• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYEBARAN WILAYAH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM MINYAK MENTAH PADA KERJA SAMA OPERASI PT. PERTAMINA EP-GUNUNG KAMPUNG MINYAK LIMITED

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENYEBARAN WILAYAH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM MINYAK MENTAH PADA KERJA SAMA OPERASI PT. PERTAMINA EP-GUNUNG KAMPUNG MINYAK LIMITED"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENYEBARAN WILAYAH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

MINYAK MENTAH PADA KERJA SAMA OPERASI PT. PERTAMINA

EP-GUNUNG KAMPUNG MINYAK LIMITED

Andry Pratama Putra

1

, Afriyudi

2

, Muhammad Ariandi

3

Mahasiswa Universitas Bina Darma

1

, Dosen Universitas Bina Darma

2,3

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang

Email: andry_2@yahoo.com

1

, babeyudi@mail.binadarma.ac.id

2

,

ryan_muhamad@mail.binadarma.ac.id

3

Abstract: Geographic Information System is one part of the advancement of Information Technology-based computer technology. GIS can be applied and developed in various areas of aspects of life, such as agriculture, plantation, forestry, oil and gas, and education and development fields. The system creates a model that provides a description, explanation, and an estimate of a location through the map. The results obtained from this study is a geographic information system geographical distribution of crude oil in the Joint Operation PT. Pertamina EP-Mount Kampung Oil Limited. This application is applied to facilitate the search of the point spread data storage of crude oil in the Joint Operation PT. Pertamina EP-Mount Kampung Oil Limited.

Keywords: Geographic Information System (GIS), google maps API.

Abstrak: Geographic Information System merupakan salah satu bagian dari kemajuan Teknologi Informasi yang

berbasis teknologi komputer. GIS mampu diterapkan dan dikembangkan di berbagai bidang aspek kehidupan, seperti bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, migas, dan bidang pendidikan serta bidang pembangunan. Sistem ini membuat model yang memberikan gambaran, penjelasan, dan perkiraan dari suatu lokasi melalui peta. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis penyebaran wilayah minyak mentah di Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited. Aplikasi ini diterapkan untuk mempermudah penyimpanan data pencarian titik penyebaran minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited.

Kata Kunci: Geographic Information System (GIS), google maps API.

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geographic Information System merupakan salah satu bagian dari kemajuan Teknologi Informasi yang berbasis teknologi komputer. GIS mampu diterapkan dan dikembangkan di berbagai bidang aspek kehidupan, seperti bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, migas, dan bidang pendidikan serta bidang pembangunan. Dari aplikasi GIS tersebut kita bisa mengetahui aspek–aspek wilayah seluruh indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Menurut sumber lain GIS adalah suatu fasilitas untuk mempersiapkan, mempresentasikan, dan menginterpretasikan fakta (kenyataan) yang terdapat dipermukaan bumi (defenisi umum). Untuk definisi yang lebih sempit, GIS adalah konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak sistem komputer yang secara khusus dirancang untuk melakukan proses-proses akuisisi, pengelolaan, dan penggunaan data kartografi (Tomlin, 1990). Tujuan pokok dari pemanfaatan Geographic Information System adalah untuk mempermudah mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau

(2)

obyek. Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Geographis Information System adalah data yang telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).

Luasnya bidang aplikasi GIS dapat dilakukan dalam perencanaan, inventaris, monitoring dan pengambilan keputusan mulai dari unsur kemiliteran, perhubungan, bahkan sampai ke persoalan mencari jalur terpendek yang ditempuh dan dilakukan secara terpadu (Integrated) dan multidisiplin.

Untuk mengetahui dari tujuan Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP–Gunung Kampung Minyak Limited akan potensi penyebaran wilayah mana saja yang menjadi bagian untuk dikembangkan dengan pemanfaatan GIS, karna masih adanya potensi persediaan minyak mentah diwilayah tersebut, sehingga pemanfaatan dari data spasial dan non spasial tersebut dapat dilakukan dengan baik dan mudah dalam pengambilan keputusannya.

Berdasarkan potensi yang ada, maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian skripsi dengan judul “Penyebaran Wilayah Geographic Information System Minyak Mentah Pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP– Gunung Kampung Minyak Limited”.

II. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Action Research. Metode penelitian Action Research dipilih karena penelitian ini langsung tertuju pada objek penelitian. Siklus dari metode Action Research yang merupakan tahapan dalam penelitian ada 5 yaitu, diagnosing, action planning, action taking, evaluating dan

learning. Namun pada bab ini peneliti hanya membahas diagnosing dan action planning.

2.1 Diagnosing

Pada tahap ini peneliti melakukan diagnosa dengan cara melakukan pengumpulan informasi terhadap penyebaran minyak mentah, adapun pada penelitian ini penulis melakukan diagnosing dengan tahapan analisis sebagai berikut :

2.1.1 Tahap Analisis

Pada tahap ini analisis digunakan untuk menentukan persyaratan-persyaratan teknis dan mengidentifikasi data, fungsional dan persyaratan konfigurasi dari sistem yang akan dibangun.

2.1.1.1. Analisis Isi Informasi

Mengidentifikasi isi informasi yang akan ditampilkan pada penyebaran wilayah geographic information system minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited. Isi informasi yang akan ditampilkan tersebut berupa kode sumur, nama-nama sumur, luas, latitude dan longtitude, yang telah diinput pada peta penyebaran.

2.1.1.2 Analisis Interaksi

Analisis interaksi menggambarkan secara detail mengenai hubungan interaksi antara pengguna dengan website. Pada perancangan ini terdapat dua aktor yaitu admin dan user dengan case yang terjadi.

2.1.2 Tahap Desain Web

Pada tahap ini hal yang akan dilakukan yakni menggambarkan struktur webapp sudah terbentuk dan komponen-komponen seperti halaman scripts, applet, dan fungsi lain sudah ada, maka menentukan navigasi yang

(3)

memungkinkan user mengakses isi webapp dan layanan-layanannya. Penulis akan melakukan dengan dua tahapan yaitu desain isi informasi yang berupa database dan desain interface yang berupa rancangan halaman.

2.1.2.1 Desain Isi Informasi

Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan database, dimana database tersebut terdiri dari beberapa tabel. Tabel-tabel database pada penyebaran wilayah geographic information system minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited adalah sebagai berikut :

1. Tabel User

Tabel user digunakan untuk menyimpan data admin dan user, yang bisa mengakses halaman-halaman didalam aplikasi sesuai dengan hak akses yang dimiliki. Fields dari tabel ini terdapat dalam tabel 2.1. dibawah ini.

Tabel 1 User

Field Type Ukuran Keterangan

username password role varchar varchar enum 50 32 „admin‟,‟user‟ Username Password Hak Akses

2. Tabel Lokasi Sumur Minyak

Tabel ini digunakan untuk menampilkan informasi-informasi lokasi sumur minyak yang ada di Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited.

Tabel 2 Lokasi Sumur Minyak

Field Type Ukuran Keterangan

kode_sumur nama_sumur latitude longtitude luas varchar varchar double double double 20 255 Kode sumur Nama sumur Latitude Longtitude

gambar varchar 225 Luas

Gambar

2.1.3 Desain Interface

Informasi yang ditampilkan terdiri dari informasi umum sampai informasi yang merupakan hasil query pada sistem. Desain keluaran ini berupa rancangan struktur menu. Rancangan menu pada penyebaran wilayah gis minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Halaman Login

Halaman ini berisikan tentang username dan password admin, halaman ini digunakan untuk keamanan sehingga halaman ini hanya dapat diakses oleh admin, dan hanya admin yang mengetahui kode tersebut.

Gambar 1 Rancangan Halaman Login 2. Rancangan Halaman Menu Utama

Halaman ini berisikan beberapa menu seperti menu peta penyebaran, menu gkm, menu kelola user, menu ubah password, dan menu logout.

(4)

Gambar 2 Rancangan Halaman Utama 3. Rancangan Halaman Peta Penyebaran

Halaman ini dapat menampilkan hasil dari peta yang telah diinputkan, halaman ini merupakan halaman tampilan peta yang dibuat., peta yang dihubungkan hanya memfokuskan tentang penyebaran wilayah minyak mentah di Gunung Kampung Minyak.

Gambar 3 Rancangan Peta Penyebaran 4. Rancangan Input Data

Halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk mengolah data titik-titik penyebaran wilayah minyak mentah. Pada halaman ini dapat menambah, mengedit dan

menghapus data titik penyebaran minyak mentah.

Gambar 4 Rancangan Halaman Input Data 5. Rancangan Halaman Zoom

Halaman Zoom digunakan untuk memperbesar dan memperkecil peta sebuah area.

Gambar 5 Rancangan Halaman Zoom 6. Rancangan Kelola User

Halaman ini untuk mengelola user, yang mana jika user melakukan kesalahan, maka admin bisa menghapus user tersebut.

(5)

Gambar 6 Rancangan Halaman Kelola User 7. Rancangan Ubah Password

Gambar 7 Rancangan Ubah Password

3.2 Action Planning

Berdasarkan hasil diagnosa yang meliputi pengumpulan data diatas, maka peneliti membuat rencana serta menentukan alat dan bahan yang akan digunakan pada tahap action taking. Pada tahap ini peneliti pun membuat diagram alir pengujian agar pengujian yang dilakukan dapat berjalan lebih terstruktur. 3.2.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan tersebut ini meliputi perangkat hardware dan software, diantaranya sebagai berikut:

1.

Hardware: Satu buah Modem dan satu unit Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Prosesor Intel Core i3-3217U 1.80 GHz b. 2048MB RAM

c. Space harddisk 500 GB

2.

Software:

a. Sistem operasi Windows 7 b. Microsoft Office 2010 c. MySQL

d. XAMPP e. PHP

3.

Bahan : Peta dasar pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP – Gunung Kampung Minyak Limited. Kemudian peneliti membuat rancangan diagram alir pengujian yang merupakan deskripsi dari tindakan yang akan dilakukan.

3.2.2 Diagram Alir Pengujian

Melalui diagram alir pengujian ini peneliti mendeskripsikan langkah-langkah pengujian yang telah dan akan dilakukan oleh peneliti. Diagram alir pengujian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

(6)

III.

Hasil Dan Pembahasan

3.1 Action Taking (Hasil)

Berdasarkan bab sebelumnya, setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, maka hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi geografis penyebaran wilayah minyak mentah di Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited. Aplikasi ini diterapkan untuk mempermudah penyimpanan data penyebaran minyak mentah melalui Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited. Sistem informasi geografis penyebaran wilayah minyak mentah ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta dijalankan dengan web browser.

Adapun hasil dan pembahasan penelitian yang saya buat beserta programnya agar bisa menambah pengetahuan dan pemahaman yang bermanfaat dengan judul penyebaran wilayah geographic information system minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited.

3.2

Evaluation (Pembahasan)

Berikut ini pembahasan dari hasil penelitian saya yang berjudul Penyebaran wilayah geographic information system minyak mentah pada Kerja Sama Operasi PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak Limited sebagai berikut :

3.2.1 Halaman Login

Halaman login ini merupakan tampilan halaman login yang dilakukan oleh admin dan user sebelum memasuki halaman utama. Halaman ini berisikan username dan password untuk melakukan proses login serta digunakan sebagai akses keamanan untuk admin.

Gambar 9 Halaman Login

3.2.2 Halaman Menu Utama

Halaman Menu Utama Admin ini

merupakan tampilan utama dari halaman

admin. Pada halaman ini terdapat menu peta

penyebaran, menu gkm, menu kelola user,

menu ubah password, dan menu logout.

(7)

3.2.3 Halaman Peta Penyebaran

Halaman ini dapat menampilkan hasil dari peta yang telah diinputkan, halaman ini merupakan halaman tampilan peta yang dibuat., peta yang dihubungkan hanya memfokuskan tentang penyebaran wilayah minyak mentah di Gunung Kampung Minyak

Gambar 11 Halaman Peta Penyebaran 1. Halaman Input Data

Halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk mengolah data titik-titik penyebaran wilayah minyak mentah. Pada halaman ini dapat menambah, mengedit dan menghapus data titik penyebaran minyak mentah.

Gambar 12 Halaman Input Data 2. Halaman Pencarian

Halaman ini merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan pencarian titik-titik penyebaran minyak mentah.

(8)

3. Zoom In

Zoom in digunakan untuk memeperbesar peta sebuah area.

Gambar 14 Halaman Zoom In

4. Zoom Out

Zoom out digunakan untuk memperkecil peta sebuah area

.

Gambar 15 Halaman Zoom Out

3.2.4 Halaman Kelola User

Halaman ini untuk mengelola user,

yang mana jika user melakukan kesalahan,

maka admin bisa menghapus user tersebut.

Gambar 16 Halaman Kelola User 3.2.5 Halaman Ubah Password

Halaman ini merupakan halaman yang bisa diakses oleh admin perusahaan untuk melakukan pergantian password jika diperlukan.

(9)

3.3 Learning

Evaluasi merupakan tahap peninjauan ulang terhadap semua tahapan yang telah dilakukan yang meliputi diagnosing, action planning dan action taking. Pada tahap diagnosing peneliti melakukan pengumpulan data terhadap penyebaran minyak mentah.

Tahap selanjutnya adalah action planning, pada tahap ini peneliti menentukan alat dan bahan apa saja yang akan digunakan oleh peneliti. Kemudian dilanjutkan dengan membuat rencana tindakan yang akan diimplementasikan pada tahap action taking. Rencana tindakan tersebut dideskripsikan melalui diagram air pengujian dengan melakukan studi literatur, pengumpulan data, pembuatan aplikasi meliputi desain layout web dan peta serta google maps api, dilanjutkan dengan pembuatan coding serta upload ke web.

Setelah melakukan serangkaian proses pada tahap action planning maka peneliti melanjutkan penelitian ini dengan melakukan action taking. Tahap action taking merupakan tahap dimana peneliti mengimplementasikan rencana tindakan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Untuk memulai tahap ini peneliti melakukan pembuatan aplikasi dengan menggunakan google maps api dan program PHP.

3.3.1 Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi 1. Kelebihan dari aplikasi adalah sebagai

berikut :

a. Kemudahan untuk mengakses aplikasi karena tidak perlu ketergantungan terhadap OS tertentu.

b. Aplikasi ini tidak membutuhkan media penyimpanan yang besar dan dapat menampilkan peta dengan tampilan satelite. c. Aplikasi ini bersifat interaktif karena

pengguna dapat menjelajah peta dan melihat detail lokasi, terlebih dengan level zoom yang dimiliki mampu merubah fokus peta yang ditampilkan.

2. Kekurangan dari aplikasi adalah sebagai berikut :

a. Dikarenakan peta nya tinggal pakai, jadi memungkinkan peta yang ada tidak begitu sesuai dengan peta yang diinginkan dan harus di customize lagi secara manual untuk memenuhi kebutuhan.

b.

Terdapat cukup banyak titik-titik penting yang belum dikenali oleh aplikasi ini.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi tentang penyebaran wilayah minyak mentah di Gunung Kampung Minyak karena dilengkapi dengan peta.

b. Penelitian ini menghasilkan informasi geografis penyebaran daerah-daerah titik sumur minyak untuk wilayah Suban Jeriji. 2. Saran

a. Disarankan program aplikasi yang telah dihasilkan dapat dimanfaatkan pada KSO PT. Pertamina EP-Gunung Kampung Minyak LTD.

b. Guna pemeliharaan aplikasi program ini maka perlu adanya evaluasi sehingga dapat dilihat apakah perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan kembali atau perlu dikembangkan lagi.

(10)

c. Untuk mengantisipasi kerusakan sistem, perlu adanya back up data supaya apabila terjadi kerusakan yang tidak diinginkan data masih bisa diselamatkan dan tidak hilang.

DAFTAR RUJUKAN

Dulbahri. 1993. Sistem Informasi Geografis. PUSPICS-UGM

BAKOSURTANAL. Yogyakarta Tomlin, C. Dana., 1990. Geographic Information

Systems and Cartographic Modelling, Prentice Hall, New Jersey

Gambar

Gambar 3 Rancangan Peta Penyebaran  4.  Rancangan Input Data
Gambar 6 Rancangan Halaman Kelola User  7.  Rancangan Ubah Password
Gambar 9 Halaman Login  3.2.2  Halaman Menu Utama
Gambar 11 Halaman Peta Penyebaran  1.  Halaman Input Data
+2

Referensi

Dokumen terkait