Judul : Calon Perawat siap hadapi persaingan global Tempat : Akper Wirahusada Yogyakarta
Rep : Intro Agustin Tanggal : 8 Juli 2007
Mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di era globalisasi/ setiap orang
mempunyai persiapan tersendiri// Baik dari segi bahasa/ ketrampilan maupun ilmu lainnya// Seperti halnya bagi para perawat dan calon perawat dalam menghadapinya dengan menambah ketrampilan ilmu dalam keperawatan//
Dari tantangan dunia keperawatan dan implikasinya mahasiswa sebagai innovator yang harus mempunyai trobosan yang visioner/ mengingat tuntutan pelayanan keperawatan yang semakin kompleks/ hari minggu 8 Juli 2007 / sebanyak 200 mahasiswa meluangkan waktunya untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan dalam keperawatan // Salah satunya dengan mempelajari Gawat Darurat (Gadar) “Brain Injury” //
Seminar Regional Keperawatan yang bertema Gawat Darurat (GADAR) / bertempat di kampus terpadu STIKES Wira Husada Yogyakarta tersebut/ dihadiri beberapa pembicara //
Diantaranya Sutono S.Kp (Pus BANKES 118 BAKER PGDM Persi DIY)/ Dr. Pandit Saroso H, Sp. An ( Dokter Spesialis Anastesi) / serta Wahyu Budiantini S.Kep.,Ns (Perawat RSUD Dr. Sarjdito Yogyakarta)// Dalam pembahasan Gadar “Brain Injury” / oleh beberapa pembicara menyampaikan bahwa kepal ibarat black box/ maka dari itu penanganan cedera pada kepala harus lebih cermat// Apabila digolongkan/ cedera kepala dibagi menjadi 3 golongan// Diantaranya / cedera kepala ringan (GCS : antara 14-15)/ cedera kepala sedang (GCS : antara 9-1) dan cedera kepala berat (GCS : antara 3-8) // Dan cedera kepala itu merupakan suatu gangguan traumatic dari fungsi otak yang disertai atau tanpa disertai perdarahan interstisiil dalam substansi otak/ tanpa diikuti terputusnya konstinuitas otak// Selain itu/ merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama/ pada kelompok usia produktif dan sebagian besar terjadi akibat kecelakaan lalu lintas//
Kegiatan pembelajaran seperti ini dilakukan oleh para mahasiswa keperawatan pada hari minggu/ tujuannya untuk menambah pengetahuan karena hari minggu merupakan hari kosong bagi para perawat// Hal ini seperti yang disampaikan ketua panitia/ Dayat yang di dampingi Kinoy kepada tim apa kabar jogja/ di sela acara//
========Dayat Î ketua panitia(yg lagi ngomong)==== didampingi rekannya KinoyÎ panitia=========
======statement===========
Diharapkan generasi perawat di indonesia/ dapat lebih maju dalam melayani kesehatan para pasien / dalam menghadapi tantangan di era globalisasi // Peningkatan mutu pada setiap masing-masing individu perlu ditingkatkan/ agar tidak tertinggal informasi dengan Negara-negara lainnya//