membahas isu Bantuan Bencana - 1 berita membahas isu Sanitasi: Air Limbah
Executive Summary
Media yang paling sering memberitakan Ditjen Cipta Karya adalah Harian Pelita dan Investor Daily. Kedua media tersebut masing-masing memuat empat berita. Media lainnya yaitu Suara Karya memuat tiga berita dan Bisnis Indonesia memuat dua berita.
Executive Summary
Narasumber berita yang paling banyak dikutip oleh media adalah Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum. Terdapat pula narasumber lainnya yakni: Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU; Dadan Krisnandar, Sesditjen Cipta Karya Kemen. PU; Tamin M Zulkarnaen, Kepala BPPSPAM.
Executive Summary
Puncak pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya terjadi di awal bulan Januari 2014, tepatnya tanggal 2 Januari 2014. Pada tanggal tersebut isu yang diangkat adalah Air Minum, Anggaran dan Rusunawa. Puncak pemberitaan kembali terjadi pada 20 dan 21 Januari 2014, dengan isu Air Minum, Bantuan Bencana dan Rusunawa.
Executive Summary
Berita dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori sentimen berita:
Positif, jika berita bagus untuk Ditjen Cipta Karya dan atau Kementerian PU serta mengangkat pesan-pesan ke-ciptakaryaan.
Netral, jika dilaporkan secara netral dan faktual.
Negatif, jika framing pemberitaan merugikan Ditjen Cipta Karya dan atau Kementerian PU. Apabila dalam sebuah berita terdapat komentar/penilaian negatif sekaligus positif, dipertimbangkan mana yang lebih dominan.
Berita dengan sentimen positif yang terkait Ditjen Cipta Karya sebanyak sembilan berita atau 47% dan berita dengan sentimen netral sebanyak sepuluh berita atau 53%.
Berita dengan sentimen positif mengangkat beberapa isu, yaitu: Air Minum, Bantuan Bencana, Rusunawa, Sanitasi: Air Limbah. Sedangkan pemberitaan dengan sentimen netral mengangkat isu: Air Minum, Anggaran dan Rusunawa.
Pada bulan Januari 2014, tidak terdapat pemberitaan dengan sentimen negatif.
Pernyataan Narasumber
Berikut pernyataan narasumber yang dimuat dalam pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya di media cetak, Januari 2014:
1. Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum
"Khusus di proyek air minum Umbulan, terdapat selisih besar harga jual air, antara kemampuan membayar warga dengan harga yang ditetapkan investor. Warga hanya mau membeli dengan harga Rp 2000,- sedang investor menghendaki Rp.3000 per meter kubik. Selisih harga itu, akan ditanggung pemerintah."
"Pembangunan beberapa menara rusunawa di DKI Jakarta oleh Kementerian PU sendiri adalah bangian perwujudan dari kepedulian yang dimaksudkan untuk membantu Pemprov DKI dalam mengatasi permasalahan permukiman di wilayahnya."
"Pencapaian ini sedikit lebih besar 1,75 persen dari realisasi anggaran 2012 sebesar 89 persen. Meski hanya tidak seberapa peningkatannya, namun dengan anggaran tahun ini cukup besar,"
"Pencapaian ini sedikit lebih besar dari realisasi anggaran 2012 sebesar 89%. Meski tidak seberapa peningkatannya, tetapi dengan anggaran tahun ini, saya kira sudah cukup besar." "Meski kami sudah berusaha melakukan tender lebih awal, yakni proyek ditawarkan pada tiga bulan sebelum akhir tahun lalu, tetap saja tidak bisa tuntas. Sebab, di tengah tahun biasanya ada anggaran tambahan dan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) juga agak terlambat."
"Contohnya tahun in baru selesai dibangun tiga waduk, sedangkan sisanya delapan waduk siap dibangun pada 2014. Sedangkan untuk embung/situ dari 242 yang seharusnya direhabilitasi tahun ini, masih tersisa 74 dan siap dituntaskan akhir 2014."
Pernyataan Narasumber
"Persiapannya sudah siap sekali saat ini, tinggal kepastian keputusan apakah Menkeu mau memberikan VGF yang sudah diajukan oleh Gubernur Jatim."
"Realisasi keuangan Kementerian PU hingga Selasa (31/12), telah mencapai 91,41 persen dari total anggaran tahun ini yang sebesar Rp 86,49 triliun. Adapun progress fisiknya sebesar 90,49 persen,"
"Saat ini, sudah ada 9.829.600 jiwa telah memiliki akses air bersih dan nanti akan kita tambah sebanyak 4.045.215 jiwa lagi."
"Rusunawa Jatinegara Barat pembangunannya khusus untuk warga yang tinggal di bantaran Ciliwung di wilayah Kampung Melayu hingga Manggarai."
"Saat ini, usulan itu sedang dibahas di Kementerian Keuangan. Begitu itu disetujui, kami akan berikan desain kepada para investor untuk segera memasukan penawaran."
"Menurut dia, perkiraan besaran VGF untuk proyek tersebut dihitung berdasarkan harga air rata-rata sekitar Rp 3.000-an. Dengan begitu, selisih antara harga air rata-rata dan daya beli masyarakat harus ditanggung pemerintah melalui besaran VGF."
"Kira-kira pada Maret hingga Mei atau sekitar pengunjung kuartal I-2014 menjadi batas terakhir investor untuk bisa memasukkan penawaran tender."
2. Imam S. Ernawi, Dirjen Cipta Karya Kemen. PU
"Bangunan Rusunawa yang terletak di Jatinegara Barat mulai dibangun dua tower dengan total unit hunian sebanuak 518 unit."
"Lahan Rusunawa Jatinegara tersedia dan anggarannya sudah ada. Target masyarakat Ciliwung."
"Nanti kita hibahkan ke Pemprov DKI Jakarta. Syarat untuk menghuninya adalah warga yang memang tinggal di permukiman kumuh. Tujuannya adalah memindahkan mereka ke
Pernyataan Narasumber
"Kalau bisa, November sudah beres, Pokoknya kami percepat."
"Sebagai kawasan strategis, maka diperlukan percepatan pembangunan infratruktur pendukung."
"Lingkup kegiatan SPAM ini termasuk IPA (instalasi pengolahan air) dan jaringan distribusi." "Tapi sekarang yang ditawarkan zona satu dengan daerah pelayanan beberapa kelurahan di semua kota administrasi di Jakarta."
"Nantinya air limbah akan mengalir ke Giant Sea Wall, sehingga harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu."
3. Dadan Krisnandar, Sesditjen Cipta Karya Kemen. PU
"Bantuan yang dikerahkan mulai Jum'at (17/1) kemarin di Jakarta Timur untuk melayani Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Kampung Melayu dan Posko Utama GOR Otista dengan total jumlah pengungsi sebanyak 1.643 jiwa."
"Banjir bandang dan tanah longsor di Sulawesi Utara saat ini telah surut. Saat ini menyisakan masyarakat yang membersihkan rumah."
4. Tamin M Zulkarnaen, Kepala BPPSPAM
"Anggaran Rp 65 triliun tersebut didapat dari APBN Perkotaan dan Perdesaan, dan DAK Perkotaan dan Perdesaan sebesar Rp 37,63 triliun dan sisanya sebesar Rp 27,64 triliun didapat dari APBD, PDAM, Perbankan dan KPS."
"Jika dilihat dari tahun ke tahun secara nasional, tahun 2009 kita telah mencapai 47,71 persen, tahun 2011 naik 55,04 persen dan tahun 2012 naik lagi menjadi 58,05 persen. Setiap tahun kita selalu meningkat, dengan jangka waktu 3 tahun target tersebut bisa tercapai."
Pernyataan Narasumber
"Saat ini banyak SPAM yang di restrukturisasi karena tarifnya terlalu rendah dan membuat mereka selalu merugi."
5. Danny Sutjiono, Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya Kemen. PU
"Oleh karena itu, kami punya harapan adanya tambahan sebesar Rp 1,3 triliun untuk mendorong capaian sampai 65,61% di akhir 2014 sehingga beban 2014 dan 2015 bisa merata."
"Namun untuk target tahun lalu, kami yakin itu bisa tercapai. Sayangnya angka pencapaian 2013 dari Badan Pusat Statistik (BPS) baru bisa kami terima di bulan Mei."
"Kami juga dorong peran pemerintah provinsi untuk mendorong SPAM Regional. Saat ini ada beberapa provinsi yang sudah bagus, seperti Jawa Tengah dan Bali. Di satu sisi kami ingin bisa mendorong dana provinsi yang lebih besar, di samping dapat mengatasi masalah ketersediaan air baku di kabupaten dan kota-kota besar yang tidak bisa menyediakan air baku."
6. Waskita Pandu, Staf Ahli Kemen. PU
"Satu twin block menapung rata-rata 98 unit rumah di bawah tipe 21 dan 24. Dengan penyerahan 44 Rusunawa hari ini, asset tersebut nantinya menjadi milik pemda. Sehingga akan lebih mudah dalam pemeliharaan maupun pengelolaannya."
7. Maliki Moersid, Dir. Pengembangan Permukiman, Ditjen Cipta Karya, Kemen. PU
"Rusunawa hanya salah satu solusi mengentaskan kekumuhan."
"Pengelola rusunawa hendaknya kreatif, agar tidak terjadi kasus seperti yang ada di Bantul."
Rekomendasi
• Sentimen positif perlu dijaga dengan pengawasan secara berkesinambungan. Pengawasan secara terus menerus memungkinkan Ditjen Cipta Karya untuk lebih cepat bertindak dan memutuskan sesuai keadaan lapangan.
• Pemberitaan terkait Ditjen Cipta Karya juga dapat ditingkatkan dengan melibatkan media pada kegiatan yang langsung mengena kepada masyarakat, seperti event atau pembinaan kepada stakeholder.
• Peningkatan pemberitaan untuk tiap direktorat dapat dilakukan dengan menggelar konferensi pers secara rutin, pengiriman press release yang baik sehingga memudahkan media dalam penulisan berita, serta kegiatan lain yang berhubungan dengan media yang dapat juga dimanfaatkan untuk membangun citra positif Ditjen Cipta Karya.
• Media sosial perlu dimanfaatkan sebagai sarana penyeimbang atau untuk menetralisir isu negatif yang berkembang di media. Selain dapat menetralisir isu negatif, media ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang sedang atau akan dilakukan oleh Ditjen Cipta Karya.
• Melakukan pengelolaan terhadap website Ditjen Cipta Karya, baik dari berita yang dimuat hingga informasi kegiatan terkini dari Ditjen Cipta Karya.
