93
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam menyalurkan kreditnya, Danamon Simpan Pinjam Solusi Modal unit Pasaraya Salatiga sangat memperhatikan prospek usaha milik debitur dikarenakan ketiadaan agunan dalam perjanjian kredit. Usaha milik debitur tersebut menjadi jaminan atas kepercayaan bahwa debitur mampu melaksanakan kewajibannya yaitu mengembalikan kredit dilihat dari adanya prospek yang baik dari usaha miliknya.
2. Dalam menghadapi permasalahan kreditnya, Danamon Simpan Pinjam Solusi Modal unit Pasaraya Salatiga telah memiliki ketentuan (tercantum dalam Memorandum Review Penyelesaian Kredit versi 4.00-0000015/MPK/08788/0809) yang menjadi dasar dalam pelaksanaan penyelesaian kredit yaitu penagihan, pembayaran dengan sistem parsial, memo restruktur kredit, memo intern cut lose, memo internal, novasi, serta upaya hukum.
94 keluar atau langkah penyelesaian yang dihasilkan bersifat dinamis, maksudnya adalah akan berbeda bagi tiap debiturnya dengan menyesuaikan kondisi dari kedua belah pihak.
B. Saran
1. Dimasa yang akan datang dalam melakukan survey dan analisis terhadap karakter maupun usaha milik debitur, penulis menyarankan bahwa alangkah baiknya apabila dapat dilakukan dengan lebih cermat lagi sehingga dapat mengurangi jumlah permasalahan kredit di Danamon Simpan Pinjam Solusi Modal unit Pasaraya Salatiga.
2. Terhadap permasalahan kredit yang belum terselesaikan, alangkah baiknya jika dapat dicari jalan keluar atau langkah penyelesaian sesegera mungkin untuk menghindari kerugian bagi pihak Danamon Simpan Pinjam Solusi Modal unit Pasaraya Salatiga, dan juga perlu diingat bahwa di dalam dana yang disalurkan dalam bentuk kredit tersebut juga terdapat dana simpanan milik nasabah.