• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renja Kesbang Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Renja Kesbang Tahun 2015"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang merupakan unsur Pemerintah Daerah bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang dipimpin seorang Kepala Kantor yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sesuai dengan Perda Nomor 25 Tahun 2011 pasal 39,40, 41dan 42 tentang Tugas pokok dan fungsi Susunan Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik , sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Perencanaan pembangunan Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 mengacu pada perencanaan nasional dan provinsi sehingga diharapkan ada kesinambungan program-program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain itu, perencanaan pembangunan daerah dilakukan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ormas, LSM dan Orpol berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing untuk mewujudkan iklim kehidupan masyarakat yang demokratis , Dinamis dan damai berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang adalah bagian dari suatu sistem perencanaan pembangunan yang merupakan dokumen perencanaan tahunan yang menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2015 oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang untuk memecahkan permasalahan pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten (APBD Kab.) dan kerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.

Rencana Kerja (RENJA SKPD) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang disusun berdasarkan dan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang dan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengoperasionalkan RKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang dalam menjalankan visi jangka menengah daerah.

Visi dan Misi Rencana Jangka Menengah Daerah V I S I

”Terwujudnya kehidupan masyarakat Kabupaten Batang yang kondusif, Demokratis dan Partisipatif ”

M I S I

1. Mewujudkan kesadaran , pemahaman dan pengamalan nilai nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan nasionalisme di masyarakat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

(2)

3. Mewujudkan kualitas kehidupan Politik yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan peningkatan partisipasi masyarakat

4. Mewujudkan stabilitas masyarakat yang kondusif untuk mendukung terciptanya ketahanan bangsa dan perlindungan masyarakat

1.2. Landasan Hukum

Dasar hukum penyusunan RENJA SKPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757) ;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN) Tahun 2007-2025;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Batang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 13 Seri E Nomor 7);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 14 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Tahun 2007 – 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 14 Seri E Nomor 8);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 8 Seri E Nomor 2);

9. Peraturan Bupati Batang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2015.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

1. Untuk mengetahui kinerja sasaran SKPD sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra SKPD.

(3)

3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada publik atas penggunaan sumberdaya dalam rentang satu tahun.

1.3.2. Tujuan

Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Batang pada tahun anggaran 2015.

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini memberi gambaran umum tentang penyusunan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015

1.1. Latar Belakang

Bagian ini mengemukakan pengertian ringkas tentang RENJA SKPD Kantor Kesbangpol, proses penyusunannya, dan keterkaitannya dengan dokumen RKPD, Renstra Kantor Kesbang pol Kab. Batang.

1.2. Landasan Hukum

Bagian ini memuat peraturan-peraturan yang mendasari penyusunan RENJA SKPD

1.3. Maksud dan Tujuan

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari penyusunan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol.

1.4. Sistematika Penulisan

Bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol serta susunan garis besar isi dokumen

Bab II Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD SKPD Kantor Kesbangpol Tahun 2013

Bab ini memuat kajian terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Tahun 2013 dan perkiraan Tahun 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kantor Kesbangpol.

Bagian ini menguraikan review hasil evaluasi pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Kesabangpol tahun 2013 dan realisasi Renstra Kantor Kesbangpol mengacu pada hasil Laporan Kinerja Tahunan

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Kesbangpol.

Bagian ini menguraikan capaian kinerja pelayanan Kantor Kesbangpol berdasarkan indikator yang sudah ditentukan

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesbangpol

(4)

dan rekomendasi serta catatan strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun 2015

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Bagian ini menguraikan proses pembandingan rancangan awal dengan analisis kebutuhan, dan temuan-temuan yang ada setelah proses tersebut

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Bagian ini menguraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan

Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

Bab ini menguraikan tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang direncanakan 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

Bagian ini menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional terkait dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang

Bagian ini merumuskan tujuan dan sasaran didasarkan atas isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Kesbangpol yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra Kesbangpol.

3.3. Program dan Kegiatan

Bagian ini menguraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan

Bab IV Penutup

(5)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD KANTOR KESBANGPOL TAHUN 2013

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang.

Rencana Kerja suatu SKPD adalah Penjabaran Perencanaan tahunan dari Rencana Strategis SKPD tersebut. Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2013 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2013 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

Pada tahun 2013 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya didukung anggaran sebesar Rp 2.204.787.638,- dengan rincian sebagai berikut :

1. Belanja Tidak Langsung : Rp 619.968.393,- 2. Belanja Langsung : Rp 1.584.819.245,-

Penyusunan Renja Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai mana berikut :

a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

Penyusunan Renja Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2013 sebagai entry point dalam penyusunan perencanaan tahun 2015;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

Evaluasi Program Tahun 2013

Anggaran Tahun 2013 Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang sebesar Rp 1.584.819.245,- (termasuk perubahan) dengan 7 program dan 31 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 1.461.098.997,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 0 dan capaian kinerja keuangan sebesar 92,19 %.

(6)

 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan surat menyurat ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 98,89

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 76,63

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas dan operasional ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 87,36 4. Penyediaan jasa kebersihan kantor ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ;

tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 99,00

5. Penyediaan alat tulis kantor ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 99,85

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

7. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

9. Rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 94,80

10. Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

1. Pengadaan perlengkapan gedung Kantor Kesbangpol ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; kurang tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 100

2. Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional roda 4; Kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; tepat dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja pada indikator; akumulasi total dengan nilai 99,93

(7)

4. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung Kantor Kesbangpol ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 92,50

5. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung Kantor Kesbangpol ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; tepat dalam penetapan target kinerja pada indikator ; akumulasi total dengan nilai 99,06

 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; kurang tepat dalam penetapan target kinerja ; akumulasi total dengan nilai 82,90

 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja & keuangan 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD ; kelayakan

dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 100

2. Penelitian administrasi bantuan keuangan Parpol ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 99,06

 Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

1. Pengumpulan dan pengolahan data situasi daerah ( PULAHTASIDA ) ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 88,23

2. Pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 93,48

 Program Pengembangan wawasan kebangsaan

1. Ceramah ketahanan bangsa ( Cerketbang ) ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 96,50

2. Pemberdayaan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat ; akumulasi total dengan nilai 76,45

3. Peningkatan kesadaran bela negara; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai 98,25

(8)

 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kab. Batang ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 93,55

2. Koordinasi penyelenggara pemerintahan ; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi ; dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat ; akumulasi total dengan nilai 98,01

3. Fasilitasi Pemilihan Gubernur; kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi; dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja kurang tepat; akumulasi total dengan nilai 75,96

4. Pengawasan orang asing, kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi, dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat; akumulasi total dengan nilai 95,50

5. Fasilitasi pembinaan dan apresiasi nilai nilai kebangsaan melalui seni dan budaya daerah, kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi, dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat, akumulasi total dengan nilai 93,65 6. Fasilitasi pemasyarakatan dan revitalisasi nilai nilai Pancasila, kelayakan dengan

program/kebijakan terpenuhi, dalam kelompok masukan dan keluaran, indikator dan target kinerja tepat, akumulasi total dengan nilai 94,79

7. Desk Pilkades, kelayakan dengan program/kebijakan terpenuhi, dalam kelompok masukan dan keluaran , indikator dan target kinerja tepat, akumulasi total dengan nilai 93,87

Adapun perbandingan antara rencana anggaran dan realisasi penggunaan anggaran yang dilaksanakan Kantor Kesbangpol pada tahun 2013 adalah sebagai berikut :

Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kantor Kesbangpol Tahun Anggaran 2013 3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan

Kendaraan Dinas / Operasional

8.700.000 7.600.000

4 Penyediaan jasa kebersihan Kantor 13.440.000 13.305.600

5 Penyediaan alat tulis Kantor 10.922.080 10.905.980

6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 6.784.575 6.784.575 7 Penyediaan komponen instalasi listrk/penerangan 2.152.500 2.152.500 8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang undangan

1.638.000 1.638.000

9 Rapat koordinasi dan konsultasi didalam dan keluar daerah

80.914.600 76.710.000

10 Kegiatan Pengelolaan Keuangan SKPD 8.820.000 8.820.000 Program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

(9)

No Uraian Anggaran Realisasi

Rp Rp

12 Pengadaan perlengkapan Gedung Kantor 9.950.000 9.950.000 13 Pemeliharaan routin kendaraan Dinas Operasional 31.650.000 18.090.554 14 Pemeliharaan routin perlengkapan gedung kantor 4.200.000 3.885.000 15 Pemeliharaan routin peralatan gedung kantor 8.000.000 7.925.000

Program peningkatan disiplin Aparatur

16 Pengadaan pakaian Dinas dan perlengkapannya 4.975.740 4.125.000 Program peningkatan pengembangan sistim

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

17 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

4.942.875 4.942.875

18 Penelitian administrasi bantuan keuangan Parpol 32.179.245 31.878.245 Program pemeliharaan Kantrantibmas dan

pencegahan tindak kriminal

19 Pengumpulan dan pengolahan data situasi Daerah ( PULAHTASIDA )

120.986.600 106.750.600

20 Pemberdayaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) Kab. Batang

46.375.140 43.351.140

Program pengembangan wawasan kebangsaan

21 Ceramah Ketahanan Bangsa 119.940.450 115.737.950

22 Pemberdayaan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) Kab. Batang

36.089.025 27.589.025

23 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur budaya bangsa

45.000.000 44.942.500

24 Peningkatan Kesadaran Bela Negara 45.000.000 44.212.500 Program Kemitraan Pengembangan wawasan

kebangsaan

25 Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kab. Batang

126.062.475 117.932.475

26 Koordinasi penyelenggara pemerintahan 263.110.300 257.864.300

27 Fasilitasi Pemilu Gubernur 184.000.000 139.759.500

28 Pengawasan orang asing 25.000.000 23.875.000

29 Fasilitasi pembinaan dan apresiasi nilai nilai kebangsaan melalui seni dan budaya daerah

40.000.000 37.459.500

30 Fasilitasi pemasyarakatan dan revitalisasi nilai nilai Panca Sila

40.000.000 37.915.000

31 Desk Pilkades 60.000.000 56.324.500

T O T A L 1.584.819.245 1.461.098.997

Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2014

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni tahun anggaran 2014 dengan usulan sebesar Rp 1.691.366.600,- terurai dalam 7 program dalam 31 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2013, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik kegiatan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2014, dapat dikemukakan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Kantor Kesbangpol sebagai berikut:

1. Kualitas sumber daya manusia aparat Kesbangpol masih perlu ditingkatkan.

(10)

3. Koordinasi dengan dinas / instansi / satuan kerja dan stakeholders yang belum optimal. 4. Dukungan APBD tercukupi menyesuaikan Program.

Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Batang tahun 2012-2017, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

VISI : Terwujudnya Kehidupan masyarakat Batang yang kondusif, Demokratis

dan Partisipatif.

a. Misi pertama : Mewujudkan kesadaran, pemahaman dan pengamalan nilai nilai Pancasila , Wawasan Kebangsaan dan Nasionalisme di masyarakat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Misi ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Melaksanakan Peningkatan Apresiasi nilai nilai kebangsaan melalui Seni dan Budaya Daerah

2) Penguatan penghayatan Ideologi Pancasila bagi Aparatur dan Elemen masyarakat

3) Menumbuh kembangkan kemandirian dan pendayagunaan potensi Organisasi kemasyarakatan, LSM dan lembaga lainnya.

4) Peningkatan Etika, budaya Politik dalam rangka penguatan Wawasan Kebangsaan dan Ideologi Negara bagi Pemuda dan pelajar

5) Mendorong dan menumbuhkembangkan terciptanya situasi dan kondisi masyarakat yang aman tertib serta terlindunginya dari potensi konflik.

6) Mewujudkan hubungan yang harmonis anta penyelenggara pemerintahan ( Forkompimda ) melalui rapat koordinasi

7) Terjalinnya kerukunan antar dan inter umat beragama melalui kegiatan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB )

8) Mewujudkan Pengembangan wawasan kebangsaan melalui kegiatan ceramah ketahanan bangsa terhadap Ormas, LSM, Tomas, Toga, Toda dan aparatur pemerintah serta Pemberdayaan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia.

9) Mewujudkan terpeliharanya Kantrantibmas melalui kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat serta berkoordinasi dengan Komunitas Intelijen daerah ( KOMINDA )

10) Mewujudkan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur budaya bangsa, peningkatan kesadaran bela Negara serta revitalisasai nilai nilai Panca Sila terhadap masyarakat, pemuda dan pelajar di Kab. Batang.

(11)

b. Misi Kedua: Mewujudkan kewaspadaan Nasional dengan peningkatan partisipasi masyarakat dan penguatan peran kelembagaan masyarakat; Misi kedua ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Melaksanakan kegiatan Fasilitasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM ) sesuai amanat Permendagri No. 12 Tahun 2006

2) Penguatan Ruang Publik bagi pencegahan dan penyelesaian konflik dalam rangka ketahanan masyarakat

3) Meningkatkan sistem pengawasan internal.

4) Meningkatkan koordinasi antar SKPD.

5) Meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan ( TNI, POLRI, BIN ).

6) Meningkatkan komunikasi dan partisipasi aktif bidang politik bagi Ormas, Stake holders,elite politik parpol dan lembaga lainnya.

c. Misi Ketiga: Mewujudkan kualitas kehidupan Politik yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD.1945 dengan peningkatan partisipasi masyarakat; Misi ketiga ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Pendidikan Politik bagi elemen masyarakat

2) Penguatan Pendidikan Politik masyarakat

3) Peningkatan dan penguatan peran politik Ormas/LSM, Tomas, Toga

4) Pemantauan dan pendataan Parpol di daerah

5) Pendidikan Politik bagi perempuan

6) Peningkatan komunikasi politik bagi masyarakat

d. Misi Keempat: Mewujudkan stabilitas masyarakat yang kondusif untuk mendukung terciptanya ketahanan bangsa dan perlindungan masyarakat; Misi keempat ini diupayakan dengan pelaksanaan strategi sebagai berikut:

1) Pelaksanaan koordinasi bidang Kesatuan Bangsa dan Politik

2) Kegiatan Kominda

3) Pengawasan Orang asing

4) Fasilitasi penyelenggaraan Keamanan dalam Negeri ( amanat Inpres N0.2 Th.2013)

5) Penguatan Nilai nilai sejarah dan kebangsaan

6) Peningkatan Ideologi Negara dalam berbagai dimensi kehidupan

7) Peningkatan kesadaran Bela Negara

(12)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Kesbangpol

Dalam beberapa tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri di Kabupaten Batang terus menerus mengalami peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tersebut meliputi :

1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan antara lain : DPRD, LSM, Lembaga , Organisasi Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Yayasan dan Pondok pesantren.

2. Meningkatnya kualitas Pendidikan Politik Masyarakat

3. Meningkatnya wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional. 4. Meningkatnya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat

5. Terbentuknya Tim Pengawasan Lembaga asing dan Orang asing yang melibatkan jajaran SKPD, Kejaksaan, Polres, Kodim dan keimigrasian.

6. Terbentuknya Tim penyelenggara keamanan dalam negeri ( amanat Inpres No.2 Th.2013) 7. Terbentuknya tim Fasilitasi FKDM ( amanat Permendagri No.12 Th.2006 )

Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Kantor Kesbangpol meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi :

1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal , diklat, Bintek, Sosialisasi dan kegiatan lainnya diidang urusan ketahanan bangsa dan politik dalam negeri.

2. Terjalinnya mitra kerja Sama Tim terpadu PORA, FORKOMPIMDA, KOMINDA yang harmonis dibidang kamtrantibmas .

3. Fasilitasi berbagai forum multistakeholders ( FKUB, FPBI, FKDM, ) di bidang kesatuan bangsa , Kerukunan umat beragama dan kewaspadaan dini terhadap ATGH yang berasal dari radikal kanan / kiri. dan perumusan kebijakan pembangunan lainnya;

4. Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu antara lain melalui focused group discussion (FGD); dan Forkopimda.

5. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Sampai saat ini, Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Batang.

Susunan organisasi Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang sebagai mana yang diatur dalam Perda Nomor 25 Tahun 2011 pasal 39,40, 41dan 42 tentang Tugas pokok dan fungsi Susunan Organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari:

a. Kepala Kantor; 1 Orang b. Kasubag Tata Usaha, 1 Orang

c. Kepala Seksi Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, 1 Orang d. Kepala Seksi Politik dan Kewaspadaan Nasional, 1 Orang

(13)

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang yang akan dipakai landasan penyusunan program dengan mengantisipasi perkembangan di masa mendatang,

Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Kantor mempunyai fungsi:

a) Perencanaan Kegiatan

b) perumusan kebijakan daerah dibidang kesatuan bangsa dan fasilitasi politik

c) Pelaksanaan kebijakan bidang kesatuan bangsa dan fasilitasi politik sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku;

d) Perumusan estándar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang kesatuan bangsa, dan fasilitas politik;

e) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi;

f) Penyelenggaraan ketatausahaan yang meliputi segala kegiatan dibidang umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Kepala Kantor Kesbangpol mempunyai uraian tugas:

a. merencanakan program dan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik. b. menyusun dan merumuskan kebijakan dibidang kesatuan bangsa dan politik ;

c. menyelenggarakan pembinaan dan bimbingan bidang kesatuan bangsa dan politik dengan instansi atau lembaga terkait;

d. mengendalikan dan mengarahkan program dan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik;

e. mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang usaha tugasnya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

f. menyelenggarakan pembinaan pegawai dilingkungan kantor sesuai dengan kewenangannya;

g. menyusun bahan kebijakan program legeslasi daerah dan menyelenggarakan urusan ketatausahaan serta rumah tangga kantor;

h. monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan tugas;

i. menyelenggarakan pengelolaan dan mempertanggungjawabkan pelaksana tugas tugas selaku pengguna anggaran dan pengguna barang sesuai dengan peraturan perundang uandangan yang berlaku;

j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas;

k. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pengambilan kebijakan;

(14)

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

KABUPATEN BATANG

KEPALA

AGUNG WISNU BARATA, S.Sos MM

IMAM SETIAWAN, SH

Kasi Politik dan

Kewaspadaan Nasional

ANWAR SANUSI, SH

Kasubag Tata Usaha

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

1. SRI CHUNASIH, SE

2. FENNY RUDI H., AMd

Kasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan

Ekonomi

Kasi Ideologi dan Wawasan

Kebangsaan

SIDIK PRAMONO, SIP

ARI WIJANARKO, SE

EDI WIHARTONO, SIP

(15)

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kantor Kesbangpol

Potret kondisi atau gambaran umum pelayanan Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang yang telah diuraikan sebelumnya, dijadikan dasar dalam mengidentifikasi iisu-isu strategis pembangunan Kabupaten Batang. Sehingga isu-isu pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda aktual kebijakan, sasaran serta program dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan.

Berdasarkan hal-hal diatas, beberapa isu strategis Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang antara lain adalah :

1. Belum optimalnya pendayagunaan sarana prasarana dan kapasitas kelembagaan dalam penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri.

Pendayagunaan sarana dan prasarana perkantoran serta kapasitas kelembagaan dirasakan masih kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemanfaatan sejumlah peralatan perkantoran secara efektif dan efisien maupun penggunaan peralatan perkantoran tersebut tidak difungsikan sebagaimana mestinya.

Sedangkan penataan kapasitas kelembagaan masih dirasakan kurang sesuai dengan kebutuhan yang ada, selain penempatan personil (pegawai) yang kurang sesuai dengan kapasitas masing-masing pegawai tersebut (back ground pendidikan kurang sesuai dengan bidang tugas yang diemban)

2. Bidang Ideologi

a. Masih adanya upaya dari kelompok / Golongan yang mempertentangkan Pancasila. b. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap Pancasila terutama dalam hal

penghayatan / pengamalan dalam kehidupan sehari hari.

c. Kecenderungan merosotnya pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, nasionalisme dan nilai nilai patriotisme di masyarakat

d. Kecenderungan merosotnya kesadaran terhadap pelestarian dan pengamanan nilai nilai dan etika budaya bangsa di masyarakat

3. Bidang Politik

a. Perubahan penyempurnaan Undang Undang bidang politik mewarnai dinamika kehidupan / aktifitas para elite politik yang berpotensi peningkatan suhu politik dan potensi kerawanan konflik interes internal / eksternal dalam kehidupan berpolitik. b. Pertumbuhan partai politik mengalami peningkatan pada setiap penyelenggaraan

pemilu, meskipun belum tentu lolos dalam verifikasi DEPKUMHAM maupun verifikasi faktual dari KPU sebagai peserta pemilu.

c. Fenomena Golput terhadap partisipasi pemilih dalam pemilu yang muncul sebagai akibat sikap apatis dan krisis kepercayaan atas tidak terpenuhinya aspirasi.

d. Masih rendahnya tingkat partisipasi politik masyarakat baik dalam kegiatan politik maupun proses mempengaruhi pengambilan keputusan kebijakan publik

(16)

4. Bidang Sektor Ekonomi

a. Dampak krisis keuangan global dan kenaikan BBM dan BBG , cukup berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di daerah dan dapat menghambat laju pertumbuhan pembangunan daerah, daya beli masyarkat maupun terjalinnya kesenjangan sosial masyarakat . kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi konflik horisontal dan konflik konflik lainnya.

b. Bertambahnya angka pengangguran akibat terjadinya PHK dari perusahaan yang mengalami kepailitan.

c. Kecenderungan melemahnya ketahanan ekonomi masyarakat

5. Bidang Sosial Budaya

a. Pengaruh media massa elektronik dan cetak dalam pengertian memberi dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat.

b. Budaya daerah dan kearifan lokal dipandang belum mampu menjadi filter dalam menghadapi pengaruh kris global bagi bangsa.

c. Kecenderungan melunturnya apresiasi terhadap seni dan budaya bangsa Indonesia. d. Kecenderungan menurunnya kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama dan

penghayat kepercayaan.

e. Masih banyaknya pengguna miras, narkoba yang merugikan masyarakat.

f. Masih banyak perjudian dan penyakit masyarakat lainnya yang sering meresahkan masyarakat.

g. Kecenderungan masih terjadinya tindak kekerasan berbasis keagamaan di masyarakat.

6. Bidang Kamtibmas

a. Maraknya aksi unjuk rasa yang dilakukan kelompok / Golongan masyarakat lainnya dalam menuntut berbagai keinginan.

b. Masih eksisnya gerakan / ancaman terorisme melalui aksi teror maupun gerakan kelompok radikal.

c. Lemahnya kondisi kamtibmas yang berpotensi timbulnya konflik antar kelompok, kasus kriminalitas, diskriminasi dan kondisi kamtibmas yang berkeadilan dan terjamin kepastian hukum.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Guna menghasilkan suatu rencana kerja SKPD yang selaras dengan rencana kerja pemerintah daerah, maka diperlukan suatu telaahan (review) terhadap rancangan awal penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Batang Tahun 2015.

(17)

2012 tentang ugas Pokok dan Fungsi, Uraian tugas dan tata kerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang maka terdapat pengurangan 2 Program Kegiatan yaitu :

1. Program Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

a. Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan

b. Pembinaan dan pengembangan potensi kelinmasan

c. Pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati

( yang telah diampu Kantor Satpol PP )

2. Program Pencegahan dini dan penanggulangan korban Bencana alam

a. Terselenggaranya kegiatan pemberdayaan Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi ( PBP )

(18)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

RPJM Nasional Tahun merupakan pencapaian visi dan misi RPJP Nasional 2025 dengan prioritas agenda pembangunan difokuskan pada pemantapan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan penekanan pada upaya :

1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia;

2. Perkembangan kemampuan ilmu dan teknologi; dan 3. Penguatan daya saing perekonomian.

Sejak era reformasi melanda bangsa Indonesia dampak negative yang ditimbulkan krisis moneter sangat dirasakan, dewasa ini dampak krisis multi dimensional ini bahkan telah memperlihatkan tanda tanda awal munculnya krisis kepercayaan diri ( Self-Confidence ) dan rasa hormat diri ( Self-esteem ) sebagai bangsa.

Akibat dari krisis dimaksud timbullah krisis kebangsaan, kekerasan kolektif baik secara horizontal maupun vertical, serta munculnya berbagai terror yang dapat mengganggu kehidupan ideologi Negara dan politik dalam negeri, stabilitas ekonomi nasional, sendi sendi kehidupan sosial budaya dan pertahanan keamanan Negara ( IPOLEKSOSBUD HANKAM ), yang eksistensinya memberikan ancaman terjadinya disharmoni sosial, instabilitas politik dan disintegrasi bangsa yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tantangan dari lingkungan internal juga perlu mendapat perhatian setimpal. Angka kemiskinan telah berhasil diturunkan dan membaik, jumlah daerah tertinggal yang tersebar di berbagai wilayah masih cukup tinggi. Tantangan internal lainnya adalah kondisi infrastruktur yang belum memadai baik dalam hal ketersediaan, kehandalan, maupun kualitasnya serta efektivitas birokrasi yang belum optimal. Pembangunan nasional pada saat ini jelas masih dihadapkan pada persoalan kemiskinan, pengangguran serta kesenjangan yang masih luas.

Tiga tantangan Global yang perlu diwaspadai oleh bangsa Indonesia diantaranya;

Perkembangan ICT yang pesat, Globalisasi dan Ekonomi Bebas ASEAN 2015, dan

keterbatasan Sumber Daya Alam,

Disamping tantangan lainnya bidang POLHUKHANKAM

d. Pemantapan dan percepatan konsolidasi demokrasi

e. Peningkatan kapasitas pertahanan dan stabilitas keamanan nasional

f. Perbaikan tata kelola pembangunan dan penegakan hukum yang berkualitas

(19)

Pelaksanaan perencanaan kegiatan yang dilakukan Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang perlu diselaraskan dengan tujuan nasional dengan mengacu urusan Pemerintah bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam negeri ( Kesbangpoldagri ) sesuai PP Nomor 38 Tahun 2007, yang meliputi Sub Bidang :

1. Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan

2. Kewaspadaan Nasional

3. Ketahanan, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan

4. Politik Dalam Negeri

5. Ketahanan Ekonomi

3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.

Kantor Kesbangpol sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga yang melaksanakan sebagian tugas asisten pemerintahan dan membantu Bupati Batang dalam menyusun dan merumuskan kebijakan di bidang Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri untuk itu, disusun visi dan misi Kantor Kesbangpol yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan Renstra 2012-2017.

A. V I S I

Visi Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang dalam mewujudkan Tugas pokok dan fungsi sebagaimana tindak lanjut guna mendukung visi Bupati Batang yaitu “ TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYARAKAT BATANG YANG KONDUSIF, DEMOKRATIS DAN PARTISIPATIF“

B. M I S I

Disamping mempunyai VISI dalam rangka melaksanakan pembangunan urusan Kesatuan bangsa dan politik dalam negeri Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang sebagaimana tersebut diatas, juga mempunyai MISI yaitu :

1. Mewujudkan kesadaran, pemahaman, dan pengamalan nilai nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan nasionalisme di masyarakat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

(20)

3. Mewujudkan kualitas kehidupan politik yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan peningkatan partisipasi masyarakat

4. Mewujudkan stabilitas masyarakat yang kondusif untuk mendukung terciptanya ketahanan bangsa dan perlindungan masyarakat.

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan Kantor Kesbangpol tahun 2015 disusun berdasarkan pada tupoksi

Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang.dengan jumlah pagu indikatif sebesar Rp 1.428.176.000,- ( Belanja Langsung ) dan Rp 665.797.621,- ( Belanja Tidak Langsung )

Adapun program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Program Gaji Pegawai

a) Gaji dan Tambahan Penghasilan PNS Kantor Kesbangpol

Indikator Kinerja : Terpenuhinya gaji PNS dan tambahan penghasilan bagi pegawai Kantor Kesbangpol Batang

Target Capaian Kinerja : Gaji PNS Kesbangpol selama 12 bulan Kebutuhan Dana : Rp. 665.797.621,-

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a) Penyediaan jasa surat menyurat

Indikator Kinerja : Tersedianya jumlah surat yang dikirim dan benda pos lainnya.

Target Capaian Kinerja : 1 paket operasional teknis kantor selama 12 bulan Kebutuhan Dana : Rp. 2.200.000,-

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Indikator Kinerja : Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Target Capaian Kinerja : 1 paket penunjang kebutuhan komunikasi, sumberdaya air dan Listrik

Kebutuhan Dana : Rp. 22.000.000,-

c) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Indikator Kinerja : Tersedianya kendaraan dinas yang terpelihara

Target Capaian Kinerja : 1 mobil, 6 roda 2 penunjang kelengkapan STNK dan pemeliharaan kendaraan dinas

Kebutuhan Dana : Rp. 10.000.000,- d) Penyediaan jasa kebersihan kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya tenaga harian kebersihan kantor Target Capaian Kinerja : 1 paket jasa kebersihan kantor

(21)

e) Penyediaan alat tulis kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya alat tulis kantor Target Capaian Kinerja : 1 paket alat tulis kantor Kebutuhan Dana : Rp. 11.500.000,- f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Indikator Kinerja : Tersedianya barang cetak dan penggandaan Target Capaian Kinerja : 1 paket barang cetak dan penggandaan Kebutuhan Dana : Rp. 7.500.000,-

g) Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

Indikator Kinerja : Tersedianya bahan instalasi listrik dan penerangan Target Capaian Kinerja : 1 paket bahan instalasi listrik dan penerangan Kebutuhan Dana : Rp. 3.000.000,-

h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan

Indikator Kinerja : Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangan

Target Capaian Kinerja : 1 paket bahan bacaan dan peraturan perundangan Kebutuhan Dana : Rp 1.800.000,-

i) Rapat rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah

Indikator Kinerja : Teselenggaranya rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah

Target Capaian Kinerja : 1 paket agenda rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan keluar daerah

Kebutuhan Dana : Rp. 65.000.000,-

j) Kegiatan pengelolaan keuangan SKPD

Indikator Kinerja : Terciptanya peningkatan kinerja pengelolaan keuangan

Target Capaian Kinerja : 1 paket penatausahaan pengelolaan keuangan Kebutuhan Dana : Rp. 21.916.000,-

3. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur a) Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

Indikator Kinerja : Meningkatkan kinerja melalui pengadaan Kendaraan Dinas Operasional guna penunjang kinerja aparatur Target Capaian Kinerja : -

Kebutuhan Dana : Rp 0,- b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Indikator Kinerja : Meningkatkan kinerja melalui penyediaan sarana prasarana penunjang kinerja yang memadai

(22)

c) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional

Indikator Kinerja : Terpeliharanya kendaraan dinas untuk operasional kegiatan

Target Capaian Kinerja : 1 paket kendaraan Dinas roda 4 dan 6 paket kendaraan roda 2

Kebutuhan Dana : Rp. 45.000.000,-

d) Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor

Indikator Kinerja : Meningkatkan sarana dan prasarana gedung kantor Target Capaian Kinerja : 1 paket pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan

gedung kantor. Kebutuhan Dana : Rp. 5.000.000,-

e) Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

Indikator Kinerja : Meningkatnya sarana dan prasarana gedung kantor Target Capaian Kinerja : 1 paket pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung

kantor

Kebutuhan Dana : Rp. 8.000.000,- 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Indikator Kinerja : Meningkatnya kinerja melalui penyediaan pakaian dinas

Target Capaian Kinerja : Tersedianya 10 stel pakaian dinas PNS dan Olah Raga Kantor Kesbangpol Kab. Batang

Kebutuhan Dana : Rp. 5.000.000,-

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihtisar realisasi kinerja SKPD

Indikator Kinerja : Meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaporan kinerja dan laporan keuangan

Target Capaian Kinerja : 1 paket kegiatan penyusunan laporan kinerja dan keuangan

Kebutuhan Dana : Rp. 5.000.000,-

b) Penelitian administrasi bantuan keuangan parpol

Indikator Kinerja : Meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaporan administrasi bantuan keuangan parpol

(23)

6. Program pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal a) Pengumpulan dan pengolahan data situasi daerah ( PULAHTASIDA )

Indikator Kinerja : Terselenggaranya kegiatan pulahtasida oleh Kominda Target Capaian Kinerja : 12 Paket laporan kegiatan pulahtasida

Kebutuhan Dana : Rp. 125.000.000,-

b) Pemberdayaan Tim terpadu Penanggulangan gangguan keamanan Dalam Negeri Kabupaten Batang

Indikator Kinerja : Terlaksananyanya penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri Kab. Batang

Target Capaian Kinerja : Terwujudnya Tim Penanggulangan gangguan keamanan yang dapat mengatasi Kamtrantibmas Kebutuhan Dana : Rp. 117.520.000,-

c) Kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM )

Indikator Kinerja : Terselenggaranya kegiatan FKDM

Target Capaian Kinerja : Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan bencana.

Kebutuhan Dana : Rp. 52.000.000,- 7. Program Pengembangan wawasan kebangsaan

a) Kegiatan Ceramah Ketahanan Bangsa

Indikator Kinerja : Terselenggaranya ceramah ketahanan bangsa kepada masyarakat

Target Capaian Kinerja : Terbangunnya Tomas, Toga, Toda dan Aparatur Pemerintah yang mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat

Kebutuhan Dana : Rp. 100.000.000,-

b) Pemberdayaan Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) Kab. Batang Indikator Kinerja : Terselenggaranya kegiatan FPBI Kab. Batang

Target Capaian Kinerja : Terwujudnya persaudaraan bangsa indonesia di Kab. Batang

Kebutuhan Dana : Rp. 0,-

c) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur budaya bangsa

Indikator Kinerja : Terselenggaranya kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai nilai luhur budaya bangsa Target Capaian Kinerja : Terwujudnya kesadaran masyarakat akan nilai nilai

(24)

d) Peningkatan kesadaran Bela Negara

Indikator Kinerja : Terselenggaranya kegiatan Peningkatan kesadaran Bela Negara

Target Capaian Kinerja : Terwujudnya Peningkatan Kesadaran Bela Negara Masyarakat di Kab. Batang

Kebutuhan Dana : Rp. 47.500.000,- 8. Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

a) Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kab. Batang Indikator Kinerja : Terlaksananya kegiatan FKUB Kab. Batang

Target Capaian Kinerja : Terjalinnya kerukunan antar umat beragama di kab. Batang

Kebutuhan Dana : Rp. 100.000.000,- b) Koordinasi penyelenggara pemerintahan

Indikator Kinerja : Terlaksananya koordinasi Forkompimda di Kab. Batang

Target Capaian Kinerja : Terciptanya harmonisasi Forkompimda di Kab. Batang Kebutuhan Dana : Rp. 320.000.000,-

c) Fasilitasi Pengawasan Lembaga asing dan Orang asing

Indikator Kinerja : Terselenggaranya fasilitasi Pengawasan Lembaga asing dan Orang asing yang tinggal di Kab. Batang Target Capaian Kinerja : Terpantaunya Pengawasan Lembaga asing dan Orang

asing yang berada diwilayah Kab. Batang. Kebutuhan Dana : Rp. 30.500.000,-

d) Fasilitasi Pembinaan dan Apresiasi nilai nilai Kebangsaan melalui Seni dan Budaya Daerah

Indikator Kinerja : Terselenggaranya Kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Apresiasi nilai nilai Kebangsaan melalui seni dan budaya Daerah

Target Capaian Kinerja : Terwujudnya Masyarakat Batang yang mencitai Seni dan Budaya Daerah yang berwawasan kebangsaan Kebutuhan Dana : Rp. 40.000.000,-

e) Fasilitasi Pemasyarakatan dan Revitalisasi nilai nilai Pancasila

Indikator Kinerja : Terselenggaranya fasilitasi Pemasyarakatan dan Revitalisasi nilai nilai Pancasila

Target Capaian Kinerja : Terwujudnya masyarakat akan pentingnya nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.

(25)

9. Program Pendidikan politik masyarakat a) Penyuluhan politik kepada masyarakat

Indikator Kinerja : Terlaksananya kegiatan penyuluhan politik masyarakat di Kab. Batang

Target Capaian Kinerja : Penguatan pendidikan politik masyarakat di kab. Batang

(26)

BAB IV PENUTUP

Rencana Kerja SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 memegang peranan yang sangat penting sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah. RENJA SKPD Kantor Kesbangpol Kabupaten Batang Tahun 2015 menjadi acuan dan pedoman bagi Kantor Kesbangpol dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2015.

Keberhasilan pelaksanaan dokumen ini, disamping sangat tergantung pada kesiapan dan kemampuan semua komponen masyarakat, baik eksekutif, legislatif, dunia usaha, kelompok kepentingan, maupun kelompok masyarakat lainnya, juga sangat ditentukan oleh sikap mental, tekad dan semangat, ketaatan, kejujuran dan disiplin dari setiap pelaku pembangunan. Faktor-faktor ini dicerminkan pada kualitas dan profesionalisme dalam pengelolaan pembangunan yang mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan, serta koordinasi yang makin mantap sehingga hasil pembangunan menjadi optimal.

Dengan demikian, hasil-hasil pembangunan diharapkan dapat merata di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat, mampu meningkatkan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan stabilitas wilayah yang mantap.

Batang, Juni 2014

KEPALA KANTOR KESBANG POL KABUPATEN BATANG

AGUNG WISNU BARATA, S.Sos, MM Pembina Tk. I

Gambar

Tabel Rencana Anggaran dan Realisasi Penggunaan Anggaran Kantor Kesbangpol

Referensi

Dokumen terkait

pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus dalam upaya bina diri.. perawatan anak di

Menurut Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu

Analisis faktor eksploratori menunjukkan dimensi yang menyusun konstruk totalitas kerja dalam penelitian ini menjadi tiga dimensi dengan sebaran seperti tampak pada

Sumber daya alam akan tetap pada tempatnya ataupun tidak digunakan sepenuhnya karena tidak tersedianya faktor-faktor lain yang dibutuhkan untuk mengerjakanya atau ada tetapi

Praktik pengalaman lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester –

There are some respondent no experience postnatal depression by EPDS and did not experience postnatal psychological disorders by postnatal physiology sign and

[r]

13 In a rat model with duration of ischemia of 120 minutes by ligation of the superior mesenteric artery showed massive local, remote and systemic inlammatory