PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - INTERIM
30 SEPTEMBER 2020, 30 SEPTEMBER 2019
SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - INTERIM
SEPTEMBER 30, 2020, SEPTEMBER 30, 2019
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk
DAN ENTITAS ANAK/
AND SUBSIDIARY
DAFTAR ISI/
TABLE OF CONTENTS
Halaman
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 30 SEPTEMBER 2020, 30 SEPTEMBER 2019 DAN
31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF SEPTEMBER 30, 2020,
30 SEPTEMBER 2019 AND DECEMBER 31, 2019
1 - 2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020
DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER
2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019
3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2019
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2019
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 September 2020
September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019)
(With Comparative Figures December 31,2019)
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
30 September
31 Desember
Notes
2020
2019
Aset
Assets
Aset Lancar
Current Assets
Kas dan Setara Kas
3e;4a;6;27
4.513.225.770
13.370.858.913
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha
Trade Receivables
Pihak Ketiga
3f;7
2.683.906.553
3.271.083.919
Third parties
Piutang Lain-lain
4a;8
14.458.377.797
2.100.000
Other Receivables
Persediaan
3g;9
53.315.871.931
68.800.965.974
Inventories
Uang Muka
3i;10
17.441.871.909
5.071.279.189
Advances
Pajak Dibayar Di Muka
3n;18
868.200.379
1.342.511.356
Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar
93.281.454.339
91.858.799.351
Total Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Uang Muka
3i;10
-
627.549.595
Advances
Aset Tetap
Fixed Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan )
3j;11
25.700.291.939
26.479.936.122
(less accumulated depreciation
Aset Pengampunan Pajak
Tax Amnesty Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan )
3s;12
92.800.016
97.150.013
(less accumulated depreciation
Aset Pajak Tangguhan
3n;18e
626.149.869
645.520.704
Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
26.419.241.824
27.850.156.434
Total Non-Current Assets
30 September 2020
September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019)
(With Comparative Figures December 31,2019)
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
30 September
31 Desember
Notes
2020
2019
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
Short-Term Liabilities
Utang Usaha
Trade Payables
Pihak Ketiga
4a;13
2.377.698.978
5.452.003.572
Third Parties
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
4a
130.953.914
138.932.213
Accrued Expenses
Utang Pajak
3n;18b
326.105.297
238.148.844
Tax Payables
Utang Bank - Jangka Pendek
4a;14
-
-
Short Term - Bank Loan
Utang Lain-lain
0
Others Payables
Pihak Berelasi
4a;15
242.247.354
243.837.354
Related Parties
Uang Muka Penjualan
3m;16
53.391.890.154
52.026.410.943
Advance from Sales
Utang Jangka Panjang
-
Long-Term Liabilities
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun :
-
Current Maturities :
Utang Bank
4a;14
4.997.882.974
3.310.673.213
Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan
4a;17
124.088.598
181.303.464
Finance Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
61.590.867.269
61.591.309.603
Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Long-Term Liabilities
Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi
Long-Term Liabilities - Less
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun :
Current Maturities :
Utang Bank
4a;14
13.537.506.421
14.279.432.524
Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan
4a;17
242.907.354
309.928.868
Finance Lease Payables
Liabilitas Imbalan Kerja
3p;19
4.187.847.505
3.563.885.000
Employee Benefits Liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
17.968.261.280
18.153.246.392
Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas
79.559.128.549
79.744.555.995
Total Liabilities
Ekuitas
Equity
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable to Owner of The Entity
20
41.000.000.000
41.000.000.000
Tambahan Modal Disetor
21
68.591.840
68.591.840
Additional Paid in Capital
Selisih Aset dan Liabilitas
The Differences Between Assets and Liabilities
Pengampunan Pajak
12
116.000.000
116.000.000
Tax Amnesty
Penghasilan Komprehensif Lain
419.629.297
419.629.297
Other Comprehensive Income
Saldo Laba
(1.723.851.739)
(1.897.397.117)
Retained Earnings
Jumlah
39.880.369.398
39.706.824.020
Total
Kepentingan Non Pengendali
261.198.216
257.575.770
Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas
40.141.567.614
39.964.399.790
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
119.700.696.163
119.708.955.785
Total Liabilities and Equity
Modal saham nilai nominal Rp. 100,- per saham.
Modal dasar 1.000.000.000 pada tahun 2020 dan
2019 telah ditempatkan dan disetor penuh
sebanyak 410.000.000 saham pada tahun 2020
dan 2019.
Share capital nominal value Rp. 100,- per
share.
Authorized
capital
consist
of
1,000,000,000 shares in 2020 and 2019. Issued
and fully paid shares 410,000,000 in 2020 and
2019.
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020
For The Years Ended September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir
(With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 30 September 2019)
September30, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
Catatan/
30 September
30 September
Notes
2020
2019
Penjualan
3m;22
133.740.073.233
174.699.649.359
Sales
Beban Pokok Penjualan
3m;23
(121.706.433.720)
(162.663.222.031)
Cost of Goods Sold
Laba Kotor
12.033.639.513
12.036.427.328
Gross Profit
Beban Usaha
3m;24
(10.353.087.171)
(8.522.010.245)
Operating Expenses
Beban Keuangan
3m,35
(1.519.626.933)
(3.703.666.784)
Finance Costs
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap
-
-
Gain (Loss) on sale of fixed assets
Pendapatan Bunga
16.081.897
-
Interest Income
Biaya Emisi Saham
-
-
Shares Expenses
Lain-lain
226.120.353
-
Othres
Jumlah Beban Lain-lain- Bersih
(11.630.511.854)
(12.225.677.029)
Total Other Expenses - Net
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan
403.127.659
(189.249.701)
Income (Loss) Before Income Tax
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan
Income Tax Expense (Benefit)
Pajak Kini
3n;18a
(88.688.085)
-
Current Tax
Pajak Tangguhan
3n;18e
(137.271.750)
-
Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
(225.959.835)
-
Total Income Tax Expenses
Laba Sebelum Proforma Dampak
Income Before Proforma Resulting
Dampak Transaksi Restrukturisasi
From Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali
177.167.824
(189.249.701)
Among Entities Under Common Control
Proforma Dampak Transaksi
Proforma Resulting From
Restrukturisasi Entitas
Restructuring Transactions
Sepengendali
-
-
Among Entities Under Common Control
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
177.167.824
(189.249.701)
Income (Loss) For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain :
Other Comprehensive Income :
Amounts that will not be
Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi
reclassified to profit or loss
Remeasurement of Post-Employment
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja
-
-
Benefits Liabilities
Pajak Penghasilan Terkait
-
-
Related Income Tax
Jumlah Laba Komprehensif
Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan
177.167.824
(189.249.701)
For The Years
Laba (Rugi) Yang Dapat
Diatribusikan Kepada :
Net Income (Loss) Attributable To :
Pemilik Entitas Induk
173.545.378
(187.511.364)
Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali
3.622.446
(1.738.337)
Non Controlling Interest
Jumlah
177.167.824
(189.249.701)
Total
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Total Comprehensive Income
Yang Dapat Diatribusikan Kepada:
Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
173.545.378
(187.511.364)
Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali
3.622.446
(1.738.337)
Non Controlling Interest
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir (With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019) December 31, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Modal Proforma dari Transaksi Restrukturisasi
Entitas Selisih Aset Sepengendali/ dan Liabilitas
Tambahan Proforma Equity Pengampunan Penghasilan (Rugi) Modal Modal from Restructuring Pajak/ Komprehensif
Ditempatkan Disetor/ Transactions The Differences Lain/ Kepentingan Non dan Disetor Penuh/ Additional among Entities Between Assets Ohter Saldo Laba/ Pengendali/
Issued and Fully Paid-in under and Liabilities Comprehensive Retained Jumlah/ Non Controlling Jumlah Ekuitas/
Paid in Capital Capital Common Control Tax Amnesty Income (Loss) Earnings Total Interest Total Equity
Balance as of Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 (903.375.668) (673.224.122) 39.607.992.050 256.136.497 39.864.128.547 December 31, 2018
Rugi Bersih Tahun Berjalan 653.832.785 653.832.785 7.209.250 661.042.035 Loss for The Year - Net
Saldo 30 Juni 2019 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 (903.375.668) (19.391.337) 40.261.824.835 263.345.747 40.525.170.582
Reklasifikasi Remeasurement of
Pengukuran Kembali Post-Employment
Liabilitas Imbalan Kerja - Neto - - - - 1.323.004.965 - 1.323.004.965 13.669.035 1.336.674.000 Benefits Liabilities - Neto Rugi Bersih Tahun Berjalan - - - - - (1.878.005.780) (1.878.005.780) (19.439.012) (1.897.444.792) Loss for The Year - Net Balance as of
Saldo 30 Desember 2019 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 419.629.297 (1.897.397.117) 39.706.824.020 257.575.770 39.964.399.790 December 31, 2019
Rugi Bersih Tahun Berjalan 173.545.378 173.545.378 3.622.446 177.167.824 Loss for The Year - Net
Saldo 30 Juni 2020 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 419.629.297 (1.723.851.739) 39.706.824.020 261.198.216 40.141.567.614 June 30, 2020
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas /
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020
For The Years Ended September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir
(With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 30 September 2019)
September30, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah)
(Expressed in Rupiah)
30 September
30 September
2020
2019
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan Kas Dari Pelanggan
136.784.084.078
107.573.592.520
Receipts from Customers
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Lainnya
(127.779.291.805)
(112.884.549.405)
Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran Kas Kepada Karyawan
(14.034.870.534)
(10.175.383.075)
Cash Paid to Employees
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(5.030.078.261)
(15.486.339.960)
Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan
(650.888.560)
-
Payment of Corporate Income Tax
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
(5.680.966.821)
(15.486.339.960)
Net Cash Provided by Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Hasil Penjualan Aset Tetap
-
-
Proceeds from Sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap
(587.519.350)
(3.462.888.748)
Acquisition of Fixed Assets
Investasi dalam Saham
-
-
Investment in Shares
Uang Muka Pembelian Aset Tetap
-
-
Advanced for Purchases of Fixed Assets
Penerimaan Bunga
-
-
Interest Income
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi
(587.519.350)
(3.462.888.748)
Cash Flows in Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Pembayaran Utang Bank
(1.687.209.762)
(20.756.252.650)
Payment for Bank Loan
Penerimaan Utang Bank
741.926.103
24.103.899.840
Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Pembiayaan Konsumen
-
-
Payment of Consumer Financing Loan
Pembayaran Bunga Pembiayaan Konsumen
-
-
Payment for Consumer Financing Loan Interest
Pembayaran Bunga
-
Payment for Interest and
Provisi Pinjaman Bank
-
-
Provision on Bank Loans
Penerimaan Piutang lain-lain
-
Receipt of Other Receivable
dari Pihak Berelasi
-
-
from Related Parties
Penerimaan Utang lain-lain
-
Receipt of Other Payable
dari Pihak Berelasi
-
-
from Related Parties
Penerimaan Modal Disetor
-
-
Proceeds from Paid-in Capital
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan
(124.236.380)
(326.035.066)
Payment from Finance Lease
Pembayaran Beban Keuangan
(1.519.626.933)
(1.212.222.124)
Payment from Finance Cost
Pembayaran Utang Lain-lain
-
-
Payments to Other Payables
Biaya Emisi Saham
-
-
Share Issuance Cost
Tambahan Modal Disetor
-
-
Additional Paid in Capital
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan
(2.589.146.972)
1.809.390.000
Cash Flows in Financing Activities
Increase (Decrease) in
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas
(8.857.633.143)
(17.139.838.708)
Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents -
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
13.370.858.913
18.362.980.581
at Beginning of The Year
Cash and Cash Equivalent -
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama : : President Commissioner
Komisaris Independen : : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama : : President Director
Direktur : : Director
Direktur Independen : : Independent Director
b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary
PT Windublambangan Sejati
Tn. Adrian Gilberto
Pengelolaan hasil perikanan dan cold storage /
fishery product processing and
Persentase Kepemilikan/ 99,00% 99,00% Tanggerang 2018 2019 Kegiatan Usaha/ Entitas Anak/ Subsidiary Percentage of Ownership
Tn. Erick Tonny Tjandra
Tn. Fredyanto Oetomo Tn. Suprayitno Nn. Prilli Budi Pasravita Soetantyo
Domiciled Business Activities Domisili/
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan Akta No. 13 tanggal 8 September 2000 dari Notaris Ivonne Barnetha Sinyal, S.H. Akta Pendirian Entitas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-20932 HT.01.01.TH.2002 tanggal 28 Oktober 2002.
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (the Entity) was established based on Notarial Deed No. 13 dated September 8, 2000 of Notary Ivonne Barnetha Sinyal, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-20932 HT.01.01.TH.2002 dated October 28, 2002.
Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 4 Nopember 2008 dari Notaris Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., seluruh Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta penyesuaian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 88651.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 Nopember 2008.
Entitas memiliki investasi saham pada Entitas Anak sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 4 dated November 4, 2008 of Notary Ivonne Barnetha Sinyal, S.H., the Entity Articles of Association had been amended to comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies. This amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU- 88651.AH.01.02.Tahun 2008 dated November 20, 2008.
The Entity has investments in share at subsidiary as follows:
Berdasarkan akta No. 1 tanggal 3 April 2019 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, SH, Notaris di Jakarta, susunan pengurus Entitas tahun 2019 sebagai berikut :
Based on notarial deed No. 1 dated April 3, 2019 of Rahayu Ningsih, SH, the composition of the Entity management of 2019 are as follows :
PT Windublambangan Sejati (Entitas) adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan akta No. 73 tanggal 14 April 1989 yang dibuat di hadapan Susanto Tjiptowidjojo, S.H, notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2.10409.HT.01.01-TH.1989 tanggal 14 November 1989.
PT Windublambangan Sejati (the Entity) was established based on notarial deed No. 73 April 14, 1989 of Susanto Tjiptowidjojo, S.H., Notary in Surabaya. The deed of establishment of this entity has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Number C2.10409.HT.01.01-TH.1989, dated November 14, 1989.
Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/ PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang.
The Entity obtained Medium Industry Business License No.77/3603/IV/PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang Integrated Service Unit of the Integrated Investment and Service Department.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalam Akta No. 8 tanggal 17 September 2019 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., mengenai perubahan pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0073785.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 24 September 2019.
The Entity Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 1 dated April 3, 2018 of Notary Rahayu Ningsih, S.H., concerning the change article 10 paragraph 3 of the Company's Article Association.. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0073785.AH.01.02.Tahun 2019 dated September 24, 2019.
Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2001. The Entity commenced commercial operations in 2001.
Pada tanggal 13 Desember 2017, Entitas mengakuisisi 39% kepemilikan, atau sebanyak 9.750 saham dengan harga akuisisi saham sebesar Rp 9.750.000.000 pada Entitas Anak dari Hendra Hasan Kustarjo (pihak sepengendali) sesuai dengan Akta Keputusan Sirkuler Pemegang Saham No. 5 oleh Notaris Rahayu Ningsih, S.H.
On December 13, 2017, the Entity acquired 39% ownership or 9,750 shares with a share acquisition price of Rp 9,750,000,000 in Subsidiary from Hendra Hasan Kustarjo (a party under common control) based on Deed on Stockholders Circular Decision No. 5 of Notary Rahayu Ningsih, S.H.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, maksud dan tujuan Entitas adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan perindustrian.
In accordance with Article 3 of the Entity Articles of Association, the Entity scope of activities is to engage in trade and manufacturing.
Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/ PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang.
The Entity obtained Medium Industry Business License No. 77/3603/IV/ PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang Integrated Service Unit of the Integrated Investment and Service Department.
Pada saat ini, Entitas bergerak dalam bidang industri macam-macam wadah dari logam berupa kaleng kemas.
Currently, the Entity engages in various metal containers namely packaging cans.
Entitas berkedudukan di Tangerang dan berkantor di Jl. Aria Jaya Santika No. 33 RT 001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang.
The Entity is domiciled in Tangerang with its office located at Jl. Aria Jaya Santika No. 33 RT 001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang.
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. Umum - lanjutan 1. General - continued
b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi - lanjutan b. Consolidated Subsidiary - lanjutan
c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of The Entity's Shares
2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru 2. Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards
• •
• •
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basic of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2019, namun tidak berdampak material terhadap Entitas.
The following new standards, amendments to standards and interpretations are mandatory for the first time for the financial year beginning January 1, 2019, but are not have material impact for the Entity.
Entitas sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Entity is presently evaluating and has not determined the effects of thisSFAS on its consolidated financial statements.
ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity
ISAK No. 33, "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di Muka" ISAK No. 34, "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan"
ISAK No. 33, "Foreign Exchange Transactions and Advances in Benefit"
ISAK No. 34, "Uncertainty in the Treatment of Income Taxes"
Pada tanggal 12 Februari 2018, Entitas mengambil alih seluruh saham milik Fredyanto Oetomo sejumlah 10.000 lembar saham dan milik Prilli Budi Pasravita Soetantyo sejumlah 5.000 lembar saham pada Entitas Anak, masing - masing saham bernilai Rp 1.000.000 per lembar, sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 12 Februari 2018 dari Rahayu Ningsih, S.H. Sehingga secara keseluruhan Entitas mengakuisisi 99% kepemilikan, atau sebanyak 24.750 saham pada Entitas Anak. Selisih antara harga perolehan dengan bagian Entitas atas nilai tercatat aset bersih Entitas Anak adalah sebesar Rp 68.591.841, dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai bagian dari akun Tambahan Modal Disetor dalam ekuitas.
On February 12, 2018, the Entity acquired all shares owned by Fredyanto Oetomo at 10,000 shares and owned by Prilli Budi Pasravita Soetantyo at 5,000 shares in Subsidiary, each valued at Rp 1,000,000 per share, in accordance with Notarial Deed No. 4 dated February 12, 2018 of Notary Rahayu Ningsih, S.H. As a whole, the Entity acquired 99% of the shares, or 24,750 shares in Subsidiary. The difference between the acquisition cost and the Entity share of the carrying amount of Subsidiary net assets amounted to Rp 68,591,841, recorded in the Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under Common Control as part of Additional Paid-in Capital in equity.
Entitas Anak berkedudukan di Banyuwangi dan bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dan cold storage.
Subsidiary is domiciled in Banyuwangi and engages in fishery product processing and cold storage.
Total aset entitas anak setelah dieliminasi per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 102.125.101.679,- dan Rp 130.396.090.599,-.
Subsidiary total assets after elimination as of, December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 102,125,101,679,- and Rp 130,396,090,599,- respectively.
Pada tanggal 24 Mei 2018, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penawaran Umum Perdana Saham No. 01/PANI/IV/2018, Entitas telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 150.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 108 per saham. Pada tanggal 6 September 2018, berdasarkan Surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal No. S-115/D.04/2018, Entitas telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih biaya emisi saham sebesar Rp 144.053.250 terhadap jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 1.200.000.000 dicatat sebagai beban tahun berjalan. Pada tanggal 18 September 2018, seluruh saham Entitas telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
On May 24, 2018, through Registration Statement Letter No. 01/PANI/IV/2018, the Entity conducted the initial public offering of its 150,000,000 shares at a par value of Rp 100 per share with an offering price of Rp 108 per share through the capital market. On September 6, 2018, based on Letter No. S-115/D.04/2018 from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority Chief Executive of the Capital Market Supervisor, the Entity Statement Registration became effective. The excess stock issuance cost amounted to Rp 144,053,250 against amount received from the stock issuance over its nominal value amounting to Rp 1,200,000,000 was change in current year. On September 18, 2018, all the Entity shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements presented in Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on accrual basis using the historical cost concept, except for consolidated statements of cash flow and certain accounts, which are presented based on other valuation as explained in each accounting policy.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The Entity Consolidated Financial Statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, comprisingthe Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation of Financial Services Authority (OJK) No. VIII.G.7 regarding the Presentation of Financial Statements.
Jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebanyak 104 dan 94 karyawan.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary had 104 and 94 employees, respectively.
Besarnya kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 265.000.000,- dan Rp 235.000.000,-.
Total compensation paid to the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp 265,000,000,- and Rp 235,000,000,- respectively.
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
b. Laporan Arus Kas Konsolidasian b. The Consolidated Statement of Cash Flows
1) 1)
2) 2)
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
• •
• •
• •
• •
d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities d.1 Aset Keuangan d.1 Financial Assets
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung. Laporan arus kas tersebut dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti disebutkan dibawah ini disajikan menurut kas bersih :
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas Entitas, dan Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, dengan volume transaksi yang besar, dan dengan jangka waktu singkat(short maturity).
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method, with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities separately showing major classes of gross cash receipts and gross cash payments, except for cash flows arising from the following activities which are reported on a net basis :
Cash receipts and payments on behalf of customers when the cash flows reflect the activities of the customers rather than those of the Entity, and
Cash receipts and payments for item in which the turnover is high, the amounts are large and the maturities are short.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur "pada nilai wajar melalui laporan laba rugi" (FVTPL), "investasi hingga jatuh tempo" (HTM), aset keuangan "tersedia untuk dijual" (AFS) dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung pada sifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified into categories of financial assets as "at fair value through profit or loss" (FVTPL), "held-to-maturity" (HTM), "available-for-sale" (AFS) financial assets and "loans and receivables". The classification depends on the nature and purpose of financial assets and is determined at the time of initial recognition.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas induk dan entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh entitas induk. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
Consolidated financial statements include parent entity and its subsidiary financial statements which its share owned or controlled by parent entity in majority. Control is presumed to exist when the parent entity owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat :
Control also exists when the parent entity owns half or less of the voting power of an entity when there is:
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau perorangan tersebut; atau perjanjian;
power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan tersebut.
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu tahun tertentu, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas anak tersebut berakhir.
When subsidiary either began or ceased to be controlled during the year, the results of the subsidiary’s operations are included only from the date of control commenced or up to the date of control ceased.
Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi entitas anak yang dikonsolidasikan selama periode pelaporan diidentifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah.
Non-controlling interests in the profit or loss of consolidated subsidiaries for the reporting period are identified and presented as part of equity. Noncontrolling interests in the net assets of consolidated subsidiaries are identified separately from the parent’s ownership interests in them.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances inter entity have been eliminated in the consolidated financial statements.
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.1 Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan d.1.1 Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL) Laba Rugi (FVTPL) • • • • • • • • • • • •
d.1.2 Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo d.1.2 Held- to-Maturity (HTM) Investment
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok, diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if:
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
It has been acquired principally for the purpose of selling in the near future; or
It is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or
It is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada pengakuan awal, jika:
A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
Such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise;or
Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau liabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Entitas, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau
The financial asset forms part of a group of financial assets or financial liabililies or both, which is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with the Company's documented risk management or investment strategy, and information about the grouping is provided internally on that basis; or
Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif rnelekat, dan PSAK 55 memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.
It forms part of a contract containing one or more embedded derivatives, and PSAK 55 permits the entire combined contract (asset or liabilily) to be designated as at FVTPL.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 4b.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in statements of comprehensive income. The net gain or loss recognized in statements of comprehensive income incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 4b.
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Entitas memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Entity has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the statement of income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.3 Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) d.1.3 Available-for-Sale Financial Assets (AFS)
d.1.4 Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang d.1.4 Loans and Receivables
d.1.5 Metode Suku Bunga Efektif d.1.5 Effective Interest Method
d.1.6 Penurunan Nilai Aset Keuangan d.1.6 Impairment of Financial Assets
• •
• •
• •
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi komprehensif.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in the equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognised in statements of comprehensive income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in the equity is reclassified to statements of comprehensive income.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif pada saat hak Entitas untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements of comprehensive income when the Entity's right to receive the dividends is established.
Kas dan Setara Kas, piutang usaha dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang", yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Cash and Cash Equivalents, trade receivable and other receivables that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as "loans and receivables". Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each statements of financial position date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
Significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
Default or delinquency in interest or principal payments; or
Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization.
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.6 Penurunan Nilai Aset Keuangan d.1.6 Impairment of Financial Assets
d.1.7 Reklasifikasi Aset Keuangan d.1.7 Reclassification of Financial Assets
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Entitas atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Entity's past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future, cash flows, discounted at the financial asset's original effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in statements of comprehensive income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to statements of comprehensive income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through statement of comprehensive income to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in statements of comprehensive income are not reversed through statements of comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases, reclassifications of financial assets are limited to debt instruments. Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at the date of reclassification.