• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BRAND ACTIVATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUDUL PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BRAND ACTIVATION"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TUGAS AKHIR

JUDUL

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BRAND ACTIVATION BATIK ENHATIGA

PERANCANGAN

Aplistyajun Ainun Arrohmi 1112175024

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2016

(2)

PENGESAHAN

Jurnal untuk Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL BRAND ACTIVATION BATIK ENHATIGA oleh Aplistyajun Ainun Arrohmi, NIM 1112175024, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa, Jurusan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, ini telah disahkan oleh Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual pada 22 Juni 2016.

Ketua Program Studi DKV

Drs. Hartono Karnadi, M.Sn. NIP. 19650209 199512 1 001

(3)

Perancangan Komunikasi Visual Brand Activation Batik Enhatiga Aplistyajun Ainun Arrohmi

1112175024

Program Studi Desain Komunikasi Visual Jurusan Desain

Fakultas Seni Rupa

Institut Seni Indonesia Yogyakarta Juli 2016

ABSTRAK

Batik Enhatiga adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi dan perdagangan batik. Perusahaan yang dibangun sejak tahun 2005 di Yogyakarta ini mengembangkan batik kontemporer dengan teknik tulis dan lukis tetapi tetap mengedepankan kekayaan motif-motif nusantara dalam desainnya. Jika dilihat lebih dalam, Batik Enhatiga memiliki nilai Unique Selling Proposition (USP) yang bagus dan berkualitas. Tetapi nilai tersebut kurang di presentasikan terutama pada desain logonya. Sebagai pelaku bisnis dengan tingkat persaingan yang tajam, Batik Enhatiga harus berusaha keras menancapkan image produknya di benak konsumen. Di sini peran corporate identity menjadi sangat penting untuk membangun citra (image) positif suatu perusahaan di mata publik.

Untuk mengembangkan brand dan tetap mempertahankan ciri khas dan keunikan produk, perusahaan dituntut untuk cerdas dan hati-hati dalam menemukan cara, langkah-langkah, dan strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Salah satu bentuk strategi tersebut adalah menggunakan tren baru dengan mengaktivasi brand, yang disebut dengan Brand Activation. Brand Activation adalah pemaksimalan kinerja sebuah brand secara internal maupun eksternal, dalam kegiatan terencana dan terintegrasi. Dengan ini Perancangan Komunikasi Visual Brand Activation Batik Enhatiga dilakukan sebagai aktivasi brand untuk memperkuat brand positioning, dengan menciptakan brand image dan brand awareness. Brand Activation yang membuat brand tersebut aktif di benak konsumen dan membawa brand seakan hidup. Perancangan Brand activation dengan mengubah corporate identity sebagai langkah awal dalam pembentukan image, lalu diaktivasi melalui media yang komunikatif, interaktif dan efektif baik on-ground maupun online activation.

Kata Kunci

Brand Activation, Corporate Identity, Batik Enhatiga ABSTRACT

Batik Enhatiga is a company that devoted on batik production and trade. The company that built in Yogyakarta since 2005 has committed not only on developing the contemporary batik with write and draw technic but also on bringing up the nation motive richness in its design. Regarding on it, Batik Enhatiga has beautiful and qualified ‘Unique Selling Proposition (USP) values. Those values are not really presented by the logo design. As a businessman that do the business in a real sharp competition, Batik Enhatiga has to struggle to

(4)

mark its product image in the customer‘s heart. That is why the role of ‘corporate identity’ becomes an essential.

To the aim of developing ‘brand’ while keeping the unique of the product, the company is re assure to be smart and a careful on finding ways, steps and strategies for selling the product. One of the forms of the strategy is using the new trend by activating ‘brand’, which is called by The Brand Activation. The Brand Activation is a maximizing way of a brand internally and externally in a planned and integrated activity. By ‘Visual Communication Design of Brand Activation of Batik Enhatiga’that done as a brand activity is intended to empower the brand proportioning, by creating brand image and brand awareness. The brand activation is aimed to make the brand activated in the customer’s soul and to keep the brand as per ‘alive’. The brand activation design is done by changing the corporate identity as the first step of changing image then it is activated through communicative media, and the last is the interactive and effective as for on ground and online activation.

Keyword : Brand Activation, Corporate Identity, Batik Enhatiga A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara seribu pulau, negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat amat berlimpah, serta negara yang memiliki keanekaragaman bahasa, agama, kesenian, budaya, dan kerajinan. Di bidang kerajinan, kerajinan batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Batik sebagaimana namanya, mbatik adalah ngemban titik. Secara operasional berarti padat karya, karena membatik membutuhkan banyak tenaga kerja. Dari mulai mendesain, menggambar motif, membuka-tutup kain dengan malam, mewarnai, hingga memasarkan batik itu sendiri. Mbathik juga bisa berarti mbabate saka sithik. (Situngkir dan Dahlan, 2009 : xii)

Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Jenis dan corak batik tradisional tergolong sangat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah. (Suyanto, 2002 : 4)

Seni batik mengalami perkembangan baik nilai seninya maupun teknik pembuatannya. Selama pembuatannya masih menggunakan malam, ataupun titik-titik dari malam, maka itu boleh disebut seni batik Menurut pengrajin batik dari Lendah, Kulon Progo, Supriyono, batik dengan motif kontemporer lebih banyak disukai. Desain dan warna yang tidak terikat pada pakem menyebabkan pengerjaannya relatif mudah dan dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Motifnya tidak serumit batik klasik (Musman dan Arini, 2011 : 52).

Batik di Indonesia merupakan suatu keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak Oktober 2009 (Musman dan Arini, 2011 : 1) . Pengakuan terhadap

(5)

batik merupakan pengakuan internasional terhadap salah satu budaya Indonesia. Setelah ditetapkannya batik sebagai warisan budaya Indonesia semakin banyak masyarakat Indonesia yang bangga memakai batik. Saat ini batik tidak hanya digunakan pada acara formal saja tetapi juga dapat dipakai pada acara nonformal selain itu semakin banyak modifikasi agar batik terlihat lebih santai dan dapat dipakai sehari-hari. Sehingga berdampak postitif kepada penghasilan para pengusaha batik. Salah satu daerah yang terkenal akan industri batiknya adalah Yogyakarta. Batik menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Di Yogyakarta semakin banyak perusahaan batik yang menawarkan keunikan dan kekhasan batiknya yang beragam, mulai dari motif, warna, model, dan harga.

Batik Enhatiga adalah salah satu perusahaan yang telah lama bergerak dalam produksi dan perdagangan batik. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2005 di Yogyakata ini didirikan oleh salah satu fashion designer kondang Amin Hendra Wijaya. Batik Enhatiga tidak hanya memproduksi batik motif tradisional saja, tetapi juga mengembangkan batik kontemporer dengan teknik tulis dan lukis tetapi tetap mengedepankan kekayaan motif-motif nusantara dalam desainnya. Batik Enhatiga memiliki disain yang unik dan eksklusif dari segi motif maupun warna, dan telah disesuaikan dengan trend mode dunia. Pembuatan batiknya sangat terbatas (limited edition) sehingga lebih eksklusif.

Gambar 1 : Logo Batik Enhatiga Sumber : Batik Enhatiga

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam produksi dan perdagangan batik, logo dari Batik Enhatiga dirasa kurang merepresentasikan bidang yang digelutinya. Logo yang baik adalah logo yang dapat merepresentasikan image berdasarkan brand positioning perusahaan tersebut. Selain itu, singkatan nama “NH3” dapat menimbulkan kesalahan persepsi karena gabungan dari huruf dan kata tersebut adalah sebuah rumus fisika untuk zat amonia. Menurut Kusuma W (1991:12), N dan H dapat membentuk ikatan kovalen NH3, disebut gas amonia.

Sebagai pelaku bisnis dengan tingkat persaingan yang tajam, perusahaan batik tetap berusaha keras menancapkan image produknya di benak konsumen. Di sini peran corporate identity menjadi sangat penting. Terutama untuk keperluan sales promotion, public relation, publisitas,dan periklanan. Logo dalam hal ini dapat disebut sebagai salah satu identitas institusi yang berfungsi sebagai informasi visual. Melalui visualisasinya berbentuk simbol gambar dan aksara dapat disampaikan kepada

(6)

masyarakat tentang berbagai hal yang berkaitan dengan lembaga tersebut, misalnya, nama dan bidang yang dikelolanya, organisasi, juga karakter, misi dan cita-citanya. Selain berfungsi sebagai tanda atau ciri pembeda suatu perusahaan, logo juga dapat didayagunakan untuk media membangun citra (image) positif suatu perusahaan di mata publik.

Untuk mengembangkan brand dan tetap mempertahankan ciri khas dan keunikan produk, perusahaan dituntut untuk cerdas dan hati-hati dalam menemukan cara, langkah-langkah, dan strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Salah satu bentuk strategi tersebut adalah menggunakan tren baru dengan mengaktivasi brand, yang disebut dengan Brand Activation. Menurut Wiryawan (2002:22), Brand Activation adalah pemaksimalan kinerja sebuah brand secara internal maupun eksternal, dalam kegiatan terencana dan terintegrasi. Dengan ini Perancangan Komunikasi Visual Brand Activation Batik Enhatiga dilakukan sebagai aktivasi brand untuk memperkuat brand positioning, dengan menciptakan brand image dan brand awareness. Brand activation dengan mengubah corporate identity, lalu diaktivasi melalui media yang komunikatif, interaktif dan efektif baik on-ground maupun online.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang komunikasi visual Brand Activation Batik Enhatiga yang komunikatif, interaktif,dan efektif ?

3. Tujuan

Merancang Brand Activation Batik Enhatiga yang komunikatif, interaktif dan efektif sebagai strategi untuk memperkuat brand positioning, dengan menciptakan brand image dan brand awareness.

4. Teori

Brand Activation adalah pemaksimalan kinerja sebuah brand secara internal maupun eksternal, dalam kegiatan terencana dan terintegrasi. (Wiryawan, 2002:22)

Brand activation merupakan kegiatan dimana brand langsung bersentuhan dengan konsumennya. Hal ini tentu akan membuat hubungan konsumen terhadap brand semakin erat. Ketika hubungan sudah semakin erat maka konsumen akan dengan senang hati membeli produk dan mempromosikan produk suatu brand kepada teman-temannya. Brand Activation tidak hanya sekedar melibatkan, melainkan membangun keterlibatan pelanggan dengan pengalaman merek serta membuat brand tersebut aktif di benak konsumen dan membawa brand seakan hidup. Karena itu, tujuan dari Brand activation bukan sekedar mendapatkan publisitas.

a. On ground Activation

On ground Activation merupakan jenis Brand Activation yang dilakukan dalam bentuk sebuah event yang melibatkan konsumen dalam kegiatan tersebut. On ground Activation dapat dilakukan dalam suasana yang fun dan santai sehingga memudahkan Brand menyampaikan pesannya kepada konsumen. Contohnya: pameran,

(7)

promo produk, arena games, dan sebagainya. Tujuan dari On ground Activation yaitu membangun hubungan emosional antara konsumen dan merek pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat dan dengan cara yang benar, sehingga memotivasi komitmen konsumen. Dengan mengubah pengetahuan mendalam tentang merek ke dalam tindakan, terbangun kepercayaan konsumen terhadap merek sehingga komitmen untuk membeli menjadi lebih menjanjikan. Disini konsumen dapat memahami merek secara lebih baik dan menerimanya sebagai bagian dari kehidupan mereka.

b. Online activation

Online activation adalah kegiatan brand activation yang dilakukan secara online. Online activation yang kreatif dan interaktif sebagai wadah untuk meningkatkan kedekatan brand dengan konsumen. Tujuannya untuk menjangkau target audience yang lebih luas, tidak hanya wilayah Indonesia saja, tetapi juga dapat menjangkau pasar luar negeri karena media tersebut mudah untuk di akses melalui gadget. Biasanya kegiatan brand activation secara online tidak hanya mempromosikan produknya saja, tetapi juga memposting kegiatan yang dilakukan brand tersebut, informasi seputar batik dan fashion, dan kegiatan yang dapat melibatkan interaksi dengan target audience secara online. Seorang konsumen yang aktif di dunia digital dapat juga menjadi ‘online cheerleader’ bagi suatu brand. Mereka akan membicarakan brand itu dan mempengaruhi teman-temannya untuk mengikuti. (Nugraha, 2012:20)

5. Metode Analisis SWOT

a. Strength (Kekuatan atau keunggulan)

- Batik Enhatiga merupakan perusahaan batik yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri pada segi motif batik dan desainnya.

- Koleksi desain yang dirancang update dan fashionable, karena Batik Enhatiga selalu mengacu pada trend mode fashion yang sedang berlangsung.

- Pada setiap desainnya, Batik Enhatiga memiliki kombinasi warna yang berkesan eksklusif.

- Pembuatan batiknya sangat terbatas (limited edition) sehingga lebih eksklusif dan membuat pemakainya lebih percaya diri.

- Harga terjangkau dan kualitas bersaing.

- Perusahaan berpengalaman dalam bidang batik dan fashion, sehingga menjadi poin penting dalam membangun kepercayaan kepada konsumen terhadap produk Batik Enhatiga.

b. Weakness (Kelemahan)

- Ciri khas dan keunikan Batik Enhatiga kurang di presentasikan pada desain logonya.

- Singkatan nama “NH3” pada logo dapat menimbulkan kesalahan persepsi karena gabungan dari huruf dan kata tersebut adalah sebuah rumus fisika untuk zat amonia. Menurut Kusuma W (1991:12), N dan H dapat membentuk ikatan kovalen NH3, disebut gas amonia.

(8)

- Kurangnya interaksi kepada konsumen sehingga berdampak pada minimnya kesadaran terhadap merek.

- Belum memiliki media pemasaran online. c. Opportunities (Peluang atau kesempatan)

- Produk batik enhatiga memiliki motif, warna dan desain yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri, sehingga berpotensi menjadi brand yang dapat bersaing di pasar.\

- Untuk wanita muda yang ingin memakai batik tetapi ingin tetap terlihat fashionable, maka Batik Enhatiga dapat menjadi pilihan yang tepat.

- Batik di Indonesia sedang menjadi trend dan banyak diminati.

- Dengan kualitas yang dimiliki Batik Enhatiga, berpotensi untuk memasuki pasar internasional.

d. Threats (Ancaman)

- Kurangnya brand awareness dapat menghambat perkembangan perusahaan. Hal tersebut jika tidak ditangani dengan tepat, suatu saat dapat menjatuhkan brand.

- Saat ini banyak berdiri perusahaan batik yang memiliki ciri khas dan inovasinya sendiri.

- Banyak perusahaan batik yang telah lebih dahulu memiliki media pemasaran online.

B. Pembahasan & Hasil 1. Pembahasan

a. Konsep Kreatif

Tahapan perancangan Brand Activation melalui pendekatan USP (Unique Selling Preposition) yang menghasilkan brand value sebagai landasan konsep perancangan. Seperti yang telah dibahas pada tinjauan pustaka, USP adalah pendekatan yang berorientasi pada keunggulan dan kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Produk dibedakan oleh karakter yang spesifik. Suatu produk harus memiliki pernyataan positioning yang memiliki hubungan erat dengan strategi merebut konsumen dan harus bisa mewakili citra atau persepsi yang hendak dicetak dalam benak konsumen. Citra itu harus berupa suatu hubungan asosiatif yang mencerminkan karakter suatu produk.

Batik Enhatiga adalah perusahaan yang mengembangkan batik kontemporer. Berdasarkan pendekatan USP dikesimpulkan bahwa :

1) Batik Enhatiga adalah perusahaan yang mengembangkan batik kontemporer dengan teknik tulis dan lukis tetapi tetap mengedepankan kekayaan motif-motif nusantara dalam desainnya. 2) Memiliki motif dan kombinasi warna yang berkesan eksklusif. 3) Memiliki disain yang unik, fashionable dan selalu terdepan untuk

merepresentasikan trend fashion yang sedang berlangsung.

(9)

4) Setiap desain Batik Enhatiga hanya diaplikasikan pada satu kain. Pembuatan batiknya sangat terbatas (limited edition) sehingga lebih eksklusif.

Setelah melalui pendekatan USP maka disimpulkan yang menjadi brand value atau big idea pada konsep perancangan ini adalah “warna”. Karena Batik Enhatiga memiliki kombinasi warnanya yang khas dan berkesan eksklusif. “Warna” menjadi landasan (big idea) konsep perancangan dan menjadi benang merah pada perancangan sehingga terciptanya brand activation yang terintegrasi.

Kegiatan On ground Activation secara khusus dilaksanakan pada acara JFW (Jogja Fashion Week) yang pada setiap tahunnya dilaksanakan di Yogyakarta tepatnya di Jogja Expo Center (JEC). Acara tersebut diadakan oleh IFC (Indonesian Fashion Chamber) Chapter Jogja, yaitu perkumpulan para fashion designer Yogyakarta. Acara JFW dilaksanakan selama 1 minggu dengan menyuguhkan fashion show dari desainer Yogyakarta, sarasehan, lomba desain dan aneka pameran fashion. Acara tersebut banyak dikunjungi para pecinta fashion dari Yogyakarta dan sekitarnya, dan juga wisatawan asing.

Kegiatan Brand Activation secara khusus dilaksanakan pada acara JFW (Jogja Fashion Week) dalam bentuk stand pameran dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung pameran untuk menambah pengalaman mewarna kain yang telah dibatik dengan motif khas Batik Enhatiga secara gratis. Pengunjung dibebaskan untuk berkreasi mewarna kain dengan pewarna batik yang telah disediakan secara gratis. Kegiatan tersebut bersifat interaktif, karena Batik Enhatiga dapat berinteraksi dan berhadapan langsung dengan calon konsumen. Dengan melibatkan konsumen dalam proses pembuatan produk, dapat meningkatkan awareness dan meyakinkan konsumen terhadap kualitas produk. Kegiatan tersebut bersifat positif karena dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasi, melatih kemampuan motorik dan otak agar lebih fokus, dan bersifat relaksasi. Selain itu juga bermanfaat sebagai penghias ruangan.

Pada acara Jogja Fashion Week (JFW), Batik Enhatiga juga menampilkan koleksinya pada acara fashion show yang bertujuan untuk menciptakan awareness sekaligus mempromosikan Batik Enhatiga secara langsung kepada target audience.

Redesign logo Batik Enhatiga dengan memperkuat karakter, menonjolkan brand value dan USP Batik Enhatiga . Ketentuan khusus pada redesign logo Batik Enhatiga adalah dengan menjabarkan kata “NH3” menjadi “ENHATIGA”, karena untuk memasuki pasar internasional kata NH3 memiliki pelafalan yang berbeda dengan nasional. Sedangkan pelafalan nama yang dikehendaki perusahaan adalah Enhatiga, bukan NH3 (dibaca dalam bahasa inggris). Redesign logo yang dirancang diharapkan memiliki image :

1) Modern namun tetap memiliki unsur tradisional. 2) Berkesan eksklusif.

3) Full color.

4) Cantik dan fashionable

(10)

b. Konsep media

Tahap awal perancangan dengan redesign logo Batik Enhatiga sebagai awal pembentukan image, lalu diaplikasikan pada media business stationery. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menciptakan suatu sistem komunikasi visual yang efektif dan menyatu.

Media yang digunakan pada perancangan ini merupakan bagian dari Brand Activation. Tujuannya sebagai strategi untuk memperkuat brand positioning, dengan menciptakan brand image dan brand awareness.

1) On Ground Activation a) Iklan Majalah

Majalah memiliki sejumlah karakteristik yang tidak dimiliki media lain yang menarik pemasang iklan. Kekuatan majalah terletak pada beberapa faktor, yaitu : memiliki audiensi yang selektif, kualitas cetak yang sangat bagus, fleksibilitas aspek kreatif, permanen, dan prestis. Majalah pada umumnya dicetak di atas kertas berkualitas tinggi dan menggunakan proses percetakan yang memungkinkan reproduksi yang sangat bagus, baik dalam hitam-putih maupun berwarna. Kualitas reproduksi menjadi faktor penting karena majalah merupakan media visual di mana ilustrasi iklan sering kali menjadi faktor dominan suatu iklan. Prestise yang bisa diperoleh suatu merek produk karena iklannya muncul di suatu majalah tertentu yang memiliki citra atau image yang positif. Jenis majalah fashion dan kerajinan adalah pilihan yang tepat untuk Batik Enhatiga. b) Media pendukung pada kegiatan on-ground activation

mewarna batik dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada target audience tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada acara tersebut, seperti :

- Flyer

Flyer digunakan untuk menginformasikan sekaligus mengiklankan kegiatan pameran dan fashion show Batik Enhatiga pada acara JFW (Jogja Fashion Week). Brosur dibagi-bagikan kepada masyarakat di titik keramaian Yogyakarta sebelum acara tersebut berlangsung.

- Poster

Pada perancangan ini, poster digunakan untuk menginformasikan sekaligus mengiklankan kegiatan pameran dan fashion show Batik Enhatiga pada acara JFW (Jogja Fashion Week). Poster ditempelkan pada ruang publik di Yogyakarta sebelum acara tersebut berlangsung.

- Backdrop

Backdrop digunakan sebagai latar belakang stand pameran Batik Enhatiga pada acara JFW. Fungsinya sebagai media promosi yang dapat memperindah tampilan stand. Dengan tampilan yang menarik dapat menjadi pengingat dan pembeda.

(11)

- Folder

Folder memuat berbagai informasi yang berhubungan dengan Batik Enhatiga seperti sejarah singkat, produk, alamat, dan sebagainya. Penyebaran folder melalui acara JFW (Jogja Fashion Week) yang diletakkan pada stand pameran dan di berikan kepada pengunjung pameran.

- X-Banner

X-banner menjadi media pendukung yang di letakkan di stand pameran Batik Enhatiga pada acara JFW (Jogja Fashion Week). Fungsinya sebagai informasi dan promosi. 2) Online Activation

a) Website

Tujuan Batik Enhatiga menggunakan internet dalam kegiatan bisnisnya adalah untuk menyediakan informasi mengenai produk berupa katalog atau brosur elektronik yang dapat diakses secara online.

b) Social Media (Facebook, Twitter dan Instagram)

Tujuan penggunaan media sosial untuk menjangkau target audience yang lebih luas, tidak hanya wilayah Yogyakarta, tetapi juga seluruh Indonesia dan dapat menjangkau pasar luar negeri karena media tersebut mudah untuk di akses melalui gadget. Social media merupakan salah satu media online yang sangat efektif, dimana pesannya akan sangat cepat tersebar karena penggunanya aktif dan selalu menggenggam gadget. 2. Hasil

Logo

Corporate Stationary IklanMajalah

(12)

Flyer Backdrop Folder Poster Website Facebook Instagram Kaos

(13)

Totebag Handphone Case X-Banner

C. Kesimpulan

Tahap awal perancangan denganredesign logo Batik Enhatiga sebagai awal pembentukan image. Redesign logo Batik Enhatiga memiliki katentuan khusus, yaitu dengan menjabarkan kata “NH3” menjadi “ENHATIGA”, logo berjenis picture mark sekaligus letter mark, perancangan logo diberi simbol picture mark berbentuk motif kawung, untuk memperkuat image logosebagai perusahaan yang memproduksi batik. Kegiatan Brand Activation secara khusus dilaksanakan pada acara JFW (Jogja Fashion Week) dalam bentuk stand pameran dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung pameran untuk menambah pengalaman mewarna kain yang telah dibatik dengan motif khas Batik Enhatiga secara gratis. Dengan melibatkan konsumen dalam proses pembuatan produk, dapat meningkatkan awareness dan meyakinkan konsumen terhadap kualitas produk. Kegiatan tersebut bersifat positif karena dapat mengembangkan kreatifitas dan imajinasi, melatih kemampuan motorik dan otak agar lebih fokus, dan bersifat relaksasi. Selain itu juga bermanfaat sebagai penghias ruangan. Dengan menge-tag foto karya tersebut ke facebook “Batik Enhatiga”, dan mengajak teman untuk memberikan like pada foto tersebut, dapat menjadi strategi untuk memperkenalkan dan mempromosikan Batik Enhatiga kepada khalayak luas sehingga terciptanya brand awareness. Setelah acara tersebut berlangsung, Batik Enhatiga tetap update dalam memberikan informasi kegiatan dan koleksinya melalui website dan media sosial. Selain itu, Batik Enhatiga juga dapat melakukan direct mail kepada pengunjung yang telah berpartisipasi dalam acara mewarna batik. Direct mail meliputi katalog produk, promo, dan info kegiatan Batik Enhatiga. Sebagai agenda rutin, pada tiap tahunnya Batik Enhatiga dapat mengikuti pameran dan fashion show pada acara Jogja Fashion Week (JFW).

D. Daftar pustaka

Nugraha, Tuhu. (2014), Defening Your Digital Strategy, Upnormals Publishing, Jakarta.

(14)

Wiryawan Mendiola. (2002), Kamus Brand A-Z, Red & White Publishing, Jakarta.

Prawira, Aristana. (2014), Sekilas Tentang Brand Activation [online]. Diakses pada 16 November 2015 di URL : https://aristanaprawira.wordpress. com/2014/03/03/sekilas-tentang-brand-activation/.

Referensi

Dokumen terkait

In computer science, finite state machines are widely used in modeling of application behavior, design of hardware digital systems, software engineering, compilers,

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor 244, Tarrrbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

didalamnya meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan oleh para tenaga kerja langsung untuk menyelesaikan unit yang akan diproduksikan, tarif upah yang

Untuk Mendapatkan solusi proses penyortiran data pelamar kerja bisa dilaksanakan dengan cepat, tepat serta merancang sistem informasi penerimaan karyawan yang bisa

Menggunakan hasil fitting grafik hubungan konstanta pegas dengan panjang pegas pada Gambar 3 dapat ditentukan nilai modulus geser baja yang merupakan bahan pegas

post-stack 2D PP wave dan PS wave. b) Proses inversi dilakukan secara terpisah untuk masing-masing data PP Stack dan PS Stack. c) Inversi data PP Stack untuk mendapatkan

Pada momen ini tampak sutradara telah menentukan aturan permainan film, bahwa kehidupan masyarakat saat itu dikatakan sebagai masa kegelapan, dan Ahmad Dahlan bayi adalah

1) Ber do’a adalah permohonan, permintaan dari seorang hamba terhadap Khaliq/pencipta alam jagad raya. D o’a merupakan kegiatan yang bernilai ibadah yang