BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMAITTAIT TTITGAH PIRATT'RAIV BI'PATI MI'RUITG RAYA
NOMOR 10 TAHUN 2015 TEITTAITG
PEDOMAIT MEITEMPATI
RI'}IAII
DINAS DAERAII PEMERINTAII IIABT'PATEN MIIRUNG RAYAMenimbang
:
a.Mengingat
:
1. b.c.
DEITGAN RAIIM.AT TI'HAIY YAITG MAHA ESA BUPATI MI'RIIIYG RAYA
bahwa
dalam
rang|<amenjamin
terlaksanarlya tertibadministrasi
dalam
pelaksanaandan
tertib
pengelolaan barangmilik
daerah diperlukan adanya pengaturan yang integratif dan menyeluruh khususnya ketentuan menempati rumah jabatan, rumah instansi dan perumahan pegawai milik Pemerintah Kabupaten Murung Raya ;bahwa
pengelolaanBarang
Milik
Daerah
sebagaimana dimaksud dalamhuruf
a
dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hokum, tranparansi dan efisiensi;bahwa Bupati selaku Kepala Daerah dan sebagai Pemegang
Kekuasaan Pengelolaan Barang
Milik
Daerah sesuai denganPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2OO7 Pasal
6
mempunyai wewenanguntuk
menetapkan kebijakan pengelolaan, penggunaandan
pengamanarl Barang Milik Daerah;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a, huruf b, dan huruf c perlu
menetapkanPeraturan
Bupati
Murung
Raya
tentang
KetentuanMenempati Rumah Dinas Daerah Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Undang-undang Nomor
5
Tahun 2OO2 tentang PembentukanKabupaten
Katimgan,
Kabupaten
Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten PulangPisau,
KabupatenMurung Raya
dan KabupatenBarito
Timur
di
Provinsi Kalimantan Tengah(Irmbaran
NegaraTahun
2OO2Nomor
18
Tambahan Iembaran Negara Nomor a180);Undang-undang Nomor
17
Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);Undang-undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Nnegara Republik Indonesia Tahun 2OlL Nomor 244, tambahan lembaran Nnegara Republik Indonesia Nomor 5587);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran
Negara
Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor a503);d.
2.
3.
5.
Peraturan
PemerintahNomor
6
Tahun
2006
tentang Pengelolaan BarangMilik
Negara/Daerah (Lembaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
200i6Nomor
20,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor
4609) sebagaimanatelah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor38
Tahun 2OO8 tentang Perubahan Atas Peratrrran Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BarangMilik
Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a855);6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri NomorLT Tahun
2AOTtentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
7.
Peraturan Daerah Kabupaten Mumng Raya Nomor3
Tahun2OLO tentang Pengelolaan Barang MiUk Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Mumng Raya Tahun 2O1O Nomor 82);
8.
Peraturan Bupati Mumng Raya Nomor 4 Tahun 2OlL tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;MEUUTUSKAII:
Meneta.pkan
:
PERATIIRAII BITPATI MURIilIG RAYA TTNTANG PEIX)UAIIUEITEMPATI
RI'ItrAH
I'IITAS
PTItrTRIITTAII XABI'PATEN UIIRT'ITG RAYA.BAB
I
I(ETEilTUAIT T'}IUU
ksal
I
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1.
Pemerintah Daerah adalahBupati
dan
Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.2.
Daerah adalah Kabupaten Murung Raya.3.
Bupati adalah Bupati Murung Raya.4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Ralryat Daerah Kabtrpaten Munrng Raya sebagai Badan Iegislatif Daerah.5.
Ketua DPRD adalah Ketua Dewan perwakilan Ralryat Daerah Kabupaten Murung Raya.6.
Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Murung Raya.7.
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya.8.
Sekretaris DPRD adalah Sekretaris DPRD Kabupaten Murung Raya.9.
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah selanjutnya disingkat DPKADadalah
Dinas
PengelolaanKeuangan
dan Aset
Daerah Kabupaten Murung Raya.10. Pengelola
Barang
Milik
Daerah
selanjutnyadisebut
Pengelola adalah Pejabat yang berwenangdan
bertanggungiawabmelakukan
koordinasi pengelola barang milik daerah.11. Satuan
Kerja
Perangkat Daerah adalah Unsrrr pembanhrBupati
dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah yangterdiri
dari
Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.12. Rumah Dinas Daerah adalah Rumah
Milik
Pemerintah Daerahdan
hanya disediakan untuk dihuni oleh pejabat Pegawai Negeri yarlg berhak.13.
Rumah Jabatan adalah Rumah Dinas Daerah golongan I yang digunakan bagi pemegangjabatan tertentu
yang
karena
sifat
jabatannya
harusbertempat
tinggal
dimmah tersebut, sertahak
penghuniannya terbatasselama
pejabat
yang
bersangftutanmasih
memegangjabatan
tertentu tersebut.14. Rumah instansi adalah Rumah Dinas Daerah Golongan
II
yang disediakanuntuk ditempati oleh pegawai dari Dinas yang bersangkutan dan tidak boleh dipindahtangankan dari satu Dinas ke Dinas lainnya.
Perumahan Pegawai adalah Rumah yang disediakan untuk ditempati Pegawai Negeri , tidak termasuk Rumah Golongan I dan Golongan II.
Surat
Izin
Penghunian yang selanjutnya disingkat SIP adalah Surat yangdikeluarkan
oleh
pejabatyang
berwenang sebagaibukti
perolehan hak menempati rumah dinas.Pejabat adalah pejabat yang dianglat untuk menduduki jabatan tertentu. Pegawai Negeri adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yarrg ditentukan, diangkat oleh Pejabat yang berwenang
dan
serahi tugas-tugas dalam suatu jabatan Negeri,atau
diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.BAB
II
PTITEITTUAN STATUS GOII)ITGAIT RT'U.AII DUTAS DATRAH Penentuan Status
Keputusan Bupati. Penggolongan rumah terdiri dari :
a.
rumah dinas daerah golongan I (rumah jabatan);b.
rumah dinas daeratr. golongan II (rumah instansi);c.
rumah dinas daerah golongan III (perumahan pegawai);ksal
3(1)
Rumah dinas daerah golonganI
yang sudah tidak sesuai dengan fungsinya sebagai akibat adanya perubahanstruktur
organisasi dan/atau sudah adapengganti yang lain, dapat dirubah statusnya menjadi rumah dinas daerah golongan II atau III.
(2)
Rumah dinas daerah golonganII dapat dirubah
statusnya
menjadirumah
dinas
golonganIII,
kecuali
yang
terletak
disuatu
kompleks perkantoran/sekolah.Rumah dinas daerah golongan
II
dapat dirubah statusnya menjadi rumah dinas daerah golongan I untuk memenuhi kebutuhan rumah jabatan.Bekas
Kantor dan/atau
lainnyayang
tidak
Iagi
dipergunakan sebagai penyelenggara Pemerintahan dapat dirubah Statusnya menjadi Rumah Dinas Daerah.Perubahan status golongan Rumah Dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3),
dan
(4 ) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.BAB
III
PENGHUNIAN RUMAII JABATAN, RI'I}IAH
IN
TAITSI DAN PERUMAHAIY PEGAITAIPasal 4
(1)
Yang berhak menempati rumah jabatan adalah :Bupati untuk rumah jabatan Bupati;
Wakil Bupati untuk rumah jabatan Wakil Bupati; Ketua DPRD untuk rumah jabatan Ketua DPRD;
Wakil Ketua DPRD untuk rumah jabatan wakil Ketua DPRD; Sekretaris Daerah untuk rumah jabatan Sekretaris Daerah; dan
15. 16. 17. 18. (1) (21
ksal
2golongan
Rumah
Dinas
daerah
ditetapkan dengan dinas daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)(3) (41 (s) a. b. c. d. e.
{21
Pejabat dan atau pegawai tertentu atas pertimbangan sifat pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya harus menempati rumah jabatan tersebut.(3)
Yang berhak
menempatiRumah
Instansi adalah
Pegawai Pemerintah Daerah yang menduduki jabatan struktural dan fungsional.(4)
Yang berhak menempati perumahan pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Murung Raya yang mempunyai masa kerja paling singkat 5 (lima) Tahun.Pasal 5
(1)
Persyaratanuntuk
menempatirumah jabatan adalah
pejabat
yang menduduki jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (l).(21
Persyaratan menempati Perumahan Pegawai adalah :a.
mempunyai masa kerja minimal5
(lima) Tahun dan/atau menduduki jabatan struktural paling singkat 2 (dua) Tahun; danb.
diutamakan pegawaiyang
mendudukijabatan stuktural yang
lebih tinggi dan/atau masa kerja lebih lama.c.
Mempunyai masa tugas minimal5
(lima) tahundi
Kabupaten MurungRaya bagi Pegawai Non Struktural.
(3)
Penggunaan Rumah Jabatan, RumahInstansi
dan
Perumahan Pegawaidisesuaikan dengan jumlah Rumah Jabatan, Rumah Instansi dan Perumahan Pegawai yang tersedia.
BAB IV
PROSEDT'R MENEMPATI RUMAII JABATAN ATAU RUMAII DINAS DAERAH Pasal 6
(1)
Untuk
dapat menempati Rumah Jabatan ditetapkan dengan Keputusan Bupati.(21 Prosedur menempati Rumah Instansi dan Perumahan Pegawai adalah sebagai
berikut:
a.
mengajukansurat
permohonan kepadaBupati melalui
DPKAD yang diketahui kepala SKPD ; danb. surat permohonan sebagaimana tersebut huruf a, dilampiri foto copy :
1.
Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil ;2.
Surat Keputusan Pangkat Terakhir ;3.
Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Struktural/Fungsional ;4.
SKP/DP3 tahun terakhir ;5.
Surat nikah ;6.
Kartu Keluargalcl
;7.
Pas photo 3x4 sebanyak 3 (tiga) lembar ;8.
Daftar gaji ;(3)
DPKADmeneliti
kelengkapandan
kebenarandata
yang
disampaikan sebagaimana tersebut pada ayat (21.(4)
Selanjutnya dibuatkanberita
acaraftelaahanhasil
penelitian berkas yang disampaikan ke Bupati untuk mendapatkan persetujuan dan penerbitan Surat Izin Penghunian (SIP).BAB V
PERII(ATAN PENGHUNIAN Pasal 7
(1)
Perikatan Penghunian Rumah Dinasdiatur
dalamSurat
Izin
penghunian (SIP) yang ditandatangani
oleh Bupati atau yang diberi kuasa atas nama Bupati, yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah dan calon penghuni.(2)
Suratlzin
Penghunian sebagaimana tersebutayat
(1), Pasalini
berlaku selama2
(dua) tahun dan penghuni wajib memohon kembali perpanjangan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa berlakunya berakhir pada DPKAD,khusus Dinas
Kesehatandan
Dinas
Pendidikan perpanjangan harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas.(3)
Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatas adalah untuk penghunian Rumah Jabatan.BAB VI
BESARAN DAIY PROSEDUR PEMUNGUTAN SEWA Pasal 8
(1)
Setiap Penghuni Rumah Dinas dikenakan uang sewa sesuaitype
rumah yang ditempati berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 10 Tahun20ll
tentang Retribusi Jasa Usaha.(2)
Pembayaran uang sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh penghuni pada kas daerah paling lambat tanggal 10 setiap bulan.(3)
Apabila pembayaran uang sewa melalui bendaharagaji
maka uang sewa sebagaimanatersebut
disetor
oleh
Bendahara
gaji
masing-masinginstansi/unit kerja
pada Kas Daerah. BAB VIIPEMBATALAN SURAT IZIN PENGHUNIAN (SIPI DAN SURAT PERJANJIAN Pasal 9
(1)
SIP dinyatakan batal dan tidak berlaku apabila pemegang :a.
pindahke
instansidi
luar
Daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya;b.
tidak memenuhi kewajiban yang telah ditentukan dalam surat perjanjian ;c.
mengundurkandiri
dan/atau
diketahui
menggadaikan, menyewakan dan menjualbelikan ;(2)
Berdasarkanhal-hal
sebagaimana tersebut ayat (1), maka pengelola atasnarna Bupati berhak menerbitkan Surat Pembatalan SIP.
(3)
Dengan batalnya SIP, maka Penghuni Rumah Dinasatau
keluargalahli
warisnya segera menyerahkan kembali rumah dinas yang ditempati kepada Pemerintah Daerahmelalui
DPKADpaling
lambat3
(tiga)bulan
sejakditerbitkannya surat pembatalan SIP.
(4)
Terhadap pembatalan sebagaimana tersebutayat
(21 Pasalini,
tidak disediakan kompensansi dalam bentuk apapun.(5)
Pembatalan sebagaimana tersebutayat (2),
Pasalini
tidak
mengurangi kewajiban-kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh penghuni.BAB
VIII
HAK, KEUIAJIBAN, LI\RANGAN DAN SANKSI Pasal 1O
Pemegang SIP Rumah Dinas berhak menempati Rumah Dinas sesuai dengan
Pasal 11 Pemegang SIP Rumah Dinas wajib :
a.
menempati Rumah Dinas sebagaimana tersebut dalam SIP ;b.
merawat dan memelihara Rumah Dinas, menjaga keamanan dan kebersihan lingkunganc.
membayar PajakBumi
Bangunan (PBB), Brayalistrik,
telepon,air
dan pungutanlain
sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Pemerintah, kecuali Rumah Dinas golongan I (Rumah Jabatan) ;d.
membayar uang sewa sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;e.
menyerahkan kembali RumahDinas
kepada Pemerintah Daerah dalam keadaan baik apabila SIP batal atau dibatalkan ;Pasal 12 Larangan bagi pemegang SIP Rumah Dinas :
a.
tidak
bolehmenunjuk penghuni
lain,
memindahtangankan dan/atau menyewakan dalam bentuk apapun baik sebagianatau
seluruh Rumah Dinasdan
Lingkungan Rumah Dinas kepadapihak
lain baik untuk
keperluan pribadi maupun keperluan lain ;b.
tidak
boleh
menggunakan perumahan tersebutguna
kepentingan lain selain tempat tinggal;Pasal 13
(1)
Apabila pemegang SIP melanggar ketentuan sebagaimana tersebut dalam Pasal 11 dan 12 Keputusan ini maka SIP dinyatakan batal.(21
Pembatalan SIP sebagaimana dimaksud padaayat
(1), dilakukan setelahmendapat peringatan
tertulis
sebanyak3
(tiga)kali
secara berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing peringatan 14 (empat belas) hari.BAB IX
PETreRAHAIT KEMBALI RUMAII DItrAS Pasal 14
(1)
Penyerahan kembali Rumah Dinas kepada Pemerintah Daeratr dibuatkan dalam Berita Acara.(2)
Berita
Acara
sebagaimana tersebutpada ayat
(1)
ditandatangani oleh pemegang SIPatau
keluarga/ahln waris,
dan
selanjutnya diserahkan ke pengelola.(3)
Penarikan kembali rumah dinas tanpa Berita Acara dapat dilakukan oleh pengelola apabila pemegang SIP tidak mempe{panjang dan tidak membayar kewajiban selama 6 (enam) bulan.BAB X
KBTENTUAN KHUSUS Pasal 15
(1)
Bagi
Pegawaiatau
orangyang
tidak
berhak
menempati Rumah Dinas dengan berlakunya Peraturanini,
wajib
mengosongkandan
menyerahkan Rumah Dinas kepada Pemerintah daerah melalui DPKAD paling lambat 3 (tiga)bulan setelah ketetapan ini berlaku.
{21
Apabila dalam
jangka
waktu
tersebut
belum
dilaksanakan,
makaPemerintah
Daerah
akan
mengosongkandengan
cara
mengambiltindakan tegas
oleh
aparat ytrLg berwenang.(3)
Untuk
pengosongandan
penyerahanrumah
dinas
tersebut, Pemerintah Daerah tidak menyediakan kompensasi dalam bentuk apapun.BAB V
PERII(ATAN PENGHUNIAN Pasal 7
(1)
Perikatan Penghunian Rumah Dinasdiatur
dalamSurat
Izin
penghunian (SIP) yang ditandatangani
oleh Bupati atau yang diberi kuasa atas nama Bupati, yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Daerah dan calon penghuni.(21 Surat
lzin
Penghunian sebagaimana tersebutayat
(1), Pasalini
berlaku selama2
(dua) tahun dan penghuni wajib memohon kembali perpanjangan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa berlakunya berakhir pada DPKAD,khusus Dinas
Kesehatandan
Dinas
Pendidikan perpanjangan harus mendapat rekomendasi dari Kepala Dinas.(3)
Pengecualian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatas adalah untuk penghunian Rumah Jabatan.BAB VI
BESARAN DAN PROSEDUR PEMUNGUTAN SEtrIA Pasal 8
(1)
Setiap Penghuni Rumah Dinas dikenakan uang sewa sesuaitype
rumah yang ditempati berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Murung Raya Nomor 10 Tahun2OIl
tentang Retribusi Jasa Usaha.(2)
Pembayaran uang sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh penghuni pada kas daerah paling lambat tanggal 10 setiap bulan.(3)
Apabila pembayaran uang sewa melalui bendaharagaji
maka uang sewa sebagaimanatersebut
disetor
oleh
Bendahara
gqii
masing-masinginstansi/unit
kerja
pada Kas Daerah. BAB VIIPEMBATALAN SURAT IZIN PINGHUNIAN (SIPI DAN SURAT PERJANJIAN Pasal 9
(U
SIP dinyatakan batal dan tidak berlaku apabila pemegang :a.
pindahke
instansidi
luar
Daerah lingkungan Pemerintah Kabupaten Murung Raya;b.
tidak memenuhi kewajiban yang telah ditentukan dalam surat perjanjian ;c.
mengundurkandiri
dan/atau
diketahui
menggadaikan, menyewakan dan menjualbelikan ;(21
Berdasarkanhal-hal
sebagaimana tersebutayat
(1), maka pengelola atasnama Bupati berhak menerbitkan Surat Pembatalan SIP.
(3)
Dengan batalnya SIP, maka Penghuni Rumah Dinasatau
keluarga/ahli
warisnya segera menyerahkan kembali rumah dinas yang ditempati kepada Pemerintah Daerah melalui DPKADpaling
lambat3
(tiga)bulan
sejakditerbitkannya surat pembatalan SIP.
{41 Terhadap pembatalan sebagaimana
tersebut
ayat
(21 Pasalini,
tidakdisediakan kompensansi dalam bentuk apapun.
(5)
Pembatalan sebagaimana tersebutayat
(2l', Pasalini
tidak
mengurangi kewajiban-kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh penghuni.BAB
VIII
HAK, KE\[IA*'IBAN, LI\RANGAN DAN SANKSI Pasal 10
Pemegang SIP Rumah Dinas berhak menempati Rumah Dinas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB XI
K
TENTUAN PERALIHAN Pasal 16(1)
Bagi Pegawai yang mempunyaihak dan
telah
menempati Rumah Dinas sebelum Peraturanini
berlaku, dalam jangka waktu3
(tiga) bulan harus menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan ini.(21 Apabila dalam jangka waktu
3
(tiga) bulan, pegawai sebagaimana tersebut ayat (1), tidak menyesuaikan dengan ketentuan Peraturanini,
maka haknya menjadi gugur.BAB >(II
KETENTUAN PENUTUP Pasal 17
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar
setiaporang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanBupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Murung Raya.
Ditetapkan di Puruk Cahu pada tanggal Januari 2015 BUPATI M G RAYA,
Diundangkan di Puruk Cahu pada tanggal 2 Jan:uan 2015
DAERAH RAYA,
SIBU