• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N

Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Para Terdakwa:

Terdakwa I

Nama lengkap : Suheri; Tempat lahir : Medan;

Umur/Tanggal lahir : 32 Tahun / 17 Agustus 1983; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jl. Puskesmas Desa Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang;

Agama : Islam; Pekerjaan : Wiraswasta;

Terdakwa II

Nama lengkap : Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti; Tempat lahir : Pekan Baru;

Umur/Tanggal lahir : 25 Tahun / 11 Oktober 1990; Jenis kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat tinggal : Jl. Beringin Pasar VII Desa Tembung Kec. Percut Sei Tuan Kab.Deli Serdang;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Wiraswasta;

Para Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik, sejak tanggal 12 Januari 2016 sampai dengan tanggal 31 Januari 2016;

2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 1 Pebruari 2016 sampai dengan tanggal 11 Maret 2016;

3. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Klas I-B Lubuk Pakam, sejak tanggal 12 Maret 2016 sampai dengan tanggal 10 April 2016; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 29 Maret 2016 sampai dengan tanggal 17 April

2016;

(2)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 2 5. Hakim Majelis Pengadilan Negeri Klas I-B Lubuk Pakam, sejak tanggal 8 April

2016 sampai dengan tanggal 7 Mei 2016;

6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Klas I-B Lubuk Pakam, sejak tanggal 8 Mei 2016 sampai dengan tanggal 6 Juli 2016;

7. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan I, sejak tanggal 7 Juli 2016 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2016;

8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi II Medan, sejak tanggal 6 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 4 September 2016;

9. Penahanan oIeh Hakim PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 10 Agustus 2016 sampai dengan tanggaI 8 September 2016;

10. Perpanjangan penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 9 September 2016 sampai dengan tanggaI 7 Nopember 2016;

Para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:

- Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 September 2016 Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus./2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan DeIi tanggal 14 Maret 2016 No. Reg. Perkara : PDM-114/LPKAM.1/Euh.2/03/2016, Para Terdakwa didakwa sebagai berikut:

PRIMAIR :

Bahwa mereka terdakwa SUHERI dan terdakwa MUHAMMAD IHSAN SIREGAR Als SAKTI pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2016 sekitar pukul 10.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2016 bertempat di Jalan Puskesmas Desa Bandar Klippa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, untuk memeriksa dan mengadilinya, “Percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut :

(3)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 3 Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2016 sekitar pukul 09.30 wib, saksi R.Situmorang, saksi J.Nainggolan, saksi Felix Tobing, saksi Yudi Prayetno, saksi Sorimuda Siregar (masing-masing adalah Anggota Kepolisian Poresta Medan) pada saat sedang melaksanakan tugas para saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwasanya bertempat di Jalan Puskesmas Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tepatnya disebuah rumah sering dijadikan sebagai tempat mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu, selanjutnya para saksi menuju ketempat yang dimaksud, setelah sampai ditempat tersebut sekitar pukul 10.00 wib para saksi melakukan penyelidikan lalu para saksi melakukan penggerebekan didalam rumah tersebut serta melakukan penangkapan terhadap terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti, dimana sebelumnya pada hari Selasa tanggal 05 Januari 2016 sekra pukul 18.30 wib terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti datang kerumah terdakwa Suheri, kemudian terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti berbincang-bincang diruangan tamu rumah terdakwa Suheri, kemudian terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti secara patungan dimana terdakwa Suheri menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sedangkan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti menyerahkan uang sebesar Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), selanjutnya para terdakwa pergi ke Jalan Pancasila Tembung untuk membeli Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 1 (satu) bungkus klip kecil Narkotika jenis shabu-shabu dari Kuya (belum tertangkap/DPO) dengan harga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan setelah membeli narkotika jenis shabu-shabu selanjutnya para terdakwa kembali kerumah terdakwa Suheri untuk menggunakan narkotika jenis shabu-shabu didalam kamar tidur terdakwa Suheri, kemudian pada keesokan harinya pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2016 sekira pukul 20.00 wib para saksi melakukan penangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwa Suheri, pada saat itu para saksi menemukan 1(satu) buah bong (alat hisap shabu) berikut 1 (satu) buah mancis diatas lantai dalam kamar terdakwa Suheri, bahwa para terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenang untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polresta Medan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berdasarkan hasil Pemeriksaan Labkrim Polri Cabang Medan No. LAB-339/NNF/2016 tanggal 18 Januari 2016 yang dibuat oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu,S.Si,Apt yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti 1 (satu) pipa kaca bekas pakai dengan berat 1,44 (satu koma empat puluh empat) gram yang

(4)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 4 diperiksa milik atas nama Terdakwa Suheri dan Terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti adalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (Satu) Nomor Urut 61 Lampiran-I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Perbuatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

SUBSIDIAIR :

Bahwa mereka terdakwa SUHERI dan terdakwa MUHAMMAD IHSAN SIREGAR Als SAKTI pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2016 sekitar pukul 10.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2016 bertempat di Jalan Puskesmas Desa Bandar Klippa Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, atau setidak-tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, untuk memeriksa dan mengadilinya, “Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”, perbuatanmana dilakukan Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut :

Bahwa pada hari Rabu tanggal 06 Januari 2016 sekitar pukul 09.30 wib, saksi R.Situmorang, saksi J.Nainggolan, saksi Felix Tobing, saksi Yudi Prayetno, saksi Sorimuda Siregar (masing-masing adalah Anggota Kepolisian Poresta Medan) pada saat sedang melaksanakan tugas para saksi mendapat informasi dari masyarakat bahwasanya bertempat di Jalan Puskesmas Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang tepatnya disebuah rumah sering dijadikan sebagai tempat mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu, selanjutnya para saksi menuju ketempat yang dimaksud, setelah sampai ditempat tersebut sekitar pukul 10.00 wib para saksi melakukan penyelidikan lalu para saksi melakukan penggerebekan didalam rumah tersebut serta melakukan penangkapan terhadap terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti, dimana sebelumnya pada hari Selasa tanggal 05 Januari 2016 sekra pukul 18.30 wib terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti datang kerumah terdakwa Suheri, kemudian terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti berbincang-bincang diruangan tamu rumah terdakwa Suheri, kemudian terdakwa Suheri dan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti secara patungan dimana terdakwa Suheri menyerahkan uang sebesar Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sedangkan terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti menyerahkan uang sebesar Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah), selanjutnya para terdakwa pergi ke Jalan Pancasila Tembung untuk membeli Narkotika jenis shabu-shabu sebanyak 1 (satu) bungkus klip kecil Narkotika jenis shabu-shabu

(5)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 5 dari Kuya (belum tertangkap/DPO) dengan harga Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan setelah membeli narkotika jenis shabu-shabu selanjutnya para terdakwa kembali kerumah terdakwa Suheri untuk menggunakan narkotika jenis shabu-shabu didalam kamar tidur terdakwa Suheri, dengan cara terlebih dahulu mengambil bong alat penghisap beserta pipet kaca lalu memasukkan narkotika jenis shabu-shabu kedalam pipet kaca lalu dibakar dengan menggunakan pipet kaca dan dibakar dengan menggunakan mancis lalu setelah terbakar kemudian para terdakwa keluarkan asapnya melalui mulut, selanjutnya setelah para terdakwa menggunakan narkotika jenis shabu-shabu tersebut badan para terdakwa menjadi segar dan capek-capek badan hilang, bahwa para terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak berwenang untuk menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri. Selanjutnya para terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polresta Medan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Berdasarkan hasil Pemeriksaan Labkrim Barang Bukti Urine No. LAB-340/NNF/2016 tanggal 18 Januari 2016 yang dibuat oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu,S.Si,Apt yang pada kesimpulannya bahwa barang bukti 1 (satu) botol plastik berisi 30 (tiga) puluh) ml urine yang diperiksa milik atas nama Terdakwa Suheri dan 1 (satu) botol plastik berisi 30 (tiga) puluh) ml urine yang diperiksa milik atas nama Terdakwa Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti adalah positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (Satu) Nomor Urut 61 Lampiran-I UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam di Labuhan DeIi REG. PERKARA NO : PDM-114/LPKAM.1/Euh.2/03/2016, Para Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa I. Suheri, Terdakwa II. Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat dakwaan Primair;

2. Membebaskan Terdakwa I. Suheri, Terdakwa II. Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti dari dakwaan Primair;

3. Menyatakan Terdakwa I. Suheri, Terdakwa II. Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri" sebagaimana

(6)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 6 dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dalam surat dakwaan Subsidair;

4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. Suheri dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 5. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 2. Muhammad Ihsan Siregar Alias

Sakti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;

6. Menyatakan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah bong alat hisap shabu yang di dalamnya masih ada sisa

shabu-shabu dengan berat 1,44 (satu koma empat puluh empat) gram;

- 1 (satu) buah mancis;

Dirampas untuk dimusnahkan;

7. Menetapkan terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp, 2.000 (dua ribu Rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 3 Agustus 2016 Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp-, yang amarnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa I. Suheri dan Terdakwa II. Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primer;

2. Membebaskan para Terdakwa oleh karena itu dari dakwan Primer tersebut; 3. Menyatakan para Terdakwa tersebut di atas, terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” sebagaimana dalam dakwaan Subsider;

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. Suheri oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan;

5. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa II. Muhammad Ihsan Siregar Alias Sakti oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;

6. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

7. Menetapkan para Terdakwa tetap ditahan; 8. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah bong alat hisap shabu yang di dalamnya masih ada sisa shabu-shabu dengan berat 1,44 (satu koma empat puluh empat) gram;

(7)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 7

- 1 (satu) buah mancis;

Dirampas untuk dimusnahkan;

9. Membebankan kepada para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu Rupiah);

Membaca surat-surat :

1. Membaca Akta permintaan banding Nomor: 64/Akta.Pid/2016/PN-Lbp, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Agustus 2016, Terdakwa I telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016 ;

2. Membaca Akta permintaan banding Nomor: 64/Akta.Pid/2016/PN-Lbp, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Agustus 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016 ;

3. Membaca relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa pada tanggal 15 Agustus 2016 pernyataan banding oleh Terdakwa I tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum ;

4. Membaca relaas pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, bahwa pada tanggal 2 September 2016 pernyataan banding oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa I ;

5. Memori Banding yang diajukan oIeh Terdakwa tertanggaI 24 Agustus 2016 dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Tarutung pada tanggaI 29 Agustus 2016, memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggaI 6 September 2016 ;

6. Kontra Memori Banding yang diajukan oIeh Jaksa Penuntut Umum tertanggaI 27 September 2016 dan diterima di Kepaniteraan PengadiIan Tinggi Medan pada tanggaI 29 September 2016 ;

7. ReIaas mempeIajari berkas perkara yang dibuat oIeh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 18 Agustus 2016 Nomor: W2.U4/9327/Pid.01.10/VIII/2016, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 29 Agustus 2016 sampai dengan 6

(8)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 8 September 2016, sebelum berkas perkara di kirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Terdakwa I dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Terdakwa I teIah mengajukan memori banding tertanggaI 24 Agustus 2016, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016, yang pada pokoknya memohon sebagai berikut :

1. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam Putusan Nomor: 621 / Pid. Sus / 2016 / PN. Lbp-LD tertanggal 03 Agustus 2016 tersebut, menyatakan terdakwa I. (SUHERI) / Pembanding telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ”Tanpa hak atau melawan hukum memiliki narkotika golongan I bukan tanaman” sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Subsidair yakni Pasal 127 ayat (1) Undang-undang R.I Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Bahwa jika Majelis Hakim Tingkat Pertama memberikan pertimbangan objektif, haruslah dipertimbangkan semua fakta-fakta yang terungkap baik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Kepolisian, Kejaksaan, maupun fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum sebahagian telah dibantah oleh Terdakwa, diantaranya Terdakwa disuruh mengakui bahwa barang haram yang digunakan / dipakai tersebut dibeli melalui seseorang yang bernama KUYA (Belum tertangkap / DPO) dan karenanya Para Terdakwa I. dan Terdakwa II secara patungan telah membeli 1 (satu) bungkus klip kecil Narkotika jenis shabu-shabu dengan harga Rp. 50.000.- (Lima Puluh Ribu Rupiah); dan Penyidik (Polisi) hanya menemukan 1 (satu) buah bong alat hisap shabu, dan 1 (satu) buah mancis dikamar Terdakwa I. tersebut;

2. Bahwa majelis Hakim Tingkat Pertama di dalam pertimbangan hukumnya yang terdapat dalam putusan pada halaman 23 menyatakan: ”Sesuai dengan pandangan Majelis hakim tujuan dari pemidanaan adalah bukan semata-mata untuk balas dendam akan tetapi untuk membuat efek jera, dan dalam penjatuhan pidana Majelis Hakim harus memperhatikan asas proporsional (atau penjatuhan hukuman sesuai dengan tingkat kesalahan Terdakwa) serta memnuhi tujuan pemidanaan yang harus nersifat korektif, preventif dan

(9)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 9

edukatif, serta melihat sifat yang baik dan jahat dari Terdakwa sebagaimana

diwajibkan dalam Pasal 8 ayat (2) Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman”;

Bahwa Terdakwa I (Suheri) / Pembanding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut, akan tetapi Terdakwa / Pembanding merasakan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjatuhkan pidana terhadap diri saya (Terdakwa I / Suheri) selama 3

(Tiga) tahun 6 (Enam) bulan penjara terasa sangat berat sekali, dan

menurut saya bertolak belakang dengan pertimbangan hukumnya tentang maksud dan tujuan pemidanaan tersebut, dikarenakan menurut saya (Suheri

/ Terdakwa I) tidak pernah memiliki, menyimpan narkotika golongan I tersebut, apalagi terdakwa I tidak didapatkan terhadap dirinya barang bukti narkotika jenis shabu-shabu tersebut, dan walaupun Pertimbangan

Majelis Hakim Tingkat Pertama khusus terhadap Terdakwa I (Suheri) sudah pernah dijatuhi hukuman dalam perkara Tindak Pidana Narkotika, sehingga Majelis Hakim Tingkat Pertama berpendapat Terdakwa I (Suheri) tidak mempunyai niat baik dengan mengulangi lagi perbuatan melanggar hukum, dikarenakan Terdakwa I (Suheri) mendapatkan beban hidup yang cukup berat (Tidak bekerja menetap, bercerai / ditinggal istri dan anak-anaknya) sehingga mengalihkan pemikiran tersebut dengan memakai / menggunakan Narkotika jenis shabu-shabu tersebut yang oleh sebab itu dapat dikategorikan

sebagai Pecandu Narkotika dan Penyalahgunaan Narkotika sehingga Para Terdakwa I dan II Wajib menjalani Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial (vide Pasal 54 dan 56 UU RI. No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika);

3. Bahwa saya (Pembanding / Terdakwa I / Suheri) berpendapat Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini sangat berlebihan serta emosional sehingga berakibat

terkesan memaksakan dan mengakui perbuatan dalam penggunaan narkotika jenis shabu tersebut, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan., Atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, Oleh karenanya

hukuman yang begitu tinggi bukan semata-mata sarana efektif untuk

mencegah maraknya penyalahgunaan Narkotika di Negara ini akan tetapi

Rehabilitasi (sesuai Pasal 54 dan 56 U.U R.I No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika) dan Penyadaran serta Pembinaan adalah merupakan salah satu solusi yang efektif yang diterapkan kepada para terdakwa I dan II, dengan

kata lain tindakan secara persuasif lebih di kedepankan dari pada tindakan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(10)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 10

pereventif yang mengedepankan pada suatu hukuman semata (vide Pasal 54

dan 56 UU RI. NO. 35 tahun 2009 tentang Narkotika);

4. Bahwa saya sebagai Terdakwa I. (Suheri) / Pembanding juga beralasan bahwa saya ini (Terdakwa I) juga merupakan korban (Victim) dalam penyalahgunaan Narkotika sebagaimana yang di dakwakan oleh saudara Jaksa Penuntut Umum, yang seyogianya merupakan kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk menyelamatkan generasi muda masa mendatang sebagai pelanjut tongkat estapet pemimpin bangsa dimasa akan datang;

Bahwa oleh karenanya Terdakwa I (Suheri) / Pembanding merasa tidak bersalah melakukan Tindak Pidana sebagai mana yang telah dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum, Maka Terdakwa berharap kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang nantinya memeriksa dan memutus perkara ini memberikan pertimbangan dan putusan ditingkat banding terhadap Pembanding kiranya sesuai dengan maksud dan tujuan pemidanaan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan PANCASILA dan UUD (Undang-undang Dasar 1945), DENGAN MEMBERIKAN PUTUSAN PIDANA YANG SERINGAN-RINGANNYA, dan putusan tersebut kelak tidak sebagai tindakan balas dendam, melainkan sebagai upaya pengajaran atau pengayoman. Oleh karena itu Pembanding

/ Terdakwa I (Suheri) memohon dan berharap kiranya majelis hakim Pengadilan Tinggi Medan dapat memberikan putusan yang seringan-ringannya atau setidak-tidaknya Pengadilan Tinggi Medan memberikan putusan untuk merehabilitasi Sosial maupun Medis terhadap Terdakwa I (Suheri) akibat dari kecanduan ataupun penyalahgunaan Narkotika tersebut, dari pada putusan pengadilan Tingkat Pertama, atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum teIah mengajukan kontra memori banding tertanggaI 27 September 2016, terhadap memori banding yang diajukan oIeh Terdakwa I, yang pada pokoknya memohon sebagai berikut :

1. Bahwa apa yang dikemukakan oleh terdakwa I menurut kami bukan merupakan pertimbangan yuridis yang harus dipermasalahkan lebih lanjut dan telah jelas dalam uraian yuridis baik dalam Surat Tuntutan maupun pertimbangan Majelis Hakim dalam putusannya yang menjelaskan yaitu bahwa terdakwa I meresahkan masyarakat dan tidak mendukung progam Pemerintah untuk memberantas tindak pidana Narkotika dan terdakwa I Suheri sudah pernah dihukum dalam perkara Narkotika jenis ganja dengan hukumnya 7

(11)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 11 (Tujuh) tahun penjara dan apabila dikaitkan dengan Pasal 54 dan 56 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika) maka kami selaku Jaksa Penuntut Umum berpendapat suatu saat nanti akan banyak bermunculan Suheri, Dkk yang lainnya dimana perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa Suheri sendiri akan menjadi contoh yang tidak baik di dalam masyarakat kita yang nantinya masyarakat akan beranggapan bahwa dengan penyalahguna Narkotika bagi diri sendiri dengan Rehabilitasi (sesuai Pasal 54 dan 56 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika) dan menyadarkan serta Pembinaan adalah merupakan salah satu solusi yang efektif, maka kami selaku Jaksa Penuntut Umum bukan solusi yang tetap untuk di terapkan kepada terdakwa Suheri karena terdakwa Suheri sudah pernah dihukum dengan kasus narkotika dengan hukuman 7 (Tujuh) Tahun penjara berdasarkan fakta persidangan dan pengakuan dari terdakwa I Suheri maka terdakwa I Suheri tidak jera tetapi terdakwa Suheri masih tetap menggunakan Narkotika maka dari pada itu dimana majelis hakim memutuskan perkara tersebut dengan pertimbangan yang telah dipikirkan oleh majelis hakim sebagai contoh bagi masyarakat kita dan Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini bukan sangat berlebihan serta emosional dan Jaksa Penuntut Umum tidak memaksakan terdakwa I mengakui perbuatan dalam menggunakan narkotika jenis shabu tersebut, tetapi Jaksa Penuntut Umum mengambil keputusan sesuai dengan fakta persidangan dan menurut Jaksa Penuntut Umum atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum bukan termasuk tinggi tetapi sebagai contoh bagi masyarakat yang lainnya dan supaya terdakwapun menjadi jera ;

2. Bahwa terdakwa I tidak jera untuk penyalah gunaan Narkotika sebagaimana dimana sebelumnya terdakwa I Suheri sudah pernah di hukum dan kita semua kewajiban dan tanggung jawab untuk menyelamatkan generasi muda masa mendatang sebagai pelanjut tongkat estapet pemimpin bangsa dimasa akan datang maka dari pada itu Jaksa Penuntut Umum dalam Majelis hakim mengambil suatuu keputusan untuk menjatuhkan hukuman terhadap terdakwa I Suheri agar sebagai contoh bagi masyarakat yang menggunakan Narkotika dan agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam memberantas pidana Narkotika;

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, kami mohon Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat mempertimbangkan hal-hal yang kami ajukan dalam menanggapi Memori Banding terdakwa I Suheri .

Selanjutnya dalam Kontra Memori Banding ini kami mohon :

(12)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 12 1. Menyatakan terdakwa I Suheri dan terdakwa II Muhammad Ihsan Siregar Als Sakti.terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “”Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri.” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam surat dakwaan Subsidair; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Suheri dengan pidana penjara

selama 4 (Empat) Tahun dengan perintah tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (Satu) Buah Bong alat hisap shabu yang didalamnya masih ada sisa shabu-shabu dengan berat brutto 1,44 (satu koma empat puluh empat) gram;

- 1 (Satu) Buah mancis

Dirampas Untuk dimusnahkan

4. Menetapkan supaya para terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016, memori banding dari Terdakwa I dan kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, serta bukti surat lain yang bersangkutan. MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat, bahwa pertimbangan hukum MajeIis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan Terdakwa I melakukan tindak pidana “ Tanpa hak menyaIahgunakan Narkotika GoIongan I bagi diri sendiri “. Melanggar Pasal 127 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan subsidair telah tepat dan benar karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum dan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan oleh karenanya MajeIis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum MajeIis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding pidana yang telah dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat sesuai dengan kesalahan Terdakwa I dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan

(13)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 13 diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa I maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016, yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oIeh karena Terdakwa I berada di daIam tahanan, maka menurut MajeIis Hakim Tingkat Banding cukup aIasan untuk menetapkan Terdakwa I tetap berada di daIam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa I tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

- Menerima Permintaan Banding dari Terdakwa I dan Jaksa Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 621/PID.Sus/2016/PN.Lbp., tanggal 3 Agustus 2016, yang dimintakan banding tersebut ;

- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa I dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan Terdakwa I tetap ditahan;

- Membebankan Terdakwa I untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari SeIasa tanggal 18 Oktober 2016 oleh kami: RUSTAM IDRIS, SH sebagai Hakim Tinggi pada PengadiIan Tinggi Medan seIaku Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH dan MARYANA, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 September 2016 Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SeIasa tanggal 25

(14)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 478/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 14 Oktober 2016 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota, serta dibantu oleh FARIDA MALEM, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa I.

Hakim Anggota, Hakim Ketua MajeIis,

ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH RUSTAM IDRIS, SH

MARYANA, SH., MH

Panitera Pengganti,

FARIDA MALEM, SH

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kepuasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif tingkat kesadaran pengemudi terhadap kualitas emisi kendaraan dinas di Kabupaten Sleman dibuktikan

Penilaian responden yang banyak memilih jawaban sangat baik menunjukkan bahwa pegawai negeri Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya puas dengan penghitungan beban kerja

coba soal bersifat reliabel dengan kategori sedang. Tujuan pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman konsep awal siswa

Dengan ini diumumkan kepada semua peserta pelelangan, bahwa setelah melalui penelitian menurut ketentuan yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan

2014 Judul Paper : Aplikasi pupuk organik dan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kencur.

Ahmad Kamil berpendapat bahwa pengertian pasif bukan berarti hakim tidak aktif sama sekali tetapi hakim harus aktif memimpin pemeriksaan perkara, oleh karena itu

Dari salah satu komponen analisis SWOT, yaitu Ancaman pada Bank Syariah dijumpai beberapa hal yang menjadi ancaman dalam bersaing berikut : (1) Bank-bank Umum yang