• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSENTASI SIDANG TUGAS AKHIR ANDI SAPUTRA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSENTASI SIDANG TUGAS AKHIR ANDI SAPUTRA"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PERSENTASI SIDANG

TUGAS AKHIR

ANDI SAPUTRA 5210105008

(2)

PENDAHULUAN

• Sejak awal tahun 2012, DJPbn telah menetapkan penggunaan sistem Pengelolaan Kinerja Organisasi

• Pemantauan NKO masih dilakukan secara periodik selama 3 bulan sekali

• kurang responsif

• perlu untuk membuat sebuah aplikasi pemantauan berbentuk dasbor yang dapat diakses setiap saat dengan data yang paling baru

(3)

TUJUAN

• Menampilkan informasi mengenai :

• Nilai Kinerja Organisasi

• Penyerapan Anggaran

• Perencanaan Kas

• Penerbitan SP2D

• Rekonsiliasi Laporan Keuangan Satuan Kerja

• Mendukung keputusan mengenai:

• Pengelolaan satuan kerja untuk penyerapan anggaran, perencanaan kas dan rekonsiliasi laporan keuangan

(4)

Manfaat

• Memberikan informasi capaian kinerja KPPN.

• Memberikan informasi mengenai kemajuan perencanaan pekerjaan dan penyerapan anggaran satker.

• Memberikan informasi capaian tingkat pelayanan kepada satker dalam proses pencairan dana.

• Mempercepat pengambilan keputusan mengenai pengelolaan satker.

• Meningkatkan efesiensi pengeluaran negara.

(5)

METODE PENELITIAN

Pembuatan Rancangan Dasbor

Analisis Bisnis Dasbor Penetapan Sumber Daya

Dasbor Mulai Studi pendahuluan dan literatur Permintaan dasbor Indentifiasi tujuan utama Penetapan metrix utama Pembuatan model dasbor Indentifiasi sumber Data Analisis data Penetapan Query Selesai Implementasi dan Ujicoba

(6)

STUDI PENDAHULUAN

• Studi Kasus

(7)

PERMINTAAN DASBOR

• mewawancarai pihak yang terkait dengan penilaian kinerja organisasi

• Pertanyaan yang ditanyakan meliputi peran, SOP dan harapan dari masing-masing pihak mengenai pengelolaan kinerja

organisasi.

• juga akan melakukan observasi lapangan mengenai pelaksanaan proses bisnis

(8)

DESIGN

• Pengguna : Kepala Kantor dan pejabat KPPN Surabaya I

• Tipe : Taktikal-Operasional

• Cakupan : Spesifik

• Rentang waktu : Real-Time dan Snapshot

• Kostumisasi : One-size-fits-all

• Tingkat detail : Drill-able

(9)

INDIKATOR KINERJA UTAMA

1. Persentase jumlah penyerapan DIPA KPPN (non-belanja pegawai)

2. Tingkat akurasi cash forecasting selaku KPA

3. Persentase penyerapan belanja negara dalam DIPA satker lingkup Seksi Pencairan Dana I/II

4. Persentase jumlah SP2D yang diterbitkan secara tepat waktu lingkup seksi pencairan dana I/II

5. Persentase jumlah satker yang menerapkan penarikan dana sesuai dengan rencana lingkup seksi pencairan dana I/II 6. Persentase ketepatan pencairan dana DIPA satker

7. Persentase jumlah satker yang melakukan rekonsiliasi realisasi APBN tingkat KPPN secara tepat waktu

(10)

ALUR ANALISIS NKO

- Subjek : Kepala kantor

- Waktu : Akhir bulan dan akhir tahun - Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi NKO - Batasan data : Dimensi waktu

(11)

ALUR ANALISIS IKU-1

- Subjek : Kasubbag Umum - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-1 per bulan - Batasan data : Dimensi Waktu dan Dimensi Akun

(12)

ALUR ANALISIS IKU-2

- Subjek : Kasubbag Umum - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-2 per bulan - Batasan data : Dimensi Waktu dan Dimensi Akun

(13)

ALUR ANALISIS IKU-3

- Subjek : Kepala Seksi Pencairan Dana I/II - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-3 per bulan - Batasan data : Dimensi waktu, akun dan satuan kerja

(14)

ALUR ANALISIS IKU-4

- Subjek : Kepala Seksi Pencairan Dana - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-4 per bulan - Batasan data : Dimensi waktu

(15)

ALUR ANALISIS IKU-5

- Subjek : Kepala Seksi Pencairan Dana I/II - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-5 per bulan - Batasan data : Dimensi waktu dan satuan kerja

(16)

ALUR ANALISIS IKU-6

- Subjek : Kepala Seksi Bank Giro Pos - Waktu : Akhir bulan

- Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-6 per bulan - Batasan data : Dimensi waktu dan satuan kerja

(17)

ALUR ANALISIS IKU-7

- Subjek : Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi - Waktu : Akhir bulan dan tanggal batas rekonsiliasi - Tujuan : Bahan laporan dan evaluasi IKU-7 per bulan - Batasan data : Dimensi waktu dan satuan kerja

(18)

SUMBER DATA

No Nama Tabel Status

1 d_rencana Ada 2 m_spmind Ada 3 t_dept Ada 4 t_glsai Ada 5 t_mak Ada 6 t_satker Ada 7 t_tgrekon Ada

8 t_targetiku ada, dalam bentuk xls

9 t_yulian Ada

(19)

PEMBUATAN DATABASE

Dengan menggunakan XAMPP sebagai local server engine dibuat tabel baru sebagai proses Extract, Transform and Load (ETL) data untuk menampung nilai-nilai transaksi dari data sumber. Tabel baru yang dibuat adalah tabel view, hal ini dimaksudkan agar terjadi otomisasi proses ETL dari data sumber.

(20)

MODEL DASBOR

• Model dari dasbor akan diidentifikasi menurut jenis dan konsep dari laporan yang akan disajikan.

• Konsep dari laporan akan dibagi menurut situasi, kondisi, latar belakang, waktu penggunaan laporan, dan siapa yang

menggunakannya.

• Selain dari jenis dan konsep laporan, penampilan dasbor juga diperlukan antara lain layout, warna dan tipe komponen

(21)

PEMBUATAN VARIABLE

• Qlikview memiliki sebuah fitur yang bernama variabel,

fungsinya adalah menyimpan nilai sementara atau expression dari data sumber. Hal ini sangat berguna untuk expression yang digunakan berulang-ulang, sehingga meminimalisir proses perhitungan yang terjadi di Qlikview.

(22)

LEMBAR DASBOR NKO

• Lembar ini bertujuan untuk melihat apakah nilai kinerja organisasi KPPN Surabaya 1 telah melampaui target atau sebaliknya, dan memberikan prioritas penanganan IKU

(23)

LEMBAR DASBOR IKU 1

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang realisasi anggaran menurut akun, kondisi akun pada bulan tertentu, sisa pagu dan pola realisasi menurut tanggal pada KPPN sebagai Satuan Kerja.

(24)

LEMBAR DASBOR IKU 2

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang detail estimasi menurut akun,kondisi akun pada bulan

tertentu, sebaran estimasi yang tidak akurat dan rasio gap estimasi menurut akun pada KPPN sebagai Satuan Kerja.

(25)

LEMBAR DASBOR IKU 3

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang detail pola realisasi per tanggal, kondisi satker menurut pagu, kondisi satker menurut target dan detail realisasi anggaran menurut satker

(26)

LEMBAR DASBOR IKU 4

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang pola SP2D terlambat, detail SP2D tepat waktu terhadap total SP2D, jumlah SP2D terlambat pada bulan tertentu dan

sebaran dari SP2D terlambat, dan rasio SP2D terlambar menurut tanggal.

(27)

LEMBAR DASBOR IKU 5

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang detail akurasi per satker, rasio akurasi menurut satker dan sebaran estimasi tidak akurat menurut tanggal.

(28)

LEMBAR DASBOR IKU 6

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang detail rasio lebih/kurang estimasi menurut satker, akurasi per satker dan sebaran estimasi tidak akurat.

(29)

LEMBAR DASBOR IKU 7

• Lembar ini bertujuan untuk menampilkan informasi tentang detail rekon per satker , jumlah satker yang terlambat

melaporkan pada bulan tertentu, pola rekon per tanggal dan sebaran satker yang terlambat.

(30)

UJICOBA : VERIFIKASI

Verifikasi dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah (skenario) sebagai berikut:

• Membandingkan perhitungan nilai kinerja organisasi pada aplikasi dengan perhitungan manual.

• Membandingkan perhitungan nilai yang ditampilkan dalam grafik dasbor dengan sumber data.

(31)

HASIL : VERIFIKASI

• Hasil dari ujicoba ini menunjukan semua komponen dasbor telah sesuai dengan perhitungan yang diinginkan sehingga stakeholder dapat melihat informasi yang diinginkan.

• Adapun verifikasi terhadap interface dan fungsi interaksi dalam laporan grafik dijumpai hal-hal berikut ini:

• Terdapat perbedaan digit dalam hasil akhir aplikasi dan perhitungan manual, hal ini dikarenakan pembulatan pada perhitungan manual dan pembulatan pada aplikasi tidak sama.

• Pada Laporan IKU 2, akan muncul “no data to display’ jika di beri batasan data dimensi satker, hal ini dikarena Laporan IKU 2 tidak mempunyai dimensi satker.

• Pada Laporan IKU 4, akan muncul “no data to display’ jika diberi batasan data dimensi akun, hal ini dikarenakan Laporan IKU 4 tidak memiliki dimensi akun.

• Namun hal-hal diatas tidak mempengaruhi kinerja dari aplikasi dasbor.

(32)

UJICOBA : VALIDASI

SKENARIO-1

• membandingkan aplikasi dengan alur analisis dalam design

• dengan cara mengisi isian yang berisi tentang alur analisis, dimensi yang dibutuhkan, rekomendasi analisis laporan, hasil implementasi, dan keterangan.

• Validasi diwakili oleh anggota Tim Penilai Kinerja Organisasi KPPN Surabaya 1.

• Validator diberi penjelasan seperlunya tentang alur analisis dan dipersilakan mencobanya.

• Hasil dianggap “Ok” jika mereka menilai bahwa kebutuhan, dimensi, tujuan analisis, dan implementasi yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan.

(33)

HASIL : VALIDASI SKENARIO-1

• Hasil dari ujicoba validasi ini menunjukan kebutuhan, dimensi, tujuan analisis, dan implementasi yang diberikan sesuai

dengan yang diharapkan, sehingga rekomendasi atau keputusan dapat diambil sesuai dengan alur analisis.

• (Alur Analisis di halaman 23 buku Tugas Akhir)

(34)

UJICOBA : VALIDASI

SKENARIO-2

• Menguji validitas dari desain dengan membandingkan aplikasi dengan desain. Skenario ini akan dilakukan dengan

memberikan kuisioner kepada Tim Penilai Kinerja Organisasi KPPN Surabaya I dan Kanwil Surabaya. Perhitungan yang

digunakan untuk menguji validitas ini menggunakan perhitungan Pearson dan skala Likert.

(35)

HASIL : VALIDASI SKENARIO-2

Pertanyaan Jumlah dF=n-2 rHasil rTabel Status Apakah cakupan telah sesuai

dengan design

30 28 2,908 1,701 valid Apakah peranan bisnis telah

sesuai dengan design

30 28 2,563 1,701 valid Apakah rentang waktu telah

sesusai dengan design

30 28 2,430 1,701 valid Apakah kostumisasi telah

sesusai dengan design

30 28 2,596 1,701 valid Apakah tingkat detail telah

sesusai dengan design

30 28 1,897 1,701 valid Apakah sudut pandang telah

sesusai dengan design

30 28 2,499 1,701 valid Apakah KPI yang

ditampilkantelah sesusai dengan design

30 28 2,275 1,701 valid

Apakah layout telah sesusai dengan design

30 28 2,515 1,701 valid Apakah warna telah sesusai

dengan design

30 28 2,197 1,701 valid Apakah tipe dasbor telah

sesusai dengan design

(36)

HASIL : VALIDASI SKENARIO-2

3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000 4,100 4,200 4,300 4,400 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata-rata skala 4 = setuju

Hasil dari ujicoba validasi skenario 2 menujukan bahwa rata-rata

stakeholder setuju dengan aplikasi dasbor yang diajukan yang berarti bahwa mereka menerima aplikasi dasbor yang diajukan dengan skala persetujuan sebesar 4,083 ± 0.25.

(37)

KESIMPULAN

Uji coba menunjukkan fungsi aplikasi berjalan dengan baik, sesuai dengan desain dan kebutuhan. Hasilnya adalah sebagai berikut :

• Ujicoba verifikasi menunjukan semua komponen dasbor telah sesuai dengan perhitungan yang diinginkan sehingga stakeholder dapat melihat informasi yang diinginkan.

• Ujicoba Validasi 1 menunjukan kebutuhan, dimensi, tujuan analisis, dan implementasi yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga rekomendasi atau keputusan dapat diambil sesuai dengan alur analisis.

• Ujicoba Validasi 2 menggunakan kuisoner dengan 10 pertanyaan yang diberikan kepada 30 validator dengan skala likert 5.

Berdasarkan ujicoba tersebut validator menyetujui aplikasi dasbor telah sesuai dengan desain dengan skala persetujuan sebesar 4,083 ± 0.25.

(38)

KESIMPULAN

• Nilai kinerja organisasi KPPN Surabaya I menunjukan capaian yang cukup baik pada periode berjalan.

• Laporan tiap-tiap IKU menunjukan capaian bervariasi, dilihat bahwa sampai dengan bulan terakhir ada 2 IKU yang mendapat capaian

buruk yaitu IKU-4 dan IKU-7, ada 1 IKU yang mendapat capaian cukup baik yaitu 3 dan ada 4 IKU yang mendapat capaian baik yaitu IKU-1, IKU-2, IKU-5, IKU-6.

• Beberapa rekomendasi yang disarankan terhadap capaian ini adalah :

• Mempertimbangkan pemberian penghargaan kepada panitia pengadaan.

• Melakukan penambahan personel pada Seksi Perbendaharaan pada akhir bulan dan pada akhir tahun anggaran.

• Pemberian sanksi kepada satuan kerja yang terlambat menyampaikan laporan keuangan (rekonsiliasi).

• Mempertimbangkan melasanakan sosialisasi rekonsiliasi laporan keuangan.

• Dasbor ini memiliki 8 Lembar dasbor dengan 56 komponen dasbor dalam berbagai bentuk grafik antara lain Line, Bar Chart-Mekko, Chart-Grid Speedometer, TrafficLight, Gauge-Linear dan Sparkline-MixTable.

(39)

SARAN

Agar Aplikasi Dasbor ini lebih bermanfaat, ada beberapa

saran untuk pengembangannya, antara lain :

Membuat dasbor yang dapat diakses melalui internet atau web

based sehingga dapat diakses di banyak tempat oleh Pejabat yang

berkepentingan.

• Penggunaan versi qlikview berbayar agar aplikasi dapat digunakan diberbagai komputer atau perangkat lainya.

• Proses integrasi perlu dilanjutkan dengan pembuatan laporan pada level kantor wilayah dan kantor pusat

(40)

DAFTAR PUSTAKA

• Aberdeen Group. (2011). BI in the Public Sector: Enhanced Efficiency with Data Discovery.

• Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2005). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66 /PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

• Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2009). Perdirjen Perbendaharaan Nomor 36/PB/2009 . Pedoman Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Kuasa Bendahara Umum Negara.

• Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2012). Keputusan Direktorat Jenderal

Perbendaharaan Nomor 107/PB/2012. Pengelolaan Kinerja di Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Jakarta: Sekretariat Negara.

• Gemignani, Z. (2009). A Guide to Creating Dashboards People Love to Use. Dashboard Insigth.

• Hagerty, J., Rames, & Ricardson, J. (2012). Magic Quadran for Bussiness Intellegence. New York: Gartner Inc.

• Kementrian Keuangan. (2007). Peraturan Menteri Keuangan No.

171/PMK.05/2007. Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.

• Kementrian Keuangan. (2009). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.05/2009. Perencanaan Kas. Jakarta: Sekretariat Negara.

(41)

DAFTAR PUSTAKA

• Kementrian Keuangan. (2011). Keputusan Menteri Keuangan No. 454/KMK.01/2011. Pengelolaan Kinerja di Kementrian Keuangan.

• Pureshare. (2013). Pureshare Method fo BI Dashborad. Pureshare.

• QlickTech. (2011). QlikView Helps France Domaine Manage Government Property Policy.

• Qlikview. (2012, July). How to Improve Your Design Process Working with Qlikview. Qlikview.

• SAP. (t.thn.). Chart Types and their Uses. Dipetik 06 23, 2013, dari SAPDesignGuild.org:

http://www.sapdesignguild.org/goodies/diagram_guidelines/charts_bk.html

• Scher, E. (2011). QlikView Customer Snapshot - France Domaine. QlikView.

• Sekretariat Negara. (2004). Inpres Nomor 5 Tahun 2004 . Percepatan Pemberantasan Korupsi. Jakarta: Sekretariat Negara.

• Turban, E., Sharda, R., & Dalen, D. (2011). Decision Support and Business Intelligence System 9th Edition. Prentice Hall.

• Visualmetrics. (2013). Social Housing & Public Sector Dashboard. Dipetik February 3, 2013, dari Public Sector Software, High Performance Dashboard Solution: http://www.visualmetrics.co.uk/public-sector-performance-dashboard

(42)

Referensi

Dokumen terkait