Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X ~ lfoteJ Kartika ~ndra, 14 Ve~ber :J;O04
PENENTUAN DOSIS SERAP BERKAS ELEKTRON ENERGI NOMINAL 4 MeV MENGGUNAKAN DETEKTOR IONISASI KEPING SEJAJAR
Sri Inang Sunaryati dan Bambang S.
Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika NukIir -BAT AN
ABSTRAK
PENENTUAN DOSIS SERAP BERKAS ELEKTRON ENERGI NOMINAL 4 MeV
MENG-GUNAKAN DETEKTOR IONISASI KEPING SEJAJAR. Detektor ionisasi keping sejajar direko-mendasikan untuk pengukuran dosis serap berkas elektron energi rendah dati pesawat terapi ekstemal. Tulisan ini menguraikan pengukuran keluaran berkas elektron dengan energi nominal 4 MeV dati pesawat pemercepat linear medik Mitsubishi EXL-14. Pengukuran dilakukan mengguna-kan detektor keping sejajar PfW Markus. Detektor disinari di dalam fantom padat.pada kedalaman maksimum, Dmaks dengan jarak fokus sumber radiasi kepermukaan fantom 100cm dan luas lapangan radiasi 15cm x 15cm. Perhitungan hasil pengukuran ini menggunakan protokol IAEA, yang terdapat padaTechnical Report Series No. 381 dengan judul 'The Use of Plane Parallel Ionizanon in High Energy Electron and Photon Beams'. Hasil yang diperoleh menunjukkan do.sis serap pad a kondisi di atas adalah 385,42 cGy / 400MU.
ABSTRACT
ABSSORBED DOSE DETERMINATION FOR A NOMINAL ELECTRON ENERGY OF 4 MeV USING A PLANE PARALLEL IONIZATION CHAMBERS. A Plane parallel ionization chambers are recommended for absorbed dose measurements of low energy electron beams in external radiotherapy. This paper describes the determination for a nominal electron energy of 4 MeV from a Mitsubishi EXL-14 linear accelerator unit. Measurement has been carried out inside a solid phantom at Dmax with the source detector distance of 100 cm and the field size of 15cm x 15cm. Calculation was based on the Technical Report Series No. 381. The result obtained shows that the absorbed dose was 385,42 cGyj400MU.
I. PENDAHULUAN
trOll[1).
Tetapi dalam
tinggi
energi
Tahun 1987 IAEA mempublikasi-kan Technical Report Series No. 277 yang
penentuan dosis serap berkas elektron dengan energi rata-rata, Eo = 10 MeV direkomendasikan untuk menggunakan merekomendasikan penentuan dosis serap
detektor
...lorusasl keping seJaJardan daTi berkas pesawat terapi eksternalair
detektor -ini hams digunakan untuk energi rata-rata di bawah 5,MeV. Salah satu keuntungan detektor ionisasi keping sejajar ini adalah tidak menunjukkan efek menggunakan detektor ionisasi silindris
yang banyak digunakan saat ini. Detektor ini dikalibrasi dalam besaran kerma udara. Protokol tersebut menguraikan
beberapa
pertubasi terhadap elektron energi tinggi
prosedur serre data lengkap penggunaan
detektor tersebut untuk memperoleh nilai
pada rentang energi yang kebanyakan
digunakan dalam radioterapi[2].
dosis serap berkas radiasi foton dan
elek-71
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X JIOteJ Kartika Chandra, .1'4 Vesember ~l)()4
Pada tahun 1997, IAEA mempubli-
digunakan untuk penyinaran pasien di
kasikan Technical Report Series No. 381
rumah sakit tersebut.
II. TEaRI
dengan judul 'The Use of Plane Parallel Ionization in High Energy Electron and
Photon Beams'. Protokol ini menguraikan
11.1.
Pengukuran ionisasi dikedalaman
beberapa pilihan kalibrasi detektor ionisa- Pengukuran prosentase ionisasi dikedalaman berkas elekuon dengan energi nominal 4 MeV dari pesawat pemercepat tinier medik Mitsubishi EXL 14 dilakukan si keping sejajar dalam besaran kerma
udara sehingga didapatkan NoPp"air atau mengkalibrasi dengan standar dosis serap
di dalam fantom air menggunakan sistem air untuk mendapatkan faktor kalibrasi
dosis serap air NoPpw,co-6O menggunakan sumber radiasi Co-60. Dalam protokol ini
dosimeter Wellhofer dengan jarak sumber
radiasi ke permukaan fantom air 100 cm
diuraikan juga prosedur perhitungan penentuan dosis serap air berdasarkan faktor kalibrasi tersebut di alas [3].
dan luas lapangan radiasi menggunakan aplikator 15 cm x 15 cm. Dari kurva ioni-sasi ini akan diperoleh kedalaman pengu-kuran acuan di air yaitu Zref,water. Facia penggunaan fantom padat untuk pengu-kuran selanjutnya dibutuhkan suatu Keuntungan menggunakan protokol
yang didasari pada standar dosis serap adalah lebih meminimalisasi
ketidakpasti-faktor konversi daTi air ke fantom padat an dalam penentuan dosis serap air karena
perhitungan tidak lagi memerlukan bebe-rapa faktor konversi ketergantungan detektor, katt dan km. Dengan demikian penenruan dosis serap air yang dimulai
untuk mendapatkan kedalaman acuan di padat
dengan menggunakan
fantom
persamaan di bawah ini
dari kalibrasi detektor ionisasi di dalam air
(1)
Zref,plstic = Zref,water
akan lebih baik untuk mencapai ketelitian
puser
ptable .Cpl :t5 % seperti yang direkomendasikan dalam
Laporan 24 ICRU[4]. puser
Makalah ini menguraikan hasil penentuan dosis serap air dari berkas
radi-= fantom padat yang digunakan
-dalam pengukuran (PMMA,
1.175 g.cm3) ..
ptable .Cpt = dapat dilihat pada Tabel VIII TRS No. 38.1(1,190 g.cm3, 1.123) asi elektron dengan energi nominal 4 MeV
dari pesawat pemercepat tinier medis Mitsubishi EXL 14 milik RS. Kanker
Hasil
dari pengukuranProsiding Presentasi lilniah Keselalnatan Radiasi dan Lingkungan X
lioteJ Kartika f!!andra, 14 Vese~er ~O04
11.2.
Pengukuran faktol" koreksi
rekombinasiion
Ps = ao + al(MrawHfMrawL) + a2
Penentuan rekombinasi ion (Ps)
(MrawH fMrawL)2 ,(2)
Konstanta ao = 1,002; at = -0,3632 dan dilakukan dengan metoda 2 tegangan.
Pengukuran dilakukan dengan
memberi-kan tegangan keIja detektor yang berbeda a2 = 0,3413
11.3. Penentuan dosis serap dalam air
VI (tegangan normal) daD V2 dengan
kondisi penyinaran yang sarna. Pengaturan VI dengan bacaan MrawH daD V2 dengan
Penentuan dosis serap dalam air
bacaan
/ MrawL sedemikan rupa sehinggadengan kualitas radiasi Q menggunakan detektor ionisasi keping sejajar dengan faktor kalibrasi dalam dosis serap air
"
untuk berkas Co-60 aclalah No,;,C0-6o clan Vl/V2 sekurang-kurangnya = 3 karena
koreksi dari efek rekombinasi ion sangat tergantung pada tegangan kelja yang di-gunakan clan kecepatan produksi muatan
Zref merupakan posisi titik acuah pengu-oleh radiasi. Faktor koreksi rekombinasi
kuran, maka dosis
serap
airdapat
ion ditentukan menggunakan Tabel VIIIprotokol TRS No. 381 sbb : ditentukan dengan persamaan berikut
Dw,Q(reff) = Mpp .N(D,W,Co-60)
(3)
S(w.air)Q S(w.air)Co-60 PQelect P(Wali,Co-60) dengan MppM
Ps hm(Ez) N(O,W,CO-60) S(woair)Q S(w.air)CO-60 P Qelect(PTW MARCUS) = M x P 5 X hm(Ez)= bacaan dosimeter tekanan udara dan temperatur (digit) = faktor rekombinasi (Iabel VII IRS No. 381)
= faktor koreksi perbedaan fluence elektron pada fantom plastik dan fantom air pada kedalaman ekivalen
(Iabel XVIII IRS No. 381)
= faktor kalibrasi dosis serap air detektor ioni-5asi keping sejajar dengan kualitas radiasi Co-60 (55.45 mGy jmenit,
sertifikat kalibrasi) .
= nisbah daya henti masa air terhadap udara untuk berkas radiasi elektron untuk kualitas radiasi Q (Iabel XVI. IRS No. 381) = nisbah daya henti masa air terhadap udara untuk berkas
radiasi Co-60 (Iabel XIII. IRS No. 277),
= faktor koreksi pertubasi untuk elektron energi tinggi dengan kualitas radiasi Q (Iabel XVII IRS 381)
= faktor koreksi pertubasi untuk sumber radiasi Co-60 (Iabel XIIIIRS 381)
P(Wall,Co-60)
Prosiding Presentasi Ilmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X IioteJ Kartika Chandra, 14 Vesember ~004
III. TATA KERJA 100 cm clan aplikator dengan luas lapangan radiasi 15 cm x 15 cm.
III.l.Peralatan
iliA. Pengukuran dosis serap berkas radiasi elektron
Pesawat pemercepat tinier medik Mitsubishi EXL 14 yang digunakan sebagai sumber radiasi photon clan elektron. Dosi-meter Wellhofer sebagai alat ukur yang digunakan untuk menentukan prosentase
Pengukuran dosis serap air berkas radiasi elektron dengan energi nominal 4 MeV dilakukan di dalam fantom padat
dosis dikedalaman.
Dosimeter
Farmer dengan detektor keping sejajar 2534 yang digunakan untuk mengukur keluaranmenggunakan detektpr ionisasi keping sejajar yang dirangkaikan dengan elektro-meter Farmer tipe 2570 A, dengan jarak fokus radiasi ke permukaan fantom 100 pesawat pemercepat ~er medik
Mitsu-bishi EXL 14 untuk berkas el.ektron dengan energi nominal 4 MeV. Fantom padat PMMA yang digunakan untuk menempat-kan detektor clan barometer da..~
termo-cm dan aplikator dengan luas lapangan
radiasi 15 cm x 15 cm.
Detektor
diletakkan di dalam fantom padat serta temperatur clan tekanan udara selama meter untuk mengukur tekanan ruangan pengukuran diamati.
clan suhu ruangan.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
111.2. Pen~kuran prosentase ionisasi di kedalaman
ionisasi
Hasil pengukuran prosentase dosis di kedalaman berkas radiasi elektron
elektron
dengan energi nominal 4 MeV dilakukan di dalam fantom air menggunakan sistem
dengan energi nominal 4 MeV pesawat pemercepat linear medik Mitsubishi EXL-14 dapat dilihat pada Gambar 1.
dosimeter Wellhofer dengan jarak fokus sumber radiasi ke permukaan air 100 cm dan aplikatQr_dengan luas lapangan radiasj
15 crnx15 crn.
111.3. Pengukuran faktor rekombinasi ion
Pengukuran rekombinasi ion berkas radiasi elektron dengan energi nominal 4 MeV dilakukan di fantom padat dengan jarak fok~s sumber ke permukaan fantom
74
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X IfoteJ Kartika Chandra, .14 Vesember :lO04
~ 120
-100 80 60 40 20 0a
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 Kedalarran (cm)Gambar 1. Kurva pengukuran prosentase ionisasi relatif di kedalaman berkas radiasi elektron 4 MeV dilakukan di dalam fantom air menggunakan
sistem dosimeter Wellhofer dengan jarak sumber radiasi ke perm¥kaan air 100 cm untuk aplikator dengan luas lapangan radiasi 15cm ~"5cm.
Dari kurva Gambar
1 diatas
pengukuran acuan di fantom padat adalah 0,65 cm PMMA. Hasil penguku-ran faktor rekombinasi ion dapat dilihat dengan menggunakan sistem komputeryang terhubung dengan sistem Wellhofer
dapat dilihat kedalaman acuan penguku-
pada Tabel1
ran di air adalah Dmaks= 0,72 cm.
Dengan menggunakan persama-an (1) dapat ditentukpersama-an kedalaman
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X IIOteJ Kartika Chandra, .14 Vesember ~l)04
Tabel1. Pengukuran rekombinasi ion berkas elektI:on dengan energi nominal 4 MeV pada kedalamail 0,65 cm Fantom padat dengan jarak sumber ke detektor 100 cm clan aplikator luas lapangan radiasi 15 cm x 15 cm
Menggunakan persamaan (2) dapat di- atas maka hasil perhitungan dosis serap berkas radiasi elektron 4 Me V berdasar-hilling faktor rekombinasi ion sebesar
p 5= 1,0123.
Dengan parameter ya..,g diperoleh di
kan faktor kalibtrasi No,w,Qo dan
meng-gmlakan protokol TRS No. 381 dapat
dilihat pada Tabe12.
daD menggunakan persamaan 4 di
atas
TABEL 2. Hasil perhitlliLgan dosis serap maksimum, Dmaks berdasarkan faktor kalibrasi No,w,Qo menggunakan protokol TRS No. 381
Dmak cGyJ 400 MU Bac~~
bi@f/
4O0l\1U NO,w,Qo.mGyf
do". 19lt S(w.alr) Co-60 PQelect(PT WMARCUSr P(Wall, Co-60) Ps hm(EZ) S(w.air) 1,0085 1.133 0,980 1,009 7.33 55,45 1.012 1.084II
I
I
Dari Tabel 2, dapat dilihat hasil menggunakan aplikator 15 cm x 15cm di kedalaman 0,65 cm fantom padat PMMA. kalibrasi keluaran pesawat pemercepat
linear medik Mitsnbishi EXL-14 diperoleh Salah satu kesulitan datam
melaku-kan pengukuran menggunamelaku-kan fantom
padat ini adalah penempatan detektor pada kedalaman yang tepat. Mengingat ketebalan fantom : yang tersedia sumber radiasi ke permukaan fantom air
padat
luas lapangan radiasi
100
cm
clanadalah dalam orde milimeter, sedangkan
Prosiding Presentasi llmiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X lfoteJ Kaltika Chandra, 14 Vesember 2004
2. JAEA, Absorbed Dose Determination in kedalaman yang dibutuhkan dalam orde
sepersepuluh milimet~r, namun ketidak- Photon and Electron Beam ;An tepatan kedalaman ini tidak menyebab- International Code of Practice, Technical
kan perbedaan basil pengukuran yang
Report Series No 277, IAEA, Vienna,1987. tidak signifikan.
3. IAEA, Absorbed Dose Determination in
V. SIMPULAN
External Beam Radiotherapy; AnInter-national Code of Practice for Dosimetry Dari basil dan pembahasan tersebut di
Base on Standards of Absorbed Dose to
Water, Technical Report Series No. 381,
atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Hasil penentuan prosentase dosis di
kedalaman pesawat pemercepat
linear medik Mitsubishi EXL-14
di-IAEA, Vienna, 2000.
4. INTERNATIONAL COMMISSION ON
RADIATION UNITS AND MEASURE-peroleh kedalaman acuan
pengu-kuran di air adalah Dmaks = 0,72 cm clan kedalaman pengukuran acuan di fantom padat adalah 0,65 cm.
MENTS, Determination of
Absorbed
Dose in a Patient Irradiated by Beams of X or Gamma Rays in Radiotherapy Pro-cedures, ICRU Rep. 24, ICRU Publicati-ons, Bethesda, MD (1976).2.
Hasil penentuan laju dosis serap pesawat pemercepat linear medik Mitsubishi EXL-14 adalah 385,42cGyj400MU.
DISKUSI
UCAP AN TERIMA KASIH
Mulyadi Rachmad (P3KRBiN-BATAN)
Penulis
terima Apadasar
fisisnya
saudara
kasih
kepada
mengucapkan
seluruh
stat unit menggunakan faktor kalibrasi Co-60 untuk Radioterapi RS. Kanker Dharmais daD mengukur elektron ?Bapak Susetyo Trijoko yang rnernbantu
dalarn penyediaan fasilitas pelaksanaan
Jawab:
Karena
sumber
clan pengukuran tersebut di atas. radiasi
Co-60
DAFfARPUSTAKA
energinya lebih jelas. Sedangkan electron untuk setiap lokasi energinya tidak sarna clan tidak ada energi electron yang standar. IAEA, Proceedings of International.
Symposium on Measurement Assuran-c~ in Dosimetry. IAEA, Vienna, 1994.
Prosiding Presentasi [Imiah Keselamatan Radiasi dan Lingkungan X Hotel Kartika Chandra. .14 Vesember .2004
Atang Susila
Sudahkah dibandingkan dengan nilai yang diberikan oleh pabrik alat
menggunakan detektor ionisasi keping sejajar clan detektor ini hams digunakan untuk energi elektron dibawah 5 MeV,
tersebut ? dengan menggunakan protokol yang
direkomendasikan IAEA yaitu TRS No.
Jawab:
381.
Nilai keluaran tidak selalu sarna dengan pabrik karena pemakai (user) bisa mengubah sendiri sesuai dengan kebutu-hall, yang diutamakan adalah konsistensi keluaran setiap harinya.
Riil Isaris
1
Apakah
menentukan
ada
metoda
lainuntuk
dosis
serap
berkas
elektron tersebut, dan bagaimana
hasilnya jika dibandingkan dengan metoda yang dilakukan ini ?
2.
Untuk apakah/apa aplikasi khususdiharapkan
darihasil
yang
eksperimen ini
Jawab:
Metoda
lain untuk menentukandosis
serap
berkas electJ:ontersebut
adaIah dengan menggunakan detector
ionisasi siIindris dengan menggunakan
protocol yang direkomendasikan IAEA yaitu TRS 277, tetapi dalam penentuan dosis serap berkas elektron dengan energi rata-rata Eo = 10 MeV direkomendasikan