• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMASI FISIKA PERCOBAAN VI KINETIKA REAKSI DAN STABILITAS OBAT OLEH : KELOMPOK 4 GOLONGAN II DEWA GEDE PURNAMA PUTRA (

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMASI FISIKA PERCOBAAN VI KINETIKA REAKSI DAN STABILITAS OBAT OLEH : KELOMPOK 4 GOLONGAN II DEWA GEDE PURNAMA PUTRA ("

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMASI FISIKA LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM FARMASI FISIKA

PERCOBAAN VI PERCOBAAN VI

KINETIKA REAKSI DAN STABILITAS OBAT KINETIKA REAKSI DAN STABILITAS OBAT

OLEH : OLEH : KELOMPOK 4 KELOMPOK 4 GOLONGAN II GOLONGAN II D DEEWWA A GGEEDDE E PPUURRNNAAMMA A PPUUTTRRA A ((11550088550055004477)) DEWA

DEWA AAU U SRI SRI KUSUMA KUSUMA DEWI DEWI (1508505048)(1508505048) R!

R! BAGUS BAGUS RAKA RAKA PRATPRATAMA AMA (1508505050)(1508505050) I

I KKEETTUUT T DDUUAANNTTAARRA A ((11550088550055005511))

LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR  LABORATORIUM FARMASETIKA DASAR 

"URUSAN FARMASI "URUSAN FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAANA UNIVERSITAS UDAANA #017 #017 PERCOBAAN VI PERCOBAAN VI

(2)

Stabilitas diartikan bahwa obat (bahan obat, sediaan obat), disimpan dalam Stabilitas diartikan bahwa obat (bahan obat, sediaan obat), disimpan dalam kondisi penyimpanan dan pengangkutannya tidak menunjukkan perubahan sama kondisi penyimpanan dan pengangkutannya tidak menunjukkan perubahan sama sekali atau berubah da

sekali atau berubah dalam batas-batas lam batas-batas yang diperoleh (Voyang diperoleh (Voigt, 1995).igt, 1995). S

Sttaabbiililittaas s oobbat at adadaalalah h kkeemmaammppuuaan n oobbaat t aattau au pprorodduuk k uunnttuuk k  mempertahankan siat dan katakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya mempertahankan siat dan katakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya  pada

 pada saat saat dibuat dibuat atau atau diproduksi. diproduksi. !dentitas, !dentitas, kekuatan, kekuatan, kualitas, kualitas, dan dan kemurniankemurnian dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan ("oshita, #$$%).

("oshita, #$$%).

Stabilitas sediaan armasi tergantung pada proil siat isika dan kimia Stabilitas sediaan armasi tergantung pada proil siat isika dan kimia  pada sediaan yang

 pada sediaan yang dibuat (termasuk eksipien dibuat (termasuk eksipien dan sistem kedan sistem kemasan yang digunakanmasan yang digunakan untuk ormulasi sediaan) dan raksi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan untuk ormulasi sediaan) dan raksi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

&ahaya ("oshita, #$$%). 'e

'ebeberaprapa a jenjenis is peperurubabahahan n stastabibilitlitas as obobat at atatau au prprododuk uk aarmrmasi asi yayangng di

dipeperlarlakukukakan n ununtutuk k didipepertirtimbmbanangkgkan an adadalalah ah peperurubabahahan n iisiksika, a, kikimimia, a, dadann mikrobiologi. Stabilitas isika meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, mikrobiologi. Stabilitas isika meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat, adanya uap, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat, adanya uap,  bentuk, dan ukuran partikel ("enkins, 19

 bentuk, dan ukuran partikel ("enkins, 195).5). Sta

Stabilbilitaitas s kimkimia ia melmelipuiputi ti degdegradradasi asi ormormulaulasi si obaobat, t, kehkehilailangangan n potpotensensii (baha

(bahan n akti), kehilangaakti), kehilangan n bahanbahan-baha-bahan n tambahtambahan an (peng(pengawet, antioksidanawet, antioksidan, , dandan lainny

lainnya). a). StabilStabilitas itas mikromikrobiolobiologi gi melipmeliputi uti perkemperkembangbangbiakan biakan mikromikroorgaorganismenisme  pada

 pada sediaan sediaan non non steril, steril, sterilisasi, sterilisasi, dan dan perubahan perubahan ektiitas ektiitas pengawet pengawet ("enkins,("enkins, 195).

195).

*dap

*dapun un eek-eeek-eek ek tidak diinginktidak diinginkan an yang potensial dari yang potensial dari ketidaketidakstabikstabilanlan  produk armasi yaitu hilangnya +at akti, naiknya konsentrasi

 produk armasi yaitu hilangnya +at akti, naiknya konsentrasi +at akti, bahan obat+at akti, bahan obat  berubah,

 berubah, hilangnya hilangnya keseragaman keseragaman kandungan, kandungan, menurunnya menurunnya status status mikrobiologi,mikrobiologi, hil

hilangangnynya a kekkekedaedapan pan kemkemasanasan, , modmodiikiikasi asi aktaktor or hubhubungungan an unungsigsionaonal, l, sertsertaa aktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

aktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

'erdasarkan hal diatas maka dilakukan uji kestabilan obat pada itamin  'erdasarkan hal diatas maka dilakukan uji kestabilan obat pada itamin  men

mengguggunaknakan an tittitrasi rasi metmetode ode iodiodomeometri, tri, hal hal ini ini disdisebaebabkabkan n menmengetagetahui hui siasiatt itamin  yang mudah terdegradasi dan mudah teroksidasi. leh sebab itu hasil itamin  yang mudah terdegradasi dan mudah teroksidasi. leh sebab itu hasil dari uji stabilitas obat mudah diamati, tepat dan waktu yang dibutuhkan singkat. dari uji stabilitas obat mudah diamati, tepat dan waktu yang dibutuhkan singkat.

(3)

Stabilitas diartikan bahwa obat (bahan obat, sediaan obat), disimpan dalam Stabilitas diartikan bahwa obat (bahan obat, sediaan obat), disimpan dalam kondisi penyimpanan dan pengangkutannya tidak menunjukkan perubahan sama kondisi penyimpanan dan pengangkutannya tidak menunjukkan perubahan sama sekali atau berubah da

sekali atau berubah dalam batas-batas lam batas-batas yang diperoleh (Voyang diperoleh (Voigt, 1995).igt, 1995). S

Sttaabbiililittaas s oobbat at adadaalalah h kkeemmaammppuuaan n oobbaat t aattau au pprorodduuk k uunnttuuk k  mempertahankan siat dan katakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya mempertahankan siat dan katakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya  pada

 pada saat saat dibuat dibuat atau atau diproduksi. diproduksi. !dentitas, !dentitas, kekuatan, kekuatan, kualitas, kualitas, dan dan kemurniankemurnian dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan ("oshita, #$$%).

("oshita, #$$%).

Stabilitas sediaan armasi tergantung pada proil siat isika dan kimia Stabilitas sediaan armasi tergantung pada proil siat isika dan kimia  pada sediaan yang

 pada sediaan yang dibuat (termasuk eksipien dibuat (termasuk eksipien dan sistem kedan sistem kemasan yang digunakanmasan yang digunakan untuk ormulasi sediaan) dan raksi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan untuk ormulasi sediaan) dan raksi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

&ahaya ("oshita, #$$%). 'e

'ebeberaprapa a jenjenis is peperurubabahahan n stastabibilitlitas as obobat at atatau au prprododuk uk aarmrmasi asi yayangng di

dipeperlarlakukukakan n ununtutuk k didipepertirtimbmbanangkgkan an adadalalah ah peperurubabahahan n iisiksika, a, kikimimia, a, dadann mikrobiologi. Stabilitas isika meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, mikrobiologi. Stabilitas isika meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat, adanya uap, rasa, kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat, adanya uap,  bentuk, dan ukuran partikel ("enkins, 19

 bentuk, dan ukuran partikel ("enkins, 195).5). Sta

Stabilbilitaitas s kimkimia ia melmelipuiputi ti degdegradradasi asi ormormulaulasi si obaobat, t, kehkehilailangangan n potpotensensii (baha

(bahan n akti), kehilangaakti), kehilangan n bahanbahan-baha-bahan n tambahtambahan an (peng(pengawet, antioksidanawet, antioksidan, , dandan lainny

lainnya). a). StabilStabilitas itas mikromikrobiolobiologi gi melipmeliputi uti perkemperkembangbangbiakan biakan mikromikroorgaorganismenisme  pada

 pada sediaan sediaan non non steril, steril, sterilisasi, sterilisasi, dan dan perubahan perubahan ektiitas ektiitas pengawet pengawet ("enkins,("enkins, 195).

195).

*dap

*dapun un eek-eeek-eek ek tidak diinginktidak diinginkan an yang potensial dari yang potensial dari ketidaketidakstabikstabilanlan  produk armasi yaitu hilangnya +at akti, naiknya konsentrasi

 produk armasi yaitu hilangnya +at akti, naiknya konsentrasi +at akti, bahan obat+at akti, bahan obat  berubah,

 berubah, hilangnya hilangnya keseragaman keseragaman kandungan, kandungan, menurunnya menurunnya status status mikrobiologi,mikrobiologi, hil

hilangangnynya a kekkekedaedapan pan kemkemasanasan, , modmodiikiikasi asi aktaktor or hubhubungungan an unungsigsionaonal, l, sertsertaa aktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

aktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan &ahaya ("oshita, #$$%).

'erdasarkan hal diatas maka dilakukan uji kestabilan obat pada itamin  'erdasarkan hal diatas maka dilakukan uji kestabilan obat pada itamin  men

mengguggunaknakan an tittitrasi rasi metmetode ode iodiodomeometri, tri, hal hal ini ini disdisebaebabkabkan n menmengetagetahui hui siasiatt itamin  yang mudah terdegradasi dan mudah teroksidasi. leh sebab itu hasil itamin  yang mudah terdegradasi dan mudah teroksidasi. leh sebab itu hasil dari uji stabilitas obat mudah diamati, tepat dan waktu yang dibutuhkan singkat. dari uji stabilitas obat mudah diamati, tepat dan waktu yang dibutuhkan singkat.

(4)

IIII!! RRUUMMUUSSAAN N MMAASSAALLAAHH

!!.1'agaimana pengaruh sushu terhadap stabilitas itamin   !!.1'agaimana pengaruh sushu terhadap stabilitas itamin   !!

!!.#'.#'agagaiaimamana na ororde de rereakaksi si mmenenenentutukakan n ststababililititas as iitatamimin n   memelalaluluii  perhitungan kinetika kimia 

 perhitungan kinetika kimia 

!!./'agaimana &ara menentukan waktu kadaluarsa itamin   !!./'agaimana &ara menentukan waktu kadaluarsa itamin   IIIIII!! TTUU""UUAANN

!!

!!!.!.11 0a0ammpu mpu menenereranangkgkan pan penengagaruruh suh suhu thu tererhhadadap kap kesestatabibilalan in itatamminin .

. !!

!!!.!.## 0a0ammpu pu memenenentntuukakan on ordrde ree reakaksi si ititamamin  din  dan kan kesestatabbililan an ititamaminin  melalu perhitungan kinetika kimia.

 melalu perhitungan kinetika kimia. !!

!!!!..// 00aammppu mu meneneennttuukkaan wn waakkttu ku kaaddalaluuaarrsasan n iittaammiin n .. IIVV!! TTIINN""AAUUAAN N PPUUSSTTAAKKAA

4!1!

4!1! A$%& A$%& A$'*%+A$'*%+

*sam askorbat atau itamin  merunpakan senyawa kimia dengan rumus *sam askorbat atau itamin  merunpakan senyawa kimia dengan rumus molekul 

molekul 22%% dan berat molekul 1,1/ g3mol. *sam askorbat berupa hablur  dan berat molekul 1,1/ g3mol. *sam askorbat berupa hablur  atau serbuk putih atau agak kuning. leh pengaruh &ahaya lambat laun menjadi atau serbuk putih atau agak kuning. leh pengaruh &ahaya lambat laun menjadi  berwarna

 berwarna gelap. gelap. 4alam 4alam keadaan keadaan kering kering stabil stabil di di udara, udara, dalam dalam larutan larutan &epat&epat terok

teroksidasi. 0elebur pada suhu sidasi. 0elebur pada suhu lebih kurang 19$lebih kurang 19$ $$. *sam askorbat mudah larut. *sam askorbat mudah larut dal

dalam am airair, , agaagak k suksukar ar larularut t daldalam am etanetanol, ol, dan tidak dan tidak larlarut ut daldalam am kloklororoormorm,,  ben+ena, dan eter (4epkes !, 1995).

 ben+ena, dan eter (4epkes !, 1995).

6ambar 1. Struktur *sam *skorbat (4epkes !,

6ambar 1. Struktur *sam *skorbat (4epkes !, 1995)1995)

Vitamin  (asam askorbat) merupakan itamin yang diperlukan oleh tubuh untuk  Vitamin  (asam askorbat) merupakan itamin yang diperlukan oleh tubuh untuk  membentuk kolagen dalam tulang, tulang rawan, otot, pembuluh darah. Selain itu, membentuk kolagen dalam tulang, tulang rawan, otot, pembuluh darah. Selain itu, itami

itamin n   juga membantu dalam penyerapan +at juga membantu dalam penyerapan +at besi. 'anyak penelitiabesi. 'anyak penelitian n tentantentangg itamin  yang menyebutkan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan itamin  yang menyebutkan bahwa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber terbesar itamin  (ahmawati dan 2ana, #$1).

sumber terbesar itamin  (ahmawati dan 2ana, #$1). 4

(5)

7i

7itrasi trasi iodomiodometri adalaetri adalah h salah salah satu titrassatu titrasi i redokredoks yang s yang melibamelibatkan tkan iodiuiodium.m. 7itrasi iodometri termasuk jenis titras

7itrasi iodometri termasuk jenis titrasi tidak langsung yang dapat digunakan untuk i tidak langsung yang dapat digunakan untuk  meneta

menetapkan senyawa-senypkan senyawa-senyawa awa yang mempunyyang mempunyai ai potenpotensial sial oksidoksidasi asi yang lebihyang lebih  besar

 besar daripada daripada sistem sistem iodium-iodida. iodium-iodida. 'erbeda 'erbeda dengan titrasi dengan titrasi iodimetri yangiodimetri yang mereaksikan sampel dengan iodium (langsung), maka pada iodometri, sampel mereaksikan sampel dengan iodium (langsung), maka pada iodometri, sampel yang bersiat oksidator direduksi dengan kalium iodida (8!) berlebihan dan akan yang bersiat oksidator direduksi dengan kalium iodida (8!) berlebihan dan akan menghasilkan iodium (!

menghasilkan iodium (!##) ) yang selanjutnyang selanjutnya dititrasi dengan larutan ya dititrasi dengan larutan baku natriumbaku natrium thi

thiosuosulat lat (a(a##SS##//). ). 'a'anynyaknaknya ya oolulume me aatritrium um tiotiosusullat at yayang ng didigugunanakakann sebagai titran setara dengan banyaknya sampel (:la, #$15).

sebagai titran setara dengan banyaknya sampel (:la, #$15).

;ada titrasi iodometri perlu diawasi p2nya. <arutan harus dijaga supaya ;ada titrasi iodometri perlu diawasi p2nya. <arutan harus dijaga supaya  p2nya

 p2nya lebih lebih ke&il ke&il dari dari % % karena karena dalam dalam lingkungan lingkungan yang yang alkalis, alkalis, iodium iodium bereaksibereaksi den

dengan gan hidhidrokroksidsida a memmembenbentuk tuk iodiodida ida dan dan hiphipoiooiodit dit dan dan selaselanjunjutnytnya a terteruraiurai men

menjadjadi i iodiodida ida dan dan iodiodat at yayang ng akaakan n menmengokgoksidsidasi asi tiotiosulsulat at menmenjadi jadi sulsulat,at, sehingga reaksi berjalan tidak kuantitati. *danya konsentrasi asam yang kuat sehingga reaksi berjalan tidak kuantitati. *danya konsentrasi asam yang kuat dapat menaikkan oksidasi potensial anion yang mempunyai oksidasi potensial dapat menaikkan oksidasi potensial anion yang mempunyai oksidasi potensial yang lemah sehingga direduksi sempurna oleh iodida. 4engan pengaturan p2 yang lemah sehingga direduksi sempurna oleh iodida. 4engan pengaturan p2 yang tepat dari larutan maka dapat diatur jalannya reaksi dalam oksidasi atau yang tepat dari larutan maka dapat diatur jalannya reaksi dalam oksidasi atau reduksi dari senyawa (:la, #$15).

reduksi dari senyawa (:la, #$15). 4!/

4!/ K,.+,'% K,.+,'% R.%'$,R.%'$,

Suatu obat atau bahan obat mempunyai waktu paruh tertentu yang dapat Suatu obat atau bahan obat mempunyai waktu paruh tertentu yang dapat me

membmberierikakan n gagambmbaraaran n memengngenaenai i stastabibilitlitasnasnyaya, , yayaitu itu gagambmbaraaran n keke&ep&epatatanan ter

teruraiurainynya a obaobat t atau atau ke&ke&epaepatan tan degdegradradasi asi kimkimiawiiawinynya. a. ;er;erubaubahan han linlingkugkungangann seperti suhu, kelembaban, sinar matahari dan radiasi juga pengaruh mekanik atau seperti suhu, kelembaban, sinar matahari dan radiasi juga pengaruh mekanik atau aktor-aktor lain dapat menyebabkan rusaknya obat. 0ekanisme rusaknya obat aktor-aktor lain dapat menyebabkan rusaknya obat. 0ekanisme rusaknya obat dapat melalui pe&ahnya suatu ikatan, perpindahan spesi atau perpindahan dapat melalui pe&ahnya suatu ikatan, perpindahan spesi atau perpindahan atom-atom dan ion-ion jika # molekul bertabrakan (0artin, dkk., 199$).

atom dan ion-ion jika # molekul bertabrakan (0artin, dkk., 199$). 8ineti

8inetika ka reaksi reaksi menunmenunjukkajukkan n perubperubahan ahan konsekonsentrasi reaktan ntrasi reaktan atau atau prodproduk uk  dalam satuan waktu. <aju reaksi biasa dinyatakan dalam satuan 03detik atau dalam satuan waktu. <aju reaksi biasa dinyatakan dalam satuan 03detik atau 03meni

03menit. t. (iy(iyanto anto dan *kbar, #$$9). dan *kbar, #$$9). 8e&epa8e&epatan tan dekomdekomposisi obat posisi obat ditunditunjukkajukkann ol

(6)

terurainya suatu +at padat mengikuti reaksi orde $, orde !, orde !!, yang persamaan tetapan ke&epatannya reaksi sebagai berikut (0artin, dkk., 199$) =

rde $, k >  rde !, k > <og  rde !! k > 13 8eterangan =

k > 7etapan ke&epatan reaksi o > 8onsentrasi mula-mula +at  > 8onsentrasi pada waktu t

? > "umlah obat yang terurai pada waktu t

 > (o @ ? ) > 8onsentrasi mula-mula jumlah obat yang terurai pada waktu t

rde reaksi, dari hukum aksi massa, suatu garis lurus didapat bila laju reaksi diplot sebagai ungsi dari konsentrasi reaktan dipangkatkan dengan  bilangan tertentu. rde reaksi keseluruhan adalah jumlah pangkat konsentrasi-konsentrasi yang menghasilkan sebuah garis lurus. rde bagi tiap reaktan adalah  pengkat dari tiap konsentrasi reaktan (0artin, dkk., 199/)

4!4 S+%*,,+%$ O*%+

'eberapa jenis obat &ukup stabil, meskipun demikian beberapa obat yang mempunyai gugus ungsional tertentu seperti ester dan laktam akan mudah mengalami degradasi dengan jalur reaksi hidrolisis. 7ipe degradasi obat yang  paling umum adalah reaksi degradasi obat orde nol ($) dan orde satu ( 6andjar dan

ohman, #$$).

a. 4egradasi orde nol

7ipe degradasi orde nol ini merupakan tipe degradasi hidrolisis obat pada sediaan suspensi atau tablet yang mana obat pada awalnya berada dalam bentuk   padat lalu se&ara perlahan-lahan melarut. leh karena itu ke&epatan degradasinya

kurang lebih sama dengan degradasi dalam larutan bebas karena konsentrasi obat  pada keadaan setimbang adalah konstan (6andjar dan ohman, #$$).

(7)

eaksi degradasi orde ! merupakan tipikal reaksi hidrolisis obat dalam larutan. eaksi orde ! semu merupakan reaksi degradasi sejenis reaksi orde ! yang melibatkan air. 8arena air dalam jumlah berlebih sehingga dianggap konstan (6andjar dan ohman, #$$).

4!5 W%'+2 K%-%2%$%

7anggal3waktu kadaluarsa adalah tanggal3bulan yang ditetapkan pabrik   produsen obat untuk untuk menjamin potensi yang penuh dan keamanan obat

sebelum tanggal kedaluarsa. 7anggal kadaluarsa bukanlah tanggal yang ditentukan  pemerintah dan tanggal ini tidak menunjukkan berapa lama suatu obat layak untuk 

dikomsumsi. 7anggal3waktu kadaluarsa adalah batas produsen menjamin bahwa obat sesuai yang ter&antum dalam penandaan (label3etiket) dan dikelola (penyimpanannya) sebagaimana ter&antum dalam penandaan obat tersebut. bat dapat rusak sebelum tanggal kadaluarsa yang ditetapkan oleh pabrik. 4emikian  pula obat masih dapat dikomsumsi meski sudah lewat dari tanggal kadaluarsa

(Sinko, #$11).

0emperhatikan masa kadaluarsa suatu produk obat penting untuk  menghindari dikonsumsinya suatu produk yang sebenarnya sudah tidak layak  dikonsumsi. 8emungkinan yang dapat terjadi pada obat yang sudah kedaluarsa, kadar obat3potensinya sudah tidak berada dalam rentang yang dipersyaratkan untuk penggunaan, antara lain dapat menyebabkan obat tersebut tidak bekerja optimal atau mungkin menjadi toksin (ra&un). 7idak optimalnya kerja obat disebabkan turunnya kadar3potensi obat yang dapat memberikan dampak yang sangat luas, seperti mengan&am keselamatan jiwa, menga&aukan diagnosa  penyakit, dan menimbulkan resistensi (untuk antibiotik). 8arena penyimpanan yang tidak baik, obat yang belum kadaluarsa bisa jadi rusak sehingga tidak layak  konsumsi (Sinko, #$11).

4alam kinetika reaksi, waktu kadaluarsa obat dikenal sebagai 79$. 79$ merupakan waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya penurunan kadar bahan akti  obat sebesar 1$A sehingga hanya tersisa 9$A bahan akti dari jumlah awal bahan akti pada sediaan. 4engan perkiraan penurunan 1$A, diasumsikan obat tidak lagi memiliki potensi terapi (0artin, 199/).

(8)

V! PROSEDUR PENELITIAN *. *<*7 4* '*2*

5.1. *lat

a. 6elas ukur   b. Stati dan 'uret

&. Brlenmeyer dan gelas beker  d. <abu ukur  e. ;ipet ukur  . 'all iller  g. era&a analitik  h. en i. 8ertas perkamen  j. Sendok tanduk  5.#. 'ahan

a. <arutan sampel itamin  1$$ mg3m<  b. <arutan 2#SC $,5 0

&. <arutan a#S#/ $,1 0 d. <arutan 8!/ $,$# 0 e. 8! . !ndikator kanji g. Bs batu h. *kuades '. ;SB4: 8B"*

a. ;embuatan <arutan Standar 8!/ $,$# 0 #$$ m< <arutan standar 8!/ $,$# 0 1$$ m< (dibuat # kali) 0 > massa Mr xv1000

(

mL

)

$,$# 0 > 214 grammassa

/

mol x100 mL1000 massa > $,C/ gram

(9)

KIO3 ditimbang sebanyak 0,43 gram dalam gelas beker

Ditambahkan akuades secukupnya dan diaduk sampai KIO3 larut, dimasukkan ke dalam labu uku

Ditambahkan akuades sampai tanda batas pada labu ukur 100 m, dig!"!g sampai h!m!g

 b. ;embuatan <arutan Standar a#S#/ $,1 0 1$$ m< <arutan Standar a#S#/ $,1 0 1$$ m< (dibuat # kali) 0 > massa Mr xv1000

(

mL

)

$,1 0 > 248,17 grammassa

/

mol x 100 mL1000 massa > #,C% gram

ara pembuatan larutan standar a#S#/ $,1 0 1$$ m<

 a#S#/ditimbang sebanyak #,C% gram, kemudian dimasukkan dalam gelas  beker.

4itambahkan akuades se&ukupnya dan diaduk sampai a#S#/larut, dimasukkan ke dalam labu ukur 1$$ m<.

4itambahkan akuades sampai tanda batas pada labu ukur 1$$ m<, digojog sampai homogen.

(10)

l&at pekat '()* b+b dipipet sebanyak2,) m dan dimasukkan ke dalam gelas beker yang telah be

Diaduk sampai h!m!gen kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 100 m#

Ditambahkan akuades sampai tanda batas pada labu ukur 100 m, dig!"!g sampai h!m!g

&. ;embuatan <arutan 2#SC $,5 0 1$$ m<

7ersedia larutan 2#SC9%A b3b ('" > 1,%C gr3m<) (D! !V hal 5/) 9%A b3b > 9% gram 2#SC dalam 1$$ gram larutan.

Volume () > massa jenismassa

(

m

)

(

 ρ

)

- > 1,84 gram100 gram

/

mL  > 5C,/5 m<

"adi, 9%Ab3b > 9% gram 2#SC dalam 5C,/5 m< larutan. 0 > massa Mr xv1000

(

mL

)

0 > 98,0798gramgram/mol x 54,35  1000mL 0 > 1%,/9 0

;engen&eran =

V1 E 01 > V#E 0#

V1 E 1%,/9 0 > 1$$ ml E $,5 0 V1 > #,# m< F #,% m<

Referensi

Dokumen terkait