• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL TOTAL PADATAN TERSUSPENSI DI PERMUKAAN PERAIRAN TELUK BENOA, BALI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL TOTAL PADATAN TERSUSPENSI DI PERMUKAAN PERAIRAN TELUK BENOA, BALI SKRIPSI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL TOTAL PADATAN

TERSUSPENSI DI PERMUKAAN PERAIRAN TELUK

BENOA, BALI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Kelautan pada Fakultas Kelautan dan Perikanan

`

Oleh:

I GEDE SURYA RISUANA 1214511012

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA

BADUNG

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

ABSTRAK

I Gede Surya Risuana. 1214511012. Distribusi spasial dan temporal total padatan tersuspensi di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali (Pembimbing: I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph.D dan Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si)

Teluk Benoa merupakan teluk semi tertutup yang memiliki beberapa muara sungai. Adanya muara sungai tersebut akan memberikan sumbangan terhadap total padatan tersuspensi (TSS) di perairan. Total padatan tersuspensi merupakan salah satu parameter pencemaran yang mempengaruhi ekosistem terumbu karang, lamun dan ketersediaan oksigen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui distribusi spasial dan temporal total padatan tersuspensi di permukaan perairan Teluk Benoa. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari, Februari dan Maret dengan kondisi surut menuju pasang dan pasang menuju surut. Metode yang digunakan untuk analisis TSS yaitu metode gravimetri dengan acuan SNI No. 06-6989.3-2004 dan untuk analisis spasial menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Konsentrasi TSS dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret berkisar antara 94 mg/L hingga mencapai 682.89 mg/L. Konsentrasi TSS di sungai yang bermuara di Teluk Benoa berkisar antara 21.33 mg/L hingga mencapai 380.89 mg/L. Persebaran konsentrasi TSS tertinggi pada saat surut menuju pasang didominasi terdapat di sekitar muara sungai yang bermuara di Teluk Benoa. Tingginya konsentrasi di sekitar muara diduga diakibatkan oleh adanya masukkan bahan-bahan tersuspensi dari daratan yang terbawa oleh aliran sungai Pada kondisi pasang menuju surut konsentrasi TSS tertinggi terdapat di sekitar muara sungai, bagian tengah teluk dan bagian mulut teluk. Tinggi konsentrasi TSS di bagian tengah teluk dan mulut teluk diduga diakibatkan oleh pola pergerakan arus di Teluk Benoa. Konsentrasi TSS dari bulan Januari hingga bulan Maret memiliki nilai yang fluktuatif. Nilai yang fluktuatif diduga diakibatkan terbilasnya polutan akibat kondisi curah hujan saat sebelum pengambilan sampel

(7)

vii

ABSTRACT

I Gede Surya Risuana. 1214511012. The spatial and temporal distribution of total suspended solids in surface waters of the Gulf Benoa, Bali (Supervisor: I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph.D dan Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si)

Benoa Bay is semi- enclosed bay, which has embouchures. The existence of embouchures are able to contribute the Total Suspended Solid (TSS) to the Bay. As the one of pollution parameter, TSS could be influencing the ecosystem of coral reefs, seagrass, and the existence of dissolved oxygen. This research is aimed to know the spatial distribution and temporal of TSS on the surface of Benoa Bay. Sample was taken on January to March 2016, in ebb to tide and tide to ebb condition. TSS was analyzed by using gavimetry method based on SNI No. 06-6989.3-2004. Spatial distribution was analyzed by interpolation method- Inverse Distance Weighted (IDW). The result showed the range of TSS concentration in Benoa Bay, on Janury to March was 94 – 682,89 mg/L. Meanwhile, the range of TSS concentration in rivers, on January to March was 21,33 – 380,89 mg/L. In ebb to tide condition, distribution of TSS concentration was high around the embouchures. These condition was suspected by suspended mater inputs from the land to the bay. In tide to ebb condition, TSS concentration was high in some areas, such as the embouchures, midlle area of bay and mouth area of bay. The high concentration was suspected by pattern of tides current in Benoa Bay. TSS concentration on January to March 2016 were fluctuating. Rain condition was suspected to these fluctuation concentration.

(8)

viii

RINGKASAN

I Gede Surya Risuana. 1214511012. Distribusi spasial dan temporal total padatan tersuspensi di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali (Pembimbing: I Gede Hendrawan, S.Si., M.Si., Ph.D dan Yulianto Suteja, S.Kel., M.S)

Teluk Benoa merupakan perairan semi tertutupyang memiliki fase dua kali pasang dan dua kali surut dalam waktu 24 jam (semi diurnal) dengan luas teluk sekitar 1.998,1 Ha dan merupakan tempat bermuaranya beberapa sungai. Adanya masukan aliran sungai tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran karena berbagai aktivitas manusia seperti kegiatan industri, rumah tangga, dan pertanian akan menghasilkan limbah yang memberi sumbangan pada penurunan kualitas air sungai. Salah satu limbah yang dihasilkan adalah total padan tersuspensi atau Total Suspended Solid (TSS).

Total padatan tersuspensi adalah padatan dalam air, termasuk partikel tanah (tanah liat, lumpur, dan pasir), alga, plankton, dan zat lainnya dengan ukuran berkisar antara 0.004 mm (tanah liat) sampai 1.0 mm (pasir). Tingginya konsentrasi total padatan tersuspensi pada suatu perairan akan mengakibatkan berkurangnya oksigen dalam perairan akibat penurunan aktivitas fotosintesa dari tumbuhan laut baik yang mikro maupun makro.

Berkurangnya oksigen dalam perairan akan mengakibatkan ikan-ikan menjadi mati. Selain itu tingginya konsentrasi padatan tersuspensi berpotensi mempengaruhi biota yang ada di dalam kawasan Teluk Benoa karena merupakan daerah asuhan bagi ikan (nursery ground), tempat mencari makan (feeding ground) dan tempat pemijahan (spawning ground). Ekosistem yang terpengaruh oleh tingginya total padatan tersuspensi adalah ekosistem terumbu karang dan lamun.

Mengingat sangat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh total padatan tersuspensi terhadap potensi yang dimiliki di dalam kawasan teluk dan di luar kawasan teluk, maka perlu adanya penelitian mengenai distribusi spatial dan temporal total padatan tersuspensi dengan harapan dapat mengetahui persebaran total padatan tersuspensi di dalam kawasan Teluk Benoa serta mengetahui puncak tingginya total padatan tersuspensi saat musim penghujan.

Pengambilan sampel TSS dilakukan pada bulan Januari, Februari, dan Maret dengan kondisi surut menuju pasang dan pasang menuju surut. Jumlah pengambilan sampel TSS yaitu 42 titik sampling dimana 36 titik berada di dalam teluk dan 6 titik di sungai yang bermuara di Teluk Benoa. Metode yang digunakan untuk mengetahui persebaran total padatan tersuspensi yaitu menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW). Metode yang digunakan untuk analisis total padatan tersuspensi yaitu dengan menggunakan metode gravimetri dengan acuan Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 06-6989.3-2004.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan mulai dari bulan Januari hingga Maret diperoleh konsentrasi TSS pada kondisi surut menuju pasang berkisar antara 94 mg/L terdapat pada titik 15 di bulan Februari hingga 567.33 mg/L terdapat pada titik 7 di bulan Maret. Persebaran konsentrasi TSS tertinggi pada kondisi surut menuju pasang didominasi terdapat di muara sungai yang bermuara di Teluk Benoa, sedangkan di daerah lain teluk cenderung lebih rendah dari pada di muara sungai. Pada kondisi pasang menuju surut berkisar antara 96.67 mg/L terdapat pada titik 24

(9)

ix di bulan Februari hingga 682.89 mg/L terdapat pada titik 3 di bulan Maret. Persebaran konsentrasi TSS tertinggi pada kondisi surut menuju pasang didominasi terdapat pada muara sungai, bagian tengah teluk dan mulut teluk, sedangkan daerah lainnya cenderung lebih rendah.

Konsentrasi TSS di bulan Januari hingga Maret pada kondisi surut menuju pasang dan pasang menuju surut menunjukkan bahwa nilai TSS melebihi ambang baku mutu yang telah ditetapkan dalam peraturan Gubernur Bali no. 8 tahun 2007 tentang baku mutu lingkungan hidup dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. Berdasarkan hasil perataan di setiap bulannya pada kondisi surut menuju pasang dan pasang menuju surut diperoleh konsentrasi TSS berkisar antara 137.11 mg/L terdapat pada titik 13 di bulan Januari hingga 493.44 mg/L terdapat pada titik 3 di bulan Maret. Hasil analisis di sungai yang bermuara di Teluk Benoa pada kondisi surut menuju pasang diperoleh nilai berkisar antara 24 mg/L terdapat pada Sungai Buji hingga 201.77 mg/L terdapat pada Sungai Bualu. Pada kondisi pasang menuju surut konsentrasi TSS berkisar antara 21.33 mg/L terdapat pada Sungai Badung di bulan Februari hingga 380.89 mg/L terdapat pada Sungai Bualu di bulan Maret. Hasil rata-rata dari bulan Januari hingga Maret pada kondisi surut menuju pasang dan pasang menuju surut memiliki nilai berkisar antara 31 mg/L terdapat pada Sungai Buji di bulan Januari hingga 379 mg/L terdapat pada Sungai Bualu di bulan Maret.

Berdasarkan analisis temporal diperoleh hasil bahwa pada bulan Februari terjadi penurunan konsentrasi TSS dibandingkan dengan bulan Januari. Namun terjadi peningkatan konsentrasi TSS di bulan Maret yang melebihi konsentrasi dari bulan Januari hingga Februari.

(10)

x PERSEMBAHAN

Dengan segala puja dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan atas dukungan dan doa dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa bangga dan bahagia saya haturkan rasa syukur dan terima kasih saya kepada:

Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya atas izin dan karunia Nyalah maka skripsi ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya. Puji syukur yang tak terhingga pada Tuhan penguasa alam yang mengabulkan segala doa.

Bapak, Ibu dan adikku, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan doa dan tiada doa yang paling khusuk selain doa yang terucap dari orang tua. Ucapan terima kasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orang tua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cinta ku untuk kalian bapak ibuku.

Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar saya menjadi lebih baik. Terima kasih banyak Bapak dan Ibu dosen, jasa kalian akan selalu terpatri di hati.

Pacarku yang tercinta yang selalu menyemangati, memberikan dukungan moril dan kasih sayang serta doa nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu

Sahabat ku, tanpa semangat dan dukungan semua tak kan mungkin aku sampai disini, terima kasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan yang kita lewati bersama

Seluruh civitas akademika Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk kalian semua, orang-orang yang saya sayangi dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kemajuan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang

(11)

xi MOTO

Tragedi terbesar dalam kehidupan bukanlah sebuah kematian, tapi hidup tanpa tujuan. Karena itu, teruslah bermimpi untuk menggapai tujuan dan harapan,

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Distribusi Spasial dan Temporal Total Padatan Tersuspensi di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali”. Dimana proposal ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan S1 yang dilakasanakan di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas bimbingannya kepada Yth:

1. I Gede Hendrawan,S.Si, M.Si, Ph.D sebagai pembimbing I Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

2. Yuliato Suteja S.Kel, M.Si sebagai pembimbing II Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

3. Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si., M.Si sebagai penguji I Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

4. Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, MT sebagai penguji II Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

5. Seluruh Civitas Akademika Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini jauh dari sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari pembaca guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Bukit Jimbaran, 18 Juli 2016

(13)

xiii UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih saya ucapkan kepada:

 Kedua orang tua saya yang telah memberikan dukungan secara penuh mulai dari hari pertama perkuliahan hingga tugas akhir.

 Bapak pembimbing yth. I Gede Hendrawan S.Si, M.Si, Ph.D sebagai pembimbing I dan Yuliato Suteja S.Kel, M.Si sebagai pembimbing II  Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing kami saat perkuliahan

maupun tugas akhir

 Ni Luh Rai Ayu Saraswati yang selalu memberikan dukungan dari masa perkuliahan hingga tugas akhir.

 Teman-teman dan adik kelas yang telah membantu dalam pengambilan data maupun analisis data serta memberikan suasana yang baik saat perkuliahan maupun tugas akhir.

 Seluruh civitas akademika Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

(14)

xiv RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Denpasar, 28 Januari 1994 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan I Ketut Suana dan Ni Ketut Suwendri.

Pada tahun 2001-2006 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD N 5 Tuban. Pada tahun 2006-2009 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP N. 1 Kuta Selatan. Pada tahun 2009-2012 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Denpasar. Tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana program studi Ilmu Kelautan melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Selama mengikuti perkuliahan penulis pernah menjadi asisten dosen beberapa matakuliah seperti asisten dosen mata kuliah Biologi Laut botani periode 2013 sampai 2015, asisten dosen mata kuliah Ekologi Laut tropis periode 2013 sampai 2015 dan asisten dosen mata kuliah Biologi Laut Hewan periode 2013 sampai 2015

Selain itu penulis juga aktif terlibat dalam berbagai kepengurusan organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai ketua sub-bagian pengabdian masyarakat pada periode 2012/2013 dan Bendahara II pada periode 2013/2014. Penulis juga aktif dalam kegiatan kelompok studi pengelolaan lingkungan pesisir dan laut. Serta mengikuti berbagai pelatihan dan seminar nasional maupun internasional.

(15)

xv

DAFTAR ISI

Cover ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Berita acara... iii

Pernyataan keaslian karya ilmiah ... iv

Pernyataan persetujuan publikasi skripsi untuk kepentingan akademis ... v

Abstrak ... vi

Abstract ... vii

Ringkasan ... viii

Persembahan ... x

Moto ... xi

Kata pengantar ... xii

Ucapan terima kasih ... xiii

Riwayat hidup ... xiv

Daftar isi ... xv

Daftar tabel ... xvii

Daftar gambar... xviii

Daftar lampiran ... xx I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Rumusan masalah ... 4 1.3 Tujuan penelitian ... 4 1.4 Batasan penelitian ... 4 1.5 Manfaat penelitian ... 4 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi lokasi ... 5 2.2 Pencemaran teluk ... 6

2.3 Total Padatan Tersuspensi ... 8

2.4 Interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) ... 10

III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan lokasi ... 11

3.2 Alat dan bahan ... 13

3.3 Pengambilan sampel Total Padatan Tersuspensi ... 14

3.4 Analisis Data ... 14

3.4.1 Data TSS ... 14

(16)

xvi

3.4.3 Analisis distribusi spasial ... 15

3.4.4 Analisis temporal ... 16

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis duplo ... 17

4.2 Distribusi spasial TSS ... 18

4.2.1 TSS saat kondisi surut menuju pasang ... 19

4.2.2 TSS saat kondisi pasang menuju surut ... 23

4.2.3 Rata-rata di setiap titik sampling ... 28

4.3 TSS di sungai yang bermuara di Teluk Benoa ... 34

4.3.1 TSS saat kondisi surut menuju pasang di sungai ... 34

4.3.2 TSS saat kondisi pasang menuju surut di sungai ... 35

4.3.3 TSS rata-rata di sungai... 36

4.4 Hubungan TSS sungai dan TSS teluk ... 38

4.5 TSS secara temporal ... 38

V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 40

5.2 Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA

(17)

xvii DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Baku mutu total padatan tersuspensi ...9

2. Baku mutu TSS (Permen LH no. 5 tahun 2014) ...9

3. Alat ...13

(18)

xviii DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kondisi Teluk Benoa saat surut. ...5

2. Peta wilayah Administratif Teluk Benoa ...6

3. Pencemaran point source dan non point source ...7

4. Titik lokasi sampling ...11

5. Grafik pasang surut pelabuhan Benoa Bali. (a) Bulan Januari. (b) Bulan Februari. (c) Bulan Maret ...12

6. Persentase analisis duplo ...17

7. Konsentrasi TSS di permukaan perairan teluk pada kondisi surut menuju pasang. (a) Bulan Januari, (b) Bulan Februari, (c) Bulan Maret. ...19

8. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Januari kondisi surut menuju pasang ...20

9. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Februari kondisi surut menuju pasang ...21

10. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Maret kondisi surut menuju pasang ...22

11. Konsentrasi TSS di permukaan perairan teluk pada kondisi pasang menuju surut. (a) Bulan Januari, (b) Bulan Februari, (c) Bulan Maret. ...25

12. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Januari kondisi pasang menuju surut ...26

13. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Februari kondisi pasang menuju surut ...27

14. Distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa Bali bulan Maret kondisi pasang menuju surut ...28

15. Konsentrasi TSS rata-rata di permukaan perairan teluk pada. (a) Bulan Januari, (b) Bulan Februari, (c) Bulan Maret. ...30

16. Rata – rata distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali ... 31

17. Rata – rata distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali ...32

18. Rata – rata distribusi spasial TSS di permukaan perairan Teluk Benoa, Bali ...33

(19)

xix 19. Konsentrasi TSS sungai yang bermuara di Teluk Benoa pada

kondisi surut menuju pasang ...34 20. Konsentrasi TSS sungai yang bermuara di Teluk Benoa pada

kondisi surut menuju pasang ...36 21. Konsentrasi TSS rata-rata di sungai yang bermuara di Teluk

Benoa ...37 22. Temporal TSS ...39

(20)

xx DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Dokumentasi ... 46

2. Konsentrasi TSS di Teluk Benoa ... 48

3. Konsentrasi TSS di sungai ... 49

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat produksi, upaya tangkap dan rente ekonomi yang optimal, baik secara biologi dan ekonomi, sehingga penge- lolaan

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dari masyarakat tentang sejauhmana sistem informasi geografis yang telah ada di Dinas Pariwisata Propinsi Papua

Pada akhirnya, Naquib Al-Attas mendefinisikan pendidikan Islam sebagai: pengenalan dan pengakuan, yang secara berangsur- angsur ditanamkan ke dalam manusia, tentang

Distribusi fasilitas pendidikan Sekolah dasar (SD/MI) berdasarkan pola persebaran permukiman dikembangkan berdasarkan permasalahan serta kondisi eksisiting wilayah

menunjukkan bahwa pemberian kapsul Monasterol dengan dosis 3 kapsul/ekor/hari selama 8 minggu mampu meningkatkan kadar HDL darah dari hewan uji sebesar 83,58 % dan ini

Bekal makanan adalah satu set menu makanan berupa nasi, lauk pauk dan minuman yang disediakan untuk di konsumsi di luar rumah. Dikemas praktis dan dapat dibawa

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang di lakukan oleh Eka Indah Justisiani mengenai Persepsi Masyarakat Tentang Bentuk Komunikasi Verbal Dan Komunikasi

Dari pekerjaan yang paling banyak melakukan swamedikasi adalah Mahasiswa dan Pelajar sebanyak 32 responden, karena dari tingkat kesibukan serta gaya hidup yang kurang